HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT, 27 DESEMBER 2013
16 HALAMAN NOMOR 243 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
C.01.08.13
(Suara NTB/ula)
SISA- Petani mengumpulkan sisa bibit padi yang berhasil diselamatkan dari terjangan banjir, Kamis (26/12) kemarin. Berita selengkapnya di halaman 4.
Kejaksaan Bidik Proyek Pipa KLU Senilai Rp 12,5 Miliar Belum Maksimal
turun untuk melihat – lihat fisik proyek ini,” kata Kajati NTB, Sugeng Pudjianto, SH, MH kepada Suara NTB. Di lapangan, tim memang menemukan fisik proyek tersebut tak berfungsi. Bersambung ke hal 5
ga tahun 2013, pipa yang dipasang tak kunjung berfungsi untuk membantu mengatasi kekeringan di KLU. Proyek mangkrak ini pun jadi bahan puldata dan pulbaket Kejaksaan Tinggi NTB. “Tim kami memang sudah
Golkar Segera Bahas Pengganti Almarhum Ferry Zulkarnain
KASUS korupsi di NTB hampir terjadi di seluruh kabupaten dan kota. Berdasarkan audit BPKP selama tahun 2013, kasus korupsi masih terjadi di daerah yang sama, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 4,7 miliar lebih. Jumlah itu masih tergolong kecil, karena Kejaksaan dan Kepolisian dinilai belum maksimal menjangkau semua wilayah. Bersambung ke hal 5
Mataram (Suara NTB) DPD Partai Golkar NTB, segera membahas pengganti Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, Ferry Zulkarnain, ST, yang meninggal dunia, Kamis kemarin. Bersambung ke hal 5
WAFAT - Jenazah Bupati Bima, H.Ferry Zulkarnain disemayamkan di Pendopo Bupati Bima, kemarin. Menurut rencana, Bupati yang wafat Kamis (26/12) kemarin jenazahnya akan dimakamkan, Jumat hari ini.
Bupati Bima Wafat Bima (Suara NTB) Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST, wafat Kamis (26/12) sekitar pukul 07.30 Wita
di RSUD Bima. Bupati yang baru saja dinobatkan sebagai Sultan Bima ini meninggal diduga akibat gagal jantung, setelah kele-
Sejak Polri membuka keran untuk penanganan kasus korupsi, tahun 2011 perangkat dibentuk. Di tingkat Kepolisian Daerah, dibentuk Direktorat Reserse Kriminal Khusus disingkat Ditreskrimsus. Di tingkat Polres menyesuaikan penanganan kasus korupsi di Sat Reskrim.Tapi dua tahun berjalan, ada semangat yang terkesan “jomplang”dengan institusi tetangga, Kejaksaan. Sejumlah kasus korupsi tahun 2013, kembali digarap tahun 2014.Kekurangan SDM menjadi salah satu kendala.
lahan berkeliling memantau sejumlah wilayah di Bima yang diterjang banjir. Bersambung ke hal 5
OFA warna hijau muda terpasang di depan ruang Ditreskrimsus Polda NTB. Di ruang tunggu gedung yang baru satu tahun lebih ditempati itu, sering di duduki para perwira dan penyidik setempat. Menjelag siang, awal Desember lalu, Kasubdit III Tipikor AKBP Nurodin, SIK juga terlihat duduk santai. Saat dihampiri Suara NTB, sempat mengalir obrolan lepas. Bersambung ke hal 5
C.03.08.13
TO K O H
Diketahui, proyek tersebut bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kemudian diserahkan penanganannya diserahkan ke Dinas PU Provinsi NTB. Tahun 2011 lalu, proyek ini pun rampung pengerjaannya. Namun hing-
(Suara NTB/use)
Mataram (Suara NTB) Salah satu dari dua kasus baru yang dibidik Kejaksaan Tinggi NTB adalah proyek pipa air di Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU). Proyek senilai Rp 12,5 miliar yang diusut sejak Oktober lalu ini, sudah masuk tahapan pemeriksaan saksi – saksi.