SUARA NTB 28 JANUARI 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB

NOMOR 274 TAHUN KE 8 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN, 28 JANUARI 2013

12 HALAMAN

Pascarusuh Sumbawa

Ratusan Rumah Segera Direkonstruksi Sumbawa Besar (Suara NTB) Ratusan rumah yang terbakar dan rusak akibat kerusahan sosial yang terjadi di Sumbawa bakal segera direkonstruksi. Dua Deputi dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tiba di Sumbawa, Minggu (27/1) kemarin, untuk melakukan pendataan dan supervisi langsung ke lapangan. Kepala Bappeda Sumbawa, Ir. L. Suharmadji, menyebutkan, dari hasil pendataan Pemkab Sumbawa diperoleh data, sekitar 300 rumah yang terkena dampak kerusahan, tersebar di empat kecamatan. Dengan titik paling parah berada di Kecama-

tan Sumbawa. Biaya rekonstruksi rumah yang rusak dan dibakar diperkirakan mencapai Rp 25 miliar, belum termasuk bangunan seperti, minamarket, ruko, toko maupun kios. ‘’Kalau seluruh bangunan, ada sekitar 498 yang terkena

dampak dari kerusahan ini,” sebut Suharmadji. Kedatangan dua Deputi dari Kemenpera ini, kata Suharmadji untuk melihat langsung sekaligus mendata rumah yang terkena dampak kerusuhan. Bersambung ke hal 5

Brigadir Gede Eka Suarjana Jadi Tersangka SELAIN menangkap dan menahan puluhan tersangka kasus rusuh massa di Sumbawa, sisi lain yang menjadi pemantik kasus itu pun diatensi aparat, yakni terkait kecelakaan yang menyebabkan Arniyati tewas. Dalam kasus ini, Brigadir I Gede Eka Suarjana, oknum polisi yang tidak lain pacar korban (Arniyati) ditetapkan sebagai tersangka. Gede Eka Suarjana berdasarkan pemeriksaan saksi dan olah TKP, dianggap lalai saat mengendarai sepeda motor ketika membonceng pacarnya, di Jalan Lintas Kanar - Sumbawa, sekitar Labuan Badas. Tersangka dikenakan Pasal 310 Jo Pasal 306 Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Lalulintas. “Dalam pasal ini menjelaskan, barang siapa yang lalai saat mengendarai kendaraan di jalan dan menyebabkan orang lain meninggal dunia, diancam enam tahun penjara. Sedangkan pasal 306 menjelaskan, pengendara wajib berkendara dengan penuh konsentrasi saat di jalan raya. Dua pasal ini dianggap pantas untuk menjerat yang bersangkutan menjadi tersangka,’’ Bersambung ke hal 5

DIDATA Tim dari Kemenpera sedang mendata rumah yang terkena dampak kerusuhan didampingi para pejabat Bappeda Sumbawa.

TO K O H

(Suara NTB/arn)

Moratorium Dicabut

Jaga Kerukunan MENTERI Agama, Suryadharma Ali meminta masyarakat dan tokoh agama di NTB untuk lebih cermat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh provokasi oleh isuisu menyesatkan dan harus mengedepankan proses hukum terhadap segala kejadian kekerasan yang terjadi. ‘’Apapun kejadiannya, proses hukum harus dikedepankan. Tidak boleh mengedepankan kekerasan apalagi atas nama agama. Itu supaya dihindari sejauh-jauhnya karena agama tidak menghendaki kekerasan. Bersambung ke hal 5

Pemprov NTB Kaji Usulan Formasi CPNS 2013

‘’

Kita akan usulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Setelah ada persetujuan itu baru bisa dipastikan berapa formasi kita.

Suryadharma Ali (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/arn)

Jaga Citra Sumbawa

H.Din Syamsuddin

KETUA Umum PP Muhammadiyah, Prof. H.Din Syamsuddin menegaskan, tidak ada satupun agama, termasuk Islam, yang membenarkan tindak kekerasan. Sangat dilarang oleh agama. Ia yakin semua yang ada di Kabupaten Sumbawa berasal dari manapun adalah saudara. “Ibu dan bapak (pengungsi) bukan orang Bali, tetapi orang Sumbawa yang berasal dari Bali,’’ ujar Din Sabtu (25/1) saat mengunjungi pengungsi akibat rusuh Sumbawa. Sebagai orang Sumbawa, Din menganggap kejadian yang terulang kembali di daerah ini sebagai sebuah tamparan nyata Bersambung ke hal 5

H. Muhammad Nur

Mataram (Suara NTB) Pascadicabutnya moratorium penerimaan CPNS pertengahan Januari lalu, Pemprov NTB segera akan melakukan kajian sektor-sektor atau bidang-bidang yang dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan program di daerah. Saat ini, NTB masih kekurangan tenaga-tenaga dalam bidang pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis lainnya seperti akuntan. ‘’Kita akan usulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Setelah ada persetujuan itu baru bisa dipastikan berapa formasi kita. Dari formasi-formasi itulah kita akan melakukan seleksi CPNS,’’ kata Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (26/1). Bersambung ke hal 5

Golkar Dukung Paket TGB - Amin Mataram (Suara NTB) DPD Partai Golkar akan mengeluarkan keputusan untuk mendukung paket Dr. TGH. M. Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang atau TGB) – H. M. Amin, SH, di Pilkada NTB 2013 mendatang. Keputusan itu sekaligus mengindikasikan kemungkinan adanya koalisi tiga parpol besar, yaitu Golkar, Demokrat dan PPP di Pilkada 2013 mendatang. Informasi yang dihimpun dari internal Partai Golkar, dukungan Golkar terhadap paket TGB – Amin tersebut sudah bisa dipastikan. ‘’Keputusannya sudah dibuat. Tinggal dikeluarkan SK-nya,’’ ujar sumber Suara NTB di DPP Partai Golkar. Sejumlah pengurus DPP Partai Golkar yang dikonfirmasi Suara NTB enggan berkomentar terkait informasi ini. “Sampai saat ini saya belum melihat SK itu. Mungkin ada di Pak Adi Tahir,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dra. Hj. Baiq Isvie Rupaeda, yang dikonfirmasi Suara NTB. Sementara itu, Ketua Bidang Pemuda DPD Partai Golkar NTB, Chris Parangan, yang dikonfirmasi terpisah membenarkan informasi tersebut. “Memang saya juga mendapatkan informasi itu dari DPP,” ujar Chris. Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/dok)

Yakinkan Sumbawa Kondusif

JK dan Din Syamsuddin Ajak Pengungsi Pulang Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga mantan Wakil Presiden, H. M. Jusuf Kalla (JK) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga putra Sumbawa, Prof. H.Din Syamsuddin, mengunjungi para pengungsi di Sumbawa, Sabtu (26/1). Sambil menyerahkan bantuan, kedua tokoh nasional ini juga mengajak para pengungsi segera kembali ke rumah masing-masing, tentu dengan jaminan keamanan.

TIBA di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, sekitar pukul 11 Wita, JK beserta rombongan langsung menuju lokasi pengungsian di Kompi Senapan B. Didampingi Wakil Gubernur NTB, Ir.H.Badrul Munir, MM, Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Ketua PHDI Pusat, Sang Nyoman Suwisma, Kapolda NTB, dan Bupati, JK dan Dien disambut gembira para pengungsi dan masyarakat setempat. Bahkan langsung mengerubuti sambil bersalaman dan foto bersama. JK juga bertemu dengan para pengungsi yang ada di Kodim dan Mapolres Sumbawa. Sambil mengungkapkan keprihatinannya, JK dan Din berdialog dengan warga. Mereka menanyakan keadaan dan kebutuhan logistik para pengungsi. Mengajak warga secepatnya kembali ke rumah masingmasing. Agar anak-anak bisa kembali bersekolah dan segera menemukan kedamaian. Bersambung ke hal 5

PENGUNGSI - JK diantara para pengungsi. (Suara NTB/arn)

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.