HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU, 28 DESEMBER 2013
16 HALAMAN NOMOR 244 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Senin, Ketua PN Praya Penuhi Panggilan KPK Praya (Suara NTB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan bakal kembali melakukan pemanggilan terhadap Ketua Pengadilan Negeri (PN) Praya, H. Sumedi, SH, MH, pada Se-
nin (30/12). Setelah dalam pemanggilan sebelumnya, Sumedi tidak hadir lantaran sedang ada tugas dinas. Sehingga sempat dikabarkan mangkir dari pangilan KPK. Hal itu diakui Sumedi, saat dikonfirmasi Suara NTB, di
Praya, Jumat (27/12) kemarin. ‘’Sebelumnya saya luruskan, kalau saya tidak pernah mangkir dari panggilan KPK. Hanya meminta penjadwalan ulang saja. Dan, Senin (30/12) saya siap memenuhi panggilan KPK,” tegasnya.
Ia menjelaskan, saat pemanggilan pertama minggu kemarin, dirinya sudah mendatangai kantor KPK di Jakarta. Bersama dengan Kapolres Loteng (AKBP Supriyadi,S.Ik). Namun karena sedang ada tugas dinas,
dirinya kemudian meminta pemerikasaan dijadwalkan ulang. Pihak KPK sudah menyetujui permintaan tersebut. “Jadi saya tidak pernah mangkir dari panggilan KPK. Bersambung ke hal 5
C.01.08.13
Mataram (Suara NTB) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/12) kemarin menjadwalkan memeriksa tersangka Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Praya non aktif, Subri, SH.MH dan Lusita Ani Razak. Namun pemeriksaan batal dilakukan, karena ke dua tersangka tidak didampingi penasihat. Demikian disampaikan Humas KPK, Johan Budi, SP kepada Suara NTB, Jumat kemarin. ‘’Hari ini, kita jadwalkan memeriksa tersangka Subri dan Lusita Ani Razak. Tetapi pemeriksaan urung dilakukan, karena ke dua tersangka belum didampingi pengacara,’’ jelas Johan Budi. Batalnya ke dua tersangka yang diduga sebagai penerima suap (Subri) dan penyuap (Lusita Ani Razak) diperiksa, sampai kemarin KPK belum menjadwalkan kapan keduanya akan diperiksa kembali. Selain memeriksa ke dua tersangka, KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi. Diantaranya, Bambang W.Soeharto ( politisi Hanura non aktif) dan Desak Ketut Yuni Aryanti, SH (mantan hakim PN Praya) yang diperiksa pada Rabu (24/12) lalu. Kemudian sehari sebelumnya juga sudah diperiksa, Bersambung ke hal 5 (ant/Bali Post/ist)
BATAL DIPERIKSA - Lusita Ani Razak (kanan) dan Kajari Praya non aktif, Subri batal diperiksa KPK kemarin karena belum didampingi pengacara.
TO K O H Segera Ekspose SELANGKAH lagi, kasus dugaan penyimpangan proyek pipa air senilai Rp 12,5 miliar di Kabupaten Lombok Utara (KLU) statusnya diputuskan Kejaksaan Tinggi NTB. Pekan depan, Kejaksaan menjadwalkan melakukan ekspose kasus ini. Ekspose dimaksud untuk membuat kesimpulan, apakah kasus tersebut bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak. Bersambung ke hal 5 Sugeng Pudjianto
Dari Mana Sumber Bupati Bima Dimakamkan Dana Suap? di ”Dana Traha”
Kota Bima (Suara NTB) Jenazah almarhum Bupati Bima H Ferry Zulkarnain ST yang juga merupakan Sultan Bima dimakamkan melalui upacara militer
Jumat (27/12) di kawasan Pemakaman Raja, Dana Traha. Prosesi pemakaman diiringi isak tangis keluarga. Bersambung ke hal 5
SALAH satu pertanyaan yang belum bisa terjawab dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) bekas Kajari Praya, Subri adalah sumber dana suap. Uang sekitar Rp 213 juta yang diserahkan Lusita Ani Razak (LAR) kepada Subri, masih belum diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau itu (sumber dana, red), saya belum dapat infor-
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/use)
DIMAKAMKAN - Almarhum Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain jenazahnya diantar untuk dimakamkan di Dana Traha, Jumat (27/12) kemarin.
Catatan Akhir Tahun (3)
EPALA Disbudpar NTB, Drs. M.Nasir mengatakan khusus di tiga bulan terakhir ini tingkat kunjungan sangat tinggi. “Apalagi Desember ini, peak season semua. Sekarang okupansi hotel bahkan sampai seratus persen,” ujarnya, seraya menyebutkan, angka kunjung wisatawan ke NTB dalam tahun 2013 hingga triwulan ketiga sebanyak 1.141.400 orang, dengan rincian 698.932 wisatawan domestik dan 442.468 wisatawan mancanegara. Dengan melihat angka kunjungan yang semakin meningkat, tahun 2014 mendatang pihaknya akan semakin berupaya agar kunjungan wisatawan lebih banyak lagi dari tahun ini. Bersambung ke hal 5
C.03.08.13
Setelah target satu juta wisatawan berhasil diraih Pemprov NTB pada tahun 2012 melalui program Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012, kunjungan dengan angka satu juta wisatawan juga kembali diraih tahun 2013. Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB sampai triwulan ketiga, angka kunjungan wisatawan ke NTB meningkat signifikan.
masi,” kata Humas KPK, Johan Budi, SP kepada Suara NTB via SMS, Jumat (27/12) petang kemarin. Belum terungkapnya sumber dana ini karena hingga berita ini ditulis, Lusita belum menjalani pemeriksaan oleh KPK untuk kedua kalinya. Menurut Johan Budi, Lusita batal diperiksa dengan alasan belum didampingi pengacara. Bersambung ke hal 5