SUARA NTB 29 APRIL 2013

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500

Rp. 40.000 Rp. 45.000

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SENIN, 29 APRIL 2013

12 HALAMAN NOMOR 46 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Program Strategis KPK Dinilai Gagal Mataram (Suara NTB) Pengaduan kasus tindak pidana korupsi dari NTB memang tidak pernah menyusut setiap tahunnya. Angka terakhir, mencapai 1.045 kasus tahun 2012. Padahal program strategis KPK adalah berintegrasi dengan penegakan hukum, Kejaksaan dan Kepolisian di daerah. Koordinator Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi (Somasi) NTB, Yudi Dharmadi tidak melihat itu sebagai tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk melek terhadap kasus korupsi. Sebaliknya, program strategis KPK yang harusnya mampu mengintegrasikan dengan penegakan hukum di daerah, justru gagal. ‘’Sebab, laporan kasus korupsi itu masih cenderung ke KPK. Padahal di daerah sudah ada Kejaksaan dan Kepolisian. Ini artinya, tingkat kepercayaan justru masih di KPK. Bersambung ke hal 5

Oknum Mahasiswa Ditangkap

Bawa Sajam Saat Debat Cagub-Cawagub

TO K O H

Mataram (Suara NTB) Disaat semua pandangan dan pikiran fokus pada empat pasangan Cagub Cawagub NTB yang adu argumen, Sabtu (27/4) petang lalu, salah seorang mahasiswa justru harus berurusan dengan polisi. Ia ditangkap membawa senjata tajam (sajam) jenis belati, ditemukan pada tas saat hendak masuk ke tempat berlangsung acara debat.

JIKA di satu sisi banyak yang mengkritik pemberitaan bobroknya situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), justru berbeda dengan pandangan Wamenkum HAM , Denny Indrayana. Ia mengapresiasi gencarnya pemberitaan buruknya situasi di dalam Lapas, menjadi masukan, introspeksi, sekaligus bahan tindakan untuk mewujudkan cita cita bebas dari Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba). Bersambung ke hal 5 Denny Indrayana

Informasi dihimpun, oknum mahasiswa berinisial SM (22) ini, masuk ke ruangan tersebut untuk menyaksikan langsung debat Cagub dan Cawagub yang disiarkan langsung TV swasta itu. SM memaksa masuk, meski undangan hanya dijatahkan untuk Ketua BEM AIMT, tempatnya kuliah. Aparat yang curiga dengan gelagatnya, kemudian memintanya berhenti. Tasnya kemudian diperiksa dengan metal detector, dan terdeteksi benda mencurigakan. SM sempat menolak untuk diperiksa, namun setelah sedikit dipaksa, akhirnya tasnya berhasil dibuka. SM akhirnya tak bisa mengelak setelah ditemukan belati lengkap dengan sarung di dalam tasnya. SM akhirnya digelandang malam itu juga ke Polres Mataram. Saat diinterogasi penyidik, SM membantah sajam itu dibawa untuk tindak kejahatan atau tujuan menganiaya orang lain di acara debat itu. Remaja semester akhir ini mengaku belati itu dibawa untuk jaga diri saat akan pulang ke kampungnya, Desa Batu Antin, Bersambung ke hal 5 DIPERIKSA - Oknum mahasiswa berinsial SM saat diperiksa penyidik unit II Sat Reskrim Polres Mataram, berikut barang bukti belati yang disita dari tangannya.

(Suara NTB/ars)

(Suara NTB/ars)

Sterilisasi Halinar

Dewan akan Pantau Netralitas PNS Mataram (Suara NTB) Menjelang proses pencoblosan pada Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur NTB pada tanggal 13 Mei mendatang, Komisi I DPRD NTB akan ikut memantau netralitas para PNS di lingkup Pemprov NTB jangan sampai ikut terlibat dalam politik praktis apalagi masuk dalam tim sukses salah satu pasangan calon. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi I, Drs. Rus-

lan Turmuzi. “Kami akan tetap melakukan pemantauan untuk itu,” ujarnya. Terkait sanksi untuk PNS yang terbukti ikut terlibat dalam politik praktis, Ruslan mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam regulasi. Dengan adanya regulasi yang telah dengan jelas diatur mengenai netralitas PNS, menurutnya PNS tidak akan mau mengorbankan dirinya dengan sanksi-sanksi yang ada. Bersambung ke hal 5

Hari Ini, UN Jurusan Bahasa Digelar Mataram (Suara NTB) Setelah tertunda sekian lama karena keterlambatan soal, Senin (29/4) hari ini Ujian Nasional (UN) susulan untuk Jurusan Bahasa dijadwalkan akan diselenggarakan secara serempak di NTB. Di Kota Mataram sendiri tercatat ada 10 sekolah yang akan menyelenggarakan UN hari ini. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram Drs. H. Ruslan Effendy Sabtu (27/4) membenarkan, bahwa UN Jurusan Bahasa yang belum

terselenggara beberapa waktu lalu akan dilaksanakan Senin hari ini. UN dipastikan akan berlangsung serentak, karena seluruh soal UN telah diterima Dinas Dikpora. “Yang pasti pelaksanaan ujian hari Senin lebih siap dari pelaksanaan UN sebelumnya. Murid lebih banyak waktu belajar, soal sudah siap semua dan tinggal dilaksanakan,” terang Ruslan. Kali ini ada 191 siswa dari 10 sekolah di Kota Mataram yang melaksanakan UN susulan. Bersambung ke hal 5

Catatan dari Debat Cagub-Cawagub NTB

Kandidat Perlu Pasang Target Waktu tri. Seperti diketahui, di awal Debat kandidat yang diikuti oleh empat pasangan acara, Presenter TV One, Alvito Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB NTB, Deannova menjelaskan bahwa Sabtu (27/4) malam berlangsung cukup sengit. Empat dalam debat tersebut, kandidat bukan menyampaikan visi misi, kandidat berjuang keras untuk tampil prima dengan melainkan janji mereka kepada memberikan janji dan memojokkan kandidat lainnya. pemilih di NTB. Hanya saja, kebanyakan kandidat tidak memberikan Bersambung ke hal 5 tenggat waktu yang jelas kapan janji mereka akan bisa mereka laksanakan. DEBAT - Suasana debat empat KRITIK itu disampaikan panelis yang dihadirkan oleh pi-

hak TV One selaku pelaksana debat kandidat, Endang Sulas-

pasangan Cagub-Cawagub NTB yang disiarkan TV One, Sabtu (27/4) malam.

(Suara NTB/aan)

LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :

0370-639543


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.