HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000
Rp. 50.000 Rp. 55.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT, 29 AGUSTUS 2014
16 HALAMAN NOMOR 145 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
(Suara NTB/ist)
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi didampingi Kepala Dinas PU NTB Dwi Sugiyanto meninjau megaproyek pembangunan Bendungan Pandandure Lotim, Kamis (28/8).
Selong (Suara NTB) Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi berharap pembangunan Bendungan Pandandure Kecamatan Terara Lombok Timur (Lotim) bisa dipergunakan sesuai dengan target waktu tahun 2015 mendatang. Jika bendungan ini sudah selesai, maka lahan-lahan pertanian yang selama ini kekurangan air bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal. “Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan masyarakat, ditargetkan selesai dan bisa optimalisasi penggunaannya tahun 2015. Ini adalah rekayasa manusia untuk mengalirkan air ke daerah-daerah se-
cara alami untuk memperoleh sumber air dengan jaringanjaringan yang dibangun nanti, sehingga air bisa dikirim ke daerah-daerah yang membutuhkan,’’ jelas gubernur saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Pandandure, Kamis (28/8). Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB Ir. H. Dwi Sugiyanto, MM, menjelaskan, pembangunan megaproyek Bendungan Pandandure memasuki tahap akhir. Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 95 persen. Pada 5 September mendatang akan dilakukan impounding (pengisian) air
waduk. Dalam hal ini, pihaknya memastikan operasional bendungan pada pertengahan 2015 mendatang. Ia menjelaskan secara prinsip pembangunan tahap awal bendungan utama sudah tuntas. Namun untuk beberapa fasilitas pendukung, seperti perumahan akan diselesaikan dua bulan ke depan. “Progresnya sekarang 95 persen lebih, sekarang tahapan sertifikasi pengisian waduk. Kalau sekarang diisi maka pertengahan tahun 2015 akan bisa difungsikan dengan baik karena akan penuh pada Februari atau Maret tahun depan,” ujarnya. Bersambung ke hal 5
Terkait Penembakan Kapolsek
TO K O H Upayakan Lewat APBN RUMAH Sakit Rujukan Pulau Sumbawa terancam turun kelas. Pasalnya, anggaran pembangunan sejumlah fasilitas pendukung agar rumah sakit itu tetap mempertahankan kelasnya tak dapat dianggarkan dalam APBD NTB tahun anggaran 2015 sebesar Rp 9 miliar lebih. Namun, Dinas Kesehatan (Dikes) NTB akan mengupayakan agar ada dana yang dibutuhkan tahun 2015 mendatang itu dapat diperoleh dari APBN. “Untuk penyediaan fasilitas-fasilitas pendukungnya seperti alat kesehatan. Kita akan mengupayakan dari APBN, bukan dari APBD saja. Insya Allah kita upayakan lebih baik lagi. Jangan putus asa, sepertinya selesai sampai di situ,” kata Kepala Dikes NTB, drg. Eka Junaidi saat dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, Kamis (28/8). Ia mengatakan, pemerintah daerah akan tetap melengkapi berbagai persyaratanpersyaratan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Selain fasilitas fisik, pihaknya juga akan terus memenuhi penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM), Bersambung ke hal 5
Kapolres Bima Kota Diperiksa Propam Mataram (Suara NTB) Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB ikut turun tangan dalam kasus kematian Kapolsek Ambalawi, Iptu Abdul Salam. Propam menurunkan tim untuk mengusut kejadian tersebut. Kapolres Bima Kota, AKBP Benny B. Warmansyah, SIK sempat diperiksa, kaitan dengan kronologi kematian korban. Pemeriksaan Kapolres diketahui berlangsung di Bidang Propam Polda NTB. Permintaan keterangan ini merupakan prosedur yang harus dilalui Propam terhadap pimpinan institusi Polri, ketika ada peristiwa atau musibah dialami anggota. Tidak hanya Kapolres, personel khususnya penyidik di
Polres Bima Kota sudah dimintai keterangan, terkait proses olah TKP setelah kejadian. “Saks-saksi yang pertama kali melihat, juga kami periksa,” terang Kabid Propam AKBP Kumbul KS, SIK, kepada wartawan, Kamis (28/8). Bersambung ke hal 5
Kumbul KS
Mewaspadai Gerakan ISIS (3)
PHDI NTB Imbau Umat Tidak Mudah Terpancing
Eka Junaidi (Suara NTB/dok)
I Gde Renjana
ENGANTISIPASI masuknya paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke masyarakat, khususnya umat Hindu yang ada di NTB, PHDI mengimbau semua umat proaktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan aparat, baik itu di desa, lurah dan kepolisian. Warga juga diharapkan proaktif memantau kondisi lingkungannya masing-masing. ‘’ Warga NTB umumnya dan umat Hindu diimbau tidak mudah termakan isu yang tujuannya memecah belah kerukunan umat yang selama ini kondusif,’’ ungkap Ketua PHDI NTB, I Gde Renjana saat ditemui Suara NTB beberapa waktu lalu. Renjana juga menekankan Ketua Parisada masing-masing lingkungan agar turun ke lingkungannya memantau kondisi. Bersambung ke hal 5
123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121 Dua bulan menjabat, Kepala Kejaksaan Tinggi (Ka123456789012345678901234567890121 jati) NTB Fadil Zumhanna, SH, MH, berhasil menuntas123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 kan dua kasus korupsi yang menjadi tunggakan lama. 123456789012345678901234567890121 Namun dua kasus dengan enam perkara itu bukan yang 123456789012345678901234567890121 terakhir, masih ada beberapa tunggakan perkara lainnya 123456789012345678901234567890121 yang harus dituntaskan. 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 “Itu (tunggakan, red) pelan pelan kita selesaikan,” kata 123456789012345678901234567890121 Aspidsus Kejati NTB, Suripto, SH, MH, Kamis (28/8). 123456789012345678901234567890121 Dua kasus yang sudah selesai itu dan sudah masuk tahap 123456789012345678901234567890121 penuntutan, perkara Dermaga Labuhan Haji Lombok Timur. 123456789012345678901234567890121 Bersambung ke hal 5 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121
Tuntaskan Enam Perkara, Tunggakan Lain Menanti
Penerimaan CPNS Serentak Masih Tunggu Lotim dan Loteng Mataram (Suara NTB) Penerimaan CPNS secara serentak di NTB masih menunggu turunnya penetapan rincian formasi PNS yang diperoleh Pemkab Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Tengah (Loteng). Sampai dengan tanggal 28 Agustus 2014, sebanyak sembilan pemda di NTB telah memperoleh penetapan rincian forma-
si dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Sementara dua daerah di NTB, yakni Lotim dan Loteng masih belum keluar. “Sudah delapan kabupaten/ kota yang sudah mendapatkan penetapan rincian formasi CPNS 2014 ditambah provinsi. Bersambung ke hal 5