Snt30072015

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 119 TAHUN KE 11

Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com

KAMIS, 30 JULI 2015

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Investor dan Kepala Badan Perizinan Lobar Bersaksi Denpasar (Bali Post) Investor sekaligus korban dugaan pemerasan izin usaha pariwisata di Lombok Barat (Lobar), Putu Gede Djaja, Rabu (29/7) kemarin akhirnya dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa KPK Kiki Ahmadyani dkk, untuk tersangka H. Zaini Arony. Selain Djaja, hadir sebagai saksi ada Kepala Badan Perizinan Lombok Barat (Lobar) dan sejumlah saksi lainnya. Sidang dari pagi ini berlangsung hingga malam, dan sempat diskors untuk makan siang dan sore. Suasana Pengadilan Tipikor penuh sesak,bahkan sampai meluber ke luar Pengadilan,yakni Jalan Tantular. Ratusan warga berpakaian serba hitam itu mendukung dan mensuport Djaja dalam memberikan keterangan selaku saksi korban. Di depan majelis hakim pimpinan Prim Hariadi, saksi korban membeberkan rangkaian pemerasan yang dilakukan H. Zaini Arony. Jika sebelumnya ada istilah ‘’Apel Malang’’ dan ‘’Washington’’, kini muncul istilah “Kacang Bali” untuk mengistilahkan uang. Saksi mengawali pembicaraan ketika ada pertemuan di Bali Pecatu Graha. Kala itu, Zaini Arony didampingi ajudan, Kadis Perhubungan termasuk Kepala Badan Perizinan Rusmanhadi. Bersambung ke hal 15

(Bali Post/wan)

PERIKSA SAKSI - Salah seorang saksi diperiksa di Pengadilan Tipikor Denpasar dengan terdakwa Bupati Lobar non aktif, H.Zaini Arony.

Kejaksaan Evaluasi Kasus DBHCHT dan Dugaan APBD Ganda Kota Mataram Mataram (Suara NTB) Dua kasus dugaan penyimpangan yang cukup menyedot perhatian publik, yaitu perkara dugaan penyimpangan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) lingkup Pemprov NTB dan kasus dugaan APBD ganda di Pemkot Mataram. Perkara yang jarak laporannya hampir dua tahun ini kasusnya akan dievaluasi bersamaan. ‘’Nanti Pak Kajati akan evaluasi sekaligus untuk ke dua kasus ini,’’ kata Juru Bicara Kejati NTB, Made Sutapa, SH, kepada Suara NTB Rabu (29/ 7) kemarin. Sementara ini Kajati menurutnya, baru fokus mengevaluasi sederet tungga-

kan kasus yang ditinggalkan pejabat sebelumnya. Sehingga penyelesaiannya bisa bertahap, termasuk kasus yang sudah berjalan penyidikannya. Dirinci Sutapa, perkembangan terakhir untuk kasus DBHCHT, sebagaimana disam-

paikan sebelumnya, sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Kendati sudah tahap penyidikan, namun sampai saat ini belum diumumkan siapa tersangkanya. Apakah ada keraguan di Kejaksaan sehingga belum tetapkan tersangka? ‘’Nanti pada

saatnya akan disampaikan Pak Kajati,’’ jawabnya. Sementara soal laporan DPD PDI Perjuangan NTB terkait indikasi APBD ganda Kota Mataram yang diduga mengalami selisih Rp 29 miliar, diakui belum digarap sepenuhnya karena faktor kegiatan lain. Namun demikian kasus itu tetap menjadi atensi, diawali dengan telaah. Setelah matang di tingkat pengkajian, baru kemudian dibentuk tim. ‘’Ini kan masih proses telaah data yang dilaporkan. Nanti kalau sudah selesai dikaji,

baru kemudian dibentuk tim. Tim ini nanti yang mendalami di tingkat penyelidikan, akan diperdalam lagi ada tidak tersangkanya,” beber Sutapa. Sementara saat ini tim Pidsus masih fokus untuk mengejar penyelesaian empat tunggakan kasus. Yaitu dugaan korupsi pada proyek SPAM Kabupaten Lombok Utara (KLU), proyek rumput laut BPBD Kota Mataram, kelanjutan kasus BSS dan juga perkara SPPD fiktif Lombok Barat (Lobar). Bersambung ke hal 15

Pilkada Kota Mataram

TPAD Dinilai Lemah Di Persimpangan Dua Skenario Rancang Program

TO K O H Defisit Rp 136 Miliar POSTUR Rancangan APBD Perubahan (RAPBDP) NTB tahun 2015 menembus angka Rp 3,48 triliun lebih. Sementara jumlah belanja daerah direncanakan sebesar Rp 3,62 triliun. Artinya, dalam RAPBDP NTB 2015 mengalami defisit anggaran sebesar Rp 136,5 miliar lebih. Hal tersebut disebutkan, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi saat menyampaikan nota keuangan RAPBDP 2015 dalam rapat paripurna di DPRD NTB, Rabu (29/7). TGH. M. Zainul Majdi Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/nas)

KO M E N TTAA R Kekeringan Picu Inflasi

Wahyudin

BADAN Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kekeringan yang melanda beberapa wilayah di NTB, akan memicu inflasi (kenaikan harga barang). Karena itu, BPS merekomendasikan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyiapkan langkah-langkah strategis. Bersambung ke hal 15

BELUM adanya penantang untuk pasangan H. Ahyar Abduh – H. Mohan Roliskana (AMAN) membuat skenario politik di Pilkada Kota Mataram menjadi simpang siur. Dalam situasi ini, kubu Dr. H. Rosiady Sayuti – H. MNS. Kasdiono (RIDO) dianggap

mempraktikkan politik yang kurang baik. Sebaliknya, kubu AMAN diperkirakan tidak akan tinggal diam dan boleh jadi akan melakukan “manuver” sehingga Pilkada Kota Mataram bisa berlangsung 9 Desember mendatang. Seperti diketahui, skenar-

io politik Kota Mataram kini mengarah pada sejumlah kemungkinan. Skenario pertama adalah AMAN tetap tanpa penantang hingga ditutupnya batas waktu pendaftaran pada 3 Agustus 2015, pukul 16.00 Wita. Bersambung ke hal 15

RIDO akan Mendaftar Pada Saatnya KETUA DPD Partai Demokrat NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan paket Dr. Rosiady Sayuti, M.Sc- H. MNS. Kasdiono (RIDO) akan mendaftar sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota pada saatnya. Hal ini menjawab pertanyaan pascabatalnya Paket RIDO mendaftar di hari

(Paket) RIDO itu Insya Allah akan mendaftar pada saatnya terakhir pendaftaran pasangan bakal calon Walikota

dan Wakil Walikota di KPU Kota Mataram, Selasa (28/7) lalu. ‘’(Paket) RIDO itu Insya Allah akan mendaftar pada saatnya. Pada saat mendaftar itulah saatnya. RIDO akan mendaftar pada saatnya,” kata TGB dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD NTB, Rabu (29/7) siang kemarin. Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB menilai masih ada kelemahan dalam perencanaan anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kelemahan perencanaan program itu baik dalam hal administrasi, esensi dan alokasi anggaran untuk membiayai program kegiatan baik program prioritas dan unggulan. ‘’Kelemahan itu meliputi masih adanya program kegiatan dan dukungan anggaran beberapa SKPD yang tak sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan SKPD. Serta tidak sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi terutama dalam kegiatan pelayanan dasar,’’ kata Juru Bicara Banggar DPRD NTB, Yek Agil dalam rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBDP 2015 di DPRD NTB, Rabu (29/7). Dikatakan, dari sisi aspek politis dan kebijakan anggaran, secara keseluruhan program yang tertuang dalam RAPBDP cukup mengakomodir program dalam dokumen perencanaan. Bersambung Yek Agil ke hal 15 (Suara NTB/ist)

Uji Coba Pupuk ’’Magic Green’’

Hasil Panen Petani di Lingsar Naik 10 hingga 11 Ton Giri Menang (Suara NTB) PT Setia Bersama, salah satu perusahaan penyalur pupuk ternama asal Jakar-

ta bersama jajaran Pemkab Lombok Barat (Lobar) dan petani menggelar panen raya demplot padi hibrida

(Suara NTB/dok)

sembada 09 yang menggunakan pupuk Magic Green. Panen raya tersebut diadakan di demplot seluas 1 hektar hasil kerjasama antara PT Setia Bersama dengan Badan Pelaksana Penyuluh Lobar yang ada di Dusun Langko, Desa Langko, Kecamatan Lingsar. Dari pengakuan petani dan petugas penyuluh, penggunaan pupuk asal Jerman itu sangat

dirasakan hasilnya. Dari sisi produksi, terdapat peningkatan hasil panen petani menjadi 10 ton per hektar. Selain itu,

manfaat yang dirasakan dari sisi biaya juga lebih hemat dari pupuk lainnya. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/her)

PANEN RAYA - Direksi PT Setia Bersama, Andrew Gomez bersama Kepala Bulog Divre NTB, Sugit Sutedjo Mulyono, Plt Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid saat panen raya padi yang menggunkaan Magic Green.

(Suara NTB/her)

FOTO BERSAMA - Foto bersama Direksi PT Setia Bersama dengan Plt Bupati Lobar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.