Snt31102014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

SUARA NTB

JUMAT, 31 OKTOBER 2014

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 198 TAHUN KE 10 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

PT Menangkan ’’Suara NTB’’ Mataram (Suara NTB) Pengadilan Tinggi (PT) Mataram akhirnya menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Mataram dalam perkara gugatan perdata Mr. Giovanni Ardizzon terhadap Harian Suara NTB. Dalam salinan putusan Nomor: 79/PDT/2-14/PT.MTR tanggal 1 September 2014 itu, PT Mataram memenangkan Suara NTB sebagai pihak tergugat. Dalam amar putusan itu disebutkan bahwa setelah mengutip uraian – uraian putusan PN Mataram Tanggal 15 April 2014, PT

Mataram memutuskan tiga hal, menerima permohonan banding dari penggugat, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor 12/Pdt.G/2014/ PN.MTR Tanggal 15 April 2014, menghukum penggugat atau pembanding membayar biaya perkara sebesar Rp 150.000. Kepastian putusan PT Mataram itu disampaikan Ketua Tim Kuasa Hukum Suara NTB, Dr. Umaiyah, SH, MH Kamis (30/10) kemarin, setelah menerima salinan resmi putusan dari PT Mataram. Pihaknya mengapresiasi

putusan pengadilan tingkat banding tersebut, karena sudah tepat sesuai asas hukum. Hakim dipastikannya mempertimbangkan kontra memory yang diajukan, bahwa posisi Undang – Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 adalah lex specialis, sehingga mengabaikan ketentuan umum. Dimana di dalamnya mengatur kewajiban pers melayani hak jawab ketika ada hal yang dianggap keberatan dalam pemberitaan, sebelum gugatan diajukan pihak yang keberatan dengan pemberitaan. ‘’Kami mengapresiasi

putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri,’’ kata Umaiyah. Sementara Giovanni dipastikannya tidak bisa mengajukan kasasi, karena batas waktu 14 hari sejak putusan itu diterima sudah lewat. “Bahkan ini sudah 20 h a r i , ” sebutnya. Bersambung ke hal 5

Umaiyah (Suara NTB/dok)

Tagihan Dana SPPD Tak Digubris

Kejati Siapkan Gugatan Perdata TO K O H Prodi Khusus Pejabat INSTITUT Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat ini telah membuka program studi (Prodi) Kepamongprajaan. Prodi tersebut merupakan prodi khusus yang diperuntukan bagi para pejabat pemerintahan yang ingin meningkatan kompetensi dalam hal manajemen pemerintahan. Demikian disampaikan Direktur IPDN kampus NTB, Dr. H. Abdul Malik, MM, kepada Suara NTB, Kamis (30/10). Ia menjelaskan, prodi baru tersebut cukup banyak dimintai oleh pejabat-pejabat dari daerah lain. Seperti dari Papua, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya. Terutama bagi pejabat yang baru diangkat oleh kepala daerahnya dan belum memiliki kapasitas manajerial pemerintahan yang diharapkan. Mengingat fokus dari prodi tersebut, adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahanan aparat atau pejabat pemerintahan, terutama dalam menjalankan program-program pembangunan. Sehingga program pembangunan bisa berjalan maksimal dan mencapai hasil yang optimal pula. Bersambung ke hal 5

Mataram (Suara NTB) Langkah tagihan kerugian negara dalam kasus dana SPPD di DPRD NTB, sedang diproses tim Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejati NTB. Surat panggilan didistribusikan ke sejumlah oknum anggota Dewan yang belum juga membayar kewajibannya. Jika tidak digubris, maka langkah hukum lain ditempuh. ‘’Kita akan layangkan gugatan perdata,’’ kata juru bicara Kejati NTB, Made Sutapa, SH kepada Suara NTB, Kamis (30/10) kemarin. Gugatan perdata ini adalah

protap yang biasa ditempuh ketika cara non litigasi itu tidak membuahkan hasil oleh tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Datun Kejati NTB. Karena dalam proses non liti-

gasi ini, akan ditempuh upaya pendekatan persuasif kepada oknum anggota Dewan maupun mantan anggota Dewan yang menunggak. Bersambung ke hal 5

Realisasi Investasi di NTB Capai Rp 5,7 Triliun Mataram (Suara NTB) Sampai dengan Oktober ini, realisasi investasi di NTB telah mencapai Rp 5,7 triliun. Sementara itu, realisasi investasi yang ditargetkan Pemprov NTB pada tahun 2014 ini sebesar Rp 6 triliun. Dengan sisa waktu sekitar dua bulan mendatang, target realisasi investasi sebesar Rp 6 triliun optimis dapat tercapai. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan

Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BKPM dan PTSP) NTB, Drs. Lalu Bayu Windya, M.Si ketika dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (30/10) siang kemarin di Mataram. “Realisasi investasi sampai saat ini sudah Rp 5,7 triliun,” sebutnya. Bayu mengatakan, dari realisasi investasi sebesar Rp 5,7 triliun itu, investasi dalam sektor pertambangan menunjukkan nilai tertinggi. Bersambung ke hal 5

Pesawat Latih Diduga Jatuh di Sekitar Perairan Teluk Saleh Sumbawa Besar (Suara NTB) Pesawat latih jenis Liberty XL2 dengan register PK-LLC milik Sekolah Penerbangan Lift, Mataram, dikabarkan hilang kontak dan jatuh di sekitar perairan Dusun Mekar Jaya, Desa Limung, Kecamatan Moyo Utara atau sekitar perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa, Kamis (30/10) kemarin. Hingga berita ini ditulis, pencarian pesawat masih terus dilakukan dan awak pesawat pelatih serta seorang siswa belum diketahui nasibnya. Informasi yang diperoleh pesawat latih dengan Capt. Boon Hua Lua, bersama siswa penerbang Jati Wikanto. Salah seorang saksi mata Rahman, warga Limung mengaku melihat pesawat sekitar 200 meter dari tempat berdiri di sekitar Perairan Teluk Saleh ketika sedang mencari kerang. Pesawat latih itu katanya, sempat memutar dan kemudian jatuh dengan posisi bagian depan (moncong) pesawat jatuh terlebih dahulu.

Koordinator Keselamatan Penerbangan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III, Sumbawa Besar, Eko Purwanto yang diminta konfirmasinya, mengatakan menara Bandara terakhir berkomunikasi dengan pesawat tersebut pada pukul 11.04 Wita. Dari keterangan saksi mata juga diperkirakan pesawat jatuh di perairan. Hal yang sama juga dikatakan Kepala Bandaran Sultan Muhammad Kaharuddin III, Ahmad, yang telah mengerahkan bantuan pencarian ke lokasi yang diduga jatuhnya pesawat dengan melibatkan tim SAR dan BPBD Sumbawa. ‘’ Tim SAR dibantu TNI AD masih melakukan pencairan,”terangnya. Kepala BPBD Sumbawa, Mukmin, menambahkan, koordinasi dengan Tim SAR masih terus dilakukan. Namun sampai malam, pesawat jatuh itu belum juga ditemukan. Diduga pesawat jatuh diperairan sekitar Pulau Moyo dan Limung. ‘’Nanti kita informasikan perkembangannya lebih lanjut,” katanya. Bersambung ke hal 5

Karya Masyarakat Patut Dibanggakan

BLHP NTB Gelar Anugerah Teknologi Tepat Guna Tahun 2014 Mataram (Suara NTB) Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB

kembali menggelar anugerah Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2014 yang diperutukkan

bagi seluruh masyarakat NTB yang mempunyai karya, ide dan gagasan yang dapat diap-

H. Abdul Malik (Suara NTB/dok)

(Suara NTB/ist)

Hery Erpan Rayes

(Suara NTB/ist)

Yayuk Andayani

(Suara NTB/ist)

Masnun Hasbullah

likasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tahun ini, anugerah TTG diikuti oleh 13 peserta dari 10 kabupaten/kota yang ada di daerah ini. Kepala BLHP NTB, Ir. Hery Erpan Rayes, MM mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang seluruh masyarakat yang ada di NTB

yang mempunyai ide, gagasan yang diwujudkan dalam bentuk karya untuk ditampilkan dalam anugerah TTG tahun 2014. Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 13 orang. Dari 13 peserta itu, sudah diuji oleh tim juri TTG tingkat provinsi. Bersambung ke hal 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.