Snt 13042016

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500

16 HALAMAN NOMOR 35 TAHUN KE 12

SUARA NTB

Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com

RABU, 13 APRIL 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Gubernur Minta MCA-I Berbuat yang Terbaik untuk NTB Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima Direktur Eksekutif Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA-I) Bonaria Siahaan beserta rombongan di Pendopo Timur Gubernur NTB, Selasa (12/4). Pada kesempatan ini, Gubernur NTB siap mendukung penuh terkait hal-hal baik yang dilakukan oleh MCA-I. ‘’Mudah-mudahan program yang dirancang oleh MCA-I berhasil dilaksanakan di NTB,’’ ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB H. Yusron Hadi, ST, MUM, mengutip ucapan gubernur, Selasa (12/4). Selain itu, katanya, berdasarkan tes acak,

remaja perempuan di NTB banyak yang terkena anemia. Kekurangan darah, menurut para ahli secara akumulatif akan mempengaruhi kondisi kematangan reproduksi yang nantinya berpengaruh pada kemampuan beradaptasi pada kondisi saat melahirkan. ‘’Jadi, kematian ibu dan anak gizi buruk disebabkan oleh kekurangan gizi pada saat remaja. Oleh karena itu, masalah di hulu harus kita benahi untuk menghasilkan generasi yang sehat,” ujarnya. Gubernur, lanjutnya, mengharapkan, agar proyek yang dilakukan MCA-I tidak mengganggu sistem yang telah ada di masyarakat. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/humas Setda NTB)

TERIMA - Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menerima Direktur Eksekutif Millenium Challenge Account-Indonesia (MCA-I) Bonaria Siahaan di Pendopo Timur, Selasa (12/4).

Terjadi di Loteng dan Lotim

Serangan Hama Wereng dan Ancaman Puso Meluas Praya (Suara NTB) Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian dan Peternakan (BKP3) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) telah menginventarisir ada 1.959 petani yang terkena dampak serangan hama wereng coklat pada musim tanam pertama tahun ini. Serangan hama terus meluas dan telah mencapai lebih dari 300 hektar tanaman padi. Sementara di wilayah Lombok Timur, dampak kekeringan juga mengancam tanaman padi yang mengalami puso kian meluas. Kepala BPKP3 Loteng, L. Iskandar, saat dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (12/4) kemarin menyebutkan, dari hasil investigasi yang sudah dilakukan, total ada 1.959 petani yang terkena dampak paling parah atau jadi korban serangan

hama wereng pada musim tanam kali ini. ‘’Para petani tersebut tersebar di 14 desa di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Praya Timur, Praya Barat serta Kecamatan Pujut,’’ jelasnya. Bersambung ke hal 15

TO K O H Dewan Protes Tagihan PENAGIHAN tunggakan kerugian negara atas penggunaan anggaran oleh anggota DPRD NTB periode sejak 2010 – 2014, masih berlangsung di Datun Kejati NTB. Sebagian besar yang sudah ditagih siap bayar. Namun anehnya, ada sebagian anggota dewan aktif malas membayar. Bersambung ke hal 15 Hendrik Selalau

(Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R Tergantung Keputusan Gubernur SEKDA Kota Mataram, Ir. H. L. Makmur Said, MM bakal beralih status menjadi pegawai Pemprov NTB. Usulan kepindahan Makmur Said menjadi pegawai provinsi telah masuk ke Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD dan Diklat) NTB. Kepala BKD dan Diklat NTB, Drs. H. Muh. Suruji yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (12/ 4) siang kemarin membenarkan sudah ada surat yang masuk ke provinsi terkait hal itu. “Suratnya sudah masuk,” ungkap Suruji. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/rus/kir)

KERING - Tanah tempat tumbuhnya padi terlihat retak-retak dan mongering karena kekurangan air. Jika tidak segera mendapat pasokan air, padi ini akan rusak dan gagal panen. Sementara di Loteng luas areal tanaman padi yang diserang hama wereng juga kian meluas (kiri atas).

Amin dan Umar Siapkan Langkah Hukum HAJI Muh. Amin, SH, M.Si dan H. Umar Said, S.Ag kompak melakukan perlawanan atas pemecatan yang dilakukan DPP Partai Golkar. Selasa (12/4) siang kemarin, Amin dan Umar sepakat menunjuk tim kuasa hukum yang diketuai pengacara, Rofiq Ashari, SH untuk melakukan pembelaan terkait dengan pemecatan ke dua politisi Partai Golkar itu. ‘’Tadi kita sudah tandatangani kesepakatan untuk menunjuk tim kuasa hukum. Diketuai oleh Pak Rofiq Ashari. Jadi kita sudah sepakat untuk bicara mengenai ini,

kita bicara lewat pengacara,’’ kata Umar yang juga Ketua DPRD NTB saat dikonfirmasi usai keluar dari ruang kerja Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H.Muh.Amin, SH.M.Si bersama tim kuasa hukum, kemarin. Umar mengatakan, dirinya bersama dengan tim kuasa hukum akan langsung berangkat ke Jakarta untuk mengklarifikasi soal pemecatan tersebut. Menurutnya, SK pemecatan itu perlu diklarifikasi ke DPP Partai Golkar apakah benar atau tidak. ‘’Kemudian mengajukan surat keberatan, nanti

kalau dia (DPP) tak menanggapi, baru kita ambil jalur hukum,’’ ujarnya. Sebelumnya, dalam keterangan persnya, Umar mengatakan, kewenangan untuk memecat dirinya itu bukan pada Ketua Umum. Tetapi menjadi kewenangan Mahkamah Partai. Selain itu, dalam surat pemberhentian dirinya itu bersama H.Muh. Amin SH,M.Si yang saai ini menjabat sebagai Wgub NTB, juga tidak dilampirkan dengan risalah persidangan. ‘’Surat pemecatan itu tidak dilampirkan oleh penjelasan apapun. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ndi)

H.Umar Said didampingi kuasa hukumnya Rofiq Ashari

Soal Surat DPP Golkar

Pimpinan DPRD NTB Belum Bersikap

H. Muh. Suruji (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Pimpinan DPRD NTB mengakui telah menerima Surat Keputusan (SK) Pemberhentian H. Umar Said, S.Ag dari keanggotaan Partai Golkar. Namun surat keputusan tersebut belum dapat disikapi karena mereka tengah menggelar kunjungan kerja ke luar daerah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD NTB, TGH. Mahalli Fikri yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (12/4) kemarin. Menurut Mahalli, kemarin pimpinan dan anggota DPRD NTB memang tidak berkantor karena tengah menggelar kunjungan kerja ke luar daerah. Namun, Mahalli menegaskan bahwa seluruh pimpinan

DPRD NTB memang telah menerima surat-surat yang dikirimkan oleh DPD Partai Golkar NTB tersebut. Surat tersebut, menurut Mahalli telah dikirim ke seluruh pimpinan DPRD NTB. “Sudah disampaikan oleh Golkar, ke semua pimpinan. Pak Abdul Hadi, saya, Pak Mori Hanafi sudah menerima. Tentu juga Pak Umar sudah menerima,” ujarnya. Surat dimaksud tak lain adalah SK DPP Partai Golkar tentang pemberhentian H. Muh. Amin dan H. Umar Said yang dikirimkan bersama dengan pengantar dari DPD Partai Golkar NTB bernomor 42/ GOLKAR-NTB/IV/2016 tertanggal 11 April 2016. Surat dari DPP Partai Golkar ditan-

datangani oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan Sekjennya, Idrus Marham. Sementara surat dari DPD Partai Golkar NTB diteken oleh Ketua DPD, H. M. Suhaili FT, SH dan Wakil Sekretarisnya, Agussalim H. Iskandar, SE, MM. Dengan masuknya surat tersebut, maka berdasarkan ketentuan Pasal 356 Ayat (2) undang-undang 17 Tahun 2014, paling lama tujuh hari sejak diterimanya usul pemberhentian tersebut, pimpinan DPRD NTB harus menyampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur NTB untuk memperoleh peresmian pemberhentian. Bersambung ke hal 15

Puluhan Perahu Tradisional Warnai FPT SEDIKITNYA 30 perahu tradisional milik nelayan di Desa Doro Ncanga, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu akan mewarnai Festival Pesona Tambora (FPT) 2016. Para nelayan ini akan diberikan pelatihan dan pemahaman cara menyambut wisatawan atau tamu yang akan berwisata ke daerahnya. Setelah itu akan dilakukan parade 30 perahu nelayan yang ada di sekitar Doro Ncanga. ‘’Kita ingin memberikan pembekalan dan pemahaman kepada para nelayan ini bagaimana menyambut tamu atau wisatawan yang akan datang ke daerahnya. Sebab Doro Ncanga juga sangat potensial untuk didatangi oleh wisatawan,’’ Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.