Snt 14042016

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 36 TAHUN KE 12

Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com

KAMIS, 14 APRIL 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/rus)

TRADISIONAL - Membajak menggunakan sapi, masih menjadi pilihan sebagian petani di Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Pilihan menggunakan sarana bajak tradisional ini, selain menghemat biaya juga hasilnya diyakini lebih maksimal jika dibandingkan menggunakan alat bajak modern.

Rentan Dikorupsi

KPK Sarankan Stop Bansos Mataram (Suara NTB) – Modus korupsi di daerah masih cenderung konvensional. Seperti mark-up anggaran dan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos). KPK pun pernah bersurat kepada Kementerian Dalam Negeri terkait penghentian eksekusi anggaran melalui program Bansos yang disinyalir kerap tidak transparan. Selain itu, Bansos seringkali tidak secara langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

TO K O H

Demikian disampaikan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Sujanarko, kepada Suara NTB, di sela-sela kegiatannya mengisi Halaqoh Jaringan Gusdurian Lombok di Pondok Pesantren Alhalimy, Sesela, Lobar, Rabu (13/4). Turut hadir, mantan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto; serta Ketua Umum Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid. “Kita bersurat agar Bansos

itu tidak dilanjutkan, distop. Bansos itu sangat tidak transparan,” tegasnya. Penyaluran dana Bansos kerap tidak transparan karena dalam beberapa kasus, sejumlah kuitansi item pembelanjaan tidak dapat diverifikasi. Lebih mirisnya lagi, lanjut dia, sejumlah item sumbangan yang dananya bersumber dari Bansos, manfaatnya tidak secara langsung dirasakan. “Kay-

Mataram (Suara NTB) Asisten I Setda NTB, Dr. Ir. H. Abdul Hakim, MM mengatakan, berkurangnya debit air irigasi pada sejumlah daerah, terutama di kawasan Lombok bagian selatan sangat rentan memicu konflik, akibat perebutan air untuk irigasi pertanian. Untuk itu, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura (Distan TPH) NTB turun ke lapangan. ‘’Juru pengairan yakni Dinas PU harus turun ke bawah. Kepala Dinas PU dan Dinas Pertanian harus turun ekstra. Tahun lalu, bahkan pada bulan April tahun lalu, intensitas hujan tidak seperti sekarang. Sekarang kan masih tinggi. Semestinya dengan intensitas hujan seperti sekarang ini tidak ada terjadi itu,’’ kata Hakim dikonfirma-

Kita bersurat agar Bansos itu tidak dilanjutkan, distop

KPK, tindak pidana korupsi yang terjadi di daerah masih cenderung beragam, namun modusnya konvensional. ‘’Misalnya mark-up anggaran,’’ ujarnya. Pergeseran modus berkisar pada korupsi anggaran melalui Perda yang diterbitkan, kongkalikong antara eksekutif dengan legislatif. Bersambung ke hal 15

Sujanarko ak gitu-gitu saja. Sebetulnya yang terjadi seperti itu,’’ katanya. Sujanarko menyebutkan, berdasarkan catatan dan analisis

Tinggal Tunggu Waktu MUTASI Sekda Kota Mataram, Ir. HL. Makmur Said tinggal menunggu waktu. Walikota Mataram bahkan telah mengirim surat pengajuan penarikan Sekda ke Gubernur NTB beberapa waktu lalu. Informasi penarikan Sekda yang telah menjabat hampir 10 tahun lebih, sebenarnya telah berhembus lama. Bahkan, Penjabat Walikota Mataram, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Si., telah mengajukan surat ke gubernur melalui Badan Kepegawaian Daerah NTB. Tapi, ternyata belum final. Periode kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana, Bersambung ke hal 15 H. Ahyar Abduh

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/cem).

Pidanakan Calo Rekrutmen JAJARAN Polda NTB tidak hanya disibukkan dengan proses rekrutmen calon anggota Polri. Tapi juga sibuk mengawasi secara internal kemungkinan ada yang menjadi calo. Jika ditemukan, tidak hanya ancaman pemecatan, tapi juga terancam dipidana. Sebagai catatan, pendaftaran masuk menjadi anggota Polri telah dibuka sejak tanggal 7 April 2016 lalu hingga 30 April 2016 mendatang. Animo pendaftar sudah mulai terlihat, sehinggga ini berpeluang dimanfaatkan oleh anggota polri untuk mencari keuntungan pribadi. Mengantisipasi hal tersebut Wakapolda NTB Kombes Pol. Drs. Imam Margono mengingatkan apabila ada yang menyimpang dalam penerimaan Polri tahun ini Bersambung Imam Margono ke hal 15 (Suara NTB/dok)

si Suara NTB, Rabu (13/4) siang kemarin. Seperti diberitakan, ratusan hektar tanaman padi di Lombok Tengah dan Lombok Timur terancam gagal panen. Hal ini disebabkan kurangnya pasokan air. Bahkan, Bupati Lombok Timur, H. Moch.Ali Bin Dachlan turun langsung ke sawah memantau secara langsung penyelamatan padi yang terancam gagal panen akibat kurangnya air irigasi.

Hakim mengatakan, jika terjadi kekurangan air sementara tanaman padi membutuhkan air, maka harus ada kebijakan pembagian air dari jaringan irigasi yang ada. Menurutnya, pembagian air irigasi pada saat kondisi seperti ini memang rentan terjadi konflik di lapangan. Untuk itu, pengaturan dan pengawasan pembagian air harus lebih ketat. ‘’Sangat rentan terjadi kon-

flik air. Karena nyawa. Mati tanamannya, dia yang pernah utang tak bisa bayar utang, itu pikirannya sehingga dia mempertahankannya. Sehingga ada istilah curi air. Bahkan ada yang membeli air. Karena itu pembagian air irigasi harus ada pengawasan ketat,’’ pungkasnya, seraya mengingatkan agar terjadinya konflik perebutan air diantisipasi. (nas)

Pemda KSB dan PTNNT Panen Raya Jagung di Maluk Taliwang (Suara NTB) Upaya PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dalam membangun kemandirian pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus digalakkan. Hampir seluruh potensi tanaman dikembangkan, tak terkecuali tanaman jagung. Rabu (13/4) kemarin, dilakukan kegiatan panen raya di blok pertanian jagung Balas di Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk. Mengembangkan tanaman lahan kering ini, PTNNT dalam beberapa tahun terakhir sudah melakukan pembinaan kepada petani. Bersambung ke hal 15

Ratusan Trabaser akan Jajal Jalur Tambora

(Suara NTB/ist)

PANEN JAGUNG - Bupati KSB, H.W. Musyafirin bersama Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, Manager SR PTNNT, H. Syarafuddin Djarot saat panen jagung bersama petani, Rabu (13/4) kemarin.

Bulan Depan, Gubernur Lengkapi Anggota TGP2D Mataram (Suara NTB) Bulan depan, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi akan melengkapi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) menjadi 11 orang. Saat ini, anggota TGP2D tinggal tiga orang setelah keluarnya Drs. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd dan Desak Putu Yuliastini, SH. Mereka keluar karena melanjutkan karir sebagai dosen dan sudah Masuk Persiapan Pensiun (MPP). “Bulan depan itu (Mei, red) bisa 11 orang (anggota TGP2D). Karena sudah ada petunjuknya Pak Gubernur, ini (anggota TGP2D) segera

dilengkapi,’’ ujar Kepala BKD dan Diklat NTB, Drs. H. Muh. Suruji ketika dikonfirmasi usai menghadap gubernur, Rabu (13/4) siang kemarin. Suruji menjelaskan, meskipun jumlah anggota TGP2D akan menjadi 11 orang. Namun ia tak menyebutkan siapa saja pejabat yang akan ditempatkan di sana. Menurutnya, hanya gubernur yang tahu mengenai hal tersebut. Tetapi, ia mengatakan, mantan kepala SKPD yang berasal dari kabupaten/ kota yang saat ini menjadi pegawai Pemprov NTB, bisa saja ditempatkan menjadi anggota TGP2D. Pasalnya, salah satu syarat menjadi anggota TGP2D

adalah, pernah menduduki jabatan eselon II. Disebutkan, saat ini ada empat orang mantan kepala SKPD dari kabupaten/kota yang telah menjadi pegawai Pemprov NTB. Mereka berasal dari Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Dompu. Kemudian ada lagi surat dari Walikota Mataram mengenai mutasi Sekda Kota Mataram, Ir. H. Makmur Said, MM menjadi pegawai provinsi. Sehingga, kata Suruji, ada lima mantan pejabat dari kabupaten/kota yang bisa jadi ditempatkan menjadi anggota TGP2D. Bersambung ke hal 15

FESTIVAL Pesona Tambora (FPT) 2016 yang puncaknya 16 April mendatang akan diramaikan dengan Trail Adventure Wonderful of Tambora. Sedikitnya 500-an peserta yang sudah mendaftar dan 150-an peserta diantaranya berasal dari luar NTB. Banyaknya peserta luar NTB diharapkan bisa menjadi media promosi bagi pariwisata NTB dan Dompu khususnya. Ketua KNPI Kabupaten Dompu, Putra Taufan, SH, MH mengungkapkan, Trail Adventure Wonderful of Tambora akan berlangsung pada 16 – 17 April mendatang. Jumlah peserta yang sudah mendaftar, belum termasuk yang memesan nomor melalui online. Untuk peserta yang sudah menyertakan uang pendaftarannya, 150-an diantaranya merupakan peserta dari luar NTB. ‘’Ini merupakan event yang bergengsi dan melibatkan banyak peserta termasuk dari luar NTB,’’ katanya. KNPI sebagai pelaksana, tidak ingin mengecewakan peserta. Berbagai persiapan telah dilakukan dan dipastikan ditangani oleh orang yang profesional serta berpengalaman. Empat club motor dalam daerah, ikut partisipasi aktif dan bahkan mendesain jalurnya. ‘’KNPI hanya mengkoordinir. Pelaksanaan dan perencanaan dilakukan bersama mereka yang profesional,’’ jelasnya. Jalur yang akan dilewati peserta trail adventure tahun 2016 dengan titik start Desa Doropeti Kecamatan Pekat ke arah kebun kopi di kaki Gunung Tambora. Hari kedua, peserta akan menjajal jalur Doro Ncanga hingga pos 3 pendakian Tambora. Event ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kendati mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, Putra Taufan mengharapkan adanya dukungan pihak lain dalam mendukung kesuksesan acara. Terlebih kegiatan ini melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah dan ini menjadi media promosi pariwisata yang baik. Total hadiah yang disiapkan untuk event ini mencapai Rp 100 juta dan puluhan hadiah door prize lainnya. (ula)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.