HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 41 TAHUN KE 12
Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com
RABU, 20 APRIL 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Peringati HUT Ke-66
Satpol PP NTB Dituntut Tetap Tegas, Simpatik dan Humanis
(Suara NTB/nas)
HUT - Peringatan HUT Satpol PP ke-66 dan Satlinmas ke-54 di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, kemarin.
Mataram (Suara NTB) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 tahun 2016 ini. Dalam peringatan HUT ke-66 ini, Satpol PP tetap dituntut untuk tegas, simpatik dan humanis dalam melaksanakan tugasnya dalam penegakan produk-produk hukum daerah seperti Perda dan Pergub. Peringatan HUT Satpol PP ke-66 dirangkaian juga dengan HUT Satlinmas ke 54. Apel besar peringatan HUT Satpol PP dan HUT Satlinmas tahun 2016 ini dipusatkan di Lapangan Sangkareang Kota Mataram. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si. Tam-
pak hadir Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, S.Sos, MH, Wakil Bupati Lombok Utara, Syarifudin, SH, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud. Syaifudin, ST dan tamu undangan lainnya. Wakil Gubernur saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, momentum peringatan HUT Satpol PP ke-66 dan HUT Satlinmas ke-54 harus mampu mewujudkan Satpol PP yang humanis, berdedikasi, disiplin, Bersambung ke hal 15
Ibnu Salim
Bantu Entaskan Kemiskinan
Perbankan Jangan Hanya Jadi ’’Makelar’’
Mataram (Suara NTB) Angka kemiskinan NTB masih tergolong tinggi, sekitar 16,54 persen. Peran seluruh elemen, termasuk perbankan di daerah ini diharapkan untuk bersama-sama menekan angka kemiskinan tersebut. Perbankan pun diminta ikut berperan langsung, jangan fokus hanya menjadi ‘’makelar’’ kemudian memetik keuntungan. bernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi agar potensi perbankan dan perusda ikut mendukung upaya pengentasan kemiskinan di daerah ini. Salah satu yang paling mungkin dilakukan oleh perbankan
Harapan itu disampaikan, pemerhati ekonomi yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Mataram (Unram), Dr. Aziz Bagis, di Mataram Selasa (19/ 4). Azis Bagis menanggapi harapan Gu-
TO K O H Jual Saham MDB ANAK perusahaan grup Bakrie, PT. Multicapital berencana akan menjual 18 persen saham PT. Multi Daerah Bersaing (MDB). Hal tersebut diungkapkan, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST ketika dikonfirmasi Suara NTB di sela-sela menghadiri HUT Satpol PP ke-66 di Mataram, Selasa (19/4) siang kemarin. Ia mengatakan, PT.MDB menguasai 24 persen saham PTNNT. Komposisi kepemilikan saham 24 persen itu, yakni 18 persen dikuasai PT. Multicapital dan sisanya 6 persen oleh PT. DMB. Bersambung ke hal 14
menurut Azis Bagis, dengan memberikan suku bunga kredit yang lebih murah. Sehingga kredit bank lebih banyak diakses oleh pelaku usaha. Saat ini kredit komersial perbankan telah mencapai 13 persen. ‘’Bukankah ini memiskinkan masyarakat, walaupun mereka mendapat kredit. Bandingkan dengan bank luar negeri yang kredit komersilnya hanya 5 persen,’’ katanya pada Suara NTB. Azis Bagis melihat, peran perbankan hanya sebagai mediator antara pemil-
(Suara NTB/dok)
Perbankan dan Perusda Belum Efektif KETUA Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si mengatakan, butuh tekad dan komitmen seluruh kepala daerah di NTB untuk bersama-sama mempercepat penurunan angka kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, akhir 2015, angka kemiskinan masih tersisa sekitar 16,54 pers-
en atau 802.029 orang. ‘’Termasuk tadi malam juga kita bahas intensif dengan tim penyelaras, tim penanggulangan inflasi daerah, TKPKD. Jadi sekarang ini kita coba untuk gotong royong, kita ‘’keroyok’’ kemiskinan yang ingin kita turunkan, tingkat kesenjangan, kedalaman, keparahannya kita perkecil. Ini memerlukan tekad serta komitmen yang kuat dari kepala daerah kabupaten/kota khususnya wakil
bupati/wakil walikota sebagai Ketua TKPKD,’’ kata Amin dikonfirmasi di Mataram, Selasa (19/4) siang kemarin. Selain itu, kepala daerah yang berada di seluruh NTB harus punya political will terkait dengan alokasi anggaran pengentasan kemiskinan. Menurutnya, Pemprov sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 800 miliar lebih dalam APBD 2016. Langkah ini harus diikuti oleh 10 kabu-
paten/kota lainnya di NTB. ‘’Karena kita sudah punya komitmen, masing-masing kabupaten/kota itu menurunkan kemiskinan ada yang 3 persen, ada 2 persen, satu persen. Karena tingkat kemiskinan ataupun persentase kemiskinan di provinsi itu, akumulasi dari kabupaten/kota. Maka komitmen dari sisi penganggaran juga harus ada,’’ ujarnya. Untuk itu kata Wakil Gubernur NTB ini, Pemprov ten-
tu akan mengevaluasi APBD kabupaten/kota. Apakah mereka sudah mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan atau tidak. Harapan Gubernur NTB agar TKPKD memobilisasi seluruh potensi yang ada, terutama perbankan dan perusahaan daerah (Perusda) dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan ini, Bersambung ke hal 15
Penyidik Sasar Pemborong Alat Berat Cetak Sawah Baru
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Serapan Keuangan Rendah GUBERNUR NTB, Dr.TGH.M. Zainul Majdi memerintahkan Kepala SKPD yang serapan anggarannya kurang maksimal sampai triwulan I 2016 agar membuat laporan tertulis. Data yang dihimpun Suara NTB, sampai triwulan I terdapat 10 SKPD yang serapan anggarannya masih rendah, yakni di bawah 10 persen. Sampai dengan 31 Maret, Bersambung ke hal 15
ik modal (penabung) dengan kreditur. Sehingga posisinya hanya mengambil keuntungan. Pemilik modal bunga deposito yang diberikan sebesar 6 persen, sementara bunga kredit dijual sampai 13 persen. ‘’Bayangkan besarnya keuntungan perbankan ini. KUR itu hanya stimulus, mestinya kredit komersil yang diturunkan, karena itu nilainya triliunan,’’ sebutnya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist_kobar)
BIOGAS – Proses pembuatan Biogas di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang selesai dikerjakan 2014 namun diduga mangkrak. Proyek DAK itu kini sedang diusut Polres KSB. Berita selengkapnya di halaman 8.
Mataram (Suara NTB) Kejaksaan mengarahkan penyelidikan proyek cetak sawah baru di Kabupaten Dompu ke rekanan atau pemborong alat berat. Ini dilakukan guna memastikan realisasi pekerjaan cetak sawah, disesuaikan dengan juklak juknis. Sebelumnya penyelidikan diarahkan ke kelompok tani penerima proyek. Selasa (19/4) kemarin, di antara sejumlah pihak yang diklarifikasi, salah satunya dari kalangan rekanan. ‘’Yang diklarifikasi hari ini (kemarin) pemilik alat berat,’’ Bersambung ke hal 14
(Suara NTB/dok)
Dr. Zulkieflimansyah
Dedikasi, Cinta untuk NTB dan Indonesia Doktor Zulkieflimansyah, biasa disapa Bang Zul. Lahir di Sumbawa Besar, 18 Mei 1972. Gelar Sarjana Ekonomi diperolehnya tahun 1995 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) tempat di mana ia mengajar di program S1, S2 dan S3 sampai sekarang. Postgraduate programme-nya ditamatkan di Strathclyde Business School, University of Strathclyde di United Kingdom (UK).
PADA tahun 1997 memperoleh gelar MSc in International marketing dari Department of Marketing. Tahun 1998 mengikuti program Master kembali dalam bidang Industrialization, Trade and Economic Policy di Department of Economics. Selanjutnya, ia menyelesaikan program doktoralnya di departemen yang sama pada tahun 2001 di bidang Ekonomi Industri dan Kebijakan Teknologi. Sederet prestasi telah diukirnya sejak kanak-kanak. Berbagai perlombaan dan prestasi dimenangkannya di Sumbawa Besar, tempat di mana ia dibesarkan. Puncaknya ia terpilih mewakili Provinsi NTB pada kompetisi pertukaran pelajar antara Indonesia-Australia selama hampir setahun pada tahun 1989. Bang Zul bersekolah di Darwin High School di Darwin dan di Sadadeen Secondary Collegedi Alice Springs di Australia. Pengalaman tinggal bersama keluarga Australia yang melakoni bisnis Outback Freight Business Service
memungkinkan dirinya mengenal Australia sangat dalam sampai ke pedalaman dan berinteraksi dengan suku asli Aborigin yang mengesankan. Ketika kuliah di UI berbagai aktivitas dan prestasi juga ditorehkan. Mahasiswa berprestasi UI di bidang penalaran diperolehnya di tahun 1994 serta menjadi pemenang pertama lomba menulis mahasiswa bidang ekonomi tingkat nasional. Bang Zul juga menjadi pemenang pada lomba menulis mahasiswa dalam Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Japan Airlines (JAL) baik di tingkat Universitas Indonesia maupun di tingkat nasional. JAL kemudian mensponsorinya untuk belajar di Sophia University Tokyo, Japan tentang Comparative Asian Industrial System. Bersambung ke hal 15
Dr. Zulkieflimansyah