HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500
16 HALAMAN NOMOR 72 TAHUN KE 12
SUARA NTB
Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com
SABTU, 28 MEI 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Kajati dan Kapolda Sepakat Usut Kasus ’’Kakap’’ Mataram (Suara NTB) Dua lembaga penegak hukum, Kejati NTB dan Polda NTB sepakat akan semakin giat dalam penegakan hukum khususnya mengusut kasus tindak pidana korupsi di daerah. Penyelidikan dan penyidikan kasus ‘’kakap’’ akan jadi prioritas. Penegasan itu disampaikan langsung Kajati NTB Martono, SH.,MH dan Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Umar Septono, SH.,MH, menanggapi keinginan tim Koordinasi dan Super-
visi (Korsup) KPK agar Aparat Penegak Hukum (APH) di daerah ini tidak hanya mengusut kasus-kasus kecil. Sebab KPK tidak harus turun ke daerah jika Kejati dan Polda NTB punya
‘’taring’’ mengusut tindak pidana korupsi ‘’kakap’’ dengan nominal kerugian negara besar. Menurut Kapolda NTB, kehadiran tim korsup KPK menjadi bagian dari upaya pihak-
nya membangun koordinasi. Cara itu sebagai bentuk keterbukaannya atas upaya penyelesaian penanganan kasus korupsi. ‘’Kehadiran Korsup kan karena memang ada keraguraguan dari penyidik. Makanya beliau (KPK) kita undang,” kata Kapolda ditemui di Kejati NTB, Jumat (27/5). Sehingga bisa ditarik kesepahaman antara pe-
nyidik internalnya dengan auditor, juga bersama Kejaksaan, sehingga kasus yang mandek bisa berjalan kembali. Soal dorongan agar memprioritaskan kasus besar, diakui sudah menjadi agenda awal Kapolda yang membawahi langsung penanganan perkara di Ditreskrimsus. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/lin)
TELUK SELINDUNGAN - Pantai Senggigi yang sudah sangat populer, bukan satu-satunya destinasi wisata pantai yang dimiliki Lombok Barat. Ada sejumlah destinasi lainnya yang tidak kalah dengan Pantai Senggigi. Salah satunya Teluk Selindungan. Teluk yang berada di wilayah Sekotong ini, mulai banyak dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Tampak wisatawan menikmati keindahan Teluk Selindungan menggunakan perahu.
TO K O H Kontribusi Besar TNI GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyebut peran TNI dalam mendukung surplus beras di daerah ini sangat besar. Hal tersebut dikatakan gubernur saat menerima Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko saat bersilaturahmi di Pendopo Gubernur, Kamis (26/5) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koordiasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, bupatiwalikota se-NTB serta tokoh agama dan tokoh masyarakat NTB. Bersambung ke hal 15 TGH. M. Zainul Majdi (Suara NTB/Humas Setda NTB)
KO M E N TTAA R Dipanggil Ulang KOMISARIS Utama PT. iPasar Indonesia Alexander Gee tak memenuhi panggilan pertama Kejaksaan Tinggi (kejati) NTB Rabu (25/5) lalu. Penyidik Kejati NTB pun melayangkan panggilan ulang. Kajati NTB, Martono, SH, MH mengakui, harusnya pekan ini menjadi agenda pemeriksaan Komisaris utama PT. iPasar Indonesia tersebut. ‘’Karena tidak hadir, kita panggil lagi,” kata Kajati, Jumat (27/5) kemarin. Bersambung ke hal 15
Gubernur Ningxia Diundang Presiden Tandatangani Keppres Penetapan Hadiri MTQ Nasional di NTB Mataram (Suara NTB) Pada 31 Mei mendatang, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi akan mempresentasikan kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang akan digelar di Mataram, pada 30 Juli6 Agustus 2016 mendatang di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dalam kesempatan tersbeut juga akan dilakukan kick off atau pencanangan
dimulainya kegiatan tersebut. Dalam ajang MTQ Nasional tersebut, Pemprov NTB juga akan mengundang Gubernur Ningxia Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk menghadiri kegiatan skala nasional tersebut. ‘’Kita juga berhajat mengundang Gubernur Ningxia yang seorang muslimah, baru beberapa waktu lalu Pak Gubernur bertandang ke sana. Mudah-mudahan berkenan bisa hadir,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, H. Yusron Hadi, ST,
MUM dikonfirmasi di Mataram, Jumat (28/5) siang kemarin. Terkait dengan persiapan pelaksanaan MTQ, kata Yusron, gubernur akan mempresentasikan persiapan yang dilakukan Pemda pada 31 Mei mendatang di Kantor Kemenko PMK. ‘’Tanggal 31 Mei Pak Gubernur langsung akan hadir, sekaligus kick off dan launching logo MTQ di Jakarta. Bersambung ke hal 15
Dipecat Golkar, Amin Resmi Masuk Nasdem Mataram (Suara NTB) Pasca dipecat sebagai pengurus dan sekaligus kader Partai Gokar, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si telah resmi bergabung dengan Partai Nasdem. Informasi Amin sudah resmi sebagai kader Partai Nasdem tersebut, disampaikan langsung oleh anggota DPR RI dapil
NTB, dari Partai Nasdem, Dr. Kurtubi. Kurtubi kepada Suara NTB, melalui telepon menyampaikan bahwa Muh. Amin sudah resmi bergabung dengan Partai Nasdem. Persis waktu bergabungnya Amin ke Nasdem menurut Kurtubi sudah cukup lama. Tetapi resminya setelelah usai Mu-
naslub Partai Golkar. “Ya betul, beliau sudah resmi masuk ke Partai Nasdem, dan kepastian masuknya itu secara resmi, ya setelah Munaslub Golkar. Namun pada dasarnya sudah cukup lama beliau tertarik untuk bergabung,’’ ujarnya singkat. Bersambung ke hal 15
Martono (Suara NTB/dok)
Program Cetak Sawah Baru
Pangdam IX/Udayana Terbuka Diawasi Mataram (Suara NTB) Program cetak sawah baru di NTB sempat menjadi polemik, bahkan dipersoalkan DPRD Provinsi NTB dengan berencana membentuk pansus. Bagi pihak TNI, pengawasan terbuka dilakukan siapa saja, demi suksesnya program bertujuan akhir memaksimalkan ketahanan pangan itu. Menurut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A, pengawasan dilakukan berlapis, melibatkan Kodam dan bahkan hingga Mabes TNI. “Agar prosesnya berjalan benar,” kata Pangdam usai memberi pengarahan pada jajarannya Kustanto Widiatmoko
di Aula Jenderal Sudirman Makorem 162/WB, Jumat (27/5). Pangdam mengklarifikasi, cetak sawah baru di NTB dan beberapa kabupaten daerah lain yang masuk wilayah hukumnya, bukan sepenuhnya proyek TNI. Harus diketahui, lanjut Pangdam, perencanaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) setempat. Sementara model pelaksanaannya melalui proses swakelola. ‘’Kami hanya pelaksana, ini program swakelola,’’ katanya. Dirincinya, besaran anggaran tiap hektar Rp 16 juta. Namun angka sebesar itu tidak tidak utuh untuk dikelola TNI di lapangan. Ada komponen pajak dan administrasi di dalamnya. ‘’Orang salah mengerti, kenapa digunakan sekian? Aturan swakelola sudah jelas. Ada pajak, ada administrasi, jadi tidak semua Rp 16 juta itu untuk TNI,’’ sebutnya. Mengenai penjelasan lebih teknis, Pangdam mengaku tidak ingin terlalu jauh mencampuri. Sepanjang perencanaannya bagus, maka dia pastikan pelaksanaannya pun bagus. Bersambung ke hal 15
Sekda NTB
Mataram (Suara NTB) Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang penetapan dan pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Keppres penetapan Sekda NTB itu telah diterima Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Bahkan, Gubernur telah meminta Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD dan Diklat) NTB untuk mempersiapkan pelantikan Sekda terpilih. ‘’Keppresnya sudah ada. Perintah pelantikan (dari gubernur) juga sudah ada. Kalau jadwal pelantikannnya masih belum. Ini kita lagi buat surat undangannya. Bersambung ke hal 15
”
Sekda masih teka-teki tapi segera akan dilantik karena sudah ada Keppres penetapan dan perintah pelantikan sudah ada H. Muh. Suruji (Suara NTB/dok)