Snt 29032016

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500

SUARA NTB

SELASA, 29 MARET 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 22 TAHUN KE 12 Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/why)

MEGAH DAN INDAH - Islamic Center (IC) di malam hari. Megah dan indah. Tempat ini akan menjadi pusat kegiatan MTQ Tingkat Nasional ke 26 yang rencananya akan berlangsung pada Juli 2016 mendatang.

Soal ITS dan Temuan BPK

Sejumlah Kepala Dinas Dipanggil Inspektorat Mataram (Suara NTB) Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Inspektorat NTB mengagendakan pemanggilan terhadap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) NTB, Drs.Agung Hartono, M.TSr . Pemanggilan terhadap yang bersangkutan terkait dengan proyek Intelligent Transportation System (ITS) . Selain Kadishubkominfo, Inspektorat juga melayangkan panggilan kepada beberapa kepala dinas terkait adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

TO K O H Angka Kemiskinan Tinggi PELAKSANA Tugas Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid menyebutkan, angka kemiskinan di wilayahnya mencapai 17 persen lebih atau 111 ribu jiwa. Jumlah ini masih sangat tinggi dibandingkan angka kemiskinan nasional yang hanya 14 persen lebih. Dari 17 persen lebih penduduk miskin didominasi kalangan petani. Hampir 70 persen petani di Lobar hidup di bawah garis kemiskinan. ‘’Tingkat kemiskinan di Lobar 17,11 persen (111 ribu jiwa). Jumlah ini lebih tinggi di bandingkan nasional yang hanya 14 persen lebih. Bersambung ke hal 15 H. Fauzan Khalid (Suara NTB/her)

KO M E N TTAA R Tunda Eksekusi ’’Kebun Kopi’’ PEMPROV NTB meminta penundaan eksekusi lahan sengketa ‘’kebun kopi’’, Karang Kelok Kota Mataram sampai laporan dugaan pemalsuan dokumen yang telah dilaporkan mendapatkan penyelesaian hukum. Dalam waktu dekat, PN Mataram akan melakukan eksekusi terhadap lahan ‘’kebun kopi’’ yang di atasnya berdiri bangunan perumahan DPRD NTB. “Dari pengamanan aset, kita sedang menempuh upaya hukum dengan memohon penundaan eksekusi. Bersambung ke hal 15 H. Iswandi

(Suara NTB/dok)

‘’Ada beberapa kepala dinas sudah saya layangkan panggilan resmi. Agendanya untuk klarifikasi besok (hari ini, red),’’ ujar Inspektur pada Inspektorat NTB, Dr. M.Agus Patria, SH, MH kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Senin (28/3). Khusus untuk Dishubko-

minfo klarifikasi dilakukan Inspektorat terkait proyek ITS Rp 2,9 miliar yang diduga mangkrak dan perangkat server –nya hilang. Sudah dua pekan agenda pemanggilan itu ditunda karena kesibukan masing masing, Bersambung ke hal 15

Kasus Cetak Sawah Baru Fauzan Khalid Segera Dilantik Kelompok Tani Serahkan Dokumen ke Penyidik Jadi Bupati Lobar Mataram (Suara NTB) Plt Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si bakal segera dilantik menjadi Bupati Lobar definitif. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjanjikan SK pengangkatan Plt Bupati menjadi bupati definitif menggantikan Dr. H. Zaini Arony, M.Pd yang akan turun dalam pekan ini. Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. L. Dirjaharta, M.Si mengatakan draf SK pengangkatan Bupati Lobar definitif telah berada di meja Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. ‘’Belum turun dari Pak Menteri. Draf SK sudah (di meja Mendagri). Bahkan kita sudah dijanjikan hari ini (Senin, Red) sudah turun,” kata Dirjaharta ketika dikonfirmasi Suara NTB, Senin (28/3) siang kemarin. Mendagri akan menanda-

tangani dua SK berbeda. Yakni, SK pemberhentian Bupati Lobar non aktif, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd sebagai bupati. Kemudian, SK pengangkatan Plt Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si menjadi bupati definitif. Jika, kedua SK ini telah keluar, maka pelantikan Fauzan sebagai bupati akan segera dilakukan. Dirjaharta menambahkan, pihaknya akan langsung menjemput SK tersebut ke Kemendagri setelah ada pemberitahuan. “Ya nanti (kirim pejabat) setelah ada pemberitahuan SK sudah ditandatangani,”ujarnya. Usulan pengangkatan Bupati Lobar definitif dan pemberhentian Bupati Lobar non aktif tersebut diajukan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi awal Maret ini. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

DIKLARIFIKASI – Saksi kelompok tani dari Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang dimintai keterangan penyidik Pidsus Kejati NTB, Senin kemarin.

Pencarian Direktur RSUD NTB

Libatkan Mabes Polri, 12 Saksi Diperiksa ing, pasti ada penarikan uang besar,’’ ungkapMataram (Suara NTB) Direktur RSUD NTB, dr. H. Mawardi Ham- nya ditemui Senin (28/3) sore. Hal itu terungkap berdasarkan pemeriksaan ry, MPPM sebelum menghilang disebutkan membawa sejumlah buku rekening, di luar dari sejumlah saksi, diantaranya saksi pelapor serta pembantu yang pada saat kebiasaannya sehari-hari. itu tengah berada di rumah Diduga, akan ada penarikan ketika dr. Mawardi beranjak uang dalam jumlah besar. ke luar dari rumah. Polda NTB Penelusuran transaksi keuamenyelidiki kasus laporan orngan, diharapkan dapat menang hilang yang diterima pada jadi petunjuk guna menemuJumat (25/3) malam tersebut kan keberadaan Mawardi melalui Subdit I Bidang yang dilaporkan hilang sejak Keamanan Negara dengan Rabu (23/3) sore lalu. Selain backup dari Subdit III Bidang itu, polisi telah memeriksa 12 Kejahatan dan Kekerasan Diorang saksi terkait hilangnya treskrimum Polda NTB. Direktur RSUD NTB tersebut. Kapolda mengatakan, piKapolda NTB, Brigjen. Pol. haknya telah berupaya bekerUmar Septono, SH, MH menjasama dengan Otoritas Jasa jelaskan, bahwa yang berKeuangan untuk menelusuri sangkutan tidak biasanya jejak transaksi perbankan membawa buku rekening kewarga Kotaraja, Lombok tika bepergian. ‘’Ini empat Timur itu. Hanya saja, terkenbuku rekening diminta sedala mengenai aturan perbanmuanya. Ada penarikan uang kan perihal privasi nasabah. besar. Kalau ATM kan terba(Suara NTB/dok) Bersambung ke hal 15 tas. Tapi ini bawa buku rekenUmar Septono

Mataram (Suara NTB) Penyelidikan terkait laporan dugaan penyimpangan proyek cetak sawah baru masih berkutat pada permintaan pemanggilan kelompok. Secara maraton sejumlah anggota kelompok dimintai keterangan hingga Senin (28/3). Bahkan ada di antara pengurus yang menyerahkan dokumen. Pantauan langsung Suara NTB Senin siang kemarin, sejumlah kelompok tani dimintai keterangan bergilir di lantai dua gedung Pidsus Kejati NTB. Mereka berasal dari sejumlah desa di Kabupaten Dompu. Permintaan keterangan itu mulai dari pukul 09.00 Wita hingga sore. Salah seorang anggota kelompok tani, Herman kepada Suara NTB saat menunggu giliran untuk dimintai keterangan, Bersambung ke hal 15

Gubernur Tunjuk Plt. Direktur RSUD NTB KEBERADAAN Direktur RSUD NTB, dr. H. Mawardi Hamry, MPPM hingga kini belum diketahui pascameninggalkan rumah Rabu (23/7) lalu. Sebagai salah satu pejabat yang memimpin SKPD pelayanan vital, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB mengambil kebijakan menunjuk salah satu Wakil Direktur (Wadir) sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD NTB. “Pimpinan sudah mengambil kebijakan untuk mem-Plt-kan Direktur RSUD NTB. Untuk kelancaran tugas, kita sudah ambil kebijakan menunjuk Plt salah satu Wakil Direkturnya. Hari ini (kemarin) sudah ditunjuk Plt

nya,” ungkap Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD NTB, Senin (28/3) siang kemarin. Wagub mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Kepala BKD dan Diklat NTB, Drs. H. Muh. Suruji mengenai hal tersebut. Kemudian BKD dan Diklat menyiapkan draf SK penunjukan Plt. Direktur RSUD NTB tersebut. Ditanya, siapa Wadir yang akan ditunjuk sebagai Plt? Wagub mengatakan tak mengetahui namanya secara pasti. Namun, ia mengatakan Plt. Direktur RSUD NTB itu merupakan salah satu Wadir. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Snt 29032016 by Suara NTB - Issuu