1 minute read

MIDAS TOUCH

Pembaruan bernuansa keemasan pada

dua iterasi sarat tradisi dari Bell & Ross

Tahun 2023 dibuka Bell & Ross dengan dua penawaran baru, yaitu BR 01 Cyber Skull Bronze dan BR 05 Skeleton Golden. Tak hanya mengusung nuansa emas yang serupa, kedua jam tangan anyar ini juga sama-sama bertemakan 'anatomi tubuh' lewat dial bergaya skeleton dan konstruksi dial bak tengkorak. Meskipun bukan pertama kalinya dirilis, dua iterasi anyar ini senantiasa mengukuhkan upaya Bell & Ross menuju arah yang lebih urban seperti acapkali digaungkan oleh sang brand.

Debut seri ‘tengkorak’ dapat ditelusuri hingga tahun 2009 silam ketika BR 01 Skull diperkenalkan ke pasaran. Selama lebih dari 1 dekade, seri Skull terus berkembang dengan variasi case, material, dan inovasi teknis dalam jajaran penawarannya. Perubahan paling distingtif dapat ditemukan pada: BR 01

Burning Skull Tattoo (2016) dengan ukiran khas tato; BR 01 Laughing Skull (2018) berteknologi automaton; dan BR Cyber Skull (2020) dengan case bergaya cyber yang menggawangi babak baru sang lini.

Maju cepat ke tahun 2023, Bell & Ross kembali menghadirkan iterasi anyar dalam seri ‘tengkorak’ bertajuk BR 01 Cyber Skull Bronze. Pembaruan paling kentara pada jam ini terlihat pada nuansa keemasan yang diterjemahkan lewat material perunggu CuSn8 pada case, perunggu berlapiskan emas merah muda di bagian dial berwujud tengkorak. Mekanisme automaton—memungkinkan sang tengkorak untuk ‘tertawa’—diwujudkan oleh BRCAL.210 dalam material CuAI7Si2 dengan peningkatkan jumlah bridge dan roda barel yang tersingkap melalui caseback berkonsep openwork. Edisi terbatas 500 buah ini mengusung ukuran serupa dengan pendahulunya, yaitu 45 mm x 46,7 mm.

Di sisi lain, BR 05 merupakan wujud evolusi dari BR 03, serta BR 01 yang menjadi cikal bakal dari keseluruhan lini BR dan BR-X. Sejak debutnya di tahun 2019, BR 05 memang selalu dilengkapi oleh penawaran nan variatif. Termasuk di antaranya adalah versi GMT, chronograph, dan skeleton yang senantiasa hadir dalam ragam warna berbeda setiap tahunnya. Tak terkecuali tahun ini, lewat interpretasi anyar bertajuk BR 05 Skeleton Golden.

Seperti namanya, jam yang terinspirasi dari gedung pencakar langit ini mengusung nuansa keemasan pada dial yang berkontras apik dengan case bermaterialkan baja. Bukan literal, sesungguhnya penggunaan emas galvanis pada jam ini terbatas pada tepi dial, serta jarum penunjuk, dan indeks penanda berlapis SuperLumiNova®. Hanya saja, kristal safir transparan di bagian dial diwarnai dengan palet emas. Sementara, movement BR-CAL.322—bercadangan daya hingga 40 jam—yang tersingkap pada caseback hadir dalam material rodium. Jam berdiameter 40 mm ini dilengkapi oleh temali baja terintegrasi dan temali karet cokelat sebagai opsi.

This article is from: