3 minute read

SOARING HIGH

Zenith mengudara dengan koleksi Pilot terbaru yang merangkum warisan dan inovasi sang manufaktur di dunia aviasi

Erika Tania

Setelah menikmati dimensi kepopuleran baru lewat koleksi Defy berdesain modern nan stylish selama dua tahun terakhir, Zenith menyoroti kembali warisan watchmaking berusia ratusan tahunnya melalui iterasi teranyar dari koleksi Pilot. Seolah tak ingin terbuai di dalam lingkar penawaran jam tangan dengan dial berwarna pastel yang kian marak di industri horologi, sang manufaktur mengambil langkah tak terprediksi dengan merilis jajaran tool watch bergaya utilitarian dalam tona bumi di Watches & Wonders 2023.

Telah memproduksi instrumen penunjuk waktu untuk keperluan penerbangan sejak abad ke-19, Zenith mendaftarkan nama dagang “Pilote” pada tahun 1888 dan “Pilot” pada tahun 1904 untuk karya-karyanya. Louis

Blérot—pilot pertama yang berhasil melintasi English Channel pada tahun 1909—diketahui menggunakan instrumen waktu buatan Zenith dalam penerbangan bersejarahnya tersebut.

Dekade demi dekade telah menyaksikan evolusi koleksi Pilot dengan pendekatan desain dan sematan inovasi yang berbeda, namun koleksi tertua dalam portofolio Zenith ini senantiasa setia mengusung fitur-fitur yang mengedepankan ketangguhan, keterbacaan, dan ketanggapan yang begitu esensial bagi seorang pilot. Di tahun 2023, Zenith menginterpretasikan spirit kebebasan menjadi jam tangan pilot kontemporer dengan berbagai detail sarat makna yang merepresentasikan legasi sang manufaktur di dunia aviasi.

New Generation

Tentunya terdapat begitu banyak desain lawas yang dapat dengan mudah dirilis ulang atau diremajakan oleh Zenith dari arsip ekstensifnya di dunia aviasi, namun sang manufaktur memilih untuk menyuguhkan desain yang sepenuhnya baru untuk koleksi Pilot di tahun 2023 ini. Estetika minimalis pun diaplikasikan untuk memancarkan modernitas.

Zenith Menginterpretasikan

Spirit Kebebasan Menjadi Jam

Tangan Pilot Kontemporer Yang

Merepresentasikan Legasi Sang

Manufaktur Di Dunia Aviasi

Case berbentuk bulat khas jam tangan Pilot Zenith kini dilengkapi oleh bezel bersiluat bundar dengan permukaan datar yang simpel namun tetap mewah berkat finishing sarat detailnya. Pada versi bermaterialkan stainless steel case, Anda dapat mengagumi satinbrushed vertikal dengan polished chamfers Sedangkan, versi dengan case bermaterialkan keramik hitam telah melalui proses microblasted untuk menghasilkan sentuhan akhir matte

Huruf Arab dan crown berukuran besar yang menjadi ciri khas dari jam tangan Pilot rilisan Zenith tetap dipertahankan namun hadir dengan pembaruan kontemporer. Bila huruf Arab kini mengadaptasi desain fon lebih minimalis, bagian crown tampil berbeda dengan siluet lebih bersegi untuk memaksimalkan kemudahan penggunaan oleh para pilot yang biasanya mengenakan sarung tangan tebal.

Desain anyar yang paling kentara dari jam tangan Pilot terbaru ini adalah opaline dial hitam dengan garis-garis horizontal yang terinspirasi dari lembaran logam bergelombang pada badan pesawat lawas. Berpadu kontras dengan sang dial ialah indeks jam berlapiskan Super-LumiNova warna putih. Menariknya, indeks jam 6 digantikan oleh garis putih yang tak hanya memaksimalkan keterbacaan dalam kondisi penuh guncangan, tetapi juga merepresentasikan instrumen “horizon buatan”—untuk menginformasikan orientasi pesawat terhadap horizon bumi kepada pilot—yang biasanya terdapat pada dashboard pesawat.

Elemen “horizon buatan” juga movement yang menenagai jam tangan Pilot anyar ini. Terdapat pada bagian oscillating hitam, elemen unik ini dapat dinikmati lewat caseback bermaterialkan kristal safir transparan yang sekaligus menyingkap kinerja prima dari calibre berfrekuensi tinggi buatan manufaktur Zenith.

Setiap versi dilengkapi oleh dua temali sekaligus dengan detail dan pilihan warna bernuansa utilitarian khas dunia aviasi. Pada versi bermaterialkan stainless steel, terdapat rubber strap hitam dengan efek cordura dan temali kulit lembu warna cokelat yang dilengkapi oleh steel triple folding clasp. Untuk versi bermaterialkan keramik hitam, terdapat dua rubber strap dengan efek cordura dalam warna hitam dan khaki dengan triple folding clasp berlapiskan PVD hitam.

SKY’S THE LIMIT

Penawaran jam tangan Pilot terbaru

Zenith dirangkum menjadi Pilot Automatic dan Pilot Big Date Flyback, di mana setiap versi hadir dengan satu versi stainless steel dan versi keramik hitam.

Seluruh kode-kode desain yang disebutkan pada paragraf-paragraf sebelumnya menjadi ciri khas yang menyelaraskan estetika kedua model tersebut, namun tentunya terdapat beberapa perbedaan yang menyajikan lebih banyak opsi bagi para calon pemilik jam tangan rupawan ini.

Dari segi ukuran case, Pilot Automatic mengusung diameter 40 mm sedangkan Pilot Big Date Flyback hadir lebih besar dengan diameter 42,5 mm. Hal ini dipengaruhi oleh banyak elemen yang terdapat pada bagian dial di mana Pilot Automatic mengusung dial sederhana dengan jendela tanggal kecil di posisi jam 6 yang berpadu harmonis dengan indeks jam dalam rupa numeral Arab. Sedangkan, dial pada Pilot Big Date Flyback tampak sedikit lebih sibuk dengan kehadiran chronograph dan jendela tanggal berukuran lebih besar.

Fungsi chronograph pada Pilot Big Date Flyback didukung oleh kehadiran counter 30-menit pada posisi jam 3 dan small seconds pada posisi jam 9. Khusus pada versi stainless steel, counter menit tampil memikat dengan aplikasi multiwarna dan jarum berpalet jingga cerah yang terilhami oleh El Primero Rainbow rilisan tahun 1997. Sedangkan, versi keramik hitam tampil bersahaja dalam kombinasi hitam-putih.

Ditenagai oleh movement otomatis

El Primero 3620 berfrekuensi tinggi buatan Zenith, Pilot Automatic memiliki cadangan daya hingga

60 jam. Di sisi lain, Zenith mengembangkan sebuah versi calibre El Primero

3600 untuk Pilot Big Date Flyback. chronograph calibre otomatis berfrekuensi tinggi, El Primero 3652 mengintegrasikan dan jendela tanggal berukuran besar. ini didukung oleh mekanisme baru yang telah dipatenkan Zenith di mana kedua wheels yang menggerakkan tampilan tanggal bekerja lebih optimal dan stabil dalam kurun waktu 0,03 detik saja.

Secara keseluruhan, Pilot Automatic dan Pilot Big Date Flyback mengusung kesederhanaan yang bersahaja. Tak hanya menjadikannya sebagai jam tangan sehari-sehari yang serbaguna, kesederhanaan ini seolah menjadi strategi Zenith untuk memberi ruang bagi ragam pengembangan dan inovasi yang akan diperkenalkan sang manufaktur pada generasi baru dari jam tangan Pilot ikonisnya

LEWAT KESEDERHANAAN DESAIN, ZENITH

Memberi Ruang Bagi

Ragam Inovasi Yang

Diperkenalkan Untuk

Generasi Baru Jam

Tangan Pilot

This article is from: