2 minute read

STILLWATER RUNS DEEP

Merayakan hari jadi, jam tangan selam ikonis ini dengan ukuran baru yang diusung dan tampilan semakin modern

Darren Ho

Sebutkan jam tangan selam favorit Anda. Baik versi prestisius maupun kasual, barangkali semuanya tidak akan ada tanpa lahirnya Blancpain Fifty Fathoms. Diluncurkan perdana pada tahun 1953, koleksi ini digadang-gadang sebagai pionir dan menjadi tolok ukur jam tangan selam modern dalam dunia horologi. Bertepatan dengan momentum hari jadi ke-70 Fifty Fathoms, Blancpain merayakannya dengan sebuah koleksi edisi terbatas.

Seperti rilisan ikonis lainnya, Fifty Fathoms berawal dari sebuah kebutuhan. JeanJacques Fiechter—CEO Blancpain dari tahun 1950 hingga 1980—ingin menciptakan sebuah jam dengan tampilan tangguh, andal, tahan air, dan memiliki keterbacaan tinggi untuk kegiatan menyelam yang biasa dilakukannya. Pada awal dekade 1950-an, pasukan selam French Combat tengah mencari instrumen waktu nan tangguh yang mampu bertahan dalam operasi militer bawah air. Pada waktu bersamaan, Fifty Fathoms hadir dan sukses membuktikan keunggulannya lewat berbagai fitur yang senantiasa menginspirasi jam tangan selam hingga kini. Termasuk di antaranya adalah self-winding movement, komponen tahan magnet, indeks penanda berukuran besar yang dapat berpendar dan berkontras apik dengan dial hitam, ketahanan air luar biasa, dan bezel yang dapat berotasi ke satu arah.

Melihat Fifty Fathoms kini, rasanya sulit dipercaya bahwa model ini sempat bersemayam lama di dalam arsip Blancpain sejak era 1980-an hingga 2000-an. Rupanya, kehadiran pencinta olahraga selamlah yang mampu membangunkan koleksi ini dari hiatus panjangnya. Setahun setelah didaulat menjadi CEO sang manufaktur pada tahun 2002, Marc A. Hayek merilis koleksi spesial hari jadi ke-50 Fifty Fathoms. Secara umum, iterasi ini tetap mempertahankan sejumlah elemen versi orisinal seperti stainless steel case, indeks penanda dan numeral yang dapat berpendar, serta ketahanan air hingga kedalaman 300 m (165 fathoms). Perubahan pada rilisan tahun 2003 ini terdapat pada bezel cembung bermaterialkan safir tahan gores—menggantikan resin epoxy milik sang pendahulu—serta self-winding movement dengan peningkatan cadangan daya hingga empat hari lamanya. Interpretasi ini pun membuka babak baru bagi Fifty Fathoms yang menjelma jadi salah satu koleksi termasyhur dalam portofolio Blancpain.

LEWAT BERBAGAI FITUR YANG

SENANTIASA MENGINSPIRASI JAM

TANGAN SELAM HINGGA KINI”

Fifty Fathoms 70th Anniversary memadukan segenap unsur yang menjadikan versi orisinal rilisan tahun 1953 dan tahun 2003 begitu memesona. Di antaranya adalah bezel cembung bermaterialkan safir yang dapat diputar ke satu arah, serta dial hitam—kini dengan teknik dekorasi sunburst—dengan keterbacaan tinggi. Meski dinaungi dalam stainless steel case serupa pendahulunya, edisi terbatas ini hadir dengan temali bertajuk NATO YTT+ yang didaur ulang sepenuhnya dari limbah jala ikan di laut lepas.

Namun, perbedaan paling distingtif dari Fifty Fathoms 70th Anniversary adalah diameter 42 mm yang diusungnya— model lain lazimnya berukuran 45 mm, sementara edisi terbatas hadir dalam diameter 40 mm. Selain memberi penghormatan pada dimensi milik versi orisinal, diameter ini dinilai sempurna bagi mesin Calibre 1315 yang menenagainya. Dibekali cadangan daya hingga lima hari lamanya, self-winding movement ini memiliki balance spring bertekstur silikon magnet dan bobot osilasi dengan logo “Fifty Fathoms 70th” bermaterialkan platinum—juga dikenal sebagai warna simbolis hari jadi pernikahan ke-70.

Koleksi Fifty Fathoms 70th Anniversary dapat dipesan secara eksklusif di situs resmi Blancpain mulai dari bulan Januari 2023. Jam ini hanya tersedia sebanyak 210 unit di seluruh dunia dan hadir dalam tiga seri (masing-masing 70 unit). Setiap seri akan dijual di pasar EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), Asia-Pasifik, dan benua Amerika, serta disertai inskripsi Series I, II, atau III pada bagian dial sesuai dengan wilayahnya.

This article is from: