1 minute read

SPORTY MEASURE

Versi teranyar Hermès H08 mengelevasi konsep dwiwarna ke level selanjutnya

Kisah ini bermula pada tahun 1837, ketika Thierry Hermès menorehkan namanya di permukaan sebagai penghasil pelana kuda kulit berkualitas unggul. Seolah ingin membuktikan keahliannya secara substansial dalam mengolah material kulit, Hermès pun memperluas cakupan penawarannya melalui aksesori seperti sabuk, jaket, dan tas hingga menyandang status sebagai rumah mode prestisius yang Anda kenal kini. Pada dekade

1920-an, Hermès mulai menghasilkan temali arloji kulit sebelum kemudian merambah dunia pembuatan jam tangan. Pada tahun

1928, Hermès mulai bekerjasama dengan nama-nama terbaik di industri horologi Swiss untuk memproduksi jam tangan berlogo sang brand yang dijuluki ‘Guardians of Time’. 50 tahun kemudian, komitmen serius brand asal

Prancis dalam dunia horologi diwujudkan lewat pendirian lokakarya La Montre Hermès di Biel, Swiss, yang diikuti oleh penawaranpenawaran menakjubkan hingga saat ini.

Bicara penawaran yang didominasi oleh temali kulit, rasanya seluruh jam tangan pria dalam katalog Hermés memang mengedepankan tampilan klasik untuk para lelaki perlente. Sepertinya konsep elegan tersebut menggemakan desain koleksi siap pakai rancangan Véronique Nichanian selaku desainer pakaian pria Hermés selama tiga dekade terakhir. Terbukti jelas pada koleksi

Arceau, Slim d’Hermes, bahkan Carre H— meski mengusung case bersiluet kotak masih terlihat dressy. Namun persepsi tersebut mulai bergeser ketika Hermés memperkenalkan H08 pada tahun 2021.

This article is from: