3 minute read

Awas, Dendam dari Negeri Jiran

PASANGAN ganda putra

Malaysia, Goh Sze Fei/Nur lahkan Fajar/Rian pada babak perempat final Denmark Open 2021. Namun situasi berbalik bagi Fajar/Rian yang memiliki rekor kemenangan 100 persen atas Goh/Nur pada tahun 2022.

Advertisement

Izzuddin Rumsani, bertekad memperbaiki performanya pada 2023. Dan itu akan dimuali dengan berlaga pada turnamen Super 1000 Malaysia Open 2023.

AFP PHOTO

Indonesia, Muhammad Rian Ardianto (kiri), dan Fajar Alfian saat melawan seniornya, Marcus Fernaldi Gideon, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di ajang Denmark Open di Odense.

GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad

Rian Ardianto berharap bisa mempertahankan performa terbaiknya pada 2023. Apalagi, mereka akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Fajar/Rian menyambut 2023 dengan status ganda putra nomor satu dunia. Kesuksesan itu didapatkan dari performa apik mereka sepanjang 2022.

Dari 14 turnamen BWF World Tour yang diikuti tahun lalu, Fajar/Rian menembus delapan final dan mengoleksi empat gelar juara serta empat runner-up.

Fajar/Rian menilai persaingan pada tahun 2023 akan semakin ketat. Apalagi, kualifikasi Olimpiade Paris 2024 juga akan digelar.

"Tahun 2023 pasti akan lebih ketat. Apalagi, ada penghitungan poin ke

Direct Points

• Fajar/Rian sebut 2022 tahun terbaik

• Semula targetnya hanya peringkat tiga

• Janji lupakan status peringkat satu

Olimpiade. Yang jelas, jangan lengah dan jangan puas sampai di sini," ucap Fajar dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com baru-baru ini.

Fajar/Rian pun enggan memikirkan status mereka sebagai penghuni peringkat satu dunia. Menurut mereka, apa pun bisa terjadi di lapangan. Oleh karena itu, keduanya memilih untuk mempersiapkan mental dan fokus menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang. "Pasti semua pemain akan fokus untuk merebut rangking satu. Kami tidak mau memikirkan kalau kami rangking satu," kata Rian.

"Itu hanya peringkat, kalau sudah di lapangan semua pemain bisa menang dan kalah. Jadi tetap harus bisa fokus dan enjoy," tuturnya. "Semakin di atas pasti tantangan pun semakin berat.

Jadi kami harus lebih siap mempersiapkan mentalnya."

Perihal peringkat satu dunia, Fajar/ Rian tidak menyangka. Sebab, mereka awalnya hanya membidik finis di posisi tiga besar pada akhir tahun 2022.

"Yang pasti sangat bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di posisi tiga besar targetnya tapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan," kata Fajar.

Makhachev Bakal Gulung Volkanovski

MANTAN juara kelas ringan

UFC, Rafael Dos Anjos, turut memberikan prediksinya soal pertarungan besar antara Alexander Volkanovski dan Islam Makhachev. Dos Anjos mengakui bahwa ambisi meraih gelar juara sudah bukan lagi menjadi prioritasnya saat ini, namun dia tetap memperhatikan perebutan sabuk yang dulu pernah diraihnya.

Duel Makhachev dan Volkanovski akan tersaji dalam pertandingan gelar kelas ringan di RAC Arena, Perth, Australia pada 12 Februari 2023. Ini menjadi pertarungan bertajuk raja sejagat di UFC atau pound-for-pound melawan juara kelas ringan. Namun dos Anjos merasa pertarungan Makhachev melawan Volkanovski tidak masuk akal. Tanpa ragu-ragu lagi, dia menyebut Makhachev pasti akan memenangkan duel tersebut.

Meskipun Volkanovski datang sebagai tantangan nyata untuk Makhachev dalam mempertahankan sabuk emasnya untuk pertama kali. Akan tetapi, dos Anjos melihat Makhachev akan mengatasi tantangan tersebut. "Islam akan memenangkan pertarungan itu," kata dos Anjos dikutip BolaSport. com dari MMANews. Dia (Makhachev) bisa mengalah- kan seseorang di lightweight. Sebuah tantangan nyata, tapi orang ini... Saya tidak bisa memahaminya," ujarnya. Hal itu tak lepas dari kemampuan Makhachev yang berhasil mendominasi Charles Oliveira pada UFC 280 lalu. Pertarungan Makhachev dengan Volkanovski tidak hanya mempertaruhkan sabuk, tetapi juga petarung nomor satu untuk pound-for-pound. Volkanovski saat ini memegang posisi teratas setelah kemenangan baru-baru ini atas Max Holloway dan The Korean Zombie, Chan Sung Jung. (Tribunnews/ Bolasport.com)

Rian menambahkan bahwa 2022 menjadi tahun terbaik untuknya dan Fajar selama berpasangan. "Bersyukur alhamdulillah bisa jadi rangking satu di akhir tahun, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pastinya ini hasil kerja keras kami berdua dan tim pelatih juga tim pendukung," kata Rian.

"Ini (2022) jadi tahun terbaik kami sebagai pasangan, semoga bisa lebih konsisten dan lebih enjoy di setiap pertandingan," sambung

Rian.

Fajar/Rian selanjutnya akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen pembuka 2023, yakni Malaysia Open yang merupakan turnamen level Super 1000. Malaysia Open 2023 bakal berlangsung di Kuala Lumpur pada pekan depan mulai 10-15 Januari 2023. (Tribunnews/Kompas.com)

Performa Goh/Nur langsung anjlok usai gelaran kandang mereka pada Malaysia Open 2022. Sebenarnya Goh/Nur tampil sangat baik dengan mencapai babak semifinal pada turnamen yang saat itu masih dengan level Super 750.

Namun, langkah mereka terhenti oleh ganda putra

Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak empat besar dengan skor 14-21, 12-21.

Sejak kekelahan dari Fajar/ Rian, langkah mereka selalu buntu di babak 16 besar pada enam turnamen beruntun. Tiga di antaranya bahkan harus gugur di babak pertama pada Malaysia Masters, Japan Open, dan Denmark Open 2022.

Pasalnya kekalahan dari

Fajar/Rian cukup memberikan pukulan bagi Goh/Nur dengan menelan empat kali kekalahan hanya dalam rentang waktu empat bulan. Padahal sebelumnya Goh/ Nur sempat berhasil menga-

Fajar/Rian selalu keluar sebagai pemenang dalam pertemuan mereka pada final Swiss Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters 2022. Penampilan buruk dari Goh/Nur bahkan mendapatkan sorotan dari Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky. Hingga akhirnya kiprah Goh/Nur harus berakhir lebih cepat pada turnamen French Open 2022. Goh/Nur sebenarnya sempat berhasil tampil menjajikan pada awal tahun 2022 dengan menjuarai gelar Super 300 German Open. Meski begitu, Goh/Nur kini tengah menjalani latihan intensif dalam upaya memperbaiki kelemahannya agar tampil lebih meyakinkan ke depannya.

Goh berharap tahun ini menjadi milik mereka dengan mampu menciptakan lebih banyak kesuksesan selain masuk delapan besar dunia untuk lolos ke BWF World Tour Finals. (Tribunnews/ Bolasport.com)

This article is from: