1 minute read
Pemerintah Berencana Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Dispar Berharap Tidak Terjadi DIY
YOGYA, TRIBUN - Pemerintah Pusat berencana melakukan perampingan jumlah bandara internasional menjadi hanya 15 bandar udara di Indonesia. Hal ini memunculkan pertanyaan terkait nasib dua bandara di DI Yogyakarta, yakni Bandara International Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA di Kulon Progo.
General Manager Bandara International Adisutjipto sekaligus Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengaku belum mengetahui kebijakan untuk dua bandara tersebut. “Saya belum tahu keputusannya seperti apa,” katanya singkat, Rabu (8/2). Di tengah rencana pemangkasan itu, YIA masih melayani penerbangan internasional. Sebelumnya, sudah ada empat penerbangan internasional rute Malaysia dan Singapura oleh maskapai Air Asia dan Scoot Tiger. Kemudian, belum lama ini, maskapai
Advertisement
Batik Air membuka rute penerbangan langsung ke Singapura dan Kuala Lumpur lewat YIA.
“Ada tambahan Batik Air, ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia),” sambungnya.
Diwawancara secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo berharap perampingan bandara tidak terjadi di DIY. Sehingga, YIA tetap menjadi akses utama wisatawan mancanegara masuk ke DIY. Penerbangan langsung ke YIA pun berdampak positif pada tren kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY.
Terlebih, setelah gelaran Asean Tourism Forum (ATF) di DIY beberapa waktu lalu, diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY.
“Saya berharap tetap menjadi akses utama (bandara internasional),” ujarnya.
Sepakat dengan Singgih, Penasihat DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna menye- but penerbangan langsung di DIY justru perlu ditambah untuk mendukung aksesibilitas wisatawan. “Tantangan mendatangkan wisman saat ini karena kurangnya penerbangan langsung di Yog- yakarta. Tidak bisa hanya mengandalkan Singapura dan Malaysia saja, harus tambah. Bandara YIA saat ini sudah sangat siap untuk penerbangan internasional,” imbuhnya. (maw)