10 minute read

Cara Axelsen Nikmati Tekanan

tahun ini juga menjalani tahun tanpa cela sepanjang 2022 lalu di mana dia selalu menang dari total tujuh final yang dijalaninya. Dominasi tersebut membuat pemain dengan tinggi 1,94 m ini masih belum tergusur dari peringkat pertama dunia untuk nomor tunggal putra. Menduduki puncak dan selalu tampil dominan di setiap kompetisi membuat seorang pemain akan menjadi incaran utama para rival sebagai orang yang harus dikalahkan. Status dan torehan itu membuat pemain menanggung beban besar di pundaknya namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Axelsen. Dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi BWF, Axelsen sepenuhnya menyadari bahwa rivalnya tengah mencari cara untuk bisa mengalahkannya. Meski demikian, hal itu tidak membuat Axelsen khawatir, dia justru enjoy dan menikmati tekanan-tekanan yang datang dari para pesaingnya. Axelsen menegaskan dirinya siap kehilangan segalanya saat tampil di lapangan termasuk statusnya sebagai pemain peringkat pertama dunia.

"Saya merasa setiap saya tampil di lapangan, saya siap kehilangan segalanya," kata

Advertisement

Viktor Axelsen menjelaskan.

"Saya telah menjadi favorit hampir di semua pertandingan sepanjang tahun. Kebanyakan pemain bisa bermain lepas saat tak ada tekanan tapi sungguh saya baik-baik saja dengan hal itu."

Lebih lanjut, Axelsen menilai bahwa dominasinya di sektor tunggal putra dunia merupakan suatu berkah tersendiri baginya. Dia berkomitmen untuk terus tampil tenang di tengah tekanan yang ada lantaran bisa bermain dengan status dan momen seperti ini juga menjadi sebuah kehormatan.

"Saya hanya menikmati momen di mana saya berada, saya merasa sangat beruntun berada di posisi ini dan sebuah kehormatan bisa di level ini. Memenangi gelar-gelar ini merupakan impian terbesar saya yang menjadi kenyataan," tuturnya menambahkan. (Tribunnews/Bolasport.com) peringkat satu, Fajar/Rian belum bisa menikmati privilese sebagai unggulan satu pada Malaysia Open 2023.

Pengurutan pemain unggulan di Malaysia Open 2023 menggunakan ranking ketika Fajar/Rian masih berada di tangga ketiga.

Dengan Hoki/Kobayashi yang menjadi unggulan pertama, Fajar/ Rian berpotensi melakoni ulangan final kemarin lebih cepat pada babak empat besar. Adapun pada babak pertama, pasangan dengan akronim FajRi ini ditantang pasangan adikkakak dari Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov. Fajar/ Rian pernah menghadapi Popov bersaudara pada French Open 2021. Saat itu mereka menang dengan skor 21-12, 21-15. Fajar/Rian sendiri punya catatan yang cukup bagus di Malaysia. Mereka minimal mencapai semifinal dalam tiga event BWF World Tour terkini di Negeri Jiran yaitu Malaysia Open 2019, Malaysia Masters 2020, dan Malaysia Open 2022. Pada penampilan terakhir Fajar/Rian bahkan mampu mencapai final. Sayangnya, di final Fajar/Rian harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu sebelumnya, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi (Jepang), melalui rubber game 22-24, 21-16, 9-21. Malaysia Open 2023 yang jadi ajang pembuka tahun ini menyediakan hadiah total 1,25 juta dolar AS atau sekitar 19,5 miliar rupiah. (Tribunnews/ Bolasport.com)

CLAUS FISKER / RITZAU SCANPIX / AFP

SELEBRASI - Dalam foto 17 Oktober 2021 lalu, tampak Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) merayakan kemenangan atas Ganda China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong di ajang Piala Thomas Cup di Aarhus, Denmark.

DIRECT POINTS

• Fajar/Alfian akan debut sebagai peringkat satu

• Seperti dapat tambahan semangat

• Punya rekor minimal masuk semifinal di Malaysia Open

Pemain Rela Tidak Libur

SKUAT Merah-Putih tampil di kejuaraan Malaysia Terbuka berkekuatan 25 pemain ditambah pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, masseur, dan tim pendukung. Tim terbang meninggalkan Tanah Air pada pukul 15.45 WIB dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines MH 720 dari Bandara Internasional SoekarnoHatta, Cengkareng, Banten, Minggu (8/1/2023).

Menurut manajer tim Rionny Mainaky, para pebulutangkis penghuni Pelatnas Cipayung tak hanya mengusung semangat baru, tetapi juga siap tempur. Persiapan yang dilakoni sejak medio Desember lalu, dinilai lebih dari cukup. Para pemain rela tidak libur demi melahap porsi latihan dari sang pelatih agar nanti mampu menampilkan performa terbaiknya.

“Saya senang dengan tekad para pemain yang tidak mau berlama-lama menikmati liburan. Semua kembali fokus berlatih dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi turnamen Malaysia Open. Persiapannya saya nilai bagus dan semoga hasilnya nanti juga bagus,” ujar Rionny, yang juga Kabid Binpres PP PBSI ini.

Menurut Rionny, kondisi para pemain juga bagus dan fit semua. Tidak ada yang sakit atau cedera. Dengan demikian, diharapkan para atlet Merah Putih bisa menampilkan performa terbaik untuk meraih gelar juara. Berbicara tentang target, Rionny sangat berharap para pemain bisa main optimal. Mereka wajib mengeluarkan semua kemampuan terbaik dulu. Jangan terbebani harus juara.

“Asal pemain bisa main bagus dari awal hingga akhir dan tidak terbebani, jalan menuju podium juara itu sangat terbuka. Saya berharap dari Malaysia Open ini ada gelar yang bisa diraih, terutama dari ganda putra. Selain itu diharapkan juga datang dari tunggal putra dan ganda putri,” kata Rionny berharap. Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra, menyatakan teknik, para pemain juga wajib menjaga kesehatan. Sejak menjalani latihan terakhir hingga keberangkatan, dirinya pun sudah mewanti-wanti para pemain, agar bisa menjaga kondisi tubuh. “Saya sudah meminta selama persiapan di Pelatnas Cipayung hingga keberangkatan ini agar para pemain jangan sampai ada yang cedera atau sakit. Sejauh ini kondisi pemain juga oke dan siap tempur,” sebut Herry. (Tribunnews/PBSI.id)

Peringatan untuk Verstappen

Rins menegaskan tidak akan meminta Honda untuk membuatkan motor yang mirip dengan tim lamanya, Suzuki pada MotoGP 2023.

Rins akan menjalani petualangan baru bersama LCR Honda pada MotoGP 2023 setelah Suzuki memutuskan mundur sebagai salah satu kontestan.

Menilik ke belakang bersama Suzuki, Rins menjadi pebalap tersukses di tim lamanya itu dengan menorehkan total lima kemenangan sejak datang pertama kali pada 2017.

Di tengah masa depan yang belum pasti pada musim lalu, Rins masih bisa mempersembahkan empat podium dengan dua kemenangan untuk Suzuki.

Di tim LCR Honda, Rins menggantikan tempat Alex Marquez yang pindah ke Gresini Racing. Tahun ini akan jadi tahun yang tidak mudah bagi pebalap asal Spanyol tersebut, pasalnya Honda sedang berada di situasi yang sulit.

Ya, Honda menjadi pabrikan dengan kinerja paling jeblok di kelas utama MotoGP lantaran kinerja motor RC213V tidak kompetitif. Rins sendiri sudah menjajal sensasi berkendara di atas RC213V, pada agenda winter test alias tes musim dingin di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol awal November tahun lalu.

Dia pun berharap bisa cepat membantu proses pengembangan RC213V agar kembali kompetitif di MotoGP. Meski berhasil mengukir kesuksesan bersama Suzuki, Rins mengaku tidak akan meminta Honda untuk mengembangkan motor yang mirip dengan GSX-RR. Pasalnya Rins menyadari bahwa setiap motor dan pabrikan memiliki model pengembangan dan karakteristik masing-masing.

"Pada akhirnya hanya ada satu motor MotoGP dan sangat sulit untuk mereplikasi pekerjaan yang Anda lakukan dengannya (Suzuki)," ucap

Rins dikutip BolaSport.com dari Motorsport. "Saya mengatakan kepada Honda bahwa ide saya bukan untuk membuat motor mereka menjadi tiruan Suzuki."

Bagi Rins yang selama kariernya di MotoGP baru mengendarai Suzuki, setiap motor pasti memiliki kelemahan dan kelebihan. Untuk membantu pengembangan RC213V, Rins masih terus melakukan adaptasi dengan motor Honda. "Adaptasi dengan motor baru bisa dicapai berdasarkan jam terbang," ucap Rins. "Januari ini, saya akan berlatih dengan Honda 1000 di berbagai sirkuit, tetapi tidak peduli berapa jam yang saya lakukan dengan sepeda motor itu, karena tidak akan menyerupai balapan," katanya. (Tribunnews/Bolasport.com)

KALAH balap F1 tahun lalu, pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton memberi peringatan kepada juara dunia F1 2022 Max Verstappen. Dalam dua tahun belakangan, Hamilton kalah dalam persaingan perebutan gelar. Setelah juara dunia dalam empat tahun terakhir (2017 hingga 2020), Langkah pebalap asal Inggris dihentikan oleh Max Verstappen pada tahun 2021. Bahkan tahun lalu Hamilton kalah telak, karena tidak mendapatkan satu kemenangan sementara Max Verstappen meraih gelar juara dunia keduanya secara beruntun.

Namun Hamilton mengingatkan bahwa tetap berada di puncak setelah diraih tidaklah mudah. Kekalahan di balap F1 Abu Dhabi pada 2021 mengakhiri rentetan gelar juara dunia untuk pebalap berusia 38 tahun yang berulangtahun kemarin ini.

Meskipun gelar konstruktor masih diraih Mercedes, tetapi tahun berikutnya adalah musim terburuk tim berjuluk Silver Arrows sejak sebelum diperkenalkannya mesin hybrid.

Tetapi Hamilton menolak untuk melihat musim lalu sebagai kekecewaan dan malah menyadari bahwa dia telah melihat kemenangan sebagai hal yang normal. "Kami memiliki begitu sebelumnya sehingga terasa sedikit hampa. Kami menang, tetapi kami telah mengharapkannya. Aneh, karena sebenarnya ini adalah hal yang luar

Mercedes itu kepada Bild.

Tahun lalu Mercedes kemenangan yang diraih oleh George Russell di Pada saat yang sama, di situlah tersembunyi peringatan terselubung untuk Verstappen. "Saya tahu betapa sulitnya berada di puncak dan bertahan di sana," ujar Hamilton, dikutip GridOto dari gpblog.com. Oleh karena itu, tujuannya adalah untuk kembali ke puncak bersama Mercedes dan menantang tim Red Bull Racing dan Ferrari pada tahun 2023. Tahun lalu, Hamilton finis di urutan keenam klasemen F1 2022 dan harus menyaksikan Verstappen merebut gelar kedua berturut-turut. Pebalap Inggris itu masih mengejar rekor delapan gelar juara dunia. Saat ini ia masih berbagi rekor gelar terbanyak dengan Michael Schumacher. (Tribunnews/Gridoto.com)

PELATIH AC Milan, Stefano

Pioli tersenyum lebar setelah pasukannya unggul 2-0 atas AS Roma di menit ke-77 pada pekan ke-17 Serie A di Stadion San Siro, Milan, Senin (9/1) dini hari.

Dalam bayangan sang pelatih, kemenangan atas tim dari ibu kota itu bakal mengangkat pasukannya ke posisi dua klasemen sementara Serie A melewati Juventus. Dan hanya akan terpaut lima poin dari Napoli di puncak, yang pada hari sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas Sampdoria. Sayang, impian indah Pioli bubar kemudian dalam durasi enam menit sebelum peluit panjang berbunyi. Dua gol balasan tim Roma memaksa skor berakhir imbang

DATA & FAKTA

2-2. Hasil akhir yang memberikan sensasi pahit di lidah sang pelatih. "Pahit. Pahit rasanya. Kami tidak melihat berapa banyak poin yang kami miliki, dan bagaimana selisihnya dengan Napoli. Kami hanya melihat ke diri kami sendiri. Ini bukan hasil akhir yang kami inginkan. Kami harus melakukan yang lebih baik lain kali," kata Pioli dikutip dari DAZN. Dia menyesali konsentrasi pasukannya yang buyar setelah unggul 2-0. "Kami seharusnya terus bermain dengan disiplin, dan fokus karena pertandingan selesai pada menit ke-95. Dan seharusnya dibutuhkan lebih banyak konsentrasi jelang menitmenit akhir," ujarnya.

"Kami kebobolan dua gol dari bola mati yang seharusnya bisa kami antisipasi. Kami kecewa, kami bermain bagus dan kami pantas menang. Inilah sepak bola," kata Pioli menyesali. Duel di San Siro ini berlangsung sengit sejak menit pertama. Milan terus menekan. Mereka menuai gol pertamanya pada menit ke30. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi Sandro Tonali.

Bola melayang ke depan gawang, dan Pierre Kalulu memenangkan duel udara setelah tandukannya membobol gawang Rui Patricio untuk membawa Milan memimpin 1-0. Babak kedua, Rossoneri semakin agresif. Kiper Roma, Patricio pun harus jatuh bangun untuk melakukan sejumlah penyelamatan krusial. Namun, pada menit ke-77, gawangnya kembali kebobolan lewat Tomaso Pobega yang dengan mudah mencocor bola umpan tarik dari Rafael Leao. Puluhan ribu pendukung tuan rumah semakin kencang bernyanyinyanyi merayakan kemenangan yang sepertinya sudah di depan mata.

Namun, i Giallorossi kemudian bangkit. Mereka memangkas skor jadi 1-2 pada menit ke-87 setelah tendangan sudut Lorenzo Pellegrini disambut dengan tandukan Roger Ibanez untuk membobol gawang Ciprian Tatarusanu. Dan menit ke-93, Roma sukses menyamakan kedudukan lewat aksi Tammy Abraham. Penyerang

Inggris itu mencocor bola rebound hasil tandukan Nemanja Matic yang ditepis Tatarusanu.

Tammy menyebut, dua gol akhir penyama itu menjadi bukti kesabaran, dan determinasi tinggi dari timnya. “Bermain di stadion ini selalu sangat sulit. Kami harus banyak bersabar, dan yang pastinya pantang menyerah," katanya di Romapress.

“Saya menunggu dengan sabar bola datang pada saat yang tepat. Dan ketika momen itu datang, saya langsung memanfaatkannya. Kami menunjukkan karakter hebat hari ini," kata Tammy.

Hasil imbang ini membuat Milan tertahan di posisi ketiga klasemen Serie A dengan 37 poin, kalah

DIRECT POINTS

• Kesabaran Tammy berbuah gol di menit akhir

• Sempat tertinggal 0-2, Roma bangkit menyamakan skor 2-2

• Pelatih Milan, Pioli sesalkan konsentrasi tim yang buyar setelah unggul 2-0 selisih gol dari Juventus di posisi kedua, dan berjarak tujuh poin dari Napoli di puncak. Sementara Roma tetap di posisi keenam klasemen dengan 31 poin dari 17 laga. (Tribunnews/den)

INTER MILAN VS PARMA

Peluang Terbaik Angkat Trofi

JUARA bertahan Coppa Italia, Inter Milan memulai misi mereka mempertahankan trofi juara dengan menjamu tim Serie B, Parma dalam babak 32 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (11/1) dini hari. Inter masih dalam mode inkonsisten saat ini. Terbukti, skuat asuhan Simone Inzaghi ini menjadi tim pertama yang sukses memberikan kekalahan pertama untuk pemuncak klasemen Serie

A, Napoli musim ini 1-0 pada 5 Januari lalu.

Namun, setelah tampil dengan level tinggi, tiga hari kemudian

Nerazzurri kembali ke level rendah setelah ditahan imbang peringkat

15 Monza 2-2 Stadio Brianteo.

Saat ini, Inter masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan 34 poin dari

17 laga, terpaut sepuluh poin dari Napoli di puncak.

Ini berarti menjadi satu langkah maju, dan satu langkah mundur lagi untuk skuat Inzaghi dalam musim yang terbukti tidak konsisten. Melihat perfoma yang masih naik turun, rasanya sulit bagi Inter untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Serie A.

Dengan demikian, mempertahankan Coppa Italia kemungkinan akan menjadi peluang terbaik I Nerazzurri untuk memenangkan trofi musim ini.

Di sisi lain, mereka juga tetap mengincar gelar Piala Eropa keempat setelah bermain imbang melawan Porto di babak sistem gugur pertama. Parma, sementara itu, masih terus berusaha mengobati luka akibat terdegradasi dari Serie A setelah finis di posisi terbawah pada musim 2020-21. Sempat terperosok jatuh sampai ke divisi empat Liga Italia karena kesulitan keuangan pada tahun

2015, tim berjuluk I Gialloblu alias "si kuning biru" ini secara mengesankan mendapatkan tiga promosi berturut-turut untuk kembali ke liga elite, meski kemudian turun lagi ke Serie B. Dan setelah itu sepertinya sulit untuk bangkit lagi setelah hanya bertengger di peringkat ke-12 musim lalu. Musim ini, skuat asuhan Fabio Pecchia ini masih sulit mencapai performa terbaiknya. Terbukti setelah mereka hanya bisa meraih satu kali kemenangan, atas Brescia 2-0, dalam lima laga terakhir. Empat laga lainnya berakhir dengan dua kali menang, dan dua kali imbang. Di laga ini, Inter akan tetap tanpa gelandang kunci, Marcelo Brozovic yang cedera batis di semifinal Piala Dunia lalu. Fullback Dalbert juga tetap absen karena cedera ligamen. Pelatih Inzaghi kemungkinan akan membuat banyak perubahan dalam

PRAKIRAAN FORMASI

INTER MILAN:3-5-2

Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Di Marco; Dumfries, Gagliardini, Asllani, Calhanoglu, Gosens; Correa, Lukaku

PARMA: 4-5-1

Chichizola; Del Prato, Osorio, Valenti, Oosterwolde; Man, Sohm, Bernabe, Juric, Tutino; Vazquez line-up pemain jelang menjamu Hellas Verona di Serie A pada akhir pekan. Parma sementara itu akan melakukan perjalanan tandang tanpa kiper legendaris mereka Gianluigi Buffon yang cedera hamstring. Kiper berusia 44 tahun itu tercatat hanya bermain tiga kali musim ini.

Pelatih Pecchia juga

FILIPPO MONTEFORTE AFP kemungkinan harus puas tanpa

KECEWA - Reaksi kecewa para pemain Inter Milan, Romelu Lukaku (kiri), Lautaro Martinez (membawa bola), dan Roberto Gagliardini (kanan) setelah bermain imbang kontra Mozan dalam lanjutan Serie A di Stadion Brianteo (7/1) lalu.

Elias Cobbaut, Gabriel Charpentier, Daniel Ansaldi dan Valentin Mihaila karena berbagai masalah cedera. Pemenang dalam duel di Giuseppe Meazza ini nantinya akan menghadapi Atalanta atau Spezia pada babak perempat final. Jika

Parma bisa mengejutkan Inter, mereka akan lolos ke perempat final pertama mereka di Coppa Italia selama delapan musim terakhir. Hal yang sepertinya sulit dicapai, dan membutuhkan bantuan keajaiban. (Tribunnews/ den)

This article is from: