3 minute read

Protes Upah, Ribuan Perawat di AS Mogok Kerja

NEW YORK, TRIBUN - Ribuan perawat di dua rumah

Harus Serius Dalam Mengelola Sampah

Advertisement

BICARA mengenai sampah seokah tidak akan ada habisnya. Terlebih di perkotaan, sampah menjadi masalah tersendiri.

Tentu kita masih ingat ketika TPSA Piyungan diblokir sehingga truk tak bisa membuang sampah. Betapa repotnya kita. Betapa sibuknya pemerintah, utamanya Pemkot Yogyakarta. Pemandangan tumpukan sampah ada tersaji di mana-mana. Depo-depo meluber. Bau menyengat sangat mengganggu.

Setiap hari, kita memproduksi sampah. Kadang malah cuek dan tidak peduli, membuang sampah sembarangan.

Butuh satu terobosan, selain tentu memerlukan kesadaran kita dalam memproduksi sampah. Mereduksi dan bahkan memanfaatkan menjadi cara apik kita untuk berperan mengurangi produksi sampah.

Di Kota Yogyakarta, pada awal 2023 diluncurkan

Gerakan Zero Sampah Anorganik. Hasilnya, baru 10 hari berlangsung, program tersebut terbukti mampu mereduksi alokasi limbah yang dibuang ke

TPSA Piyungan.

Catatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Sugeng Darmanto, saat ini limbah yang dibuang ke TPSA Piyungan berkurang sekitar 15 ton per harinya.

Sebelum gerakan itu dilaksanakan, setiap harinya terdapat 260 ton sampah baik organik maupun anorganik yang dibuang di TPSA Piyungan.

Namun dari total pengurangan itu, DLH Kota Yogyakarta belum bisa memaparkan hitungan secara rinci terkait jenis sampah yang telah tereduksi. Entah itu organik, anorganik, atau residu, yang merupakan limbah sisa dan tak punya nilai keekonomian, karena gerakan baru berjalan kurang dari dua pekan.

Apapun itu, yang jelas terjadi pengurangan volume sampah dan itu harus diteruskan. Pemkot Yogyakarta harus lebih gencar dalam mengajak warga untuk menjalankan gerakan ini.

Pemkot Yogyakarta harus serius dan tidak boleh lelah dalam mengelola sampah. Tentunya butuh orangorang yang memang peduli, sehingga dia bekerja dari hati.

Di sisi lain, Pemkot Yogyakarta juga tidak boleh tanggung dalam mengalokasikan anggaran untuk penanganan sampah perkotaan.

Ini juga bagian dari keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah sampah di perkotaan.

Kita akan lihat, bagaimana hasil evaluasi gerakan ini pada tiga bulan atau Maret nanti. Kita berharap, volume sampah yang bisa dikurangi lebih besar lagi sehingga ini bisa menjadi model untuk dikembangkan.

Dan terakhir, tentu kesadaran kita sendiri dalam upaya mengurangi produksi sampah. Bisa dimulai dari mengurangi sampah plastik, atau mendaur ulang plastik.

Hal yang paling sederhana bisa dilakukan adalah membawa kantong belanja ketika berbelanja di warung, mini market, pasar dan lainnya.

Artinya, pengelolaan dan manajemen sampah itu sudah dimulai dari rumah tangga. Ini menjadi penting, karena sampah rumah tangga jumlahnya juga besar.

Mari mencintai lingkungan dan itu tidak harus mulukmuluk, karena kita bisa memulai dengan mengurangi sampah atau tidak lagi nyampah. (*)

PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE

PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN

CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo

PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan

NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL

MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR

SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy

REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq

Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari

Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani

Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan

PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius

Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga

Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES

GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi

Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION

MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan

FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno

BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)

5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan

Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,

EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT

PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.

REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.

Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN:

DISPLAI HAL. 1: Rp100.000/mmk, DISPLAI BW: Rp22.500/mmk, DISPLAI

FC: Rp45.000/mmk, sakit utama Kota New York, Amerika Serikat, telah melakukan aksi mogok kerja pada Senin (9/1). Para tenaga kesehatan itu memprotes tidak adanya kenaikan upah atau peningkatan staf yang diberlakukan, sementara mereka sudah kelelahan lantaran bekerja ekstra sejak pandemi Covid-19 menghantam tiga tahun terakhir.

KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.

Aksi mereka pun dilaporkan menyebabkan salah satu fasilitas terpaksa harus menunda prosedur operasi dan janji temu dengan pasien. Dalam keterangannya, Asosiasi Perawat Negara Bagian New York (New York State Nurses Association/NYSA) membenarkan hal itu.

Pihaknya mengatakan, aksi mogok kerja tersebut telah melibatkan lebih dari

7.000 perawat dari Montefi- ore Medical Center di Bronx dan RS Mount Sinai di Manhattan. Perawat yang mogok kerja berkumpul dan berun- juk rasa di area luar kedua fasilitas kesehatan itu. Mereka membawa spanduk berisi tuntutan mendorong rumah sakit mempekerjakan lebih banyak perawat dan menaikkan gaji.

“Cukup sudah, Sinai.

Yang kami minta adalah staf yang aman dan perawatan berkualitas untuk pasien. Kami rasa kami tidak meminta terlalu banyak,” kata Presiden Asosiasi Perawat Negara Bagian New York, Nancy Hagan saat mengikuti aksi, sebagaimana dikutip dari Reuters. Terpisah, RS Mount Sinai mengatakan pada Senin, bahwa mereka akan menawarkan kenaikan gaji gabungan sebesar 19,1 persen kepada para perawat. Montefiore Medical Center juga menyatakan komitmen untuk merekrut lebih dari 170 perawat baru. “Kami tetap berkomitmen untuk memberikan perawatan yang lancar dan penuh kasih, menyadari bahwa keputusan pimpinan serikat pekerja akan memicu ketakutan dan ketidakpastian di komunitas kami,” kata Montefiore Medical Center. (kpc)

This article is from: