4 minute read

Akses Jalan Masuk Masih Jadi PR

„ Pemda Belajar Pengelolaan Pelabuhan Ikan ke Sumatera Utara

YOGYA, TRIBUN - Pembangunan di kawasan selatan DI Yogyakarta menjadi salah satu fokus kepemimpinan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah setempat saat ini tengah bersiap mengoperasikan Pelabuhan

Advertisement

Perikanan Gesing di Kabupaten Gunungkidul yang ditarget beroperasi pada akhir 2023. Pemerintah DIY bersama Komisi A DPRD DIY pun menyambangi Kantor Pemprov Sumatera Utara dan berbincang mengenai pelabuhan perikanan Tanjung Balai Asahan pada Rabu (15/2).

Selain itu, tim juga berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan yang memiliki status pelabuhan tertinggi kelas A.

Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Asep Saepulloh, yang mengetahui peta laut di kawasan selatan DIY memberikan sejumlah saran. Pemda dimungkinkan mengembangkan pelabuhan untuk penangkapan ikan terukur.

“Pemda (DIY) perlu segera beraudiensi dengan kementrian kelautan dan perikanan melalui Dirjen Perikanan Tangkap karena saat ini ada kebijakan aturan penangkapan ikan terukur dengan sistem kuota dan zonasi wilayah penangkapan,” papar Asep di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Rabu (15/3).

PROYEK STRATEGIS z Pelabuhan Perikanan Gesing ditarget beroperasi pada akhir 2023. z Pemda DIY perlu mengembangkan infrastruktur pendukung pelabuhan di kawasan selatan. z Pembenahan dan penambahan fasilitas pendukung sangat penting. z Akses jalan masuk masih jadi Pekerjaan Rumah.

Asep melanjutkan, pelabuhan baru di DIY sangat potensial untuk mengambil peran pelabuhan di selatan Jawa untuk mendaratkan hasil tangkapan ikan para nelayan. Sebab selama ini peran pelabuhan di kawasan itu mayoritas dipegang Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang memiliki kapasitas dan fasilitas yang sangat mumpuni.

Karenanya Pemda DIY bisa mengambil peran baru dalam pengembangan pelabuhan kapal-kapal ikan mengingat pelabuhan di Cilacap sudah tidak bisa dikembangkan lebih luas.

Jika Pelabuhan Gesing bisa menyediakan lahan hingga 50 hektare untuk berbagai fasilitas penunjangnya, maka Pemda DIY bisa berperan menyamai pelabuhan di Cilacap. Apalagi di kawasan pantai selatan, beragam jenis ikan tersedia, termasuk tuna. “Nanti tinggal sounding ke Menteri KKP dan Dirjen Perikanan Tangkap saja. Pantai selatan ikannya luar biasa, termasuk tuna, jadi sangat baik,” ujarnya.

Asep menambahkan, saat ini Pemda Provinsi Banten juga tengah menggagas pelabuhan perikanan tangkap dengan dukungan APBD setempat. Karenanya, Pemda pun diyakini bisa memaksimalkan potensi untuk mewujudkan pelabuhan perikanan pantai di Gesing.

“Dengan potensi yang dimiliki, harus segera direalisasikan ya. Apalagi mendengar bahwa Gesing sudah siap diresmikan tahun 2023 ini. Segera saja berkolaborasi dengan Kementrian KKP,” paparnya.

Sekretaris Komisi A DPRD DIY, Rany Widayati mengingatkan Pemda DIY perlu mengembangkan infrastruktur pendukung pelabuhan di kawasan selatan. Diantaranya akses jalan memadai karena selain penyimpanan ikan, arus distribusi juga menjadi kunci utama pelabuhan perikanan.

“Gesing punya sekitar 5 kilometer ke jalur JJLS, yang harapannya bisa diperbesar sehingga memudahkan arus angkut ikan dari pelabuhan. Mudahmudahan nantinya pelabuhan bisa membawa manfaat untuk masyarakat juga pendapatan daerah,” imbuhnya. Sementara Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Setda Pemda DIY, Imam Pratanadi mengakui akses jalan masuk dan fasilitas pendukung masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan Pemda DIY.

TRIBUN JOGJA/YUWANTORO WINDUADJIE

STUDI BANDING - Pemerintah DIY bersama Komisi A DPRD DIY enyambangi Kantor Pemprov Sumatera Utara dan berbincang mengenai pelabuhan perikanan Tanjung Balai Asahan pada Rabu (15/2).

“Saat ini Pelabuhan Perikanan Sadeng sudah berjalan namun persoalan adalah akses masuk ketika harus menjadi pelabuhan Nusantara. Bagaimana ikan harus segera keluar untuk didistribusikan, menjadi pekerjaan rumah,”. (tro)

KARYA SENISuasana pameran komik karya Emmanuel Lemaire di Geleri R.J. Katamsi ISI Yogya.

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA

Komikus Prancis Pamerkan Puluhan

Karya di Galeri ISI Yogya

YOGYA, TRIBUN Sebanyak 50 komik karya seorang pustakawan dan komikus asal Rouen, Prancis, Emmanuel Lemaire, dipamerkan dalam sebuah eksibisi menari yang bergulir di Geleri R.J. Katamsi, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, sepanjang 14-21 Februari 2023.

Pameran tersebut, merupakan kegiatan kolaborasi antara prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta, dengan Lembaga Indonesia Perancis. Mengusung tajuk ‘Tetanggaku Orang Indonesia’, Emmanuel Lemaire menceritakan awal pertemuannya dengan seorang tetangganya, yang merupakan warga negara Indonesia. Keduanya saling berbincang, lalu ia menyadari betapa kayanya kebudayaan Indonesia yang tidak dikenalnya sama sekali. Dari pertemuan itu, lahirlah ide untuk membuat skenario bersama si tetangga, melalui sebuah album komik yang diterbitkan di Prancis 2021, ‘”Ma voisine est indonésienne”. Kemudian pada tahun berikutnya, ia pun menerbitkan komik edisi kedua mengenai petualangan tetangganya di Prancis yang diberi judul “La France vue par ma-

Polisi Tangkap Penjual Roti Ekshibisionis

YOGYA, TRIBUN - Berniat mencari kepuasan dengan memamerkan alat kelaminnya di depan umum, pedagang roti asal Ngawi, Jawa Timur ditangkap jajaran Polsek Umbulharjo. DN Bin Marjugi (27) ditangkap karena memamerkan alat kelaminnya di depan para siswi-siswi satu SMK di Umbulharjo.

Kapolsek Umbulharjo, Kota Yogyakarta Kompol Achmad Setyono Budiantoro menjelaskan tindakan asusila yang dilakukan Danang ini terjadi pada 19 Januari lalu. “Saat itu rombongan para siswi ini berkumpul di satu tempat untuk merayakan ulang tahun salah satu rekannya. Salah satu siswi kemudian melihat laki-laki datang dengan menggunakan sepeda motor dekat area persawahan,” jelasnya, saat jumpa pers di Mapolsek Umbulharjo, Rabu (15/2). Tidak berselang lama siswi ini melihat pelaku memperlihatkan dan mempermainkan alat kelaminnya ke arah dirinya dan teman-temannya. Pelaku juga memberikan alat kontrasepsi baru kepada salah satu siswi yang lewat.

Mengetahui aksi tidak senonoh ini, para siswi berlari pergi menjauh dari tempat pelaku yang sedang melakukan onani. Kemudian Siswi SMK tersebut melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada guru, selanjutnya guru bersama siswi-siswi SMK melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Umbulharjo.

“Beruntung saat itu salah satu siswi berhasil merekam aksi pelaku dan dari situ kita melacak keberadaan pelaku,” jelasnya. Kemudian pada 10 Januari, aparat mendapatkan kabar pelaku datang kembali ke lokasi dan kemudian mengamankan pelaku di Jl.Gambiran. “Pelaku ini sudah berkeluarga. Dirinya melakukan aksi ini dengan sengaja di depan umum merasa mendapatkan kepuasan seks yang lebih,” terang Kapolsek. Atas perbuatannya tersebut Danang dijerat pasal 36 Jo Pasal 10 UU No.44 Tahun 2008 tentang Tindak Pidana Pornografi atau pasal 281 KUHP tentang Kejahatan terhadap dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (hda) dame Hibou’. Seakan ingin mengembangkan potensinya lebih jauh lagi, komik pertama Lemaire yang berjudul ‘Ma voisine est indonésienne’ lantas diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, serta diterbitkan dengan judul ‘Tetanggaku Orang Indonesia’. Sebagai informasi, ini me- rupakan kedatangan pertama kalinya di Indonesia, dalam rangka tour keliling kota, meliputi Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar. Direktur Institut français Yogyakarta (IFI-LIP), François Dabin, menyampaikan, bahwa pertemuan kali pertama Lemaire dengan Indonesia ini me- rupakan kesempatan baginya untuk melihat Indonesia, melalui diskusi dengan para pembacanya secara langsung. “Hal ini juga merupakan kesempatan baginya untuk bertemu dengan para komunitas penggemar komik di Yogyakarta dan dapat saling bertukar pengetahuan,” ujar Dabin. (aka)

This article is from: