4 minute read

Potensi Ancaman Serius

MANTAN pebalap MotoGP, Keith Huewen menilai bahwa Aprilia bisa menjadi ancaman serius bagi para pebalap Ducati pada MotoGP 2023.

Para pebalap yang berada di bawah naungan pabrikan Ducati memang mendominasi sejak tahun lalu. Terbaru dalam sesi Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 dari 10-12 Februari lalu, masih didominasi pebalap yang menunggangi motor Desmosedici. Pada hari pertama Marco Bezzecchi (Mooney VR46) keluar sebagai pebalap dengan catatan waktu tercepat. Pada hari kedua dan ketiga tidak jauh berbeda, di mana Jorge Martin (Pramac Racing) dan Luca Marini (Mooney VR46) menjadi yang tercepat.

Advertisement

Sementara itu, jika melihat hasil waktu gabungan di lima besar pebalap tercepat, hanya Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang tidak menggunakan motor Ducati.

Hal tersebut yang membuat Huewen cukup yakin bahwa Aprilia pada MotoGP 2023 nanti bisa jadi ancaman serius bagi Ducati.

"Ducati datang ke musim ini dengan keuntungan besar dan mereka terus melakukannya saat ini," ucap Huewen dikutip BolaSport.com dari

Crash.

"Akan tetapi Aprilia, Anda harus berhati-hati dengan pabrikan itu. Pabrik kecil dari Noale sudah terlihat bagus sejak akhir tahun lalu. Apalagi mereka memiliki motor lain di bangku cadangan, yang mungkin memberikan sedikit tambahan performa. Ini akan menjadi sangat, sangat menarik," katanya. Apalagi tahun ini Aprilia menjadi pabrikan yang memimpin dalam hal inovasi paket aerodinamika. Padahal untuk masalah inovasi, Ducati biasanya menjadi yang terdepan dibandingkan pabrikan lain. "Ini pertama kalinya saya tahu Ducati mengikuti orang lain. Mereka meniru Aprilia," ucap Huewen. Meski terlihat cukup menjanjikan, namun mantan pebalap MotoGP itu tidak berani memberikan jaminan bahwa Aprilia bisa mengalahkan Ducati. Apalagi melihat rekam jejak Vinales yang setiap tahunnya selalu tampil moncer di tes pramusim, namun melempem saat memasuki kompetisi.

"Masalah yang dimiliki Aprilia adalah Maverick Vinales. Dia memenangkan pengujian setiap tahun dan selalu cepat dalam pengujian," ucap pebalap Inggris itu.

"Di awal musim Anda berpikir bahwa ini akan menjadi tahunnya. Pertanyaannya adalah kapan kita bisa melihat Maverick Vinales ada di depan saat dia diganggu di trek balap," tuturnya.

"Maverick selalu hebat dalam pengujian, dia selalu berada di tiga besar selama bertahun-tahun, secara umum. Dan tahun ini dia menunjukkan banyak janji tetapi apakah Anda akan bertaruh untuk itu?" ucap Huewen mengakhiri. (Tribunnews/den)

Direct Points

• Aprilia bisa jadi ancaman untuk Ducati

• Tercermin dari tes pra-musim di Sepang

• Mereka juga memimpin dalam inovasi paket aerodinamika

- Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales menikung saat uji coba pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia (11/2).

Jaga Rekor Sempurna

INDONESIA berhasil mengalahkan Bahrain 5-0 pada lanjutan fase grup Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, kemarin. Skuat Merah Putih pun menjaga rekor sempurna di babak penyisihan.

Indonesia tampil melawan Bahrain pada pertandingan ketiga Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab (15/2).

Skuat Merah Putih lantas menggandakan keunggulan lewat kemenangan kedua yang dibukukan oleh pemain tunggal putri, Putri Kusuma Wardani.

Putri menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 atas Bahrain berkat kemenangan atas Lizbeth Elsa Binu, 21-7 dan 21-3.

MCNEWS.COM

Yakin Bakal Jadi Tandem Kuat

PEBALAP andalan tim Repsol

Honda, Marc Marquez memberikan pandangannya soal Joan Mir yang akan berbagi garasi dengannya pada MotoGP 2023. Seperti diketahui, Mir menjadi pebalap yang dipilih Honda, untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Pol Espargaro. Dia diharapkan bisa saling bahu membahu bersama Marquez, untuk mengembalikan performa Honda di MotoGP.

Pasalnya pada musim lalu, Honda menjadi pabrikan dengan kinerja terburuk di kelas utama MotoGP. Kedatangan Mir membuat Honda tidak harus selalu bergantung pada Marquez, mengingat performanya yang lumayan.

Bersama Suzuki Mir sudah meraih satu gelar juara dunia pada tahun 2020 lalu, kemudian menempati peringkat ketiga pada tahun selanjutnya. Tahun lalu sebenarnya penampilan Mir juga cukup konsisten, terutama sebelum pengumuman Suzuki akan keluar dari MotoGP. Pada empat balapan awal dia selalu menembus sepuluh besar, sayang performanya menurun setelah MotoGP Portugal.

Mir sudah menjajal motor RC213V terbaru, pada sesi Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari lalu. Namun, dalam sesi tersebut dia belum bisa berbicara banyak, karena hanya mampu menempati peringkat ke-12. Meski begitu, Marquez optimistis rekannya tersebut akan jadi pembalap yang kuat pada MotoGP 2023. "Saya belum pernah melihat Joan di lintasan, jadi saya tidak tahu bagaimana dia mengendarai Honda," ucap Marquez dikutip BolaSport.com daro PaddockGP. "Tapi dia berkembang dari hari ke hari. Dia juara dunia, jadi dia pembalap yang cepat dan dia akan menjadi rekan setim yang kuat," katanya.

Di sisi lain Mir sendiri mengaku cukup puas dengan pencapaiannya dalam sesi Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023. Mengingat saat ini dia masih dalam proses adaptasi dengan tim dan motor baru. "Dalam tiga hari di sini saya belajar banyak, terutama dalam hal gaya berkendara yang dituntut Honda dari saya," ucap Mir dikutip BolaSport. com dari Speedweek. "Menjadi kompetitif seperti sekarang setelah total tiga atau empat hari dengan motor ini bukanlah hasil yang buruk. Tentu saja kami masih jauh dari puncak, dari Aprilia dan terutama dari Ducati Tapi itu adalah sesuatu yang harus dipikirkan oleh para insinyur dan di mana Honda sebagai pabrik harus melangkah," katanya. (Tribunnews/Bolasport.com)

Indonesia membuka keunggulan melalui kemenangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari atas Mohamed Muanis/Reya Fathima pada partai pertama. Rinov/Pitha mampu menundukkan Muanis/Fathima dalam laga selama 16 menit yang selesai dua gim dengan skor 21-7 dan 21-6.

RINOV Rivaldy/Pitha

Pada partai ketiga, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo sukses mengunci kemenangan Indonesia atas Bahrain. Chico menyegel kemenangan Merah Putih usai menaklukkan Adnan Ebrahim dua gim langsung, 21-5 dan 21-9.

Kemenangan atas Bahrain kemudian dilengkapi oleh Lanny Tria Mayasari/ Ribka Sugiarto dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob

Rambitan yang tampil pada partai keempat dan kelima. Lanny/Ribka berhasil mengalahkan Lizbeth Elsa Binu/Reya Fathima via straight game dengan skor 21-5 dan 21-8, sedangkan Pramudya/ Yeremia juga menang dua gim langsung atas Adnan Ebrahim/Mohamed Muanis dengan skor 21-10.

Kemenangan 5-0 atas Bahrain tersebut membuat Indonesia menjaga rekor sempurna di babak penyisihan grup. Sebelumnya, Indonesia yang masuk Grup C BAMTC 2023 juga berhasil mengemas kemenangan 5-0 atas Lebanon dan Suriah. Di laga penutup fase grup, Indonesia akan melawan sesama tim Asia Tenggara, Thailand pada Kamis (15/2) sore WIB. (Tribunnews/Kompas.com)

Adaptasi Semakin Baik

Haningtyas Mentari kembali menyumbang poin saat Indonesia melindas Bahrain 5-0 pada laga ketiga Grup C Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Rabu (15/2/2023).

Rinov/Pitha yang tampil pada partai pertama berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran Bahrain, Mohamed Muanis/Reya Fathima dengan skor 21-7 dan 21-6 hanya dalam tempo 16 menit.

"Bersyukur saya bisa mempersembahkan angka pertama bagi Indonesia. Semoga teman-teman yang tampil berikutnya bisa juga tampil baik dan menang," kata Pitha melalui siaran pers PBSI yang diterima Kompas.com.

"Saya senang bisa menang dan membuka kemenangan bagi tim. Semoga teman yang lain juga lancar, menang, dan tambah semangat," imbuh Rinov. Sebelumnya, pada laga kedua menghadapi Suriah, perignkat 10 dunia ini juga dipercaya tampil dan berhasil memberikan poin bagi tim Merah Putih. Pitha menuturkan, adaptasi di lapangan semakin baik. Ia dan Rinov pun siap apabila kembali dipercaya bermain pada pertandingan berikutnya. "Ya, adaptasinya makin baik setelah dua kali main. Ini bisa jadi modal kalau dipercaya tampil di laga berikutnya," ucap Pitha. Soal pertandingan melawan pasangan Bahrain, Rinov tetap melontarkan pujian kepada lawannya itu meski ia dan Pitha tak terlalu banyak mendapat kesulitan.

"Dalam pertandingan tadi, terutama yang pemain putra, tekniknya juga bagus. Punya pukulan yang berisi," kata Rinov. (Tribunnews/Kompas.com)

This article is from: