5 minute read

Pertaruhan Mental dan Fisik

 Hany Budiarti Bersiap untuk Babak Final Four Proliga

Advertisement

TIM bola voli Gresik Petrokimia memastikan diri melaju ke babak Final Four setelah menuntaskan perlawanan Jakarta

Elektrik PLN dengan skor 3-1 pada

Seri 3 Putaran 2 Proliga yang digelar di GOR UNY, Sleman, Kamis (16/2). Berkat tambahan tiga poin dari laga ini, Gresik Petrokimia kini mengoleksi 13 poin setelah menyelesaikan sembilan pertandingan dengan lima kemenangan dan empat kali kalah. Posisi mereka tak bisa disusul Jakarta Popsivo Polwan di posisi lima.

Petrokimia, Hany melihat jika mereka bisa diandalkan dan tidak merasa punya kedudukan lebih tinggi di tim.

“Pemain asing di tim kami tidak terlalu dominan, mereka justru memberikan ruang juga untuk kami. Di sisi lain ada beberapa pemain lokal yang kurang dalam bahasa inggris, tapi tetap masih bisa diajak bercanda, dan komunikasi sejauh ini tidak ada banyak kendala,” ungkap Hany.

Karena kami bermain bisa dua hari sekaligus. Pasti akan lebih capek daripada saat ini.

Jelang Final Four, pemain Gresik Petrokimia, Hany Budiarti mengatakan semua persiapan diserahkan kepada pelatih. Artinya, ia dan para pemain lainnya siap menjalani semua program yang bakal diajukan pelatih.

Paling utama pada babak tersebut adalah kondisi fisik dan mental pemain. Pasalnya pada pertandingan Final Four memungkinkan pemain akan tampil tanpa jeda dalam kurun waktu dua hari. Hal ini, tentu akan menguras tenaga.

“Apapun persiapannya, kami berikan ke pelatih. Pemain siap untuk ikut semua arahan bagaiamana tampil di babak final four. Karena kami bermain bisa dua hari sekaligus. Pasti akan lebih capek daripada saat ini,” kata Hany usai laga.

Selain fisik dan mental, pemain yang berperan sebagai opposite ini mengutarakan jika komunikasi adalah hal yang penting. Dari dua pemain asing yang berada di Gresik

SENGIT - sengit yang tersaji antara

Palembang

Bank Sumsel

Babel lawan Jakarta

Pertamina Pertamax di GOR UNY, Sleman, Kamis (16/2).

DOK. PROLIGA

Drama empat set Gresik Petrokimia harus berjuang hingga set 4 untuk memastikan lolos ke

Final Four. Mereka sempat kecolongan di set pertama dengan skor 24-26. Namun demikian, Gresik Petrokimia menggila di set berikutnya dengan skor 28-26, 25-12, 25-17.

“Ini startnya memang kurang bagus karena ada beberapa bola (hilang). Set kedua kami bisa mengamankan. Set berikutnya anak-anak lebih lepas,” kata pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, seusai laga.

“Bagaimanapun juga setiap poin akan menentukan posisi kami, sehingga sejak awal saya sampaikan ke anak-anak ayo main lepas. Dalam arti, kita sudah aman tapi satu sisi tidak boleh meremehkan lawan,” sambungnya. Sementara itu, Asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Maman Suparman, menyebut kendati tak bisa lolos final four ia ingin membawa pulang kemenangan. Sayang di set kedua, banyak

Susah Payah Palembang Bank

Sumsel Babel Raih Kemenangan

YOGYA, TRIBUN - Pertarungan sengit terjadi saat Jakarta Pertamina Pertamax melawan Palembang Bank Sumsel Babel dalam lanjutan Seri 3 Putaran 2 Proliga di GOR

UNY, Sleman, Kamis (16/2). Usai laga yang berlangsung alot, Palembang Bank Sumsel Babel menang dengan skor 3-2 (25-20, 20-25, 29-31, 25-22, 17-15).

Sayangnya, kedua tim sama-sama sudah tidak memiliki peluang lolos ke Final

Four. Pelatih Pertamina Pertamax, Putut Marhaento mengatakan bahwa di laga itu dia ingin memberikan hiburan bagi pecinta bola voli di Yogyakarta meski harus menyerah 2-3.

Pelatih yang berasal Yogyakarta itu menyebut, meski tak lolos Final Four, namun semangat untuk menunjukkan permainan terbaik terus dilakukan. “Minimal kami sudah memberikan hiburan bagi pecinta bola voli. Mereka sudah bayar mahal,” kata Putut. Menurut dia, Jakarta Pertamina Pertamax sebenarnya membidik kemenangan pada putaran dua seri pamungkas ini. Upaya keras telah dilakukan pemainnya sela- ma lima set dan ditunjukkan dengan ketatnya perolehan poin. “Di sini kami main tiga kali. Satu sudah lepas. Yang jelas kami akan semaksimal mungkin untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” ungkapnya.

Pada laga berikutnya, Pertamina Pertamax bakal menghadapi dua tim yang sedang berebut tiket terakhir ke Final Four yakni Surabaya BIN Samator, Sabtu (18/2) dan Jakarta BNI 46, Minggu (19/2). Laga tersebut diprediksi juga bakal berlangsung ketat.

Pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Youngtaek Lee mengakui jika melawan

Pertamina Pertamax baik untuk penonton, namun kurang memuaskan bagi performa timnya. “Bagi penonton pertandingan tadi bagus. Bagi kami hasil tadi kurang. Memang kami akui, tim up and down. Tapi satu target menang bisa kami penuhi,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Pada laga berikutnya, tim asal Palembang ini bakal menghadapi tim yang juga sudah tidak lolos Final Four, Kudus Sukun Badak, Minggu (19/2). (tsf) kesalahan yang dilakukan pemain. “Sebenarnya tim kami ini walaupun nggak masuk empat besar tapi bisa pulang dengan kemenangan dua pertandingan akhir. Kuncinya set kedua. Kalau set kedua bisa kita ambil mungkin ceritanya lain. Bisa 3-0 lah,” katanya. (tsf)

Bima Perkasa Jogja Menang Meskipun Pincang

 Bungkam Dewa United 94-93 Lewat Babak Tambahan Waktu

SURABAYA, TRIBUN - Bima Perkasa Jogja (BPJ) berhasil mengunci kemenangan ketujuh dalam keikutsertaan mereka di ajang Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2023 saat bersua Dewa United di DBL Arena, Surabaya, Kamis (17/2). Samuel Devin dkk harus memeras keringat hingga babak tambahan waktu berakhir dan sukses menyudahi laga dengan skor tipis 94-93. Kemenangan BPJ bertambah lengkap, setelah Ikram Fadhil kembali mencatat rekor menakjubkan dengan membukukan angka di atas 30 poin. Dalam laga itu, Bima Perkasa memang masih belum bisa menampilkan skuat terbaik. Fuquan Niles dan Ali Mustofa masih berkutat dengan cedera. Tugas Fuquan di bawah ring digantikan dengan baik oleh Cameron Coleman. Sebanyak 19 rebounds ia kumpulkan.

Kuarter satu berjalan cepat. Kedua tim bermain terbuka. Dewa United sempat leading tujuh poin di awal kuarter tetapi langsung diperpendek para pemain Bima Perkasa. Tiga angka Andre Adrianno membawa Bima Perkasa membalikkan skor 24-22.

Bima Perkasa keteteran di awal kuarter dua. Sempat mencetak empat poin lewat Ikram dan Andre, Bima Perkasa terlihat lengah. Dua kali tri poin anak-anak Dewa kembali memperpendek skor menjadi 30-28. Efri Meldy, pelatih Bima Perkasa berupaya menghentikan momentum Dewa United dengan mengambil kesempatan time out . Namun intesitas Kaleb Ramot dan kawan-kawan tak

DOK. BIMA PERKASA JOGJA

LEWATI ADANGAN - Pemain Bima menurun sehingga membalikkan skor 30-31.

Perkasa Jogja, Samuel Devin mencoba melewati adangan pemain Dewa United dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2023 di DBL Arena, Surabaya, Kamis (17/2).

Hingga paruh kuarter dua, Dewa United sudah mencetak 14 poin sementara Bima Perkasa baru sembilan. Efri Meldy memasukkan Yanuar Dwi Priasmoro agar membawa ketenangan bagi pemain. Bahkan tri poin MVP musim 2012 itu membawa Bima

Perkasa unggul 38-36.

Kedua tim berbalas mencetak angka. Dewa United sempat menyamakan skor 44-44 lewat lemparan bebas

Ramon Galloway plus dua angka dari paint area tetapi langsung dibalas tri poin Restu Dwi Purnomo. Kaleb Ramot menyamakan skor 48-48 ketika laga di bawah 10 detik. Laju game di kuarter tiga mulai melambat. Dua kali menunjuk area lemparan bebas karena technical dan flagrant foul . Perolehan angka juga menurun karena kedua tim samasama mengetatkan pertahanan. Namun BPJ lebih unggul, menutup kuarter dengan 65-64. Sempat memperlebar jarak 69-64 di awal kuarter terakhir, Bima Perkasa kembali lengah. Mereka kemasukan lima angka beruntun yang membuat skor menjadi sama kuat, 69-69. Namun team foul Dewa United bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Bima Perkasa sehingga terus memimpin. Di bawah tiga menit, Bima Perkasa juga masih memimpin 77-73. Tri poin Kevin Moses sempat memperpendek skor 77-76 tetapi Ikram kembali membawa tim menjauh 79-76 saat laga tersisa 39 detik. Game dilanjutkan ke babak tambahan setelah tiga angka Galloway menyamakan skor.

Dewa United sebenarnya sempat memimpin 83-87 di awal babak tambahan waktu tetapi disalip 89-87 melalui lemparan Cameron Coleman. Poin ke-31 Ikram akhirnya membawa Bima Perkasa unggul 91-89. Ketika pertandingan di bawah 10 detik, kelengahan pertahanan Bima Perkasa harus dibayar mahal dengan dua angka dari Kaleb. Dewa unggul 93-91 tetapi tiga tembakan bebas Andre Adrianno memastikan kemenangan Bima Perkasa 94-93. (tsf)

This article is from: