1 minute read
Konstruksi Gedung Pasar Gede Sudah 90 Persen
KLATEN, TRIBUN - Pembangunan Pasar Gede Klaten terus dikebut oleh pihak pelaksana proyek. Hingga pekan kedua Januari 2023, progres pembangunan pasar secara keseluruhan sudah 76 persen, sedangkan kontruksi fisik dari gedung utama sudah mencapai 90 persen.
Pantauan di lokasi pada Selasa (17/1), terlihat kontruksi gedung utama pasar sudah berdiri kokoh. Jembatan penghubung antara gedung A dan B di lantai tiga juga telah terpasang. Namun, eskalator dan travelator belum terlihat.
Advertisement
Ketua Komisi II DPRD Klaten, Agus Riyanto mengatakan, sejauh ini pembangunan pasar itu sudah sesuai rencana. “Kami berharap pembangunan pasar rampung sesuai jadwal yakni Maret 2023” kata Agus saat mengecek pengerjaan pasar, Selasa (17/1).
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Klaten, Anang Widjatmoko menambahkan jika Pasar Gede itu dibangun dengan penerapan standar Nasional Indonesia (SNI). “Jadi SNI ini tidak ada pedagang yang di luar pasar,” ucapnya. Menurutnya, jumlah pedagang kios yang ada di Pasar Darurat berjumlah sekitar 436 orang. Anang pun memastikan bahwa seluruh pedagang di Pasar Darurat bisa ditampung di dua bangunan gedung baru Pasar Gede.
Sementara itu, Site Manager PT Karya Bangun Mandiri Persada (KBMP), Purnawan Yulandaru mengatakan untuk kontruksi fisik pembangunan gedung utama Pasar Gede sejauh ini sudah mencapai 90 persen.
“Per hari ini progressnya sudah 76 persen cuma kalau bangunan fisik sudah 90 persen. Kami tinggal (menyelesaikan) landscape, lalu barang-barang pabrikan seperti eskalator dan travelator untuk dipasang,” imbuhnya. Ia mengatakan, untuk listrik di Pasar Gede Klaten nantinya juga akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bentuk dukungan bagi energi hijau. “Bangunan pasar yang gunakan PLTS ini kemungkinan Pasar Gede Klaten ini yang pertama. Listrik dari PLTS 50 persen sampai 70 persen,” imbuh dia. (mur)