1 minute read

Petarung Termahal di Kelas Berat

JON Jones disebut menjadi petarung dengan bayaran termahal di kelas berat UFC saat melawan Ciryl Gane pada gelaran UFC 285, 4 Maret mendatang. Petarung asal Rochester tersebut dikabarkan akan segera mendarat di kelas berat UFC, untuk melakoni debut di kelas yang baru saja ditinggal Francis Ngannou itu Disebutkan manajernya, Richard Schaefer, proses naiknya Bones ke kelas berat ini telah melalui pembicaraan yang panjang. Berkat negosiasi ini, Jones disebutnya akan mencetak sejarah baru di kelas berat UFC. Sejarah yang dimaksud sang manajer pastinya dalam hal bayaran petarung. Schaefer mengatakan jagoannya itu akan menerima upah paling banyak dalam sejarah divisi yang diisi monster paling berat UFC ini. Pendiri organisasi promotor Ringstar Sports ini menga- takan bahwa kerelaan Dana White dan jajarannya dalam memberikan bayaran yang "wah" kepada Jones ini tidak lepas dari kehebatan sang jagoan.

Advertisement

Pria asal Swiss itu mengatakan bahwa UFC menyadari bahwa Jon Jones adalah petarung terbaik sepanjang masa.

"UFC menyadari bahwa Jon Jones adalah GOAT," kata Richard Schaefer seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.

"Dia sangat berbakat sehingga mereka sangat tertarik dan sangat terbuka untuk bekerja dengan kami. Akhirnya, kami sampai pada kesimpulan untuk menyusun kesepakatan adil yang kami lakukan di sini. Kesepakatan yang kami buat untuk Jon Jones menjadikannya jagoan kelas berat dengan bayaran tertinggi dalam sejarah UFC," katanya. Dengan menjadi jagoan paling mahal di kelas berat, bukan berarti Jon Jones merupakan petarung dengan bayaran terbanyak di UFC. Schaefer mengatakan bahwa bayaran mantan raja kelas berat ringan itu terbanyak kedua setelah Conor McGregor.

"Secara keseluruhan, saya pikir seperti yang disebutkan Hunter kepada saya, mungkin yang tertinggi kedua setelah Conor McGregor," pungkas Richard Schaefer. Walaupun begitu, mantan Bos Golden Boy ini tidak menyebutkan secara spesifik jumlah yang akan diterima Jones nantinya. (Tribunnews/juaranet)

This article is from: