7 minute read
Bandara YIA Tembus 16.000 Penumpang
Trafik penumpang pecah rekor sejak Bandara YIA berdiri. Kemarin ratarata 8.000 penumpang. Kalau hari ini tembus 16.000.
YOGYA, TRIBUN - Angka mudik pada Rabu (18/4) dan hari ini, Kamis (19/4) menjadi yang tertinggi di arus mudik Lebaran 2023.
Advertisement
“Hari ini (kemarin) memang tertinggi, kalau kita ngomong berapa persen itu sulit secara kuantifikasi kita sampaikan. Tapi mudik yang paling tertinggi itu hari ini (kemarin) dan besok (hari ini),” kata Menteri Perhubungan Budi Kar- ya Sumadi di Jakarta, Rabu (19/4). Meski begitu, ia belum bisa memastikan kapan puncak. Sebab, hingga saat ini proses mudik masih berjalan. Budi juga menyebut, pemudik banyak yang melakukan perjalanan mulai tang-
ke halaman 11
Jokowi Pulang Kampung
PRESIDEN Joko Widodo tahun ini akan merayakan Hari Raya Idulfitri di Solo, Jawa Tengah. Bersama Ibu Negara Iriana, Jokowi mudik ke kampung halamannya itu pada Rabu (19/4) kemarin.Mudiknya Presiden Jokowi itu diketahui dari unggahan di akun instagram Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam unggahannya itu, Erick bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tampak mengantar Presiden Jokowi ke Bandara.
SENIN, 3 April 2023, anak muda bernama Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau biasa dipanggil Ario Tedjo resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta.
Pria berusia 32 tahun tersebut dilantik seusai Zainudin Amali memilih mundur dari posisi Menpora dan fokus menangani sepak bola Indonesia di PSSI.
Meski terbilang muda menjadi menteri, politisi asal Partai Golkar itu mempunyai banyak
Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga
Simak Rekayasa Lalin Selama Lebaran di Kabupaten Bantul
BANTUL, TRIBUN - Kabupaten Bantul menjadi satu tujuan mudik di DI Yogyakarta. Gelombang pemudik secara nasional diperkirakan mengalami kenaikan hingga 45% pada tahun ini.
Sementara di DIY diprediksi momen Idulfitri tahun ini akan ada 5,9 juta pemudik. Sedang 1,5 juta di antaranya akan masuk ke Kabupaten Bantul.
Praktis, gelombang pemu-
TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA
RAPAT KOORDINASI - Bupati Bantul bersama jajaran Polres, Kodim, dan Dishub Kabupaten Bantul menggelar Rakor Persiapan Pemantauan Hari Raya Idulfitri 1444 H di Lantai 3 Gedung Induk Pemkab Bantul, Selasa (18/4).
Libur Terbit
HARIAN Pagi Tribun Jogja tidak terbit pada Jumat (21/4) hingga Senin (24/4). Kami kembali terbit pada Selasa (25/4). Terima kasih.
Tya Arifin
Luar Negeri
ARTIS peran Tya Arifin sudah cukup lama tak terlihat lagi tampil baik di televisi maupun film.
Tya Arifin merupakan artis peran yang menjalani debut akting lewat film Gending Sriwijaya arahan Hanung Bramantyo pada tahun 2013. Tak butuh waktu lama, dua tahun kemudian, tepatnya
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Terhindar dari Siksa Neraka
ORANG yang beriman, akan senantiasa berusaha memelihara dirinya agar terhindar dari siksa neraka yang dahsyat, dan kemudian dapat masuk syurga yang nikmatnya luar biasa. Allah berfirman dalam Alquran: “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manu- sia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa
ke halaman 11
Jadwal untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
Puluhan Miliarder Tol Yogya-Solo di Klaten Berangkat Umrah Bareng
Bersyukur Rayakan Lebaran di Tanah Suci
Puluhan warga Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo berangkat umrah bareng. Mereka ingin merayakan Lebaran di tanah suci.
BERKUMPUL di Kantor Desa Joton, Rabu (19/4), puluhan jemaah yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo tampak semringah akan berangkat umrah.
Sekitar pukul 11.00, mereka berdatangan sambil membawa koper berwarna oranye. Jemaah pria maupun wanita sama-sama mengenakan baju berjenis batik.
Seorang jemaah umrah, Suwardi (65), mengaku tidak menyangka bisa umrah ke tanah suci pada momen Ramadan se ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/ALMURFI SYOFYAN
UMRAH - Para jemaah penerima UGR tol Yogyakarta-Solo di Kantor Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebelum berangkat umrah, Rabu (19/4).
1444
Mudik Adalah
Wujud Rasa Syukur
JELANG Idul Fitri 1444 H, masyarakat perantau mulai disibukkan dengan aktivitas pulang kampung untuk bersilaturahmi dengan keluarga di tanah kelahiran. Oleh masyarakat Indonesia, kegiatan ini disebut sebagai mudik. Mudik adalah sebuah hajatan besar setahun sekali di negeri ini karena mobilitasnya diprediksi dilakukan oleh seratusan juta orang. Tahun 2023 ini, pemerintah sudah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2023 akan mencapai 123 juta orang. Jumlah ini meningkat dari Lebaran 2022 sekitar 85 juta orang. Bisa dibayangkan betapa banyaknya perpindahan orang yang melibatkan aneka moda transportasi ini.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah melalui jajarannya telah melakukan sejumlah strategi agar arus mudik ini berjalan lancar tak terjadi penumpukan manusia dan kendaraan. Mulai dari skema satu arah (one way), pasang surut (contra flow), ganjil genap, pembatasan operasional angkutan barang, sampai penundaan perjalanan di tol dan pelabuhan.
Selain itu, pemerintah juga telah mengubah jadwal cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dari semula mulai 21 April 2023 dan berakhir pada 26 April 2023 menjadi dimulai pada 19 April 2023 dan berakhir pada 25 April 2023. Lewat sejumlah strategi ini, diharapkan arus mudik 2023 ini bisa berjalan lancar dan seluruh pemudik bisa selamat sampai kampung halaman. Bagi masyarakat Indonesia, mudik tidak hanya sekedar perjalanan menempuh ratusan kilometer pulang ke kampung halaman. Mudik menjadi sarana menjaga dan menyambung silaturahmi. Mudik lebaran memang bukanlah suatu keharusan yang wajib dilakukan karena tidak termasuk bagian dari ibadah bulan Ramadan. Namun karena saking mengakarnya budaya mudik ini, masyarakat akan melakukan apapun itu asalkan bisa pulang ke kampung halaman.
Bagi mereka yang kalangan mampu, mudik akan terasa mudah karena bisa naik mobil pribadi, naik pesawat atau naik kereta dan bus yang kelas eksekutif. Namun bagi kalangan bawah, demi bisa berhemat, mereka ada yang mudik naik motor. Padahal jarak yang ditempuh bisa ratusan kilometer. Semua demi satu tujuan yakni bertemu keluarga dan saling bermaaf-maaf di momen Idul Fitri.
Bisa jadi mudik ini juga adalah bentuk aplikasi dari hadits
Rasulullah SAW : "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah bersilaturahmi". Dan masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan Idul Fitri sebagai momen yang tepat untuk bersilaturahmi. Selagi masih sehat, ada rezeki dan ada kesempatan, bisa menyambung silaturahmi bertemu bertatap muka langsung dengan saudara jauh tentu sebuah kebahagiaan.
Pesatnya teknologi yang saat ini bisa menyambungkan langsung orang yang berjauhan melalui video call nyatanya tak menghalangi niat untuk mudik pulang kampung langsung. Teknologi tidak bisa menggantikan kebersamaan dan kehangatan yang hanya bisa didapatkan saat bertemu langsung. Tidak juga bisa menggantikan nikmatnya masakan si embok, bagi mereka yang masih memiliki orangtau di kampung.
Pulang ke kampung halaman bertemu keluarga dan berbagi rezeki adalah bentuk rasa syukur. Namun yang paling penting harus tetap hati-hati dalam perjalan, selalu utamakan keselamatan dari pada kecepatan karena ada keluarga yang menunggu di kampung. Semoga Idul Fitri 2023 ini menjadi penyambung silaturahmi, pelebur dosa dan pengobat rindu karena dua tahun sebelumnya masyarakat tak boleh mudik. (***)
PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE
PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN
CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo
PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan
NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL
MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR
SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy
REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha
Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq
Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari
Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani
Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan
PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius
Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga
Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES
GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi
Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION
MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan
FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno
BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)
5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan
Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,
EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT
PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.
REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.
Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN:
DISPLAI HAL. 1: Rp100.000/mmk, DISPLAI BW: Rp22.500/mmk, DISPLAI
FC: Rp45.000/mmk, IKLAN KOLOM: Rp10.000/mmk, IKLAN KELUARGA:
Rp10.000/mmk, IKLAN BARIS: Rp25.000/mmk. ISI DI LUAR TANGGUNG
JAWAB PERCETAKAN
KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.
BERAT - Seorang pria berjalan melewati karya seni
Korea Selatan Akan Bantu Militer ke Ukraina
SEOUL, TRIBUN - Korea Selatan mungkin akan memperluas dukungannya untuk Ukraina di luar bantuan kemanusiaan dan ekonomi.
Presiden Yoon Suk Yeol menyatakan bantuan ini diberikan jika terjadi serangan sipil skala besar.
Hal ini menandakan perubahan sikapnya terhadap mempersenjatai Ukraina untuk pertama kalinya. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters menjelang kunjungan kenegaraannya ke AS minggu depan, Yoon mengatakan pemerintahnya telah menjajaki bagaimana membantu mempertahankan dan membangun kembali Ukraina, sama seperti Korea Selatan menerima bantuan internasional selama Perang Korea 1950-53.
“Jika ada situasi yang tidak dapat dimaafkan oleh komunitas internasional, seperti serangan skala besar terhadap warga sipil, pembantaian atau pelanggaran serius terhadap hukum perang, mungkin sulit bagi kami untuk hanya meminta dukungan kemanusiaan atau keuangan,” kata Yoon, seperti dilansir dari Reuters
Ini adalah pertama kalinya Seoul menya- rankan kesediaan untuk memberikan senjata ke Ukraina, lebih dari setahun setelah mengesampingkan kemungkinan bantuan mematikan. Sekutu utama AS dan produsen utama amunisi artileri, Korea Selatan sejauh ini berusaha menghindari permusuhan dengan Rusia karena perusahaannya beroperasi di sana dan pengaruh Moskow atas Korea Utara, meskipun ada tekanan yang meningkat dari negaranegara barat untuk pasokan senjata.
“Saya percaya tidak akan ada batasan sejauh mana dukungan untuk mempertahankan dan memulihkan negara yang telah diserang secara ilegal baik di bawah hukum internasional maupun domestik,” kata Yoon.
Yoon dijadwalkan mengunjungi Washington minggu depan untuk pertemuan puncak dengan Presiden AS Joe Biden untuk menandai peringatan 70 tahun aliansi kedua negara. Selama KTT, Yoon mengatakan dia akan mencari hasil nyata pada upaya sekutu untuk meningkatkan respons terhadap ancaman yang berkembang dari Korea Utara, yang telah meningkatkan uji coba militer, dan meluncur- kan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pertama minggu lalu.
Seoul, pada bagiannya, akan meningkatkan kemampuan pengawasan, pengintaian dan analisis intelijennya serta mengembangkan senjata berkekuatan tinggi dan berperforma sangat tinggi untuk menangkis ancaman Korea Utara, kata Yoon.
“Jika perang nuklir pecah antara Korea Selatan dan Korea Utara, ini mungkin bukan hanya masalah antara kedua belah pihak, tetapi seluruh Asia Timur Laut mungkin akan menjadi abu. Itu harus dihentikan,” katanya.
Ketika ditanya apakah sekutu akan membayangkan kelompok perencanaan nuklir NATO versi Asia yang melibatkan Jepang, Yoon mengatakan bahwa mereka berfokus pada langkah-langkah bilateral untuk memperkuat berbagi informasi, perencanaan kontinjensi bersama, dan pelaksanaan rencana bersama.
“Dalam hal menanggapi serangan nuklir yang kuat, saya pikir langkah-langkah yang lebih kuat dari apa yang harus disiapkan NATO,” kata Yoon. (kpc)