![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071050-4ca27c666b9d60165d4eb3f73ecd1ffe/v1/84314fe3db536a1d3e10059c4d01ff7f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
PELUANG LEPAS KUTUKAN
dalam satu atau dua musim pertamanya saja di kelas MotoGP, tetapi sampai memasuki tahun keenamnya pada 2022 lalu. Termasuk dalam memaksimalkan kesempatan start dari posisi paling depan, Zarco tidak pernah berhasil melakukannya dari delapan catatan pole position di MotoGP. Akankah selebrasi salto yang menjadi ciri khas Zarco saat meraih kemenangan akan terlihat untuk pertama kalinya pada MotoGP 2023?
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071050-4ca27c666b9d60165d4eb3f73ecd1ffe/v1/72675c544a8624481a1aa7dece68747c.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Advertisement
Zarco sendiri cukup optimistis dengan peluangnya. Pebalap yang pandai memainkan alat musik ini mendapat sensasi bagus dari Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari. Kecepatan yang ditunjukkan pebalap motor Ducati Desmosedici GP lain pun tak membuat Zarco gentar. Alih-alih dia merasa tertantang. "Para pebalap Ducati lainnya sudah sangat cepat. Saya sedang berusaha untuk mengikuti mereka," kata Zarco dilansir BolaSport.com dari
Speedweek. Zarco juga tidak ambil pusing dengan waktu lapnya yang kalah dari pebalap lain. Di antara delapan pebalap motor Ducati yang akan tampil secara reguler musim ini, hanya Zarco yang berada di luar posisi 10 besar.
Dia menempati posisi ke-16 dengan gap
1 detik dari catatan terbaik milik Luca
Marini (Mooney VR46) yang juga pebalap
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071050-4ca27c666b9d60165d4eb3f73ecd1ffe/v1/6b6851f8e5495c607363267af2abe939.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Ducati. Zarco lantas menjelaskan bahwa dia tidak mendapatkan kesempatan untuk mengejar catatan waktu terbaik dalam time attack.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228071050-4ca27c666b9d60165d4eb3f73ecd1ffe/v1/e4410e59839392eb4df84b4ad67081ae.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Tes pramusim kemarin tidak hanya dilakukan Zarco untuk dirinya sendiri. Dia juga dilibatkan Ducati dalam pengujian komponen-komponen baru. "Senang rasanya bisa menguji beberapa hal untuk Ducati. Perasaan saya cukup sensitif, ini yang memungkinkan saya bisa memberikan umpan balik yang yang bagus," katanya.
Secara keseluruhan Zarco merasa motor Ducati Desmosedici GP23 sudah lebih dari cukup untuk mengarungi komperisi musim ini. "Desmosedici GP23 sudah sangat sempurna. Motornya lebih baik daripada versi tahun lalu dalam hal kontrol, stablitas saat masuk tikungan, dan pengereman. Kami akan memiliki motor yang sangat bagus," katanya optimistis. (Tribunnews/Bolasport.com)
Pondasi Kuat untuk RS-GP
PABRIKAN Aprilia pada MotoGP 2023 tampaknya bernafsu untuk mengalahkan dominasi Ducati di atas lintasan, mereka sudah menyiapkan perubahan besar pada motor terbarunya. Berkaca dari hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023, Aprilia kemungkinan besar bisa menjadi penantang serius untuk Ducati musim ini. Dari hasil waktu gabungan, Maverick Vinales berhasil menempati peringkat ketiga setelah terpaut 0,147 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) yang keluar sebagai pembalap tercepat. Dalam pengujian yang dilakukan selama tiga hari di Sir- kuit Sepang, Malaysia itu, Marini mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik. Hasil tersebut juga menempatkan Vinales sebagai satu-satunya pebalap non Ducati yang berada di jajaran lima besar. Sementara itu, Aleix Espargaro berada di peringkat keenam karena terpaut 0,418 detik dari Marini. Pabrikan asal Noale mengatakan cukup puas dengan hasil tersebut, karena sudah menemukan pondasi yang kuat untuk RS-GP. Hal tersebut disampaikan langsung oleh manajer tim Aprilia, Paolo Bonora. "Setelah 10 hari bekerja di Malaysia, kami menemukan ba-