Siap Tempur

Bima Perkasa Jogja Percaya Diri Sambut Seri Ke-4 IBL di Solo

YOGYA, TRIBUN - Bima Perkasa

Jogja (BPJ) menjalani tiga seri Indonesia Basketball League (IBL) 2023 dengan hasil impresif. Dari 11 laga yang dijalani, mereka hanya meraih dua kekalahan. Catatan ini menempatkan mereka di peringkat empat klasemen sementara.

Kesuksesan ini sekaligus menjawab tuntas keraguan banyak pihak terhadap Bima Perkasa Jogja. Catatan buruk IBL musim lalu nyatanya tak berlanjut. Performa Samuel Devin dkk seakan jauh berbeda dibandingkan musim lalu. Presiden klub, Hady Efendy, pernah meramalkan bahwa Bima

Perkasa bukan kuda hitam melainkan Kuda Troya, seperti itulah tim ini selama tiga seri. Mereka mengejutkan banyak lawan dengan cara bermain tak kenal menyerah.

“Dari awal saya bilang, Bima Per- kasa ini bukan kuda hitam tapi Kuda Troya yang bisa memberi kejutan banyak pihak dan sekarang terbukti. Semoga terus konsisten,” kata Hady Efendy pada Kamis (23/2). Prawira Bandung, Bumi Borneo, dan Dewa United Banten pernah merasakan kengototan Bima Perkasa di atas lapangan. Ikram Fadhil, top skor ke-2 dengan 147 poin hingga seri tiga kemarin menegaskan tak ada kata menyerah dalam kamus mereka. Mentalitas sekaligus taktik racikan Efri Meldy itu membawa Bima Perkasa menyapu bersih dua seri:

Para pemain tetap fokus 100 persen, sehat secara mental, siap tempur, dan siap untuk selalu memberikan performa terbaik.

Bali dan Surabaya. Mereka hanya sempat tersandung di seri 2 Malang, itupun tidak berpengaruh banyak. Buktinya, seri selanjutnya yakni di Surabaya, BPJ bangkit. Kini, mereka menatap IBL seri ke-4 yang akan dihelat di Solo mulai Sabtu (25/2) esok. Manajer Bima Perkasa Jogja, Alvin Indra, mengutarakan jika manajemen, tim pelatih, ofisial, dan pemain sudah siap tempur jelang laga mendatang.

“Para pemain tetap fokus 100 persen, sehat secara mental, siap tempur, dan siap untuk selalu memberikan performa terbaik.

Mereka akan tetap berupaya main maksimal seperti yang mereka perlihatkan di Surabaya,” kata Alvin.

Persiapan seri Solo sudah dilakukan sejak Nuke dkk kembali dari Surabaya. Setelah istirahat satu hari, Efri Meldy kembali menggeber latihan sembari memantau program pengembalian kondisi fisik dan kebugaran sejumlah pemain.

Tak ada waktu bersantai karena di Solo nanti, Bima Perkasa akan ditantang Pelita Jaya, Mountain Gold Timika, Satya Wacana Salatiga, dan Bali United. Empat tim tersebut, tentu juga ingin mengalahkan BPJ sekuat tenaga.

“Persiapan Solo dan Jateng, akan sama saja. Kami fokus pada persiapan yang biasa dilakukan. Kami juga fokus mengembalikan kondisi pemain-pemain yang masih ada kendala cedera minor dan fatigue (kelelahan),” beber Alvin. Kabar baiknya, Fuquan Niles sebagai salah satu legiun asing Bima Perkasa dinyatakan bugar dan siap kembali bertempur untuk tim. Pemain yang masuk ke dalam top five kategori blocks itu sempat dikabarkan mengalami cedera cukup serius. Alvin berkata bahwa momen ketika tim kehilangan Fuquan selepas seri Malang sempat menjadi sumber kerugian secara psikologis di tengah seri. “Apalagi tim pelatih yang mempersiapkan tim game by game terpecah juga fokusnya karena memikirkan pemain asing pengganti,” katanya. “Pada akhirnya, keputusan pergantian pemain asing tidak jadi kami ambil karena diagnosa Fuquan ternyata tidak cedera ACL,” pungkasnya. (tsf)