2 minute read
Diam, dan Bekerja!
STEFANO Pioli menitahkan pasukan AC Milan untuk "diam, dan bekerja" setelah dicukur Lazio 4-0 dalam pekan ke-19 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (25/1) dini hari.
Ini menjadi kekalahan pertama Rossoneri dalam tujuh laga terakhir di Serie A. Melengkapi penderitaan mereka yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi.
Advertisement
Merosotnya performa sang juara bertahan tercermin dari tiga kekalahan krusial dalam lima laga terakhir. Setelah disingkirkan Torino 0-1 di ajang Coppa Italia, Rossoneri kemudian dilindas Inter Milan 0-3 di ajang SuperCoppa Italiana, dan kemarin dipermak Lazio empat gol tanpa balas.
Milan saat ini telah kebobolan delapan gol dalam tiga pertandingan liga terakhir. Itu sebanding dengan jumlah kebobolan gol mereka dalam sembilan laga Serie A sebelumnya. Milan saat ini memang masih di peringkat dua klasemen sementara. Namun, mereka tertinggal 12 poin di belakang Napoli, dan rawan disalip tiga tim di bawahnya, yakni Lazio, Inter Milan, dan Roma yang hanya bertaut satu poin. Pioli meyakini sudah waktunya sekarang untuk tak banyak bicara, dan lebih banyak beraksi. "Saat ini ada banyak hal yang tidak berfungsi, mental dan aspek taktis," kata Pioli kepada DAZN. “Saya di sini untuk berbicara karena saya harus, kita harus diam dan bekerja. Saya juga akan mencoba untuk berbicara lebih sedikit dan bekerja lebih banyak.
Soccer Shorts
THIAGO SILVA- Chelsea mempersiapkan kontrak baru bagi
Thiago Silva untuk bisa bertahan lebih lama di Stamford Bridge.
AFP PHOTO
Kami harus kembali ke Milanello [tempat latihan Milan] dengan cepat untuk bekerja dan bekerja dengan baik," ujarnya dalam konferensi pers.
Pioli tahu timnya harus secepatnya menemukan perbaikan pertahanan, jika mereka ingin merebut kembali tampuk kekuasaan dari Napoli. "Masalahnya saat ini kami tak bisa mendominasi penguasaan bola. Tanpa bola tidak ada perlindungan dan kami meninggalkan terlalu banyak ruang.
Tim harus lebih kompak, fokus, dan kolaboratif. Terus melakukan kesalahan ini berarti menciptakan lebih banyak kesulitan dalam pertandingan," ujar Pioli. Musim lalu, Milan bisa jadi juara di antaranya berkat pertahanan yang kuat. Kemitraan Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori, didukung oleh Mike Maignan yang tangguh di gawang, adalah landasan kemenangan gelar yang tak terduga.
Kontrak kerja bek asal Brasil berusia 38 tahun ini akan selesai pada akhir musim 2022-2023. Namun, karena dia tampil konsisten di jantung pertahanan, The Blues dilaporkan bakal memperpanjang kontrak sang pemain satu tahun lagi. Artinya, Silva akan bertahan bersama Si Biru hingga 2024.
Jadi apa yang salah? Maignan mungkin cedera –- sudah berbulan-bulan sekarang -– namun sisa pertahanan Milan masih terdiri dari komponen yang sama seperti tahun lalu. Ya, melawan Lazio mereka kehilangan Tomori di pertengahan babak pertama, dan Theo Hernandez yang absen, namun itu hal yang rutin terjadi.
Dalam lima laga tanpa kemenangan di semua kompetisi, Rossoneri telah kebobolan 12 gol. Itu adalah angka yang sangat memprihatinkan. Itu juga yang harus jadi fokus utama Pioli untuk membalikkan keterpurukan ini. "Kami harus kembali bermain seperti yang kami tahu dan melakukannya sesegera mungkin," katanya.
Ada secercah harapan setelah kembalinya striker veteran Zlatan Ibrahimovic, yang telah absen sepanjang musim ini karena cedera lutut. Dia sudah mulai berlatih bersama tim.
Namun, Pioli menegaskan tak ada korelasi antara absennya Ibrahimovic yang lama dengan menurunnya performa tim. "Terlalu mudah sekarang [untuk menyalahkan cedera Ibrahimovic]. Kami tidak ingin memiliki alasan atau pembenaran," ujarnya.
Dalam duel di Olimpico kemarin, Lazio sudah unggul dua gol di babak pertama lewat sepakan Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-4, dan sontekan Mattia Zaccagni di menit ke-38. Babak kedua, tuan
Southampton Newcastle 0 1
rumah menegaskan kemenangannya melalui gol Luis Alberto (67'), dan Felipe Anderson (75'). Tambahan tiga poin mengantarkan Lazio naik ke urutan tiga dengan 37 poin, unggul selisih gol dari Inter Milan dan AS Roma yang memiliki poin sama. Sedangkan Milan tetap di urutan kedua dengan 38 poin Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengklaim ini menjadi sebagai penampilan terbaik pasukannya sejak mengasuh klub Ibu Kota Italia itu. “Itu mungkin penampilan terbaik sejak saya berada di sini. Para pemain tampil sepenuhnya dengan cara yang mengejutkan saya. Jika kita bisa terus konsisten seperti ini, kita sangat layak percaya diri (bertarung dalam perebutan juara, Red)," kata Sarri. (Tribunnews/den)