![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131121014-f1645a405cd58a7a0f52c89c85b46a8b/v1/9bf00150f87efa85a91fa20a43ff26d4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
8 minute read
Harga Sawi dan Seledri Anjlok
Stok Melimpah Tapi Permintaan Turun
MAGELANG, TRIBUN
Advertisement
- Sebuah video memperlihatkan seorang laki-laki membuang sayuran ke sungai di kawasan Kecamatan
Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada rekaman yang viral di media sosial itu dinarasikan bahwa pria itu kecewa karena harga sayur anjlok.
Penelusuran Kompas. com, aksi pria itu dilakukan di wilayah Dusun Kuncen, Desa Ngablak, Kecamatan
Ngablak. Sayuran yang dibuang adalah seledri yang memang banyak ditanam di daerah dataran tinggi Ngablak.
Koordinator Penyuluh
Pertanian Lapangan (PPL)
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngablak, Kurnia
Budhi Setiawan mengungkapkan, harga sejumlah komoditas sayuran memang sedang anjlok belakangan ini.
Terutama, tiga komoditas yang paling banyak tumbuh di kawasan Ngablak, yakni
Seledri Rp500-Rp1.000 per kilogram, sawi putih dan sawi sendok (pakcoy) di kisaran harga Rp700-Rp1.000 per kilogram.
“Di wilayah Ngablak banyak yang menanam seledri jadi harganya jatuh. Saya konfirmasi ke ketuanya dan pelaku atau petani dan pedagang juga, memang permintaan secara umum, baik di pasar lokal maupun restoran hotel kayak gitu semuanya menurun,” ujarnya, Jumat (27/1).
Meski demikian, harga komoditas lain masih dianggap standar. Bahkan, cenderung tinggi seperti kol/ kubis di harga Rp3.000-
Rp4.000 per kilogram. Kemudian brokoli Rp12.000 per kilogram, kentang Rp15.000 per kilogram, wortel Rp4.000 per kilogram, dan buncis Rp5.000 per kilogram. Penurunan harga sayuran juga terjadi di daerah Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Sayur sawi misalnya, hanya dihargai Rp500 per kilogram dari harga normal Rp2.000 per kilogram.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dusun Butuh, Wawan mengatakan, penurunan harga sudah terjadi sekitar satu minggu lalu. “Kemungkinan disebabkan kondisi cuaca hujan dan barang terlalu banyak,” terangnya.
Di tengah kesulitan para petani soal turunnya harga, harga pupuk subsidi juga sedang tinggi. “Apalagi, sebagian sudah dihapus dari subsidi. Bila kami membeli yang non-subsidi tidak terjangkau harganya. Kalau hasil panen murah, petani jelas rugi banyak,” ucapnya. Ia menuturkan, saat ini pupuk yang disubsidi pemerintah hanya NPK dan Urea. Dengan perbandingan harga, pupuk subsidi jenis tersebut, untuk per 50 kilogram seharga Rp120 ribu. Sedangkan, non-subsidi per50 kilogram seharga Rp300 ribu. Sementara itu pantauan di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, harga sayuran memang ikut turun. Menik Riyantini (50) pedagang sayuran di Pasar Rejowinangun mengaku, penurunan harga sayur-sayuran sudah terjadi sekitar se-
HUKUM PASAR minggu lalu. “Sawi cuma Rp3.000 per kilogram, biasanya bisa Rp5000 per kilogram. Daun bawang Rp7.000 per kilogram biasanya Rp9.000 per kilogram; tomat Rp8.000 per kilogram biasanya Rp14 ribu perkilogram. Yang naik itu kentang, biasanya Rp15 ribu sekarang Rp17 ribu,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan mengatakan, tidak semua komoditas sayuran turun harga. “Cabai misalnya, relatif cukup bagus. Beberapa memang turun (harga) karena cuaca mendukung, seperti sawi. Alhasil, hukum pasar berlaku,” ujarnya. Sayangnya, kondisi tersebut tidak didukung dengan tingginya permintaan. Dengan begitu, praktis mempengaruhi harga di pasar.
Harga sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Magelang sedang anjlok belakangan ini.
Seledri hanya dihargai Rp500-Rp1.000 dan sawi di kisaran harga Rp700-Rp1.000 per kilogram.
Turunnya harga terjadi sebagai imbas hukum pasar yakni stok melimpah tapi permintaan minim.
“Mungkin serapan pasar konsumen sedikit, sedangkan produksi dari berbagai daerah melimpah sehingga harga menjadi turun,” terangnya. (ndg/kpc)
Pembuang Sayur ke Sungai Bukan Petani
TERKAIT orang yang membuang seledri ke sungai, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngablak, Kurnia Budhi Setiawan memastikan bahwa pria itu bukan petani.
“Saya juga sudah konfirmasi ke petani, (pria) itu kemungkinan besar bukan petani tapi pedagang, ya tengkulak, benar, pengepul sayur,” ujar Kurnia.
Menurut dia, tengkulak biasa membuang sayur yang tidak laku dijual. Biasanya meraka sudah kerja sama dengan petani sehingga berapapun harga sayur tetap dibeli. Sayangnya, sayuran itu tidak didistribusikan tapi malah dibuang.
Pemkot Lantik Lima Pejabat
Pengawas dan Administrator
KOTA MAGELANG, TRIBUN - Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz melantik sebanyak lima pejabat pengawas dan administrator. Pengambilan sumpah/janji jabatan dilakukan di Pendapa Pengabdian Rumjab Wali Kota Magelang, Jumat (27/1).
Pejabat pengawas yang dilantik adalah Nur Hidayati sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Magelang Tengah dan Agustinus Setyo Riyadi sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian BPBD Kota Magelang.
Kusumawardhani sebagai Kabid Pengendalian Penduduk dan KB pada DPMP4KB.
Kepala Seksi Kesra Desa Ngablak, Agus Prasetyo mengungkapkan, membuang sayur di wilayah Kecamatan Ngablak bukan lagi hal yang aneh. Aksi serupa sudah lumrah dan sering terjadi ketika sayur hasil panen tidak sepadan dengan biaya produksi.
“Sudah lumrah itu membuang sayuran, kalau harganya tidak sesuai. Ketika proses perawatan dan lain lain itu tidak bisa menutup angka-angka perawatan itu,” ungkap Agus.
Menurut Agus, para petani biasa membuang sayuran hasil panen di sekitar ladang, tidak di sungai seperti di video tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menduga pria dalam video itu adalah tengkulak. (ndg)
DPUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak di Prampelan
JALAN aspal di Dusun Prampelan, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang mengelupas. Kerusakan jalan tersebut terjadi karena dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang, pada Rabu (25/1).
Bahkan, kejadian ini sempat viral di media sosial yang memperlihatkan aspal hitam mengelupas tersapu bersama dengan air hujan. Camat Kaliangkrik, Suparyanto membenarkan, keja- dian itu berada di wilayah yang dibawahinya. “Kemarin curah hujan cukup tinggi dari pukul 09.00 WIB sampai malam. Mengelupasnya aspal disebabkan selokan sempit dan kurang terpelihara. Yakni tertutup rumput, sampah, dan material lain. Kedua, bahu jalan yang lebih tinggi dari jalan,” ungkapnya, Kamis (26/1).
Atas kejadian ini, pihaknya pun sudah melaporkan ke dinas terkait untuk perbaikan. “Sudah lapor ke DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) untuk membantu penanganan karena akses utama menuju beberapa desa,” ujarnya. Kepala DPUPR Kabupaten Magelang, David Rudiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei ke lapangan. “Langkah pertama adalah pembersihan saluran drainase lalu perbaikan badan jalan yang rusak akibat luapan air,” urainya. (ndg)
Untuk pejabat administrator antara lain Sugeng Riyadi sebagai Kabid Kepariwisataan Disporapar, Fadli Kurniawan sebagai Kabid Kebudayaan Disdikbud dan Riana Devy Wahyu
“Selamat melaksanakan tugas pada jabatan baru, semoga yang baru saja dilantik dapat melaksanakan amanah dengan sepenuh hati, sebagai wujud pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya. Dr. Aziz juga meminta agar pejabat yang dilantik itu dapat meneguhkan niat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, dan segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Ia berpesan agar memastikan proses transisi tidak mengganggu pelayanan masyarakat.
Tujuan pelantikan ini adalah untuk mengisi formasi jabatan yang kosong, didasarkan pada kebutuhan organisasi pemerintah sesuai dengan standar kompetensi dan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan.
Selain itu, kata Aziz, setiap ASN untuk senantiasa memegang teguh core values ASN berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) dalam menjalankan peran sebagai individu maupun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Saya sungguh berharap, setiap ASN Pemkot Magelang tidak lelah untuk terus meningkatkan kompetensi diri, hingga pada saatnya nanti siap mengemban jabatan baru atau amanah yang lebih besar,” urainya. (ndg)
Ada Denny Caknan dan Happy Asmara
Pemkab Siapkan Sejumlah Agenda Peringati HUT ke-192 Purworejo
PURWOREJO, TRIBUNPemkab Purworejo menyiapkan sejumlah agenda untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-192 Kota Pejuang. Seluruh rangkaian acara, nantinya akan melibatkan masyarakat Kabupaten Purworejo.
Ketua Umum Panitia Acara peringatan kegiatan, Stephanus Aan, mengatakan, HUT Kabupaten Purworejo jatuh pada 28 Februari 2023. Namun, rangkaian acaranya akan berlangsung hampir satu bulan penuh, mulai 1 Februari 2023.
“Pada 1 Februari 2023 ada peresmian proyek-proyek Pemkab Purworejo di gedung DPRD Purworejo,” kata Stephanus yang juga menjabat Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Jumat (27/1).
“Dilanjutkan ziarah ke pendiri Purworejo yang berada di tiga tempat, yakni di Desa Bragolan, Desa Bulus, dan Kalilawang pada 3 Februari 2023. Malamnya diteruskan acara rutin 35 hari sekali, Gendhing Sabtu Legi,” lanjut Aan. Kemudian pada 4 Februari 2023, Pemkab Purworejo akan mengelar acara nikah massal diikuti 22 pasangan dari 16 kecamatan. Tak ketinggalan pelayanan kependudukan bagi 22 calon pasangan tersebut. Lalu, grebeg budaya yang menyajikan pentas kesenian dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo pada 15 Februari 2023. Agenda tersebut menjadi satu rangkaian gelaran Purworejo Expo 15-19 Februari 2023.
Di tengah gelaran Purworejo Expo pada 17 Februari 2023, Pemkab mempersem-
Kisah Sukamto, Loper Koran di Semarang Umrah dengan Uang Receh bahkan pengajian akbar dan shalawatan bersama Habib Syech Assegaf. “Pada 14 Februari 2023, akan digelar pasar tani,” katanya. “Acara terbesarnya adalah pada 11 Februari 2023 yakni ‘Kilau Raya’ dihadiri oleh artis-artis ibukota, semisal Robi Purba, Vega, Danuarti, Limbad, Armada, Iis Dahlia, Happy Asmara, Farel, dan Tri Suaka,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pada 24 Februari 2023, Pemkab juga menggelar acara ‘Purworejo Spektakuler’ yang disemarakkan hiburan musik dari artis-artis ternama, semisal NDX A.K.A, Kotak, dan juga Denny Caknan.
Aan menjelaskan, puncak acara berlangsung pada 26 Februari 2023 menghadirkan prosesi jumenengan secara budaya, semisal pemberian kekancingan pukul 19.00 WIB. Seremonial itu
Terkumpul Rp16 Juta, Sisanya Dibantu Anak
Sukamto (63), warga Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Pada 29 Januari 2023 dia akan berangkat umrah bersama dengan istrinya. Sudah puluhan tahun dia menunggu momen spesial tersebut.
Sukamto merupakan penjual sejumlah koran dan tabloid di Kota Semarang. Dia memulai pekerjaan tersebut sejak 1989 hingga saat ini. Pahit manis berjualan koran dan tabloid pun sudah dirasakan oleh Sukamto.
sengaja karena yang membeli koran banyak yang menggunakan uang receh,” kata Sukamto, saat ditemui di rumahnya, Kamis (26/1).
KOMPAS.COM/MUCHAMAD DAFI YUSUF
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131121014-f1645a405cd58a7a0f52c89c85b46a8b/v1/a2863e31a927cb6d8bc950315f65b65f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
UANG RECEH - Sukamto, warga Kota Semarang menunjukkan uang receh yang ia kumpulkan dari hasil menjadi loper korban, Kamis (26/1). Dari uang receh tersebut, Sukamto bisa berangkat umroh.
Kepada Kompas.com, dia memperlihatkan tumpukan uang receh Rp500 dan Rp1.000 yang ada di toples dan ember. Uang tersebut yang dia gunakan untuk mendaftar umrah. Bukan tanpa alasan, Sukamto mengaku memang sering mendapat uang receh.
“Awalnya ini saya kumpulkan tak
Bapak dua anak tersebut awalnya mengumpulkan uang receh karena iseng. Dia senang melihat pelanggan korannya membayar dengan uang koin. “Awalnya saya taruh di toples, karena tak muat akhirnya saya pindah ke ember bekas cat tembok,” kata dia.
Hasil dari mengumpulkan uang receh tersebut, telah terkumpul sebanyak Rp16 juta. Untuk kekurangan biaya umrah dibantu anak- akan diulang pada 27 Februari 2023 dalam Sidang Paripurna bersama DPRD. Pada pukul 13.00 WIB, pemerintah akan menggelar Kirab Kregada lengkap dengan kereta kencana yang dipinjam dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. “Rencananya ada tujuh kereta kencana,” ucapnya. Ia menguraikan, tema besar perayaan HUT Ke-192 Kabupaten Purworejo yakni ‘Guyub Rukun Bebarengan’. Tema tersebut merupakan kelanjutan tema tahun sebelumnya (2022) yang mengangkat tentang niat baik. “Tahun ini (2023) maknanya, niat baik yang sudah jadi di tahun lalu, kita lanjutkan dengan kerja nyata bersama-sama. Semoga Purworejo menjadi kabupaten yang siap dan berdaya saing. Jadi salah satu kabupaten yang maju,” harapnya. (drm) nya. “Yang terkumpul hanya Rp16 juta, saya juga dibantu anak saya selebihnya,” ungkap Sukamto. Sampai saat ini, Sukamto mempunyai 38 pelanggan koran setiap harinya. Biasanya dia mulai berangkat mengantar koran pukul 05.00 WIB. “Setiap hari sudah seperti itu sejak dulu saya mulai jual koran,” ujar dia. Dia mengaku menikmati pekerjaan sebagai loper koran. Selain bisa mengetahui informasi terbaru, menjadi loper koran waktu bekerjanya singkat. “Biasanya saya mulai habis subuh, pukul 08.00 WIB sudah sampai rumah lagi,” kata dia. Sukamto bersyukur selain bisa digunakan untuk umrah, hasil keringatnya selama puluhan tahun itu juga bisa mengantarkan anaknya bekerja di sebuah rumah sakit. “Yang satu jadi perawat yang satunya jadi desainer,” imbuh dia. Dia mengaku sedih ketika mengingat masa-masa silam. Bekerja menjadi loper koran ternyata tak seindah seperti yang dibayangkannya. “Pernah tak dapat uang karena korannya kehujanan. Selain itu, uang hasil dari loper koran juga pernah hilang dicopet,” keluh Sukamto. Meski kedua anaknya terbilang sudah mapan, Sukamto tak mau menjadi beban. Dia tetap ingin bekerja sebagai tukang loper koran selama masih sehat. “Anak saya sudah menyuruh untuk istirahat karena sudah tua. Tapi, saya tak mau merepotkan,” ujar dia. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
ABAH WIJAYA. insya Allah bisa membantu tuntaskan masalah lilitan hutang. usaha bangkrut, masalah percintaan asmara rumah tangga,penglaris dagang yg dahsyat .TLP 082137862357./WA 087783248557.daerah Prambanan. 60162-7
SUMUR BOR Pakar Sumur/Tercemar,Pompa Air Sedot WC,Penangkal Petir,Hub WA/ HP0896 0336 6871 Bergaransi 59943-3
PENGOBATAN Trapi kluhan pria/wnt mtde pjt js60rb djmn smbh tnp obat H:B. Rub081804381859(trpi beneran) 59926-3
PIJAT & LULUR
Pijat Kebugaran Full-Body Khusus untuk Pria Dgn Pemijat Pria,Tempat Bersih H:081336124175 59987-3
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230131121014-f1645a405cd58a7a0f52c89c85b46a8b/v1/67e4e6795029e96a071f3e53d731ac1f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Cantika mssge 45th&50th bs dipnggil/dit4 WA 24 jam Jakal km 15.
087889245537/083109931242 60030-3
Fira pjt sht cowcew mlyni pjt cpk fulbody .punggung urut perut ker-
JOJO - Dalam foto 18 Oktober 2022, tampak tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memukuk kok dalam laga kontra HansKristian Vittinghus di ajang Denmark Open di Odense. Jojo melenggeng ke semifinal Indonesia Masters 2023.