PUJA-PUJI PEDRI PEDRI

PELATIH Girona, Michel tak sungkan mengakui sangat mengidolakan duo gelandang muda Barcelona, Pedri, dan juga Gavi. Keduanya akan jadi ancaman nyata saat pasukan Los Cules mendatangi markas Girona, Stadion de Montilivi dalam pekan ke-19 La Liga, Sabtu (28/1) malam ini.

Duo gelandang muda ini menjadi motor performa menawan Barca, yang mengincar delapan kemenangan beruntun di berbagai kompetisi dari derby Catalan ini. Pasukan asuhan Xavi Hernandez ini juga ingin mengamankan posisi di peringkat satu klasemen sementara La Liga, setelah hanya terpaut tiga poin dengan Real Madrid di peringkat dua.

Michel menyebut, sepak-terjang

Gavi, dan Pedri di Barcelona musim ini mengingatkannya kepada duet

Direct Points

• Pelatih Girona puji Pedri, dan Gavi

• Disebut-sebut sebagai the Next Xavi-Iniesta

• Barca kejar delapan kemenangan beruntun di berbagai kompetisi maut Xavi, dan Iniesta dalam era kejayaan Los Cules pada 2000-an awal lalu.

"Pesepak bola yang hebat adalah yang punya visi bermain tinggi. Dan itu sudah tertanam dalam DNA. Hal ini sulit dilatih. Xavi jelas punya DNA Barca. Dan Pedri, serta Gavi saya lihat juga punya DNA Barca seperti itu," kata Michel dikutip dari situs barcelonanoticias.

"Pedri memukau dengan visinya yang tinggi. Dia pandai membaca permainan, dan punya umpan-umpan brilian. Sedang Gavi adalah prototipe pemain yang seimbang. Dia menyerang, dan bertahan dengan intensistas sama tingginya. Dia punya mentalitas mengagumkan untuk orang seusianya," ujar Michel.

Barca menyambut laga ini bermodal kemenangan 1-0 atas Real Sociedad di laga terakhir, yang memastikan tempat mereka di semifinal Copa del Rey. Gol Ousmane Dembele menjadi pembeda, dan memastikan El Barca menang tujuh kali beruntun, termasuk meraih trofi Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Real Madrid. Girona sementara itu tampil cukup meyakinkan untuk ukuran tim yang baru promosi. Mereka berkiprah di La Liga musim ini setelah melewati babak playoff di Divisi Segunda musim lalu, untuk kembali ke divis utama sejak 2019.

Tim "Merah putih" ini telah menang lima kali, seri enam kali, dan kalah tujuh kali dari 18 laga untuk meraup 21 di liga musim ini. Saat ini mereka di peringkat sebelas klasemen sementara.

Namun, jangan tertipu dengan posisi. Pasalnya, skuat asuhan Michel ini hanya unggul empat poin dari zona degradasi. Jelas, posisi mereka masih jauh dari kata aman.

Ketangguhan Girona terlihat dari statistik menawan di mana mereka hanya kalah sekali dari delapan laga terakhir di papan atas Spanyol. Kekalahan kontroversial itu terjadi di laga terakhir saat ditekuk Villarreal 1-0 lewat gol penalti Dani

Parejo. Skuat asuhan Mihel ini telah mengumpulkan 15 poin dari sembilan laga kandang musim ini. Namun, Barcelona punya rekor jauh lebih garang. Los Cules mencapai rekor terbaik kedua dalam laga tandang setelah mengeduk 21 poin dari delapan laga di kandang lawan.

Di laga ini, Xavi dipastikan akan tetap menurunkan Pedri sebagai starter, meski dia ditarik saat kontra Sociedad karena cedera minor. Pemain yang dipastikan absen adalah Robert Lewandowski, dan Ferran Torres yang sama-sama masih menjalani hukuman dilarang bertanding.

Para pemain seperti Marcos Alonso, Raphinha, Sergi Roberto dan Jordi Alba termasuk di antara mereka yang akan bersaing untuk menjadi starter jika Xavi memutus-

Cremonese Inter Milan

kan untuk melakukan perubahan. Namun, pada akhirnya mungkin hanya ada satu perubahan dari tim yang bermain melawan Real Sociedad, dengan Ansu Fati berpotensi menggantikan Lewandowski sebagai penyerang tengah.

Di kubu Girona, pelatih Michel kembali kehilangan David Lopez, Reinier, dan Ibrahima Kebe yang masih cedera. Sementara Santiago Bueno diskors menyusul kartu merahnya melawan Villarreal. Diperkirakan tak akan ada perubahan mencolok dalam komposisi tim dengan saat melawan Villarreal di laga terakhir. Namun, Valentin Castellanos berpotensi menggantikan Cristhian Stuani sebagai penyerang tengah, sementara posisi Bueno di tengah pertahanan diperkirakan akan diambil-alih Javi Hernandez. (Tribunnews/den)