2 minute read
Rekor Ayah-Anak
GIOVANNi Simeone mengakui sebenarnya sedang sakit perut, dan tak enak badan saat disuruh masuk menggantikan Hirving Lozano di menit ke-76 saat skor Napoli masih imbang 1-1 kontra
AS Roma di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Senin (30/1) dini hari.
Advertisement
Usai laga, dia menyebutkan kondisi badannya bagai "tak ada yang tersisa". Namun, keletihan luar biasa itu bisa terlupakan setelah dia mencetak gol kemenangan, dan merayakan rekor keluarga yang luar biasa di Serie A.
Partenopei menemukan ujian terberatnya di laga ini. Roma yang ditukangi Jose Mourinho tampil sangat disiplin, dan kerap mengandalkan serangan balik berbahaya.
Direct Points
• Giovani Simeone cetak gol kemenangan Napoli
• Bersama sang ayah, Diego, dia sudah mengemas 100 gol di Serie A
• Mourinho klaim seharusnya Roma yang menang
Benteng pertahanan Roma akhirnya jebol juga di menit ke17. Bermula dari umpan silang Khvicha Kvaratskhelia yang disambut dengan tendangan terarah Victor Osimhen. Itulah gol ke-1
Osimhen musim ini.
AS Roma kemudian bangkit, dan mengemas peluang bagus lewat kaki Lorenzo Pellegrini di menit ke-37, yang sayangnya belum menemui sasaran.
Mereka baru bisa menyamakan menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-75. Stephan El Shaarawy merobek gawang Alex Meret setelah menyambar bola umpan silang Nicola Zalewski di tiang jauh.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti langsung merespons dengan memasukkan Simeone semenit kemudian. Dan dia membuat para suporter bersorak setelah mencetak gol kemenangan di menit ke-68 Umpan Piotr Zielinski langsung disambar Simeone dengan kaki kirinya. Bola meluncur tanpa bisa dijangkau Kiper Rui Patricio untuk membawa kemenangan Napoli 2-1. Adalah Simeone juga yang mencetak gol penentu melawan Milan. Jadi "Chilito" pangilan, menikmati perannya sebagai supersub untuk tim Neapolitan.
Ini adalah gol kelima Simeone dari bangku cadangan musim ini dan pada peluit akhir ia jatuh ke tanah untuk merayakannya.
“Saya sakit perut dan merasa tidak enak badan hari ini, tetapi saya berusaha memberikan semua yang saya miliki. Saya melakukan hal terbaik yang kami bisa hari ini, menjadi pemenang. Saya sangat senang," katanya. “Ketika Anda masuk dari bangku cadangan, selalu sulit bagi mereka yang membutuhkan tempo langsung. Saya mencoba melakukan semua yang saya bisa, tetapi kini tenaga saya seperti terkuras," ujar Simeone.
Keluarga Simeone kini telah mencapai rekor 100 gol Serie A.
Sang ayah, Diego mencetak 30 gol, dengan putranya kini telah mencapai 70 gol. “Bagus sekali, semoga bersama saudara-saudara kita bisa melanjutkan sejarah ini!,” ujarnya semringah.
Kemenangan ini membuat Napoli makin mantap di puncak klasemen dengan 53 poin. Sedang
AS Roma gagal masuk keempat besar karena ada di posisi keenam dengan 37 poin.
Pelatih Roma, Jose Mourinho hanya bisa meratapi gol Simeone di menit-menit akhir. "Sejak menit pertama kami bermain bagus. Tim
BRIGHTON LIVERPOOL 2 1 kami selalu memegang kendali, kami menekan dengan sangat kuat, kami bertahan dengan baik," ujarnya.
"Terkadang sepak bola tak adil, tim yang lebih pantas menang justru kalah. Terkadang kami menang meskipun tak selayaknya untuk itu, tapi kali ini kami pantas menang," ujarnya mengklaim. Sementara menurut pelatih Napoli, Luciano Spalletti, gol di menit akhir itu menunjukkan determinasi tinggi para pemainnya. "Kamu bisa memenangkan pertandingan ini jika kamu bisa membuktikan diri sebagai tim yang punya determinasi. Dan ini bukan hanya menyangkut mereka yang main di lapangan, tapi juga mereka yang duduk di bangku cadangan, sampai kepada para staf," kata Spalletti. (Tribunnews/den)