6 minute read

Tanpa Ada Paksaan

 Egy Tak Ingin Dianggap Spesial di Skuat Dewa United

Advertisement

DEWA United resmi mengumumkan Egy Maulana Vikri sebagai rekrutan baru, Senin (30/1). Keputusan Egy kembali ke Indonesia setelah berkarier cukup lama di luar negeri tentu menjadi pertanyaan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Namun terkait kepindahannya ke Dewa United, Egy menegaskan jika tidak ada paksaan. Dia sendiri yang memutuskan terkait tim barunya tersebut. Ia sudah berdikskusi dengan beberapa pihak termasuk keluarga dan agennya.

“Itu keputusan datang dari saya sendiri. Saya senang karena semua keputusan itu setelah dibicarakan dengan keluarga dan agen. Disambut juga dengan kehangatan oleh manajemen dan pelatih, ofisial, pemain juga,” kata Egy dilansir dari kanal YouTube Dewa United.

Bagi Egy, kepindahannya ke Dewa United menjadi tantangan baru. Pemain kelahiran Kota Medan itu berharap performanya bisa meningkat seiring berjalannya waktu. “Tantangan baru!. Semoga menjadi lebih baik dan terus membaik kedepannya,” tulis Egy di akun instagramnya. Egy berharap keputusannya bisa diterima oleh semua pihak. Selain itu dia akan bekerja keras demi memberikan kontribusi kepada tim Dewa United. Dukungan suporter diharapkan terus mengalir demi meraih prestasi di masa depan.

sil terbaik. “Saya sama seperti pemain lain,” kata Egy.

“Kita berjuang bersama-sama di sini jadi saya tidak merasa saya siapa, teman (pemain lain) siapa. Jadi semuanya sama dan kita berjuang bersama-sama memakai baju yang sama,” lanjut Egy Maulana Vikri.

Melanjutkan karier di Liga 1, Egy mengaku belum bisa berkomentar. Apalagi, dia mengaku masih dalam penyembuhan cedera pasca SEA Games 2021 lalu. Namun, dia optimis bisa kembali ke performa terbaik dan tidak menutup kemungkinan bisa kembali abroad.

Itu keputusan datang dari saya sendiri. Saya senang karena semua keputusan itu setelah dibicarakan dengan keluarga dan agen.

“Untuk bermain di sini ya ini pertama kali saya belum bisa banyak komentar juga. Yang penting saya sangat ingin fokus dan mengembalikan performa saya kembali lagi bersama tim ini,” pungkasnya. Komunikasi intens

Sementara itu, menggaet Egy menjadi bentuk keseriusan Dewa United mengarungi putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara.

“Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United FC. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia,” ucap Ardian Satya Negara, Senin (30/1).

“Saya berharap terus dukung kita, terus suport kita, semua pemain pasti berjuang, pelatih ofisial dll. Semua orang ingin membuat Dewa United lebih baik ke depannya dengan target-target yang diberikan pelatih dan manajemen,” katanya.

Secara khusus, Egy menegaskan jika dia tidak ingin dianggap spesial. Menurutnya, semua yang ada dalam tim sama-sama akan bekerja keras demi mendapatkan ha-

Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun tersebut memperkuat klub Liga Slovakia, FC Vion Zlate Moravce. Berseragam FC Vion Zlate Moravce sejak Agustus 2022, Egy Maulana Vikri tercatat tampil dalam sembilan pertandingan serta mengoleksi satu assist

“Kami intens berkomunikasi dengan Egy setelah kontraknya di klub Slovakia berakhir. Kami berbicara banyak hal tentang Dewa United FC dan Egy pun menyatakan kesiapannya bergabung dengan tim ini,” sambungnya,” kata Ardian. (Bolasport)

KONI DIY Alokasikan 85 Persen Anggaran 2023 untuk Binpres

YOGYA, TRIBUN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY berencana untuk mengalokasikan 85 persen dari total anggaran mencapai Rp19 miliar di tahun 2023 untuk bidang pembinaan prestasi (Binpres).

Anggaran tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk menutup semua kebutuhan selama program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) dan pemberangkatan atlet ke Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON). Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, untuk tahun 2023 ini KONI DIY mendapatkan angaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dengan skema hibah sebesar Rp19 miliar.

Anggaran tersebut akan dimaksimalkan untuk kebutuhan cabang olahraga (cabor) dalam persiapan menuju BK PON di sepanjang 2023 ini. “Lebih dari 85 persen dari Rp19 miliar tersebut akan kami gunakan untuk kepentingan Binpres,” katanya, Minggu (29/1).

“Nantinya, kami akan fokuskan untuk pelaksanaan Puslatda BK PON baik yang reguler dan mandiri. Selain Puslatda, anggaran itu nantinya juga akan kami gunakan untuk pemberangkatan atlet ke BK PON,” paparnya. Dengan telah dimulainya Puslatda BK PON sejak Januari ini, Djoko Pekik optimistis anggaran hibah dari Pemda DIY tersebut bisa dicairkan secepatnya untuk mendukung pelaksanaan program-program yang telah disusun KONI DIY.

“Tahapannya sudah jalan, tinggal penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah). Kemarin memang ada perubahan detail mengenai rencana program Puslatda mandiri, tapi ini sudah selesai dan siap. Semoga minggu-minggu awal Februari selesai,” paparnya. Dijelaskan Djoko Pekik, dari Puslatda Mandiri ini diharapkan muncul atlet-atlet dan tim yang mampu lolos ke PON dan memperbesar peluang kontingen DIY dalam meraih medali emas lebih banyak di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Untuk Puslatda Mandiri sendiri, KONI DIY tetap akan memberikan bantuan anggaran yang nantinya akan diberikan kepada Pengda Cabor yang nantinya untuk memenuhi berbagai kebutuhan latihan atlet-atletnya.

“Meski mandiri, kami berharap mereka tetap latihan maksimal, minimal 10 jam setiap minggu-nya agar target lolos BK PON bisa terpenuhi. Makanya, dalam NPHD anggaran tahun ini, kami detailkan anggarannya agar semakin tepat sasaran,” ujarnya.

Anggaran dari Pemda DIY juga dialokasikan untuk Bidang Organisasi, Humas, pendataan dan IT dan untuk kesekretariatan. Khusus bidang kesejahteraan pelaku olahraga, akan digunakan untuk memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk atlet dan pelatih.

“Untuk bidang organisasi, kami siapkan untuk bantuan ke Pengda Cabor atau badan fungsional. Nantinya bisa digunakan untuk bantuan sekretariat cabor, anggaran untuk ikut Munas atau Rakernas, menggelar Musda atau Rakerda, serta untuk pelantikan pengurus baru. Selain itu juga untuk workshop manajemenen organisasi,” paparnya.

(rls) kan, bahwa Arema FC telah melakukan berbagai macam upaya pasca tragedi Kanjuruhan. Mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban dan memberikan layanan trauma healing. Arema FC juga tengah menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana dan perdata serta menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi.

“Jika memang upaya dan itikad Arema FC ini dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat tidak kondusif, kami manajemen akan mempertimbangkan agar klub Arema FC untuk dibubarkan,” ucapnya, Senin (30/1).

Tatang mengatakan, bahwa Arema FC sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan pasca Tragedi Kanjuruhan. Pihak Arema

FC juga terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal.

Maka dari itu, jajaran direksi dan manajemen Arema FC sudah berkumpul untuk membicarakan langkah berikutnya seperti apa terkait situasi yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini. Termasuk untuk mempertimbangkan Arema FC bubar.

“Jika sebelumnya kami memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya,” katanya.

“Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tandasnya. (Suryamalang)

BPO DIY Siap Tandingkan 29 Cabor di Popda

YOGYA, TRIBUN - Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY siap menggelar kembali ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popda) DIY pada 14-18 Maret tahun ini. Rencananya, ajang olahraga multi event khusus pelajar se-DIY ini akan melombakan dan menandingkan 29 cabang olahraga (cabor), ditambah dua cabor ekshibisi.

Kasi Olahraga BPO Disdikpora DIY, Danang Agus Yuniarto MOr belum lama ini menjelaskan, untuk Popda DIY tahun ini akan ada sebanyak 29 cabor yang ditandingkan dan dilombakan. Selain 29 cabor yang akan ditandingkan atau dilombakan secara definitif, akan ada dua cabor ekshibisi yakni wushu dan menembak.

Ke-29 cabor tersebut meliputi, anggar, angkat besi, atletik, catur, gulat, judo, karate, kempo, renang, senam, tarung derajat, woodball, gateball, balap sepeda, bulu tangkis, sepatu roda, taekwondo, bola voli, bridge, panahan, panjat tebing, pencak silat, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, tinju, voli pasir, bola basket dan sepak bola. Meski secara rencana pelaksanaan Popda DIY akan berlangsung serentak pada tanggal 14-18 Maret, namun ada satu cabor yang pelaksanaannya harus diajukan karena bersamaan dengan ajang nasional. “Ada satu cabor, yakni judo yang harus digelar maju pada tanggal 12-13 Maret karena di tanggal 15-18 Maret ada kejuaraan terbuka tingkat nasional,” ujarnya, tempo hari. Danang mengatakan, ajang Popda ini akan menjadi bagian dari seleksi atlet-atlet pelajar DIY menuju ajang Popnas di Palembang tahun 2023.

“Ini akan menjadi salah satu jalan kami melakukan seleksi. Meskipun nanti akan ada juga seleksi lain untuk atlet dan pelatih tim Popnas DIY yang akan kami laksanakan pada bulan Mei,” paparnya. Karena akan menjadi salah satu ajang seleksi atlet untuk kontingen Popnas DIY, Danang berharap kepada Dinas terkait di masing-masing Kabupaten/Kota untuk mengirimkan atlet terbaik mereka di ajang Popda tahun ini. “Karena ini adalah ajang kompetisi hasil pembinaan di masing-masing daerah, maka diharapkan bisa yang terbaik yang dikirim,” tandasnya. Terkait pelaksanaan seremonial pembukaan dan penutupan, Danang menjelaskan akan digelar di GOR Among Raga. “Untuk pembukaan akan kami lakukan pada tanggal 14 Maret dan penutupan akan dilaksa- nakan pada 18 Maret. Pada acara penutupan, nanti juga akan dilakukan penyerahan tropi juara umum,” tandasnya. Saat ini, untuk persiapan pelaksanaannya, BPO telah melakukan koordinasi dan rapat bersama seluruh perwakilan kontingen peserta dan Pengurus Daerah (Pengda) cabor. “Kami sudah mengundang semua Dinas terkait dari seluruh Kabupaten/ Kota se-DIY dan Pengda Cabor terkait untuk melakukan pembahasan pelaksanaannya,” jelasnya.

Setelah koordinasi awal, Danang mengaku akan segera melakukan tahapan persiapan lainnya yang diantaranya meliputi pendaftaran peserta dan verifikasi keabsahan para peserta dari masing-masing daerah yang akan ambil bagian. “Tahapan pendaftaran kami gelar mulai 1-28 Februari, sedangkan untuk verifikasi keabsahan tanggal 1-3 Maret,” ujarnya. Setelah semua proses awal pendaftaran dan verifikasi atlet peserta rampung dilaksanakan, tahapan selanjutnya yang sudah disiapkan yakni pertemuan teknik bagi semua kontingen bersama semua cabor. “Untuk tahapan pertemuan teknik ini kami laksanakan pada 8 Maret di BPO Disdikpora DIY,” jelasnya. (rls)

This article is from: