KPK
Kepoin Profile Kita
Corporate Communication Area Sumatera
5 Kunci Keberhasilan 1. Bekerja keras
Rutin bersepeda diberbagai kesempatan
2. Cepat dalam bertindak 3. Smart 4. Berani buat terobosan 5. Solid
Ismu “BatuWidodo itu memiliki keindahan dan makna dalam GM Sales Region Sumbagteng proses pembentukannya….”
Bekerja Keras, Smart & M Berani Buat Terobosan
enurutnya memiliki hobi bukan hanya sekedar habiskan waktu tanpa memberikan manfaat bagi orang lain, namun hobi itu harus bersinergi dengan pencapaian positif. Sebab dalam sebuah hobi ada unsur menyehatkan, kreativitas, refreshing dan membangun relationship. Inilah yang menjadikan Bambang Untuk Supriogo, Executive Vice President berhasil Area Sumatera sosok bersahaja penuh itu perluhobi kerja semangat menggeluti mulai bersepeda, jogging, keras,mengkoleksi cepat, batu cincin sertasmart berburudan kuliner.solid Tidak heran beranjak dari implementasi hobi pada (satu hati, pikiran pekerjaan bisa mencapai pertumbuhan dan tindakan)” Double Digit Growth dan menaikkan Market Share di Sumatera. Namun begitu, menurut Pak BS sapaan akrabnya, “semua KEBERHASILANNYA memimpin di ini berkat dukungan daridiamanahkan seluruh team keberbagai jabatan yang Area Sumatera”. padanya, membuat pria murah senyum ini kembali dipromosikan menjadi GenTerkadang dalam keseharian eral Manager (GM) Sales Region Sumberkomunikasi dengan Pak BS sulit bagi bagteng pada September 2016 lalu. kita membedakan Dengan se- kapan beliau sedang mangat untuk bercanda atau serius, karena saat kita berkarya anggap serius ternyata diakhir cerita lebih baik rupanya konteksnya bercanda, inilah lagi, tentu yang paling khas dari keseharian pria saja tantangan yang yang memiliki 1 putra dan 2 putri dari dihadapernikahannya di tahun 1987. Karena pi Ismu pada dasarnya alumni Fakultas Elektro, Widodo semakinTeknik Telekomunikasi Institut Jurusan berat. Ismu Teknologi 10 November, Surabaya ini pun semakin terbi lang senang optimis bisa bercanda. Fokus terhadap tujuan menambah
“
2 juta pelang-
demi kebahagiaan dunia dan akhirat adalah pedoman hidup bagi pria yang mengawali karir di Telkomsel mulai dari ujung timur Indonesia (Maluku, Papua), Makassar, Jakarta, Bandung hingga ujung Sumatera saat ini, Medan (Area Sumatera). gan di wilayah kerjanya. Saat mendapatkan SK penempatan Dengan mengawali karir dari level memimpin Sumatera, di pikiran Pakini BS bawah membuat bapak dua anak selalu motivasi bagi tim saat itumemberikan langsung terbayang bagaimana agar bekerja lebih keras, solid, cepat mewujudkan tradisi Telkomsel untuk dan smart. Baginya menduduki jabaselalu di depan para kompetitornya, baik tan seperti sekarang bukanlah perkara mudah untuk diraihnya. Waktu yang dalam hal inovasi maupun market share. dijalaninya juga cukup dengan Sebab, tantangan terbesarpanjang menurut memegang amanah di beberapa posisi pengkoleksi sekitar 100-an batu cincin ini di berbagai daerah. adalah eksternal perizinan Priafaktor berdarah Jawaseperti ini tidak cukup puas berada disite, satumaintenance daerah. Bekuntukhanya pembangunan erja di daerah berbeda menjadi tantansite,tersendiri kompetisi dan sebagainya. gan baginya. Ismu Widodo Untuk faktor internal karyawan awalnya tidak berfikir bakal bekerja di perusahaan dirinya tidaktelekomunikasi terlalu khawatir, yang karenasangat besar Indonesia. Sebagai leader pePak BSdipercaya seluruh insan Telkomsel rusahaan operator seluler di Indonesia, sudah terbangun dengan baik teamwork Telkomsel semakin mengembangkan dan spiritnya untukpelosok menjalankan sayapnya. Daerah sudahbisnis dijelajahi Telkomsel termasuk ini sehingga ia lebih mudahmenghubungdalam kan pulau-pulau terluar dan terpencil memo- komunikasi bilisasinirkabel. team menuju ke dengan arah mana untuk November 2001, Ismu Widodo mencoba peruntungannyamencapai di perusahaan telekomunikasi ini. Lewat lowongan target-target kerja yang terbit di koran, membuat perusahaan. Ismu tertarik untuk mengikuti selekUntuk si di Samarinda, Kalimatan Timur. Saat itu peserta yang melamar teruslebih eksis
kurang 1.000 orang. ‘’Saya tidak mengira bakal bekerja di Telkomsel. Saya berangkat pa gi-pagi sekali dan ikut tes. Pesertanya banyak sekali. Saya tidak punya pengalaman kerja, tapi saya men-
Bambang Supriogo Executive Vice President Area Sumatera
cobanya dan tawakal saja. Saya kaget ketika mendapat apresiasi dari ribuan pekeluarga saat Umrah sertaBersama yang mengikuti seleksi,’’ ujar Ismu mengisahkan awal mula dirinya bergabung dengan Telkomsel. Semangatnya begitu terpancar sambil mengingat-ingat tahapan demi tahapan yang dilaluinya di kota industri yang sudah membesarkan namanya. Dari ribuan peserta seleksi, hanya tiga orang yang dipanggil guna mengukuti industry training selama dua pekan, belajar bagaimana memberikan pelayanan prima kepada pelanggan Telkomsel. Dan Telkomsel yang sedang akan tumbuh ini menjadikan tantangan berat bagi Ismu bagaimana menjadikan Telkomsel menjadi leader operator seluler di kota yang di tengah-tengah pusat kotanya terdapat sungai ini. Telkomsel hadir Golf, hobi yang lain Pak BSpada tahun 1995 ini sangat bersaing ketat dengan operator seluler lainnya terutama di dalamibupeningkatan kinerja, karyawan pusat kota Indonesia, namun untuk daerah-daerah luar Pulau Jawa, tingTelkomsel harusdi memiliki sebuah kat pertumbuhan sangat teamwork, speedTelkomsel dan creativity yangpotensi sekali. merupakan satu kesatuan “Memang tidak mudahyang saatharus itu. dibangun secara menerus Apalagi saat sayaterus masuk tahunsesuai 2001, Telkomsel sedang tumbuh berkemperkembangan market. Voicedan of customer bang, apalagi saya tidak punya penjuga harus terussekali, diperhatikan diwugalaman sama namundan itu tidak judkan dalam aspek, product and service. jadi halangan bagi saya untuk bekerja lebih giat lagi dan memberikan inovasi. Menurut Bambang yang saat ini Ketersediaan produk, layanan dan ketmemiliki hobi bersepeda, jogging, minum erbatasan karyawan menjadi salah satu kopibagaimana susu, hinggakita ngeduren, menakhodai poin harus bekerja lebSumatera, ada haldua menarik ihArea keras,” tutur bapak anak yang ini. Tumbuhkan Kepercayaan penuh kejutan tersendiri bagi dirinya. Pelanggan Pertama, Ketika Untuk lebih masyarakatnya. mendekatakan Telkommenyampaikan segalamutu sesuatunya penuh sel kepada pelanggan, pelayanan lebih ditingkatkannamun salah satunya jarinketerusterangan tetap menjaga gan sehingga pelanggan lebih memilih respek yang tinggi. Kedua, panorama, Telkomsel dibanding operator seluler banyak Seiring tempat-tempat yangwaktu indah dan lainnya. berjalannya ini cocok untuk (teteeup…). Ketiga, menjadi valueCycling bagi Ismu karena dari segi knowledge harus yang beranisatu kulinernya. Nahdirinya untuk urusan berimprovisasi yakni membuat teroboini, Pak BS sudah san-terobosan barusering dan mendengar dari kenalan bahwa di Sumatera banyak lebih mengembangkan pengetempat makan yang enak terutama tahuan duriantentang dan kopinya. "Untuk dua hal jaringan seluler. ini,“Pertama terus terang buat saya sulit untuk menemukannya masuk, saya me- di luar Sumatera," layani penjualan akunya. produk-produk Dari sekian Telkomsel dan ta-banyak provinsi di hun 2004, saya dikasih tantangan bekerja di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Mengingat Kota Tarakan sebagai kota perkebunan, perlu akselarasi corporate dan setelah tiga bulan di Tarakan, Telkomsel kembali memberikan apresiasi kepada saya. Tahun 2005, saya menjadi service excellence dan sekaligus di Grapari Tarakan. Di sana banyak karyawan yang bisa dalam berbagai bidang
Sebagian koleksi batu cincin Pak BS
dan ini menamSumatera, Bambang menilai Palembang bah pengala(Sumsel) adalah man saya dari kota paling kreatif segi leaderpemerintahannya dalam menunjang ship. Kita harus bisnis Telkomsel. Pak BS melihat dari sisi berkolaborasi bainfrastrukturnya yang semakin bagus, gaimana Telkomsel apalagi kedepannya dimana Pemda Palembisa tumbuh dari segi sisi pelanggan. Untuk bang berani Go International, diantaranya itu diperlukan pelayananevent kelas merintis penyelenggaraan yang prima,” terang pria yang international, Asean murah senyum ini.Games hingga rencana Menumbuhkan kepercayaan pelangpembangunan track Moto GP. gan diperlukan kerja kerasAceh dan tidak Sementara itu, Provinsi perlu gampang menyerah. Itulah yang ditanamendapatkan pendekatan lebih mkan Ismu kepada jajaran di proaktif bawah- lagi agar keberadaan Telkomsel bisa lebih eksis. nya sehingga pada 2006, ia dipercaya memimpin Manager Sales Profit di Hal ini karena kondisi di provinsi tersebutBanjarmasin. adalahpendekatan bagaimana masih belumOrientasinya kondusif sehingga meningkatkan pertumbuhan pelanggan. yang“Saat lebih baik kepada pemerintah dan itu ada prestasi yang membanggakanharus yangdibangun bisa sayadan raihdi-maintain yakni masyarakat menjadikan satu juta pelanggan Telkomterus.
sel di Branch Kalimantan. Tidak sampai di situ, kita juga mengembangkan program-program baru sehingga minat ENAM HAL PENTING UNTUK pelanggan terhadap produk Telkomsel semakin meningkat dan pencapaian bisa TETAP MENJADI PEMENANG lebih optimal melalui kolaborasi mitra DI SUMATERA yang kita lakukan,” jelasnya. Kerja keras yang dilakukannya selaKita harus menyelesaikan ma1.berada di Kalimantan priamasalahyang suka masalah internal terutama produk mengoleksi barang antik initentang kembali yang akan dijual untuk mendapat apresiasi dari me-minimize Telkomsel. Dia dipercaya infiltrasimememimpin dari area lain. Branch Manager di Palangkaraya pada tahun 2010. harus membuat planning yang 2.“Kami Kreativitas harusperkebunan dibangun lebih lebih detail tentang sehingga agresif lagi untuk meningkatkan bisa memperoleh 2 juta tingkat pertumbudariPalangkaraya. pelanggan. Kita juga hanusage/ARPU pelanggan di memberikan channeling dan promosi di perkebunan sehingga bisa mening3. Kegiatan sales untuk mereka meningkatkan katkan komunikasi antar karyawan revenue harus sudah di-monetize perkebunan, antar keluarga dan komuinikasi level kecamatan. kesampai luar perkebunan. Untuk mendukung semua ini diperlukan jaringan telekomunikasi yang bebasuser hambatan, 4. Peningkatan dan kemudahan akses internet revenue dari layanan data sehingga membuat dengan agresivitas penetrasi perusahasmartphone. an, karyawan dan 5. Network harus dijaga Availabilitykeluarga nya serta memenuhi parameter karyawan lebih Customer Experience Test. mempercayai
6. Modernisasi juga harus terus dilakukan untuk selalu dapat memenuhi ekspektasi customer.
Filosofi Hobi Sepeda, Batu Cincin dan Double Digit
Berbicara hobi, ternyata pria murah senyum ini juga sempat merasakan "demam" batu akik dengan ikut mengTelkomsel koleksi sekitar 100-an batu cincin sampaisebagai satu-satunya saat ini. Ditanya batu yangsarana palingkomunikadisukai, dengan cepat beliau menjawab “Batu Ijo si yang digunakan. Kitabatunya harus punya outBotol Aceh karena besar dan kalau come, bukan hanya bisa dipandang membuat sejuk di hati”. dipakai untuk menelepon saja Dibaliklebih hobimendekatkan batu, ternyatahubungan ada tetapi sebuah pengalaman yangjuga cukup menarik keluarga dan perusahaan perlu peningkatan data. Dan menjadi saat mencari batuinilah Pancayang Warna Garut spirit bagi saya untuk terus lebih memberikan karena hanya bisatidak ngelihat fotonya dari lesupport dan saya pernah merasa internet. Setelah sekian bulan, akhirnya usai lah,” aku pria yang siap ditelpon wartawan kapan pun waktunya. mendapat info dari kenalannya, batu yang Spirit Baru diburupun berhasil menambah koleksinya Setelah cukup lama berkiprah di KalimhinggaIsmu apa yang diharapkan tercapai, antan, berkeinginan kuatpun untuk hijrah sepertidari pencapaian kinerja DoublekeDigit keluar Kalimantan terutama Pulau Sumatera. Growth. (*)Pada tahun 2013, Ismu pun menerima tantangan menjadi Branch Manager di Pekanbaru pada bulan September. “Saya ingin tahu budaya Sumatera, pergaulannya, kearifan lokal di Sumatera, kulinernya, dan sebagainya. Rasa penasaran membuat saya sangat ingin ke Sumatera dan ini menjadi spirit baru bagi saya, walaupun keluarga sendiri merupakan spirit bagi saya. Dan Alhamdulillah, di Pekanbaru pelanggan Telkomsel tumbuh dua juta pada tahun 2014 dan 2015,” kata pria pengoleksi tanaman ini. Pria yang menyukai dan memiliki berbagai jenis batu akik ini pun mendapat tantangan di departemen (Regional Account Management (RAM) Telkomsel. Ismu berupaya bagaimana membuat dan menjual entrepreneur lebih banyak yakni membuat 100 inovasi yakni membuat hal-hal baru maupun lama yang bisa menghasilkan value. Tidak hanya berfikir menjual produk tetapi juga memikirkan apa manfaat produk tersebut. Salah satunya adalah t-drive (Intelligent Driving Assistant) yakni modul elektronik yang mampu mensinkronisasikan semua informasi kendaraan dengan perangkat ponsel pintar. Alat ini bisa memonitoring dan mengukur konektivitas apakah bisa mengurangi cost. “Untuk mewujudkan apa yang kita inginkan itu diperlukan kerja keras, cepat, smart dan solid. Dimana solid itu satu hati, satu pikiran dan satu tindakan. Inilah yang saya tanamkan ke jajaran,” jelasnya menutup pembicaraan. *