Flyer Program Studi Sarjana Arsitektur 2017

Page 1

Apa itu akreditasi?

Secara umum, akreditasi dapat diartikan sebagai proses penilaian kualitas kepada suatu program pendidikan, yang dilakukan oleh pihak luar, untuk menjaga atau menjamin kualitas dan memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Mulai tahun 2016 hingga 2019 Program Studi Sarjana Arsitektur (S1) dan program Studi Pasca Sarjana ArsitekturAlur Desain (S2) Institut Teknologi Bandung telah terakreditasi internasional melalui KAAB (Korea Architecture Accrediting Board, www.kaab.or.kr).

Program Studi Arsitektur ITB LabTek IXB Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 T. 022-2504962 F. 022-2530705 E. kaprodi@ar.itb.ac.id W. ar.itb.ac.id

Kegiatan kolaborasi antar perguruan tinggi berupa workshop dan studio, dapat diikuti oleh beberapa mahasiswa yang berminat. Salah satu kegiatan workshop adalah dengan the University of Sydney, Faculty of Architecture, Design and Planning.

arsitektur 2017 Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, mulai 2016 terakreditasi internasional melalui KAAB (Korean Architectural Accrediting Board) yang tergabung dalam Canberra Accord.

Penjelasan lebih lanjut ada di bagian dalam.

Apa itu KAAB?

Syarat Peserta Program Studi Sarjana Arsitektur mengikuti sistem ITB dalam penerimaan mahasiswa baru 2017. ITB menggunakan SNMPTN 2017 dan SBMPTN 2017untuk menerima mahasiswa baru program sarjana tahun 2017. ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain. informasi penerimaan mahasiswa baru ITB 2017: usm.itb.ac.id SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasar kan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK dengan masa belajar 3 (tiga) tahun. Informasi SNMPTN 2016: snmptn.ac.id Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Informasi SNMPTN 2017: sbmptn.ac.id

Prospek Karir Data tahun 2011-2015 menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu lulusan adalah 2.5 bulan. Sekitar 82.1% lulusan bekerja pada bidang jasa di industri konstruksi yakni: sebagai arsitek, atau bekerja sebagai arsitek di biro- biro arsitek, kontraktor, pengembang/developer dan real estate, perusahaan bahan bangunan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan sebagai nya. Selain itu, lulusan juga banyak yang berkiprah di instansi pemerintahan, Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Walikota, serta menjadi dosen di perguruan tinggi arsitektur yang tersebar di Indonesia. Selain di Indonesia, kiprah para lulusan juga ada di manca negara seperti di Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Uni Emirat Arab, Hongkong, Malaysia, Singapura, Australia, Jerman dan sebagainya. Mereka rata- rata bekerja di biro-biro konsultan arsitektur dan engineering ternama di dunia.

KAAB (Korea Architectural Accrediting Board) adalah lembaga independen yang dibentuk oleh tiga lembaga arsitek di Korea, yakni: 1. Architectural Institute of Korea 2. Korea Institute of Registered Architects 3. Korea Institute of Architect KAAB adalah lembaga yang menyediakan sistem akreditasi bagi program pendidikan arsitektur. Selain menjadi lembaga pengevaluasi program pendidikan arsitektur secara domestik, KAAB juga merupakan lembaga akreditasi atau validasi pendidikan arsitektur internasional.

Mengapa KAAB?

KAAB adalah salah satu lembaga akreditasi internasional yang tergabung dalam suatu organisasi dengan nama Canberra Accord (www. canberraaccord.org) . Canberra Accord adalah organisasi internasional yang anggotanya merupakan lembaga akreditasi pendidikan dari negara-negara: Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Cina, Meksiko, dan Korea, termasuk juga organisasi UIA/UNESCO dan CAA (Commowealth Association of Architects). Canberra Accord mensepakati bahwa sistem akreditasi atau validasi diantara asosiasi anggotanya adalah: substansial equivalency atau setara. Artinya, lulusan program studi yang terakreditasi oleh KAAB memperoleh atau mendapatkan pengakuan kesetaraan kompetensi lulusan diantara negara-negara Canberra Accord, yang memberikan benefit diantaranya, mereka dapat mengajukan untuk registrasi arsitek di negara-negara tersebut atau melanjutkan pendidikan di negara-negara tersebut

ar


Dosen Tetap 1. Prof. Dr.-Ing Widjaja Martokusumo - Perancangan Arsitektur 2. Prof. Dr. Sugeng Triyadi - Teknologi Bangunan 3. Ir. Iwan Sudrajat, MSA, PhD - Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 4. Dr. -Ing Himasari Hanan, MAE - Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 5. Dr. Ir. Adib Abadi, M.Sc - Perumahan dan Permukiman 6. Ir. Wiwik Dwi Pratiwi, MES, PhD - Perumahan dan Permukiman 7. Dr.Eng Hanson Endra Kusuma, ST., M.Eng - Perancangan Arsitektur 8. Dr. Ir. Dhian Damajani, MT - Perancangan Arsitektur 9. Dr. Ir. Surjamanto W., MT - Teknologi Bangunan 10. Dr. Agus Suharjono E. ST., MT - Perancangan Arsitektur 11. Dr. Eng Dewi Larasati, ST., MT - Teknologi Bangunan 12. Ir. Eko Purwono, MS.Arch.S - Sejarah, Teori, dan Kritik Arsitektur 13. Ir. Budi Riyanto S., DEA - Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 14. Ir. Bambang Totopambudi - Teknologi Bangunan 15. Ir. Ismet Belgawan H., MSc., PhD - Perumahan dan Permukiman 16. Dr.-Ing Boedi Darma Sidi, MSA - Perumahan dan Permukiman 17. Ir. Achmad Deni Tardiyana, MUDD - Perancangan Arsitektur 18. Ir. Budi Faisal, MLA., MAUD., PhD - Perancangan Arsitektur 19. Dr.-Ing Andry Widyowijatnoko, ST., MT - Teknologi Bangunan 20. M. Jehansyah Siregar, ST., MT., PhD - Perumahan dan Permukiman 21. Aswin Indraprastha, ST., MT., M.Eng, PhD - Perancangan Arsitektur 22. Dr. Indah Widiastuti, ST., MT - Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 23. Dr. Allis Nurdini, ST., MT - Perumahan dan Permukiman 24. Dr.Eng Arif Sarwo W., ST., MT - Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 25. Dr. Firmansyah, ST., MT - Perancangan Arsitektur 26. Ir. Tri Yuwono, M.Si - Perumahan dan Permukiman 27. Permana, ST., MT - Teknologi Bangunan 28. Dr. Ir. Christina Gantini, MT - Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 82.1% staf pengajar berpendidikan doktor, dua diantaranya adalah profesor. 17.9% staf pengajar berpendidikan master dan insinyur. Para staf pengajar memiliki latar belakang pendidikan tinggi di manca negara dan mempunyai pengalaman yang luas baik dalam hal akademis maupun profesional. 90% staf pengajar dalam Kelompok Keilmuan Perancangan Arsitektur memiliki Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA), beberapa staf pengajar dari kelompok keilmuan lain juga memiliki Sertifikat Keahlian Arsitek dan ASEAN Architect.

Mata Kuliah Wajib SEMESTER I Dasar Perencanaan dan Perancangan Kuliah- kuliah TPB

3 SKS 15 SKS Total 18 SKS

Beasiswa SEMESTER II Teknik Komunikasi dan Presentasi Kuliah- kuliah TPB

3 SKS 15 SKS Total 18 SKS

SEMESTER III Studio Perancangan Arsitektur I 5 SKS Studio Konstruksi dan Bahan Bangunan I, 3 SKS Kuliah- kuliah Penunjang 10 SKS

SEMESTER IV Studio Perancangan Arsitektur II, Studio Komputasi Arsitektur Studio Gubahan Bentuk Kuliah- kuliah Penunjang

Total 18 SKS

SEMESTER V Studio Perancangan Arsitektur III Studio Konstruksi dan Bahan Bangunan II Studio Perancangan Tapak Kuliah- kuliah Penunjang

3 SKS 6 SKS

Total 17 SKS

3 SKS

SEMESTER VI Studio Perancangan Arsitektur IV 5 SKS Studio Struktur dan Bentuk 3 SKS Kuliah- kuliah Penunjang 10 SKS

3 SKS

5 SKS

Total 18 SKS

www.kemahasiswaan.itb.ac.id

Fasilitas

1. Perpustakaan dengan lebih dari 13 ribu koleksi buku, jurnal, majalah 2. Studio Gambar 3. Laboratorium komputasi dengan 50 PC 4. Galeri Pameran 5. Fasilitas pendukung: ruang- ruang diskusi, ruang reproduksi, bengkel model, ruang- ruang kuliah dan seminar dengan perangkat multi media dan internet nirkabel.

8 SKS

Total 19 SKS

SEMESTER VII Studio Perancangan Arsitektur V Persiapan Tugas Akhir Kuliah- kuliah Penunjang

5 SKS 3 SKS

Terdapat beberapa skema beasiswa setelah calon mahasiswa diterima di ITB. Jenis beasiswa yang ada dapat digolongkan dalam: 1. Beasiswa Biaya Penyelenggaraan Pendidikan per Semester (BPPS)/Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2. Beasiswa Bantuan Hidup 3. Beasiswa Bantuan Buku 4. Beasiswa Bantuan Tugas Akhir (TA)

5 SKS 3 SKS 9 SKS

Total 17 SKS

17

Aktivitas Mahasiswa SEMESTER VIII Studio Tugas Akhir, Praktik Profesi Arsitek Kuliah- kuliah Penunjang

6 SKS 3 SKS 6 SKS Total 15 SKS

Mata Kuliah Pilihan Prinsip Dasar Arsitektur Lanskap Arsitektur Tepat Guna Dokumentasi Bangunan Bersejarah Desain Komputasional Partisisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan dan Perancangan Perumahan Pengantar Real Estate Pengantar Penelitian Arsitektur Arsitektur Kolonial Arsitektur Indonesia Pasca Kemerdekaan Tipomorfologi Perumahan dan Permukiman Arsitektur dan Urbanisme Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Ekonomi Bangunan BIM Dalam Proses Desain Arsitektur Islam Pemukiman Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kegiatan- kegiatan ko dan ekstra kurikuler yang diorganisasi oleh program studi dan himpunan mahasiswa diantaranya: 1. Joint Studio & Exchange Student 2. Summer Camp 3. Kuliah Tamu 4. Studi Ekskursi dan Kuliah Lapangan 5. Pameran Akhir Semester 6. Buku Footprint 7. Pelatihan dan mentoring kepemimpinan dan organisasi 8. Pameran dan acara wisuda 9. Sayembara nasional dan internasional 10. Gaung Bandung 11. Majalah IMAGE Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk aktif dalam berbagai unit yang ada di ITB, serta berperan dalam berbagai acara dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.

Total SKS dalam pendidikan sarjana adalah 144 SKS yang terbagi dalam: 36 SKS pada Tahap Persiapan Bersama, 92 SKS pada mata kuliah wajib program sarjana dan 12 SKS pada mata kuliah pilihan program sarjana.

Program yang telah terakreditasi KAAB adalah Program Sarjana (S1) DAN Pasca Sarjana (S2) Alur Desain/ Alur Profesional. Hal ini berarti lulusan S1 DAN S2 Alur Desain yang akan mendapatkan kesetaraan internasional. Maket atau model gubahan bentuk adalah salah satu proses melatih kepekaan pada bahan, konstruksi dan gubahan massa-ruang. Maket di atas adalah salah satu usaha untuk memahami komposisi gubahan bentuk yang dihasilkan oleh komponen material. Kredit foto: Tubagus Aziz Sulaiman, Dibja Kusyala, IMA-G

Selain gambar, maket adalah salah satu cara belajar arsitektur yang sangat baik. Dengan membuat maket, kita belajar memahami komposisi bentuk dan ruang, selain melatih ketrampilan motorik seperti halnya membuat sketsa. Maket di atas adalah salah satu usaha untuk memahami hasil karya arsitektur. Kredit foto: Tubagus Aziz Sulaiman, Dibja Kusyala, IMA-G


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.