Pewara Dinamika Maret 2010

Page 46

resensi media

Sejuta Fantasi Ada di Percy O l e h Lin a Nur H idayati , M . M . Film ini bermula ketika Poseidon (Dewa Laut) tiba-tiba muncul dari air dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada ukuran manusia normal untuk mene­ mui Zeus (Dewa Pemimpin) yang kehi­ langan tongkat petirnya. Zeus menu­ duh anak Poseidon (Percy Jackson) yang mengambil pedang tersebut. Kemara­ han Zeus semakin menjadi-jadi ketika Poseidon menyangkal hal itu. Zeus ke­ mudian memberikan waktu selama 10 hari untuk mengembalikan pedang pe­ tirnya. Apabila dalam waktu tersebu­t tongkat petir tidak kembali kepada Ze­ us, akan terjadi perang besar di anta­ra para dewa. Tokoh utama dalam film ini adalah Percy Jackson, yang digambarkan seba­ gai seorang remaja SMA, yang mengi­ ra dirinya menderita disleksia. Dia ju­ ga tidak mengetahui bahwa dirinya merupakan keturunan dewa, sedang­ kan ibunya, Sally Jackson hanyalah ma­ nu­sia biasa. Meskipun keturunan dewa, Percy memiliki penampilan seperti ma­ nu­sia pada umumnya. Namun, sebaga­i keturunan dewa, Percy memiliki kemam­ puan untuk bertahan hidup di dalam air dan dapat membaca tulisan Yunan­i Kuno. Petualangan seru dalam film ini di­ mulai ketika Percy dan dua sahabatnya, Annabel (Anak dari Athena) dan Grove­r (Seorang Satyr atau manusia setengah kambing), pergi ke Olympus untuk me­ nemui Zeus dan membuktikan bahwa bukan dirinya yang mencuri tongkat pe­ tir itu. Dalam perjalanan itu Percy ha­rus mencari tiga permata dan pergi ke dun­ ia bawah (underworld) yang me­ru­pakan kunci untuk masuk ke Olym­pu­s­. Untuk mendapatkan permata itu, ter­nyata ti­ dak semudah yang dibayangkan­. Pertama, Percy harus berhadapan dengan Medusa (manusia berkepala ular), yang apabila menatap dengan matanya, sia­ pa pun akan menjadi batu. Kedua, Per­ 44

Pewara Dinam i ka M a r e t 2 0 1 0

Percy Jackson and The Lightning Thief Chris Columbus ������������������������ • Action, Adventure dan Fantasy

cy harus mengambil permata yang ter­ letak di tengah mahkota Athena yang ukurannya menyerupai ukuran dewa pada umumnya. Ketiga, Percy dan ka­ wan-kawan harus mencari permata ter­ akhir di sebuah klub malam di kot­a Las Vegas. Film yang diilhami oleh novel Rick Ri­ ordan ini mampu menyuguhkan cerita yang sangat menarik dengan memperk­ enalkan nama-nama tokoh mitos Yuna­ ni Kuno, seperti Zeus, Poseidon, Hades, Athena, Centaur, Kronos, dan seterusn­ ya. Selain penggambaran tokoh dewa Yunani yang memang klasik dan elegan, film ini juga menampilkan efek gambar yang sangat apik. Seperti, tokoh Hades yang digambarkan sebagai naga raksa­ sa tiba-tiba muncul dari api, serta Per­ cy Jackson memanfaatkan kekuatan ai­r untuk melawan Luke (anak Dewa Hermes).

Kelebihan ketiga dari film yang disu­ tradarai oleh Chris Columbus ini adalah tokoh utama pemeran Percy Jackson (Lo­gan Lerman), Annabel (Alexandra Dad­dario), dan Grover yang diper­ ankan oleh Bran­don T. Jackson mampu mengimbangi permainan aktor senior sekelas Pier­ce Brosnan yang berperan sebagai Centaur maupun Uma Thur­ man (Medusa). Kelebihan lain dari film ini adalah setting cerita masa lampau namun diadap­­tasi seperti masa seka­ rang. Setting tempat di night club, Empire State Building, maupun peralatan yang digunakan oleh para tokohnya se­ layaknya peralatan zaman sekarang. Tak ayal lagi handphone, laptop, playstation, maupun mobil keluar­an terbaru di­ tam­pilkan dalam film yang berduras­i 120 menit ini. Tentunya, efek gambar yang juga menakjubkan menambah se­ ru petualangan Percy Jackson menuju Olympus. Mungkin kita bisa membandingkan­ nya dengan film sejenis yang juga di­ su­tradarai oleh Chris Colombus, yaitu film Harry Potter. Dari segi jenis cerita, kedua film ini sama-sama merupakan film fantasi. Setidaknya, ada hal pen­ ting yang akan diperoleh dari menon­ ton film ini, yaitu kesenangan (hiburan) dan kesempatan untuk belajar sejarah Yunani Kuno. Anda tidak perlu bersu­ sah-payah membuka buku sejarah Yuna­ ni Kuno dan menghafalkan nama-nama dewa beserta artinya. Cukup menikma­ ti cerita di film ini, maka secara otoma­ tis jalan cerita beserta nama tokohnya akan langsung terekam di otak Anda. Lantas, siapakah yang ternyata men­ curi tongkat petir Zeus? Dan, apa motif di balik kejadian tersebut? Ingin tahu jawabannya? Nonton sendiri donk!

Lina Nur Hidayati M.M. Dosen FISE UNY / Kadiv Promosi UNY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.