Pewara Dinamika Oktober 2007

Page 1

Volume 9, No. 03 Oktober 2007

P

E

W

A

R

A

DiriAmiCA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

m

FT

Pf

m

ifi

!

'Mf'

/

D^kaim Hams IHanmpii

IHeimiacli

P«nmbaham


Jendela

1

Tatap Hari ini, Pandang Esok Harif

Berita Utama

2 3

PAUD Termasuk Pendatang Baru Di Indonesia Lulus Sertiflkasl Bukan Tujuan Akhlrl

4

Rektor melantik Dekan-dekan Baru

Opini 25 26

Lembaran Hitam Sejarah Jangan Diputarbalikkan Ditunggu, Peran Nyata Mahaslswa

ResensI Buku

27

Sukarno, Cinta dan Perempuan

Bunga Rampal 29

Masihkah Orang Miskin Dllarang Sekolah?

Cerpen 31

Mutiara Tengah Sampah

Bina Rohani

34

Hikmah Shadaqah

Puisl/Geguritan/Tembang

Pojok Gelltik

REDAKSI Witono Nugroho, 8.1.P.

Humas Universitas Negeri Yogyakarta Izin

SK Rektor Nomor 321 Tahun 1999

Ngadina

iSSM 1693-1467 Penan Rektor

Ratna Ekawati, 3.1.P.(FIP) Isti Kistianingsih, S.Pd.(FISE)

Jawab

Deddy Herdito, S.E.(FMfPA) Haryono(FBS) Hadimin, S.Pd.(FIK)

PemDantu Rektor I Pembantu Rektor II Pembantu Rektor 111

Hj. Rani Eryani, S.I.P.(FT) Prayoga, S.I.P.(LPM) Drs. Wedho Chrisnarno(BAUK) Agus Purwatma W., S.Pd.(BAAKPSI) Syamsu Rahmadi, S.E.(Kemahasiswaan)

Kepala Biro AUK KepalaBiroAAKPSI Kepala KKHP

■ ikian/Pemasaran

H, Thohar Fuaedi, M.Pd.

Dra. Hj. Yuswati Zulfi Hendri, M.Sn.

Redaksi

Sumaryadi, M.Pd.

Fashilaturahmah

Haryani, A.Md.

Perusahaan

Hj. Sn Sudjarwanti, S.I.P.

■ Sirkuiasf Drs. H. Trisila

Siiwanto Sri Widodo Sudarman

Atimad Natsir Eka Putra, S.H. Kusmarwanti, M.Pd.

Hermanto, M.Pd.

Ermawan Susanto, S.Pd.

I

' ! -n r Jl. Colombo Kampus Karangmaiang Talp/Faks: (0274) 542185, E-mail: humas^uny.ac.id. Website; www.uny.ac.id


P

I

«

A

t

A

DiRAiniCA iMivERsnu NiainYDiraxun

lOktober 2007

Tatap Hari Ini, Pandang Esok Hari! Bertepatan dengan 12-13 Oktober 2007 atawa 13-14 Oktober 2007, umat Islam di Indonesia khususnya dan segenap bangsa Indonesia pada umumnya bersamasama masyarakat dunia - merayakan Idul Fitri 1428 H, setelah sebulan sebelumnya (daiam hitungan 29 atawa 30

hari bulan Ramadhan) berjuang melawan dan berhasil mengalahkan hawa nafsu(dan'hawa-hawa'yang lain). Idul Fitri adalah hari kesyukuran, hari

kegembiraan umat Islam, karena bulan suci Ramadhan penuh rahmat, magfirah, dan barakah telah 'meluluskan' mereka dari tugas kehambaan dalam konteks hablum minallah, dengan ikhlas demi ridha Allah swt, yang diikuti dengan menunaikan zakat Dengan itu, maka umat islam mensucikan diri dari sifat-sifat keji dan kotor.' 'Sest/ngguhnya beruntunglah orang yang membersihkan

mengerjakan kebaikan, kepatuhan, atau ketaatan kepada

Tuhan,dan bukannya tolpng-menolong dalam mengerjakan dosa atau bentuk-bentukpelanggaran hukum lainnya. Semangatyang mesti selalu diingatoleh berbagai pihak untuk segera diproyeksikan dalam kehidupan seharihari, bahwa di negeri ini, di Indonesia ini, di muka bumi ini, temyata kita tidak hidup sendirian, ada orang lain di sekitar kita,' yang membuat kita menjadi sosok individu sekaligus sosok sosial, kita menjadi bagian dari kehidupan bersama

yang saling membutuhkan, saling menglsi, saling melengkapl, saling memberi, saling menerima, saling membantu,saling menolong, dalam koridor gotong royong, hormat-menghormati, dan tenggang rasa. Disayangkan, yang 'dikembang-kembangkan', pun sampai akhir-akhir ini, pun di berbagai belahan tanah negeri ini, justru semangat

din (dengan beiiman) dan dia ingat Tuhannya, lalu dia

perpecahan, pertikaian, perselisihan,"egoisme sektoral,dan

sembahyang''(QSAI-A'la:14-15). Kesucian itu, yang terkandung dalam rahasia Idul Fitri, disambut dengan maaf-memaafkan, ridha-men'dhakan atas perilaku 'tahun lalu'. Sehingga, manusia serasa kembali kepada asal kejadiannya yang suci bersih, kembali kepada fitrahnya. "Sesungguhnya Allah menjadikan Han Raya Idul Fitri ini agar umat manusia ingat kepada fitrah, yakni saat Allah menciptakan mereka"(HR Imam Thabrani danlbnuAbbasr.a.). Berahgkat dari semua itu, semestinyalah Idul Fitri

berbagai konflik horisontai yang lain. Semangat yang juga mesti selalu disadari oleh

dijadikan momentum penggugah jiwa untuk insyaf dan bertaubat, untuk menghubungkan tali persaudaraan, untuk mempererat tali silaturahim demi menggapai sukses dan

kemenangan (dalam melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-laranganAlah swt). Amalan terkait dengan momentum Idul Fitri seperti tersebut di atas tentu saja diharapkan tidak hanya berhenti di situ saja. Justru yang terpenting adalah bagaimana prosesi hidup dan kehidupan'manusia pasca Idui Fitri. Peilanyakan, adakah ikatan tali silaturahmi antara satu dan yang lain, baik sesama muslim maupun lintas suku, lintas agama, lintas golongan, lintas ras, dan lintas apa saja menjadi semakin baik, semakin kental, dan semakin kuat. Mengingat, di negeri khatulistiwa ini hidup berdampingan adanya kasunyatan multisasi dan pluralisasi. Demikian pula, adakah di antara kita semakin subur-makmur kehidupan bantu-membantu dalam

berbagai pihak untuk selalu mewamai perilaku sehari-hari, bahwa sehebat-hebat manusia, masih ada pihak lain yang jauh lebih hebat daripada kita. Di atas langit ternyata masih ada langit lagil Sepintar-pintar manusia,secanggih-canggih manusia, sekuat-kuat manusia, masih ada yang jauh lebih pintar, lebih canggih, lebih kuat, yaitu: Tuhan, Allah swtl Berangkat dari itu, tidak ada alasan sedikit pun bagi kita untuk berpikir, bersikap, dan bertindak: sombong, arogan, adigang-adigung-adiguna, semena-mena, sewenangwenang,dan selalu merasa'paling'. Marilah kita senantiasa waspada menghadapi bujuk-rayu setan, yang tampak maupun yang tidak menampak, termasuk setan-setan yang lalu-lalang berkeliaran di sekitar kita,juga setan-setan yang ada di saku kita, di dompet kita, di dalam tas kita, yang teramat akrab dengan kita, pun setan-setan yang mirip dengan kita.

Akhimya, Selamat Idul Fitri 1428 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin, taqabaliahu minna waminkum. Kita bangkitkan semangat 'hari ini harus lebih baik daripada kemarin, esok hari harus jauh lebih baik daripada hari ini'.(Red-m)


OtUAmKA

Oktober 2007

Berita Utama

Mendiknas Prof. Dr. Bambang Sudibyo,

Paud Termasuk "I'omlatang Baru" di Indonesia sejak anak masih berusia dini, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usia dini, usia emas perkembangan anak,tidak

In

disla-slakan karena pada usia tersebut terdapat

^

1\ 11

& B

A

W*

^ if

kesempatan yang luar biasa untuk pengembangan semua potensi anak. Potensi itu harus ditumbuhkembangkan

sebalk-baiknya. Jika terlambat, akan merugikan perkembangananakdikemudianharl,

V ™

C'

Mengingat pentingnya paud ini, Depdiknas

bertekad untuk berupaya keras dan bekerjasama dengan semua pihakterkaitagar pada akhir 2009 paling tidak 53,9% anak usia dini di Indonesia telah dapat dilayani di lembaga-

' 4 'iS

/

lembaga paud yang ada. Berkat dukungan semua pihak terkait, sampai akhir 2006 angka partisipasi kasar paud di

*

Indonesia telah mencapai 46,6%.

Foto'natsir 2007 e.. e. u

Lj

. a

..

'

Bambang, keluarga memiliki P®'"3n

sangat penting. Keluarga sebagai unit terkecil

da,a.™syara.a.™rupakanpendidiKper,a.adanu,ama

Seminar-Lokakarya Nasional Pendidlkan Anak Usia Dini (Semilokanas PAUD) digelar di Auditorium UniversitasNegeriYogyakartaJI. Colombo Nomorl pada 24 September 2007 dihadiri sekitar 500-an peserta dari

bagi anak-anak. Keluarga juga merupakan fondasi bagi pendidikan anak selanjutnya, yang sekaligus juga merupakan fondasi bagi pembangunansuatubangsa.Kalau institusi keluarga sebagi fondasinya lemah, "bangunan" masyarakat juga akan lemah. Mengingat pentingnya

berbagai penjuru.

peranan keluarga bagi pendidikan.terutama untuk paud, UU

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh

No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas memasukkan

Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D.,

pendidikan keluarga dan lingkungan yang dikemas dalam

Mendiknas mengatakan, peserta seminar hadir untuk

jalur pendidikan informal (Pasal 27) sebagai bagian tak

berbagi ilmu dan pengalaman dalam rangka kemajuan paud di tanah air. Di Indonesia sudah perlu pembatasan

terpisahkan dalam Sisdiknas. Dalam rangka merealisasi amanat UU tersebut,

atas seminar-seminar yang menjamur akhir-akhir inl.

sudah ada Perpres Rl No. 17 Tahun 2007 yang juga berisi

Untuk seminar dan lokakarya paud masih bisa dimaklumi,

perubahan nomenklaturdari Ditjen Pendidikan LuarSekolah

karena paud masih termasuk "pendatang baru" di

(PLS) menjadi Ditjen Pendidikan Nonformal dan Informal

Indonesia. Paud. lanjut Bambang Sudibyo, bukan sekedar program Depdiknas. melainkan juga komitmendunia yang telah ditandatangani oleh seluruh Menteri Pendidikan

(PNFI). Ditjen PNFI bertugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pendidikan nonformal dan informal. Sambil menunggu selesainya Permendiknas untuk merealisasi Perpres

sedunia di Dakar Sinegal pada 2000 (dikenal dengan Deklarasi Dakar). Deklarasi menyepakati program

tersebut, langkah-langkah persiapan untuk menyongsong tugas Ditjen PNFI. khususnya di bidang paud, jalur

bersama 'Pendidikan untuk Semua"(PUS)atau Education for All (EfA). Enam program inti PUS (EfA);(1) pendidikan

pendidikan informal perlu dilakukan. Mendiknas menyetujui diselenggarakannya

dan perawatan bagi anak usia dini. terutama yang rawan

Semilokanas PAUD bertema Peningkatan PAUD Berbasis

dan kurangberuntung.(2)wajibbelajar pendidikan dasar,

. Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa. "Saya

(3) program life-skill bagi pemuda dan orang dewasa.(4) pemberantasan buta aksara. (5) kesetaraan jender di

berharap semiloka nasional ini dapat memberikan masukan konkrettentangbagaimanaformatpendidikananakusiadini

bidang pendidikan. dan (6) peningkatan mutu pendidikan. Oleh UNESCO pelaksanaan enam program tersebut dievaluasi dan dilaporkansetiap tahun.

berbasis keluarga yang mudah dan murah tetapi bermutu, relevan dengan visi dan misi pendidikan nasional, serta relevan dengan kondisi daerah dan kondisi masyarakat

Paud merupakan pilar pertama dari keseluruhan proses pendidikan. Pendidikan yang bermutu merupakan proses yang panjang dan berkesinambungan, dimulai

kita," demiklan Mendiknas mengakiri sambutannya.(mar)


DlriAmkA

"Oktober 2Wn

Berita Utama Rektor UNY / Ketua Rayon 11 :

Lulus Sertifikasi Bukan Tujuan Akhir!

Foto: natsir, 2007 Rektor UNY menyerahkan sertirikat kepada para guru yang lulus uji sertifikasi

Upacara pemantapan, pembekalan, dan apresiasi terhadap guru profesional berlangsung dengan khidmat namun penuh gelaktawa hadirin telah berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Vogyakarta Kampus Karangmalang(29/9). Sesuai dengan ketentuan yang beiiaku dan setelah meiewati proses uji sertifikasi, pada periode September 2007 ini, Rayon 11 menetapkan 1.247 guru profesional(dari guru yang mengikuti uji serti^kasi). Dengan demikian.terdapat 73% yang dinyalakan lulus. Selanjutnya, rincian untuk setiap kabupaten/kota dapat disampaikan sebagai berikut. Untuk DIY, Kab. Sleman 85 orang. Kab. Kulon Progo 40 orang. Kab. BantuI 85 orang. Kab. Gunung Kidul 45 orang, Kota Yogyakarta 57 orang. Untuk Jawa Tengah. Kab. Purworejo 181 orang. Kab. Banjamegara 69

orang, Kab. Purbalingga 66 orang, Kab. Cilacap 87 orang. Kab. Magelang 148 orang. Kota Magelang 41 orang. Kab. Kebumen 64 orang, Kab. Temanggung 119 orang. Kab. Banyumas 135 orang. Khusus untuk guru profesional Pendidikan Luar Biasa(PLB)DIY 25 orang. Berbagai pihak yang terlibat dan terkait dengan pelaksanaan program sertifikasi guru dalam jabalan Ini adalah Rektor UNY/UST/USD/UAD. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota. Kepala Sekolah. dan semua asesor. Dalam hal ini, Reklor UNY diberi

kepercayaan untuk menjadi Ketua Rayon 11 yang meliputi wilayati DIY-Jawa Tengah. Keberhasilan ini bukanlah tujuan akhir. tegas Sugeng. bahkan sebaliknya. keberhasilan Ini merupakan titik awal untuk lembaran bam dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Untuk itu, berbagai faktor pendukung tangguhnya kompetensi diperlukan. seperti pelaksanaan

lesson study, proses pembelajaran yang mendldik,

kontekstuat, dan dialogis, peningkatan kualitas hubungan baik dengan sesama, apalagi dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sesuatu yang bam yang muncul di tengah masyarakat, lanjut Sugeng. sudah hampir pasti menjadi sorotan dan pertiatian masyarakat luas. Gum profesional

harus menanggapl hal itu sebagai cambuk untuk dapat memenuhi harapan besar masyarakat, guru yang berpredikat sebagai guru profesional. Sugeng berharap sungguh-sungguh. guru profesional harus tetap bersemangat. bemsaha menjadi

figur teladan, berperilaku terpuji, dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. kompetensi dan potensi diri, loyalitas dan kreativltas, kejujuran dan tanggung jawab, disiplin dan taat beribadah, tidak sombong dan penuh kepedulian, hemat dan efisien, sayang dan menghargai sesama. ramah dan murah senyum. dan selalu menjaga ketertiban dan kebersihan,lahir maupun balin. Sugeng mengakhirl sambutannya dengan mengingatkan kembali para gum profesional untuk selalu meningkatkan kompetensi. ilmu pengetahuan dan keterampllan. membangun sikap mental dan integrilas kepribadian, serta membina budaya kerja yang bermanfaat bagi dirinya. dunia pendidikan. dan masyarakat luas. "Dengan hadimya Bapak/lbu guru profesional ini diharapkan segera muncul adanya perubahan dan inovasi yang cukup signifikan dalam peningkatan kualitas bidang pendidikan.

Bersambung ke hal... 22


Di amiCd

Oktober 2007

Berita Utama

Rektor Melantik Dekan-dekan Baru

.

I

' It

i'

• 'f-.k

rU-* fu .

1^'-'. .

i

Foto: natsir. 2007

'dra Dekan Baru UNY sedang dilantik oleh Rektor

Setelah melewati beberapa tahapan pemilihan Dekan, di antaranya beaipa penjaringan aspirasi oteh dosen, karyawah, dan mahasiswa dan pemilihan oleh senat-senat fakultas, Rektor melantik enam orang Dekan baru untuk masa bakti 2007-2011, di Ruang Sidang Utama Rektorat, Senin (1/10). Empat di antara para Dekan tersebut, Wardan Suyanto, Ed.D. (FT), Ariswan, Ph.D. (FMIPA), Dr. Moch. Dardiri (FIP)., dan Dr. Zamzani (FBS) masing-masing adalah Dekan baru di fakultasnya. Sedangkan H. Sardiman AM, M.Pd. (FISE) dan Sumaryanto, M.Kes.(FIK)sudah menjabat Dekan periode sebelumnya. Dekan lama yang sudah habis masa jabatannya adalah Prof. Dr. H. Sugiyono (FT), H. Sukirman, M.Pd. (FMIPA), H. Moh. Farozin, M.Pd. (FIP), dan Prof. Dr. H. Suminto A. Sayuti(FBS). Hadir pada acara tersebutjajaran pimpinan Universitasdan pimpinan Fakultas, Direktur

Pascasarjana,dan para ketua lembaga di lingkungan UNY. Dalam sambutannya, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan, para Dekan harus segera menyusun rencana pembaharuan Fakultas, meneruskan fondasi yang sudah diletakkan sedemikian kokoh dengan bangunan-bangunan baru yang lebih membanggakan. Selain itu, arif dalam menyikapi setiap persoalan. Hal tersebut adalah kelengkapan, kecuali kemampuan pikir, keandalan dalam menaiar. Arifjuga pertu untuk menyertai kreativltas para pejabat. Dekan perlu menanamkan rasa percaya diri dan santun kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa. Dekdn juga harus mengusahakan agar fakultasnya menjadi fakultas yang unggul.(Wit)


r

f

V

A

1

A

DinAnii<A UN»tRinU NtBDU YDStMUnn

'Okfober 2007

erita

FISE Launching Pojok Bursa

Foto: udin, 2007

Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D, Petra Soekamo, S.E., M.Si., dan Sardiman AM, M.Pd,meninjau ruang Bursa FISE Dalam usianya yang ke-42 FISE UNY melaunching Pojok Bursa FISE, Rabu (12/9) di kampus setempat,setelah sebelumnya diadakan penandatanganan MoU antara Branch Manager FT Millenlum Panata Futures Wllayah Jateng-DIY, Petra Soekamo, S.E., M.Si., dan Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D. Penandatanganan itu disaksikan oleh Dekan FISE UNY,PR I, PR III, Ketua KKHP, para Ketua Jurusan/Prodi, serta pejabatlainnya di lingkungan FISE UNY. Petra menjelaskan, seiain menjalin kerjasama, pihaknya juga memberikan satu software gratis bag] UNY untuk memperlancar kegiatan di Pojok Bursa tersebut. Pojok Bursa FISE nantinya akan menawarkan konsep baru dalam berinvestasi, yaknl investasi dalam bidang

Pada kesempatan sebelumnya, Dekan FISE, H.

Sardiman AM, M.Pd., menjelaskan, pojok bursa dimaksudkan sebagai wahana edukasi. Melalui pojok ini para dosen, staf, serta mahasiswa dapat berlatih dan berinvestasi."Tidak perlu ke Jakarta atau ke Surabaya kalau bicara dan beiajar tentang bursa, cukup di FISE saja." Sardiman berharap, pojok itu benar-benar dapat dimanfaatkan semakslmal mungkin. fLensaj

perdagangan berjangka. Troduk perdagangan berjangka yang diperdagangkan di Pojok Bursa merupakan produk yang diperdagangkan dl Bursa Berjangka Jakarta,"jelasnya lebih ianjut. Rektor UNY dalam sambutannya berharap, penandatanganan MoU merupakan starting point untuk selaiu berubah menjadi iebih balk, peningkatan kompetensi, inovasi, dan pemberdayaan. Rektor juga mengatakan, namanya bursa jelas ada nilai untung dan rugi secara ekonomi. Seiain nilai uang, FISE UNY juga memperoieh keuntungan, yakni ilmu tentang dunia bursa secara konkret

dan tuntas. Rektor berpesan,"Sesuatu jangan selaiu diukur dan uang, tetapi dedikasi, mental, dan integritas, demi kemajuan lembaga."

*-•

m

Foto: udin, 2007 Penandatanganan MoU antara UNY dan Branch

Manager PT Millenlum Panata Futures Wilayah Jateng-DIY,


P

I

«

*

I

A

o\nmt<A UNivniiui Ntsiu nanuaa

Oktober 2007

Berita

Rochmat Wahab:

Asesor, Tanggung Jawab Akademik dan Moral! UNY menyelenggarakan sosialisasi sertiflkasi guru dan seleksi asesor tahap 2 rayon 11 di Ruang Sidang

Utama Rektorat UNY(28/9). Peserta sosialisasi tahap 2 in! 127 orang,terdiri atas:17 orang(UAD),23orang(USD),18 orang(UST),dan 77orang(UNY). Ketua panitia peiaksana yang juga PR I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan sertiflkasi guru sudah dimulai sejak 12 Agustus 2007. Pelaksanaan program Inl seIndonesla dibagi menjadi berbagal rayon. UNY sebagal LPTK induk, ditemani UAD, USD, dan UST sebagal LPTK mitra, dipercaya sebagal penyeienggara untuk rayon 11 yang mencakup 5 kab/kota dl DIY, yaitu Kabupaten Sleman, Bantu), Kulon Progo, Gunung Kidul, dan kota Yogyakarta, dan 9 kab/kota dl Jawa Tengah, yaltu Purworejo, Banjarnegara, Purballngga, Cilacap, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, kebumen, Temanggung,dan Banyumas. Di daerah tersebut banyak guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA-SMK/MA yang harus dlsertifikasl, sehlngga menurut hitungan sementara diperlukan asesor sebanyak 262 orang. Padahal, rekrutmen tahap pertama (22/9) baru mencapai 148 orang. Jumlah asesor tersebut semula didasarkan atas kebutuhan untuk menangani guruguru dl jajaran Depdiknas. Akhlr-akhlr ini telah dllakukan

kerjasama untuk melaksanakan sertiflkasi guru dl llngkungan Departemen Agama. Atas dasar Itulah sangat mungkin diperlukan tambahan asesor, sehlngga semua pelaksanaan program sertiflkasi dapat diselesaikan

Untuk keglatan penilaian portofollo guru proses sertiflkasi guru tahap pertama, didapatkan beberapa pengalaman yang sangat berharga, terieblh berkenaan dengan perfomance asesor. Pengalaman yang paling penting adalah masih terdapat cukup banyak asesor yang harus dipertemukan untuk penyelarasan hasil penilaian antara asesor 1 dan asesor 2. Untuk setiap portofollo harus dinilai oleh 2 asesor yang tidak saling kenal. Walaupun ada pedoman penilaian, dua asesor yang melakukan penilaian terhadap satu macam portofollo, sangat mungkin maslh dijumpal perbedaan skor akhir, lanjut Rochmat sambi! tersenyum. Perbedaan skor tersebut, maslh menurut

Rochmat, di antaranya disebabkan; (1) ada beberapa komponen yang memerlukan kemampuanjudgementdalam menilai dokumen Itu, (2) kelengkapan dua dokumen berbeda,(3)keberanian asesor untuk mengambil keputlisan

berbeda. Namun, semuanya dapat diatasi dengan baik manakala seorang asesor melakukan justlflkasi akademik secara optimal, di samping objektivltas, kejujuran, dan sikap amanah ffrusfj terus dijaga dengan menjunjung nilai-nilai profeslonalisme.

Rochmat secara tegas berharap, karena poslsl para asesor dalam kaltannya dengan proses penilaian portofollo sangatlah strategis untuk menghasllkan kelulusan program sertiflkasi, maka asesor dimohon tetap menjunjung tinggl tanggung jawab akademik dan moral,sehlngga dapat menunjukkan hasll penilaian yang bisa dipertanggungjawabkan di depan publlk.(Wit)

dengan sebaik mungkin,terang Rochmat.'

r~.

zv

s*

if.

K Foto: witono, 2007

Peserta sosialisasi asesor tahap II mendengarkan pengarahan di Ruang Sidang UNY


DiRAiniCd uwYtunu NEaniYnanuRn

'Oktober 2007

Berita Indah Mustikawati:

Pelatihan Bursa Berjangka, Perbanyak Porsi Praktiknya Sebagai tindak lanjut 6\-idunching-nya Pojok

adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan

Bursa FISE, kerjasama PISE UNY dengan PT Millenium Penata Futures, diadakan Pelatihan Bursa Beijangka (25-

menyediakan sistem dan atau sarana untuk kegiatan jual bell komoditi berdasarkan kontrak beijangka dan opsi atas kontrak berjangka. Produk yang diperdagangkan di bursa berjangka, selain komoditi, juga Index Futures Trading dan Foreign Exchange. Komoditi menurut Keppres No.119/2001, lanjut

28/9), yang diikuti delapan belas dosen Jurdik Akuntansi FISE UNY. Sebagai pemateri adalah" Ahmad Ramdhani, S.E., pengelola Pojok Bursa dari PT Millenium Penata Futures.

Dekan FISE UNY, H. Sardiman AM. M.Pd.,

Ramdhani, terdiri atas emas, timah, batu bara, semen,

mengatakan, pelatihan bursa berjangka in! diadakan bagi dosen-dosen dengan tujuan agar dosen-dosen dapat

udang, ikan, gas alam, pupuk, dll. Index Futures Trading

memahami secara konseptual dan praktik mengenai bursa

berjangka, sehingga diharapkan dapat mentransfer pengetahuan yahg diperoleh selama pelatihan kepada para mahasiswa.

Ramdhani yang menyampaikan mater! seputar

Perdagangan Beijangka dan Efek Product Overview {Platform Trading), analisls fundamental, analisis teknikal, managemen resiko, Istilah dan perhitungan margin, serta

merupakan produk turunan (deiivatif) dari saham-saham unggulan/b/ue chip dan paling liquid pada papan utama perdagangan saham di bursa.Foreign Exchange adalah jual bell valuta asing dalam bentuk sistem kontrak. Menurut Ketua Prodi Akuntansi, Indah

Mustikawati, M.Si., pengetahuan tentang bursa berjangka yang selama ini diperoleh hanya sekedar konsep saja, tidak

pada praktik peiaksanaan. Oieh karena itu, pelatihan bursa berjangka ini dapat dilanjutkan dengan memperbanyak porsi praktiknya agar peserta dapat memahami dengan benar

simulasi melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing {foreign exchange), menjelaskan, bursa efek adalah

bagaimana bertransaksl di bursa dan strategi-strategi yang

pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem

diterapkan untuk bertransaksi dan berinvestasi.(Lensaj

atau sarana untuk perdagangan efek. Bursa berjangka

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Si FISE UNY TERAKREDITASIA Setelah menunggu cukup lama hasil penllaian visitasi tim assessor Badan Akreditasi Nasional (BAN), akhimya Program studi Pendidikan Akuntansi S1 FISE UNY berhasil mendapatkan Akreditasi A berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No: 016/BAN-PT/Ak-X/S1/Vlll/2007

tanggal 3 Agustus 2007. Proses penyusunah borang akreditasi ini merupakan hasil kerja keras tim penyusun borang {task force), dosen Jurusan Pendidikan Akuntasi, mahasiswa, serta karyawan selama kurang lebih satu tahun. Setelah seluruh dokumen borang akreditasi slap, kemudian dikirimkan ke BAN pada bulan Februari 2007. Visitasi akreditasi pada Prodi Pendidikan Akuntansi dilaksanakan pada tanggal 23-24April 2007 oleh tim assessor BAN yang terdiri dari Prof. Dr. Nirbito, M.Pd dari Universitas Negeri Malang(UM)dan Dr. Agus Rahayu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPl) Bandung. Kedua assesor tersebut melakukan pemeriksaan atas seluruh dokumen beserta lampiran yang ada pada borang yang telah disusun oleh tim penyusun borang. Selain itu, para visitorjuga melakukan dialog dengan para dosen

Prodi Pendidikan Akuntansi dan para mahasiswa,

serta melakukan peninjauan langsung untuk meilhat fasilitas dan kegiatan belajar mengajar secara langsung di Prodi PendidikanAkuntansi. Tim assessorsangatterkesan dengan keberadaan lab micro teaching yang cukup sophisticated dalam mendukung kemampuan mahasiswa sebagai calon guru dalam mengajar. Hasil Akreditasi Ayang diperoleh Prodi Pendidikan Akuntansi diharapkan dapat memacu semangat dua prodi lain yang ada di Jurusan Pendidikan Akuntansi yaitu Prodi Akuntansi SI dan Prodi Akuntansi D3 agar dapat memperoleh hasil akreditasi yang maksimal. Prodi Akuntansi S1 masih dalam proses awal akreditasi karena mahasiswa angkatan pertama masih di semester 7 untuk tahun akademik 2007/2008. Sedangkan Prodi Akuntansi D3 sekarang sedang dalam tahap finalisasi penyusunan borang. Adapun keunggulan Prodi Akuntansi D3 adalah kemudahan untuk transfer melanjutkan studi baik ke Prodi Akuntansi S1 maupun ke Prodi PendidikanAkuntansi SI. (iensa)


P

t

W

A

I

A

DiDidmiCA UNIVBUtrU NIBIRI YQatUUm

Oktober 2007

Berita

Hima ADP ke Panti Asuhan A1 Islam ^ A hm-.A J

i r I

".-didikan dfJiaS Refsama. a Bersama^

-II r

Hari Per

/

Islamiljrah'

^ . \

r...1

Foto: udin, 2007

Mahasiswa ADP UNY sedang berdialog dengan anak-anak di PantiAsuhan

supaya puasa kita bisa mencapai hari kemenangan dengan

Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi Pendidikan Administrasi Perkaloran (ADP) FISE UNY mengadakan bakti sosial(baksos) dan buka puasa bersama pengasuh

sukses," tegasnya. Kemenangan yang dimaksud adalah dapat membarukan sifat dan akhlak dari yang lama ke akhlak

dan anak-anak Panti Asuhan Al Islam Babarsari di Aula

yang baru, fitri, bersih, setelah jiwa dicuci selama sebulan,

Panti setempat,Jumat(26/9). Menurut ketua Hima, Bagus Pamungkas,

meningkat.(lensa)

menjadi manusia dengan kualitas taqwa yang semakin

kegiatan baksos diberi tema''Melalui Buka Bersama Man

Pererat Ukhuwah Islamiyah". Selain merupakan kegiatan rutin setiap bulan puasa, juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa Prodi ADP

dan berbagi dengan sesama, terutama sesama yang dianggap kurang beruntung,lanjut Bagus.

Acara tersebut selain diisi dengan penyerahan sumbangan yang berupa bahan makanan, perlengkapan mandi, dan perlengkapan tulis-menulis oleh Ketua Panitia

acara baksos, Riska Widyaningrum, juga diisi pengajian dengan tema "Arti Renting Puasa"oleh Ketua Panti Asuhan

Al Islam, Muslikhin. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama.

Muslikhin daiam pengajian mengatakan, puasa sebenarnya bukan hanya sekedar menahan iapar sejak terbitnya matahari sampai dengan matahari terbenam, tetapi lebih sebagai bulan pendidikan jiwa dengan mengekang hawa nafsu yang muncul dari keinginan dan kebutuhan yang tidak perlu. "Selama puasa hendaknya kita bisa menjaga pandangan, tangan, khaki, mulut, dll.

Foto: udin, 2007

Penyerahan sumbangan ke panti asuhan


I

K

V

A

t

A

DiRAmiCA UWVERSttU NtaiRIYTIinWUin

lOktober 2007

Berita

Pengajian - Buka Bersama Pimpinan UNY UNY dengan visinya cendekia, mandin, dan bernurani menuju tingkat kualitas taqwa. Untuk menggunakan prinsip ibadah ada dimensi vertikal dan horisontal. Dimensi vertikal dimaksudkan sadar

dan mau menjalin hubungan untuk melakukan kegiatan demi penghambaan terhadap Tuhan YME. \

Dimensi

horisontal

dimaksudkan bagaimana melakukan sesuatu untuk

sesama umat manusia

berbuat kebajikan. Ibadah sebagai dasar dari setiap kegiatan untuk mencapai cendekia, mandiri, dan bernurani &

meliputi tujuh piiar, yaitu Fata: witono, 2007

Para pejabat dan pegawai UNY mendengarkan ceramah dan Prof. Sugeng Mardiyono, PhD.

Untuk lebih mempererat tali sllaturahmi antara

pimpinan Universitas dan karyawan di iingkungan

kebersamaan,

pemberdayaan, pembudayaan,

profesionalisme, pengendalian, keberianjutan, dan kewirausahaan.(Wit)

Rektorat, diselenggarakan pengajian dan buka bersama di Ruang Sidang Utama Rektorat, dengan penceramah (dan imam shalat Magrib) Rektor UNY, Prof. H.Sugeng Mardiyono,Ph.D. Dalam ceramahnya Sugeng

mengatakan, setiap orang ingin sukses lahiiiah dan batiniah. Resep sukses atas dasar ibadah adalah niat bagus yang diridioi Allah swt. Semakin tinggi niat, semakin kuat

usaha, semakin besar peluang mencapai hasil. Selain itu, juga berdoa memohon kepada Tuhan YME, serta berusaha dan menerima hasil yang ada. Setelah berhasil disyukuri. Pakaian yang dipakai sehari-hari, lanjut Sugeng, sifatnya hanya sementara, tidak dipakai terus-terusan setiap hari. Sedangkan pakaian yang selalu dipakai setiap saat, yaitu percaya kepada Tuhan YME. Ini menjadi detektor bagaimana

:v^

berbuat untuk kesuksesan. Iman bisa naik

bisa turun. Kadang tingkat keyakinan tinggi kadang turun."Jagalah 'pakaian'tetap bersih kapansaja,''tegasnya.

Foto: witono, 2007

Rektor UNY pada pengajian dan buka bersama


P

I

W

A

ft

A

D\nmi<A (/NivERami KCSEnyoanuRn

Oktober 2007

Berita Dekan FISE UNY:

Fakultas Ekonomi akan Segera Berdiri menerapkan budaya publish or perish guna memicu para dosen untuk berkarya ilmiah. Seiuruh prodi di FISE telah memiliki jurnal yang terbit secara rutin. Program kemitraan merupakan usaha FISE untuk melakukan tukar-menukar i)f?>

dosen dengan perguruan lain guna saling memberikan pengalaman.

Guna memenuhi tuntutan kuaiitas layanan akademik, khususnya bagi mahasiswa, dilakukan pelatlhan ICT bagi mahasiswa dan pelatihan menembus peluang kerja bagi caion wisudawan.Rintisan kelas intemasional oieh Prodi

Pendidikan Akuntansi dimaksudkan untuk menempatkan FISE sebagai iembagayang slap di tengah giobaiisasi. Dalam Foto: udin, 2007

H. Sardinian AM, M.Pd.

Selama pelaksanaan program keija FISE UNY 200-2007, beberapa terobosan telah dilakukan. Berbagai

capaian telah diperoleh dalam rangka mengembangkan keglatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. TISE UNY juga sedang mengembangkan kampusyang bemuansa moralltas dan rellgius," tegas Dekan FISE UNY, H. Sardlman AM, M.Pd., dalam penyampaian Laporan Pelaksanaan Program

Kerja FISE UNY periode 2003-2007 di depan 36 anggota SenatFISE UNY,Kamis(28/9)di Ruang Ki HajarDewantara, yang juga dihadiri beberapa perwakilan karyawan dan mahasiswa.

Dijelaskan oleh Sardlman,selama empattahun

telah terjadi beberapa kali perubahan nama kelembagaan,, fakultas, jurusan, maupun program studi. FISE perubahan

dari FIS tahun 2006. Sementara, untuk menindaklanjuti aspirasi yang berkembang dari dosen dan mahasiswa, FISE

sedang berencana memekarkan diri menjadi dua fakultas. "Sesuai aspirasi di kalangan dosen dan mahasiswa, maupun ekonom, FISE sedang mempersiapkan proposal pendlrian

ruangan dengan LCD dan 100% ruangan ber-AC. Layanan akademik juga dipermudah dengan sistem LAN. Mahasiswa dapatmelakukanpengisianKRSdiluarUNY. Kuaiitas akademik mahasiswa selama empat tahun juga menunjukkan kecenderungan naik. Pada 2003/2004 rerata IPK mahasiswa 3,15 dengan masa studi 5,08 tahun. Keadaan tersebut terus diperbaiki hingga pada 2006/2007 rerata IPK mahasiswa 3,20 dengan masa studi rata-rata4,78.

Selama 2004-2007 tidak kurang 100 penelitian

dihasilkan para dosen FISE dengan jumiah dana tidak kurang dari 430 juta rupiah. Keglatan Seminar Intemasional, nasionai, regional, pelatihan, dan lokakarya juga merupakan

keglatan yang tidak pernah sepi dari llngkungan FISE UNY. Sementara, untuk memacu keglatan pengabdian pada masyarakat FISE juga memberikan dana stimuian bagi para dosen untuk melakukan keglatan. Kiprah mahasiswa dalam akademis ditunjukkan dengan keberhasilan tim FISE dalam kejuaraan wiiayah maupun nasionai. Sardlman menegaskan, berbagai keberhasilan tersebut merupakan kerja keras seiuruh sivitas akademika

Fakultas Ekonomi (FE). DIharapkan al^ir 2007 proposal

FISE UNY dan bantuan dari berbagai pihak. Berbagai kendala

sudah disidangkan di senat Fakultas," kata Sardlman. Pada tahun 2006 FISE telah mengajukan pembukaan prodi baru, yakni Prodi Pendidikan IPS (S-1). Pada tahun ajaran 2008/2009 Prodi tersebut sudah slap

kesadaran mahasiswa dalam bekerjasama dengan sivitas

menerlma mahasiswa baru.

Prestasi cukup menggembirakan juga dapat dlllhat dari pencapaian akreditasl. Prodi di FISE yang tahun 2007 ini memperoleh nilai A, yakni prodi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pendidikan Sejarah, Pendidikan Administrasi Perkantoran, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan

Akuntansi, dan Manajemen. Sementara, dua prodi iainnya mendapatkanniiaiS. Beberaja block grant maupun hibah kompetisi

didapatkan, misalnya SP4 PDU,ADP, PKNH, dan Sejarah, dengan nilai total 2,25 M. Dana hibah pembangunan Lab micro teaching, ICT, dan kemltraan dengan nilai total 750 juta. Untuk meningkatkan kuaiitas dosen, seiain menglrimkan para dosen untuk studi lanjut, FISE UNYjuga

10

empat tahun terakhlr FISE telah berhasil memenuhi 40%

memang dihadapi FISE UNY, seperti banyaknya hari libur, masih besarnya jumiah dosen yang teriambat menyerahkan

nilai, kurang optimalnya pembimbingan PA, serta minimnya akademika.

FISE juga sadar keberhasilan program tidak lepas dari kerjasama dengan berbagai pihak di luar FISE. Untuk itu, FISE sangat glat merangkul berbagai Instansi

pemerintah dan swasta untuk kerja bareng mewujudkan pendidikan berkualitas. Beberapa perguruan tinggi yang diajak melakukan MoU, di antaranya Fislpoi UGM dan UPSI Malaysia,juga penandatanganan MoU dengan PR Miiienium

Penata Futures sebagai upaya pendidikan Bursa berjangka dan Bursa Efek.

Dengan beberapa keberhasilan yang telah ditempuh dan tujuan yang belum tercapai, Sardlman berharap, seiuruh sivitas akademika terus bahu-membahu memajukan FISE. "Tanpa bantuan dari berbagai pihak, pimpinan fakultas tidak dapat berbuat apa-apa," tegas Sardiman.(MR SPDj


DiRAmiCA iMVBttnu Ntsnamraxun

•Oktober 2007

V~Berita

Launching Buku Prof. Zamroni G I0b a I i sa si

merupakan konsep yang sudah masuk dalam segala

aspek kehidupan, termasuk

perubahan tersebut. Sementara itu, Agus Salim mengatakan, buku itu ditulis dengan penuh kehati-hatian, karena penulis juga

perubahan yang demikian

seorang birokrat), dan masih sangat terasa wama teori-teori Barat(sebagai alumnus Florida State University). Begitu pun katanya, terdapat ide yang cukup menarik yang ditawarkan penulis mengenai demokrasi, dengan menawarkan nuansa

cepat. Dampak yang

Indonesia dalam demokrasi.

dunia pendidikan. Globalisasi menyebabkan

bisa

Menurut Salim, untuk masyarakat Indonesia,

menguntungkan dan merugikan. Oleh karena

demokrasi harus memlliki dasar acuan filosofi yang jelas,

ditimbulkan X

proses globalisasi semakin

sehingga dapat dijadikan tiang pancang pelaksanaan perllaku demokrasi dalam keseharian dan adanya nilai-nilai

gencar, harus disikapi dengan cara paham menghadapi perubahan, yaitu dengan

lokal, kulturai, dan nasionai,acuan ideologi agama,sehingga dapat menjadi referensi yang kuat. Salim menegaskan,

harus dan mau berubah.

pendidikan dan demokrasi merupakan sebuah tawaran yang menarik untuk menuju perbaikan Indonesia menjadi negara

Demikian hal itu disampaikan Prof. H. Zamroni, Ph.D., dalam acara Launching dan diskusi bukunya yang

yang kuat dan mampu mempersiapkan diri menghadapi

berjudul "Pendidikan dan Demokratlsasi dalam Transisi," di

persaingan dalam era globalisasi.

Joglo KR, Sabtu (8/9). Acara dipandu Pemred SKH KR, Octo Lampito, juga menghadirkan pembahas Dr. Purwo Santoso dari Fislpol UGM dan Dr. Agus Salim, M.S. dari

Purwo Santoso sebagai ilmuwan politlk, walaupun tidak begitu mudah menerima gagasan yang ditawarkan Prof. Zamroni, ia mengatakan, buku Zamroni merupakan bacaan yang menarik dan angkat topi dengan

Universitas Negeri Semarang, dihadiri oleh guru, Kepala Sekolah, dan kalangan Perguruan Tinggi (maslng-masing memperoleh buku karya Zamroni).

produktifitasnya di tengah kesibukannya. Purwo

Dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, ianjut Zamroni yang juga Guru

kelemahan-kelemahan mendasar dan tidak dengan sertamerta mengantarkan pada transisi menuju demokrasi.Tidak cukup penjelasan tentang bagaimana reorientasi nilai bisa

BesarFISE UNY,UU Sistem Pendidikan Naslonal, UU Guru

dan Dosen, termasuk kurikulum yang berubah dengan cepat, guru, Kepala Sekolah harus bIsa berubah, harus

punya keberanian dan kebersamaan dalam menghadapi

mengatakan, proses pendidikan yang sudah ada memlliki

dan harus diiakukan, kecuali dengan kebljakan Pemerintah. Masih perlu dibenahl fiiosofis-metodologlsnya. Demokrasi tidak bisa terwujud dalam waktu singkat.(lensa)

Sektor UNY:

£lins:, Eling, Untuk mempererattali persaudaraan dan syukuran atas terpiiihnya kemball Dekan FiSE UNY,H.Sardiman AM,M.Pd., FiSE UNY mengadakan acara Siiahturahml dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar FiSE UNY, Senin (1/10) di Ruang Ki Hadjar Dewantara. Hadir pada acara tersebut, Rektor UNY beserta ibu, PR I, PR 111 beserta ibu, PD1, Kabag, Kasubag, Kajur, KaprodI, Dosen,Karyawan,dan Mahasiswa dl lingkungan FISE UNY. Sardiman berharap,silaturahml antara dosen-karyawan-mahasiswa dl iuar rutinitas kerja ini dapat bermanfaat untuk

lebih mengakrabkan anggota keluarga besar FISE, di samplng juga untuk melakukan koordinasi dalam rangka memberikan layanan terbaik dan produktivitas terbaik dalam keglatan akademik. Rektor UNY,Prof. H.Sugeng Mardlyono,Ph.D., dalam sambutannya mengatakan,kebersamaan ini mesti diterapkan

baik untuk keglatan akademik, hubungan sosial kemasyarakatan, dan juga kedekatan hubungan terhadap Tuhan YME."Dasar dari semua itu adalah ibadah.Aroma ibadah diiakukan untuk keglatan akademik(humanis,dialogis)dan keglatan nonakademik (suasana sejuk,ramah dosen-karyawan-mahasiswa). Untukitu,IanjutSugeng,diperiukan renungan'Eling ElingElinf.Elingpertama,niat untuk berubah ke arah yang iebih baik. Eling kedua, selalu bisa dipercaya orang. Eling ketiga, "sapa sing nandur bakale ngundhuh, sapa sing gawe bakale nganggo,sapa sing utang bakale nyaur,ian sapa singluru bakale ketemu". Sugeng mengingatkan, untuk mencapai sukses, yang dikejar bukan hanya sukses lahlriah, tetapi juga sukses

rohaniah yang akan lebih bertahan seiamanya. Untuk menuju sukses diperiukan niat, usaha, doa, berserah diri, dan syukur terhadapTuhan YME.(Lensa)

11


DiHAniiCA inivTunu NtonTDoiMcun

October 2007

Berita DIES NATALIS FIK UNY 1 OKTOBER 1951 Yogyakarta (FIK UNY] memiliki perjalanan hidup yang

Fakuitas llmu Keolahragaan Universitas Negeri

dengan DekanArmaAbdoellah,M.Sc. FPD UGM berkembang menjadi Sekoiah Tinggi

cukup panjang. Apabila diibaratkan manusia, FIK UNY

Olahraga(STO)Yogyakarta dengan Ketua Anna Abdoeiiah,

sudah memasuki usia pamh baya, suatu masa yang menunjukkan kematangan jiwa dan raga. Walaupun demikian, FIK UNY masih terus mengembangkan diri dan

M.Sc. berdasarkan Keputusan Presiden Ri Nomor 23 Tahun 1963. Pada 22 Februari 1977 STO Yogyakarta berintegrasi dengan IKIP Yogyakarta menjadi Fakuitas Keguruan llmu

selalu berupaya untuk menggapai prestasi.

Keolahragaan (FKIK) IKIP Yogyakarta. FKIK berganti nama

Sejarah FIK UNY dimulai dengan Keputusan Menteri PD&K Nomor 6216/B Tanggal 9 Agustus 1950

(FPOK)IKIP Yogyakarta pada 1981.

tentang pendirian Akademi Pendldikan Djasmani (APD) dipimpin oleh W de Baan, dan AR Tampenawas. Akademi itu menjadi Jumsan Pendidikan Jasmani sebagai bagian

dari Pedagoglk pada Fakuitas Sastra, Pedagogik, dan FllsafatUGM padal Oktober1951. Pada 19 September 1955, Bagian Pedagogik Fakuitas Sastra, Pedagogik, dan Filsafat UGM berubah menjadi Fakuitas llmu Pendidikan (FtP) yang memiliki

Bagian Pendidikan dan Pendidikan Jasmani. FIR UGM berubah menjadi Fakuitas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) UGM pada 1 September 1961. Pada 1 September. 1962 Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP UGM berkembang menjadi Fakuitas Pendidikan Djasmani (FPD) UGM

menjadi Fakuitas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Seiring dengan perluasaan mandat IKIP menjadi Universitas, IKIP Yogyakarta menjadi Universitas Negeri

Yogyakarta, FPOK sebagai bagian dari IKIP Yogyakarta berganti nama menjadi Fakuitas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta(FIK UNY)pada 1998. Akhimya, pada kesempatan Reuni FIK UNY 2007 ini dihasilkan kesepatakan antar-pelaku sejarah di FIK, berdirinya FIK UNY ditetapkan pada 1 Oktober 1951, yakni bersamaan dengan masuknya Jurusan Pendidikan Jasmani dari bagian Pedagogik pada Fakuitas Sastra, Pedagogik, dan FllsafatUGM. (Erm)

I ii m

IS SiBiiSS

y

Foto: ermawan, 2007

Dekan FIK, Sumaryanto M.Kes,(paling kanah) bersama para alumni FIK 12.


f

I

W

A

t

A

DinAniiCA imiVEUtnS NEBtU YaaOEAXtA

Oktober 2007

Berita

Seminar Nasional di FMIPA UNY i-asj

i

H

1

MU!niKer.sitaiWaoBtiiYDavakari O&YflKARTAWZSMOSriUSKOOTi

M00li«MD

am Foto: deddy, 2007 Para penceramah Seminar Nasional FMIPA UNY

Fakultas MlPA Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan seminar nasional bertema peningkatan

dibeli di toko obat Cina. Campur kedua bahan itu dengan diremas-remas iaiu dimasak dengan cara dikukus atau tim,

keprofesionalan peneliti, pendidik, dan praktisi MIPAbaru-

dimakan seteiah makan maiam,sekaii sehari,sampai badan

baru ini, beriangsung di ruang seminar FMIPA UNY.

sehat kembali. Dalam paparan tersebut terungkap bahwa

Menurut Ketua Panitia, Dr. Hartcno, seminar in! selain

dalam daging belut sawah terdapat senyawa protein, iemak

—marupal^an agenda rutin setiap tahun, juga dalam rangka

jenuh dan tidak jenuh, vitamin A, C,fosfor, dan kaisium. Hal ini menunjukkan bahwa daging belut sawah mengandung gizI yang lengkap yang bila dimakan dengan nasi akan

purnatugas dosen senior MlPA, Prof. Dr. Sukardjo darl

Jurusan Pendidikan Kimia, Yon! Suryani, S.U. darl Jurusan

Pendidikan Blolo^>Prof. Suryanto dan A. Sardjana, M.Pd. keduanya dari Jurusan Pendidikan Matematika. Tampii sebagai pembicara utama adaiah H.

berinteraksi satu dengan yang lain yang dapat berfungsi sebagai sumber penghasil enzim, pembentuk hormon, dan penghasii mineral dan vitamin).

Sukirman, M.Pd. yang memberikan materi tentang lesson study dalam kaitannya dengan sertifikasi guru, Prof. Sukardjo menyoroti masaiah pembelajaran kimia di sekolah

Sugeng Mardiyono, Ph.D., yang mengungkapkan, tema Peningkatan Keprofesionalan peneliti, pendidik, dan praktisi

menengah, dan Sardjana mengungkapkan cara untuk mempermudah operasi penjumiahan dan pengurangan

MiPAsangatrelevan dengan semangatinovasi, peningkatan kualitas guru, dan pengamalan Matematika dan ilmu

melaiui metode doble steld.

Pengetahuan Aiam. Tema tersebut memiiiki muatan untuk

Seminar dibuka oleh Rektor UNY, Prof. H.

Makalah berikutnya darl Yoni Suryani tentang

meningkatkan peran dan fungsl Fakultas Matematika dan

tradisi makan beiut sawah yang ternyata dapat menyembuhkan beberapa penyakit, seperti kembung

ilmu Pengetahuan Aiam, balk yang terkait dengan keiimuan, pendidikan, maupun pengimplemetaslannya. Rendahnya

karena masuk angin (cara: mencampur 3 ons daging belut

kualitas pendidikan, khususnya bidang MlPA, antara lain

sawah, 1 butir bawang bombay, dan 1 slokl arak putih dicampur dan direbus dengan air satu liter, hingga daging

juga dlsebabkan oleh adanya Image masyarakat terhadap

belut menjadi lunak dan masak, dimakan seiagi hangat), untuk badan yang lemah karena kurang gizi atau baru sembuh dari sakit (ramuannya: 3 ons daging belut sawah dan 4gram tung cung cau atau sejenis rempah yang dapat

betapa sulitnya beiajar MiPA. Padahai, sebenarnya dengan

MiPA kita dapat meningkatkan keimanan, kesadaran diri, sayang lingkungan, kebersamaan, dan kualitas sosial

kemasyarakatan serta periiaku terpuji iainnya.(Dedy)

-13


r

I

W

A

1

A

DiRAmiCA UNIVEUnAl NCaDUYOStAKAIRA

Oktober 2007

Berita

Satya Lencana, Kenaikan Pangkat, Pegawai Berprestasi "Para pegawai teruslah meningkatkan kompetensi dan potensi diri. Diharapkan mereka

mengeiuarkan kekuatan yang sebenamya untuk lebih memajukan institusi," demiklan Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Satya Lencana Karya Satya,

il

Penyerahan SK Kenaikan Pangkat, dan Pegawai Berprestasi UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY baru-baruini.

Pada kesempatan itu Rektor menyematkan pin kepada 13 pegawai UNY penerima Satya Lencana Karya Satya 20 tahun. Selain itu, Rektor juga menyerahkan SK Kenaikan Pangkat periode April-Oktober 2007 kepada-23 pegawai dan menyerahkan penghargaan kepada 50

pegawai berprestasi per Aprii-Agustus 2007. Lebih'lanjut dikatakan Sugeng, peraih penghargaan pegawai berprestasi adaiah figur yang patut diteiadani oleh pegawai

yang \a\n.(wit)

Foto: natsir, 2007

Rektor menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai UNY

FISE UNY 42 Tahun

Tantangan ke Depan Daiam usianya yang menginjak 42 tahun, Fakuitas ilmu Sosial dan Ekonomi (FiSE) UNY bertekad terus melakukan berbagai perubahan dan peningkatan. "Empat tahun ke depan FiSE akan mengusung paradigma pemberdayaan dan produktivitas." Demikian disampaikan Dekan FiSE UNY,H.Sardiman,A.M., M.Pci., yang Agustus 2007in!terpilih kembali sebagai Dekan untukmasajabatan kedua, di hadapan forum wartawan, Senin {10/9) di RM Bumbu Pawon.Acara dihadiri PD li, Ketua Jurusan, Ketua

Prodi, Sekretaris Senat, Pengeiola D-3 Kampus Wates, Kabag, Kasubag, dan tim Humas, dlantarkan. oleh Ketua Humas FISE,Lena Satlita, M.Si.

Sardiman melanjutkan, pemberdayaan maksudnya memberdayakan jurusan/prodi dan unit yang ada.Sedangkan, produktivitas maksudnya setiap program diharapkan ada produknya.Daiam konteks ini,sprituaiisme dirancang sebagai ruh darl berbagai program yang dilaksanakan. Sebagai upaya pemberdayaan, akan dilakukan antara lain pengembangan SDM dan 14.

penyempurnaan iaboratorium yang telah ada maupun lab,

yang akan diresmikan Rabu {\2l9\f yaitu Lab Bursa Berjangka dan Bursa Efek. Juga-yang sedang terus dipersiapkan adaiah Lab Outdoor IPS Terpadu di Situs Ratu Boko. Sardiman yakin, untuk pemberdayaan, FiSE sudah memiiiki modal formal, yakni semua program studi yang ada sudah terakreditasi Adan hanya iimu sejarah yang B. Sardiman juga mengatakan, masalah pendidikan,

khususnya pendidikan IPS, merupakan tantangan yang harus dijawab. Bukan rahasia lag! pendidikan cenderung inteiektualistis, lebih pada kognitif, mengakumulasi pengetahuan, kurang kontekstual, dan aplikatif, akibatnya menghasilkan manusia-manusia yang cenderung mau enaknya, berpikir pendek, serba instant, dan tidak.mau rekasa. FiSE secara moral memiiiki tanggung jawab besar terhadap permasalahan tersebut dan akan melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki pendidikan, khususnya pendidikan IPS.(lensa)


«

A

I

A

Dln^iCA UNIVEUITU NEanjTDTOUJCIk

'Oktober 2007

Berita

TPA Dharma Yoga Santi Ulang Tahun ke-16 TPA Dharma Yoga Santi UNY merayakan Ulang

peningkatan kualitas program iayanan dan

Tahunnya yang ke-16, dihadiri para Pejabat UNY dan para orang tua anak. Pada kesempatan itu Ketua TPA Dharma Yoga Santi, Hj. Muji Lestari Burhan Nurglyantoro, melaporkan, pada tahun Ini TPA Dharma Yoga Santi telah masuk pada usia ke-16. Usia 16 secara relatif belum iama, tetapi sebagai sebuah kegiatan sosial dengan fokus baktl

pengelolaannya." Sementara itu, Rektor Universltas Negeri

sosial, usia tersebut sudah cukup lama. Hal Itu disebabkan,

pengeiolaan sebuah kegiatan sosial tanpa disertai semangat ingin mengabdi kepada sesama dan sekallgus tanpa mengharapkan imbalan finansiai, adaiah sebuah pekerjaan yang tidakmudah. Namun,lanjut Muji, karena semangat kerja yang

tanpa pamrih, para pengurus yang didukung oleh para petugas dan pegawai yang tak kenai menyerah, penuh

kesabaran dan rasa tanggung jawab,teiah membawa TPA ini pada harijadi yang ke-16 teriihatsemakin berkembang. Tentu saja, itu semua terjadi berkat bantuan dan campur tangan dari berbagai pihak yang pedull pada TPA. Ibu-ibu muda yang kerepotan meninggalkan buah hatinya dan peduli kepada bayi dan anak-anak kecii baiita untuk

mengawali kehidupannya di dunia yang penuh tantangan. Beberapa bantuan yang diberlkan UNY untuk

Yogyakarta, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., menegaskan, TPA diharapkan ke depan semakin sukses, semakin baik, berubah, meningkat secara signlfikan. Karena

gerak TPA dan KP ini di bidang sosial kemasyarakatan, hai ini sejalan dengan komitmen UNY yakni meletakkan dasar ibadah untuk kegiatan apa pun, termasuk Iayanan yang sebaik-baiknya kepada warga masyarakat. Ketertiban, keamanan, kenyamanan, keindahan, dan sebagainya terus ditingkatkan. Di tempat-tempat yang kosong dan strategis, lanjut Sugeng, mesti dipasang spanduk-spanduk yang berbunyi "Utamakan Pelayanan dengan Penuh Senyum'. Inovasi harus dipegang seluruh warga instltusi, instansi, kelompok, individu. Tanpa ada inovasi, berarti sudah mati. Untuk itu,inovasi perlu dllakukan dari masa ke masa. Sugeng mengemukakan pemikirannya, TPA mestinya bukan singkatan dari Taman Penitipan Anak,tetapi Taman Pertumbuhan Anak. Anak tumbuh, berkembang, di taman yang indah, lahiriahnya indah, rohaninya indah, periiakunyaindah.

berbagai keperiuan TPA, berupa bantuan pegawai

Pada kesempatan itu pula, Hj. Drijani Sugeng

administrasi, TV, radio, tape, kipas angin, dan seperangkat komputer dan yang lalnnya. "Ke depan, bantuan-bantuan

beriangsungnya berbagai aktivitas lain, seperti tempat

Mardiyono, mengatakan, usia 16 adaiah usia yang menginjak dewasa. ini berarti, TPA harus diantisipasi dan dipersiapkan kelayakannya dan kepantasannya. Hai itu perlu perhatian, kerjasama, dan kerja keras. Dibutuhkan peningkatan kepeduiian dari para pengurus, pengelola, dan pelaksana, bahkan diharapkan adanya partisipasi dari semua pihak yang terkait. Di samping dasar ibadah yang harus dijiwai oleh para pengurus dan pelaksananya, perbalkan fasiiitas dan sistem tata kelolanya harus semakin ditingkatkan kualitasnya, sehingga peran TPA UNY semakin

bermain untuk mengembangkan potensi anak-anak. Untuk

dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(Natsir)

tersebut masih tetap kami harapkan, baik berwujud pikiran, dukungan moral maupun material, yang memang diperlukan dengan tujuan semakin berkembangnya TPA miiikUNY."

Yang tampaknya juga perlu dipikirkan ke depan,

tegas Muji, pengembangan TPA ini tidak sekedar sebagai tempat penltlpan anak saja, melainkan juga dimungkinkan

itu, diusulkan agar Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sudah berdiri di UNY bisa bekerjasama mengembangkan dan memanfaatkan TPA sebagai salah

satutempatuntukpraktekmendidikdan meiakuan berbagai penelitian yang teii<ait. TPA tidak sekedar mengasuh anak menggantikan peran orang tua untuk sementara,tetapijuga mampu memberikan nilal tambah daiam rangka pengembangan kepribadian anak. Ketua Bidang Sosial dan Budaya, Hj; Ana Royyana Rochmat Wahab, daiam sambutannya

mengatakan, TPA Dharma Yoga Santi telah memberikan sesuatu bagi masyarakat yang membutuhkannya. 'Kami menyadari, selama ini bidang sosial budaya teiah

melakukan perbalkan pelayanan pengadaan fasiiitas atau lainnya, namun diyakini, semua itu beium dapat memuaskan semua pihak, terutama anak dan orang tua. Oleh karena itu, kami segenap pengurus bidang sosial budaya berusaha terus ke depan mengupayakan

Foto: natsir, 2007

Ketua Darmawanita Persatuan UNY memotong tumpeng pada HUT TPA Darma Yoga Santi ke-16

-15


r

I

W

A

1

A

Din^miCA UHvmnu KtooD TORuuxn

Oktober 2007

Berita Agus Taufiqur Rohman:

Jangan Membunyikan Al-Quran, tetapi Membaca Al-Quran

■■

^

yosyakarta

Rama<ihan

26 09 2007

AL ISULAH

Foto: udin, 2007

Pengajian dan buka bersama di FISE UNY

Dalam rangka menyambut Nuzulul Quran di

bulan suci Ramadhan, Pengurus Pengajian DosenKaryawan FISE UNY mengadakan Pengajian dan Buka Puasa Bersama dengan tema "Merajut Ukhuwah dalam

menjadlkan Al-Quran sebagai pedoman dan pegangan hidup.

Agus mengajak umat Islam jangan sampai

Indahnya Kebersamaan di Bulan Ramdahan", Rabu(26/9) di Ruang Ki HajarDewantara FISE UNY. Hadlrpada acara tersebut Dekan, para Pembantu Dekan,dosen,karyawan,

terjebak kondisi saat ini yang dimulai terjadinya tanda-tanda

dan mahaslswa di lingkungan FISE UNY. Penceramah dr. H. Agus Taufiqur Rohman,

yang satu dan mukmin yang lain blla Ingin membangun kebersamaan, harus bersikap bagalkan satu bangunan,

M.Kes. mengingatkan kepada semua yang hadir agar jangan sampai berpuasa tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar. "Blla sampai hari inl, hari ke-14, belum ada

harussaling mengokohkan.

tanda-tandameningkatnya ketaqwaan,bisajadi puasa kita

(mengenal), Tafahum (memahami), Tausyiah (saling menasehati), Ta'awun (bisa bekerjasama), Takaful (saling menjamin), dan Taqwa. "Persaudaraan dalam taqwa akan menghasilkan sinergi", ujar Agus yang mengajak

lewat begitu saja. Artinya, jamlnan blla berpuasa masuk surga, diampuni dosa-dosanya, bisajadi bukan milik kita," tegasnya.

Agus berharap, peserta pengajian tidak hanya bisa membunyikan Al-Quran, tetapi bisa membaca Al-

Quran. Membunyikan bisa berarti beribu kali telah membaca,tetapi tidak paham,sehingga hatinya tetap jauh dari Al-Quran.Sedangkan membaca,ada keinginan untuk

16.

mengetahul lebih jelas, lebih banyak, sehingga betul-betui

perpecahan, saling menjelek-jelekkan, menganggap keiompoknya yang paling, black campaign, dsb. Mukmin

Lebih ianjut dikatakan Agus, langkah untuk membangun kebersamaan ada 6 T, yaitu: Ta'aruf

berinstrospeksi dirl, mengevaiuasi diri, dan mulai

membangun persaudaaran.(Lensa)


r

(

«

*

1

A

DiRAiniCA UKIVBUtlU NIOCKI YCSnXWlIA

■Oktober 2007

Berita

PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASITAHAP DUA

jL\

N-H

m

Jl

%

fS&

-<L. ^•<C;

M Foto; wiiono, 2007

Para asesor meneliti dan menilai portofolio yang masuk tahap ke'2

UNY kembali menyelenggarakan penilaian portofolio dalam rangka sertiflkasi guru rayon 11 tahap 2, mulai Jumat Selasa (5-9 Okt), Penilaian diiaksanakan di gedung P3Ai UNY, sedangkan pembukaan diiaksanakan di Ruang Sidang Rektorat UNY (5/10).

Seteiah bergabungnya asesor baru, rnaka jumlah asesor secara kcseluruhan sebanyak 262, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan Jakarta, dengan rincian sebanyak 21 orang dari UAD, 38 orang dari USD, 20 orang dari UST, dan 183 orang dari UNY. Semenlara itu

bervariatif, tergantung jumiah asesor dan portofolio yang tersedia. Di samping itu ada faktor iain yang tidak kalah

pentingnya, yaitu sulitnya merekrut caion asesor untuk bidang-bidang tertentu, misainya asesor untuk guru SD dan TK, sehingga dipandang asesor untuk guru TK dan SD

dirasa kurang untuk kesempatan ini. Walaupun demikian di balik itu masih dapat diambil manfaatnya, karena dalam waktu-waktu mendatang asesor untuk bidang studi SMP-

MTs dan SMA-SMK-MA sangat dibutuhkan karena jumiah mereka memang di atas guru TK dan SD, terutama yang

dilihat dari segi bidangnya terdiri atas 14 orang asesor

sudah berkualifikasi S1/D4. Atas dasar itulah maka untuk

untuk guru TK, 2 orang untuk guru PLB, 133 orang asesor unluk guru BIdarig Studi SMP-MTs, SMA-MA dan SMKMAK, dan 16 orang asesor untuk guru BK(konselor). Dalam sambutan pembukaan, PR I UNY selaku Panilia Pelaksana Sertiflkasi Guru, mengatakan,

tahap kedua ini perkiraan waktu yang diperlukan oieh asesor untuk guru SD kurang lebih 4 hari untuk penilaian

portofolio dengan asumsi setiap orang harus dapat menyelesaikan 10 portofolio dan pukul 08.00 sd 16.30.,

untukguruTKsekitar3 hari, danguru BKsekitar2 hari.

berdasarkan hasil koordinasi bahwa kuota untuk tahap 2

Roohmat mengharapkan, sebagai panitia, daiam

sebanyak 5035 orang, namun pada kenyataannya sampai 4 Oktober 2007 hanya dapat terkumpui sebanyak 4558

rangka menjamin kepuasan dan kebenaran penilaian portofolio, perkenankaniah saya sebagai panitia

orang (9116 portofolio). Sungguh sangat disayangkan bahwa Kab Kebumen pada tahap ke 2 belum slap

mengingatkan kepada para asesor, bahwa keberadaan asesor adaiah sangat strategis, karena itu diharapkan sekaii para asesor dapat bekeija secara jujur, obyektif, cermat, dan amanah serta memiliki integritas yang tinggi, sehingga mcmudahkan dalamn merespon setiap adanya

mengirimkan portofolio satu pun. Sementara itu kabupaten lain yang pengirimannya di bawah kuota yang cukup

menonjoi adalah Cilacap, karena yang disetorkan kurang dari kuota sebanyak 69 orang. Sebaiiknya yang kab/kota yang mampu mengirimkan portofolio meiebihi kuotanya,

yaitu kab Sleman dan Kota Yogya, yang sampai menjangkau 80 orang dan 47 orang. Untuk mengoptimaikan kinerja asesor dan jika memungkinkan,

kuota kab. Kebumen yang tidak diambil, asesor dapat melakukan penilaian terhadap portofolio yang berasai dari Sleman dan Kota Yogya. Selanjutnya perlu disampaikan bahwa perkiraan waktuyangdiperlukan untuksetiap asesor sangat

kompiain yang muncul dari daerah, dan khususnya bagi guru yang bersangkuian. "Yang tidak kaiah pentingnya bahwa keiancaran proses penilaian, tidak dapat dipisahkan dan keberadaan

tim inti dan supporting team yang bersedia dan bekerja secara penuh dalam menfasilitasi para asesor dalam melaksanakan tugasnya, baik terjadi sebelum proses

penilaian, pada saat penilaian, maupun pada pasca penilaian untuk menata ulang dokumen dan pembuatan iaporan,"ujamya.(WO

•17


^

I

W

A

I

A

DiiiAiniCA UNnriRBtni NEaEBYcaauim

Oktober 2007

Berita

Mantan Dekan H. Sukirman:

Dosen Memandaikan Anak yang Kurang Pandai! an. Dengan banyaknya mahasiswa tersebut banyak hal yang diperoleh, seperti pembangunan fasilitas belajar dsb. Selain itu, keglatan para dosen untuk ikut serta berkompetisi dalam hibah, mendatangkan dana yang besar untuk kemajuan universitas. 'Ini pekeijaan para Dekan baru, bagaimana bisa menggunakan dana tersebut untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran,"katanya. Dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang diterima, lanjut Sukirman, hal yang periu diperhatikan adaiah bagaimana menjadikan mahasiswa yang asalnya tldak diterima menjadi diterima, mahasiswa yang kurang kemampuannya menjadi anak yang sama kemampuannya dengan mahasiswa yang diterima. Hal tersebut adaiah ujlan bagi dosen untuk memandaikan anak yang kurang pandai.

"Hai yang cukup berat ke depan, dengan banyaknya fh

c;?

Foto:natsir, 2007

mahasiswa yang diterima, kita akan menerima mahasiswa yang seperti itu," tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan, Dekan baru harus menyadari bahwa orang hidup kadang di atas kadang di bawah. Oieh karena itu, orang tidak boieh sombong ketika baru di atas dan tidak perlu resah ketika sedang di bawah. "Semua itu merupakan ujian dari Tuhan YME," katanya. (Wit)

H. Sukirman, M.Pd

Untuk memberikan penghargaan kepada para dekan yang seiesai masa jabatannya, UNY menyelenggarakan acara Pisah Sambut Dekan dan Buka Puasa Bersama di Wisma Jcglo Ycgyakarta, Rabu (3/10). Acara dihadiri Rektor, para Pembantu Rektor, Ketua/Sekretaris Lembaga, Direktur/Asisten Direktur Pascasarjana, Senat, dan pejabat lainnya. Pada kesempatan tersebut Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., memberikan kenang-kenangan berupa cincin dan cinderamata kepada para mantan Dekan.

4

r ■ rv

Mantan Dekan FMiPA, H. Sukirman, M.Pd.,

dalam pidatonya mewakili para Dekan yang usai masa jabatannya mengharapkan para Dekan baru bisa iebih baik dari para mantan Dekan, Iebih kreatif, dan Iebih aktif dalam rangka memajukan UNY. Hal yang membanggakan dalam masa jabatan mereka, urai Sukirman, adaiah jumlah mahasiswa yang meningkat signifikan dua kali lipat. Di FMIPAdarijumlah mahasiswa ± 1300-an menjadi ±3500

18.

na sir.

Rektor menyerahkan cinderamata kepada para mantan Dekan


r

e

«

A

ft

A

DindM<A UNNEUnAf NEDKRIYOBYUMU

lOktober 2007

Berita

Gedung Baru FIP UNY Diresmikan

5^ &s

ir~

I *L-

W.

i 4^

Foto: natsir, 2007 Rektor UNY, Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D, didampingi PR II dan Dekan FIP menandatanganl Prasasti gedung baru FIP UNY. Gb bawah:gedung baru FIP UNY

Universitas Negeri Yogyakarta kembali meresmikan gedung baru Fakultas llmu Pendidikan (FIP) baru-baru ini yang ditandal dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci gedung dari Rektor kepada Dekan FIP, Dr. A. Dardiri. Hadir pada kesempatan tersebut Rektor, para Pembantu Rektor, para Dekan, dan tamu

mengantarkan peningkatan kualitas pendidikan yang optimal dl FIP, sehingga bisa meningkatkan lulusan. "Jadikan gedung megah ini tempat untuk menuntut iimu. Selain itu, juga meningkatkan tekad melakukan inovasi, sehingga bisa menghantarkan FIP menjadi fakultas teiadan."(Wit)

undanganlainnya.

Dalam laporannya, PR II UNY, H. Sutrisna Wibawa, M.Pd., mengatakan, gedung baru FIP dibangun selama tiga tahun mulai 2005 dengan dana total Rp 7.811.850.000,-. Gedung itu terdirl atas 3lantai dengan luas lantai total 2.934 ml Gedung itu diharapkan bisa meningkatkan kinerja Dekan dan staf dl FIP UNY. "Saya memberikan tantangan kepada Dekan baru FIP, apakah tahun 2008 FIP bisa juara kebersihan. Karena, biasanya fakultas yang punya gedung baru past! juara kebersihan, seperti hainya FiSE dan FTkemarin," katanya. Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan,gedung baru ini diharapkan bermanfaat untuk

HI

FotordoddyUgO? -19


DiRdmiCd UNivEuiTAi NEatnnraxAKn

Oktober 2007

Berita

Usulan Proposal PKM UNY

Meningkat Tajam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

4) Program Kreativitas Mahasiswa' Pengabdian kepada

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas, Jakarta mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Program yang dibentuk Ditjen Dikti mulai 2001 tersebut selalu direspons positif oleh UNY,khususnya untuk bidang

Masyarakat(PKMM), merupakan program kreativitas yang inovatif dalam melaksanakan program membantu masyarakat. 5)Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan ilmiah (PKMI), merupakan program kegiatan penulisan Ilmiah dari suatu hasil karya mahasiswa dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Secara rinci, usulan proposal PKM UNY tahun 2007 berdasarkan bidang penelitian dan asal fakultas/instansi pengusul dapat dilihat dalam tabel 1 berikut.

Kemahasiswaan.

Berbagai upaya dilakukan demi meningkatkan kuantitas dan kualitas PKM UNY, di antaranya dengan menyelenggarakan seminar penyusunan proposal PKM, soslalisasi PKM, pendampingan penyusunan proposal PKM,dan sebagainya. Sehlngga,tahun 2007 in! pun UNY telah berhasil mengirimkan 457judul usulan proposal PKM dari 6 fakultas di lingkungan UNY dan Unit Keglatan Mahasiswa (UKM) Penelitian untuk mengikuti seleksi di Ditjen Dikti agar dapat didanai pelaksanaannya pada 2008. Jumlah itu mengalami peningkatan yang cukup tajam dibandingkan dengan tahun 2001 yang hanya mengirimkan 35judul PKM, pada 2002 ada 42judul, pada 2003 ada 43 judul, pada 2004 ada 121 judul, pada 2005

ada 318 judul, pada 2006 ada 437 judul, dan pada 2007 ada 457judul. PKM merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Depdiknas di bidang pengembangan penalaran dan keilmuan yang diharapkan dapat menjadi wahana menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas, sikap llmlah, sikap profesional, sikap pedull, serta peka pada masyarakat dan lingkungan dari mahasiswa. PKM diberikan oleh Ditjen Dikti kepada PTN dan PTS seIndonesia dengan pola pembinaan melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif, akuntabel,dan transparan. PKM terdiri atas lima bidang sebagai berikut. 1) Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP), merupakan program kreativitas yang Inovatif dalam menemukan hasll karya melalui penelitian pada bidang profesimasing-masing. 2) Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKMT), merupakan program kreativitas yang inovatif dalam menclptakan suatu karya teknologi yang dibutuhkan masyarakat. 3) Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

(PKMK), merupakan program kreativitas penciptaan keterampilan berwirausaha dan berorientasi pada peluang

20.

peroiehan profit bagi mahasiswa.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diusulkan ke

label 1. Rekapitulasi Usulan Proposal PKM UNY 2007 berdasarkan bidang penelitian dan asal fakultas/instansi pengusul. NO

BIDANG

FAKULTAS/

INSTANSI

JUMLAH PKMK

1.

FIP

1

2.

FBS

10

PKMM

PKMP

PKMT

4

6

0

11

16

59

1

66 123

3.

FMIPA

10

17

92

4

4.

RSE

32

21

26

1

80

5.

FT

11

5

24

43

83

6.

FIK

5

38

2

0

45

7.

Um PENELITIAN

3

2

12

12

29

72

103

221

61

457

JUMLAH:

Sumber:Subbag. MPIKBAAKPSI UNY Dari seluruh usulan PKM yang disetujui untuk didanai, Ditjen Dikti akan memilih program yang layak untuk diikutsertakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

(PIMNAS) 2008 bidang PKM berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi(MONEV)dan Laporan Akhir Program. Pembantu Rektor Hi UNY, Dr. H. Herminarto

Sofyan, mengharapkan, peningkatan kuantitas PKM UNY juga diimbangi dengan peningkatan kuailtas, sehlngga nantinya lebih banyak proposal yang diterima dan didanai oleh Dikti. Dengan kuantitas dan kualitas PKM yang semakin meningkat, diharapkan semakin banyak proposal yang terpilih untuk mengikuti PIMNAS 2008."Pada akhimya, gelar juara dalam PIMNAS 2008 dapat semakin banyak diraih, sehlngga dapat membawa nama balk UNY di masyarakat," tegasnya.(Sysj


r

E

A (

A

DiHAmiCA UNrVBtinU NtStRIYDOYUCAlIU

lOktober 2007

Berita

Dari Lokasi KKN: Banyak Program yang Bermanfaat di Masyarakat Sore itu, Jumat di penghujung bulan Agustus

2007, ibu-lbu warga Dusun Ketandan Desa Madurejc Prambanan Sleman berkumpu! di rumah Ibu Maryadi, warga setempat, untuk menyelenggarakan arisan warga

yang biasa jatuh pada Jumat minggu keempat pada setiap bulannya. Untuk an'san kail ini juga dilaksanakan acara penyuiuhan kesehatan oleh mahasiswa KKN UNY yang ada di dusun Ketandan Madurejo. Sebagai penyuluh

kesehatan didatangkan mahasiswa FK UGM yang kebetulan sedang co-as, kakak dari mahasiswa KKN UNY, Demoris indriyani. Demikian kegiatan mahasiswa KKN UNY ketika

dikunjungi Tim Monitoring KKN LPM UNY dipimpin Fauzi, M.Si.Mereka membaur bersama ibu-ibu PKK Ketandan,

seiain Demoris ada Virda Triani, Betria, Nita Hidayati, dan Trianawati. Sedangkan teman yang lain berada di Posko KKN a.i. Vitri Sekarsari, Saijiyo, Riyan, dan Sunu. Sore itu Fauzi, M.Si. di Posko KKN juga memeriksa programprogram yang telah diiaksanakan oleh mahasiswa.

Di Dusun Ketandan Madurejo ini program mahasiswa al. pendataan penduduk, pembenahan administrasi dusun, koranisasi, dan membuat peta dusun. Sedangkan program yang berkaitan dengan masyarakat a.l. pelatihan seni tari, ketrampiian pijat refleksi, penyuiuhan DBD dan pemantauan jentik nyamuk, penyuiuhan seks dan KB, Bimbingan Belajar, pengenaian hardware komputer, TPA,kerja bakti, dan partisipasi HUT Rl.

Di Posko KKN Karanggayam SItimulyo ini Tim diterima mahasiswa KKN Kuncoro, Pandu, Fajar, Rachmat,

Umi,Dwi Purwanti,Aina, Esti, Deasy, dan Fajar Dwi. Mereka melaporkan program-program KKN balk program individu maupun program kelompok. Di antara program yang telah

diiaksanakan a.i. lukisan mural di TK Pertiwi, Bimbingan Beiajar, English for Children, Aerobik, pelatihan sepakboia, service ringan (motor), tari kreasi baru, batik kreasi, penyuiuhan gizi balita, TPA, dan pemutaran film anak. Hari mulai geiap, petang itu monitoring di Sleman dan Bantul untuk bulan Agustus 2007 diakhiri. Sementara itu di tempat lain, di dusun

Sumbertetes, desa Patuk, kec. Patuk, Gunungkidul kiprah "Srikandi" UNY daiam melaksanakan KKN Masyarakat perlu diacungijempol. Betapa tidak, dari 10 orang kelompok KKN, 8 orang di antaranya mahasiswi, melaksanakan programprogram KKN di medan yang pada umumnya berbuklt, di Patuk Gunungkidul. Mahasiswa KKN; Nanda, Setya, Dewi, Wisni, Titik, Agni, Oh Windar, Mega,Anggit, dan Upit selama dua bulan penuh (Juli-Agustus 2007)telah berbaur dengan masyarakat Sumbertetes Patuk.

Mereka tidak canggung melaksanakan program pemberdayaan dan pelatihan ibu-ibu PKK. Membuat Plang/Papan nama/Papan petunjuk. Terlibat daiam perayaan HUTRI dan peringatan Isra Mi'raj. Penyuiuhan dan praktik pembuatan kompos. Penyuiuhan kesehatan

Dari Ketandan Madurejo monitoring dilanjutkan

hipertensi dengan memanfaatkan buah mengkudu (pace).

ke dusun Dinginan Sumberharjo Prambanan. Di Posko

Penyuiuhan pemasaran hasil pertanian. Pemberian

KKN ini Tim Monitoring memeriksa program KKN yang dilaksanakan oleh Sri Mulyani, dkk. Di sini program dibagi daiam empat keiompok, yaitu (1) program kelompok besan pembuatan SIM Masai, (2) program kelompok kecii;

ketrampiian anak SD, kerja bakti, pembinaan keagamaan, dan sebagainya. Ini semua mereka laksanakan bersama

masyarakat dan mendapat partisipasi luar biasa dari masyarakat.(Pra)

program fisik dan nonfisik, (3) program individu; menari, engiish for fun, workshop

ketrampiian, dan (4) program insidental; menghadiri rapat warga, pengajian, kerja

!f .. ■ . •. I

V •

■ • 'I

bakti.

Dari Sumberharjo Prambanan

Sleman monitoring dilanjutkan ke Srimulyo Piyungan Bantul. Di Posko KKN Srimulyo

4, di dusun Duwet Gentong Plesetan, Srimulyo Piyungan Tim Monitoring diterima Ariffin, dkk. Mereka yang

>»

berjumlah 10 orang ini diwawancarai satu persatu seputar program mereka balk

individu maupun kelompok oleh Fauzi,

M.SI. Seusai di Srimulyo dilanjutkan monitoring ke dusun Karanggayam SItimulyo Piyungan Bantul. Mahasiswa KKN terlibat kerja bakti di masyarakat

Foto: prayoga, 2007

-21


bi'niimfu UNivounu NiainnstuMm

Oktober 2007

Berita

Lulus....Sambungan hal 3 baik di sekolahnya masing-masing maupun pada lingkup yang lebihiuas." Dalam kesempatan yang sama, Direktur Profesi

umumnya disandang dengan tiga atribut, yaltu berpendidikan baik, berkinerja tinggi, dan memperoleh

Pendidik (Akademik) Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik

guru adaiah bentuk penjaminan bahwa guru profesional harus memiliki latar belakang yang baik (we// educated).

dan Tenaga Kependidikan Depdiknas, Prof. Dr. H. Zamroni, menegaskan, "Peristiwa penting dalam

perjalanan pembangunan guru Indonesia teijadi pada hari ini. Hari in! dengan resmi lewat sertifikasi guru, Universitas

Negeri Yogyakarta berhasil mendeklarasikan keberadaan Guru Profesional Indonesia, Guru (dengan G besar) yang memiliki empat kompetensi: kompetensi personal, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Guru dan Dosen."

Keprofesionalan guru juga ditunjukkan bahwa dengan memiliki kompetensi tersebut guru akan dapat hidup layak dari pelaksanaan tugas-tugas keguruannya,

sehingga Guru Profesional Indonesia merupakan guru yang profesional, bermartabat, dan sejahtera. 01 tangan guru profesional akan diiaksanakan pembelajaran yang bermakna, proses belajar-mengajaryang menyenangkan, mengasyikkan,dan mencerdaskan.

Tentu saja,seharusnya S-1/D-4yang sesuai dengan jenjang dan jenis bidang studi yang dibina dan juga luiusan perguruan tinggi yang baik mutunya. Latar belakang pendidikan saja tidak cukup, kata Muchlas,gum profesional hams memiliki kinerja yang tinggi (h/g/i/y performance), yang ditandai minimal oleh tiga indikator, yaitu siswa puas dan menikmati kegiatan pembelajaran yang dibina, masyarakat di sekoiah merasakan manfaat dari kehadlran gum tersebut, dan siswa binaannya memiliki prestasi baik. Siswa puas terhadap proses pembelajaran yang

dibina oleh gum dapat diketahui dari siswa senang mengikuti pembelajaran guru atau tidak. Sekoiah merasakan manfaat kehadlran seseorang jika seseorang itu sering berperan

Kiprah Guru Profesional Indonesia, menurut

dalam kegiatan sekoiah. Prestasi siswa sebagian besar ditentukan oleh proses pembelajaran yang dlikuti dan itu diranoang serta diiaksanakan oleh gum. Kinerja gum dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran (di

Zamroni, akan dapat dlllhat paling tidak pada lima aspek

dalam kelas maupun di luar kelas) berperan besar dalam

berikut.

menentukan hasil belajar siswa. Faktor lain yang didugajuga berpengamh terhadap prestasi, misalnya kemampuan

(1)Para guru memiliki komitmen untuk mendarmabaktlkan kerjanya bag!para siswa dan pembelajarannya. (2) Para guru menguasai materi yang diajarkan dan menguasai metodologi bagaimana mengajarkannya, sehingga proses pembelajaran akan efektifdan efisien. (3) Para guru bertanggung jawab penuh dalam memenej dan memonitor proses pembelajaran siswa. (4)Para guru berpikir secara sistematis dalam melakukan proses pembelajaran dan dapat menarik pengalaman dari

dasar,kondisi lingkungan sekoiah,dst.

apayangtelah diiaksanakan.

Atribut ketiga dari profesional adaiah memperolah penghasilan yang baik. UU No. 14/2005 (Pasal 16) menyebutkan, Pemerintah memberikan tunjangn profesi sebesar satu kail gaji pokok kepada gum yang memiliki sertifikat pendidlkan. Artinya, tunjangan profesi tersebut diberikan kepada gum profesional dengan harapan penghasilan mereka menjadi lebih baik. Sertifikasi dan tunjangan profesi beriaku untu gum PNS maupun non-PNS,

(5)Para guru menjadi anggota dan bagian dari masyarakat

termasuk gum sekoiah swasta. Dengan cara ini dikotomi

yangterus

gum negeri dan swasta tidak ada iagi. Sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi gum harus diietakkan dalam

belajar sepanjang hayat masih dikandung badan atau menjadi a/eam/ngperson.

Masyarakat, khususnya kalangan dunia pendidlkan, akan menjadi saksi bagaimana kiprah Guru profesional Indonesia Ini. "Besar harapan masyarakat terhadap guru ini untuk mempersiapkan generasi baru dengan kemampuan intelektual, sosial, dan moral, sehingga dapat hidup layak di tengah-tengah

masyarakatnya. Keberadaannya tidak saja berguna bagi diri pribadi, melalnkan juga bermanfaat bagi keiuarga,

masyarakat, dan bangsanya,' demikian Zamroni mengakhiri sambutannya.

Pada kesempatan itu hadir pula dan berkenan menyampaikan sambutan, Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti, Muchlas Samani, yang mengatakan, profesional

22.

penghasilan yang baik. Pendidlkan minimal S-1/D-4 bagi

kerangka peningkatan mutu pendidikan,tegas Muchlas. Muchlas berharap, pendidik profesional harus

mampu menjadi tauladan bagi siswa dan mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.(Mar)


DiRAiniCA UMVEUnU NUDU TOOOKUn

■Oktober 2007

Berita Leiayu SEGENAP REDAKSI

PEWARA DINAMIKA UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA

MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA BAPAK DRS. DJAWADI HADINUGROHO, M.Si Meninggal 13 Mei 2007 Almarhum dosen Jurusan Geografi FISE UNY IBU KARTIWIRONO

MeninggallSMei 2007

Almarhumah ibu kandung Bapak Ibnu Wiranto karyawan Jurdik Matematika FMIPA UNY BAPAK PONIMAN SASTRO SURATMAN (87 tahun) Meninggal 25 Mei 2007

Almarhum adalah ayah mertua Ibu Zaenah karyawan FISE UNY BAPAK SUMINO (71 tahun) Meninggal 3 Juni 2007

Almarhum ayah mertua Bapak Suranto Pegawai UPT Perpustakaan UNY IBUYUL!AH(41 tahun) Meninggal 5 Juni 2007

Almarhumah istri Bapak Sugeng Satpam FIK UNY MUHAMMAD ERRYPRADIPTA (17 tahun) Meninggal 12 Juni 2007

Almarhum putra Ibu Ir. AstutI, M.P. dosen Jurusan Biologi FMIPA UNY BAPAK MARTOSUDARYO

Meninggal 23 Juni 2007

Almarhum ayah kandung Bapak Sumaryadl, M.Pd. dosen Jurdik Seni Tari FBS UNY dan Kadiv. Humas Internal UNY BAPAK IWAYAN REGUG (85 tahun) Meninggal 24 Juni 2007

Almarhum ayah kandung Bapak I Wayan Suardana, M.Si. Kajurdik Seni Rupa FBS UNY BAPAK SUWITO (84 tahun) Meninggal 21 Juni 2007

Almarhum ayah kandung Bapak Tana Anggota Satpam Gedung Rektorat UNY IBUSAJINEM (84 tahun) Meninggal 1 Juli 2007

Almarhumah Ibu kandung Bapak Ramijo Staf Subag. Tata Usaha Baglan UHTP BAUK UNY IBU CHATARINA PAIRAH MUDA HARTANA (82 tahun) Meninggal 18 Juli 2007

Almarhumah Ibu kandung Bapak Nicolaus Purwadi Pegawai UPT Perpustakaan UNY FAWWZMUYASSAR (4 bulan) Meninggal 27 Juli 2007

Almarhum anak kandung Bapak Dadan Rosana, M.Si dosen Jurdik Fisika FMIPA UNY

IBU YOHANA KARNIYEM MARTO PANGARSO (90 tahun) Meninggal 27 Juli 2007

Almarhumah Ibu mertua Bapak Drs. Al Maryanto dosen Jurdik Fisika FMIPA UNY

-23


r

I

W

A

I

A

DinAini<A UMvnuini NUDD'mRuun

Oktober 2007

Berita Leiayu

MUHAMMAD RAKHAADIWICAKSONO(3 tahun) Meninggal 7 Agustus 2007 Almarhum anak kandung Bapak Apri Nuryanto, M.T dosen Jurdik Teknik Mesin FT UNY

BAPAKTRISUBEKTI, M.Pd.(56 tahun) Meninggal 21 Agustus 2007 Almarhum dosen Jurusan POR Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY • BAPAK MARTO SUWARNO(85 tahun) Meninggal 22 Agustus 2007

Almarhum ayah kandung Bapak Sukamto Peg Administrasi Subag Umper FIK UNY BAPAK PADMOWITONO(92 tahun) Meninggal 6 September 2007 Almarhum Ayah mertua Bapak Drs. M.Amin Genda Padusa dosen Jurdik Fisika FMIPA UNY

IBU ZAENAB(76 tahun) Meninggai 6 September 2007

Almarhumah ibu kandung Bapak Surtiyono Staf Sub Bagian Perlengkapan, Bagian UHTP, BAUK UNY BAPAK DALIYOATMOJO (71 tahun) Meninggal 9 September 2007

Almarhum mertua Ibu Sri Handayani, M.Si dosen Jurdik Fisika FMIPA UNY

BAPAK MOCH.ASMUDIN (69 tahun) Meninggal 12 September 2007

Almarhum ayah mertua Bapak A. Hedi Ari Purwanto, S.IP Staf Subag. Progran Lembaga Penelitian UNY IBU SRI MAHARINI(62 tahun) Meninggal 19 September 2007

Almarhumah ibu mertua Bapak Heri Purwanto Pegawai FISE UNY BAPAK SUWANTO(45 tahun) Meninggal 7 Oktober 2007

Almarhum Karyawan Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta WiRAATMAJA(16Thun) Meninggal 7 Oktober 2007-10-31

Almarhum anak kandung Almarhum Bapak Suwanto Pegawai Pascasarjana UNY

Semoga amal ibadah mereka diterima Allah swt, keluarga yang mereka tinggalkan memperoleh ketabahan iman. Amin

24.


P

1

«

A

t

A

DiRAniiCA UNivEutna NioeiuYsinwunA

'Oktober 2007

Opini

Lembaran Hitam Sejarah Iangan Diputarbalikkan oleh V.F.Jec 'egaut untuk mengatur semuanya sesuai dengan fungsinya sebagai Pro-kontra mengenai perlu tidaknya kata PKI di pemegang utama kebijakan pubiik. cantumkan dalam buku teks pelajaran SMP dan SMAdalam Karena semua masyarakat Indonesia dari Sabang sampal kurikulum tahun 2004, saat ini merupakan persoalan yang sangat sensitif dan krusial sekali. Oleh karena itu, semua

Merauke jeias-jeias tahu bahwa pemberontakan tahun 1948 di Madiun

pihak hams bisa melihat sejarah masa lalu di negeri Ini secara proposional, jernlh, dan objektif, tanpa mempolitisasi persoalan sejarah demi kepentingan polltis

dan G 30 S tahun 1965 di Jakarta sebagai noda hitam dalam sejarah yang semua gerakan itu dipelopori oleh Ketua PKI saat itu. Apakah peristiwa keiabu di atas mau dihapuskan saat ini hanya karena adanya tendensi poiitik serta agenda tertentu dalam melihat masaiah ini, tanpa

oknum-cknum tertentu.

Kita harus melihat sebuah fakta sejarah masa lalu

bangsa in! dengan memposisikan peristiwa sejarah sesuai dengan keadaan rill saat itu, berdasarkan fakta yang sebenamya. Tentu, tanpa mengabaikan buktl kejahatan yang impllksainya dirasakan oleh semua iapisan masyarakat pada waktu itu dan Sabang sampal Merauke. Kita tidak dapat memungkiri adanya pemberontakan 1948 di Madiun oleh Muse yang jeias-jeias adaiah ketua PKI di Madiun. Juga, keteriibatan D.N. Aldit dalam G 30 S di Jakarta,jelas ia mengkiaim sebagai kepala biro kususnya gerakan tersebut yang nota bena Aldit juga sebagai ketua PKI di Indonesia.

Yang dikawatirkan saat ini adaiah pemahaman sejarah generasi muda akan mengaiami kebingungan yang mengakibatkan mereka tidak mendapatkan pelajaran sejarah yang benar-benar'sempuma, valid, dan balk. Untuk memposisikan sejarah masa laiu sesuai v/aktu Itu,

Pemerintah sebagai penguasa di negeri ini perlu untuk menunjukkan ketegasannya terhadap pro-kontranya kata PKI. Dan, Itu yang menjadi perdebatan hangat saat ini oleh berbagai kalangan masyarakat iuas, para sejarawan matupun guru Sejarah dl Republik ini. Sikap yang tegas dan proposional dari Pemerintah hendaknya mampu menjadi wasit yang benar dan adil dalam menjemihkan kembaii semua kegaiauan sejarah bangsa Ini yang telah terjadi dan menjadi noda hitam daiam perjaian sejarah bangsa ini. Penulis sendiri sebagai seorang yang peduli sejarah, secara pribadi mendukung sepenuhnya kebljakan yang telah diambil oleh Jaksa Agung Ri yang melarang pengadaan dan peredaran buku teks Sejarah untuk SMP, SMA, dan yang sederajat. Aiasannya, buku itu tidak memuat keteriibatan PKI di Madiun pada 1948 dan tidak menyebutkan keteriibatan PKI pada 1965 dalam G 30 S di Jakarta(Kompas,10/3/07). Kejaksaan Agung sudah semestinya proaktif dengan melarang semua buku yang berbau penyebaran paham Marxisme, Leninlsme, dan Komunisme yang merongrong ideoiogi Pancasila dan merusak moral hidup generasi muda bangsa Indonesia. Berkaitan dengan itu, Kejaksaan Agung dan Kepoiisian RI mestinya tidak raguragu menindak tegas penulis, penerbit, dan percetakan yang dengan sengaja menyebarluaskan komunisme gaya bam. Hal itu perlu ditunjukkan oleh Pemerintah, selaku pemimpin di negeri ini yang mempunyai kekuasaan penuh,

pernah memikirkan sedikit pun akibat dari peristiwa keiabu tersebut yang begitu besardampaknya dirasakan oleh bangsa ini.

Kita jangan mencoba mau memutarbaiikkan fakta sejarah yang sungguh-sungguh terjadi serta mengerikan saat itu. Sebab, ha!itu

akan berbahaya bagi kelangsungan hidup generasi muda ke depan.

Kita harus sportif dan jenteimen untuk mengakui dan menerima apa yang telah terjadi daiam sejarah revoiusi masa lalu bangsa ini, balk yang terjadi pada 1948 di Madiun maupun 1965 dl Jakarta. Memutarbaiikkan fakta sejarah yang sebenamya sudah

terjadi sungguh merupakan suatu sikap yang tidak kesatria dan tidak berjiwa besar dalam memahami segaia peristiwa yang terjadi pada perjaianan sejarah negeri ini. Semua stake holders di tanah air segera menghentikan perdebatan yang berkepanjangan tentang perlu tidaknya

kata PKI dicantumkan dalam buku teks Sejarah Naslonal pada kurikulum tahun 2004. Kita serahkan saja persoalan ini kepada Pemerintah yang memiliki kapasltas untuk meluruskan persoalan sejarah sesuai dengan fungsi serta perannya di masyarakat. Dengan tidak mengabaikan realitas yang telah terjdl, hendaknya Pemerintah bisa tampil sebagai pembela kebenaran sejarah demi kejemihan sejarah itu sendiri.

Kita percayakan hai Itu kepada Departemen Pendidikan Naslonal, sebagai lembaga yang berkompeten di bidang pendidikan, untuk melaksanakan tugasnya secara balk dan benar temtama dalam

menentukan pokok-pokok materi dalam pelajaran sejarah bangsa Indonesia. Perlu disadari juga,sejak Pemerintah menganjurkan setiap sekolah di tanah air untuk kembaii menggunakan buku-buku teks Sejarah SMP dan SMA yang dibuat kurikulum 1994 semuanya ditanggapi secara positif oleh kalangan guru Sejarah di Yogyakarta (Kedauiatan Rakyat,16/03/07). Bagaimanapun, buku teks sejarah yang dibuat oleh

kurikulum 1994 lebih tiaik dan iengkap serta valid materi pelajarannya dibanding dengan buku teks pelajaran sejarah yang dibuat oleh kurikulum 2004, mengingat kata PKI tidak dipakai daiam buku teks

sejarah tersebut. Apakah hai Ini tidak dianggap sebagai hal positif oleh berbagai pihak yang selama Ini berkeberatan dengan mencantumkan kata PKI dalam penyusunan buku tekssejarah kurikulum 2004.

Sikap positif dari beberapa guru Sejarah dalam menanggapi imbauan Pemerintah tersebut dl atas dapat dijadikan bahan perenungan yang mendalam bagi semua pihak untuk mengembaiikan

sejarah pada tempat dan realitas yang sebenamya. Dengan demikian, anak didik dl sekolah bisa mendapatkan pelajaran Sejarah yang benar-

benar asli, jemih, objektif, dan tidak dipaisukan. Bagaimanapun, pelajaran sejarah yang objektif, sempuma merupakan suatu hal yang mutlak harus mereka peroleh dari guru sejarah sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah di dunia pendidikan.

V.F. Jegaut, sejarawan/pengamat masaiah pendidikan naslonal daii lembaga Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Yogyakarta (HP 081339141115,085292606565). 25


>

I

W

A

t

A

DillAiniCd UNivnarru nioih naiuun

Oktober 2007

Opini

Ditunggu, Peran Nyata Mahasiswa oleh Dewi Susanti

lainnya. Setelah menginjakkan diri di masyarakat, mereka harus mampu menempatkan diri serta mengabdikan diri kepada masyarakatsesuaidangan keahiiannya. Dalam dunia perkuliahan yang merupakan bagian dari pendldikan, mahasiswa mengalami proses perubahan tingkah laku untuk menjadi iebih baik sebagai hasil proses belajar. Mahasiswa adalah output pendidikan yang harus slap membangun masyarakat sehingga daiam menempuh

pemerintahan, konflik antarsuku, batas negara, perseteruan antarpejabat, pendidikan, dan berbagai permasaiahan lainnya.Perjuangan mahasiswa perlu dibangkitkan kembaii. Arbi Sanit {1985) menyebutkan ada lima hal penyebab tumbuhnya kepekaan mahasiswa terhadap persoalan masyarakat yang ujungnya bertitik fokus pada perjuangan membela kepentingan rakyat. Pertama, mahasiswa merupakan kelompok yang memperoleh pendidikan terbaik, memiliki pandangan yang luas untuk dapat bergerak di semua iapisan masyarakat. Kedua, mahasiswa merupakan golongan yang cukup lama bergelut dalam dunia akademik dan mengalami proses sosialisasi politik terpanjang di antara generasi muda lainnya. Ketiga, kehidupan kampus membentuk gaya hidup unik di kaiangan mahasiswa dan terjadi akulturasi sosial-budaya tinggi di antara mereka. Keempat, mahasiswa merupakan golongan yang akan memasuki Iapisan atas dari susunan kekuasan,

pendidikan dan menata masa depan harus mempunyai

struktur ekonomi, dan akan memiliki keistimewaan tertentu

idealisms yang ter-frame dalam diri mereka.

dalam mayarakat sebagai kaiangan elit di kaiangan muda. Kelima, mahasiswa sering teriibat dalam "pemikiran, perbincangan, dan penelitian masalah yang timbul di tengah masyarakatyang memungkinkan mereka tampil dalam forum kemudian mengangkatnya ke jenjang karier sesuai dengan keahiiannya. Kita dapat meiihat bahwa kondisi mahasiswa memang sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Arbi Sanit. Indonesia saat ini membutuhkan mahasiswa yang mampu membangkitkan Indonesia dari keterpurukan dengan berbagai masalah yang melanda. Dengan munculnya reformasi yang sudah berlangsung sembilan tahun ini, mahasiswa harus melanjutkan perjuangan dengan memunculkan paradigmaparadigma baru. Mahasiswa harus peka dengan permasaiahan yang terjadi di dalam masyarakat dan meiakukan aksi nyata sesuai dengan bidang keahiiannya. Jika menjadi guru, jadilah guru yang profesional dan berdedikasi tinggi. Jika menjadi pemimpin,jadilah pemimpin yang adil dan bijak, dan keahiian yang lain pun harus dilandasi moral yang baik karena mahasiswa juga sebagai

Pendahuluan

Mahasiswa, kita tentu tidak asing lag! dengan sebutan itu. Diakui atau tidak, sebutan mahasiswa menyimpan sebuah ^nggung jawab besar. Mahasiswa dilihat masyarakat sebagai sosok yang memiliki kedewasaan berpikir dan bertindak. Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang memiliki keiebihan secara ilmu pengetahuan dan wawasan. Dalam bangku kuliah dan dunia kampus, mahasiswa diharapkan

mampu menggali potensi, kreativitas, inovasi, dan kompetensi

Beberapa Predikat Mahasiswa Julukan mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, dan fransfomjafortentu tidak asing terdengar. Mahasiswa sebagai agent of change atau pemimpin perubahan, mereka harus mampu menjadi pendobrak, pionir perubahan. Kita ingat kembaii sekltar tahun 1908 ketika muncul pergerakan mahasiswa.Pertama kali muncul Budi Utomo, kemudian disusul

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang menumbuhkan semangat persatuan. Pada 21 Mel 1998, jatuhnya rezim Orde Baru,juga tidak iuput dari pergerakan mahasiswa. Sebagai iron stock atau cadangan kekuatan bangsa, berarti mahasiswa adalah generasi yang akan menggantikan pemimpin bangsa saat ini di masa mendatang. Peran transformator berarti mahasiswa adalah penyeru kebenaran kepada semua pihak. Terkait dengan hal itu, mahasiswa harus mampu menyampaikan ilmu yang didapat dan secara moral memikul tanggung jawab untuk menyuarakan kebenaran. Sebagai mahasiswa tentunya dari dalam diri merasa terpanggil melihat ketidakadilan dan keterpurukan yang terjadi di masyarakat. Semangat Reformasi Jatuhnya rezim Orde Baru pada 21 Mei 1998 adalah sebuah peijuangan mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa dapat bermaknajika ada suatu tindakan pergerakan, terbukti munculnya reformasi tersebut. Dunia kampus telah membentuk care berpikir dan sudut pandang mahasiswa. Kampus adalah tempat beriebumya berbagai idealisme. Mahasiswa adalah manusia yang penuh dengan idealisme yang kemudian mengakar dalam diri mereka. Reformasi sebagai hasil

moraiforce.

Penutup Mahasiswa adalah manusia slap pakai dengan bekai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkannya di bangku kuliah. Mahasiswa dituntut mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Teori di kampus tanpa dipraktekkan akan sia-sia. Jangan sampai mahasiswa

dicap NATO fNo Action Talk Only). Dengan semangat reformasi mahasiswa perlu melanjutkan perjuangan membangun Indonesiaagar menjadi Iebih baik.

idealisme mahasiswa. Reformasi muncul, bukan titik akhir

pergerakan mahasiswa.Perjuangan tidak berhenti sampai di situ

Dewi Susanti, mahasiswa PGSD PIP UNY, bergiat di Forum

saja.

Ei-Pena HP UNY,HP:085292330140.

Saat ini Indonesia mengalami berbagai masalah,dari

26-


r

I

W

A

I

A

DiRAmiCA UMvmtiu NioDu TDtnuura

lOktober 2007

Resensi Buku

Sukarno, Cinta dan Peremnuan oleh Sumaryadi

Judul Buku

:lstri-istri Sukarno

Penulis

:Reni Nuryantidkk.

Penerbit

:Ombak

Cetakan

:I(2007)

Tebal

:xi+271 halaman

Ketika kita atau siapa pun disodoh satu dari dwitunggal Sukarno-Hatta atau diajak ngomong tentang Sukarno, maka yang kemudian nyerocos kefuar adalah bahwa Sukarno Itu Presiden (pertama) Republlk Indonesia (yang sempat ditemani 'beberapa saat' oleh Mohammad Hatta sebagai wakilnya). Atau, bahwa sebelum itu, Sukarno (bersama Mohammad Hatta) dengan begitu lantang berani mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Republlk Indonesia (pada 17 Agustus 1945 yang lalu) ke seantero

Dari berbagai buku tentang Sukarno yang kita temukan selama ini, kita menjadi banyak tahu tentang siapa Sukarno yang sebenarnya, sebagai proklamator kemerdekaan Republlk Indonesia, tentang pemikiran-pemikirannya yang mencengangkan banyak pihak,tentang wawasan politiknya yang demikian tinggi, tentang wawasan kebangsaannya yang begitu mendalam, tentang Ideologlnya, pandangan hidupnya, perjuangannya, pengorbanannya,

jagad. Atau, bahwa Sukarno adalah seprang

Namun, di sisi lain, ternyata kita tidak tahu banyak tentang perikehldupan pribadinya selama itu, tentang bagaimana masa mudanya, tentang pergaulannya dengan wanita, tentang cintanya, tentang kehidupan rumah tangga yang dlinginkannya, pendek kata tentang kisah asmara Sukarno dengan wanita (-wanitanya).

name dan gambar Sukarno

presiden yang pada waktu itu demikian dielu-

elukan oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia, yang pidatonya selalu berapi-api, sehingga mampu membangkitkan semangat juang yang giglh di hati sanubari rakyat Indonesia. Atau, bahwa Sukarno adalah

presiden Indonesia yang tampan, ganteng, simpatik, dan play-boy.Atau,dan seterusnya.

pengabdiannya pada waktu itu. Yang tergambar di atas itu di satu sisi.

Tiba-tiba kita menemukan sebuah buku baru

yang ditulis oleh Reni Nuryanti dkk. dengan -27


r

I

W

A

K

A

DlnAIiliCA UNivzunu NtsDaTosoKutn

Oktober 2007

Resensi Buku

judul 'Istri-lstri Sukarno'. Buku

ini

serta-merta

menarik

perhatian khalayak karena selama hidupnya yang 69 tahun (1901-1970) itu, Sukarno 'sempat' nikah 9 kali. Is! buku in! sebagai berikut. Diawali dengan (Pembuka:) Sukarno, Perempuan, Kekuasaan; diteruskan dengan pemaparan bagian 1 sampai dengan 9. Berturut-turut, (Bagian 1:) Sit! Utari Tjokroaminoto: Lak yang Tercampakkan; (Bagian 2:) Inggit Garnasih: Srikandi Indonesia; (Bagian 3:) Fatmawati: First Lady yang Terslsih; (Bagian 4;) Hartini: Mahkota dl Istana Bogor; (Bagian 5:) Kartlnl Manoppo: Cinta Tanpa Garansi; (Bagian 6;) Ratna Sari Dewl: Dari Copacabana hingga Istana; (Bagian 7:) Haryatie:'Menakjingga' Pembawa GInta; (Bagian 8:) Yurike Sanger: Gadis Bhinneka Pembawa Cinta; (Bagian 9:) Heidy Djafar: Gadis dari Tenggarong. Isi buku ini diakhiri dengan(Penutup:)ironi Sukarno. Membaca

buku

ini

kita

akan

mengawalinya dengan satu pertanyaan penting, apakah presiden pertama kita, Sukarno, juga suka bermain perempuan. Sukarno mulai mengenai perempuan dan tumbuh kasmaran kaia ia berusia 14 tahun.

Jiwanya yang iabii, membuat ia terus berkeiana dari satu bunga ke bunga yang Iain. Berderet mekar bunga-bunga Indo: Rika Meeihusyen, Pauiine Gobee, Laura yang

sempat mengguncang dada. Cinta tak tersampai ~ ia kemudian menemukan putri cantik Tjokroaminoto, Siti Utari - gadis mungii yang tampak lugu dan pendiam. Tetapi, Sukarno yang begitu haus kasih sayang, merasa tak mendapatkan apa yang diinginkan. Utari dikembalikan ke Surabaya. Sukarno terus mencari, hingga ia

temukan di Bandung inggit Garnasih ~ janda Sanusi yang 15 tahun iebih tua darinya. Meski pada sosok Ini ia tampak menemukan

cintanya, toh akhirnya Inggit pun dicerai pula. Dan, Sukarno menikahi Fatmawati. Meski

Sukarno dianugerahi 5 orang putera dari Fatmawati, ujung-ujungnya Fatmawati Iebih memilih meninggaikan istana.

ini

kondisi ekonomi Indonesia

dikatakan

berubah). Bersamaan dengan itu, Sukarno juga menikahi Haryati. Sementara itu, getaran

cintanya masih juga bergelora manakaia bertemu gadis manis keias li SMAVii Jakarta, Yurike Sanger, waiau akhirnya cinta mereka kandasjuga. Yang juga menarik adaiah tatkaia di Indonesia terjadi gejolak politik yang luar biasa, G 30 S/PKI, atau Gerakan 1 Oktober (Gestok), demiklan Sukarno menyebutnya, ketika kondisi Indonesia semrawut dan genting, Sukarno masih sempat tertarik pada gadis jelita, Heldy Djafar, dinikahinya, walau hanya seumur jagung. Penulis buku ini memaparkan betapa

Sukarno gila perempuan. Cintanya yang berlebihan telah membawanya ke lobang

jebakan. Proyek politiknya gagal total dan ia jatuh dalam jurang kesengsaraan. Wanitawanita yang dulu dipuja lenyap dari sisinya. Hanya Hartini yang masih mendampinginya ketika Sukarno menghitung detik-detik kesepiannya hingga Tuhan menjemputnya. Dan, semua telah berakhir. Jujur dalam hati masing-masing, ke-9 'bidadari' itu tak akan pernah bisa melupakan Sukarno hingga akhir hayat mereka. Cinta mereka pada Sukarno tak akan lekang oleh waktu. Sukarno adaiah kekasih, suami, dan bapak yang tak bisa digantikan oleh siapa pun. Kelebihan Iain buku ini adaiah enak

dibaca karena bahasanya yang reiatif cair. Tak berlebihan jika orang mengatakan, dengan membaca buku ini secara tuntas, akan

diperoieh sebuah gambaran secara komprehensif kehidupan seorang tokoh yang tidak hipokrit, jujur, apa adanya, pun 'semangatnya yang habis-habisan' dalam mencobacaritemukan

hakekat cinta yang

sebenarnya.Selamat menikmati! Drs. Sumaryadi, M.Pd., alumnus FBS UNY (dulu FKSS/FPBS IKIP Yogyakarta)/anggota

Kembali Sukarno menikahi Hartini.

Dewan Pakar KMAPBS ProplnsI DIY/lelakI

Dan,ternyata Hartini pun bukan yang terakhir.

yang mengagumi 'keberanlan' seorang

Berturut-turut kemudian muncui wanita lain

Sukarno.

dalarn kehidupan Sukarno: Kartini Manopo

28.

(seorang model dan mantan pramugari), Naoko Nemoto (Ratnasari Dewi; seorang Geisya cantik dari Jepang, yang konon bersama wanita


bi'nAihfcA UKiviMtni NEBDU TDsnuxn

■Oktober 2007

Bunga Rampai

Masihkah Orang Miskin Dilarang Sekolah? oleh Sukami

Orang miskin dilarang sekolah! Orang miskin diiarang sakit! Orang miskin dilarang! Orang miskin dilarang menikmati haknya selayaknya manusia. Mengapa? Sekarang ini dunia menganut World Trade Organization (WTO), pasar besar, dan globalisasi? Indonesia ada di dalamnya. Entah menjadi pelaku atau penonton (kita sudah bisa meniiai sendlril). Dalam era globalisasi, pemegang modal dan penguasa pasar akan menjadi raja yang bisa menentukan kebijaksanaan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Pemegang modal itu menjadi ideologi baru bemama neoliberalisme.

Neoiiberalisme dalam pendidikan telah mencarut-marutkan idealisme bangsa dalam dunia pendidikan. Negara mencerdaskan kehidupan bangsa (sesuai amanat pembukaan UUD 1945) mulai teriibas oleh konsekuensi pasar. Penyebabnya, pendidikan kini iaiknya produkyang bisa ditransaksikan. Mau murah atau mahai? Mau berkualitas pendidikan atau seadanya? Perlama, pendidikan murah. Hari glni berharap pendidikan murah? Impian yang sulit diwujudkan. Biaya operasinal pendidikan besar luar biasa, BBM naik mempengaruhi harga-harga, kasus KKN pun semakin membengkakkan pembiayaan. Di satu sisi, Pemerintah malah mengurangi subsidi pendidikan untuk perguruan tinggi tertentu. Alhasil, perguruan tinggi murah tidak ada lagi. Bagaimana tuntutan 20% anggaran APBN untuk pendidikan?

Dengan biaya tinggi ini orang miskin semakin terlantar, katakan saja orang miskin dilarang sekolah. Mengapa dilarang? Orang miskin tidak akan mampu membayar pendidikan yang mahai. Padahaljumlah orang miskin semakin banyak. PHK di mana-mana. Lihat carutmarut BIT. Analisis kebijakan pembangunan masa lalu yang dibiayai atas nama hutang luar negeri. Ketika jumlah orang miskin bertambah, kekuasaan makin menjauh. Sulit sekali orang miskin menikmati pendidikan, pelayanan kesehatan, tempat tinggal memadai, dan pekegaan yang layak. Kedua, pendidikan mahai dipengaruhi faktorfaktordi luar pendidikan yang semakin mahai pula. BBM

membubung tinggi. Oieh karena itu, pendidikan mahai seharusnya tidak usah diteriaki histeris karena kualitasnya juga akanditingkatkan. Ketiga, pendidikan berkualitas mesti mahai. Jika

ingin berkualitas, cobalah perguruan tingi asing yang menawarkan berbagai paket pendidikan, dual degree atau gelar ganda, twinning program atau kelas kembar, dan iain-lain. Anehnya, sebagian kecil penduduk Indonesia malah berminat pada model seperti ini. Mereka mengejar kuaiitas.

Untuk kelangsungan hidup, beberapa sekolah atau perguruan tinggi merger. Mereka memilih bermitra

dengan pemilik modal. Selain biaya operasinal semakin mahai, bermitra dengan pihak asing daiam upaya memenangkan pasar. Bukankah modal sangat berpengaruh? Modal mungkin akan menutup masaiah operaslonal, tetapi dikte pemodai terhadap lembaga pendidikan semestinya dipikirkan. Jika karena modal, nilai kebenaran dan pemanusiaan manusia seoara utuh teriibas kepentingan industri/bisnis, bagaimana kelanjutan pendidikan Indonesia di masa mendatang. Apakah kita akan menjadi negara boneka yang mudah dipermainkan? Negeri kita akan teijajah kembali bukan oleh Belanda atau Jepang, tetapi'neoiiberalisme, si pemilik modal. Pendidikan merupakan modal dasar membangun bangsa. Pendidikan yang berhasii akan memproses generasi cerdas yang akan memberikan sumbangan untuk kejayaan negaranya. Masa Depan Pendidikan

Pertanyaannya adalah mengapa kita khawatir terhadap pendidikan. Pendidikan akan memengaruhi kuaiitas bangsa. Indonesia patut bersedih karena secara kumulatif kita kalah. Berdasarkan data UNESCO, SDM Indonesia berada pada peringkat 114 dan Malaysia pada peringkat61.

Satu hal yang patut dicatat, pada 1999 - 2000, Malaysia mengalokaslkan 20 25% pengeluaran ke sektor pendidikan. Sedangkan Indonesia pada tahun anggaran yang sama hanya 6%. Pada tahun 2006 Indonesia hanya mengalokaslkan sebesar Rp40,1 triliun (Rp 34,5 friliun.

-29


DinAIHiCA UMVDUtiu Nuoumnuautn

Oktober 2007

Bunga Rampai

melalui Depdiknas dan Rp 5,6 triliun melalui Departemen Agama). Ini berarti hanya sekitar 10-11 persen dari dana APBN(Rp 375,1 triliun). Menglngat pemblayaan memiliki peran yang besar dalam dunia pendidikan, kita menjadi tersungkur. Gaji guru kecil, fasliitas sekolah tidak memadai, bahkan di beberapa tempat proses pendidikan tIdak memenuhi standarkelayakan. Pendidikan, dl samping kesehatan,adalah hak warga negara yang paling mendasar. Negara harus mengindahkan hal itu secara sungguh-sungguh. Dengan kata lain, alasan apa pun yang menolak pemenuhan hak warga negara yang satu ini, sebenamya tidak bisa ditoleransi.

Kita tahu Pemerintah berada pada posisi yang sulit dengan berbagai masalah di luar pendidikan, tetapi seberat apa pun masalahnya, pendidikan harus mendapatkan prioritas. Harus dijaga jangan sampai intervensi asing memengaruhi. Beberapa analisis tentang intervensi asing diduga terjadi pada ketidakberhasilan Pemerintah menghindari saran pemerintahan neoliberalisme di Washington. Kepatuhan Indonesia dalam mengikuti saran-saran IMF dalam menyelesaikan krisis ekonomi, misalnya. Malaysia yang tidak mengikuti saran IMF bisa lebih cepat mengatasi krisisnya. Kasus ekonomi ini menjadi.cermin, akibatnya demikian parah, apalagi jika benardalam bidang pendidikan pun kita mengikuti begitu saja saran atau konsep yang dibuat di Washington. Alih-alih, masyarakatberhakkhawatirterhadap kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan yang akan menimbulkan beban lebih berat'di masa yang akan datang. Liberalisasi pendidikan tentu akan melemahkan kualitasbangsa.

Pendidikan murah berkualitas mesti disejajarkan untuk menjadi penyelaras. Sekian juta orang miskin harus diberi kesempatan untuk meneguk pendidikan, entah dalam pendidikan formal atau pun informal. Intinya, pendidikan yang mengubah sikap manusia menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kesadaran ini semestinya dimulai oleh kaum inteiek yang lebih dulu mendapatkan pencerahan oleh pendidikan lewat suara jiwa untuk melakukan perubahan.

Kaum inteiek semestinya mendampingi orang miskin supaya tetap berkualitas, menuntun mereka

menjadi manusia unggul yang tidak bergantung dan mandiri. Mulailah dengan membuka hati, merasakan kebutuhan (need) masyarakat sekitarnya, dan mampu menanggapi bisikan nuraninya [conscience] untuk berbuat yang terbaik dengan memanfaatkan bakat[talent] yangdimilikinya. Adapun aplikasinya berupa sikap proaktif terhadap masyarakat dengan mengadakan peiatihan, pendampingan, dan Iain-Iain dengan wujud sebagai berikut.

Pertama, member] keteladanan [modeling). Masyarakat mesti dikuatkan kepercayaannya terhadap pendidikan.

Kedua, menjadi perintis jalan [pathfinding). Caranya dengan memberikan arahan kepada masyarakat, dimulai dari diri sendiri, kemudian mengilhami orang lain untuk melakukan hal yang sama. Itulah sebabnya, peran perintisan ini akan mampu menciptakan visi dan nilai-nilai bersama sebagai arah yang akan menunjukkan jalan kebenaran.

Ketiga, menyelaraskan [aligning). Mendisiplinkan masyarakat untuk membangun sekaligus memelihara sebuah sistem, proses, atau mekanisme agar tetap mengarah kepada tujuan organisasi yang telah ditentukan.

AgarOrang Miskinletap Berkualitas

Indonesia kini mulai menjadi bangsa 'yang mengekor. Di negeri kita sekolah dan kuliah teramat mahal. Jika semakin mahal, yang bisa mengenyamnya

hanyalah masyarakat kelas ekonomi elit. Di samping itu, kemahalan ini juga kurang dikontrol dengan jaminan pendidikan yang berkualitas lahirdan batin.

Keempat, memberdayakan [empowering). Membantu masyarakat menggali dan mengembangkan potensi dirinya. Masyakaratperlu diberdayakan untukmandiri. Generasi. unggul dimulai dengan pendidikan. Dari pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang terdidlkyang mampu berlogika dan berpegangteguh pada nilai-nilai hakiki. Pendidikan itu memanusiakan manusia.

Di atas kertas, bangsa kita semakin maju

dengan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari. Akan tetapi, di atas nurani, apakah

Sukami, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan

keberhasilan ini diikuti oleh kematangan nurani?

NegerlYogyakarta.

Kematangan untuk menjadi bangsa mandiri, bukan menjadi bangsa kuli dari bangsa lain. Kematangan untuk memperhatikan bangsa Indonesia seutuhnya. M.embentuk insan yang peduli bangsa.

30-

Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas


Dtn^iCA UNIVDUIUJ NEOIM YOnUWU

■Oktober 2007

Cerpen

Mutiara Tengah Sampah oleh Jauharotul Farida

Siang itu sial mungkin memang baru berpihak kepada Heri. Pemulung kecil yang baru kelas ISMP itu tak

"Kamu kan yang mencuri dua pasang sepatu anakku tempo hari?" Heri didorong sampai punggungnya

renten/ryang datang pagi itu. Seperti hari-hari sebelumnya, rentenir tersebut menagih hutang yang belum dapat ia bayar. Jika sore harinya dia tidak melunasi hutangnya, maka gubug dan semua isi miliknya yang ada di lapak pemulung perbatasan Tangerang-Jakarta itu akan disita. Dia bingung. Akan dibawa ke manakah istri dan empat anaknya nanti, teimasuk Heri, anak pertamanya. Bagi Yono, hari itu terasa berjalan begitu cepat. Hasil nyarf-nya belum seberapa. Tadi dia sempat kejarkejaran dengan seekor anjing mllik warga kampung saat nyaridi tempatsampah sebuah rumah. Tak jarang pula ia menjumpai kalimat yang ada di

menempei ketembok.

mulutgang "PEMULUNG DILARANG MASUK". Itu berarti,

"Sumpah, Om. Saya nggak nyuri, saya cuma nyarfbarang-barang bekas kck." "Ah, bohong kamu. Dasar pemulung! Pergi kamu darisini dan jangan pernah kemari tagi!" Dengan tertatih-tatih Heri bangkit dan menarik gerobak sampahnya yang sudah agak penyok. 'Pakaian keija'-nya yang sering dipakai setiap hari untuk nyari barang-barang bekas jadi semakin kusut dan tampak

ia tak boleh nyari di tempat tersebut. Berarti puia, ia tak kan mendapatkan tambahan uang lagi hari itu. Entah kapan Pemerintah mau menengok kesulilan hidup pemulung seperti dirinya. Keinginannya saat itu hanya satu, mendapatkan hasil nyari yang cukup untuk membayar hutang di sore harinya. Siang semakin panas. Sore pun akhirnya menjelang. Yono bingung. Hasil nya/7-nya juga tidak seberapa. Sewaktu ditimbang, hasilnya belum mencukupi untuk melunasi hutangnya. Saat rentenir itu datang lagi, ia berusaha untuk minta waktu penangguhan lagi dalam membayar hutangnya. Namun, rentenir itu sepertinya tak punya hati nurani. Meskipun Yono sudah meminta sambil menangis dan mengiba, tetap tak digubris oleh rentenir tersebut. Segera saja anak buahnya diperintahkan untuk membongkar gubug dan mengambil semua isinya,

dapat berbuat apa-apa ketika beberapa kali tendangan, pukulan, dan cacian seorang lelaki bertubuh tambun di suatu perkampungan mewah, Kawasan Elit Bintaro,

mengarah kepadanya. Interogasi kelas kakap dari lelaki tersebut seperti tak mellhat kepolosan bocah pemulung yang baru kelas I SMP itu. Parahnya, gerobak yang selalu ia bawa ke mana pun pergi untuk mengais-ngais sampah, ditahan dan dirusak juga oleh lelaki itu.

beberapa robekan kecil di sana-sini. Sementara itu,

beberapa kotoran kering lekat menempei di bagian depannya.

Hari ini, ia memang sedang apes. Sejak pagi tadi 'perutnya belum terisi apa pun, karena memang tak ada

yang dapat dimakan. Sedangkan siang Ini ia mendapat tuduhan mencuri sepatu dari lelaki itu yang benar-benar

salah alamat. Memang kebetulan dirinya yang tadi mengais-ngais sampah di depan rumah lelaki tersebut. Tetapi, hari sebelumnya la tidak pernah nyari di tong sampahnya, bahkan melewati rumahnya pun tidak. Mungkin teman sesama pemulung yang mengambil barang itu. Karena, kebetulan memang bukan ia saja yang nyan di sekitar perumahan mewah tersebut.

Heri hanya bisa istighfar. Meskipun ia pemulung, ia tetap murid sekolah yang tahu bagaimana hukumnya mencuri. Masih jelastemgiang penuturan ibu wall kelasnya dulu di SD Sawah Baru Tangerang. Tapi, ia heran, di mata masyarakat pemulung tak ada bedanya dengan pencuri barang-barang bekas. Pemulung dianggap sebagai sampah yang mesti diusirjauh-jauh.

"Ya Allah, ampunilah aku. Mudahkanlah segala urusanku," doanya sambil menarik gerobag bututnya. Emakdan tiga adiknya pasti sudah menunggu di rumah. la terus saja berjalan di terik mentari.yang terasa kurang bersahabat siang itu. Dirinya merasa sangat letih. Saat menjumpai pohon besar, ia pun berhenti sejenak untuk melepas lelah. Semillr udara sejuk melenakannya sejenak. Heri jadi teringat bapaknya. Tiga tahun yang lalu, tampak seorang lelaki tua sangat letih membawa gerobak sampahnya. Yono, nama lelaki itu. Berkali-kali ia tersandung batu. Sakit sekali. Tapi, hatinya terasa lebih sakit manakala mengingat ultimatum

termasuk buku-buku sekolah Heri.

"Om... Saya mohon buku-buku saya jangan dibawa, Om," pinta Heri memelas. "Nggak bisal Buku-buku ini juga mesti diloakkan. Jika ditukar duit pun belum cukup untuk membayar hutang bapakmu,tahur

"Minggir kamu!" usirrenten/ritu kepada Heri.

Heri kecil tak dapat berbuat apa-apa melihat semua itu. Entah dengan apa dirinya besok sekolah. Dalam

hati, ia mulai sangat benci kepada yang namanya rentenir. Tampak emak dan tiga adiknya yang masih balita hanya dapat menangis tersedu-sedu.

Besoknya, Heri mendengar berita sangat memilukan dalam seumur hidupnya. Bapaknya dikabarkan tewas terkapar di samping gubug pak Mido, tetangga yang dengan sukarela telah memberikan tumpangan tempat tinggal sementara bagi keluarga Yono. Kata tetangganya, bapaknya terkena sakit jantung sehabis nyari. Hampir seminggu Heri tidak mau bicara dengan siapa pun, termasuk dengan emak.

Sekolah pun ia enggan. Meskipun ibu wali kelasnya selalu datang memberikan dukungan, ia tetap tak bergeming. Makan pun hampir tidak mau jika tidak dipaksa. la benar-benar sangat terpukul dengan kematian bapaknya.

-31


»

I

W

A

I

*

Dtnmi<A utuvuaini nisdu YomMOun

Oktober 2007

Cerpen

"Bapak... apakah Bapak sudah hidup enak di surga? Heri kangen, Pak." pikir Heri. Hampir tiap hari Ja merenungi kematian bapaknya sambil meringkuk di pojok gubug pak Mido. Emaknya sangat sedih melihat keadaan Heri sekarang.Begitu pun para tetangganya. Akhimya, berkat kesabaran ibu waii kelas yang

terus datang tiap hari untuk menyemangatlnya, Heri kecil pun mulai dapat berpikir jernih. "Mungkin bapak terlalu

banyakpikiran,hingga penyakitjantungnya kambuh." "Heri masih sayang sama emak dan adik-adik,

ledakan.

Tapi tidaki la tidak mau jadi pengecut. la hams menyelamatkan gadis tersebut sebelum semuanya terlambat. Beberapa kali ia mencari orang di sekeiiling tempat itu untuk dimintai bantuan, tetapi jalanan masih tampak sepi. "Toiong... Toiong...! teriaknya sangat kencang.

Berkali-kali ia berteriaksemampunya.

kan? Heri bend sama rentenirjuga kan? Nah, kamu mesti

Alhamdulillah, dari kejauhan muncul seorang

makan agar sehat dan bisa membantu emak iagi. Kamu

pengendara motor. Ternyata ia seorang lelaki yang kebetuian iewat jaian tersebut. Awalnya ielaki itu tampak

juga mesti sekolah agar pintar dan tidak Iagi dibotiongi rentenir. Teman-teman sekelas sudati kangen sama Heri,

kaget melihat apa yang terjadi. Demi mengetahui cuma

Iho," kata ibu wali kelas dengan sabar. Mendengar nasiliat demi nasiliat dari mulut

tergopoh-gopoh membantu.

guru wali kelasnya, semangat hidup Heri pun menyala kembali. Kini ia ingin sekolah,ingin pintar supaya tidak lag!

segera membantu Heri mengeluarkan gadis tersebut dari

mudah dibohongi oleh rentenir. la amat bend rentenir. Amatbend!!!

"Aku mesti maju. Aku tidak mau kehilangan

Heri yang berada di situ, ia pun segera tumn dari motor dan Semangat Heri mulai muncul Iagi. Leiaki tersebut balik kemudi. Dengan susah payah keduanya mengangkat gadis tersebut ke tempat yang aman. Heri tampak teramat kepayahan.Dan...

emak dan adik-adik. Aku sayang emak!" tekadnya. Ibu

"Bluarrr...Duarrr...ll!"

wali kelas pun mengangguk memberinya semangat.

"Aagghhh....l!r

Waktu berlalu begitu cepat. Heri akhirnya lulus

Dengan refieks badan keduanya menyungkur ke

SD.Emak memutuskan untuk mencari tempattinggal lagi,

tanah, menghindari ledakan mobil tadi. Keduanya benar-

nggak mungkin terus-terusan numpang di gubug pak

benar kaget setengah mati. Terlambat sedikit mereka pasti

Mido.

sudah menjadi daging panggang. Bau ban yang terbakar pun mulai tercium sangat menyengat. Keduanya terduduk lemas dibawah pohon. "Alhamdulillah... Kita selamatl" Heri bersujud ke

Tiga tahun kemudian, akhimya mereka pindah

ke kawasan kumuh Bantar Gebang Bekasi. Di tempat tersebut hidup Heri sekeiuarga lebih balk daripada. sebelumnya karena mempunyai Bos yang menanggung hidup dan semua hasil nyari-nya.

"Ciitttt

tanah. la benar-benar mensyukuri atas semua yang telah terjadi. Tampak dari raut mukanya perasaan senang tak

gedubraklll!" Terdengar suara mobil

terkira karena telah berhasil menyelamatkan nyawa

direm mendadak diikuti suara tabrakan di seberang jaian

seorang gadis. Meskipun tidak mengenalnya. Di samping

yang ada di balik pohon besar tempat Heri berteduh.

itu, pemuiung seperti dirinya ternyata bisa bermanfaat bagi

Akhirnya,Heri tersadar dari lamunannya.

orang lain. "Dik,saya Fahmi.Jika boleh tahu,siapa namamu

Segera Heri menengok ke asal suara. Slang itu jalanan tampak iengang. Sepanjang jaian tersebut

dan asalmu dari mana?" Lelaki berumur 30-an di

memang bukan perumahan penduduk, hingga wajarjika tak ada orang yang mengetahui bahwa telah terjadi

sampingnya itu mulai berbicara kepada Heri. Sejak tadi

kecelakaandijalan tersebut. "Sudah tulikah orang-orang Jakarta sekarang?" pikirHeri. Tampaklah sebuah mobil sedan metalik sudah dalam posisi terguling setelah menabrak pohon penghijauan. Bagian depan mobil remuk sudah tak

ternyata mereka belum sempat kenalan. Tampakjaket kulit yang dikenakan Fahmi sobek di bagian lengan kirinya, mungkin saja terkena ledakan tadi. Tanpa disadari Heri, lelaki itu melindungi Heri dan gadis itu saat tadi menyungkurke tanah. "Om tidak apa-apa?" Heri tidak menjawab pertanyaan Fahmi, tetapi malah balik bertanya tentang

berbentuk. Dari kejauhan Heri melihat pengemudinya seorang gadis. Kelihatannya gadis itu pingsan dan terjepit

keadaan Fahmi.

di belakang kemudi. Muka dan sekujur tubuhnya

berlumuran darah. Heri pun segera berlari menuju mobil tersebut dan tak iagi peduli dengan gerobagnya.

kiriku. Kamu bagaimana?"tanya Fahmi. "Alhamdulillah, saya tidak apa-apa juga. Maaf, saya Heri. Saya pemuiung. Oh,iya, apakah mbak ini masih

Her! panik dan bingung saat hendak mengeluarkan gadis itu. Badannya terlalu kecil untuk

hidup?"tanyanya lugu.

menarikkorbandari balik kemudi.Apalagi tubuhnya lemas karena belum makan sejak tadi pagi. Aneh, belum ada seorang pun yang datang. Bau bensin samar-samar mulai tercium. Kata

pak Andi, guru olah raganya, apabila daiam sebuah kecelakaan tercium bau bensin kendaraan yang tumpah

32-

dan ada percikan api, maka segeralah lari sejauh-jauhnya dari tempat kejadian. Karena, sebentar iagi pasti ada

"Tidak apa-apa. Hanya luka ringan di lengan

Belum sempat Fahmi menjawab, tampak orangorang mulai berdatangan. Suara ledakan tadi memang sangat keras, sehingga mampu mengundang perhatian orang-orang yang sedari tadi seperti tuli. Mereka mengerumuni mereka bertiga. Dalam sekejap jalanan itu punramai. "Kalian tidak apa-apa?"tanya mereka ingin tahu.


DinAini<A

Oktober 2007

•A*!

Di antara mereka, ada yang hanya menonton sa|a. namun ada puia yang segera memberikan

partoiongan semampunya. Tak berapa lama kemudian datang ambulans. befaerapa polisi, dan tim pemadam kebakaran. Tim medis segera memberikan banrijan

Sebetastahun kemudian...

Tampak seorang pemuda trend! keluar dari mobli

enggan untuk di bawa ke rumah sakit. Berbeda hainya dengan Fahmi. Ternyata luka di lengan kiri Fahmi cukup serius. Kata tim medts ilka tidak segera ditangani bisa

sedan. Dia segera menuju sebuah kantor yang bertuliskan CV RIZKI ILAHI. Kantor tersebut bergerak dalam daur ulang piastik dan juga modifikasi engineering membuat mesinpencacahplastlk. Beberapa karyawan segera datang menyambutnya. Begitu puia tampak beberapa pemulung piastik tidak sungkan-sungkan mendekati pemuda irendi

infeksi,

tersebut.

kepada keiiganya. Heri merasa dirinya fidak leriuka sedikit pun. la

Polisi mulai mendekati Heri. Mereka minta

'Pak Heri. ada pesanan mesin pencacah piastik

keterangan seputar kejadian tadi kepada Heri. Hampir 1 jar" Hen dimintai Keterangan. Namun, karena hari itu sudah muiai petang, ia pun mohon maaf ke polisi karena

dari Bandung. Kata pemesannya, mohon diklrim segera," kata seorang wanita begilbab yang lak lain pegawainya sendiri,

Tak berapa lama, sedfarig pemulung dengan

tidak dapat memberikan keterangan lebih banyak seat ini,

Badannya terasa

^ iemas dan kepalanya pusing

Karena beium rnaKansejaktadi pagi. Disamping'ilu. la pun berpikir. emak dan adik-adlknp pasti sudah khawatir rrenunggu dirinya di rumah. Polisi pun mengerti, dan

membawa gerobang yang berisi penuh piastik

menyapanya. Melihat pemulung tersebut, Heri kembaii teringat masa-masa sebelas tahun laiu, saat ketika ia mesti bermandi keringat mengumpulkan piastik demi piastik

meminta kesediaannya untuk datang ke kantor polisi jika

hanya demi sesuap nasi. Hidupnya mulai berubah setelah

sewaktu-waktu dlperiukan.

dengan izin Allah dirinya beri>asil menyeiamatkan nyawa

Segera ia berlalu dengan gerobak miliknya dari keaimunan orang-orang yang masih menonton tim pemadam kebakaran beraksi. Tujuannya saat Itu hanya satu, segera puiang ke rumah. Sebelum tiba di rumah. ia iTiamptrketempatYadi sahabatnya.sekedaruntuk mandi.

la takul jika emak berpikir yang tidak-tidak dengan Keadaannya yang amburadul seperli itu. Heri berusaha

menyembunyikan semuanya, hanya karena tidak ingin m.elihatemaknya sedih,

Setibanya dl rumah, hari sudah mulai malam. Hen merasa capek sekali. Aihamdulillah emak tidak curlga sedikit pun dengan keterlambatannya. Emak ternyata malah telah rhemasakkan makanan kesukaannya. la pun segera makan sepuasnya. Setelah itu la berencana tidur

hingca pagi besok menjeiang.

Setelah meiaksanakan sholat Isya, ia segera oeranjak tidur. Belum sempat ia merebahkan badannya dl

kasur, Terdengaremak bertenak memanggi!namanyadari ruangdepan.

Heri segera beigegas menuju ruang depan

seorang gadis dalam kecelakaan tragis sebelastahun yang lalu itu.

Gadls itu selamat. Ayah gadis tersebut sangat berterima kaslh kepada Heri dan lelaki yang dulu menolong bersamanya. Fahmi, Fahmi akhlrnya menjadi suami gadis tersebut. Hubungan Heri dengan keluarga gadis itu menjadi sangat dekat. Ayah gadis Itu menjadikan Heri sebagai anak angkatnya. Hen pun di sekolahkan hingga lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari sebuah perguruan" tinggi swasta di Jakarta. Kini Heri, emak, dan ketiga; adiknya mensyukuri semua pemberian iiahi robbi dengan-,.-; mendirikan sebuah CV yang masih bergerak di bldangv, industri persampahan.

Kini dirinya dianggap pahiawan oleh pemulungpemufung di sekitarnya karena mau menampung hasil

nyari mereka tiap hari untuk didaur-ulang. Di samping itu. Heri juga mendirikan koperasi slmpan-pinjam khusus pemulung. Diharapkan, para pemulung tersebut tidak lagi berhutang kepada rentenir. Kebencian terhadap praktek rentenirAah yang mendorongnya untuk mendirikan

gubugnya. Ta.mpak emak sedang duduk berhadapan

koperasi tersebut.

dengan due orang polisi. "Apa yang sudah kamu perbuat, Le? Mengapa mereka ingin membawamu ke kantor polisi? Kamu tadi tidak mencuri kan?" tanya emak beruntun penuh nada cemas. Heri berusaha menenangkan emak,bahwa la tidak meiakukan kesalahan apa pun.

la bagaikan mutiara dari tumpukan sampah yang tetap bersinar. Heri ingin membuktikan, mesklpun bergelut dengansampah.pemulung bukanlahsampah.

Setelah kedua poltsi itu mengutarakan maksud

kedatangannya, barulah. emak mengerti. Ternyata anaknya hanya diminta sebagai saksi di kantor polisi.

JauharotuI Farida, S.Pd.Si, luiusan Pendidikan Kimia

FMIPA UNY. guru SMPIT Al Islam Kudus, Telp. 085228820162,e-mail:jafasa_82@yahoo.com.

Kedua polisi itu pun segera berpamltan sambii menggandeng Heri keluar.

Mobil polisi itu segera rnenderu menjauhi gubug tempat Heri, emak. dan adik-adlknya bernaung, dengan Heri di dalamnya. Para te^ngga banyak yang menonton dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi.

33


r

I

«

A

I

A

DOuinkA uNMamiM

Oktober 2007

SlNA^b

HANI

Hikmah Shadaqah Oleh Budi Widayati Kita sebagai manusia muslim diciptakan oleh Allah bersama-sama saudara kita yang tidak dapat dillhat dengan mata telanjang, yaknl "Jin", hanyalah untuk menyembah kepada Allah. Oleh sebab itu, marilah kita bemsaha selalu meningkatkan ibadah kita menyembah Allah. Masalah itu diterangkan oleh Allah swt dengan firmannya,"Dan Aku tidak menciptakan Jin dan manusia meiainkan supaya mereka menyembah-Ku.' islam juga mengajarkan kepada pemeluknya untuk berbuat kebajikan yang tidak ada putus-putusnya kepada sesama, dengan harta benda untuk bersadaqah kepada siapa pun. Islam ditegakkan dan dikembangkan bukan atas dasar kikir dan menimbun harta benda. Oleh

sebab itu, Islam mengajarkan kepada setiap muslim agar menyambut golongan dermawan dari segi-segi kebajikan yang tidak ada putus-putusnya, baik yang dilakukan dengan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Itulah sendl ajaran Islam yang didasarkan kepada pengorbanan membelanjakan sebagian hartanya untuk bersadaqah, sebagai perwujudan tanda syukur kepada Allah swt yang telah memberi kamnia. Hal itu diterangkan dengan firman Allah, "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang had secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka akan dapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.' (AlBaqarah:274) Setiap muslim hendaknya berhemat dalam mengeluarkan harta untuk memenuhi hidupnya agar hartanya tidak habis begitu saja. Sebab, ia berkewajiban mengajak orang lain dalam menikmati dan memanfaatkan harta yang Allah karuniakan kepadanya. Kekayaan hendaknya kita gunakan untuk membantu kepentinga umum, menolong fakir miskin, dan ikut menolong penderitaan orang-orang yang susah dan tidak mampu. Anjuran tersebut diterangkan oleh Rasulullah dengan sabdanya; 'Hai anak adam, kalau engkau mendermakan kelebihanmu, itu lebih baik bagimu, dan apabila engkau timbun saja (hartamu), itu berbahaya bagimu. Dan engkau tidak tercela atas kesederhanaan dan dahulukan orang-orang yang menjaditanggunganmu. Dan tangan yang di atas(memberi), lebih baik daripada tangan yangdibawah(yangmenerima).(HR Muslim) Nikmat Allah yang dlberikan kepada hambahamba-Nya adalah lapang rezeki. Dan sebaik-baiknya harta adalah harta yang dapat menjaga seorang manusia dari minta-minta. Barang siapa yang mengetahui harga diri, hendaklah giat berusaha untuk memperoleh harta yang dapat menjaga martabat dirinya dan menghindarkan diri dari minta-minta.

Kita hendaknya mau membelanjakan harta yang kita peroieh itu di jalan kebaikan. Rasululiah mendorong kita untuk mau menyedekahkan harta kepada orang-orang

34

yang menjadi tanggungan kita, kemudian kerabat-kerabat kita,sehingga pahalanya berlipat ganda. Allah melarang memboroskan harta dan memerintahkan memberikan sebagian harta itu kepada kaum kerabat da fakir miskin. Karena orang yang mubadzir (tidak mengeluarkan harta yang berguna) adalah perusak yang bodoh,tidak punya pertiitungan, menyia-nyiakan harta pemberian Allah. Bagaimana orang yang semacam itu bisa membayarkan harta yang telah menjadi kewajibannya? Hal itu diterangkan oleh Allah swt dengan firmannya, Van berikaniah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin, dan orang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemborospemboros Itu adalah saudara-saudaranya syaitan, dan

syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.' (AlIsra':26-27) Sebetulnya murah hati dan dermawan itu dapat dilatih, tentu saja dengan membiasakan sejak kecil serta meniru tingkah laku yang diamalkan Rasulullah. Dengan demikian, akan bertahan di dalam hati sanubari, bahwa apa yang telah didermakan itu bukanlah sia-sia, karena Rasulullah sendiri telah mengamalkannya. Seandainya yang didermakan itu sia-sia dan tidak mendapatkan imbalan atau balasan dari Allah, pastilah beliau tidak melakukannya serta tidak menganjurkan kepada umatnya untuk berbuat demikian. Dengan cara itu, akhimya sifat kikir akan terkikis habis dari sanubari seseorang dan berganti dengan sifat dermawan. Di dunia ini manusia paling dermawan adalah Rasululah saw. Sejak kecil beliau telah membiasakan berlaku murah hati dan dermawan. Sewaktu kawin dengan Khadijah yang kaya raya, beliau tidak latah menggunakan harta isterinya untuk berfoya-foya. Sebaliknya, harta itu

dipergunakan untuk menyantuni fakir miskin, membantu orang-orang yang ekonominya lemah, dan sebagai bekal untuk beribadah. Setelah beliau diangkat sebagai nabi dan telah menjadi nabi yang definitif, harta itu dipergunakan untuk berjuang menyiarkan dan mengembangkan Agama Islam.

Hal itu dijelaskan oleh Rasulullah saw dengan sabdanya,'Dan harta apa saja yang baik kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu meiainkan mencari keridhaanAllah. Dan apa saja harta yang baik kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup, sedang kamu sedikit pun tidak dianiaya.' (AlBaqarah:272) Ada kalanya orang-orang menganggap bahwa bermurah hati dapat mengurangi kekayaan dan membuat

orang menjadi miskin, yang berarti hilangnya kepuasan karena hidup tanpa harta yang berlimpah.


D!run*xA

iV--

i iV>

r 2007

t ft

;b.^;.:V

Anggapan semacam itu satah. itu hanya bisikan

^tan yang menggoda manusia agar berlaku kikir, rendah f liina. Tetapi. yang benar, bermurah hati adalah jaian :^lapangan rezeki yang membawa barokah dan dapat Fi^ningkatkan jumlah harta benda yang dimiiiki. Dalam firman Allah yang lain ditegaskan bahwa t^rta benda yang dibelanjakan di jalan Allah itu tidak hilang, melainkan hanya dilitipkan kepada Allah, sehingga

j'! ^

sewaktu-waktu akan digunakan Allah telah slap menyediakannya.

Semoga Allah memelihara kita semua sehingga menjadi orang yang murah hati, dijauhkan dari sifat kikir, dilapangkan rezeki kita. sehingga kita mampu membeianjakan sebagian harta kita di jalan Allah. Budi Widayats, StafUmperFBS UNY.

mm REDAKSI

PEWARA DINAMIKA UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARIA MENGUCAPKAN

MINAL AIDIN WAL FA'IZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

ijiii lil

jjJjU

'TT

i

A

4jjlj

-35


DiR^iCA UNivnitui Nuou nmuun

Oktober 2007

■ Puisi/Geguritan/Tembang Riza Charistina

Dongeng Ulah Anak Badai Lagi-lagi di pucattanahmu yang berkerudung hitam Dia kembali meraut nafas terengah memutar haluan kalam berdiri dan menari,terus menari ke sana ke mari,sambil

menoreh perih lalu sekejap pergi

Dia yang tak dapat disalal^an,tak dapat dimintai pertanggungjawaban Disini, di titik aku berdiri,tertegun mati bersaksi tentang perlindungan yang tak lagi melindungi,bahkan musnah rata tanah

seluruh mengeluh pilu, memaksa penguasa turun singgasana tampakkankewibawaan tenangkan rakyatnya,sambilterns menaburkanjanji ditanah kami Senandung seluruh makin mengeluh pilu salingsahut-menyahut,bersahutan disahutgemuruhkalam, sebentar lagi turun hujan Cepatlambattilang akan berkarat,takkan baik lagi bersandar Sepertinya lelap malam ini akan diiringi nyanyian derai hujan meneijang terpal membawa kita bermimpi tentangjanji-janji yang ditebarkan penguasa sore tadi benihjanji segera tumbuh dan berbimga,istanabunga sebagai pengganti perlindungan yang karam Fajar menjdngsing memimpin umat dari alam khayal ke alam fana,pengarah waktu tukberdoa semoga mimpijuga turut nyata

pagi ini kita coba lagi bicara pada yang berkuasa kokok ayam ikutberbisik,bicaralah/a/rw^aft berlntuttak perlu menunduk... hanya menunggii itu busuk Hangatsebentar menyapa berbentuk wajah kemanusiaan sebentar menyenangkan batin yang kian keroncongan bentuk-bentukhatijadi berbukti mana yang semerbak mewanggi,mana yang memancar bau busuknya terima kasih...inilah fana

Ini tanah kami,bukan kantuk menunggujanji tanah kami,takkan mati tercekatuji

di sini masih ada nyawa sembuhkan diri Kabar memperdengarkan,baru-baru ini dia menari di kota hujan setelah ulahnya meratatanahkan Parahyangan,

lembut pergi tanpa salam mungkin untuk pergi, mimgkin untuk kembali menari

di suatu tempatyang tak satu makhlukpun tahudenganpasti Yogyakarta,April 2007 Riza Charistina/GeograjiFISE UNY. 36.


Oh Idul Fitri UMARMOYO UMARMADI

: Alhamdulillah Idul Fitri telah tiba, Di. ; lya. Ada yang menarik terkait datangnya Idul Fitri, Yo.

UMARMOYO UMARMADI UMARMOYO

UMARMADI UMARMOYO UMARMADI UMARMOYO UMARMADI

UMARMOYO UMARMADI

UMARMOYO

: Semua orang bahagia karena merayakan lebaran? : lya. Tapi bukan itu! : Semua anak kecil sukaria karena mendapat angpao? : lya. Tapi bukan itu! : Karena kita kembali ke fitroh, suci, iya kan? : lya. Tapi bukan itu! : Karena satu sama lain saling memaafkan? : lya. Tapi bukan hanya itu! ; Waaah ... terus apa dong? : Karena, pas Idul Fitri, pas lebaran, pas syawalan itu, para pejabat, para pimpinan, para petinggi, pada mau minta maaf! Padahal, di luar syawalan, di luar Idul Fitri, mana ada pejabat, pimpinan, petinggi, yang mau minta maaf, apalagi kepada bawahannya. Yang namanya pejabat, pimpinan, petinggi itu 'nggak pernah salah'! : ? (ema r)


LE

r-

(Spesialis Penyakit Dalain RSU. Dr. Sardjito Yk) Pengajian dalain rangka Pembinaan Rohani Bagi Pegawai Negeri Sipil UNY ang Rutin diadakan sebulan sekali, di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY siadz .dr. H. Probosuseno

f

1

r f

SEMlliXDA Ul

SUTl

4

I

I).

1

n'


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.