dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.
Tanggapan Surat Pembaca
Yuk..Sekali Lagi, Manfaatkan Trotoar Membaca surat pembaca majalah Pewara Dinamika edisi Maret 2010, saya langsung berharap agar semua pihak yang dituju surat pembaca tersebut, seperti rektorat, pejalan kaki (mahasiswa), dan pedagang kaki lima, segera merespon hal itu. Karena, memang saya akui perilaku sosiologis, sebagaimana digambarkan dalam surat pembaca tersebut, cukup memprihatinkan. Di mana, para pemakai jalan tersebut belum cukup disiplin dan tertib, akibatnya akan merugikan pemakai jalan tersebut, terutama pejalan kaki, jika terjadi kecelakaaan (maaf saya tidak untuk mendoakan terjadinya kejadian tersebut). Nah, dengan telah dipercantiknya tro toar sepanjang jalan raya tersebut, melaliui pembangunan pagar-pagar pem batas dan digesernya para pedagang tersebut, saya berharap agar pejalan ka ki, benar-benar memanfaatkan trotoar tersebut. Sekaligus, saya berharap juga agar para pedagang memahami dan menghargai hak pejalan kaki tersebut. Beberapa hari yang lalu, saya menga mati trotoar di depan gedung LemlitLPM. Saya kaget ketika beberapa dari mahasiswa masih saja berjalan di atas jalan raya. Batinku berkata, “emaneman, yo.” Kok udah dibuat bagus-ba gus dengan biaya yang bisa dibilang ti dak murah, tapi pejalan kaki masih saja berjalan di jalan raya. “Bagaimana kalau terjadi kecelakaan ya?” Pasti yang repot tidak hanya orangtua mereka, ta pi juga universitas. 4
P ewa ra Din a mik a a p r i l 2 0 1 0
Mungkin kegelisahan-kegelisahan ini juga dirasakan orang lain karena sifatnya amat manusiawi. Makanya, melalui surat pembaca ini, sekali lagi
saya berharap, sebagaimana yang telah diharapkan penulis surat pembaca Pewa ra Dinamika, edisi maret yang lalu, agar trotoar tersebut benar-benar dimanfa atkan sebagaimana mestinya. Sekaligus, saya berharap kepada pihak rektor at untuk terus mempercantik trotoar tersebut dengan menanam bunga-bunga yang menceriakan pandangan. Jika ini terwujud dengan baik. Saya dan mungkin juga yang lain sangat bahagia. Bagaimana tidak, sarana dan prasarana yang dibangun untuk kepentingan umum telah dimanfaatkan dengan baik. Dan yang lebih penting lagi, hal ini bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas yang berakibat buruk pada kita semua, terutama pejalan kaki dan (juga) pengendara sepeda motor. Kamil mahasiswa FT UNY