Waspada, Jumat 7 Februari 2020

Page 5

Aceh

WASPADA Jumat

7 Februari 2020

A5 Jaksa Hentikan Kasus SPPD Fiktif Anggota DPRK Abdya

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

TIGA unit kios bangunan usaha bengkel dan BBM di Simpang Pase Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe ludes dilalap api. Kebakaran terjadi sekira pukul 04:30, Kamis (6/2).

BLANGPIDIE (Waspada): Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat Daya (Abdya) menghentikan penyelidian kasus dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang diduga fiktif terhadap 24 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat periode 2014-2019. Kajari Abdya Nilawati SH MH, melalui Kasi Intel Radiman SH, dalam konferensi pers di aula Kajari Kamis (6/2) mengatakan, dihentikan kasus SPPD fiktif ini karena tidak ditemukan kerugian negara. “Maka penyelidikan kasus ini kita hentikan,” katanya. Menurut Radiman, penghentian kasus ini, didasari surat tim Aparat Pengawas Internal Pemerintahan (APIP) Inspektorat Abdya nomor: 700/254/2019, 30 Desember tentang pemberitauan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK RI tahun 2017. “Semua anggota dewan sudah mengembalikan uang ke kas daerah Abdya,” sebutnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus dugaan SPPD fiktif para anggota DPRK Abdya itu, mencuat ke permukaan paska temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Aceh yang menemukan kejanggalan dalam perjalanan dinas anggota DPRK Abdya senilai Rp1,3 miliar. Temuan perjalanan dinas itu, diketahui pasca auditor BPK melakukan kroscek, sejumlah tiket pesawat para anggota DPRK Abdya. Hasilnya, auditor menemukan perbedaan antara tiket dan boarding pass (tanda/izin masuk dalam pesawat). Pada tiket pesawat itu, tertera nama anggota DPRK yang bersangkutan. Sedangkan

pada boarding pass yang diserahkan ke bendahara, setelah diteliti oleh tim auditor menggunakan barcode, yang muncul justru nama orang lain. Dengan perbedaan nama di boarding pass dan tiket pesawat itu, maka auditor menganggap perjalanan dinas anggota DPRK Abdya tersebut, tidak ada alias fiktif. Untuk itu, uang yang sudah diambil harus dikembalikan. Dalam menangani perkara ini, penyidik Kejari Abdya sudah melakukan penyelidikan. Sejumlah anggota dewan dan pegawai sekretariat DPRK Abdya juga sudah dimintai keterangan. Tak hanya itu, beberapa pejabat penting lainnya, juga sudah dipanggil guna menguatkan bukti yang ada. Bahkan, dalam jamuan awak media di kantor Kejari Abdya Rabu (27/11/2019) lalu, Kasi Intel Kejari Abdya Radiman SH mengatakan, proses penyelidikan dugaan SPPD fiktif DPRK Abdya, dilakukan setelah adanya LHP BPK RI. Dimana, berdasarkan LHP, diketahui adanya temuan senilai Rp1,3 miliar, dari total anggaran Rp3,1 miliar, dalam kegiatan yang dilakukan pihak dewan untuk koordinasi, bintek dan kunjungan kerja. Setelah diberi waktu 60 hari untuk mengembalikan temuan tersebut, ternyata tidak ada yang mengembalikan. Sehingga pada Juli 2018 lalu, diterbitkan SK Tanggung Jawab Mutlak (TJM), untuk melakukan penyelesaian temuan itu, hingga akhir masa jabatan anggota DPRK, pada bulan September 2019 lalu. “Agustus 2018 lalu, sudah ada yang mengembalikan hingga Mei 2019. Dari 24 anggota DPRK, hanya satu yang belum mengembalikan. Tapi nanti akan kita crosscek kembali,” katanya waktu itu.(cza/B)

Tiga Kios Ludes Terbakar Di Lhokseumawe Di Bireuen Dua Rumah LHOKSEUMAWE (Waspada): Sebanyak tiga unit bangunan kios usaha bengkel dan minyak di Simpang Pase di Jalan Suka Ramai Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe ludes dilahap si jago merah serta nyaris membakar bangunan lain di pasar Loak barang bekas setempat. Tiga unit bangunan usaha kecil mengalami kebakaran pada pukul 04:30, Kamis (6/2) tanpa diketahui penyebabnya. Antara lain satu unit bengkel milik Bukhari, satu unit Kios menjual minyak Marhaban, dan satu unit toko penjual sepatu dan sandal milik Adi. Marhaban mengatakan, pada hari naas itu, dia dan istrinya tidur dalam kios yang penuh dengan BBM jenis solar dan bensin. Namun tanpa diduga, tiba-tiba api muncul dari kios milik Adi yang letaknya bersebelahan dengan bengkel Bukhari. Beruntung Marhaban dan

isterinya terjaga ketika mendengar suara teriakan kebakaran dari tetangganya. Dalam keadaan panik, Marhaban dan istri masih sempat memindahkan seluruh BBM jenis solar dan bensin ke seberang jalan agar tidak dijamah api. Sedangkan dua unit kios tetangga justru mengalami kerugian lebih besar lagi karena tidak berada di tempat hingga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Marhaban menerangkan setelah menyelamatkan harta benda semampunya, warga pun datang memberi pertolongan. Akan tetapi, mengingat api kian membesar dan mulai menjamah ke lokasi deretan bangunan Pasar Loak atau barang bekas, warga pun menghubungi Pemadam Kebakaran. “Karena sedang panik menyelamatkan harta benda, kebakaran mulai meluas. Warga pun baru sadar untuk menghubungi Pemadam kebakaran. Karena pertolongan terlambat, api pun telah membakar ludes tiga unit kios,” ujarnya. Sementara Danru Armada Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe Ridwan membenarkan kebakaran tiga unit

bangunan di simpang Pase. Pihaknya menerjunkan sebanyak empat unit armada pemadam kebakaran ke lokasi. Namun sayangnya, karena warga terlambat menghubungi petugas Pemadam Kebakaran di Jalan Listrik Kec. Banda Sakti, akhirnya api telah menghanguskan tiga unit bangunan setempat. Ridwan menjelaskan, meski tiga bangunan telah hangus, namun beruntungnya pihak petugas kebakaran berhasil memadamkan api yang telah menjalar ke deretan bangunan Pasar Loak. ”Kami terlambat datang karena warga terlambat menghubungi. Namun petugas berhasil memadamkan api yang sedang meluas ke bangunan Pasar Loak yang terbuat dari kayu,” paparnya. Disebutkannya kebakaran tiga unit Kios di Simpang pase merupakan kasus kebakaran kedua dalam tahun 2020. Ridwan mengimbau masyarakat bila terjadi kebakaran agar segera menghubungi petugas melalui nomor kontak pelayanan 0851 0500 4113. Dua Rumah Sebelumnya dua unit rumah kontrakan (rumah sewared) kontruksi permanen beser-

ta isinya habis terbakar, di Dusun Mat Arif, Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Rabu (5/ 2) sekitar pukul 20:00. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua unit rumah dan isinya habis terbakar. Kobaran api cepat dapat diatasi petugas pemadam kebakaran hingga padam sekitar pukul 21:00, dengan dua unit armada ke lokasi. Data dihimpun di lokasi dari korban yang juga Keuchik Bireuen Meunasah Reuleut, Hasrul Syah, mengaku belum mengetahui penyebab api. Penyewa rumah di bagian utara adalah Rahmawati, 59, pegawai negeri sipil (PNS) tanggungan anak bernama Reza Syahputra, 29 wiraswasta, Aulia Riski, 26, wiraswasta dan M Haiqal, 22, jualan. ”Sedangkan penyewa rumah di sebelah selatan adalah Zulkifli Dahlan, 70, empat tanggungan yakni Ridwan Kaoy, 55, Nilawati Zulkifli, 41, Rafida, 12, M Syukran, 9 tahun,” jelas Keuchik. Demikian juga Reza Syahputra belum mengetahui sebab kebakaran. Saat kejadian dia sedang di masjid dan ibunya kerja di luar daerah seminggu sekali

baru pulang, di rumah kedua adiknya. ”Saya ditelpon rumah terbakar, sampai dirumah kobaran api sudah besar tidak ada barang yang bisa diselamatkan lagi,” ujarnya di lokasi. Sementara korban Nilawati Zulkifli mengatakan, sumber api diduga dari api kompor di salah satu rumah sewa tetangga di sebelah rumahnya tersebut. “Saat saya lihat ke dalam api sudah besar di dapur, langsung saya minta pertolongan warga, api dengan cepat membesar, dan isi rumah tidak dapat diselamatkan lagi,” ungkap korban berada di depan rumah warga sekitarnya. Sementara warga setempat mengatakan, saat mengetahui kejadian langsung meminta bantuan ke Posko Pemadam Kebakaran sekitar 1,5 Km ke timur TKP. “Sumber api kami belum tahu dari mana,” ujar warga. Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani kepada wartawan, paska kejadian Rabu (5/2) malam, menyampaikan bantuan masa panik sudah disalurkan diterima langsung oleh korban musibah didampingi keuchik setempat. (b16/cb02/I)

Doa Dan Zikir Peringati Milad HMI Ke-73 LANGSA (Waspada): Peringati dies natalis ke-73, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa melaksanakan doa dan zikir di Gedung Insan Cinta Gampong Meurandeh Dayah Kec. Langsa Lama, Rabu (5/2) malam. Zikir dan doa dibawakan langsung Ketua MPU Kota Langsa, Abati Shalahuddin dan dihadiri para alumni, kader HMI, pengurus KAHMI Kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur serta sejumlah tamu undangan lainnya. Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE yang diwakili Sekretaris Daerah Pemko Langsa H. Syahrul Thaib, SH, M. AP mengharapkan kepada HMI dan semua organisasi yang ada di Kota Langsa untuk terus merajut silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah agar terciptanya kebersamaan yang baik. Sementara Ketua MD-Kahmi Kota Langsa, Mohd Khairurazi, SPd mengatakan, di usia ke-73 ini, HMI akan terus berkembang, diibaratkan air dan api yang merupakan kebutuhan

bagi kehidupan manusia. Pada kesempatan itu, Mohd Khairurazi yang akrab disapa Jendral Kancil (JK) menegaskan melalui Kahmi, diah anya mengakui HMI yang dilahirkan oleh konferensi yang resmi. “Artinya kami mengakui HMI Cabang Langsa di bawah kepemimpinan Boidatul Khoi,” ujarnya. “Adik-adik HMI di Komisariat jangan terpancing dengan keadaan yang terjadi saat ini. Proaktiflah, tunjukkan dan tentukan sikap, beri dukungan resmi dengan membuat surat pernyataan, berikan kepada kami serta tembuskan ke Pemko Langsa, DPR dan Polres, agar dapat diketahuibersamakepengurusan mana yang diakui,” imbuh JK. Ketua HMI Cabang Langsa, Boidatul Khoi pada sambutannya menyebutkan peringatan milad HMI merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. “Semoga dengan peringatan milad ini dapat menumbuhkan jalinan silaturahmi sesama kader untuk meningkatkan ukhuwah dalam kebersamaan,”

katanya. Berbagi Sementara Kamis (6/2), pihak HMI cabang Langsa melakukan diskusi publik dan syafari berbagi kue di Pondok Pesantren Bustanul Faqri, Gampong Pondok Kemuning, Kec. Langsa Lama, Kota Langsa. Ketua Umum Korps HMI Wati (KOHATI) cabang Langsa, Mutia Muninggar, Kamis (6/2) menyampaikan, kue-kue ini dibuat dari olahan tangan kader HMI wati yang sengaja diniatkan untuk kegiatan safari berbagi di salah satu pondok pesantren di Kota Langsa yaitu Pondok Pesantren Bustanul Faqri. SekretarisYayasan sekaligus Kepala Asrama Pondok Pesantren Bustanul Faqri Aceh, Alfian sangat mengapresiasi kegiatan berbagi ini. “Semoga kegiatan positif ini dapat dijadikan contoh sosial sehingga gemar berbagi, kita juga sangat berterimakasih kepada adik-adik HMI cabang Langsa yang telah memberikan buah tangannya yang ia olah dari tangannya sendiri,” ujar alumni HMI cabang Medan tahun 1984 ini.(cmw/m43/C)

Waspada/Munawar/B

KADER HMI Cabang Langsa berpose bersama usai kegiatan peringatan Milad ke 73, di Gedung Insan Cinta Gampong Meurandeh Dayah Kec. Langsa Lama, Rabu (5/2) malam.

Waspada/dede/B

DIREKTUR PDAM Tirta Keumuning, Azzahir, SE foto bersama Kepala Diskominfo Langsa, Yanis Prianto SE MSi, Kamis (6/2).

PDAM Tirta Keumuning-Diskominfo Siapkan Aplikasi e-PDAM LANGSA (Waspada): Direktur PDAM Tirta Keumuning, Azzahir SE, menyatakan, pihaknya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Langsa, sedang mempersiapkan aplikasi e-PDAM untuk pelayananan kepada pelanggan berbasis online. “Aplikasi yang sedang dipersiapkan PDAM Tirta Keumuning dan Diskominfo ini meliputi cek tagihan, pembayaran tagihan air via ATM, pelayanan pelanggan, keluhan pelanggan, pasang baru, dan lainnya,” sebut Azzahir kepada wartawan, Kamis (6/2). Sebelumnya PDAM dan Diskominfo Langsa yang telah menandatangani kerjasama terkait penyediaan aplikasi e-PDAM berbasis online tanggal 13 Januari 2020 lalu. Menurutnya, saat ini pihak Diskominfo dan PDAM Tirta Keumuning selaku perusahaan BUMD dalam bidang penyediaan air bersih bagi masyarakat, sedang dipersiapkan aplikasi yang akan diterapkan di PDAM Tirta Keumuning. “Aplikasi yang dibuat Diskominfo untuk diterapkan di PDAM Tirta Keumuning ini, bertujuan untuk memudahkan dan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan PDAM Tirta Keumuning Langsa,” ujarnya.

Kemudian, dalam waktu dekat, tambah Azzahir, PDAM Tirta Keumuning Langsa juga akan melakukan kerjasama dengan Bank Aceh Langsa dalam hal pembayaran tagihan air dengan sistem online. Artinya, pelanggan bisa membayar tagihan air dengan ATM atau Mobile Banking (internet banking), sehingga masyarakat (pelanggan PDAM) tidak lagi harus ke loket PDAM Tirta Keumuning untuk membayar tagihan air. Sementara Kepala Diskominfo Langsa, Yanis Prianto SE. MSi, menyampaikan, kerjasama yang disepakati antaravPDAM Tirta Keumuning dan Diskominfo dibidang pengembangan ilmu teknologi (IT) atau sistem elektronik. Dijelaskan, pengembangan IT yang dilakukan nantinya berupa sistem baca meteran air, grafik pemakaian, pembayaran atau tagihan rekening air, dan lainnya dalam bentuk aplikasi online. Selain itu juga, terkait pengaduan pelanggan/ masyarakat dan masalah gangguan distribusi air ke pelanggan, yang bisa disampaikan pelanggan dengan sistem online. “Semua pelayanan itu nantinya dilakukan okeh PDAM Tirta Keumuning secara online atau menggunakan aplikasi yang diber nama e-PDAM,” jelasnya.(m43)

Bangun Dua Masjid Di Pulau Banyak BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) bangun sebanyak dua masjid dan satu mushalla di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Kedua masjid tersebut adalah masjid Al Hidayah yang terletak di Gampong Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak dan Masjid An Nur yang terletak di Gampong Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak Barat. Sedangkan Mushalla Al Huda terletak di Dusun Liang Liang, Gampong Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak. Masjid Al Hidayah itu berukuran 8x8 meter dan mampu menampung sekitar 50 jamaah dengan biaya pembangunannya mencapai Rp65 juta. Sedangkan Masjid An Nur yang terletak di gampong Suka Makmur berukuran 15x12 meter. Pembangunan masjid tersebut menelan biaya sekitar Rp300 juta dan diperkirakan akan

mampu menampung 200 jamaah. Untuk pembangunan Mushalla Al Huda yang terletak di kawasan para muallaf dengan daya tampung 60 jamaah itu menelan biaya hingga Rp 53 juta. Sehingga total anggaran yang dikeluarkan oleh FDP untuk membangun ketiga sarana ibadah di Pulau Banyak itu mencapai Rp 418 juta. Dana bersumber dari infaq, sedekah dan wakaf para dermawan yang disalurkan melalui FDP. Ketua Forum Dakwah Perbatasan (FDP) dr Nurkhalis SpJp, Rabu (5/2), mengatakan, pembangunan ketiga sarana ibadah tersebut pelaksanaannya dilakukan dalam waktu berbeda agar pihaknya dapat mengawasinya secara maksimal. Kemudian untuk pengelolaannya akan dikoordinir langsung oleh dai-dai FDP yang sedang bertugas di Pulau Banyak dan untuk memakmurkannya.(b02/A)

Waspada/Yusri/B

H. Hamdan Sati (kaos kuning) mantan Bupati Aceh Tamiang saat silaturahmi bersama mantan ketua DPRK dan sejumlah tokoh masyarakat di cornerr coffe, Karang Baru, kemarin.

Silaturahmi Mantan Bupati ACEH TAMIANG (Waspada): Mantan Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati bersilaturahmi bersama mantan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir. Rusman dan sejumlah tokoh masyarakat daerah ini yang berlangsung di corrner coffe, jalan Medan – Banda Aceh, Karang Baru. Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (5/2) siang tersebut dan sambil menikmati secangkir kopi pancung terlihat penuh keakraban dan penuh canda. Seperti diketahui bersama saat berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu keduanya yakni mantan Bupati Aceh Tamiang, H.Hamdan Sati dan mantan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir. Rusman merupakan dua calon kandidat Bupati Aceh Tamiang. Namun, kedua kandidat tersebut gagal terpilih dan dari hasil perhitungan suara pada Pilkada dua tahun lalu berhasil dikalahkan oleh kandidat H. Mursil – T. Insyafuddin yang kini memimpin sebagai Bupati Aceh Tamiang. Tak heran, dalam pertemuan tersebut tidak banyak membicarakan persoalan politik, kendatipun dikabarkan H. Hamdan Sati yang pernah juga menjadi calon legislatif dari Partai Demokrat untuk DPR RI ini akan mencalonkan diri kembali sebagai kanditat Bupati Aceh Tamiang dalam Pilkada mendatang.(cri/B)

Waspada/Ist

KETUA Dewan Pembina FDP, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, MCL MA meletakkan batu pertama pembangunan Masjid An Nur di Gampong Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (5/2).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.