WAttention Indonesia vol 06

Page 1

Indonesia Edition

Tokyo - Singapore - Malaysia - L.A - Taiwan - Thailand - Paris - Hong Kong - Indonesia - Mexico - Australia

TA K E FREE Summer 2017 VOL.06

Sambutlah kobaran energi festival musim panas

東北

TOHOKU SUMMER


Bringing the best of Japan to around the world Tokyo Edition - Taiwan - Los Angeles - Malaysia - Thailand - Paris - Hong Kong- Indonesia - Singapore - Mexico

FREE

Indonesia Edition

Tokyo - Taiwan - L.A. - Malaysia - Thailand - Paris - Mumbai - Hong Kong - Indonesia - Mexico

2017 Spring issue VOL.23

TA K E FREE Dec 2016 VOL.05

MCI (P) 112/12/2015

SPECIAL FEATURE 1

SPECIAL FEATURE 2

Down-to-earth side of Tokyo

Yanesen & the Ueno Area

Get in touch with

Japanese Garden &

Bonsai Culture

Tokyo

2011.05 launched

Kagawa

Ehime

6D5N roadtrip in

Tokushima

SH IKOKU Kochi

Australia Edition - Tokyo - Taiwan - Los Angeles - Malaysia - Thailand - Paris - Hong Kong- Indonesia - Singapore - Mexico

FREE

VOL.5

Special Feature 1

Tohoku: Special Feature 2

Togakushi:

Destacado

Entrevista con Mio Otashiro de la Embajada del Japón en México El gobierno de Japón entrega reconocimiento al Luchador Mexicano Mil Máscaras All Nippon Airways (ANA) comienza su vuelo diario México-Tokio

Backcountry ski tours around APPI Resort.

Gastronomía

Ingredientes y Platillos de Temporada Pioneros de la Cocina Japonesa en México: Chef Takeji Murakami

Cultura y Viajes

Reseña de libros de Autores Japoneses Primavera en Japón: árboles SAKURA en flor Calendario de Eventos Futuros

2013.07 launched

ISSUU.com/WAttention

Sydney

Mexico

2015.11 launched

2017.05 launched

2017 Summer Issue

พฤษภาคม - กรกฎาคม

Vol.5 Issue 16 ISSN 2539-620X

Ningyocho Suitengu &

妙 高

ยอนเวลาไปหาความรื่นรมยจากอดีตในยานเมืองเกาเปยมเสนห

新 潟

MYOKO 特 集

คอลัมนพิเศษ!

Sweet Desserts ร อนนักก็ต องพักกินขนม!

รวมของอร อยแสนสดชื่น ที่คัดสรรมาด วยใจ Oku-Nikko หลากฤดู

เอาใจนักเที่ยวสายแอ็กทีฟด วยกิจกรรมเพียบตลอดป

FREE GIFT!

讀者獻禮

•精選高知縣禮品 •東美堂黑烏龍茶 •日本寶仙堂乳酸菌啫喱 •俵屋裸大麥及夢美人米 •A BATHING APE ® 2017 SPRING •Disney Tsum Tsum DIY 鈎冷集

共 6 款精選禮物!

未被開發的隱世景點

南鹿兒島

和味無窮 大 推 介 !

真・日本料理

憑 AEON 信用卡 於本刊介紹之餐廳消費 可享精選優惠

สํารวจทัศนียภาพ “เนินทรายทตโตะริ” งดงามจนต องตะลึง

Malaysia Singapore

2011.03 launched

Indonesia 2014.08 launched

A Unique & Beautiful Snow Wonderland

Paris

2012.03 launched

Ene/Feb/Mar 2017

2017 Autumn issue VOL.1

Home of Ninja & Mystery

Los Angeles

2010.03 launched

Thailand Hong Kong

2013.02 launched

2014.06 launched

Taiwan

What is WAttention? WAttention is a name created by combining “ 和 ” (WA) - meaning all things Japanese - with “attention”, referring to our mission to bring attention to the best of Japan. “Wa” also bears the connotation of “linking”, which is what WAttention aims to do as a bridge linking Japan and the world. We are the largest-circulating free magazine to introduce Japan’s unique culture as it is and tourism sights as they are to readers all over the world, in either English or the local language.

2012.10 launched

Check out our new website at

www.wattention.com

Culture & Entertainment

Like us on Singapore

Tokyo

Thailand

Los Angeles

WAttention Singapore

Food

Shopping

Travel

WAttention WAttention Thailand WAttention Los Angeles

Feature

Campaign


VOL.06

TOHOKU

MUSIM PANAS 04

Selaras Dengan Musim

05

Tohoku Sambutlah kobaran energi festival musim panas

12

Publisher

Shuji Ozawa FLP Promosindo Indonesia Graha Mampang Lt. 3A Jl. Mampang Prapatan Raya, No. 100, Jakarta Selatan 12760

Editorial Team

NHK World Japanese Food Vol.01

Naoki Kiyota / Ayako Miyazaki / Chew Yan Qiao Lam Ying Wai / Eric Voon / Richie Hartanto Yuka Suzuki / Kenji Ishida

Gemerlap kelezatan dari kedalaman Teluk Toyama

Photographer

Hajime Watanabe

Partners

WAttention Co., Ltd, WAon Pte Ltd

Why “WAttention”? WAttention is so named with the hope that people in the world would pay more “Attention” to “WA( 和 )”; an important term in Japanese culture meaning harmony with nature, peace and even Japanese culture itself! 世 界 中 の 人 々に「 和 」 (WA)に 注 目(Attention)してほしいという願 いを 込 めて WA+Attention= WAttentionと名づけました。

Cover Photo

Aomori Nebuta Festival

Advertising inquiry in Indonesia FLP Yomiko Indonesia Tel: +62-21-799-0593 E-mail: jessica@flp-yomiko.com

Japan Representive

Tel: +81-3-6418-5701 Fax: +81-3-6862-6760 E-mail: info-tokyo@wattention.com

All articles published are in good faith and based onbonafide information available to The Publisher at thetime of press. The Publisher accepts no responsibility other than that stipulated by law. The Publisher also accepts no responsibility for unsolicited manuscripts, transparencies or other materials. All rights are reserved and no part of this publication may be reproduced in part or full without the previous written permission of The Publisher. Neither can any part be stored or recorded, by any means. The opinions expressed in The Publication are those of the contributors and not necessarily endorsed by The Publisher. Printing by PT. Mega Indah Offset Printing, JL. Kapuk Utara II No.3, Jakarta Utara 14460 Indonesia

WAttention Indonesia |

3


暦 Koyomi Akhir Mei Awal Juni

こよみを楽しむ

SELAR AS DENGAN MUSIM

N y u b a i 入梅 (awal mu sim hujan)

teks & koordinator/ Rieko Ido, foto/ Hajime Watanabe 文とスタイリング:井戸理恵子、写真:渡辺肇

Sesaat sebelum teriknya pertengahan musim panas, datanglah musim hujan yang disebut “tsuyu” dan hari yang menandai dimulainya musim ini disebut “nyubai”. Waktunya berbeda-beda tergantung wilayah, tapi musim yang basah dan lembap serta hanya terdapat beberapa hari yang cerah ini berlangsung selama sekitar sebulan. Musim hujan yang mendung dan suram ini ialah sumber air penting yang memberikan kehidupan bagi orang-orang yang bergerak di industri perkebunan. Karakter kanji untuk “tsuyu” dituliskan dengan karakter “buah prem hujan”, di musim inilah buah prem matang dan musim. Selama musim 4

| WAttention Indonesia

basah dan lembap dimana lingkungan menjadi kondusif untuk pertumbuhan jamur dan tubuh manusia menjadi rentan terhadap penyakit, buah prem penting untuk memperkuat konstitusi tubuh. Buah prem tidak bisa dimakan mentah, namun setelah diproses, diketahui mampu membantu kita agar terhindar dari “tiga racun” secara efektif dan amat dihargai karena khasiatnya yang tinggi. Buah prem telah lama dikonsumsi sejak dulu untuk membantu menangkal racun dari makanan, racun dari air dan racun dalam darah. Dengan kata lain, mencegah keracunan makanan, keracunan air, dan membersihkan darah dari kotoran. Oleh sebab itu, berbagai cara untuk menikmati

buah prem dikembangkan: umeboshi atau asinan buah prem, pasta miso buah prem, cuka buah prem dan rebusan buah prem manis. Belakangan ini, asinan buah prem telah terbukti mampu mencegah penyebaran bakteri penyebab keracunan makanan dan memiliki sifat anti-oksidan, ini sekaligus membuktikan kearifan para leluhur dan nenek moyang kita.

Rieko Ido Tamatan Universitas Kokugakuin, seorang peneliti adat-istiadat dan ilmu pengetahuan kuno Jepang, melakukan analisis teknis pada penemuan-penemuan untuk mengaplikasikannya pada gaya hidup moderen. Sekarang mengajar di Universitas Seni Tama.


Sambutlah

kobaran energi

FESTIVAL

IWATE

東北

の 夏は

AKITA

がアツい! AG ATA

Kawasan yang terletak di sebelah timur laut pulau Honshu Jepang dikenal sebagai Tohoku (東北). Terdiri dari enam prefektur, kawasan ini dikenal memiliki musim dingin yang panjang dan keras. Mungkin cuaca dingin yang tak terhindarkan di Tohoku telah membuat orang Tohoku jauh lebih menghargai musim panas, atau bisa jadi sifat mereka memang pada dasarnya penuh semangat. Selama festival musim panas, kita bisa dengan mudahnya melihat bahwa budaya Tohoku itu berakar dari semangat dan keramahtamahan orang-orangnya.

MUSIM PANAS

AOMORI

YAGI

FU

KU

S HI

MA

YA M

MI

TOKYO

ok 2011

©Ino WAttention Indonesia |

5


Sebuah festival spektakuler yang dirayakan

tiga kendaraan hias terbaik juga diangkut dan diapungkan ke laut.

pada puncak sesi musim panas, acara yang amat

Konon menurut beberapa orang, festival ini bermula dari periode Nara (758

diantisipasi ini memfiturkan kendaraan hias

– 811), ketika panglima perang Sakanoue-no-Tamuramaro menyembunyikan

tiga dimensi besar yang dibentuk dari karakter-

prajurit-prajuritnya dalam boneka raksasa untuk mengumpan musuh-

karakter Jepang historis dan mitologis terkenal

musuhnya. Namun, ada juga yang percaya bahwa festival ini bermula dari

dan festival ini dikenal sebagai salah satu festival

adat neburi nagashi (ねぶり流し). Selama berlangsungnya acara tahunan ini,

paling berwarna di Jepang.

orang-orang akan menghiasi pohon-pohon sutra dan rerumputan bambu

Acara mengesankan ini diselenggarakan dari

dengan potongan-potongan kertas yang bertuliskan permohonan mereka

tanggal 2 sampai 7 Agustus setiap tahunnya, dan

dan mengapungkannya di sungai. Ini juga dilakukan untuk menjauhkan

banyak dari kendaraan-kendaraan hias yang akan

rasa kantuk karena dinilai menghalangi kegiatan bertani yang merupakan

kamu liat merupakan hasil dari upaya pengrajin

pekerjaan utama mereka.

lokal. Kendaraan hias yang dipertunjukkan biasanya setinggi 5 hingga 10 meter dan dibuat

Tanggal: 2 - 7 Agu

menggunakan kertas washi yang halus dan

Lokasi: Aomori Tengah, dekat Kantor Kota Aomori (Jalur parade Nebuta Matsuri)

sebuah bingkai bambu. Ratusan bola lampu

Akses: 5 menit dari Stasiun JR Aomori

kemudian ditenun sebagai sentuhan akhir. Tidak seperti festival lainnya di Jepang, para penonton dihimbau untuk turut berpartisipasi dalam suasana pesta festival ini. Siapa saja yang mengenakan kostum tari tradisional Haneto (ハネト) dapat ikut menyerukan “rassera” sambil menari mengelilingi kendaraan hias yang ditarik dengan tangan. Beberapa tahun terakhir, festival ini telah mulai mengadopsi budaya pop yang dibuktikan dengan munculnya kendaraan hias Star Wars dalam parade. Perayaan ini ditutup pada hari ketujuh dengan sebuah pesta kembang api yang megah di sekitar Teluk Aomori di mana

NEBUTA matsuri Prefektur Aomori

4 MATSURI Besar Tohoku 6

| WAttention Indonesia


四大祭り memasang doa dan permintaan mereka dengan harapan bisa menjadi kenyataan. Dipasang juga sebuah hiasan pembawa keberuntungan yang terdiri atas rangkaian tujuh kertas yang tiap-tiapnya melambangkan aspek kehidupan

Sendai TANABATA matsuri Prefektur Miyagi

yang berbeda-beda. Tanzaku (短冊) – Potongan kertas tipis dan panjang yang diikatkan ke pohon agar mendapat nasib baik dalam belajar dan menulis. Kamikoromo (紙衣) – Kimono kertas kecil untuk mencegah penyakit dan malapetaka serta digunakan untuk berdoa demi kemahiran dalam menjahit. Orizuru (折鶴) – Origami burung bangau kertas untuk memohon agar panjang umur. Kinchaku (巾着) – Dibuat dalam bentuk tas atau dompet dengan tali serut untuk membudidayakan kebiasaan menabung sambil berdoa agar murah rezeki dan kaya raya.

Dikenal juga dengan nama Festival Bintang yang bermula

Toami (投網 ) – Jaringnya melambangkan harapan untuk

dari Festival Qixi Cina yang merayakan pertemuan antara

menangkap banyak ikan.

dewi Orihime (織姫, Putri Penenun) dan dewa Hikoboshi

Kuzukago (屑籠 ) – Dibuat dengan harapan untuk memelihara

(彦星 , Penggembala Sapi). Diwakili masing-masing oleh

kebiasaan berhemat dan bersih.

bintang Vega dan Altair, konon menurut legenda kedua

Fukinagashi (吹き流し) – Menyimbolkan tenunan Orihime dan

bintang tersebut merupakan kekasih yang dipisahkan

untuk meminta kemajuan dalam keterampilan yang dimiliki.

oleh Tennokawa (天の川 , Bimasakti) dan hanya diberikan

Pertunjukan pentas yang langsung, tarian tradisional dan

kesempatan sekali dalam setahun untuk bertemu pada

pertunjukan kembang api diadakan secara bersamaan

hari ketujuh di bulank ketujuh kalender lunar. Perayaan

dengan perayaan utama setiap tahunya di puncak musim

festival ini dimulai sejak Zaman Edo setelah ditemukannya

panas di tepi Sungai Hirosegawa.

Kota Sendai oleh panglima perang samurai Masamune Date. Festival ini sempat hampir hilang selama terjadinya

Tanggal: 6 - 8 Agu

Restorasi Meiji dan Perang Dunia, namun setelahnya

Lokasi: Sendai Pusat (perayaan umum), Stasiun Sendai hingga

perlahan-lahan kembali dirayakan lagi.

Jalan Raya Chuo-dori (dekorasi bambu), Taman Sendai Nishi

Zaman sekarang, kamu akan melihat bola-bola kertas besar

(acara kembang api)

dengan pita warna-warni panjang dimana orang-orang

Akses: 5 menit dari Stasiun JR Sendai WAttention Indonesia |

7


Diadakan pertama kalinya di tahun 1964, festival ini berasal dari Kota Obanazawa di Prefektur Yamagata. Festival ini juga dikenal dengan nama Parade Topi Bunga karena sebuah item penting yang amat mencolok, yaitu hanagasa (花笠), sebuah topi jerami yang dihiasi dengan bunga safflower palsu. Bunga yang juga disebut benibana (紅花) ini pada umumnya dipergunakan sebagai pewarna di zaman dahulu. Bahkan hingga sekarang, bunga ini merupakan sebuah pemandangan yang patut dilihat saat mereka mekar dan menyelimuti lapangan dengan nuansa merah dan kuning cerah selama musim panas.

HANAGASA matsuri Prefektur Yamagata

Daya tarik utama festival ini ialah sebuah parade yang melibatkan lebih dari 10,000 penari dari 100 kelompok berbeda. Tiap kelompok mengenakan kostum yang serasi dan topi hanagasa sambil mempertunjukkan serangkaian tari-tarian dimana mereka

Cara terbaik untuk menikmati festival ini ialah dengan

mendemonstrasikan gerakan memutar topi yang

turut ambil bagian dalam Lingkaran Tari Hanagasa yang

spektakuler. Dulu, kebanyakan fokusnya dititikberatkan

diadakan di ujung jalur parade di depan Balai Kota, atau

pada keserentakan gerakan para penari, namun zaman

di ‘korner datang langsung’ di dekat ekor parade. Guru-

telah berubah dan kini fokusnya lebih condong ke

guru tari yang ramah diposisikan di titik-titik ini untuk

kreativitas koreografi tariannya.

mengajar dan mendemonstrasikan langkah-langkah

Grand Parade Hanagasa Odori berlangsung pada hari

tari yang perlu dikuasai oleh peserta spontan.

terakhir festival ini. Acara ini juga turut diramaikan oleh kendaraan hias yang didekorasi secara mewah,

Tanggal: 5 - 7 Agu

sorakan meriah “Yassho! Makkasho! dari penonton dan

Lokasi: Di luar Kantor Kota Yamagata (Grand Parade

penari yang diiringi dengan suara gendang Taiko yang

Hanagasa Odori)

menggebu-gebu.

Akses: 10 menit dari Stasiun JR Yamagata

8

| WAttention Indonesia


Festival besar ini diadakan setiap tahun untuk meminta panen lima tanaman

dengan sebutan Myogi ( 妙技 ). Teknik ini

palawija yang berlimpah yaitu gandum, kacang-kacangan, jawawut, milet Cina

melibatkan proses menyeimbangkan kanto

dan beras. Sorotan utama acara ini terletak pada kegiatan mengangkat kanto

dengan menggunakan tangan, telapak

(竿灯 ) secara bergiliran yang dilakukan oleh para pemuda-pemuda yang penuh

tangan, jari, bahu, pinggul, dan dahi. Di

semangat. Kanto (竿灯 ) ialah tiang bambu tinggi dengan sejumlah palang bambu

akhir acara yang berlangsung 90 menit ini,

lainnya membentang di atasnya. Lentera kertas yang menyerupai bungkusan

penonton diajak untuk berfoto dan bahkan

beras digantungkan pada palang bambu, dan secara keseluruhan berat kanto

mencoba kebolehan mereka mengangkat

bisa berkisar antara 5kg hingga seberat 50kg tergantung ukurannya. Potongan

sebuah kanto. Dari banyaknya pelakon

kertas gohei ( 御幣 ) yang merupakan sebuah persembahan Shinto diletakkan di

yang ada, banyak juga yang ikut serta

puncak tiang bambu yang berfungsi untuk menghalau roh jahat.

dalam Myogi-kai, sebuah kompetisi yang

Ketika malam tiba dan saat parade mencapai titik puncak acara, sekitar 250

diadakan pada hari yang ditujukan untuk

tiang yang menakjubkan ini masing-masing diangkat oleh satu pelakon yang

mereka untuk memamerkan keahlian

menyeimbangkannya dengan menggunakan beberapa teknik yang dikenal

mereka yang diiringi dengan musik dari seruling bambu dan gendang. Semangat pelakon makin berkobar dan atmosfer acara juga semakin panas akibat penonton yang menyorakkan: “Dokkoisho, dokkoisho, Dokkoishosho, dokkoisho, Oetasa, oetasa, Nekkotsuida, oetasa” Sejak tahun 1980, festival ini telah diangkat sebagai sebuah Properti Budaya Rakyat

KANTO matsuri Prefektur Akita

Tak Berwujud, yang melindungi keahlian manusia yang dimiliki oleh suatu kelompok atau individu yang amat diperlukan untuk menghasilkan kekayaan kultural. Tanggal: 3 - 6 Agu Lokasi: Sepanjang Jalan Chuo Dori (parade malam), di sebelah Museum Seni Akita (kompetisi Myogikai) Akses: 5 menit dari Stasiun JR Akita

WAttention Indonesia |

9


Kelezatan Lokal

美味 東北の

Selain penuh sekali dengan energi dan semangat, wilayah Tohoku juga merupakan tempat kelahiran beberapa hidangan sederhana yang tidak boleh kamu lewatkan!

冷麺

じゃじゃ麺

Aslinya merupakan sejenis makanan Korea, santapan yang satu ini dikenal karena tekstur mienya yang sedikit kenyal dan biasanya disajikan dalam sup dingin dengan daging sapi, kimchi dan sepotong buah seperti semangka atau pir. Salah satu dari “Tiga Besar Mie Morioka”, mie ini paling sedap disantap pada hari yang terik di musim panas!

Ditaburi dengan daging cincang, potongan daun bawang, mentimun, dan pasta miso, mie yang mirip udon ini berasal dari Cina Timur Laut dan harus dicampur merata sebelum disantap. Dianggap sebagai salah satu dari “Tiga Besar Mie Morioka”, satu cara populer untuk menyelesaikan santapan yang satu ini ialah dengan menambahkan sebuah telur dan air panas pada pasta yang tersisa di mangkukmu untuk membuat Chi-tan-tan spesial (sup telur).

IWATE

Reimen

JaJa Men

いちご煮

気になるリンゴ

Sup sari laut mewah yang terbuat dari landak laut dan abalone ini namanya sangat sesuai karena landak laut yang terapung di atas supnya yang keruhmenyerupai ichigo (イチゴ, stroberi) liar. Hidangan yang wajib disantap di Tahun Baru ini merupakan produk regional yang terkenal dan kini dijual dalam bentuk makanan kaleng.

Serahkan tugas mengkreasikan pie apel yang versinya telah diupgrade ini kepada produser apel top Jepang. Kerak kue renyah yang melapisi sebutir apel Fuji utuh yang telah dicelupkan dalam sirup manis ini ialah omiyage (お土 産 , oleh-oleh) paling populer dari Aomori.

AOMORI

Ichigoni

Kininaru Ringo

FUKUSHIMA

©Aji no kakunoya Pte.Ltd. ねぎそば

磐梯カツ丼

Santapan lokal unik yang satu ini ditemukan oleh pemilik sebuah restoran di Ouchi-Juku yang dulunya adalah sebuah kota penginapan di daerah Aizu. Dihidangkan dengan sebatang bawang daun melengkung sebagai ganti sumpit yang digunakan untuk menyauk mienya. Makan mie yang satu ini pasti akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Namanya berasal dari Gunung Bandai (磐梯山) dikarenakan tumpukan sayatan daging babi gorengnya yang amat garing dan gurih di atas nasi Jepang yang lezat menyerupai sebuah gunung kecil. Sayatan daging renyahnya yang dilumuri dengan saus manis buatan sendiri sangat empuk di dalam.

Negi Soba

©kimishowota ずんだ餅

牛タン

Amat digemari oleh penduduk setempat, makanan pencuci mulut khas yang satu ini terbuat dari pasta kacang dari edamame (枝 豆) yang dicampur dengan gula dan sedikit taburan garam. Dihidangkan di atas mochi lengket, santapan kenyal yang satu ini bisa dinikmati segar di kedai teh atau dibeli dan dijadikan buah tangan.

Kota Sendai ialah tempat dimana kamu akan menemukan banyak sekali kedai-kedai makanan yang khususnya memanggang potongan gyutan (牛タン, lidah sapi) juicy yang merupakan favorit banyak pecinta yakiniku (焼肉, daging panggang). Kamu bisa mencoba citarasa ini di Sandaime Bunji di Singapura yang berspesialisasi dalam masakan khas Sendai yang autentik.

Gyutan (Lidah Sapi)

Gyutan dari Sandaime Bunji 米沢牛

王将果樹園

Para penikmat wagyu pasti tahu kalau daging sapi yang satu ini ialah salah satu dari tiga merk utama daging sapi Jepang. Daging marmer bagus yang berasal dari ternak ini merupakan hasil dari proses penggemukan panjang selama 32 bulan, dimana ternak diberi makan jerami padi dari lahan Yamagata tang kaya mineral.

Prefektur ini terkenal karena membudidayakan sakuranbo (さく らんぼ, buah ceri) manis, berkilau dan banyak airnya. Produksi ceri di prefektur ini mencakup hingga 70 persen dari total produksi ceri di Jepang. Parfait mewah yang satu ini diberi topping dengan beranekaragam buah ceri dan saking cantikya, rasanya sayang untuk memakanannya.

Daging Sapi Yonezawa

YAMAGATA

MIYAGI

Kue Nasi Zunda

Cherry Parfait

稲庭うどん

きりたんぽ鍋

Lebih tipis dari udon biasa, mie ini memiliki tekstur yang sedap, kenyal, dan biasanya direntangkan dengan tangan. Dianggap sebagai salah satu dari tiga merk udon top di Jepang, proses pengulenan dan pengeringannya ialah kunci untuk memproduksi mie unik ini. Pada tahun 2007, Udon Inaniwa dipilih sebagai salah satu dari 100 Santapan Lokal Terbaik di Daerah Pedesaan Jepang.

Makanan yang satu ini merupakan resep lokal khusus dari wilayah Akita yang membudidayakan beras. Proses memasak biasanya dimulai dengan menumbuk nasi yang baru ditanak sampai hancur, kemudian dibentuk menjadi silinder disekeliling tusukan sate dari kayu cedar Jepang, lalu dipanggang di atas perapian terbuka dan direndam dalam nabe (鍋 , hotpot).

Udon Inaniwa

AKITA

Bandai Katsu don

10

| WAttention Indonesia

Hotpot Kiritanpo


大自然とアクティビティ

di sekitar TOHOKU IWATE

MIYAGI

浄土ヶ浜

Pantai Jodogahama Hot spot bagi para pengunjung selama musim panas, garis pantainya yang berkerikil putih alami dan airnya yang biru kehijauan telah membuatnya dijuluki “Pantai Negeri Suci”. Dapatkan pemandangan yang lebih baik dari seluruh area ini dengan mengikuti tur keliling pantai dengan perahu dan berilah makanan untuk burungburung camar selama perjalanan. Hitachihamacho, Miyako-shi, Iwate 秋保大滝

Air Terjun Akiu Otaki Dinobatkan sebagai salah satu air terjun terbaik di Jepang, air terjun yang satu ini berketinggian 55 meter dan merupakan sebuah pemandangan yang amat indah untuk dipandang. Santai dan relaksasikanlah dirimu dengan kabut sejuk air terjun dan udara segar sembari mengagumi arusnya yang mengalir ke bawah. Banyaknya resort onsen di area ini menjadikannya tempat liburan yang ideal untuk melarikan diri sekejap dari hiruk-pikuk kehidupan. Nishimukai, Taihaku-ku, Sendai-shi, Miyagi

三内丸山遺跡

Situs Sannai Maruyama Ditunjuk sebagai situs bersejarah spesial oleh pemerintah Jepang di tahun 2000, tempat ini merupakan pedesaan terbesar dan merupakan salah satu dari yang paling terpelihara dengan baik dari Periode Jomon (13,000 - 300 SM). Coba kenakanlah pakaian tradisional, buatlah kerajinan tangan dan cicipilah makanan dari periode tersebut di Jomon Jiyukan di sebelah situs ini.

AOMORI

©66 3hig hland

御釜(おかま)

Kawah Zao Okama

Maruyama Sannai, Aomori-shi, Aomori 猪苗代湖

Menyerupai panci masak tradisional Jepang (釜, kama), danau ini dikelilingi oleh Pegunungan Zao dan juga dikenal dengan sebutan Goshikko” (五色湖 , danau lima warna). Permukaan danaunya yang berwarna hijau zamrud berubah warna sesuai dengan kondisi cuaca.

YAMAGATA

Danau Inawashiro Dikenal sebagai “Tenkyoko” (天鏡湖 , danau cermin surga) karena memantulkan Gunung Bandai Aizu, pemandangan menakjubkannya berubah-ubah seiring dengan bergantinya musim. Selama musim dingin, para pengunjung bisa menyaksikan angsaangsa bermigrasi dan bisa juga bermain seluncur es di atas danaunya yang beku! Inawashiro-machi, Yama-gun, Fukushima

Di dalam Taman Nasional Zao, Zao-machi, Miyagi *Jalan menuju kawahnya hanya dibuka dari bulan Mei hingga Oktober.

FUKUSHIMA 角館武家屋敷

AKITA

Wisma Samurai Kakunodate Diberi julukan Kyoto kecil, Kakunodate merupakan sebuah kota yang terkenal dengan tujuh kediaman samurainya yang amat terawat yang melestarikan arsitektur tradisional masanya. Berjalan santailah mengelilingi seluruh distrik ini untuk melihat sekilas kehidupan para samurai kaya di abad ke-17. Bunga sakura dan pohon cemara yang berderetan di sepanjang jalannya menambah suasana kuno di area ini. Omotemachishimocho, Kakunodatemachi, Senboku-shi, Akita

Kegiatan Menyenangkan s MIYAGI

こけしの松田工房

Membuat Boneka Kokeshi di Studio Matsuda

Uji keterampilan tanganmu membuat salah satu boneka kayu tradisional ini yang berbadan lurus, berkepala bulat serta memiliki beberapa guratan kuas sederhana untuk ekspresi wajahnya. Katanya masingmasing wilayah mempunyai desain Kokeshi yang unik. 弘前市りんご公園

AOMORI

Memetik Apel di Taman Hirosaki

Lebih dari 1,200 pohon apel dan 65 varietas apel yang berbeda-beda menghuni hamparan tanah yang luas ini. Para pengunjung bisa berwisata dan mendapatkan pengalaman praktek memetik buah apel mulai dari bulan Agustus hingga November. Kamu bisa juga membuat jus apel segar di sana!

YAMAGATA

銀山温泉で貸し衣装体験

Rental Kostum Onsen Ginzan

Kota mata air panas terpencil ini bersama dengan ryokan-ryokan bersejarahnya yang berderetan di sepanjang sungai merupakan salah satu yang terindah di Jepang. Sewalah kostum dari era Taisho di Hotel Ginzanso sebelum berjalanjalan di sepanjang gang-gang kecilnya untuk menambah suasana pengalaman perjalananmu menembus waktu.

©Hassan Abdel-R ahm

楽しい体 験 龍泉洞

IWATE

Gua Ryusendo

Dianggap sebagai salah satu dari tiga gua batu gamping terbagus di Jepang, gua-guanya membentang hampir sejauh 5,000 meter ke dalam pegunungan di Kota Iwaizumi. Sekitar 3,500 meter telah dieksplorasi hingga hari ini namun hanya 700 meter yang dibuka untuk umum. スパリゾートハワイアンズ

Spa Resort Hawaiians

FUKUSHIMA

Fasilitas water park, onsen, dan hiburan serba ada ini dibuat dengan meniru surga pantai Hawaii. Tontonlah penampilan tarian penuh energi yang dipersembahkan oleh para Gadis Hula – tim menari yang identik dengan resortnya – dan nikmatilah atmosfer tamannya yang menyantaikan. ©Sakaori

乳頭温泉郷 妙乃湯

Onsen Taenoyu

Terletak jauh di dalam pegunungan dalam area resort Onsen Nyuto, ryokan modern ini terkenal dengan rumah pemandian Kin-no-yu (金の湯) and Gin-no-yu (銀 の湯) miliknya. Pemandian outdoor campurannya menghadap air terjun yang indah dan merupakan tempat sempurna untuk bersantai dan beristirahat.

AKITA

WAttention Indonesia |

11

an


Gemerlap kelezatan dari

kedalaman Teluk Toyama

Cumi Kunang-Kunang

(hotaru ika)

Waktu itu pukul 3:30 dini hari di bulan April yang dingin dan saya naik kapal turis sambil berimpit-impit dengan orang menuju perairan gelap Teluk Toyama di Jepang Tengah. Begitu lepas pantai luput dari pandangan kami, cahaya dari lampu kapal nelayan langsung tampak. Berada di sekitar 1.5 km dari pesisir, kami telah tiba di tujuan. Sama seperti kami, nelayan-nelayan ini datang dari pelabuhan Namerikawa yang letaknya tepat di sepanjang pesisir Kota Toyama. Selama bulan Maret hingga Mei, mereka kemari setiap malam dengan jaring ikan mereka. Target tangkapan mereka hanya satu yaitu: hotaru ika, or “cumi kunang-kunang.�

Tangkapan mierius api tujuan saya dan pengamat lainnya yang berada di atas kapal keluar di tengah malam bukan semata untuk mengamati nelayan-nelayan yang beraksi. Kami ke sana dengan harapan kami bisa melihat cahaya biru misterius yang dipancarkan oleh cumi-cumi kecil tersebut dari tentakel, kepala, dan mantel mereka yang menyebabkan mereka diberi nama cumi kunang-kunang. Nelayan-nelayan bekerja dalam dua tim untuk menarik jaring yang mereka bentangkan diantara kapal mereka dengan perlahan-lahan sambil menghiraukan kawanan burung camar yang kadang datang menyambar. Lalu saat tangkapan dalam jaring mereka sudah banyak, mereka mematikan lampu mereka selama beberapa menit untuk kami.

Cahaya mistis mirip neon tampak jelas saat mereka menyeret dan memindahkan hasil tangkapan mereka ke dalam peti ikan. Kemudian lampu kembali dinyalakan. Waktu ialah segalanya: para nelayan harus segera membawa cumi tangkapan mereka ke pelabuhan dimana cumi-cumi tersebut akan dilelang dan diangkut ke pasar-pasar sebelum fajar menyingsing. Tapi sebelum mereka berlayar, mereka memberikan kami hadiah-cumi kunang-kunang yang sudah dipanggang secara sederhana dengan kawat kasa di atas bara api arang. Dibumbui sedikit dengan kecap asin, cumi ini ialah suguhan berasap yang asin dan lezat, serta merupakan sumber kehangatan untuk jari-jemari kami yang kedinginan.

ekitar 20 menit kemudian kami kembali ke daratan, di lobi Museum Hotaruika Namerikawa yang juga merupakan tempat dimana wisata kapal malam diatur. Di sini lebih banyak cumi-cumi dimasak untuk kami. Kali ini cuminya hanya dicelup cepat dalam air panas, sejenis cara memasak yang dikenal sebagai sakurani (“rebusan bunga sakura�) karena warnanya berubah menjadi warna merah muda yang lembut. Disajikan dengan secolek karashi sumiso (miso putih yang dicampur dengan cuka beras dan tepung mustard) tiap ekor cuminya disantap bulat-bulat dalam satu gigitan. Dibandingkan dengan versi cumi yang dipanggang oleh pak nelayan, rasanya ringan dan teksturnya empuk dan lezat. Saya sudah pernah makan cumi kunang-kunang yang dimasak dengan berbagai macam metode, seringkali di restoranrestoran kelas atas, tapi tidak ada yang pernah seenak ini!

Baca artikel lengkapnya di website Makanan Jepang. 12

| WAttention Indonesia

www.nhk.or.jp/nhkworld/en/food

Text/Photo: Robbie Swinnerton


How To Watch


Kata-kata Jepang

vol.01

Pulihkan dunia dengan wajah kalem dan kata-kata baik

「和顔愛語」 和のこころを世界へ Wa Gen Ai Go ~Menyebarkan semangat “WA” ke seluruh dunia~ 「和顔愛語 (wa gen ai go)」yang secara harfiah berarti “wajah kalem dan kata-kata baik” sering digunakan dalam ajaran Buddhis. Kata-kata tersebut mengandung filosofi misalnya jika kamu mengalami hari yang buruk di tempat kerja atau di rumah dan jika kamu menyalurkan perasaan-perasaan negatif tersebut lewat wajah cemberut dan kata-kata kasar ke misalnya sebuah restoran yang kamu kunjungi, maka perasaan tersebut juga akan dirasakan oleh tamu-tamu lainnya dan pelayanmu, sehingga mereka juga akan ketularan suasana hatimu yang buruk. Intinya, emosi itu sifatnya menular dan bisa memiliki efek riak yang kuat terhadap orang-orang di sekitarmu. Bagaimana kalau sebaliknya kamu menyapa mereka dengan kata-kata yang bijak dan sebuah senyuman? Mitramu juga pasti akan membalasmu dengan kebaikan. Jadi ingatlah, dengan satu senyuman setiap kalinya, kamu akan bisa membuat dunia di sekitarmu menjadi tempat yang lebih hangat dan ramah. Miki Onishi, ahli kaligrafi kontemporer Jepang yang menciptakan seni kaligrafi ini menjelaskan mengapa ia memilih kata ini. “Di Jepang, ada sebuah frasa「和する (wa suru)」yang berarti mengindahkan perkataan dan perasaan orang lain untuk menciptakan keharmonisan. Ketika berbicara dengan orang yang kamu cintai dan hormati, kamu cenderung menggunakan kata-kata yang baik dan ekspresi wajah yang tenang. Kebaikan dan keramahanmu tersalurkan lewat perangaimu sehingga membuat semua orang merasa nyaman dan diterima dengan senang hati.「. 和 顔愛語 (wa gen ai go) 」menggambarkan keadaan seperti ini. Kata「和 (Wa)」mengandung beberapa makna termasuk keramah-

tamahan atau keseimbangan yang menyenangkan, tapi frasa「和す る」khususnya dapat diterjemahkan menjadi konsep omotenashi atau

penempatan diri seseorang ke posisi orang yang berkunjung ke Jepang untuk mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan mereka. Dan yang tidak kalah menarik「和 (Wa) 」juga mengacu pada negara Jepang dalam kata「和風」, atau gaya Wa. Tentu saja, di dunia dimana konfrontasi yang sulit diatasi adalah kenyataan, tidaklah mudah untuk mewujudkan ideologi「和顔愛語 (wa gen ai go) 」. Tapi justru karena itulah sangat penting bagi kita untuk memberitahu dunia tentang semangat「和顔愛語 (wa gen ai go)」yang tertanam dalam jiwa orang Jepang dalam upaya membuat sebuah kontribusi sederhana demi perdamaian dunia. “Untuk menyampaikan maksud baik dalam frasa ini, saya memilih sebuah kuas yang terbuat dari bulu kambing yang lentur dan halus, dan saya menggunakan sapuan kuas besar dengan goresan yang lembut” kata Onishi seraya menjelaskan karya seninya. “Dengan memilih gaya huruf dan jenis kuas atau bahkan jenis kertas dan tinta yang berbeda, kamu bisa menciptakan berbagai ekspresi.” Karya seninya membuktikan bahwa dunia kaligrafi Jepang itu tiada batasnya. “Tinta digiling dan saat aroma tintanya tercium di udara, kuas dicelupkan ke dalam tinta. Lalu aku menatap kertasnya. Aroma tintanya segera menenangkan diriku. Meskipun karya seninya hanyalah tinta di atas kertas dan hitam di atas putih, karya seni ini mengandung harapan dan kehendak serta kekuatan untuk melukiskan berbagai emosi. Makna mendalam dan dimensi yang luar biasa terdapat dalam satu kesederhanaan murni. Itulah pesona kaligrafi.”

Profil Miki Onishi Ahli kaligrafi kontemporer Jepang. Ia menerima banyak penghargaan seperti hadiah utama Shodo Geijutsuin dan penghargaan dari gubernur Kochi dalam ajang kaligrafi nasional Akinokuni. Anggota eksklusif Asosiasi Kaligrafi Kansai. Anggota juri Shodo Geijutsuin. Anggota dewan Hakusen Shodokai. 14 | WAttention Indonesia WAttention Tokyo 30


What is

o Trip t aido Hokk

Eat local speciality

WAttention

Ninja?

You may already know Ninja from comic books and animations, right? But you might not know that Ninja were originally informants, whose primary job was to collect intelligence for Samurai. WAttention is now recruiting foreign reporters who want to collect and spread information about Japan as WAttention Ninja.

Join Us!

The perks of becoming a WAttention Ninja are endless! Go on interview trips around Japan for FREE Meet with people you do not normally see and try unique experiences Participate in numerous events and conduct backstage interviews Visit up-and-coming cafes and go to pre-opening restaurant receptions

WANTED: WAttention Ninja!

Furthermore, depending on the number and quality of articles you publish, there are numerous awards waiting wfor you. Those who excel at being Ninja have the chance to work for WAttention as a professional contributor.

Interested? Wanna know how to become a WAttention Ninja? Go to www.wattention.com/wattention-ninja



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.