184

Page 1

www.bulaksumur-online.com

EDISI 184

Selasa, 15 Maret 2011

Dana Bidik Misi Terlambat Cair

Foto : Ardian/Bul

Di tahun perdana penyelenggaraannya, program beasiswa Bidik Misi sempat mengalami keterlambatan pencairan dana. Beasiswa Bidik Misi merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional sejak 2010. Pada tahun pertama pelaksanaan, beasiswa ini ditawarkan kepada 104 perguruan tinggi. Beasiswa Bidik Misi ini bertujuan memberikan bantuan bagi 20 ribu mahasiswa berpotensi akademik yang kurang mampu secara ekonomi. Dana terlambat Beasiswa yang berjangka waktu empat tahun ini memberikan pembebasan biaya SPMA, BOP, dan SPP kepada mahasiswa penerima. Selain itu, mahasiswa akan mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 600.000 per bulan. Melanjutkan periode perdananya pada 2010, program ini kemudian dilanjutkan pada 2011 di 117 perguruan tinggi penyelenggara. Dana Bidik Misi sendiri dijadwalkan turun setiap dua bulan sekali. Pada periode September-Desember tahun lalu, dana turun tepat waktu, yaitu di akhir bulan Desember. Namun, dana beasiswa periode Januari-Februari yang seharusnya cair pada akhir Februari belum mengalami keterlambatan hingga awal Maret. Untuk sebagian mahasiswa yang masih menjadi tanggungan orang tua, keterlambatan ini tak terlalu menjadi masalah. Namun, tetap saja banyak mahasiswa penerima beasiswa tersebut merasa resah. Terutama bagi mahasiswa

Fokus Minat Mahasiswa...

yang menggantungkan biaya hidup dari dana beasiswa ini. Salah satunya yakni Azzram (Hukum '10). Selain mengandalkan beasiswa, ia memilih bekerja paruh waktu dengan menjadi operator warnet untuk mendapat penghasilan tambahan. “Ya mau gimana lagi, saya mesti cari pendapatan lain,” keluhnya. Menanggapi keterlambatan dana beasiswa ini, mahasiswa sudah berusaha mencari kepastian. Sebagian mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi mengaku telah menanyakan perihal keterlambatan ini ke Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa. Seperti yang diungkapkan Nunus ( Kedokteran Hewan '10). “Udah tanya ke Dirmawa (Direktorat Kemahasiwaan,-Red) bagian beasiswa tapi katanya masih proses,” ujarnya. Sikap kooperatif Pihak universitas tak menampik keterlambatan turunnya dana beasiswa ini. Menurut Idawati Qodaryatun, Kepala Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa, hal ini wajar mengingat beasiswa Bidik Misi ini baru pertama diluncurkan. “Memang pencairan dana beasiswa Bidik Misi untuk UGM mengalami keterlambatan dua bulan kemarin, tapi hal ini bukan atas kemauan universitas,” ungkapnya. Menurut Ida, keterlambatan ini juga disebabkan kurangnya sikap kooperatif mahasiswa saat diminta

Bijog Kudapan Kecil...

mengumpulkan persyaratan administratif. Seperti Kartu Hasil Studi (KHS) asli yang disertai stempel fakultas dan tanda tangan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) masing-masing. Pengumpulan KHS ini untuk mempermudah pendataan mahasiswa yang aktif dan nonaktif sehingga memperjelas alokasi dana. Pendataan ini juga bertujuan untuk transparansi dan memperlancar proses pencairan dana. Selain pendataan yang tepat, upaya transparansi juga dilakukan universitas dengan memanggil perwakilan fakultas. “Kami menghindari adanya salah transfer dana ke mahasiswa yang tidak berhak karena beralih status menjadi nonaktif. Apabila sampai terjadi kesalahan alokasi dana maka pihak universitas yang harus mengganti,” tambahnya. Apabila pendataan sudah terlaksana, barulah pihak universitas dapat menyerahkan ke bank untuk proses transfer ke rekening masingmasing mahasiswa. Oleh karenanya, mahasiswa diminta untuk lebih bersabar. Saat ini, universitas sedang mengolah berbagai ketentuan lain berkaitan dengan beasiswa bidik misi. Antara lain ketentuan batas minimal IP dan IPK yang harus dipenuhi mahasiswa. Selanjutnya, pihak universitas akan segera menginformasikan hal ini kepada mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Adit, Emma

Kampusiana Tim Bimasakti...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.