MAGAZINE
Bintan LEMBAH BALIEM LAWEYAN FRANKFURT
Tidak jauh dari kota Bengkulu tersebutlah sebuah desa yang terletak di antara perbukitan bukit barisan, berada di ketinggian lebih kurang 500 meter di atas permukaan laut, menjadikan desa ini memiliki ciri khas iklim tropis Sumatera, dingin dan sejuk serta kaya sumberdaya alam lainnya.
KOPI RINDU HATI kopi Bengkulu yang membuat rindu
Rindu Hati, begitu desa ini disebut, berasal dari kata “ndeu” dari bahasa Rejang yang memiliki arti Rindu dan “atei” yang berarti Hati. Endeu Atei atau Rindu Hati, desa yang banyak sekali menyimpan cerita yang berhubungan langsung dengan sejarah Bengkulu. Author: Martian Sugiarto Rindu Hati ini memang tiada
i nya. Ditanam di areal bukitan bukit barisan pada inggian 600-800 meter di atas mukaan laut, sehingga iliki kekhasan kopi alami.
Umumnya masyarakat Desa Rindu Hati adalah petani kopi sehingga mejadikan Desa ini sebagai salah satu penghasil kopi di Bengkulu.
Cerita tentang kopi Rindu Hati ini masih belum banyak ikmatan kopi Rindu Hati diketahui masyarakat luas, salah satunya adalah “kopi ang sangat terasa. Dihasilkan tuo” atau “kopi belando”. i biji kopi pilihan melalui Kopi tuo atau kopi belando ses petik merah selektif, ini ukuran batangnya sudah sangat besar dan tinggi jemuran dengan media jemur karena sudah berumur ingga menghasilkan biji kopi ratusan tahun serta buahnya idak jauh dari kota Rindu Hati adalah petani kopi inibisa dijumpai apabila kita gan kadar air 13% dan diolah secara alami sehingga aroma dan kecil-kecil. Oleh masyarakat Rindu Hati, kopi yang kemudian Bengkulu tersebutlah sehingga mejadikan Desa ini berkunjung ke Desa Rindu Hati. dibudidayakan hingga sekarang. a kopinya membuat rindu bagi pencinta dan penikmat kopi.
T
sebuah desa yang
sebagai salah satu penghasil
Kopi tua ataudi antara kopi belando adalah jenis kopi robusta yang terletak kopiini di Bengkulu. perbukitan barisan, sudah adabukit sejak zaman kolonial yang masih bisa dijumpai apabila berada di ketinggian lebih Cerita tentang kopi Rindu kita berkunjung ke Desa Rindu Hati.
Tidak sulit untuk “RINDU HATI,atau mendapatkan BEGITUmencicipi DESA sekedar INI DISEBUT, kenikmatan kopi BERASAL DARI Rindu Hati DARI ini, KATA “NDEU” karena kopi Rindu Hati, begitu desa BAHASA REJANG ini disebut, berasal dari kata robusta terbaik di YANG MEMILIKI “ndeu” dari bahasa Rejang Bengkulu ARTI RINDU DANini yang memiliki arti Rindu dan tersedia di Galeri “atei” yang berarti Hati. Endeu “ATEI” YANG Atei atau Rindu Hati, desa yang 8A-K yang BERARTI HATI”. banyak sekali menyimpan cerita Kopi tua atau kopi beralamat di Jalan yang berhubungan langsung belando ini adalah jenis kopi dengan sejarah Bengkulu. robusta yang sudah ada sejak Kenanga No.8 Nusa Umumnya masyarakat Desa zaman kolonial yang masih ah Bengkulu. Akan tetapi cerita akan menjadi lebih menarik i apabila bagi pencinta dan penikmat kopi dapat berkunjung gsung ke Desa rindu Hati, hanya berjarak lebih kurang 50 kilo kurang 500 meter di atas permukaan laut, menjadikan desa ini memiliki ciri khas iklim tropis Sumatera, dingin dan sejuk serta kaya sumberdaya alam lainnya.
Hati ini masih belum banyak diketahui masyarakat luas, salah satunya adalah “kopi tuo” atau “kopi belando”. Kopi tuo atau kopi belando ini ukuran batangnya sudah sangat besar dan tinggi karena sudah berumur ratusan tahun serta buahnya kecil-kecil. Oleh masyarakat Rindu Hati, kopi ini yang kemudian dibudidayakan hingga sekarang.
Kopi Rindu Hati ini memang tiada duanya. Ditanam di areal perbukitan bukit barisan pada ketinggian 600-800 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki kekhasan kopi alami. Kenikmatan kopi Rindu Hati memang sangat terasa. Dihasilkan dari biji kopi pilihan melalui proses petik merah selektif, penjemuran dengan media jemur sehingga menghasilkan biji kopi dengan kadar air 13% dan diolah secara alami sehingga aroma dan rasa kopinya membuat rindu bagi pencinta dan penikmat kopi. Tidak sulit untuk mendapatkan atau sekedar mencicipi kenikmatan kopi
Rindu Hati ini, karena kopi robusta terbaik di Bengkulu ini tersedia di Galeri 8A-K yang beralamat di Jalan Kenanga No.8 Nusa Indah Bengkulu. Akan tetapi cerita akan menjadi lebih menarik lagi apabila bagi pencinta dan penikmat kopi dapat berkunjung langsung ke Desa rindu Hati, hanya berjarak lebih kurang 50 kilo meter dari Kota Bengkulu, dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Setibanya di desa ini, pengunjung dapat melihat langsung hamparan perkebunan kopi, dapat memetik langsung kopi Rindu Hati pada saat musim panen tiba sambil bercengkrama
www.ulayat.or.id
dengan para petani, dan yang tidak kalah menariknya adalah menikmati kopi Rindu Hati sambil merasakan kesejukan alam perbukitan dan memanjakan mata dengan melihat panorama alam Desa Rindu Hati.
“DITANAM DI AREAL PERBUKITAN BUKIT BARISAN PADA KETINGGIAN 600-800 METER DI ATAS PERMUKAAN LAUT, SEHINGGA MEMILIKI KEKHASAN KOPI ALAMI�.
www.pariwisata.bengkuluprov.go.id
CONTENTS
04-08 CAPTURE
37-39 TOP 10
Lu Mau Kenal Kupang?
Jembatan Kuno Yang Masih Eksis
10-17 JOURNEY
40-46 TRAVEL DOMESTIC
Bumi Segantang Lada BINTAN
Selaksa Semarak Lembah Baliem
22-28 TRAVEL WORLD
50-54
Cumbu Rayu Frankruft
TRAVEL DOMESTIC Wana Wisata Budaya Mataram
30-36 HERITAGE
58-59
Kota Batik Laweyan
ENTREPRENEUR Perancang Perhiasan dari Kawat
CONTRIBUTORS
Dian Radiata Seorang engineer di salah satu perusahaan shipyard di Batam. Hobi traveling dan baca buku. Tulisan-tulisan perjalanannya selain dituangkan di blog pribadinya, adventurose.com, juga kerap dimuat di beberapa media cetak.
2
Raiyani Muharramah Satu dari sedikit wanita di Indonesia yang konsisten mengembangkan kemampuan dan karya di bidang fotografi. Puluhan tahun berkreasi dalam dunia fotografi menunjukkan dedikasi yang tinggi pada bidang ini. Cek blognya http://raiyani.net
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Sendy Aditya Travel writer dan photographer yang berbasis di Jakarta. Sendy gemar mengeksplor Indonesia sendirian. Tulisan dan foto-fotonya telah hadir di berbagai media nasional dan internasional. Edisi ini Sendy melanjutkan tulisannya tentang Yogyakarta.
Reza Fitriyanto Fotografer lepas dan penikmat kopi, kini berdomisili di Yogyakarta. Sempat bekerja sebagai wartawan foto di Kantor Berita Antara dan Harian Solopos. Karya-karya foto lainnya dapat disimak di www. rezafitriyanto.com.
Mikael J. Leo Setia mengasuh kolom TOP 10, Mikael adalah asisten apoteker yang mencintai buku. Ia juga aktif di kegiatan sosial sebagai volunteer Shoes for Flores, sembari mengisi waktu jadi penyiar radio Sonia FM Maumere, Flores.
OUR NOTE
MAGAZINE
Bintan LEMBAH BALIEM LAWEYAN FRANKFURT
Publishing PT Indonesia Dinamika Media (IDM) Editor In Chief VALENTINO LUIS (+62 81338783834) Journalist IGNATIUS FERRY ADDENSA HANYSSALMI Photographer HERRY TJIANG Graphic Designer ZAINURI ZEIN (+62 81316831759) Marketing & Business Development Manager BELLA LIEM (+62 817808777) International Managing Director SUSANTO LIEM (+62 85245773365) Advertising Manager IRMA IRAWATI (+62 81807761955) Promotion & Circulation YESSY M. TAURAN (+62 81317481688)
PEMBUKAAN ROUTE BARU XPRESSAIR Assalamu’alaikum wr wb dan Salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt bahwa bertepatan pada awal bulan September 2017 Xpressair bisa mewujudkan komitmen kami dalam melayani kebutuhan transportasi udara dari satu daerah ke daerah lainnya khususnya antara Tanjungpinang di Kepri – Padang di Sumatera Barat. Dengan dibukanya route baru ini semoga memudahkan masyarakat yang mendambakan transportasi yang tepat,cepat, aman dan nyaman segera dapat menikmati pelayanan dari Xpressair ini. Berkenaan dengan Hari Qurban intinya adalah semangat berbagi Damai di hati, Damai di bumi perkenankanlah kami keluarga besar Xpressair mengucapkan “ Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H”. Selamat Terbang, kami segenap manajemen mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda terbang dengan Xpressair.
Wassalamu’alaikum wr wb.
KOESNOTO NURUL HIDAYAH Technical Director of Xpressair
Finance & Administration MOHAMMAD ARSAD Advisor PITAN DASLANI
PT INDONESIA DINAMIKA MEDIA (IDM) Duta Indah Square 3 No G19. Teluk Gong - Jakarta Utara Phone : (+62-21) 66678461 Email : idm_advertising@yahoo.com
Xpress Air Magazine terbit setiap bulan, dan menjadi satu-satunya inflight magazine yang diperkenankan hadir dalam kantong kursi maupun cabin pesawat Xpress Air. Untuk kerjasama peliputan wisata daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi E-mail kami: idm_advertising@ yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.
ISSUU
Baca dan download gratis Xpress Air Magazine di ISSUU.COM https://issuu.com/xpressair-inflight
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
3
4
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
CAPTURE
Lu Mo Kenal KUPANG? Ibukota Nusa Tenggara Timur yang menggeliat bersama matahari dan perlahan merangkak di atas wadas karang. Foto BAKTIAR SONTANI (IG @baktiarsontani)
“Kota Karang,” begitulah ia dijuluki. Daratan dimana kota ini tumbuh memang didominasi oleh karang. Oleh sejumlah literatur akademik disebutkan bahwa Pulau Timor berasal dari gelondong karang laut yang muncul ke permukaan ketika terjadi tabrakan antara lempeng Banda Arc dengan Benua Australia. Tidak heran, bila fosil-fosil koral dan hewan arthropoda laut masih mudah ditemukan di pegunungan tinggi Timor. Sejatinya, penamaan Kupang sebagai sebuah daerah baru disebutkan awal tahun 1800-an. Nama ini, konon, berasal dari nama raja lokal, Lai Kopan, yang kemudian sering disebut oleh Belanda sebagai Koepan dalam urusan perdagangan mereka. Lambat laun Koepan berubah penyebutannya menjadi Kupang. Untuk mengebangkan Kupang yang masih sepi dan memperlancar kepentingan monopoli perdagangan kayu Cendana usai menggencet bangsa Portugis ke wilayah timur pulau, Belanda mendatangkan penduduk dari pulau-pulau terdekat, seperti Rote, Sabu, Alor, dan Solor. Komunitas pendatang inilah kemudian hingga kini membentuk demografi
Kupang. Jadi jangan heran, bila kampung-kampung di sekitar pesisir pantai dan dekat bandar (dermaga laut kuno) kebanyakan dihuni oleh warga dari pulaupulau di atas. Kupang di masa lampau memang lumayan sibuk berkat perdagangan Cendana. Jalur laut yang kala itu menjadi andalan utama, telah menghubungkan pula relasi antaranya dengan wilayah-wilayah jalur rempah, termasuk dengan Ambon (Maluku). Dari kontak inilah Kupang mendapat pengaruh linguistik (bahasa), yang membuatnya menjadi salah daerah di Indonesia penutur bahasa Kreol Melayu, sebuah langgam bahasa Melayu yang digunakan pada masa perdagangan rempah. Tak ayal ada kemiripan dalam gaya bahasanya. Beta, Lu, Sonde, Ketong, Bajual, Baomong, Itu su! Paska kemerdekaan RI, Kupang bergerak sangat lamban menyetarakan kehidupannya dengan kota lain di Indonesia. Namun kini, percik-percik kemajuan mulai tampak tanpa ragu. Bertandang ke sana, sudah tidak ‘sehampa’ satu dua dekade silam. Sejumlah tempat menarik siap mencuri waktu. Lu mo kenal Kupang? Maukah kamu mengenal Kupang?
BAKTIAR SONTANI
Peminat fotografi lanskap yang meskipun sibuk kantoran tapi tetap gemar melakukan hunting ke tempat-tempat sepi. Bakhtiar tinggal di Kupang, dan menulis kisah pemotretannya di blog awalnya.blogspot.com
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
5
Tesbatan Waterfall
Oenesu Waterfall
6
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
CAPTURE
Puru Beach
Oebali Beach Batu Burung
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
7
CAPTURE
Pantai di Pulau Semau
Lembayung senja di Pantai Nunhila
8
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Advertorial
IRONMAN 70.3 BINTAN
Atlet thriatlon dari 42 Negara Akan Jajal Rute Menantang di Bintan
S
eri kejuaraan internasional triathlon, Ironman 70.3 edisi Indonesia akan kembali berlangsung di Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada 20 Agustus 2017. Sejumlah 16 atlet elit dan 1.400 atlet amatir atau rekreasional, baik lokal maupun mancanegara, akan meramaikan lomba di tahun ketiga ini. Rute lomba akan membawa para triathlete ke rute perjalanan yang menakjubkan di Pulau Bintan. Rute sepeda dan renang di ajang ini, yang dipilih sebagai “the best long course� di Asia pada 2016 oleh Asia Tri, tetap sama dengan tahun sebelumnya. Untuk rute lari, tahun ini memiliki rute baru yang telah dirancang ulang oleh Metasprt agar memiliki jalur yang lebih menantang untuk para peserta. INDOFOOD IRONMAN 70.3 Bintan Triathlon adalah kombinasi kekuatan, kemauan, ketahanan dan determinasi. Pada penyelenggaraan tahun lalu, tingkat kepuasan atlet di lomba ini mencapai 95 persen. Selain itu, berdasarkan survei global Ironman 70.3, lomba di Bintan ini berada di posisi tiga dunia, hanya berada di bawah penyelenggara seri kejuaraan ini di Jerman dan Prancis. Penyelenggaraan di Bintan merupakan salah satu kejuaraan Ironman 70.3 yang paling pesat perkembangannya di dunia – yang mencatatkan perkembangan sejauh 60 persen sejak perhelatan pertama yang berlangsung pada 2015. Perlombaan ini akan dimulai pada pagi hari, dibuka dengan berenang sejauh 1,9 kilometer yang mengambil posisi start di Plaza Lagoi, pusat pengembangan pariwisata Teluk Lagoi di zona khusus Bintan Resort dari wilayah kepulauan Indonesia. Selanjutnya, para atlet akan bersepeda sejauh 90 kilometer (satu
putaran) di jalanan yang mulus dan lebar. Para partisipan akan mengakhiri lomba ini dengan berlari sejauh 21 kilometer. Jarak ini akan ditempuh dalam dua putaran, lintasannya cukup memudahkan triathlete, dan memiliki pemandangan lebih menarik ketimbang penyelenggaraan tahun sebelumnya. Melalui acara ini, Indofood bertujuan untuk mempertemukan dan menginspirasi masyarakat untuk mempraktikkan pola hidup dengan gizi yang seimbang. Indofood juga percaya bahwa acara ini akan mempromosikan Bintan sebagai tujuan wisata untuk olahraga dan liburan. Indofood mendukung olahraga sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, selain diet seimbang. Perusahaan menunjukkan komitmennya dengan mensponsori berbagai tim olahraga di tanah air seperti sepak bola, lari, dan bulu tangkis, dan tahun ini merupakan yang kedua kalinya Indofood menjadi sponsor utama event IRONMAN 70.3 Bintan. Tercatat para atlet yang terdaftar berasal dari 42 negara di INDOFOOD IRONMAN 70.3 Bintan 2017. Beberapa di antaranya datang dengan harapan memenangkan satu di antara 30 slot ditawarkan untuk mengikuti IRONMAN 70.3 2018 World Championships di Afrika Selatan tahun depan. Di kategori atlet elit, dengan tawaran hadiah sebesar 15 ribu dolar Amerika Serikat, para pemenang tahun 2016, Fredrik Croneborg dan Kate Bevilaqua, akan kembali untuk mempertahankan titel juara mereka. Untuk atlet dari Indonesia, terdapat 200 atlet Indonesia yang akan berlomba di ajang ini. Dengan peningkatan jumlah peserta mencapai 61 persen
ketimbang tahun lalu, hal ini menunjukkan perkembangan olahraga ketahanan ini di Indonesia. Salah satunya adalah Inge Prasetyo, yang dikenal sebagai atlet amatir Indonesia pertama yang lolos kualifikasi IRONMAN World Championship 2017 di Hawaii, akan memanfaatkan lomba di Bintan ini melatih strategi bertanding yang akan diterapkannya di Hawaii. Dan untuk menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu dini untuk hidup lebih fit, lebih dari 300 anak-anak Indonesia yang mengambil bagian di akhir pekan dan berlari 1,5 kilometer di Ironkids fun run. Hal lain yang menecengangkan adalah keikutsertaan Yee Sze Mun dari Malaysia yang berusia 80 tahun. Yee Sze Mun adalah triathlete tertua di Asia yang biasa terlihat di berbagai lomba triathlon. Para penonton dan masyarakat setempat akan dihibur dengan berbagai aktivitas sepanjang akhir pekan, mulai dari live music, festival makanan dan minuman, hadiah, lucky draw, dan beragam hiburan lainnya. Selain itu, mereka memperoleh kesempatan untuk mengikuti sesi tanda tangan dan foto bersama para atlet elit yang berlaga di lomba ini. Keterangan lebih lanjut lihat event website: http://www.ironmanbintan.com. SUPPORTED BY:
JOURNEY
BUMI SEGANTANG LADA
BINTAN
Taburan pulau-pulau dengan sensasi pantai yang membumbui perjalanan ke tapal batas barat Indonesia. Teks & Foto DIAN RADIATA
10
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
11
A
pa yang pertama kali terlintas di benak kalau mendengar nama Bintan? Sebagian orang mungkin akan menjawab bauksit. Memang benar. Pulau Bintan merupakan salah satu daerah penghasil bauksit di Indonesia. Secara geografis, posisi Bintan cukup strategis karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Ketiganya ditetapkan sebagai segitiga emas yang merupakan pusat perkembangan ekonomi di ASEAN.
What first come to mind when hearing the name of Bintan? Some people will probably answer bauxite. It is true. Bintan Island is one of the bauxite producing regions in Indonesia. Geographically, Bintan’s position is strategic because it is close to Singapore and Malaysia. All three are designated as golden triangle which is the center of economic development in ASEAN. Wilayah Bintan terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar di perairan Laut Cina Selatan. Tak heran bila akhirnya julukan Bumi
12
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Segantang Lada disematkan pada Bintan. Karena taburan pulau ini bagaikan serakan lada. Selain dikenal sebagai daerah penghasil bauksit, Bintan juga dianugerahi bentang alam yang memukau.
Bintan region consists of thousands of large and small islands scattered in the waters of the South China Sea. No wonder when finally the nickname of Bumi Segantang Lada (Pepper Sprinkled Land) pinned on Bintan. Because the sprinkling of the island is like a jumble of pepper. In addition to being known as a bauxiteproducing region, Bintan is also awarded a stunning landscape. CANTIKNYA TRIKORA Pantai Trikora merupakan salah satu pariwisata andalan Pulau Bintan. Pesonanya membentang sepanjang 25 km di sisi timur pulau terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini. Pasirnya putih dan halus dengan air yang berwarna biru kehijauan. Belum lagi batu-batu alaminya yang berukuran besar, mengingatkan saya pada lokasi syuting film “Laskar Pelangi” di Pulau Belitung.
Trikora Beach is one of Bintan Island’s mainstay tourism. Its charm extends along 25 km on the east side of the largest island in Riau Islands Province. The sand is white and smooth with turquoise water. Not to mention the natural stones are large, reminding me of the location filming “Laskar Pelangi” on the island of Belitung. Menurut cerita masyarakat setempat, nama Trikora ini berasal dari seorang wisatawan asing yang berkunjung ke pantai ini puluhan tahun yang lalu. Karena merasa belum mengenal daerah yang dikunjunginya, bertanyalah si bule kepada salah seorang warga yang kebetulan ditemuinya. Entah apa yang ditanyakannya, yang jelas pertanyaannya mengandung kata “three corals”. Karena merasa asing dengan kata “three corals” warga tersebut kemudian menyebarkan kata “three corals” kepada penduduk yang lain. Karena salah pengucapan, akhirnya kata “three corals” berubah menjadi Trikora.
JOURNEY
- Bermain di antara batubatu besar di Pantai Trikora - Gonggong kuliner khas Bintan - Love lock di Lagoi Bay jadi salah satu spot untuk berfoto
According to local people’s story, this Trikora name comes from a foreign tourist who visited this beach decades ago. Because the foreigner did not know the area he visited, he asked one of the citizens who happened to meet him. It was unknown what he asked, which obviously contained the words “three corals”. Feeling strange with the words “three corals” the citizen then spread the word “three corals” to other residents. Due to wrong pronunciation, finally the word “three corals” turned into Trikora. Versi lain menyebutkan bahwa nama Pantai Trikora ini dihubungkan dengan Tri Komando Rakyat yang dikumandangkan oleh sang proklamator, Bapak Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Sukarno, sehubungan dengan konfrontasi Indonesia dengan Malaysia pada tahun 1961. Yang dilatarbelakangi oleh ketidaksetujuan Indonesia dengan rencana penggabungan antara Brunei, Sabah dan Serawak oleh kolonial Inggris. Pada saat itu Kepulauan Riau menjadi basis pertahanan laut terbesar. Dan sepertinya versi inilah yang lebih banyak dianut, karena dianggap lebih memiliki semangat nasionalisme. Terlepas dari perbedaan versi mengenai asal usul nama Trikora, pantai yang terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang ini tetap memiliki pesonanya tersendiri yang sayang untuk dilewatkan keindahannya.
Another version mentions that the name of Trikora Beach is connected with Tri Komando Rakyat which was echoed by the proclaimer, the first President of the Republic of Indonesia, Ir. Sukarno, in connection with Indonesia’s confrontation with Malaysia in 1961. Backed by Indonesia’s disagreement with a merger plan between Brunei, Sabah and Sarawak by the British XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
13
JOURNEY colonials. At that time the Riau Islands became the largest marine defense base. And it seems this version is more widely embraced, because it is considered more having the spirit of nationalism. Apart from the different versions of the origin of the name Trikora, the beach is located in Malang Rapat Village, Gunung Kijang District that still has its own charm which is hard to miss its beauty. LAGOI NAN MEWAH Dulu, Lagoi dikenal sebagi kawasan elit dan eksklusif. Jajaran resort mewah yang berbaris di sepanjang pantainya seolah mempertegas kesan itu. Ditambah dengan lapangan golf yang diakui sebagai yang terbaik di Asia Tenggara, dan berbagai macam permainan water sport yang semuanya dicharge dengan dollar, kesan mewah itu semakin tak terbantahkan. Namun, sejak Plaza Lagoi diresmikan pada pertengahan tahun 2015 lalu, kawasan Lagoi
14
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
seolah membuka diri. Sebagai sebuah tempat wisata, kawasan Lagoi terbilang lengkap. Perpaduan hamparan pantai berpasir putih dan lapangan rumput yang asri menjadikan kawasan ini sebagai salah satu tempat favorit warga untuk menikmati akhir pekan.
In the past, Lagoi was known as an elite and exclusive area. The ranks of luxury resorts lining up along the beach seemed to reinforce the impression. Coupled with a golf course that is recognized as the best in Southeast Asia, and a variety of water sports games that are all charged with dollars, the impression of luxury is increasingly indisputable. However, since Plaza Lagoi was inaugurated in mid-2015, the Lagoi area seemed to open up. As a tourist spot, the area of Lagoi is said to be complete. The combination of white sandy beach and beautiful lawns make this area as one of the favorite places for residents to enjoy the weekend.
Tak hanya pantai, di sini juga ada danau buatan yang keindahannya membuat kita enggan beranjak. Paling asyik menikmati danau ini waktu pagi hari sekitar pukul 7 sampai 9, atau sore hari jelang matahari terbenam.
Not only the beach, here there is also an artificial lake which beauty makes us reluctant to go away. Most fun to enjoy this lake in the morning at around 7 to 9, or late afternoon before sunset. IRONMAN 70.3 Ironman 70.3 merupakan sport tourism berupa triathlon yang menggabungkan olahraga renang, sepeda, dan lari. Ajang tersebut kembali digelar di Bintan bulan Agustus lalu. Pulau Bintan adalah salah satu primadona Indonesia dalam hal sport tourism. Tahun ini merupakan kali kedua Ironman 70.3 digelar di Bintan. Angka 70.3 mengacu pada banyaknya mil yang ditempuh para atlet. Mereka berenang sejauh 1,2
- Naik solar boat di Crystal Lagoon - Penginapan di White Sands Island - Plaza Lagoi di malam hari
Pulau Bintan bisa dicapai menggunakan pesawat dengan tujuan bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang. Bisa juga dicapai menggunakan ferry atau kapal roro dari Batam. Dari Singapura pun ada penyeberangan langsung ke Bintan. Transportasi umum di Bintan belum memadai, jadi kalau ingin berkeliling Pulau Bintan sebaiknya menyewa kendaraan, baik sepeda motor ataupun mobil.
mil (1,9 kilometer) di laut sebagai permulaan. Kemudian, para atlet bersepeda sejauh 56 mil (90 km) di jalanan Bintan. Dan diakhiri berlari 3 lap sejauh 21 Km.
Ironman 70.3 is sport tourism in the form of triathlon that combines pool, bicycle, and running sports. The event was held again in Bintan last August. Bintan Island is one of Indonesia’s prima donnas in terms of sport tourism. This year it was the second time Ironman 70.3 was held in Bintan. The number 70.3 refers to the number of miles traveled by athletes. They swim 1.2 miles (1.9 kilometers) at sea for a start. Then, the athletes cycled as far as 56 miles (90 km) on the streets of Bintan. And ended up running 3 laps as far as 21 Km. Ajang Ironman 70.3 berpusat di
Plaza Lagoi yang merupakan pusat pengembangan pariwisata. Spot ini berada di Teluk Lagoi yang masuk dalam Bintan Resorts. Ironman 70.3 tahun ini menjaring banyak peserta dari Kejuaraan Dunia Ironman 2016 di Kona, Hawaii. Hal ini karena Bintan dan Hawaii memiliki lanskap serupa.
The Ironman 70.3 event is centered on Plaza Lagoi which is the center of tourism development. This spot is located in Lagoi Bay which is included in Bintan Resorts. Ironman 70.3 this year encompassed many participants from the 2016 Ironman World Championships in Kona, Hawaii. This is because Bintan and Hawaii have similar landscapes. CRYSTAL LAGOON Crystal Lagoon yang ada di kawasan Treasure Bay juga merupakan salah satu pilihan wisata
Banyak pilihan tempat menginap di Bintan. Kalau memiliki budget yang cukup, bisa memilih penginapan di kawasan Lagoi yang eksklusif. Resortresort di kawasan Lagoi semuanya berada di tepi pantai yang tidak semua orang bisa masuk. Jadi suasananya serasa berada di pantai pribadi. Kalau budget anda terbatas, namun ingin menginap di tepi pantai, bisa mencoba menginap di daerah Pantai Trikora. Ada banyak penginapan di tepi pantai dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 200.000/malam.
Salah satu rumah makan seafood yang direkomendasikan di Bintan adalah Pondok Makan Teluk Bakau View di Pantai Trikora. Sambil menikmati masakan serba seafood, kita bisa sekalian menikmati keindahan Pantai Trikora. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
15
favorit di Bintan. Crystal Lagoon ini merupakan kolam renang air laut terluas se-Asia Tenggara. Luasnya mencapai 6,3 hektar dengan panjang mencapai 800 meter. Crystal Lagoon dibuat semirip mungkin dengan pantai. Lengkap dengan pasir pantai yang putih dan halus di sekelilingnya. Airnya yang berwarna hijau tosca pasti akan menggoda siapa pun untuk berenang. Benar-benar sebuah kolam raksasa rasa pantai.
Crystal Lagoon in the area of Treasure Bay is also one of the favorite tourist options in Bintan. Crystal Lagoon is the largest marine swimming pool in Southeast Asia. The extent reaches 6.3 hectares with a length of up to 800 meters. Crystal Lagoon is made as similar as possible with the beach. Complete with white sand beaches and smooth around it. The green water of Tosca will surely tempt anyone to swim. Truly a giant pool of beach flavors.
16
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Selain berenang, kita juga bisa mencoba berbagai wahana permainan di kolam raksasa ini. Seperti stand-up paddle, kayak, water sport park, aquaglide sailboat, bumper boat, ataupun berkeliling kolam menggunakan kapal bertenaga matahari.
In addition to swimming, we can also try various rides games in this giant pool. Such as stand-up paddle, kayak, water sport park, aquaglide sailboat, bumper boat, or round the pool using solar-powered vessels. WHITE SANDS ISLAND Pulau Beralas Pasir atau kini lebih dikenal dengan nama White Sands Island adalah satu dari sekian banyak pulau yang menarik untuk dikunjungi di Bintan. Nama White Sands Island baru mulai disematkan sejak pulau ini resmi dikelola oleh PT. Indobintan Trijaya pada September 2015 lalu. Dan rasanya, memang tak berlebihan kalau pulau ini menyandang nama White Sands Island. Karena
hamparan pasirnya memang putih dan bersih. Tapi jujur, untuk urusan nama, saya lebih suka dengan nama Pulau Beralas Pasir. Terdengar lebih Indonesia.
Pulau Beralas Pasir (Sand Grounded Island) or now better known as White Sands Island is one of the many interesting islands to visit in Bintan. White Sands Island name was just started pinned since the island is officially managed by PT. Indobintan Trijaya in September 2015 ago. And it seems, it is not excessive if this island bears the name of White Sands Island. Because the sand is white and clean. But honestly, for business names, I prefer the name Pulau Beralas Pasir. Sounds more Indonesian. Pulau Beralas Pasir ini dapat ditempuh selama kurang lebih 10 menit menggunakan speedboat dari Pantai Trikora. Pulau kecil ini memang menyediakan berbagai fasilitas yang bisa membuat pengunjung betah. Selain kano, ada
JOURNEY
- Suasana di Pantai Trikora - Warna senja di salah satu pantai Bintan - Tukik di Pulau Beralas Pasir - Suasana pagi di Lagoi
juga banana boat, ayunan, hammock, lapangan voli pantai, dan persewaan peralatan snorkeling. White Sands Island ini juga merupakan tempat bertelurnya penyu. Pada malam hari para penyu itu kerap datang untuk bertelur. Oleh pihak pengelola, telur-telur itu kemudian ditangkar untuk perlindungan. Setelah menetas dan berumur kurang lebih dua minggu, tukik-tukik itu pun dilepaskan kembali ke habitatnya.
Pulau Beralas Pasir can be reached for approximately 10 minutes using a speedboat from Trikora Beach. This small island provides a variety of facilities that can make visitors feel at home. In addition to canoes, there are also banana boats, swings, hammocks, beach volleyball courts, and snorkeling equipment rentals. White Sands Island is also home to turtle nesting. At night the turtles
often come to lay their eggs. By the manager, the eggs are then caged for protection. After hatching and about two weeks old, the hatchlings are released back into their habitat. Suasana di Pulau Beralas Pasir ini membuat betah, bahkan untuk sekadar bermalas-malasan menikmati semilir angin di salah satu ayunan yang disediakan. Kalau masih betah dan enggan pulang, silakan bermalam di sini. Nah, jangan tunggu lama lagi. Mari ke Bumi Segantang Lada!.
The atmosphere on Pulau Beralas Pasir makes feeling at home, even to just laze to enjoy the breeze in one of the swings provided. If still comfortable and reluctant to go home, spending the night here is welcomed. Well, do not wait too long. Let’s go to Bumi Segantang Lada!. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
17
INTERVIEW
BERGERAK MAJU BERSAMA INDOFOOD STEFANUS INDRAYANA Head of Corporate Communications Division BIsa diceritakan sedikit perkembangan Indofood, sekarang sudah berapa banyak produk dan brand yang telah dikembangkan serta cakupannya hingga kemana saja pemasarannya? PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek dengan kegiatan usaha yang terdiversifikasi antara lain mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman. Saat ini Indofood memiliki lebih dari 40 merek produk terkemuka dan dipasarkan di seluruh penjuru Indonesia maupun ke manca Negara. Indofood kini banyak mensponsori kegiatan olah raga, mohon dijelaskan alasan khususnya? Sebagai salah satu kelompok usaha strategis dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yang memiliki visi sebagai “a Total Food Solutions Company”, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mendukung kegiatan olahraga yang sekaligus mendukung perilaku yang sehat dan kebugaran individu di samping mendukung konsumsi gizi yang seimbang. Untuk itu Indofood ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan olah raga utama di Indonesia seperti Sepak bola, Bulu Tangkis dan Lari.
“Indofood Ironman Bintan 2017 merupakan ajang olah raga International yang memiliki reputasi sangat baik dan merupakan kombinasi olah raga yang membutuhkan tidak hanya kekuatan, namun juga determinasi, daya tahan dan semangat tinggi”. 18
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Indofood juga menjadi sponsor utama kegiatan Ironman Bintan 2017, adakah alasan khusus sehingga mau mendukung kegiatan tersebut? Indofood Ironman Bintan 2017 merupakan ajang olahraga International yang memiliki reputasi sangat baik dan merupakan kombinasi olahraga yang membutuhkan tidak hanya kekuatan, namun juga determinasi, daya tahan dan semangat tinggi. Kerjasama ini juga sebagai salah bentuk dukungan terhadap program pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pariwisata yang ingin memajukan Bintan menjadi daerah tujuan wisata baru yang unik dan penuh tantangan. Bentuk dukungan apa saja dalam kegiatan ini? Sebagai “Title Sponsorship”.
Apakah alasan dari Indomie, susu Indomilk dan air mineral Club memilih untuk mensponsori Indofood Ironman Bintan 2017? Indomie goreng, telah diekspor ke lebih 80 negara sehingga sponsorship ini akan meningkatkan “bonding� antara brand Indomie dengan para konsumen mancanegara. Disamping itu, Indomie Goreng juga bisa memberikan semangat dan merupakan sumber energi karbohidrat yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi para atlet peserta. Air mineral Club adalah salah satu brand utama air minum dalam kemasan di Indonesia dan akan menjadi air minum resmi dalam event Indofood Ironman bintan 2017. Sedangkan susu Indomilk adalah salah satu pemimpin pasar kategori Susu di Indonesia yang memberikan
kebaikan nutrisi dengan kesegaran susu segar untuk seluruh keluarga dan cocok untuk menjadi pendukung dalam acara ini. Apa yang diharapkan oleh Indofood dengan terlibat dalam kegiatan ini? Indofood mendukung acara olahraga untuk mempromosikan kesehatan dan kebugaran melalui gizi yang seimbang. Melalui Indofood Ironman Bintan 2017, Indofood berharap dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup dengan gizi yang seimbang. Selain itu, Indofood juga percaya bahwa kegiatan ini dapat mempromosikan Bintan sebagai tujuan wisata yang cocok untuk olahraga dan bersantai bersama.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
19
SPORT IRONMAN
INDOFOOD IRONMAN 70.3 2017,
AJANG MENJAWAB TANTANGAN ALAM PULAU BINTAN
A
jang Lomba Triathlon dunia, INDOFOOD IRONMAN 70.3 Bintan Indonesia telah digelar pada hari Minggu 20 Agustus 2017. Sebanyak 20 Atlet Triathlon atau triathlete professional dan 1200 amatir yang semuanya berasal dari 52 negara bergabung menjajal tantangan alam Pulau Bintan melalui 3 tahapan cabang olah raga, yaitu berenang, bersepeda dan berlari. Sejak pukul 06.00, perlombaan dimulai. Diawali dengan berenang sejauh 1,9 kilometer dari titik start di Plaza Lagoi, Bintan Resort. Selanjutnya para peserta bersepeda dengan jalur sejauh 90 kilometer. Tahap terakhir adalah lintasan lari sejauh 21 kilometer
20
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
dengan pemandangan alam Bintan yang memukau sepanjang jalur lari hingga ke titik finish. Keluar sebagai juara adalah dua atlet asal Selandia Baru, Mike Philips dan Amelia Watkinson sebagai juara kategori pria dan wanita. Mike Philips mencatatkan waktu 3 jam 54 menit dan 4 jam 20 menit dicatatkan oleh Amelia Watkinson. Para pemenang akan mendapatkan total hadiah USD 15.000 dan 30 besar berkesempatan untuk mengikuti ajang Ironman World Championship 2018 yang akan dilaksanakan di Nelson Mandela Bay, Afrika Selatan. Berbagai kegiatan pendukung lainnya juga ikut memeriahkan ajang
lomba Triathlon ke-3 di Bintan ini. Mulai dari live music, festival makanan dan minuman, hadiah, lucky draw, dan beragam hiburan lainnya. Bahkan ada lomba khusus anak-anak. Iron Kids adalah lomba lari sejauh 1,5 kilometer yang diikuti oleh 300 anak dengan umur 6 - 12 tahun. Selain itu, ada juga kesempatan untuk mendapatkan tanda tangan dan foto bersama para atlet elit yang berlaga di lomba ini. Indofood, sebagai salah pendukung kegiatan ini, ikut menginspirasi masyarakat untuk mempraktikkan pola hidup dengan gizi yang seimbang. Dengan
kehadirannya di Bintan, Indofood tidak hanya mengkampanyekan pola hidup dengan gizi yang seimbang melalui produk susu Indomilk, air mineral club dan Indomie goreng tetapi juga mempromosikan Bintan sebagai tujuan wisata keluarga untuk olahraga dan liburan. Tahun ini merupakan yang kedua kalinya Indofood menjadi sponsor utama event IRONMAN 70.3 Bintan.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
21
CUMBU RAYU
FRANKFURT Padanan selaras antara modernitas dan masa lalu yang menepiskan praduga tentang kota kelahiran Goethe. Teks & Foto VALENTINO LUIS
22
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
TRAVEL
- Jalan Klapperngasse yang sunyi waktu pagi - Sepotong panorama modernitas Frankfurt XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
23
B
ukan hal baru bila nyaris setiap kali bolak-balik Jerman saya menyinggahi Frankfurt. Alasannya satu; airport kota ini merupakan gerbang utama Jerman. Kendati di kota-kota lain negara itu juga melayani penerbangan internasional, tapi melalui Frankfurt pilihannya lebih beragam dan kerap menawarkan harga pesawat yang ekonomis. Jadi otomatis saya mendatanginya. Jujur, selama ini saya tidak begitu tertarik dengan Frankfurt. Bagi saya, dan begitupun pendapat sebagian besar warga Negeri Panzer, kota ini kurang menampilkan citra Jerman. Ini lantaran pusat kotanya termonopoli oleh gedung-gedung pencakar langit. Rata-rata orang Jerman lebih menyukai lingkungan yang natural. Saya ingat betul ucapan sinis kerabat saya, “Diese Stadt ist nicht unbedingt typisch
24
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
für unser Land. Sie hat keinen Charakter.” Singkat kata, Frankfurt dianggap sebagai kota yang tidak memiliki karakter. Tapi sebegitu burukkah ia? Padahal kota yang dibelah Sungai Main ini merupakan kota kelahiran filsuf ternama Wolfgang von Goethe. Tidak mungkin buah pikir cemerlang dan kebijakannya terlahir di kota yang tak berwatak. Saya penasaran. Jadi, setelah beberapa kali menghindarinya, kali ini saya memutuskan untuk mengenal Frankfurt. Bukankah lebih baik menilai sesuatu berdasarkan penglihatan serta pengalaman sendiri ketimbang atas penghakiman orang? Lagipula, Wolfgang von Goethe pernah berujar, “Die Sinne trügen nicht, das Urteil trügt” Indra tidak menipu kita, tapi penghakiman bisa. Oh, saya lebih suka memilih untuk mengindra Frankfurt.
JANTUNG FINANSIAL EROPA Sekeluarnya dari stasiun pusat Frankfurt Hauptbahnhof, saya bergegas menyusuri jalan Kaiserstrasse. Dua jam tertidur sepanjang perjalanan dari Hannover tadi cukup memberi energi untuk berjalan kaki. Penginapan saya, sebuah akomodasi backpacker bernama United Hostel terletak di Kaiserstrasse, cuma 300 meter dari stasiun. Dengan temperatur udara yang sejuk, tidak masalah untuk memikul ransel besar. Siapa saja yang tiba di Frankfurt akan langsung menyadari keberadaan gedunggedung pencakar langit. Meski bukanlah sepadat Hongkong atau New York namun memang pemandangan ini tidak begitu lazim dan agak ditentang di Jerman. Toh, saya tetap ingin menemukan sisi positif di balik ini. Frankfurt pasti punya alasan
TRAVEL
- Alun-alun Romerberg yang lapang - Pemandangn malam Frankurt dengan sungai Main - Romerberg di kala malam dan cuaca yang cerah
Siapa saja yang tiba di Frankfurt akan langsung menyadari keberadaan gedunggedung pencakar langit.
rasional saat menumbuhkan gedunggedung tersebut. Alih-alih langsung melangkahkan kaki di bawah bayangan menara pencakar langit, saya terlebih dahulu mencoba mendapatkan atmosfer alami di Frankfurt dengan berjalan santai di bantaran Sungai Main. Jejeran pohon platanus dan taman hijau menebar dari tumit Westhafen Tower hingga jembatan pedestarian Eiserner Steg. Vista di seberang sungai adalah sejumlah bangunan historis yang difungsikan sebagai museum, semisal Städel Museum, Deutsches Filmmuseu, dan Museum Giersch. Ketika kemudian sungguhsungguh berada di antara gedunggedung pencakar langit, saya masih menemukan kesan sebuah kota yang ramah ditinggali. Gedung-gedung tersebut, yang berdampingan di Bankviertel (Banking District)bukanlah dibangun sebagai hunian warga atau apartment. Frankfurt adalah pusat finansial Eropa, dan Bankviertel menjadi lokasi dimana
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
25
26
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
TRAVEL
- Interior rumah kediaman filsuf Goethe semasa hidup - Interior modern gedung My Zeil - Patung di Rossmarkt dengan latar gedung bertingkat - Lambang mata uang Euro di depan gedung Europe Central Bank - Orang-orang bersantai di air mancur depan Gedung Opera
bank, perusahaan ansuransi, dan lembaga-lembaga keuangan berkantor. Salah satu gedung terpenting yakni European Central Bank yang merupakan pusat bank Uni Eropa. Saya menyempatkan diri berfoto di depan logo “€” yang terkenal itu. DUA MASA YANG BERPADU Pengunjung kota Frankfurt dapat mengharapkan percampuran menarik dari hal-hal tua dan baru, tradisi dan modernitas. Hal ini berlaku untuk arsitektur kota serta untuk atmosfernya. Skyscraper yang menjangkau langit dan rumahrumah abad Pertengahan berdinding kayu ternyata berdekatan satu sama lain. Saya menyadarinya saat memasuki Römerberg. Inilah kawasan tua Frankfurt. Halaman
lapang di tengahnya terkitari oleh rumah-rumah berwarna cokelat krim kemerahan. Dibanding kota-kota lain, Frankfurt hanya menyisahkan kawasan tua (Old Town) yang tidak begitu luas. Kota berlambang burung Elang ini hancur cukup parah saat Perang Dunia II. Perbaikan dilakukan pasca perang tidak bisa mencakup keseluruhan area, karena kebanyakan langsung hancur lebur. Arsitektur bersejarah di Römerberg meliputi Römer, yang adalah jejeran rumah yang membentuk Balai kota Frankfurt. Katanya, rumah ini milik keluarga kaya yang diakuisisi oleh dewan kota pada tahun 1405. Rumah tengah menjadi balai kota dan kemudian dihubungkan dengan tetangganya yakni Kaisersaal (Emperor’s Hall)
terletak di lantai atas, di mana setiap kaisar yang baru dinobatkan akan menyelenggarakan perjamuan. Tepat di sebelahnya, berdiri anggun gereja Alte Nikolaikirche. Menara gereja ini berbentuk seperti pensil. Gereja ini termasuk bangunan yang selamat dari bom, sehingga eksterior dan interior tidak kehilangan otentitasnya. Seusai mencecap kopi di kafe kecil di alun-alun Römerberg, saya memutuskan untuk berjalan menyusuri setapak kecil Saalgasse ke arah timur, yang menghantar saya ke Kaiserdom Sankt Bartholomäus, katedral yang tak kalah megahnya. Kali ini menaranya berbentuk seperti mahkota raja. Lebih besar dan tinggi daripada Alte Nikolaikirche. Bagian dalamnya berhiaskan pilar-pilar melengkung nan menawan. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
27
TRAVEL
FRANKFURT BOOK FAIR Setiap Oktober Ajang pustaka dan sastra terbesar di dunia, dimulai sejak tahun 1485. Selalu ada diskusi tentang buku, pertemuan para penerbit buku, dan bazzar buku.
Dari airport ke kota dengan bus (Jalur 61 ke Frankfurt SĂźdbahnhof), dan paling mudah oleh S-Bahn (kereta komuter cepat). Untuk sampai ke kota, ambil jalur S8 atau S9 dari Regionalbahnhof di Terminal 1. Perhatikan peta di pemberhentian yang dipasang di halte. Sebaiknya sudah punya uang Euro ditangan karena semua kebutuhan di Jerman hanya menggunakan uang Euro. Bisa juga ditukar di Money changer yang ada di airport. Untuk keliling dalam kota pakai saja S Bahn, kereta serta bus, biar hemat belilah tiket Tageskarte Frankfurt untuk eksplore seharian penuh.
- Patung Justitiabrunnen di depan rumah-rumah tua - Kafe-kafe teduh di Wauptwache
Masih banyak lagi obyek menarik di seputaran area ini. Bagusnya lagi pengunjung tidak perlu menghabiskan waktu banyak untuk pindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Termasuk bila hendak ke taman pemakaman orang Yahudi yang jadi korban Nazi. Selain Berlin, Frankfurt juga punya banyak komunitas Yahudi, yang membuat kota ini jadi sasaran amuk Hitler ketika Perang Dunia II. Ada tiga lokasi pemakaman, dan saya mengunjungi yang tertua (Alter JĂźdischer Friedhof). Ratusan nisan yang berlumur lumut berdesakan tak tentu arah. Ada juga yang sudah dibuatkan dinding, dimana terdapat kotak-kotak kecil nama korban terukir. Sebagai penyuka sastra, sudah pasti saya juga menyempatkan
28
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
bertandang ke rumah masa kecil Wolfgang von Goethe. Nama besarnya telah mengilhami berdirinya banyak institusi pendidikan di Frankfurt. Juga event serta festival yang berkaitan dengan sastra maupun buku. Yang tersohor yakni Frankfurt Book Fair (Frankfurt Buchmesse), berhasil merayu para pecinta buku dan sastra dari berbagai belahan dunia tiap tahun. Kafe-kafe serta tempat kumpul yang nyaman, memberi wadah bagi banyak seniman, penulis, dan pemikir untuk berkreasi. Sampai disini saya lantas menyadari, bahwa kota ini tidaklah sekaku dan seformal yang saya sangka. Mungkin saya sudah termakan cumbu rayunya.
Hotel-hotel bejibun di Frankfurt. Tapi karena ini kota bisnis, maka harga kamarnya cukup mahal. Pilihlah yang berada di dekat pusat wisata, seperti di dekat Old town atau di sepanjang pinggir Sungai Main sehingga tidak hanya efisien tapi juga membuat perjalanan berkesan. Hotel dengan pemandangan menawan seperti Libertin Lindenberg (das-lindenberg.de), atau Fleming’s Hotel Frankfurt (flemings-hotel. com). castleview.cz).
Kalau sudah di Jerman, wajib coba Bratwurst dan variannya. Ini adalah sosis dan Jerman merupakan negara asalnya sosis dengan rasa daging asap yang paling lezat di dunia. Tempat yang paling pas di Frankfurt untuk mencoba sosis berkualitas adalah di The Best Worscht in Town. Kalau belum bisa cepat move on dari makanan Asia, pergilah ke Jade Restaurant yang selalu digemari pengunjung. Mau yang lebih berkelas dengan pemandangan ke sungai, cobalah Nizza.
- Salah satu gang kecil di Kampung Batik Laweyan, Surakarta - Batik cap di gerai Kampung Batik Laweyan
30
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
HERITAGE
Laweyan Mendaur Kenangan Lewat Helai Batik Teks & Foto REZA FITRIYANTO
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
31
HERITAGE
P
agi telah menyapa. Dendang tembang Bengawan Solo karya almarhum Gesang berkumandang di simpang empat patung Manahan mengiringi perjalananku dengan sepeda motor menuju Laweyan. Belum sampai di tempat tujuan, gairah rasa digoda oleh gurihnya Nasi Liwet yang seolah melambai-lambai di tepi jalan. Saya tak berdaya menahan rayuannya. Tanpa berpikir panjang, langsung kutepikan kendaraanku dan singgah sejenak untuk sarapan pagi dengan santapan khas Kota Surakarta tersebut. Seusai santap pagi yang nikmat itu, kembali kulanjutkan perjalanan menuju tujuan utama. Seperti kata mas Didi Kempot sang legenda keroncong kampung setempat dalam salah satu penggalan lirik lagunya, modal bensin seliter lalu montorku tak setater, kutancapkan gas dan singkat cerita sampailah saya di tempat tujuan, yakni di Kampung Batik Laweyan yang konon ceritanya menyimpan banyak kenangan. Sejak resmi menyandang gelar
32
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
sebagai Kampoeng Wisata Batik pada tahun 2004 silam, Kampung Batik Laweyan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat perdagangan batik di Pulau Jawa. Lokasinya yang berada di jantung kota melambungkan nama Laweyan sebagai tengara wisata Solo. Bagiku, Laweyan ibarat sebuah lorong waktu. Deretan tengara gerai batik di balik tabir tuanya seolah membawaku kembali ke masa lalu, masa dimana tak ada lalu lalang kendaraan bermotor, para pria berjalan tanpa alas kaki berbalut jarit batik dan blangkon, dan para kaum wanitanya berbalut kemben. Berjalan meyusuri koridor kecil kampung ini menjadi kenangan tersendiri bagi pencinta perjalanan sepertiku. Berbicara mengenai asal muasalnya, Kampung Batik Laweyan disebut-sebut sebagai kampung tertua di Kota Bengawan. Mengutip catatan sejarah dari sejarawan R.T. Mlayadipuro, keberadaan Kampung Laweyan sendiri telah ada sejak abad ke 16. Rentan waktu itu hampir bersamaan dengan zaman Kerajaan
Pajang, kerajaan islam kedua di Pulau Jawa setelah Kasultanan Demak Bintoro. Beberapa catatan sejarah lainnya menyebutkan bahwa Laweyan merupakan sebuah tanah ‘perdikan’ atau daerah otonom pemberian dari Raden Jaka Tingkir, sang raja Kasultanan Pajang saat itu kepada Ki Ageng Henis, seorang adipati dan tokoh spiritual jawa pada masa itu. Ki Ageng Henis kemudian berputra Ki Ageng Pemanahan, lalu Ki Ageng Pemanahan memiliki seorang putra bernama Raden Sutawijaya yang di kemudian hari dikenal sebagai Panembahan Senopati, sang pendiri Kerajaan Mataram Islam di Kotagede, Yogyakarta. Sosok Ki Ageng Henis yang mendiami wilayah Kampung Laweyan untuk pertama kali ini kelak menjadi cikal bakal lahirnya raja-raja islam di tanah Jawa. Jejak keberadaan Ki Ageng Henis sebagai sesepuh setempat dapat ditelusuri di kompleks Masjid Laweyan. Pusara makam Ki Ageng Henis berada tepat di samping masjid bersejarah itu. Beberapa referensi
Sosok Ki Ageng Henis yang mendiami wilayah Kampung Laweyan untuk pertama kali ini kelak menjadi cikal bakal lahirnya raja-raja islam di tanah Jawa.
- Suasana produksi batik Solo di salah satu gerai di Kampung Batik Laweyan - Gapura artistik berbentuk canting penanda memasuki kawasan wisata Kampung Batik Laweyan, Surakarta
- Pusara makam keramat Ki Ageng Henis (tengah) yang selalu dihiasi sesaji oleh para peziarah - Peta wisata di Kampung Batik Laweyan, Surakarta
menyebutkan bahwa Masjid ini dahulu merupakan sebuah pura yang dihibahkan dari seorang pendeta Hindu bernama Ki Ageng Beluk yang kemudian memeluk Islam. Saya berjumpa dengan Yanto, seorang abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan juga juru kunci makam Ki Ageng Henis siang itu. Beliau sempat menceritakan tentang renovasi besarbesaran pada Masjid tersebut hingga bentuk aslinya yang dahulu merupakan sebuah pura Hindu hilang hampir tak berbekas. Percakapan singkatku dengan pria paruh baya itu seketika terhenti saat kumandang adzan dzuhur menggema. Saya pun menghaturkan pamit menuju masjid dan melanjutkan blusukan di gang-gang kecil Kampung Batik Laweyan. Jejak sejarah Kampung Batik Laweyan lainnya ada pada tokoh bernama KH. Samanhudi, sang pendiri organisasi dagang berbasis Islam pertama di Indonesia bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1905. Awalnya, SDI merupakan organisasi kumpulan para saudagar batik yang dibentuk sebagai wujud perlindungan atas tekanan dan ekspansi perdagangan batik oleh kaum etnis Tionghoa yang dibantu oleh pemerintah kolonial Belanda. KH. Samanhudi sendiri juga seorang pedagang batik. Melalui SDI, Samanhudi berjuang melawan imperialisme Belanda dengan batik sebagai alat perjuangannya. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
33
34
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
HERITAGE
Seiring waktu, SDI berkembang dan berpindah haluan menjadi sebuah partai politik pertama di Indonesia dengan nama Sarekat Islam (SI) yang diketuai oleh H.O.S. Tjokroaminoto. Beberapa foto keluarga dan barang peninggalan KH. Samanhudi sebagai pendiri organisasi pertama di masa pergerakan Indonesia itu terpajang di Museum Samanhudi yang menenmpati sebuah bangunan tua bergaya kolonial tak jauh dari Masjid Laweyan. Sayangnya, bangunan tua tersebut tak lagi digunakan sebagai museum akibat sengketa dengan pihak lain. Koleksi Museum Samanhudi saat ini dipindahkan ke Kantor Kelurahan Sondakan yang berada di sisi utara Kampung Batik Laweyan. KISAH BATIK LAWEYAN Dahulu, keberadaan batik produksi Kampung Laweyan sempat menimbulkan perang dingin dengan istana Keraton Kasunanan Surakarta. Tren mode batik pada masa itu hanya lekat dengan kalangan bangsawan kaya raya dan sentono dalem di balik tembok Keraton. Hal tersebut tidak sejalan dengan visi juragan batik di Kampung Laweyan yang
- Yanto, abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sekaligus juru kunci makam keramat Ki Ageng Henis - Proses produksi batik cap corak Surakarta di Kampung Batik Laweyan
- Kesibukan batik tulis di Kampung Batik Laweyan - Suasana Masjid Laweyan sesuai solat dzuhur berjamaah - Plang penanda di kawasan wisata Kampung Batik Laweyan, Surakarta
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
35
HERITAGE
merakyat. Para saudagar batik Laweyan berprinsip bahwa siapapun dan dari kalangan manapun berhak memiliki batik. Pertentangan tersebut dinilai wajar karena para juragan batik di Laweyan merasa memiliki posisi tawar yang lebih tinggi. Secara historis, mereka para juragan batik merasa keberadaan Laweyan jauh lebih tua daripada Keraton Kasunanan Surakarta, sehingga pertentangan secara tegas berani mereka lontarkan pada Sunan Paku Buwono sebagai pucuk penguasa tahta Keraton Biru. Namun, saat ini polemik tersebut telah mencair. Tak ada lagi perang dingin antara juragan batik Laweyan dengan pihak bangsawan Keraton. Para perajin dapat bebas berkarya menggoreskan malam melalui ujung canting pada lembaran kain. Sang juragan batik pun dengan leluasa menjual batik-batiknya pada masyarakat umum. Di sisi lain, ancaman mengintai di masa depan. Krisis regenerasi mengancam industri batik di
36
Laweyan. Cerita lama ini terjadi hampir di seluruh industri batik di Indonesia dimana para pekerjanya sebagian besar telah berusia senja. Keluhan tentang nihilnya minat para generasi muda setempat menggeluti industri batik selalu terucap dari bibir para bapak-ibu perajin batik di Kampung Batik Laweyan. Mereka menganggap para pemuda jaman sekarang jauh lebih tertarik berkerja sebagai karyawan di suatu perusahaan, padahal industri batik bernilai sangat besar bagi keberlangsungan warisan budaya asli Indonesia ini. Mau tak mau, mereka yang tersisa saat ini menjadi benteng terakhir keberlangsungan khazanah budaya negeri ini. Laweyan ibarat sebuah kotak memori. Dibalik pintu-pintu antiknya tersimpan kisah kejayaan batik melintasi zaman. Perlahan tapi pasti, pintu-pintu Laweyan mulai terbuka, menyambut wisatawan dengan dahaga belanja demi mendaur kenangan.
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
- Salah satu pintu tua bergaya arsitektur kolonial tua di salah satu sudut Kampung Batik Laweyan, Surakarta - Pintu tua bergaya arsitektur kolonial di Kampung Batik Laweyan, Surakarta - Pesepeda melintas di depan pintu rumah tua
TOP 10
1
Jembatan Kuno yang Masih Eksis Teks MIKAEL JEFRISON LEO Foto Shutterstock.com
Jembatan adakalanya dibangun tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi saja. Namun lebih dari itu, jembatan ada karena hadirnya sebuah kekuasaan, mempunyai fungsi sosial dan juga adakalanya dibangun sebagai simbol penghormatan. Pada edisi kali ini, kami mengulas beberapa jembatan kuno yang masih bertahan hingga kini dan digunakan oleh masyarakat sekitarnya.
SHAHARAH BRIDGE, Yemen (sejak tahun 17) Jembatan ini dibangun guna menghubungi dua gunung, yakni Jabal al Emir dan Jabal al Faish. Shaharah adalah satu-satunya jalur transportasi yang menyokong kehidupan masyarakat desa yang berada di dua gunung tersebut. Lebar jembatan ini hanya sekitar 2 meter dan menggantung di atas sebuah jurang sedalam 200 meter. Hingga saat ini Shaharah menjadi tengara unik yang menarik banyak pelancong.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
37
TOP 10
2 PONTE VECCHIO, Italia (sejak tahun 1345) The Old Bridge, sebutan lain dari jembatan anggun ini, kokoh mengangkangi sungai di kota Florence, Italia. Ponte Vecchio dirancang untuk menggantikan jembatan kayu yang sebelumnya tidak kuat dari terjangan banjir bandang yang seringkali menghadang. Hal unik dari Ponte Vecchio: Jembatan ini adalah ‘rumah’ bagi puluhan toko berjejer di sepanjang jembatan. KHAJU BRIDGE, Iran (Sejak tahun 1650) Berada di Isfahan, dibangun pada masa kekuasaan Raja Shah Abbas II. Tak hanya sebagai sarana transportasi, jembatan juga berfungsi sebagai bendungan sungai Zayandeh juga zona kongkow bagi Sang Raja dan rakyatnya. Di setiap lekuknya dijumpai ornamen keramik dengan pola rumit yang elok. PONTE DI RIALTO, Italia (sejak tahun 1591) Jembatan anggun ini adalah karya arsitek Antonio De Ponte. Antonio berjuang keras agar bisa memenangkan kontrak membangun Ponte Di Rialto dari seteru abadinya saat itu, Michelangelo and Palladio. Berdiri sejak 1591, Ponte Di Rialto yang berada di Venesia ini bisa dengan mudah dijangkau, salah satunya dengan Bis Air (Vaporetto). ALCANTARA BRIDGE, Spanyol (sejak tahun 104 SM) Merupakan jembatan batu peninggalan Romawi yang dibangun di atas Sungai Tagus, Extremadura. Untuk mendirikan jembatan berumur ribuan tahun ini, biaya ditanggung oleh pajak dari 12 distrik sekitar sungai. Sudah puluhan kali menghadapi perang, beberapa bagian sempat roboh namun dipugar kembali. CENDERE BRIDGE, Turki (sejak tahun 2) Terkenal dengan nama lain Severan Bridge, jembatan ini berada di sebuah kota kuno Turki bernama Arsameia (sekarang Eskikale) guna menghormati Kaisar Romawi yang berkuasa saat itu, Septimius Severus beserta istri, Julia, dan kedua anaknya, Caracalla dan Geta. Dengan lebar 7 meter, hal yang menarik pada
38
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
3
4
5
jembatan ini adalah dibangunnya 4 kolom di kedua ujung jembatan.
6
7
ANJI BRIDGE, Tiongkok (sejak tahun 605) Ingin berkunjung ke Jembatan Lengkung tertua di Tiongkok? Silakan bertamasya ke Zhao county di Provinsi Hubei, dan anda akan mendapati Anji Bridge berdiri kokoh di atas Sungai Xiao selama dua ribu tahun! Desain jembatan batu ini memang salah satu yang terbaik di dunia, dan sudah melewati 8 kali peperangan pada masanya, dan gempa bumi yang tak terhitung jumlahnya. PONTE SANT’ANGELO, Italia (sejak tahun 136) Muncul dalam ‘Angel and Demons’, film adaptasi dari novel Dan Brown, Ponte Sant’Angelo dibuat oleh Kaisar Hadrian di tahun 136 M untuk menghormati Santo Mikael, Sang Malaikat Agung. Pada tahun 1668 pematung Lorenzo Bernini membuatnya makin cantik dengan menambahkan 10 karakter malaikat di sepanjang jembatan, yang masih ada hingga kini. CHAPEL BRIDGE, Swiss (sejak 1333) Nama lokalnya disebut Kapellbrücke. Umurnya sudah 684 tahun. Jembatan ini konstruksinya dari kayu dan disebut sebagai sedikit dari jembatan kayu tertua di Eropa yang masih bertahan. Berlokasi di kota Lucerene, Chapel Bridge sejatinya adalah jembatan pedestarian, sepanjang 200 meter, dan indah berhiaskan bunga-bunga. ARKADIKO BRIDGE, Yunani (sejak tahun 1300 SM) Dari 10 jembatan kuno yang diulas pada edisi ini, predikat sebagai ‘yang tertua di antara yang tertua’ jatuh pada Arkadiko. Jembatan yang berada di Yunani dibangun sekitar tahun 1300-1200 SM dan hingga kini masih digunakan. Arkadiko berfungsi sebagai jalur militer Yunani saat itu. Konstruksinya dari batu kapur tanpa perekat.
8 10
9 XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
39
TRAVEL
- Tarian perang salah satu atraksi di festival lembah Baliem - Pemandangan dalam perjalanan menuju Batas Batu
40
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
SELAKSA SEMARAK
Lembah Baliem Dibuat takjub oleh Pesta Eksotisme Wamena dan pendakian ke kampung Kilise yang terbuntal kabut. Teks & Foto RAIYANI MUHARRAMAH
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
41
D
istrik Walesi, berjarak 11 km ditempuh dalam 30 menit dari pusat kota Wamena. Pukul 09.00 wita saya sudah berada di Walesi, suasana arena lapangan tempat berlangsungnya Festival Lembah Baliem masih tampak sepi, umbul-umbul warna warni di kanan kiri jalan, dan sekelompok masyarakat mulai berdatangan, satu persatu turun dari truk yang mengangkut mereka dari masing-masing Distrik. Penjagaan oleh aparat dan panitia tampak ketat untuk keamanan. Dua puluh delapan tahun bukanlah waktu yang singkat. Acara tahunan yang berdedikasi dengan setia menyajikan keunikan keberagaman tradisi Lembah Baliem. Tak ayal ribuan wisatawan domestik dan mancanegara saling berebut untuk bisa hadir dalam setiap ajang pesta budaya di Lembah Baliem. IKHWAL FESTIVAL LEMBAH BALIEM Alkisah, dalam sebuah kampung hiduplah sepasang suami dan istri dengan damai, sang suami sibuk
42
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
berladang ubi di kebun mereka, begitupula sang istri membantu sang suami menyediakan makanan. Saat suami bekerja, sang istri di goda oleh lelaki lain, hingga akhirnya diketahui oleh sang suami. Hingga terjadilah pertengkaran antara mereka. Kejadian ini akhirnya menjadi penyulut peperangan antar dua kampung yang menjadi asal kedua pasangan ini, hingga akhirnya jatuh korban. Ketua adat mencoba kembali menyelesaikan pertikaian dengan musyawarah. Perdamaian pun di warnai dengan tari-tarian kegembiraan, dan upacara Bakar Batu, yaitu tradisi memasak, sayur, ubi dan daging babi dengan menggunakan batu panas. Inilah salah satu kisah dalam atraksi tari perang dan aneka tarian suka cita dalam Festival lembah Baliem. Banyak tema yang disajikan. Tarian muda-mudi, pesta sukacita saat pertama kali seorang gadis mengalami menstruasi, perebutan lahan, hingga pertikaian perebutan ladang ubi dan kentang. Demikianlah kehidupan suku
Dani, Yali, dan Lani di Wamena, tiga suku besar yang memberi warna warni kekayaan budaya di Wamena. Para pengunjung dimanjakan dari pagi hingga petang oleh tampilan dari berbagai Distrik selama tiga hari pelaksanaan Festival. Balap babi, lomba menganyam, lomba meniup Picon (alat musik tiup dari dua bilah bambu). Di salah satu sudut lapangan disajikan pula pondok pameran aneka kerajinan masyarakar Wamena, berupa koteka, noken, panah, busur, hiasan rambut, madu dan aneka obat tradisional yang kerap dipergunakan oleh masyarakat di Wamena. Pengunjung dipastikan sangat puas melihat aneka atraksi yang memukau. Empat distrik turut serta memeriahkan Festival lembah Baliem 2017. Tak hanya kostum yang dikenakan namun tata rias rambut, atribut koteka, sali dan coret moret rias muka dari peserta festival memberi warna warni kekayaan budaya Wamena.
TRAVEL
- Danau sentani Jayapura dari pesawat Express air menuju wamena - Bakar batu di desa Kilise - Kota wamena dari kejauhan bukit Ijen
PELEMPARAN 1000 SEGE Kesereuan Ajang Festival Budaya Lembah Baliem 2017 kali ini adalah berhasilnya memecahkan Rekor Indonesia bertajuk “Pelemparan Sege Terbanyak� dengan nomor 3344/ORI/Agustus/2017 yang ditandatangani oleh presiden ORI bapak Agung Elvianto dan World Record Holders Republic (RHR) yang bermarkas di London. Catatan rekor itu dianugerahkan kepada Pemerintah Jayawijaya atas prestasi kreator prosesi lempar lebih dari 1000 sege secara serentak. Sege merupakan salah satu senjata perang yang terbuat dari kayu hutan. Memiliki panjang 2,5 meter dan harus lurus. Diameternya pun tak bisa lebih dari 5 hingga 7 sentimeter. Biasanya diberi cat warna hitam. Di beberapa suku, ada yang dihias dengan warna putih atau merah. Kadang juga diberi racun untuk membunuh buruan. Namun di Acara Festival ini semua tombak dicat hitam dan ujungnya tidak begitu runcing dan tidak ada racunnya. Pelemparan sege tak hanya diikuti oleh masyarakat setempat, namun juga oleh para tamu lokal dan asing, XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
43
TRAVEL
44
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
hingga menambah keseruan acara pembukaan Festival Lembah Baliem ke 28. TREKING MENUJU DESA KILISE Untuk peminat wisata trekking, Kilise adalah satu tujuan yang tepat. Sebaiknya di lakukan sejak pagi hari dan disarankan menggunakan jasa pemandu dan porter, karena selain sebagai penunjuk jalan, porter juga nanti akan membantu kita menyiapkan makan selama berada di desa Kilise. Dari kota Wamena melewati Kampung Megapura, Hepuba dan akhirnya berhenti di desa Hepuba karena longsor, hingga kami harus menyeberangi sungai Yetni menuju desa Kurima. Arus deras telah menghancurkan jembatan penyeberangan menuju desa Kurima. Satu-satunya jalan adalah menyeberangi arus sungai yang deras, syukurnya air tidak begitu
dalam, hanya sebatas dengkul, sambil saling berpegangan tangan satu persatu berhasil menyeberang. Karena perjalanan ini adalah perjalanan alam, lupakan segala fasilitas modern. Bisa naik mobil dari Wamena hingga Sogokmo desa Kurima ini saja sudah sangat membantu. Kaki mulai terasa bergetar, saya pandangi sepatu dan celana trekking yang basah, angin lembah baliem menghembus semakin membuat kaki terasa dingin. Pemandangan molek sungai Kurima yang berkelok, dipagari angkuh oleh tinggi rendahnya bukit di kanan kirinya. Perpaduan alam yang luar biasa. Segala mimpi saya terhadap Papua pun menjurah. Jalan setapak, mendaki bukit, semua begitu saya nikmati, nafas tersengal, istirahat sejenak, hirup sebanyak banyaknya udara segar. Lima Honai berjajar rapi, menghadap ke timur dengan
pemandangan bukit dan Lembah Baliem. Ini bagai hotel alam termegah. Anak- anak ramai berdatangan, menyalami dengan ramah, menonton kami yang baru hadir, entah siapa menonton siapa, karena kami pun juga menatap takjub pada mereka. Di ujung honai ada batu besar dan pohon rindang untuk berteduh. Sesaat ubi goreng tersaji di depan mata, ada semburat ungu di bentuknya. Obrolan ringan bersama warga pun mengalir. BERMALAM DI HONAI Suasana gelap gulita tanpa penerangan lampu, honai menjadi hangat karena tak ada jendela, hanya pintu kecil di satu sisi selebar badan itu juga harus menunduk, bentuknya atap kerucut disangga kayu memanjang mirip seperti jari jemari payung dan dikaitkan dengan lilitan rotan, tanpa paku. Jajaran
Karena perjalanan ini adalah perjalanan alam, lupakan segala fasilitas modern. Bisa naik mobil dari Wamena hingga Sogokmo desa Kurima ini saja sudah sangat membantu. - Tarian suka cita di Lembah Baliem - Puncak Trikora Taman Nasional Lorentz - Kota Wamena dari kejauhan - Perjalanan kembali ke wamena di temani kabut - Seorang tetua melakukan Tiup Picon
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
45
TRAVEL kayu rapat membentuk dinding membulat, jerami dan alang-alang menjadi penutup atapnya. Begitu pula lantainya, hanya beralas alang-alang. Ada sebutan berbeda untuk Honai, karena Honai dihuni berdasar Jenis kelamin, Pilamo untuk kaum laki-laki, dan Ewe Uma untuk kaum perempuan. Di tengah-tengah Honai biasanya ada perapian untuk memasak, sekaligus sebagai penghangat ruangan. Usai makan malam, kantuk mulai menyerang, dan mencoba berbaring di dalam Honai, dingin mengigit membuat saya sulit memejamkan mata. Namun alunan suara nyanyian
itu mengusik telinga saya. Eoo, aaamaroo ro ro eeooo‌ dan semakin memburu, diselingi suara tepukan tangan mengikuti alunan suara, suara nyanyian yang tidak saya fahami artinya terus mengalir. Ternyata itu adalah lagu sukacita dari Honai Pilamo, rumah paling ujung. Keesokannya kabut menudungi Kilise. Tapi menjadikan pemandangan luar biasa manakala satu persatu pria muncul dengan pakaian koteka, tombak, bulu-bulu ayam. Tari Perang siap dipentas! Usai Tari Perang akan disusul dengan ritual Bakar Batu. Uh, saya sudah tak sabar!
- Tanaman Sarang semut nama ilmiah Myrmecodia pendans yang banyak ditemukan di Taman Nasional Lorentz
FESTIVAL LEMBAH BALIEM Awal Agustus Festival Lembah Baliem adalah acara tahunan yang diselenggarakan sejak 1989, berlokasi di Lembah Baliem, diisi dengan acara perang antarsuku yang dilakukan sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan.
Mula-mula terbang ke Jayapura. Dilanjutkan dengan Xpress Air pada pukul 09.10 WIT/12.00 WIT/14.50 WIT setiap hari dari Jayapura– Wamena PP. Apabila memungkinkan mintalah duduk di dekat jendela, karena pemandangan alamnya dari ketinggian amat menawan.
Kemungkinan besar pengunjung Lembah Baliem akan menghabiskan waktu di Wamena. Untuk menginap, tersedia beberapa hotel. Salah satunya yakni Baliem Pilamo Hotel (Jl Trikora no 114) yang lumayan nyaman. Bila mau lebih istimewa dan menyatuh dengan alam, silahkan ke Baliem Valley Resort (www.baliem-valley-resort.com). Tentu saja pengalaman lebih dasyat bila tidur di honai di rumah penduduk, sekaligus menyokong ekonomi warga lokal secara langsung.
Wajib coba Udang Selingkuh, biasanya banyak di temukan di sungai-sungai Lembah Baliem. Harganya berkisar Rp 500.000 per kg tergantung pada besar kecilnya udang yang disajikan. Bisa ditemukan di resto Hotel Baliem Pilamo atau restoran restoran di sekitar kota Wamena.
46
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
WHAT THEY SAY
Xpress Air untuk
LEMBAH BALIEM
X
press Air (XN/XAR) adalah maskapai penerbangan Indonesia yang melayani penerbangan reguler domestik dengan layanan kelas Premium, melayani khususnya rute ke daerah timur Indonesia. Xpress Air pertama kali beroperasi pada tanggal 23 Juni 2003 melayani rute antara Jakarta dan Jayapura. Xpress Air menjadi maskapai penghubung utama antara pulau Jawa dengan kota-kota di timur Indonesia melalui Makassar. Kotakota utama destinasi Xpress Air antara lain adalah Sorong, Ternate, Manokwari dan Jayapura. Walaupun kota-kota tersebut bukan destinasi populer, namun daerah-daerah tersebut menyimpan kekayaan dan keindahan yang layak untuk dijelajahi dan dikembangkan oleh para penanam saham. Dari situlah Xpress Air menjalankan visi misi operasionalnya. Mengutamakan beberapa nilai dalam layanannya. Selain keramahan seluruh stafnya mulai dari proses check-in hingga setelah pendaratan, Xpress Air juga menawarkan
48
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
kenyamanan di dalam armada pesawat kecilnya. Berawal dari maskapai rute domestik, Xpress Air juga kemudian merambah ke rute internasional seperti dari Pontianak ke Kuching, Malaysia. Juga meluaskan layanan ke Indonesia Barat, seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Padang, Yogyakarta, Lampung, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, dan Matak. Rencana ekspansi juga sedang dijalankan oleh maskapai berarmada Boeing 737 dan Dornier 328 ini. Penambahan armada diharapkan dapat mengoptimalkan perluasan jaringan ke daerah-daerah di Indonesia Timur, seperti Papua dan Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi, demikian juga ke wilayah di kepulauan terpencil. Penumpang Xpress Air kelas Ekonomi memperoleh hak bagasi gratis hingga 20 kg dan bawaan kabin seberat hingga 5 kg untuk pesawat jet Boeing. Untuk pesawat jenis Dornier, penumpang memperoleh hak bagasi gratis seberat 10 kg dan bawaan kabin hingga 2 kg. Di semua penerbangan Xpress Air
juga disediakan snacks dan minuman secara gratis. Khusus penerbangan berdurasi di atas 90 menit, makanan utama hangat (hot meal) juga disediakan secara gratis. Saat ini Xpress air memiliki sejumlah pesawat yang layak terbang, antara lain 2 buah Boeing 737-200, 5 pesawat Boeing 737-300, 2 pesawat Boeing 737-500, 1 pesawat Dornier 328JET dan 6 pesawat Dornier 328-100. Papua dengan potensinya yang begitu besar menjadi pilihan pelayanan Xpress Air. Saat ini melayani rute ke sejumlah kota, seperti Sorong, Manokwari, Fak fak, Babo, Jayapura, dan Wamena. Untuk dua kota yang disebutkan terakhir (Jayapura dan Wamena), Xpress Air hadir setiap hari dengan pesawat Boeing. Dengan semakin dikenalnya Lembah Baliem serta pesona lainnya yang memukau di Kabupaten Jayawijaya, Xpress Air berharap dapat membantu peningkatan laju transportasi, ekonomi, dan pariwisata. Terbanglah Indonesia!
Bapak Hendra Jaya
MANAGER XPRESS AIR AREA JAYAWIJAYA DIRGANTARA Sejak mulai terbang di tahun 2003, Xpress Air terus meningkatkan pelayanannya dalam hal kinerja awak pesawat, hingga penjualan tiket Xpress Air. Dan yang paling penting kehadiran Xpress Air kini saling bersinergi dengan maskapai lain yang sudah ada sebelumnya. Saling mendukung dan berkomitmen melayani masyarakat akan kebutuhan transportasi udara di Wamena dan Jayapura. Kendala yang dihadapi Xpress Air sejauh ini bisa diatasi secara internal dan personal dengan baik. Pada bulan Juli 2017 masalah maintenance dilakukan perbaikan juga sebagai usaha Xpress Air untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya pada masyarakat. Hingga saat ini Xpress Air sudah bisa diakses secara online di www.xpressair.co.id dalam pembelian tiket. Harga yang stabil serta terjangkau dengan kualitas pelayanan yang Prima. Ketepatan waktu dan kebersihan pesawat semakin baik.
Bapak John Banua WAKIL BUPATI JAYAWIJAYA
Kehadiran Xpress Air sangat membantu masyarakat, karena sejauh ini kebutuhan penerbangan dari dan ke Wamena sangat tinggi, apalagi saat adanya Festival Lembah Baliem. Permintaan penerbangan yang tinggi dahulu kerap mengakibatkan lonjakan harga tiket yang sangat mahal pula. Namun kehadiran Xpress Air memberi dampak kestabilan harga. Kami dari pihak pemerintah mengucapkan banyak terimakasih terhadap Xpress Air. Harapan kami sebagai pemerintah Kabupaten Jayawijaya terhadap Xpress Air, agar selain bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, Xpress Air juga diharapkan suatu saat bisa memenuhi kebutuhan penerbangan untuk operasional mobilitas pejabat pemerintahan. Xpress Air juga bisa menambah armada yang baru, hingga terus bisa meningkatkan pelayanan dan kebutuhan.
Bapak Pardomuan Harahap S.ipem. S.ap, M.Si KADIS PERHUBUNGAN KAB. JAYAWIJAYA Kinerja Xpress Air selama ini sudah baik. Harus ditingkatkan sehingga masyarakat bisa terlayani, terutama dalam penjualan tiket, karena belum semua agen dapat terlayani secara online, padahal masyarakat banyak yang mengharapkan dan mencari tiket Xpress Air di agen yang ada di Wamena. Dinas Perhubungan sangat mendukung Xpress Air dan berharap ke depannya Xpress Air lebih banyak lagi berperan dalam mengatasi lonjakan penumpang Wamena-Jayapura PP yang dalam sehari
pergerakan masyarakat di Wamena menuju Jayapura mencapai 900 s/d 1.200 org per hari. Harapan kami sebagai masyarakat Jayawijaya agar Xpress Air bisa menambah armada dan menambah slot time Wamena-Jayapura, mengingat kebutuhan masyarakat akan transportasi udara sangat tinggi, khususnya di wilayah pegunungan tengah Papua dengan 11 kabupaten pemekaran.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
49
TRAVEL
- Look Point dengan kuda putih bersayap di Bukit Panguk
50
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
WANA WISATA BUDAYA
MATARAM
Menemukan Surga-Surga Baru di luar keramaian Yogyakarta Teks & Foto SENDY ADITYA
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
51
Y
ogyakarta, seakan tak pernah berhenti menebar pesonanya kepada para wisatawan yang ingin merasakan berbagai sensasi yang ada disini. Mungkin Tuhan mentakdirkan Yogyakarta sebagai kota yang dipenuhi oleh orang-orang yang mampu menuangkan rasa dan cipta dalam membuat sebuah daya tarik memanfaatkan alam untuk dinikmati, belajar tentang makna kehidupan masyarakat pedesaan dan berani menantang dirinya untuk keluar dari jeratan kehidupan perkotaan yang seakan memanjakan. Rasa lelah yang membuat raga hingga tak berdaya hanya mampu terobati oleh indahnya sebuah panorama. Senda gurau itu seakan membaur tak perduli suhu dingin menusuk hingga ke rusuk, sampai terasa hangat kembali oleh sapaan surya yang terbit dari timur.
52
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Keindahan itu tiada henti membias keemasan di awan yang seakan tumpah menyusuri perbukitan indah disini. Kawasan Wana Wisata Budaya Mataram seluas 563 hektar terdiri dari blok pemanfaatan 411 hektar dimana yang diperuntukkan sebagai hutan rakyat bidikan sebagai destinasi wisata seluas 54 hektar. Dimana yang nantinya akan diintegrasikan kawasan wisata Mangunan-Dlingo, kabupaten Bantul, dengan tujuh titik utama yakni Pinus Sari, Seribu Batu, Bukit Pengger, Puncak Becici, Bukit Moko, Bukit Panguk dan Lintang Sewu. Semuanya mempunyai panorama yang berbedabeda dan daya tarik keunikan yang cukup kreatif. Bukit Panguk, terletak di dusun Kediwung, Mangunan, Dlingo, menjadi salah satu primadona wisatawan jika berkunjung ke
kabupaten Bantul. Sensasi matahari terbit dan awan seakan tumpah di perbukitan akan menjadi eksotis jika diabadikan. Di lokasi ini terdapat lima anjungan yang menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk dijadikan sebagai spot foto. Nama bukit Panguk ini diambil berdasarkan lokasi yang berada di atas tebing, sedangkan warga sekitar lebih mengenal tebing ini dengan sebutan Tebing Batu Lawang. Pengunjug bisa mengabadikan gambar menarik berdiri di atas beberapa spot yang terbuat dari papan kayu atau Pegasus (kuda terbang) dengan latar perbukitan, awan dan matahari terbit. Nah, tak jauh hanya 10 menit perjalanan bisa berkunjung ke Wisata Seribu Batu Songgo Langit seluas 2,5 hektar. Disini merasakan beberapa lahan hutan rakyat yang disulap menjadi negeri khayalan, seperti rumah
TRAVEL
Hobbit dan Rumah Seribu Kayu adalah hal yang tidak mustahil. Bukan hanya atmosfer suhu nan sejuk dan keindahan saja, kita juga bisa mengenal berbagai hasil karya imajinatif dari sebuah negeri dongeng. PINUS SARI Beranjak dari Wisata Seribu Batu Songgo Langit, berjalan menuju ke atas, berkunjunglah ke Pinus Sari. Deretan tanaman Pinus merkusii berjajar rapih disini. Tak hanya Pinus, jenis pohon lain seperti Mahoni, Akasia, Kemiri, dan Kayu Putih pun juga ikut ditanam di lahan seluas kurang lebih 500 hektar. Kini kawasan Mangunan terutama bagian yang ditanami tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung namun dikelola sebagai salah satu tujuan wisata dan sudah disediakan berbagai fasilitas, mulai dari gardu pandang, panggung pertunjukan, toilet, mushola dan warung-warung sederhana yang berjajar di sekitar.
Purwo Harsono, Ketua Koperasi Notowono yang juga sebagai Ketua Desa Wisata Kaki Langit mengungkapkan dari destinasi tersebut di kategorikan delapan sektor kelompok kerja dimana masing-masing bergerak pada fokus kerja yang telah ditentukan. Langit Cerdas yang bergerak di bidang edukasi, Atap Langit yang menyediakan beberapa homestay khas berbentuk rumah Limasan, Langit Ilalang yang bergerak di outbound, Langit Hijau dimana menggerakkan para petani guna memanfaatkan 54 hektar hutan rakyat, Rasa Langit yang berfokus terhadap cita rasa kuliner rakyat, Karya Langit mewadahi pengrajin lokal untuk cinderamata, Langit Terjal yang mewadahi penghobi menjelajahi area dengan kendaraan gardan ganda dan lainnya, lalu Budaya Langit yang menyuguhkan potensi atraksi pementasan budaya. Disini kita bukan hanya bisa bermalam di sebuah rumah Limasan milik warga sekitar yang masuk ke dalam kelompok kerja
Sensasi matahari terbit dan awan seakan tumpah di perbukitan akan menjadi eksotis jika diabadikan. Di lokasi ini terdapat lima anjungan yang menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk dijadikan sebagai spot foto. - Pengunjung bersantai di Kebun Buah Mangunan - Terbit mentari jadi andalan berwisata sunrise Panguk - Gumpalan kabut pagi menutupi lembah dan bukit-bukit XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
53
TRAVEL
- Aksi para kaum muda menikmati hammock di Pinus Sari - Melangkah menjejaki setapak Seribu Batu - Seribu Batu juga hadir dengan kreasi gapura organik - Tidak sedikit pengunjung yang rela bangun dini hari demi pengalaman sunrise
Atap Langit, tetapi juga bisa belajar dan mengetahui membuat rumah Limasan tersebut. Dengan miniatur rumah Limasan inilah wisatawan belajar membuat salah satu rumah tradisional masyarakat Jawa. Selain itu, ada juga kesempatan untuk mempelajari beberapa hal yang terpenting dari rumah Limasan yang menjadi rumah tahan gempa, dimana dahulu tahun 2006 gempa yang melanda Yogyakarta terbukti hanya rumah Limasanlah yang masih berdiri kokoh.
54
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
okt nov
Bromo Tengger Ultra - Jawa Timur (3 – 5 November) Tour de Central Celebes - Sulawesi Selatan (4 – 11 November) Festival Pesona Lakey - Lombok, NTB (4 - 10 November) Festival Pesona Gili Indah - Lombok, NTB (5 - 6 November) Gebyar Wisata Banten - Tangerang, Banten (5 - 8 November) Wakatobi Wave 2017 - Wakatobi, Sultra (28 - 30 November) Festival Geopark Belitung – Belitung Bintan Reebok Spartan Race - Bintan, Kepri
des
Goat Run Trail – Running Series 2017 (3 Desember) Kenduri Seni Melayu di Batam - Batam, Kepri (15-17 Desember) Lovely Desember – Toraja, Sulsel (26 - 30 Desember)
*tanggal dan kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu
sept
Moon Cake Festival - Batam, Kepri (4 Oktober) Festival Gandrung Sewu - Banyuwangi, Jatim (8 Oktober) Funbike Tour de Karimun - Kab. Karimun, Kepri (8 Oktober) Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 – ICE BSD, Tangerang (11 - 15 Oktober) Festival Sungai Carang - Kepri (16 -18 Oktober) Festival Bahari Alor - Alor & Rote, NTT (28 Oktober) Festival Budaya Wira Bangsa - Surabaya, Jatim (28 Okt - 10 Nov) Festival Bahari Kepri - Tanjung Pinang, Kepri (29 Oktober) Jakarta Marathon - Jakarta (29 Oktober) Spa Bali Kompetisi – Bali Festival Pesona Budaya Pangandaran - Pangandaran, Jabar Kirab Budaya Keraton Solo - Solo, Jateng Tour de Linggarjati - Kuningan, Jabar Festival Pesona Gunung Kawi - Kota Malang, Jatim Marine Festival di Bintan - Bintan, Kepri Petualangan Bahari Komodo - Labuan Bajo, NTT Sail Indonesia to Bintan - Bintan, Kepri Dragon Boat Race di Tanjung Pinang - Tanjung Pinang, Kepri
Grand Fondo New York Indonesia - Lombok, NTB (3 September) Malang Flower Carnival - Kota Malang, Jatim (3 September) Festival Subak Karangasem – Karangasem, Bali (14 – 16 September) Festival Keraton Nusantara - Kota Cirebon, Jabar (15 – 20 September) Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung - Banten (22 – 24 September) Toraja Mountain Bike - Toraja, Sulsel (23 September) Bali Open Piano Competition - Bali (23 - 24 September) Festival Pesona Palu Nomoni - Palu, Sulteng (24 - 26 September) Balinale, Bali International Film Festival – Bali (24 – 30 September) Wonderful Indonesia & Pesona Indonesia Golf Challenge – Bintan, Kepri (25 September) International Tour de Banyuwangi Ijen - Jatim (27 - 30 September) Mid Autumn and Lantern Festival - Batam, Kepri (30 September) Ayo Liburan Culinary Series – Garuda Indonesia (Sept – Okt) Indonesia Adventure Festival – Nusa Tenggara Timur Wonderful Indonesia Sport Tourism Cross Border Kefamenanu – NTT Bromo Marathon - Bromo, Jatim Kite Festival - Lombok, NTB Banyuwangi International Surfing - Banyuwangi, Jatim
KALENDER PARIWISATA
www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel
2017
HOT ITEM
BOOK
PARA BAJINGAN YANG MENYENANGKAN Penulis : Puthut EA Penerbit : Mojok
Penerbit Mojok menerbitkan karya menarik dari Puthut EA. Ada banyak sekali adegan yang memantik tawa. Laku itu sesungguhnya biasa saja dan mengingatkan kita pada kisah serupa yang, mungkin saja pernah dilakoni. Jejak aktivisme kampus juga diceritakan. Bagaimana sejumlah mahasiswa yang tergabung di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID). Konteks kisah terpatri di tahun-tahun menjelang Soeharto lengser di tahun 1998. Jadi, latar berkisah di awal mereka menjadi mahasiswa baru hingga dianggap senior dan berlanjut ketika semuanya sudah berkeluarga. Dalam buku ini Phutut mengisahkan kisahnya dan karib kentalnya pada satu masa ketika mereka tak tahu arah. Sapaan bajingan di antara mereka merupakan keakraban. Sebab dengan itulah mereka bisa saling menghibur sebagai sesama bajingan.
MUSIC
PROJECTOR
‘SWINGIN’ WITH MY EYES CLOSED’
NEBULA MARS ANKER
Penyanyi : Shania Twain Produser : Now
Shania Twain telah memilih lagu keduanya “Swingin’ With My Eyes Closed” dari album terbaru Now. Bintang musik country yang sangat popular sejak akhir tahun 90-an ini pertama kali menghadirkan lagunya kepada publik pada acara The Tonight Show – Jimmy Fallon, 16 Agustus lalu. Dalam acara The Tonight Show itu, Twain mengungkapkan bahwa jiwa juangnya tercurah dalam lagu ini. Shania terinspirasi dari berbagai elemen, termasuk nuansa island-inspired beat, dan lirik yang menyentuh. Shania Twain lahir di Ontario, Kanada, 28 Agustus 1965. Album ketiganya yang bertajuk Come on Over merupakan album penyanyi wanita terlaris sepanjang masa, dan album country terlaris sepanjang masa, terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia
56
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Type : Portable Projector Feature : Dual 10W speakers
Anker dikenal sebagai produsen baterai murah untuk telepon, namun saat ini ia telah melebarkan sayap dengan produksi sejumlah peralatan lainnya, termasuk proyektor portabel Nebula Mars DLP. Tidak sekecil proyektor pico, orang menyebutnya sebagai kotak home-the-lunch-in-alunch. Nebula Mars mampu memproyeksikan gambar hingga sekitar 150 inci, Nebula memiliki speaker JBL ganda yang terpasang pada sasisnya dan juga baterai isi ulang yang menghasilkan 3 jam waktu proyeksi. Speaker 10 watt itu terdengar jauh lebih baik - dan jauh lebih keras - dari speaker kecil yang terpasang di proyektor pico khas Anda. Ini adalah langkah maju yang bagus untuk audio terpadu di proyektor, dan masa pakai baterai 3 jam sekitar satu jam lebih baik daripada yang ditawarkan proyektor pico.
MOVIE MOTHER!
Aktor : Jennifer Lawrence, Javier Bardem, Ed Harris Sutradara : Darren Aronofsky Paramount telah memulai trailer full-length resmi untuk film baru Darren Aronofsky berjudul Mother!. Cuplikan film Ini terlihat sangat menyeramkan, misterius, dan gelap. DIbintangi oleh Jennifer Lawrence dan Javier Bardem sebagai pasangan yang hubungannya “diuji” saat tamu tak diundang tiba di rumah terpencil mereka. Pemain-pemain pendukung membuat film ini mendebarkan, termasuk hadirnya Ed Harris, Michelle Pfeiffer, Domhnall Gleeson, Brian Gleeson, Stephen McHattie, Kristen Wiig, dan Stefan Simchowitz. Dengan skor oleh Jóhann Jóhannsson, film ini sepertinya mengingatkan pada Shutter Island dan beberapa thriller horor psikologis lainnya, semua dengan sentuhan khas Aronofsky.
CAMERA
KITCHEN
NIKON
GAGGIA MILANO
Sudah tiga tahun sejak Nikon merilis D810, dengan kamera full-frame andalan berkualitas tinggi. Penggantinya, D850, sepertinya telah diperbarui cukup untuk mendapatkannya melalui elemen menarik berikutnya: sensor CMOS BSI 45,7 megapiksel baru (yang biasanya memberikan pembacaan lebih cepat), sistem autofocus dan metering terbaru Nikon, video 4K dan banyak lagi. Nikon berencana melepas D850 pada September ini. Tubuh kamera pada dasarnya sama dengan D810, namun dengan pembaruan penting. Sekarang memiliki slot untuk kartu XQD dan SD. Semua kemampuan video D5 hadir di D850 dan lebih banyak lagi: selain video 4K UHD / 30p dan 24p, film 4K sela kamera 4K, dan keluaran UHD 4: 2: 2 yang bersih melalui HDMI, memiliki waktu 8K -lapse capture, focus peaking dan 120fps HD slow motion capture pada 24fps.
Bikin es cepat yuk! Kualitas paling menarik dari RCA RIC102-Silver Compact Ice Maker adalah modelnya yang ringkas. Anda dapat dengan mudah menempatkannya di manapun di rumah Anda dan Anda tidak perlu menyesuaikan diri dengan hal lain untuk memberi ruang bagi perangkat hemat ruang ini. Desain ciamik dan warna perak yang dilengkapi dengan sistem pendingin kompresor, bisa menghasilkan es hingga 26 pon per hari. Anda mendapatkan segelas es yang menyegarkan hanya dalam waktu kurang dari 6 menit dari pembuat es yang sangat enak ini. Panel kontrol digital menawarkan timer yang andal, bisa mengatur timer dan pasti akan membuat es pada waktu yang ditentukan. Setiap kali keranjang es penuh, maka mesin akan mati secara otomatis, tanpa memerlukan pemantauan konstan.
Type : D850 Feature : Focus Shift bracketing mode
Type : Naviglio Deluxe Feature : 1.5L reservoir, Auto frother extension.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
57
58
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
ENTREPRENEUR
Annie Nugraha Perancang & Pelatih Perhiasan Berbahan Dasar Kawat Teks Katerina Foto Koleksi Pribadi
K
awat dinamo yang sebelumnya kita pikir hanya bisa digunakan untuk peralatan elektronik, ternyata dapat menjadi perhiasan berharga yang menawan dan elegan. Inilah yang dilakukan oleh Annie Nugraha, founder FiBi Jewelry yang membuat dan memasarkan produk wire jewelry di Indonesia. WIRE JEWELRY Pada tahun 2007, setelah menyerap ilmu lewat tutorial online perancang US bernama Eni Oken, Annie mulai menggeluti perhiasan kawat. Baru pada tahun berikutnya ia mulai aktif menjadi pengajar. Lima tahun kemudian Annie mendirikan FiBi Jewelry di Bali. Jenis perhiasan berbahan dasar kawat dan batu alam Indonesia mulai populer di Indonesia pada tahun 2006. Materi utama jenis perhiasan ini adalah kawat yang dibalut dengan beberapa teknik, mulai dari basic sampai ke teknik very advanced. Berbicara mengenai wire jewelry, kita tidak akan lepas dari kawat sebagai bahan baku utama dan batu-batuan yang 80% adalah kekayaan alam Indonesia. Kawat yang digunakan bisa beragam. Diantaranya kawat copper yang biasanya dikenal sebagai kawat dinamo, juga beberapa kawat craft yang diproduksi di Amerika, Jepang, atau Jerman. Untuk kawat copper biasanya berwarna rosegold, sementara kawat craft import tersedia dalam berbagai warna seperti silver plated, gold plated, gunmetal, dan tentu saja rose gold
yang sudah terlapisi dengan cairan anti-tarnish. Sementara untuk batu, FIBI lebih banyak (hampir 90%) menggunakan batu-batu alam asli Indonesia seperti batu Druzy (batu kristal) asal Pacitan, batu Pancawarna dari Sukabumi, batu Maligano dari Sulawesi, batu Giok asal Aceh atau import dari Cina, batu Red Borneo dari Kalimantan, dll. Perhiasan kawat dikerjakan dalam berbagai teknik dan tingkat keahlian. Perhiasan ini adalah produk 100% handmade dan bersifat eksklusif karena hanya diproduksi 1 untuk 1 rancangan. Konsep inilah yang menjadi titik terpenting dari wire jewelry. Walaupun pada saat ini banyak wire jewelry yang sudah dikombinasi dengan smithing, FIBI tetap konsisten memproduksi wire jewelry klasik yang benar-benar dibuat dengan tangan, tanpa bantuan alat berat, dan dikerjakan satu persatu. PAMERAN DAN PELATIHAN Menjadi binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Bekasi, Kementrian Koperasi dan UKM pusat, serta SMESCO, FiBi Jewelry telah beberapa kali mengikuti beberapa pameran craft maupun khusus perhiasan, yang diadakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Seperti: Palembang Expo 2015, Jakarta International Jewelry Fair 2016, The 40 Bangkok International Gift Fair Oktober 2015, Malaysia International Jewelry Fair Agustus 2015, dan The 31 St th Hong Kong Gift and Premium Fair pada 27 s/d 30
April 2016. Selain menjual finished product, FIBI Jewelry juga mengkonsentrasikan diri di dunia pengajaran atau kursus untuk membuat perhiasan jenis ini. Pelatihan yang diadakan bisa bersifat pribadi, kelompok kecil, maupun dalam jumlah peserta yang banyak. PRESTASI DI BIDANG PERHIASAN Setelah 3 tahun berturut-turut menjadi KETUA DEWAN JURI untuk Indonesia Wire Jewelry Contest yang diadakan oleh Indonesia Wire Jewelry Community (IWJC), Annie Nugraha, diberikan kepercayaan dari Kementrian Hukum dan HAM, Direktorat Kekayaan Intelektual RI, untuk menjadi Anggota Dewan Juri – Asean Creative Jewelry Design Competition pada 19-20 Mei 2015. Kontes ini diadakan untuk memenuhi undangan kompetisi dari penyelenggara Bangkok International Jewelry Fair 2015, yang menitikberatkan hasil rancangan perhiasan dari sisi kreatif. Annie berkomitment mengembangkan bisnis perhiasan kawat sambil menabung manfaat. Beranggotakan 15 belas orang perajin, Annie berharap FiBi Jewelry dapat mengembangkan jangkauan/ perluasan pemasaran dan pelatihan, baik di dalam negri maupun di luar negri. FIBI JEWELRY FB Fanpage: Fibi Jewelry IG: @fibijewelry E: annie.nugraha@gmail.com XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
59
TRAVEL FLAVOUR
KUBIK KOFFIE, Padang Mengusung konsep terbuka, Coffee shop yang berada di kawasan Olo Ladang ini sudah eksis sejak 23 Oktober tahun silam. Yan Partawijaya, pemilik Kubik Koffie mengungkapkan bahwa dia memilih konsep outdoor agar tempat ini terkesan santai, karena minum kopi sebenarnya tidak bisa terburu-buru. Interior Kubik Koffie dibuat dengan menyasar tiga segmen: VIP, komunitas, dan umum. Tujuannya agar dapat merangkul semua kalangan di satu lokasi. Dengan begitu pengunjung merasa akrab dan senang datang. Sejumlah ornament menarik dipasang di dalamnya, membuat para pengunjung betah dan tak segan-segan menjadikannya sebagai lokasi berfoto ria. Ada bendabenda recycle seperti kayu, besi dan container yang dijadikan elemen bagian dapurnya. “Sesuatu yang baik itu tidak harus mahal. Jadi saya memanfaatkan kayu palet bekas, besi bekas, dan container bekas,” ungkap Yan. Perihal menu, meskipun namanya coffee shop, bukan berarti hanya kopi melulu yang tersedia. Selain kopi, pengunjung juga dapat memesan teh, coklat, mojito, smoothies, atau minuman soda, beserta cakes atau kuekue teman minum. Yan memberi harga yang masih dapat dijangkau semua kalangan, “Kisaran Rp.14.000 sampai Rp25.000,” katanya lagi. Poin tambahan lagi, ternyata selain dilengkapi Wifi, terdapat mini theatre untuk pemutaran film, galeri seni rupa, dan perpustakaan. Edukatif kan? BOOKING & INFO IG : @kubikkoffie Jl. Olo Ladang No.12, Olo, Padang.
60
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
TRAVEL FLAVOUR
ALILA RESTO & CAFE, Pontianak Ke Pontianak dan bingung kalau mau mencari tempat makanan yang enak? Jangan kuatir, ada yang tepat untuk menikmati makanan enak di Pontianak. Namanya Alila Resto & Cafe, tempatnya nyaman dan memiliki suasana yang menyenangkan. Sudah banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat favorit baik hari biasa ataupun malam mingguan. Lagipula keberadaanya sudah cukup lama, lebih dari 10 tahun, sehingga reputasinya tidak perluh diragukan lagi. Dalam penataan dan pemilihan lokasi, Alila Resto & CafÊ mengusung gaya natural tropis. Taman yang asri dihiasi pohon Kamboja membuat suasana terasa betulbetul di sebuah resort tropis. Lingkungan yang bersih, luas, tertata rapi, serta berlokasi di pusat kota, membuat Alila Resto & Cafe selalu ramai kedatangan tamu-tamu yang ingin menikmati hidangannya, kaum muda maupun keluarga menjadikannya pilihan favorit untuk kumpul bersama. Tak heran tempatnya senantiasa hidup. Tidak hanya mengandalkan tempatnya, Alila Resto & CafÊ sangat yakin bahwa sebagai rumah makan, entah dibuat seindah apapun namun yang terutama adalah makanannya. Oleh sebab itu, kualitas sajian benarbenar diperhatikan. Andalan disini adalah olahan ikan (kakap, nila, bawal, cumi), disusul daging. Macam-macam pilihannya. Untuk minuman, tersedia aneka minuman dingin, termasuk es yang dibuat spesial. ORDER & INFO Jl. Sultan Syarif Abdurrahman No. 12, Komp. Perkantoran Pelni IG : @alila_resto_prasmanan XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
61
TRAVEL ESCAPE
HOTEL DAFAM FORTUNA, Jogja Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta dibawah naungan Dafam Hotels Group, berada dikawasan yang sangat strategis yaitu dikawasan “ring 1” Yogyakarta di kawasan wisata Malioboro. Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta yang mulai beroperasi pada tanggal 12 Juli 2013 . Hotel Dafam Fortuna Malioboro memiliki total 100 kamar dengan lima tipe kamar yaitu Deluxe, Deluxe Balcony, Executive, Executive Garden dan Suite serta memiliki 5 Ruang Pertemuan. Tak hanya itu, fasilitas fasilitas yang dimiliki oleh Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta antara lain Kolam renang, Canting resto, Lotus Bistro, SPA, Free Wifi, Airport Pick Up Service dan lain lain. Menikmati suasana kota Yogyakarta di malam hari dapat dinikmati dari ketinggian lantai enam Hotel Dafam Fortuna Malioboro, yang terletak di jalan Dagen 60, kawasan Malioboro, Yogyakarta. Lotus Skylounge menyediakan spot beragam; gazebo, bar, poolside seating hingga air-conditioned space, menawarkan sensasi tersendiri, pemandangan kota Yogyakarta seluas 270° dari sana. Dilengkapi dengan satelite kitchen yang menyediakan beragam pilihan menu Eropa, Asia dan Indonesia, sedari makanan ringan hingga full course. Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta sering menjadi pilihan bagi para tamu untuk menginap ketika mereka berkunjung ke Yogyakarta, karena jarak antara hotel dan kawasan wisata Malioboro hanya sekitar 100 meter saja , maka tamu hotel tak perlu menggunakan kendaraan mereka untuk menuju ke kawasan wisata Malioboro.
62
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
TRAVEL ESCAPE
POP HOTEL TEBET, Jakarta Hotel Budget biasanya dipiih oleh para pebinis atau traveller yang menginginkan efisiensi biaya, dimana mereka hanya memerlukan pelayanan yang simple, sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Pop Hotel bisa menjadi salah satu pilihan tersebut. Dengan tagline “A Modern stylish budget hotel for smart & eco-friendly travellers�, menyajikan hotel budget dengan gaya modern namun juga ramah lingkungan. Untuk area Jakarta, Pop Hotel Tebet bisa menjadi pilihan. Terletak di jalan Supomo yang merupakan wilayah yang di tengah ibu kota, dapat diakses dengan mudah, dari Stasiun Gambir, Bandara Halim Perdanakusumah maupun Bandara Soekarno Hatta via tol. Selain itu lokasinya yang dekat pusat pemerintahan serta pusat bisnis dan perkantoran. Dengan bangunan 8 lantai, hotel budget dibawah naungan Tauzia Hotel Management ini, memiliki 147 kamar yang dinamakan Pop Room, dengan hanya terdiri dua jenis tempat tidur, yaitu Twin Bed dan Queen Bed. Dengan aksen warna-warna cerah, dan perabotan yang minimalis, namun tetap dilengkapi jaringan wifi dan tv kabel. Yang menarik adalah kamar mandinya yang berbentuk portabel atau capsule. Dengan sebutan Smart Shower Pod, kamar mandi ini dilengkapi dengan eco-washer toilet dan standing shower dengan tetap memberikan kenyamanan saat untuk para tamu. Yang menarik lainnya adalah morning bite, yaitu sajian sarapan pagi yang simpel. Di area yang dinamakan quick bite, ruang sarapan pagi ditujukan untuk para tamu
yang menginginkan sarapan dengan menu yang simpel namun tetap mengenyangkan. Menu andalan yang disajikan yaitu Nasi bakar dengan variasi nasi uduk atau nasi goreng ditambah dengan stall buah atau jajanan pasar. Morning bite juga dilengkapi dengan cereal+susu dan roti panggang serta ada variasi bubur di setiap harinya. POP! HOTEL TEBET JAKARTA JL. Prof. Dr. Soepomo SH, No. 29, Tebet Jakarta Selatan 12810, Indonesia T. +62 21 8378 4280 F. +62 21 8378 4281 E. info-pop-tebet@tauzia.com XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
63
INSIDE XPRESSAIR
XPRESS AIR MERIAHKAN HALAL BIHALAL IKATAN KELUARGA MINANG CIMAHI
Masyarakat keturunan Minang di Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 2017 mengadakan Halal Bi Halal di Pendopo DPRD Kota Cimahi. Xpress Air ikut mendukung kegiatan yang dihadiri 4000 orang ini bersama dengan sponsor yang lain, sambil menyebarkan informasi seputar pelayanan Xpress Air. Acara Halal Bi Halal yang bertemakan “Minang Berbagi & Baralek Gadang IKM Cimahi – Barek samo Dipikua ringan samo Dijinjiang” ini diisi dengan berbagai kegiatan hiburan dan sosial. Kegiatan sosial yag digelar antara lain; Sunatan masal, santunan anak yatim dan dhuafa, Pembagian Zakat Mal Warga Minang Cimahi, Pameran Kuliner, Donor Darah dan door prize. Xpress Air ikut memeriahkan kegiatan ini dengan membagikan flyers, mendistribusikan majalah ke
64
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
pengunjung, tenan peserta Bazzar, membuka Booth / Stand di Xpressair Mobile, Interaksi Tanya jawab dengan pengunjung, pemasangan Spanduk, Umbul-umbul, X-Banner, Roll banner, dan penyebaran Kuisioner dalam rangka bahan evaluasi kepuasan & kenyamanan penumpang di waktu yang akan datang. Selain itu diadakan Selling Activities, memberikan kontak kartu nama, pembagian Doorprize Tiket pesawat Xpressair, mengumpulkan data pengunjung. Dengan kehadiran Xpressair dalam kegiatan ini, semakin banyak masyaarakat yang mengenal Xpress Air terutama di kalangan orang minang di Cimahi & Sekitarnya pada khususnya dan juga Masyarakat lain pada umumnya. Mereka bertanya seputar rute, jadwal, harga, pelayanan, penjualan, partisipasi dalam mengisi Kuisioner / Survey.
Melalui kegiatan ini juga, terbuka kerja sama dengan IKM Cimahi maupun organisasi yang lain, serta berbagai masukan positif dari para pengunjung diterima untuk kemajuan Xpress Air.
INSIDE XPRESSAIR
XPRESS AIR MERIAHKAN HARI HUT RI KE-72
Dalam memeriahkan suasana Kemerdekaan, untuk itu Xpress Air mengadakan event pada tanggal 17 Agustus 2017. XpressAir menggelar program “BAGI_BAGI TIKET GRATIS” ke para penumpang XpressAir yang beruntung di semua rute penerbangan XpressAir. Program ini dilaksanakan di semua rute XpressAir di tanggal 17,18, 19 Agustus 2017. Tiap Station mempunyai cara masing-masing untuk menentukan penumpang beruntung tersebut. Di Station Bandung, setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyusun/mencocokan potongan kata yang ada di dalam kotak keberuntungan Xpressair. Peserta hanya memiliki kesempatan mengambil 8 potongan untuk selanjutnya disamakan dengan 1 pilihan kalimat yang dipilih dari 3 pilihan kalimat yang tersedia. Pilihan kalimat yang tersedia adalah : a) Aku Cinta Indonesia 100 % b) Xpessair Terbanglah Indonesia c) Merah
Darahku Putih Tulangku. Setiap peserta yang berhasil mencocokan potongan katanya maka berhak mendapatkan Tiket Gratis dari Xpressair. Games ini segaja dibuat untuk meninggalkan kesan baik, Excitement, dan kenangan yang akan pax selalu ingat berinteraksi dengan Xpessair dan tidak lupa mudah”an Games ini dapat menumbuhkan rasa kecintaan dan Nasionalisme Indonesia dan juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan Xpessair. Di station Pekanbaru dan Matak, pada tanggal 17 Agustus 2017, dilakukan kuis on the spot untuk penumpang yang check in paling awal (kesempatan dibuka hingga penumpang urutan ke-7, jika belum didapatkan pemenang). Kuis mengenai sejarah Indonesia, dasar negara Indonesia (membacakan kelima sila dalam Pancasila), pengetahuan mengenai Xpress Air & pantun sebagai budaya
Melayu harus dilakukan oleh penumpang. Pemenang hadiah berupa FOC tiket adalah penumpang rute Pekanbaru-Melaka, MelakaPekanbaru & Pekanbaru-Palembang. Begitu juga yang dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2017, dimana Xpress Air memiliki rute reguler Pekanbaru-Tanjungpinang. Untuk event station kali ini tanjung pinang dan matak memberikan suatu bingkisan untuk penumpang yang melakukan jam cek in tepat pada waktunya bigkisan ini diberikan khusus untuk 17 penumpang pertama yang melakukan cek in lebih awal. Hal ini di lakukan sebagai rasa apresiasi kami kepada para penumpang setia. penumpang yang cek in di tepat waktu di berikan bingkisan kami menawarkan beberapa pertanyan kepada penumpang yang ingin mendapatkan FOC (tiket gratis) . pertanyan meliputi hari kemerdekaan dan nasionalisme. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
65
INSIDE XPRESSAIR
XPRESS AIR DUKUNG KEGIATAN TOURING MOBIL KELILING SULAWESI
66
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
Masih soal perayaan hari kemerdekaan RI ke-72, kali ini Xpress Air mendukung kegiatan komunitas otomotif. Bimmer Benz, komunitas otomotif untuk penggemar mobil merek BMW dan Mercedes Benz, baru saja menyelesaikan kegiatan touring. Sebagai kegiatan tahunan, touring besar kali ini mengelilingi Pulau Sulawesi sejauh 4000 km selama 14 hari, sejak tanggal 8 – 21 Agustus 2017. Ada 9 mobil berpartisipasi dalam touring kali ini. Kesembilannya adalah mobil BMW dan Mercedes benz berbagai seri dengan keluaran dari tahun 1994 hingga 2012. Touring dimulai dari Makassar- lalu menyusuri sisi Barat Pulau Sulawesi sampai Palu, lalu ke Manado, kembali ke Palu, lanjut ke wilayah Sulawesi Tenggara
hingga Kota Malamala – lalu lanjut ke sisi timur Sulawesi Selatan dan kembali ke Makassar. Menurut kordinator kegiatan touring Trans Sulawesi 2017 ini, Suro Adhi Wibowo menjelaskan bahwa belum ada komunitas atau klub otomotif lainnya yang pernah melakukan touring sejauh ini. “ kami ingin membantu mempromosikan pariwisata Nusantara melalui kegiatan semacam ini, “ ujar Pae Wibowo, panggilan akrabnya dalam suatu wawancara via telepon beberapa waktu yang lalu.“ Banyak destinasi wisata di Sulawesi yang terekspos, mulai dari Patung Yesus di Tana Toraja hingga keindahan Danau Poso , “ kata Pae Wibowo menambahkan. “ Kegiatan ini kami sebar di media sosial sehingga terlihat
INSIDE XPRESSAIR
hingga mancanegara hingga pusat Mercedes Benz di Stutgard, Jerman, jadi kegiatan ini sekaligus memperkenalkan pariwisata Indonesia ke luar, Sulawesi destinasi wisatanya bagus, makanannya enak-enak dan orangnya ramah-ramah� lanjut Wibowo. Tahun depan rencananya Bimmer Benz akan melakukan kegiatan touring serupa, ke Borneo dan Ende, Nusa Tenggara Timur. Bimmer Benz berharap Xpress Air tetap mendukung kegiatan semacam ini dan ikut serta dalam kegiatan touring tahun depan. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
67
MERCHANTS XPRESSAIR
ID CARD & BOARDING PASS ‘DEALS & OFFERS’
Dear Our Loyal and Valuable Customers, Thank you for your support and trust on Xpressair! Xpressair proudly introducing Boarding Pass ‘Deals & Offers’ that we have arrange together with several partners or merchant across business sectors. Therefore, we cordially invite to enjoy special privileges given at selected merchants. Simply present your Boarding Pass to our participated merchants and enjoy exclusive deals. We will be continuing our best to evolve and present with new value and enjoyable experience to all our customers. Thank you. Sincerely, Xpressair
Verse Hotel Jl. Sampit 5 No.3, Jakarta Selatan 2130, Indonesia 021 72780801 reservation@versehotel.com
CITRA DREAM CIREBON Jl. Cipto Mangunkusumo No.6 Cirebon 45131
CITRA DREAM BANDUNG Hotel location : Jl. Pasir Kaliki No. 36 - 42 Bandung 40171
The 101 Hotel Jl. Rajawali No.18 Palembang
CITRA DREAM SEMARANG Jl. Imam Bonjol No.187 Semarang 50131
CITRA DREAM YOGYAKARYA Jl. A.M Sangaji No.28 Yogyakarta
ASMILA HOTEL Jl. Setiabudhi No.54 Bandung
PEMPEK EKSPRESS Jl. Angkatan 45 KOM Ruko Palembang Square Mall No.R 59 Palembang
BAKPIA SOEMADIGDO, RESTO ULAM TIRTA YOGYAKARTA Jl. Ireda No. 5-7 (Samping Purawisata) Yogyakarta Contact: 0818-0430-2551
PEMPEK Ny. KAMTO YOGYAKARTA Jl. Baskalan 3 Yogyakarta Contact: 0856 4380 4150
TRANSERA HOTEL PONTIANAK Jl. Gajah Mada 21 Pontianak 78121 Kalimantan Barat – Indonesia Phone: (0561) 570555 M: 085201728483/0561-570555 (Marketing) sales.trpon@transerahotels.com www.transerahotels.com
SELEBRITI ENTERTAIMENT CENTER Jl. Gatot Subroto No.73-75 Kedamaian - Bandar Lampung
FAVE HOTEL PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 1681 Palembang 30128 Phone: 02711-5730000 / 08217661100 Email palembanginfo@favehotels. com
ASTON PALEMBANG HOTEL & CONFERENCE CENTER – PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No.189 Palembang – Sumatera Barat Indonesia Phone : +62 711 388999 Email: to info@astonpalembang. com
GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL JL.Teukur Umar No. 39 Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 021-29110776 Email : doms@ goldentulipessentialpontianak.com
GRAND HANI HOTEL Jl. Raya Lembang KM 12 No.15 Lemban Bandung Barat
GRAND ZURI HOTEL - PALEMBANG Jl. Rajawali No.8, Palembang T: +(62-711) 313800 E: reservation.plm@grandzuri.com
Yunna Hotel Lampung Jl. Ikan Hiu No.1 Teluk Betung Lampung 0721 477888 sales@yunnahotel.com rsv@yunnahotel.com
68
HOTEL DAFAM FORTUNA JL.Raya Seturan - Yogyakarta
TJOKRO STYLE HOTEL – YOGYAKARTA Jl. Menteri Supedo No.48 Yogyakarta T: +(62-74) 386200 E: ivona@tjokrostyle.com
BEST WESTERN PREMIER LA GRANDE BANDUNG Jl. Merdeka No.25-29 Bandung 40117 P: 022-4269 0555 E: reservation@bwpremierlagrande.com
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
KAPUTRA HOTEL TANJUNGPINANG Jl. Wiratno No.18 Tanjung Pinang Kepulauan Riau Email: kaputrahotel@yahoo.com
NATASHA SKIN CLINIC CENTER PONTIANAK Jl. HOS Cokroaminoto No.92 Pontianak, Kalimantan Barat T: +(62-561) 761076 E: nscptk01@yahoo.com
CIHAMPELAS HOTEL GROUP Jl. Cihampelas No.240 Bandung 40131 P: 022-203 7281 /0821 1533 8259 E: sales@cihampelashotel.com inofdamuridarwis@yahoo.co.id
IBIS BANDUNG Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung 40273
FORTUNA MALIABORO JL.Dagen No.60 - Yogyakarta
INUL VIZTA Jl.Garet ( Bandara RHF ) No. 5C Tanjung Pinang Kepri.
POP HOTEL JAKARTA Jl. Prof. DR. Supomo No.29 Tebet Jakarta Selatan Phone: 021-8378480, Email: info-pop-tebet@tauzia.com
GRIYA SENTANA HOTEL YOGYAKARTA Jl. Gowongan Lor No. 65 – 67, Jetis Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Phone: (0274) 551150 Email griyasentanahoteljogya@ yahoo.com
ALILA CAFE AND RESTO PONTIANAK Jl. Sultan Syarif Abdurrachman No. 12 Kota Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 085245999180 Email: alila.restocafe@yahoo.com
URBAN STYLE BY FRONTONO Jl. Ahmad Yani No. 999 Pringsewu Bandar Lampung 35373
MELAKA STRAITS HOTEL 37A, Jalan Chan Koon Cheng 75000 Melaka - Malaysia Phone: +(06- 62) 861888 Email : kippstrait@gmail.com
KYRIAD BUMI MINANG HOTEL Jl.Bundo Kanduang No.20 -28 Padang - Sumatera Barat F Ph: 0751 37555 E: reservation@bumininang.com
CAPTAIN URBAN LOUNGE Jl. Damai No 41 Yogyakarta Ph: +(62) 81233513231 E: robert.abjt@gmail.com
NEW TRIP GOA PINDUL Gelaran 1 RT 5 RW 15, Bejiharjo, Karang mojo, Gunung Kidul Yogyakarta Ph : +(62) 8561777129 E : tripgoapindul2917@ gmail.com
PONDOK GONGGONG Jl. Ganet (Arah Bandara Baru) Km. XI Ruko Bintan Permata Indah Block C No. 5 Tanjungpinang – KEPRI Ph: (0771) 4442061 M: 082300108888
RETREAT SPA Eastparc Hotel Lobby Jl. Laksda Adisucipto Km 6,5 Seturan - Yogyakarta Ph: 0822 2000 8333 E: gm@retreatspa.co.id
PINDANG PEGAGAN DAN PEMPEK HAM Jl. Gubernur Haji Asnawi Mangku Alam No.2 Palembang E: amrullahzaky@yahoo. com
LEKEIX Jl. Petala Bumi No.8 Pekanbaru - Riau M: 0813 7864 9090 / 0812 6827 6505
RG FRIED CHICKEN Jl. Gatot Subroto No.11E Pekanbaru – Riau M: 0812 8338 1375 E: alex.hadisyar@yahoo.com PUTRA SPECIALIST HOSPITAL MELAKA 169, Jalan Bendahara 75100 Melaka Malaysia
JOGYA TSHIRT Jl. Dusun Baturan Trihanggo, Gamping, Sleman Phone : 0274 6412982 / 087897456000 Email :jogyatshirt.art@gmail.com
MERCHANTS XPRESSAIR
Hard Rock Cafe Jakarta Pacific Place Mall, Unit G-05 SCBD Lot 3-5 Jl.Jend. Sudirman Kav.54-55 Jakarta 12190 T: +(6221)57973055
HOTEL SAHID BANDAR LAMPUNG Jl. Yos Sudarso No. 294 Teluk Betung - Bandar Lampung Phone: 0721 488888 Email : reservation@sahidlampung. com or marketing@sahidlampung.com
HOTEL SHERATON LAMPUNG Jl. WR. Monginsidi No.175 Gulak Galik, Bandar, Bandar Lampung Phone: +62 721 486666 Email: reservation.lampung@ sheraton.com
HW HOTEL PADANG Jl. Hayam Wuruk No.16 Padang - Sumatera Barat 25118 Phone : +(62-751) 893500 Fax : +(62-751) 893501 Email : reservasi@hwhotelpadang.com hwhotelpadang.com
EL’S COFFEE LAMPUNG Jl. M.S Batubara No.134A bandar Lampung Phone : 08983940555
AMALIA HOTEL LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 55 Bandar Lampung Email: marketing@ amaliahotellampung.com
CIKWO Jl. Sekala Brak /Nusa Indah 3 No.1 Pakis Kawat Bandar Lampung
PEMPEK BERINGIN PALEMBANG Jl. Kolonel Haji Burlian Lr.Sukawana No.19 Km.6,5 Palembang, Sumatera Selatan E: hilda@pempekberingin.id
ORCHADZ HOTEL Jl. Perdana No 8 Pontianak 78124 Phone : 0561-576888 Email : afom-ayani@orchardzhotel. com www.orchadzhotel.com
BLACK CANYON PVJ BANDUNG Jl. Sukajadi Mall Paris Van Java Bandung – Jawa Barat Phone : 022-91513198 Email : teddysetiady211288@ gmail.com
THE LUXTON BANDUNG HOTEL Jl. Ir. H.Djuanda No.18 Ciumbuleuit, Cidadap Bandung - Jawa Barat Phone: 022-4220700 Email: reservation@theluxton.com
Alrasha HCC Jl. Hang Lekir, Batu IX Tanjungpinang Tim Kota Tanjung Pinang T:(0771) 442679
HOTEL GRANDE BANDAR LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 77-79 Bandar Lampung P: +(62-821) 7977 0910, 721 261448 E: marketing.grande@medion.co.id
ELS COFFE PALEMBANG Jl. Rajawali No 9 Ilir, Ilir Tim II, Kota Palembang, Sumatera Selatan Phone : +(62-711) 563 0121 Email : elscoffepalembang@ gmail.com
SWISS BELHOTEL MANOKWARI Sogun Hill Blok B-3 Jl. Yos Sudarso No. 8 Manokwar I - West Papua Phone: (62 986) 212 999f Email: manokwari@swiss-belhotel. com
HOTEL JE MERIDIEN SORONG Jl. Basuki Rahmat KM. 7,5 Sorong Papua Barat Phone: 0951-327999 Email: jemeridien.sorong@yahoo.com
THE SAHID RICH JOGYA Jl.Magelang KM 6 No.18 Sleman – Yogyakarta T: (0274) 5305888 E: pr.tsjh@gmail.com
CAMP HULU CAI BOGOR Jl. Babakan Ciaul, Desa Cibedug Kecematan Ciawi - Kabupaten Bogor Phone: +(62-21) 29126591 Fax: +(62-251) 8205132 Email sobe.fine36@gmail.com
AMARIS HOTEL PEKANBARU Jl. Wahid Hasyim No 30 Pekanbaru - Riau Phone : 0761-856111 Email : pekanbaru@amarishotel. com
EL’S COFFEE PADANG Jl. Hayam Wuruk No 29 Padang – Sumatera Barat 28110 elscoffepadang@gmail.com
HOTEL KAPUAS DHARMA PONTIANAK Jl. Iman Bonjol No.89 Pontianak, Indonesia T: +(62-561)76669 E: kapuas_dharma@yahoo.com
SAHID JAYA YOGYAKARTA HOTEL & CONVENTION Jl. Babarsari, Depok – Sleman Yogyakarta Phone +(62-74) 487688 Email: reservation@sahidjogja.com Or sales@sahidjogja.com
CASA de RIO MELAKA 88 Jalan Kota Laksamana 75200 Melaka, Malasya Phone : +62 289 6888 Email : hm@casadelrio-melaka.com
KUBIK KOFFIE Jl. Olo Ladang No.12 Padang 25116 Email: jeffry.irawan@gmail.com
PELANGI HOTEL & RESORT TANJUNGPINANG D.I Panjaitan Km.6 Tanjungpinang T:(0771)318888/085272121688 E:sales.pelangihotel@gmail.com
PONDOK CABE IDJO- PONTIANAK Jl. Sultan Abdurahman Pontianak - Indonesia M: +62 89693407200 E: mr.gokil@yahoo.co.id HOTEL MAESTRO Jl. Sultan Abdurrahman No.72-74 Pontianak 78116 T: (0561) 8100 000 F: (0561) 8100 789 E: reservation@ kotabaruhotel.com info@kotabaruhotel.com
CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center Jl. RH. Fisabibillah No 10 Km 8 Tanjungpinang 219125 Kepulauan Riau, Indonesia T: +(62-771)4440888 F: +(62-771)4440866 E: info@cktanjungpinang.com www.cktanjungpinang.com
ASTORIA HOTEL Jl. Raden Intan No 110 Pelita, Engal, Kota Bandar Lampung Lampung 35213 Phone: (0721) 260026
Natol Travelers & Business Inn Natol Homestay in hotel style Lot 2819-2820, Grd &1st Floor, Commercial central park Rock road,93200 Kuching, Sarawak. Malaysia Tel: +60168686734 & 0168826261 For inquiries: 0108017019 & 0168898693 Email: mic@1jobs.com.my, noahchy@gmail.com www.hoteltostay.com.my
NORMAH MEDICAL SPECIALIST CENTRE Jalan Tub Abdul Rahman Petra Jaya 93050, Kuching, Sarawak Phone : +62-82 311999
PREMIER BASKO HOTEL PADANG Jl.Prof. Dr. Hamka No.2A Padang – Sumatera Barat Phone: +(62-751) 448 8888, Email reservation@baskohotel.com
HOTEL TUNE, SERAWAK Tune Hotel - Waterfront Kuching Jalan Borneo, Off Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia. Phone: 08-2238 221
AMARIS HOTEL PALEMBANG Jl. Demang Lebar Daun No.1836 Palembang - Sumatera Selatan 30151 Phone: +(62-711) 5710 999 Email: palembang@amarishotel.com www.amarishotel.com/palembang
HOTEL ALL NITE & DAY Jl. Veteran No.939/F Palembang 30113 Sumatera Selatan P: (0711) 377 111 E: rsv.allniteanddayveteran@gmail.com
GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL Jl. Teuku Umar No.39 Pontianak - Kalimantan Barat Telp : +62 561 6597889 Email : info@gtpontianak.com
DEALS & OFFERS UP TO
60%
BOARDING PASS
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
69
DOA 5 AGAMA
ISLAM
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga. “Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.
KATOLIK
“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.
“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!” (Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).
HINDU
70
PROTESTAN
BUDHA
“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”. (Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin). 6. Khonghucu. Bacaan doanya yaitu: “Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De…. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”. (Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
TIMETABLE FLIGHT SCHEDULE Update 22 Agustus 2017 Route
No.
E. T. D.
E. T. A. Local Time 15:20 07:40 15:35 08:50
VIA
Days
XN 861 XN 740 XN 739 XN 744
Local Time 13:40 06:30 13:40 07:50
Direct Direct Direct Direct
Selasa, Kamis, sabtu Setiap Hari Senin, Rabu, Jum’at, Minggu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Setiap Hari Setiap Hari Selasa, Kamis, sabtu Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, rabu, Jum’at Selasa, Kamis, Minggu Rabu, Jum’at Rabu, Jum’at Setiap Hari Senin, Rabu, Jum’at Setiap Hari Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Rabu, Jum’at, Minggu
Flight No.
1 2 3 4
From Bandung Bandung Bandung Bandung
To Pontianak Palembang Padang Lampung
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Bandung Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Kuching Kuching Kuching Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Padang
Yogyakarta Yogyakarta Bandung Kuching Yogyakarta Pontianak Pontianak Yogyakarta Pontianak Pontianak Palembang Kuching Bandung
XN 740 / XN 779 XN 831 XN 860 XN 870 XN 833 XN 871 XN 871 XN 871 / XN 833 XN 830 XN 832 XN 780 XN 830 / XN 870 XN 738
06:30 06:50 16:30 13:25 16:05 15:45 15:45 15:45 10:45 18:25 09:20 10:45 16:15
09:55 08:30 18:10 15:05 17:45 15:30 15:25 17:45 12:35 20:05 11:05 15:05 18:10
Via Palembang Direct Direct Direct Direct Direct Direct Via Pontianak Direct Direct Direct Via Pontianak Direct
18 19
Padang Padang
Tanjungpinang Matak
XN 765 XN 765 / XN 752
08:45 08:45
10:00 15:00
20 21
Palembang Palembang
Bandung Pekanbaru
XN 741 XN 748
22 23
Palembang Palembang
Yogyakarta Lampung
XN 779 XN 746
24
Lampung
Bandung
XN 747
11:35 10:45 10:25 08:20 18:35 19:40 06:15
12:50 12:10 11:35 09:55 19:40 20:25 7:15
Direct Via Tanjungpinang Direct Direct Direct Direct Direct
25
Lampung
Palembang
XN 745
09:15
10:05
Direct
26
Lampung
Pekanbaru
XN 745 / XN 748
09:15
12:10
Via Palembang
27
Pekanbaru
Palembang
XN 745 / XN 748 XN 749
Pekanbaru Pekanbaru
Tanjungpinang Tanjungkarang
XN 750 XN 749 / XN 746
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Pekanbaru Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Melaka Matak Jayapura Jayapura Jayapura Wamena Wamena Wamena
Melaka Pekanbaru Matak Padang Pekanbaru Tanjungpinang Wamena Wamena Wamena Jayapura Jayapura Jayapura
XN 970 XN 751 XN 752 XN 764 XN 971 XN 753 XN 608 XN 606 XN 604 XN 607 XN 605 XN 603
11:35 18:05 19:20 13:40 19:40 20:05 14:45 17:45 15:00 08:25 16:00 16:20 15:30 12:50 09:50 14:05 11:10 08:10
Via Palembang Direct
28 29
09:15 16:40 18:10 12:30 16:40 18:10 12:40 16:45 14:05 07:00 15:55 15:25 14:50 12:10 09:10 13:25 10:30 07:30
72
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 06
Direct
Direct Via Palembang Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct
Selasa, Kamis, Sabtu Selasa, Kamis, sabtu Setiap Hari Selasa, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Setiap Hari Selasa, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Senin, Sabtu Selasa, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Senin, Sabtu Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Selasa, Kamis, Minggu Senin, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Selasa, Kamis, sabtu Selasa, Kamis, Minggu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu