MAGAZINE
Singkawang NYEPI NATUNA MAKAU
CONTENTS 04-08
39-41
CAPTURE
TOP 10
Tarian Hudoq dari Dayak
Ulik uniknya tradisi Paskah
14-21
42-48
JOURNEY
TRAVEL WORLD
Menyaksikan Tatung di Singkawang
Saksi sejarah kolonial Makau
24-29
50-55
HERITAGE
TRAVEL DOMESTIK
Bagaimana suasana Nyepi Pulau Dewata
Jalan Sore asyik ke Alif Stone
30-35
TRAVEL DOMESTIK Susur goa-goa Jermalik
CONTRIBUTORS
Yohanes K. Irawan Penggila kopi yang berdomisili di Pontianak ini menulis tentang Tatung di Singkawang untuk kita. Yohanes berminat pada fotojurnalistik, alam dan budaya. Sejumlah karyanya telah dipublikasikan di berbagai media.
2
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Edi Sutrisno Sudah sering menulis untuk Xpress Air Magazine, Edi dikenal sebagai pegiat penerbitan. Pria asal Lampung ini menguraikan tentang Alif Stone dan Jermalik di Natuna. Lima tahun belakangan, ia banyak berkutat menulis buku bergenre wisata.
Deddy Huang Pria kelahiran Palembang yang memiliki semangat melalang buana dan bercerita lewat tulisan serta foto, termasuk kisah tentang Makau untuk kita. Nikmati tulisan dan foto-foto indah lainnya di www. deddyhuang.com
Reza Fitriyanto Menulis tentang Nyepi, Reza adalah penikmat kopi yang kini berdomisili di Yogyakarta. Sempat bekerja sebagai wartawan foto di Kantor Berita Antara dan Harian Solopos. Karya-karya foto lainnya dapat disimak di www. www. rezafitriyanto.com
OUR NOTE MAGAZINE
Singkawang TATUNG NATUNA MAKAU
Publishing PT Indonesia Dinamika Media (IDM) Editor In Chief VALENTINO LUIS (+62 81338783834) Journalist IGNATIUS FERRY ADDENSA HANYSSALMI Photographer HERRY TJIANG Graphic Designer ZAINURI ZEIN (+62 81316831759) Marketing & Business Development Manager BELLA LIEM (+62 817808777) International Managing Director SUSANTO LIEM (+62 85245773365) Advertising Manager IRMA IRAWATI (+62 81807761955) Promotion & Circulation YESSY M. TAURAN (+62 81317481688)
Para pelanggan Xpressair yang terhormat, Terima kasih telah setia terbang bersama kami. Mengawali tahun 2018, kondisi perkonomian Indonesia secara umum menghadapi tantangan yang cukup besar. Hal ini berdampak pada geliat dunia penerbangan yang mulai memasuki masa low season. Untuk itu Xpressair merasa perlu melakukan restrukturisasi beberapa rute penerbangannya hingga kondisi perekonomian kembali pulih dan tetap optimis dengan meluncurkan rute-rute baru, terutama di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Adapun rute-rute baru yang Xpressair buka pada bulan Februari 2018 ini antara lain menghubungkan kota Balikpapan, Sendawar (Melak) , Samarinda, Berau, Tanjungselor, Malinau, Nunukan, dan Tarakan. Semoga dengan dibukanya rute-rute tersebut dapat membantu kebutuhan masyarakat akan transportasi udara dan semakin meningkatkan peran serta aktif Xpressair dalam mendukung pemerataan pembangunan di pelosok Negri sesuai dengan slogan Xpressair, “Terbanglah Indonesia” Wassalamu’alaikum SWANDONO POERNOMO Commercial Director of XpressAir
Finance & Administration MOHAMMAD ARSAD Advisor PITAN DASLANI
PT INDONESIA DINAMIKA MEDIA (IDM) Duta Indah Square 3 No G19. Teluk Gong - Jakarta Utara Phone : (+62-21) 66678461 Email : idm_advertising@yahoo.com
Xpress Air Magazine terbit setiap 2 bulan, dan menjadi satu-satunya inflight magazine yang diperkenankan hadir dalam kantong kursi maupun cabin pesawat Xpress Air. Untuk kerjasama peliputan wisata daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi E-mail kami: idm_advertising@ yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.
ISSUU
Baca dan download gratis Xpress Air Magazine di ISSUU.COM https://issuu.com/xpressair-inflight
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
3
4
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
CAPTURE
The Invocation of Hudoq Magi tari Dayak Bahau dalam takrif doa serta permohonan kepada para batara Foto JOHANNES KARUNDENG (@karunjw)
JOHANNES KARUNDENG Pensiunan dunia migas yang mengajar Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kepemimpinan, HRD, Supply Chain, dan konsultan di bidang Communication & Public Relations. Juga senang berbagi tentang Traveling, Adventure, Camping, dan Fotografi. Intensif dengan dunia fotografi digital sejak 15 tahun lalu. Aktif di Komunitas fotografi Tegallalang (Bali), Anambas (Kepulauan Riau), Informa (Makassar), dan JPeG (Mamuju, Sulbar).
Kalimantan adalah Dayak. Dua fragen yang saling menyatu, memberi nyawa, dan merekatkan identifikasi nyata antara peradaban manusia dengan alam. Seperti orang-orang Korowai di Papua atau Indian di Amazon, Dayak pun termasuk ‘Jungle Tribes’ alias suku domestik yang hidup erat dengan alam, khususnya dalam belantara hutan. Sebagai Jungle Tribes, hubungan sosial - kosmologi Dayak sudah pasti berkaitan dengan makluk-makluk yang tercitrakan dalam kepercayaan maupun mitologi seturut ekosistem rimba raya mereka. Tak ayal rupa hewan buas, unggas, atau monster yang tubuhnya ditutupi oleh dedaunan, senantiasa hadir dalam totem budaya juga praktik seni di hampir semua rumpun suku Dayak. Hudoq, contohnya. Ini merupakan salah satu simbol penting Dayak, khususnya bagi puak Dayak Bahau yang berdiam di Mahakam Hulu, Kalimantan Timur. Bagi mereka, Hudoq adalah deputasi roh-roh leluhur dalam wujud makluk setengah burung dan bertopeng. Syahdan, dalam hikayat Dayak Bahau, Hudoq atau lengkapnya Tok Hudoq berasal dari Apo Kayan, bagian paling hulu dari sungai Mahakam, yang diyakini sebagai tempat berdiam Asung Luhung, ibu besar yang diturunkan dari langit. Ia memberi perintah kepada Tok Hudoq, roh leluhur, agar mengabarkan kebaikan sembari membagi-bagikan benih serta tanaman obat-obatan kepada manusia.
Karena rupa Tok Hudoq yang menyeramkan bagi manusia, maka ia disamarkan dalam wujud makluk bertopeng separu burung. Waktu berlalu, kehadiran Tok Hudoq lantas diabadikan dalam bentuk tarian yang berhubungan dengan siklus cocok tanam Dayak Bahau dan menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Kini, pertunjukkan Hudoq menjadi media yang menyatukan orang-orang Dayak Bahau. Tiap tahun tarian ini dihadirkan, dan klan-klan keluarga pun datang berduyun melintasi sungai untuk bersua kaum kerabat sesama sukunya, membawa serta kelompok penari Hudoq mereka yang menyembunyikan diri dalam rupa topeng dibalut kostum jalinan daun pisang atau daun pinang hingga mata kaki. Ketika semua telah berkumpul, roh-roh leluhur pun hadir. Membaur dalam kebersamaan, dalam rancak tari berlarut-larut. The invocation of Hudoq, doa serta harapan untuk panen yang baik membumbung di rimba Kalimantan.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
5
6
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
CAPTURE
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
7
CAPTURE
8
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
NEWSFEED
PT. BFI FINANCE INDONESIA TBK (“BFI Finance”) mengumumkan lokasi BFI RUN 2018 yang akan diselenggarakan di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, pada Minggu, 8 April 2018, dengan total hadiah mencapai Rp250 juta. Event ini merupakan tahun ketiga BFI Finance, salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, menggagas BFI RUN yang mengusung tema berbeda tiap tahunnya. Di usianya yang ke-36 tahun, BFI Finance mengangkat tema BFI RUN for Healthy Lifestyle dengan lokasi lomba masih di seputaran Kota Tangerang Selatan, kota yang dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik 2017 versi satu perusahaan marketing research terkemuka di Indonesia. PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI Finance”) adalah perusahaan jasa pembiayaan swasta berstatus go public yang berdiri sejak 7 April 1982, berfokus pada pembiayaan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, alatalat berat, mesin-mesin, properti dan sebagainya. BFI Finance kini telah memiliki jaringan operasional di lebih dari 300 daerah seluruh Indonesia, terbentang dari Provinsi Sumatera Utara hingga Papua, dengan dukungan lebih dari 9.000 orang karyawannya.
SHELL INDONESIA meluncurkan produk bahan bakar baru
Shell Regular yang diformulasikan dengan Teknologi Dynaflex dengan harga yang lebih terjangkau, agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati keunggulan bahan bakar berkualitas dunia. Seperti juga dua varian bahan bakar Shell lainnya yakni Shell V-Power dan Shell Super, Teknologi Dynaflex pada produk Shell Regular ini membantu menjaga mesin tetap bersih dan terlindungi sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam perjalanan. Teknologi Dynaflex dikembangkan melalui penelitian dan riset yang dilakukan selama lima tahun oleh para ilmuwan bahan bakar Shell. Bahan bakar Shell dengan Teknologi Dynaflex mampu membantu menjaga mesin tetap bersih dan menghasilkan lapisan pelindung untuk mengurangi gesekan mesin, sehingga membantu efisiensi perjalanan. Teknologi Dynaflex telah digunakan dalam seluruh bahan bakar bensin Shell di Indonesia sejak tahun 2017. Sejarah Royal Dutch Shell di Indonesia dimulai sejak lebih dari 100 tahun lalu dengan penemuan minyak pertama di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Shell saat ini memiliki kehadiran bisnis hilir yang terintegrasi kuat di Indonesia. Shell merupakan perusahaan migas internasional pertama di Indonesia yang masuk ke bisnis retail bahan bakar minyak.
TELKOMSEL ajak empat pemenang
The Nextdev 2017 ke Silicon Valley. Keempat pemenang melakukan perjalanan ke ‘Silicon Valley’ di Amerika Serikat pada tanggal 11–20 Februari 2018. Hal ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari total hadiah 7M (Market Access, Marketing, Mentoring, Management Trip, Money, Monetizing dan Match Expert) di kompetisi ini. Dalam kunjungan tersebut, Karapan, CekMata, Squline dan Marlin Booking berkesempatan untuk belajar dari praktisi teknologi dan startup ternama, serta mengikuti Startup Grind Global Conference 2018 di Fox Theatre,
10
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Redwood City, yang merupakan salah satu konferensi teknologi terbesar di dunia yang menghadirkan beragam pembicara yang berbagi akan trend dan inovasi terkini di dunia digital. Di tahun 2017, tercatat lebih dari 1.700 pendaftar ikut serta dalam seleksi kompetisi The NextDev. Program CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel berupa kompetisi pembuatan solusi digital untuk smart city dan smart rural ini bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam menciptakan mobile apps yang memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat.
NEWSFEED PT SEMEN PADANG melalui Corporate Social Repsponsibility (CSR) perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp500 juta kepada Pemko Bukittinggi. Bantuan hibah tersebut diserahkan oleh Staf CSR Semen Padang, Darmansyah, dan diterima Walikota Bukittiggi, Ramlan Nurmatias. Bantuan hibah sebesar Rp. 500 juta ini berasal dari CSR dan UPZ Baznas Semen Padang yang merupakan lembaga pengumpul zakat karyawan Semen Padang Group dengan rincian, sari CSR sebesar Rp250 juta dan dari UPZ Rp250 juta. Bantuan ini diserahkan karena manajemen Semen Padang turut prihatin terhadap musibah kebakaran Pasar Ateh yang menyebabkan banyak pedagang rugi besar. Bahkan ada juga pedagang yang harus memulai usahanya dari nol. Walikota Bukitinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, bantuan dana hibah dari Semen Padang itu akan dimanfaatkan untuk biaya pembangunan 44 kios penampungan yang nantinya, bisa ditempati oleh pedangang yang menjadi korban terdampak kebakaran Pasar Ateh.
XIAOMI mengumumkan sebuah langkah besar guna merealisasikan visinya untuk menghadirkan inovasi untuk semua orang melalui peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Indonesia. Kehadiran kedua produk ini menandai pertama kalinya inovasi full screen display diperkenalkan dengan harga yang luar biasa. Hal ini semakin memperkokoh komitmen Xiaomi untuk menghadirkan teknologi smartphone terbaru dengan harga yang menakjubkan. Xiaomi adalah perusahaan teknologi pertama yang mempopulerkan konsep full screen display melalui peluncuran Mi MIX pada tahun 2016. Redmi 5 dan Redmi 5 Plus kini menghadirkan konsep yang sama bagi masyarakat luas, memungkinkan mereka untuk menggunakan area layar yang lebih lebar tanpa harus memperbesar dimensi fisik dari smartphone itu sendiri. Salah satu contoh dedikasi Xiaomi untuk menghadirkan fitur berkualitas tinggi di seluruh lini produknya dapat dilihat melalui desain khusus untuk meredam beragam benturan yang terjadi saat Redmi 5 atau Redmi 5 Plus dijatuhkan. Dengan struktur yang diperkuat, tepian smartphone mampu meredam benturan yang dapat merusak layar saat smartphone dijatuhkan.
J&T EXPRESS kembali memberikan kontribusi melalui
seminar roadshow bertema “Dropship Mastery – Belajar Dropship Rasa Lokal” yang diselenggarakan bersama dengan Komunitas Bisnis Anak Muda dibawah naungan PT. Alona Indonesia Raya. Tahun 2018 rangkaian roadshow ini diadakan di 24 kota di Indonesia dimana pada setiap bulannya diadakan di 2 kota berbeda dengan kapasitas rata-rata 400 orang per kota. Dimulai sejak Desember 2017 di Jakarta, roadshow ini merupakan program untuk memberikan edukasi dan inspirasi kepada pebisnis online untuk mengembangkan bisnis mereka. J&T Express berdiri pada 20 Agustus 2015. Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres yang menerapkan teknologi informasi di segala sektor bisnisnya, J&T Express hadir dengan berbagai keunggulan dalam menyediakan jasa pengiriman yang berkualitas dan nyaman bagi para pelaku bisnis e-commerce. Hal tersebut membedakan J&T Express dari perusahaan lain di bidang serupa.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22|
11
HOT ITEM MUSIC LEGACY
Penyanyi : Ivan Nestorman Produser : Nestornation Bagi penggemar ‘world music’ atau musik yang memiliki citarasa etnik yang kuat, nama Ivan Nestorman mungkin termasuk salah satu yang berada dalam daftar spesial. Musisi berdarah Flores ini memang memilih jalur world music untuk menuangkan karya-karya yang kuat akan unsur budaya tanah kelahirannya Flores maupun Nusa Tenggara Timur. Legacy adalah album teranyar Ivan yang menandai 25 tahun perjalanan bermusiknya. Ivan setia dengan pilihan menggunakan bahasa daerah di Nusa Tenggara Timur dalam kebanyakan lirik lagunya. Selain itu, sejumlah lagu berbahasa Inggris juga diciptakan pria ini namun diramu dalam nuansa etnik. Dalam album Legacy ini sejumlah lagu-lagu daerah dinyanyikan Ivan dengan begitu khas. Sebut saja “Mogi Dheo Keze Walo” dalam bahasa Nagekeo yang berkisah tentang seorang gadis penari, lalu “Mata Lesoge” dalam bahasa Manggarai yang bertutur tentang cinta kasih antara manusia. Kerinduan terhadap Flores diungkapkannya dalam lagu “Awo Flores”.
BOOK ALEENA SEBUAH PERJALANAN HIDUP Penulis : Asni Yurika Penerbit : Media Guru
Media Guru adalah penerbit yang membantu para guru dalam menghasilkan buku yang baik atau layak untuk digunakan dan meningkatkan kemampuan guru, terutama dalam menulis, termasuk buku berisi cerita fiksi. Kali ini ada buku berkisah tentang Aleena Bay, seorang perempuan muda penuh ambisi dan punya tekad kuat. Keadaan telah membawanya memasuki Pakistan, sebuah negara yang sedang bergejolak di Asia Selatan. Ia tidak pernah berpikir bahwa ini adalah awal sebuah perjalanan panjang penuh warna yang menguji keberanian dan kegigihannya. Buku ini berkisah tentang serentetan peristiwa yang dialami penulis, bercerita tentang sebagian perjalanan hidup seorang perempuan muda yang mengabdikan dirinya demi kemanusiaan dalam kemelut yang terusmenerus melanda Pakistan. Mampukah Aleena bertahan dan menyelesaikan misinya?
12
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
MOVIE TOMB RAIDER
Aktor: Alicia Vikander, Dominic West, Walton Goggins Sutradara : Roar Uthaug
Tomb Raider, salah satu film action petualangan yang diadaptasi dari sebuah video game yang sangat kesohor dan melejitkan nama Angelina Jolie. Namun stelah beberapa tahun berlalu, kali ini film Tomb Raider menghadirkan aktris cantik Alicia Vikander untuk memerankan karakter Lara Croft. Narasi film berpusat pada usaha Lara Croft yang mencari keberadaan sang ayah yang hilang secara misterius. Kemudian di dalam petualangannya tersebut, ia dibantu oleh pria yang bernama Lu Ren yang diperankan oleh aktor mandarin Daniel Wu. Aksi seru dan menegangkan menjadi sebuah tontonan yang sangat menarik. Film ini direlease tanggal 16 Maret 2018. Proses produksi sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu dengan pemilihan pemeran-pemeran utamanya. Pengambilan adegan banyak dilakukan di Afrika Selatan dan di studio Warner Bros di Inggris.
COFFEE MEGALITH COFFEE BAJAWA Origin: Arabica Bajawa, Flores Type: 250gr, 500gr, 1kg Powder
Megalith Coffee Bajawa adalah kopi Arabika Bajawa bubuk (powder). Dibuat khusus dengan menjamin kualitas dan rasa dari kopi Arabika khas Bajawa. Produk ini diolah secara tradisional (manual) rumahan - bukan pabrik, dengan bahan dasar kopi arabika yang tumbuh di dataran tinggi Ngada, Flores. Anda akan memperoleh pengalaman menikmati kopi yang berbeda dengan Megalith Coffee Bajawa. Dikemas dalam pilihan berat mulai 250gr, Megalith Coffee Bajawa adalah ‘classic origin coffee’ alias tidak dicampur dengan bahan tambahan lain, benar-benar 100% kopi arabika Bajawa. Pemesanan tidak dibatasi jumlahnya (no minimum order), jadi bisa satuan maupun grosiran, serta siap dikirim ke berbagai wilayah Indonesia. Info lebih detail, silahkan kontak WhatsApp 081333370472, Facebook: Megalith Coffee Bajawa, Instagram @megalithcoffeebajawa
CAMERA STRAPS REC
Speciality: Camera Straps Material : Tenun + Kulit Camera Straps atau Tali kamera adalah salah satu item yang dimiliki semua penggemar fotografi. Umumnya camera straps lebih menonjolkan brand camera karena biasanya dibeli dalam satu paket. Namun kini, penggunaan camera straps sudah melampaui sekadar tali kamera saja namun juga telah menjadi item bergaya. REC, sebuah brand fashion khusus etnik, memunculkan camera straps dengan menggunakan tenun yang dipadu kulit (leather) yang unik serta berkualitas. Tenunan yang digunakan merupakan tenun tangan, yang diperoleh dari para penenun Flores dan Timor. REC adalah singkatan dari Risna Ethnic Collection, koleksi fashion etnik yang didirikan oleh Risna Yuanitta, seorang dokter yang mencintai tenun etnik. Idenya yakni lebih ingin memperkenalkan tenun yang bisa dipakai dalam bergaya. Selain camera straps, REC juga berkonsentrasi pada item fashion lain, seperti topi tenun, sepatu tenun, tas tenun, sampai baju serta jaket tenun. Untuk konsultasi dan pemesanan, silahkan kontak Facebook: Risna Ethnic Collection (Risna Yuanitta), atau Instagram @risna_ethnic_ collection.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
13
JOURNEY
TALE OF TATUNG SINGKAWANG Lebih Dari Pelengkap Ritual Cap Go Meh Teks & Foto YOHANES KURNIA IRAWAN
14
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
- xxxxxx - xxxxxxx
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
15
A
roma dupa menyeruak seantero sudut kota Singkawang. Aneka pernik dan aksesoris bernuansa imlek terasa seolah sedang berada di negeri tirai bambu. Tepat empat belas hari dalam bulan pertama penanggalan imlek, para Tatung mulai turun ke jalan mempertunjukkan aksi mereka. Sebagai persiapan untuk menyambut hari ke-15 keesokan harinya.
The smell of incense burst all over the corner of Singkawang city. Various knacks and accessories nuanced of Chinese New Year felt as if being in the country of bamboo curtain (China). Exactly fourteen days in the first month of the Chinese calendar, Tatungs (shamans) began to go down the streets to show their action. In preparation for welcoming the 15th day the next day. Tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 16 Februari 2018. Lima belas hari setelahnya, ritual Cap Go Meh dimulai yang jatuh pada tanggal 2 Maret 2018. Aksi para tatung sehari
16
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
sebelum puncak perayaan Cap Go Meh ini merupakan rangkaian prosesi ritual tolak bala. Mereka berkunjung dari kelenteng asal mereka menuju kelenteng-kelenteng lain yang dianggap lebih tinggi atau lebih besar.
This year, the Chinese New Year fell on February 16, 2018. Fifteen days later, Cap Go Meh’s (the fifteenth night) ritual began on March 2, 2018. The action of the day before the peak of Cap Go Meh celebration is a series of ritual rejection procession. They visit from their original temple to other temples considered higher or greater. Ritual pada hari ke-14 ini dipercaya sebagai ritual bersih kota yang bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari segala marabahaya dan aura negatif, serta mendatangkan keberuntungan dan kesejahteraan.
The ritual on the 14th day is believed to be a clean ritual of the city
that aims to repel the society from all distress and negative aura, and bring good luck and prosperity. Bagi masyarakat Tionghoa di Singkawang, Kalimantan Barat, perayaan Imlek untuk menyambut tahun baru China merupakan tradisi termegah yang selalu dirayakan seluruh lapisan masyarakat. Imlek dirayakan selama lima belas hari berturut dengan puncak perayaan yang dikenal dengan Cap Go Meh.
For the Chinese society in Singkawang, West Kalimantan, the celebration to welcome the Chinese New Year is the grandest tradition that is always celebrated throughout the society. Chinese New Year is celebrated for fifteen consecutive days with a peak celebration known as Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh aslinya adalah ibadah ritual penutup tahun baru Imlek pada penanggalan Lunar. Selain ibadah ritual, hal lain yang terdapat pada perayaan Cap Go Meh
JOURNEY - Berbagai macam atraksi Tatung ditunjukkan. Mulai dari menusuk mulut, menggorok leher, hingga menginjak benda tajam
yang identik yakni adanya adalah lampion, naga dan barongsai. Sepanjang tahun baru Imlek, jalan-jalan di Kota Singkawang dihiasi dengan lampion, demikian juga dengan rumah orang Tionghoa. Lampion membuat Kota Singkawang lebih semarak terutama pada malam hari.
The Cap Go Meh celebration originally is the ritual of the Chinese New Year’s closing ceremony on the Lunar calendar. In addition to ritual worship, other things contained in the celebration of Cap Go Meh is identical that is the lanterns, dragons and lion dances. During the Chinese New Year, the streets of Singkawang are decorated with lanterns, as well as Chinese homes. The lanterns make Singkawang more lively, especially at night. Puncak perayaan Cap Go Meh bertujuan untuk menangkal gangguan atau kesialan pada masa mendatang. Pengusiran roh-roh jahat dan peniadaan kesialan dalam Cap Go Meh disimbolkan dalam pertunjukan atraksi Tatung.
The highlight of Cap Go Meh celebration aims to ward off disturbance or misfortune in the future. The expulsion of evil spirits and the abandonment of misfortune in Cap Go Meh is symbolized in Tatung attraction show. ATRAKSI PENUH MISTIK Tatung adalah media utama Cap Go Meh. Atraksi Tatung dipenuhi dengan mistik dan menegangkan, karena banyak orang kesurupan dan orang-orang inilah yang disebut Tatung. Upacara pemanggilan tatung dipimpin oleh pendeta yang sengaja mendatangkan roh orang yang sudah meninggal untuk merasuki Tatung.
The tatung is Cap Go Meh’s main media. Tatung attractions are filled with mystic and tense, because many people are possessed and these people are called Tatung (Shaman). Tatung calling ceremony led by priests who deliberately bring the spirit of the deceased to enter Tatung.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
17
JOURNEY
Roh-roh yang dipanggil diyakini sebagai roh-roh baik yang mampu menangkal roh jahat yang hendak mengganggu keharmonisan hidup masyarakat. Roh yang merasuki tubuh tatung diyakini merupakan para tokoh pahlawan dalam legenda Tiongkok, seperti panglima perang, hakim, sastrawan, pangeran, pelacur yang sudah bertobat dan orang suci lainnya.
Called spirits are believed to be good spirits capable of warding off evil spirits that would interfere with the harmony of people’s lives. The spirits that possess the body of the tatungs are believed to be the hero characters in Chinese legend, such as warlords, judges, writers, princes, repentant whores and other saints. Untuk menjadi Tatung, bukan diperoleh dengan cara yang mudah. Tatung bukan warisan yang
18
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
sengaja diturunkan. Menurut salah satu tatung Singkawang, Ajung (65),bakat menjadi tatung datang dengan sendirinya dan tidak bisa ditolak. Menjadi seorang tatung bagi Ajung banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
To be Tatung, is not obtained in an easy way. Tatung is not a deliberately inherited legacy. According to one Singkawang Tatung, Ajung (65), talent into Tatung comes by itself and can not be rejected. Being a Tatung for Ajung brings in many challenges that must be faced, including in running daily life. Di Singkawang, atau Kalimantan Barat pada umumnya, banyak orang yang bukan keturunan Tionghoa turut serta menjadi Tatung, salah satunya dari masyarakat Dayak. Mereka terdorong berpartisipasi
karena ritual Tatung ada beberapa yang mirip dengan upacara adat Dayak.
In Singkawang, or West Kalimantan in general, many non-Chinese people participate in becoming Tatung, one of them from the Dayak community. They are encouraged to participate because there are several Tatung rituals that are similar to traditional Dayak ceremonies. Konon kisahnya, sejak pertama kali datang ke Singkawang masyarakat Tionghoa telah menjalin persahabatan erat dengan penduduk pribumi khususnya suku Dayak. Untuk itulah, tidak ada kecanggungan di antara kedua etnis ini.
It is said that the story, since first came to Singkawang, Chinese community has established a close friendship with indigenous people,
especially Dayak tribe. For this reason, there is no awkwardness between these two ethnic groups. Namun Tatung ternyata tidak hadir di perayaan Cap Go Meh di Cina maupun di kota lain di dunia, hanya di Singkawang. Ini yang menjadikan perayaan Cap Go Meh di Singkawang menjadi beda dan unik daripada tempat lainnya.
However Tatung was not present at the celebration of Cap Go Meh in China as well as in other cities in the world, only in Singkawang. This is what makes Cap Go Meh celebration in Singkawang different and unique than other places. Pada masa Orde Baru, perayaan Imlek, khususnya ritual Tatung dilarang dipertontonkan di depan umum. Semenjak era reformasi, mantan Presiden ke-4 RI, Abdurachman Wahid mengizinkan kembali pagelaran perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Bahkan pemerintahan berikutnya mengesahkan dalam bentuk undangundang.
During the New Order period,
the Lunar New Year celebration, especially the Tatung ritual, was prohibited from public display. Since the reformation era, the former 4th President of Republic of Indonesia, Abdurachman Wahid allowed the return of Chinese New Year and Cap Go Meh celebrations. Even the next government passed in legislation. Dalam dunia pariwisata, Tatung berpotensi untuk menarik turis dalam negeri dan mancanegara. Selain mengangkat nama Singkawang dan Indonesia di dunia internasional, Tatung juga ikut meningkatkan perekonomian daerah setempat.
In the tourism world, Tatung has the potential to attract tourists in the country and abroad. In addition to raising the name Singkawang and Indonesia in the international world, Tatung also help improve the local economy. Pada 2014, perayaan Cap Go Meh di Singkawang mendapat penghargaaan sebagai salah satu ‘Wonderful Of The World 2013 paling “WOW” dalam pagelaran The Real Wow yang diselenggarakan oleh
Pada masa Orde Baru, perayaan Imlek, khususnya ritual Tatung dilarang dipertontonkan di depan umum. Semenjak era reformasi, mantan Presiden ke-4 RI, Abdurachman Wahid mengizinkan kembali pagelaran perayaan Imlek dan Cap Go Meh. - Serangkaian persiapan seperti menghias kota dengan lampion, mendandani para tatung, dan berdoa di klenteng - Pemandangan malam hari daerah Singkawang dari Bukit Rindu
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
19
Markplus bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( The Real WOW).
In 2014, the celebration of Cap Go Meh in Singkawang was rewarded as one of WOW’s ‘Wonderful Of The World 2013’ at the WoW World Show held by Markplus with the Ministry of Tourism and Creative Economy (The Real WOW). Ketika Cap Go Meh menjadi festival tingkat dunia, jumlah tatung yang terlibat dalam perayaan tersebut mencapai ratusan. Pada 2017, sebanyak 567 tatung melakukan atraksi, sementara pada 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 612 dan 400 tatung.
When Cap Go Meh became a world-class festival, the number of tatungs involved in the celebration reached hundreds. In 2017, as many as 567 tatungs did attractions, while in 2016 and 2015 each of 612 and 400 tatungs. INGIN MENYAKSIKAN TATUNG? Untuk menyaksikan ritual Cap Go Meh ini, setidaknya harus memesan
20
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
kamar hotel ataupun penginapan jauh hari sebelumnya. Karena jika langsung datang pada hari-H, bisa dipastikan semua hotel dan penginapan sudah penuh.
To see this Cap Go Meh ritual, at least have to reserve a hotel room or lodging well in advance. Because if coming directly on the event day, surely all hotels and inns are fully booked. Menuju Singkawang, dari Pontianak bisa menggunakan angkutan travel antar-kota. Untuk moda transportasi ini pun, disarankan untuk memesan jauh hari sebelumnya. Cap Go Meh adalah saat dimana perputaran uang dan barang serta mobilitas orang yang cukup tinggi menuju kota Singkawang.
Going to Singkawang from Pontianak can use inter-city travel. For this mode of transportation, it is advisable to book well in advance. Cap Go Meh is a time when the velocity of money and goods also high enough mobility of people to the city of Singkawang.
Bagaimana dengan kuliner? Jangan khawatir, di Singkawang banyak tempat makan halal dengan harga bervariatif, mulai dari kelas kaki lima di kawasan Pasar Hongkong, hingga restoran-restoran yang menyajikan banyak menu pilihan.
How about culinary? Do not worry, in Singkawang there are many halal eating places with varied prices, ranging from street food class in the area of Hong Kong Market, to the restaurants that serve a lot of menu choices. So, Singkawang adalah salah satu destinasi pilihan untuk menyaksikan pagelaran akbar Imlek maupun Cap Go Meh. Dan, Tatung bukanlah cuma pelengkap.
So, Singkawang is one of the preferred destinations to witness the Grand Lunar and Cap Go Meh performances. And Tatung is not just a complement.
JOURNEY - Tidak hanya sambil berjalan, para pelakon Tatung juga ditandu atau dijunjung sepanjang arakan
Xpress Air melayani rute penerbangan ke Pontianak dari Bandung dan Yogyakarta, juga dari Miri dan Kuching (Malaysia). Setibanya di Pontianak lanjutkan ke Singkawang dengan bus, sekitar 4 (empat) jam. Bisa juga dengan memesan mobil untuk menjemput dari airport Pontianak ke Singkawang.
Sejumlah hotel di Singkawang siap untuk jadi tempat akomodasi selama berlibur. Untuk penginapan prima, cobalah ke Kahyangan Resort atau ke Dayang Resort. Sedangkan untuk low budget namun nyaman, bisa ke Hotel Sentosa, Hotel Restu, serta Hotel Mahkota.
Ketika Cap Go Meh menjadi festival tingkat dunia, jumlah tatung yang terlibat dalam perayaan tersebut mencapai ratusan. Pada 2017, sebanyak 567 tatung melakukan atraksi, sementara pada 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 612 dan 400 tatung.
Singkawang punya seabrek restoran vegetarian, bistro dan kedai kopi. Biasanya restoran vegetarian menyajikan menu makanan Indonesia, sedangkan bistro dapat menyajikan berbagai jenis masakan berbeda-beda tergantung dari jenis makanannya sendiri, seperti Makanan Tionghoa atau Makanan Melayu. Penjual makanan tradisional juga dapat ditemukan dengan mudah. Cobalah “Bubur gunting” dan “Mi Tiaw.” XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
21
HEALTH
Rebirth and Restoration of your
FEMININITY by Catohrinner Joyce Guri
Are you feeling uncomfortable due to dryness and lack of moisture in your feminine parts? Are you suffering from yeast infection? Are you embarrassed about urinary incontinence? Have you lost vaginal elasticity? Are these effects a result of childbirth? If your answer is yes, then LASER VAGINAL REJUVENATION is the solution... There is no arguing about the fact that women are the pillars of our society. Hence, in believing that women’s health should not be neglected, KPJ Kuching Specialist Hospital in Sarawak, has become a pioneer in women’s health thanks to an innovative approach towards helping solve the above issues that concern femininity.
D p V p s s P is lo d
KPJ has introduced technology advancements in their medical practices in the form of Laser Vaginal Rejuvenation treatment, a practice that can be conducted through a machine called Beladona.
D p s th a im m p
Beladona machine works by applying micro injuries to vaginal walls using CO2 laser technology. The healing process will make the wall tighter and thicker. This state of the art procedure provides optimal results with minimal risks.
P R in
According to Dr Tan Yiap Loong, Consultant Obstetrician and Gynaecologist, Urogynaecologist in KPJ, “this machine helps by rejuvenating the vaginal cells and promoting collagen growth. By creating more collagen, Beladona promotes tensile strength and elasticity of the vaginal wall skin or mucosa.
S a im th h s
Laser Vaginal Rejuvenation machine
Dr Tan Yiap Loong explains the benefits of Laser Vaginal Rejuvenation at Kuching Specialist Hospital
Dr Tan has more than 15 years of experience in medical practices, therefore women going through the Laser Vaginal Rejuvenation treatment can expect almost 90 percent satisfaction either with laxity or urinary symptoms, and reported 80 percent improvement in sexual gratification depending on their health condition. Patients do not need to be hospitalized as the procedure is done as a daycare procedure and they do not need to lose working days; they can in fact go back to their day-to-day activities shortly after being treated. Dr Tan explained that women, after going through pregnancy and childbirth, often experience symptoms such as lack of elasticity and urinary incontinence. If this is the case, he advices them to come forward to seek advice. Although current available evidence shows improvements with genitourinary symptoms of menopause, women in their premenopausal may potentially benefit from this as well. Proven to promote collagen growth, Laser Vaginal Rejuvenation is another option of treatment prior to invasive surgical treatment with minimal risks. Surely, not all women may be suitable for this treatment and definitely would need prior assessment. Most importantly, women should not suffer in silence with their symptoms and are encouraged to seek advice on how to have the most appropriate treatment by a specialist.
For all enquiries about Laser Vaginal Rejuvenation contact Dr Tan Yiap Loong
Consultant Obstetrician & Gynaecologist, Urogynaecologist Kuching Specialist Hopital Tabuan Stutong Commercial Centre - Jalan Setia Raja 93350 Kuching - Sarawak Tel: 082-365777 ext 151 Email: kcsh@kcsh.kpjhealth.com.my
24
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
TRAVEL
RONA JINGGA
ALIF STONE PARK Menikmati Mentari Kembali Ke Peraduan Pada Tebaran Batu Megalith Tepi Samudra Teks & Foto EDI SUTRISNO
- Bersnorkling sambil selfie ria - Tangga serta setapak yang dibuat untuk membantu pengunjung lebih leluasa
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
25
S
ore memang baru menjelang. Atmosfir tenang seketika membuncah begitu langkah kaki saya terhenti, memijaki halaman depan Alif Stone Park. Bersama dua sohib, saya dibawa Akang, staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, melongok taman berbatu yang terletaknya persis di tepi pantai Desa Sepempang ini. Dari Kota Ranai, Alif Stone Park cuma berjarak lima kilo meter. Hanya butuh waktu sepuluh menitan untuk menggapainya. Saya menumpang mobil dinas Akang, melewati jalan selajur beraspal mulus yang dipagari pepohonan kelapa. Sejak awal bertolak dari Kota Ranai, mata saya tak henti-hentinya memandang ke luar jendela sampai akhirnya tiba di beranda depan Alif Stone Park. Beberapa jam sebelum menjejaki Alif Stone Park, saya sempat berbincang dengan seorang warga lokal, sesaat setelah pesawat Express Air yang saya tumpangi mendarat
26
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
di Bandara Ranai. “Abang harus ke Alif Stone Park, ya. Senjanya luar biasa.” Begitu ingatnya. Kata-kata pria paruh baya yang baru saya kenal itu terngiang-ngiang kembali begitu saya, akhirnya berhasil menapakkan kaki Alif Stone Park. Tak menunggu lama, saya pun bergegas mendekati Alif Stone Park, melewati jalan setapak berongga sempit di antara celah-celah batu megalith. Sampai akhirnya mendekati sebuah bangunan rumah terbuat dari kayu, yang teronggok agak menjorok ke sisi laut. Dari balik rumah kayu inilah, mata saya disuguhi pemandangan ciamik: tebaran bebatuan raksasa yang seolah “hidup,” berlomba saling menyembul di atas permukaan air. Pengelola Alif Stone Park memang telah melakukan sejumlah polesan atau penambahan struktural di sejumlah titik namun tak sedikit pun mengurangi keeksotikan tempat ini. Apalagi, seluruh bebatuan yang berukuran besar, tetap dibiarkan
teronggok di posisi awalnya, terhampar dari sisi daratan hingga menjorok ke arah pantainya. Di antara jajaran batu berukuran raksasa itu, Akang menunjukkan satu batu besar bergaris putih, terletak paling tinggi di antara bebatuan lain, menyerupai huruf alif. Karena rupa yang demikian itu, maka, kata Akang, pengelola menamai tempat itu dengan sebutan Batu Alif atau ‘Alif Stone.’ Belakangan, ditambahi dengan “park” di belakangnya untuk merujuk pada keseluruhan area kompleks bebatuannya. Sejak itu pula orang kemudian mengenal kawasan ini dengan sebutan Alif Stone Park hingga kini. Total luas taman berbatu ini sekitar tiga hektar. Sang pengelola, telah memolesnya dengan membuat jalur berupa jalan berwujud semen dan kayu serta jembatan (titian) yang menghubungkan antara batu yang satu dengan batu lainnya. Lebarnya berkisar satu meter di mana sebagian kanan atau kirinya berhias pot-pot
TRAVEL bunga warna-warni. Titian-titian itu selain ditujukan untuk memperindah pemandangan juga dimaksudkan untuk mempermudah pengunjung berjalanjalan di atasnya, mengeksplorasi keseluruhan lokasi taman. Selain bisa duduk-duduk santai menikmati sunset, di lokasi ini pengunjung juga leluasa memilih lokasi di celah-celah batu dan berendam. Airnya jernih, bersih. Dijamin, membuat siapa saja merasa untuk berlama-lama di sana. Apalagi, di kejernihan air itu, gamblang terlihat terumbu karang yang berhias ikan-ikan kecil multi warna. Saya lalu dibawa beringsut menapaki kawasan lain yang posisinya agak menanjak. Bebatuan megalith dengan bentuk beraneka rupa berdiri kokoh di sana. Bahkan ada yang berukuran raksasa dan terlihat saling menyandar sehingga membentuk semacam lorong. Sepintas nyaris menyerupai goa.
- Tangga serta setapak yang dibuat untuk membantu pengunjung lebih leluasa - Batu-batu pada jalur bagi pengunjung - Ruangan penyimpanan rangka Paus - Pemandangan bebatuan dengan bukit nun jauh
Di antara jajaran batu berukuran raksasa itu, Akang menunjukkan satu batu besar bergaris putih, terletak paling tinggi di antara bebatuan lain, menyerupai huruf alif.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
27
TRAVEL
28
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Sementara di sisi bawah yang menjorok pantai, bebatuan berukuran sedang terhampar memenuhi hampir seluruh celahcelah permukaan pantai. Di titik ini, saya makin leluasa menikmati senja dengan view tebaran batu serta bentangan laut tenang yang nyaris tak beriak. Puas di sana, saya diajak Akang masuk ke rumah pengelola, melongok dari dekat kerangka hiu raksasa yang diletakkan di area dalam. Kerangka hiu itu konon diperoleh dari Pantau Sujung, tempat hiu itu terdampar sekitar tahun 2002. Warga suka rela mengumpulkan
tulang belulangnya lalu memberikannya kepada pengelola Alif Stone Park untuk dipajang. Setelahnya, saya sempat menyambar sebuah t-shirt bertuliskan “Natuna Ikon Wisata Bahari Indonesia,� yang dilabeli pengelola Rp. 80.000 dari pojok souvenir di ruang depan. Ketika remang malam mulai hinggap, saya undur diri dan Akang pun mengajak bergegas meninggalkan Alif Stone Park. Hari itu, saya memungkasi perjalanan singkat saya ke taman berbatu itu dan buktikan: senja di Alif Stone Park memang menakjubkan.
- Sebagian batu yang dipagari - Senja yang menawan dengan langit kekuningan
Di titik ini, saya makin leluasa menikmati senja dengan view tebaran batu serta bentangan laut tenang yang nyaris tak beriak.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
29
30
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
TRAVEL
RENTETAN KEJUTAN
JERMALIK Mampir Ke Goa-Goa Di Natuna Yang Sarat Legenda Teks & Foto EDI SUTRISNO
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
31
N
atuna punya segudang magnet yang disiapkan alam untuk membius penggila traveling. Salah satunya, Desa Jermalik, Serasan. Di perkampungan nelayan ini Anda akan temukan pantai dengan suguhan tak biasa: laut perawan berlanskapkan deretan goa yang sarat legenda. Dari kawasan kota, dusun ini mudah digapai dengan sepeda motor, memakan waktu kira-kira 30 menit. Jalur menuju ke sana pun relatif gampang, menyusuri jalan semen yang menghubungkan Kota Serasan dengan Desa Jermalik. Dari Desa Jermalik, pantai yang dipagari jejeran goa itu hanya memakan waktu 15 menit, melintasi jalan setapak yang kanan kirinya dibaluti semak dan pepohonan kelapa. Anda tidak bisa setiap saat ke sana. Untuk bisa melihat barisan goa itu, harus bertolak pagi-pagi, saat air laut tengah surut. Ketika pasang, aksesnya tertutup oleh air laut yang menggenangi permukaan pantai yang hampir seluruhnya
32
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
berpermukaan batu coklat kehitamhitaman. Goa-goa itu posisinya tersembunyi, persis di sisi Selatan pantai, di balik bukit berbatu. Karena tidak ada jalur khusus, satu-satunya cara menggapai kawasan goa adalah melintasi bebatuan yang berada di sisi depan pantai: menapaki jalur berbatu, meloncat dari sisi satu ke sisi lainnya. Butuh kehati-hatian ekstra sebab permukaannya banyak dibaluri lumut. Tidak lebih dari lima menit, setelah meniti permukaan batu, Anda akan temukan tebing berbatu yang posisinya memanjang dan cukup terjal. Di tempat inilah, barisan goa itu berada. Mula-mula, Anda akan disambut sebuah goa yang oleh warga setempat dinamai goa kambing. Konon, goa ini dulunya jadi tempat para penggembala kambing untuk menyembunyikan sekaligus mengistirahatkan hewan piaraan mereka setelah seharian lelah merumput. Posisi goa ini berada dua hingga
tiga meter dari permukaan air laut. Terdapat tiga rongga besar yang menjorok ke arah dalam, menyisakan permukaan mendatar yang lumayan luas. Masing-masing cukup memuat sepuluh hingga belasan orang. Tepat di samping goa kambing, terdapat goa lain yang posisinya agak tersembunyi. Untuk mencapainya, anda harus memanjat permukaan tebing. Sampai di atas, barulah terlihat fasad goa yang seluruh dindingnya dirambati oleh tanaman rumput berwarga hijau terang. Persis di depan mulut goa, terbujur sebuah batu melintang yang bentuknya seperti titian atau jembatan. Batu inilah yang menuntun Anda sampai ke mulut goa. Karena memiliki titian batu itu pula, warga sekitar menyebut goa ini dengan sebutan goa “gertak�. Dalam bahasa setempat, “gertak� bermakna titian atau jembatan. Dulu, goa ini dikenal sebagai habitat alami burung walet. Namun sejak beberapa tahun belakangan, oleh beberapa sebab, tak menyisakan satu ekor pun
TRAVEL burung walet yang menjadikan goa ini sebagai rumah berlindung. Tapi jangan risau, kalau Anda penasaran ingin melihat dari dekat burung walet di habitat aslinya, ayunkan kaki beberapa langkah, maka Anda akan temukan goa yang jadi tempat mereka beranak-pinak. Posisinya persis berhampiran dengan goa gertak dan dinamai penduduk lokal sebagai goa walet. Di antara barisan goa di pantai ini, goa walet adalah yang terbesar dan pastinya, hingga kini jadi rumah bagi ribuan ekor burung walet, termasuk kawanan kelelawar. Memiliki rongga besar dan bertinggi tidak kurang dari 20 meter, goa walet berada persis di tepian pantai. Saat pasang, air laut masuk hingga menyentuh area dalam goa yang berposisi di bagian bawah dan membentuk laiknya sungai kecil. Dinding-dindingnya berwarna hitam kecoklatan dan terlihat gelap sebab tak pernah ditembusi cahaya matahari. Warga sekitar, melintangi tengahtengah goa dengan batang bambu yang difungsikan sebagi jembatan untuk memudahkan mereka beraktifitas dari satu titik ke titik lainnya. Jamak diketahui, goa ini sejak dulu jadi lokasi pengembangbiakan burung walet.
- View ciamik dari bagian depan gua walet - Dinding bagian dalam goa walet - Segerombolan kelelawar bergelantungan siang hari
Karena memiliki titian batu itu pula, warga sekitar menyebut goa ini dengan sebutan goa “gertak”. Dalam bahasa setempat, “gertak” bermakna titian atau jembatan. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
33
TRAVEL
34
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Meski kini hasil panenan mereka terus berkurang, tidak semelimpah dulu. Bersebelahan dengan goa walet, terdapat goa hidung. Entah mengapa warga menamai demikian. Barangkali saja karena mulut goanya yang berbentuk menyerupai hidung manusia. Dulu, goa ini juga jadi tempat bersarang burung walet, tapi kini tidak lagi. Beberapa depa darinya, bertengger goa yang memiliki nama seram, goa mesjid hantu. Goa ini sejatinya tidak memiliki rongga laiknya goa lain di kawasan ini. Yang ada hanyalah bentangan batu warna kuning kecoklatan. Bentuknya menyerupai kubah mesjid dan tersebar di tiga titik. Dulu, tidak ada warga yang berani menapakinya. Sebab ada mitos yang menyebut bahwa siapa pun yang menjejakinya bakal beroleh malapetaka. Uniknya lagi, di tempat ini terdapat sebuah tapak kaki yang tercetak di atas permukaan batu. Konon, mengikut pada legenda setempat, tapak yang senantiasa digenangi air ini merupakan tapak
hantu. Tapak tersebut bisa pas di kaki manusia meski yang menapakinya anak-anak. Sama halnya dengan goa mesjid hantu, dulu, warga tak berani memasukkan kaki di cetakan telapak itu karena yang melakukannya bisa beroleh bala. Nah, begitulah legenda yang melingkupi barisan goa di Desa Jermalik. Boleh percaya boleh tidak. Tapi satu yang pasti, kalau menjejakinya, Anda bakal dibuat terkagum-kagum oleh lanskapnya yang unik dan dikepung laut berair jernih. Di sisi Utara, dijajari pepohonan nyiur dan sebuah bukit hijau yang dinamai warga Gunung Kute. Sementara di hadapannya, berjajar Pulau Panjang dan Pulau Kerdau yang masuk dalam kawasan Kecamatan Subi. Cantik.
- Mulut goa hidung dan goa walet yang berdampingan - Dua rongga masuk ke goa hidung - Menyusur jalan setapak menuju ke goa Jermalik - Sebagian lagi kelelawar yang berderit saat cahaya diarah ke mereka
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
35
INTERVIEW
Hamid Rizal
Bupati Kabupaten Natuna
“MENGEREK WISATA NATUNA LEWAT MEA� Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kini sedang berjibaku mengerek sektor wisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Di tengah laju ekonomi global yang cenderung melambat, akankah Natuna mampu mengembangkan wisata dengan konsep Maritim, Ekologi dan Arkeologi (MEA) yang diusungnya? Dua jam, Expressair Inflight Magazine berbincang dengan Hamid Rizal sang bupati. Berikut petikannya. Teks & Foto EDI SUTRISNO Sejak berdinas menjadi Bupati Kabupaten Natuna, sudahkah ada sebuah konsep tentang pengembangan wisata Natuna di masa depan? Ya tentu. Pada prinsipnya, kami telah memformulasikan sebuah konsep terintegrasi dalam upaya mengembangkan wisata Natuna. Kami menyingkatnya dengan sebutan MEA, kepanjangan dari Maritim, Ekologi dan Arkeologi. Itulah tiga aspek dasar yang bakal jadi starting point kami untuk mengembangkan dan memajukan wisata Natuna. Tiga aspek itu, sangat kami sesuaikan dengan potensi yang kami miliki sendiri. Maritim, semua orang faham, kami punya bentangan laut luas yang dihiasi jejeran pulau cantik. Kedua, wilayah kami kaya akan keragaman ekologi. Karena itu wisata ekologi bakal jadi andalan kami yang berikutnya. Wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Natuna akan kami manjakan dengan lanskap ekologi kami yang unik, paduan antara laut, gunung, hutan dan ekosistem beragam yang berada di atasnya. Berikutnya, arkeologi. Wisata ini sengaja kami tonjolkan karena kami sejak dulu dikenal sebagai satu-satunya wilayah di Kepulauan Riau yang memiliki peninggalan arkeologi terbanyak. Untuk mewujudkan Natuna sebagai daerah tujuan wisata MEA, langkah-langkah apa saja yang sudah Anda formatkan? Kami sudah membuat masterplan pengembangan wisata Natuna. Meski memang belum sempurna, paling tidak itu sudah bisa dijadikan
36
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
pijakan kami untuk bergerak dan melakukan aksi. Sehingga diharapkan pada tahun 2020, apa yang kami canangkan ini bisa terwujud. Langkah jangka pendek yang sudah dijalankan adalah pembentukan TP3N atau Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Natuna, dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna sebagai leading sectornya. TP3N diisi oleh personel-personel yang mumpuni dan berpengalaman di ranah wisata. Sehingga kami yakin tim ini bisa bergerak cepat dan mampu tampil menjadi mesin penggerak wisata Natuna. Tapi tentu tidak mudah mengembangkan wisata MEA, di tengah situasi global yang belum membaik. Apalagi, infrastruktur penunjang wisata Natuna juga belum berkembang sesuai harapan. Adakah Anda menyadari ini? Pasti. Secara gamblang dapat saya sebutkan bahwa tantangan terbesar dalam membangun wisata Natuna bertumpu pada tiga hal. Pertama, terkait transportasi. Ini merupakan tantangan utama. Sebab Natuna berada pada sisi ujung utara republik. Dulu, orang kalau hendak ke Natuna, hanya bertumpu pada transportasi laut. Tapi perlahan, sejak pembangunan secara simultan dilakukan dan infrastruktur bandara di-upgrade, orang sudah bisa lebih mudah menjangkau Natuna. Itu tentu kabar baik. Kedua terkait infrastruktur. Natuna, memang belumlah memiliki amenitis pendukung wisata yang mumpuni. Soal akomodasi misalnya, fasilitas hotel atau penginapan yang
kami miliki, perlahan akan terus kami tingkatkan. Hal lain yang masih jadi pekerjaan rumah besar kita adalah terkait Sumber Daya Manusia (SDM). Harus diakui, kita belum mampu tampil, dari segi SDM, sebagaimana halnya Bintan atau Batam yang sudah puluhan tahun menjadi tulangpunggung wisata Kepulauan Riau. Karena itu, kita sejak beberapa tahun belakangan, kami berupaya keras melakukan penguatan SDM pariwisata Natuna, salah satu langkah kongkretnya adalah dengan menjalin kerjasama dengan institusi wisata di luar daerah. Kami kirim, putera-puteri terbaik kami untuk menuntut ilmu pariwisata di sana. Peran serta pihak swasta sendiri dalam pengembangan wisata Natuna, bagaimana? Kami tentu melakukan berbagai langkah kongkrit untuk menguatkan peran swasta. Selain menggalakkan dialog berkesinambungan, kami juga tak henti melakukan road show dan promo wisata Natuna ke kalangan swasta. Hasilnya belum signifikan tapi secara umum dapat saya katakan bahwa sudah terdapat beberapa investor yang tertarik untuk mengembangkan wisata di Natuna. Kelompok perusahaan di bawah pimpinan Aburizal Bakrie, pengusaha nasional, bahkan sudah mengutarakan niatnya untuk mengelola Pantai Sisi di Kecamatan Serasan. Beberapa yang lain juga demikian, sudah mengincar beberapa titik destinasi untuk dijadikan sebagai lokasi pengembangan wisata.
Untuk jangka pendek, beberapa langkah nyata agaknya sudah dilakukan Natuna untuk mengerek sektor wisata ini? Beberapa langkah yang kami lakukan di antaranya menggelar sejumlah event di sepanjang tahun 2018 ini. Seperti berbagai lomba permainan rakyat, lomba memancing, fotografi dll. Bahkan sudah kami siapkan juga iven internasional seperti balap sepeda Tour de Natuna, Senua Festival hingga Natuna International Regatta yang Insya Allah kami taja pada pertengahan November 2018. Yang sudah tetap, Sail to Anambas/Natuna yang setiap tahun digelar rutin. Event ini diikuti oleh pululhan yachters yang datang dari berbagai belahan dunia. Event-event ini memberi dampak positif bagi Natuna, terutama dalam hal lebih memperkenalkan Natuna ke kancah wisata dunia. Terakhir, apa harapan Anda terkait sektor wisata Natuna ini? Satu yang paling utama, Natuna harus mampu tampil menjadi destinasi wisata andalan di Kepulauan Riau. Ini sangat penting, sebab pariwisata akan memberi efek ganda yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Kalau itu terjadi, maka dengan sendirinya, pariwisata dapat tampil menjadi mesin penggerak perekonomian masyarakat. Untuk mencapai itu, kita tidak bisa bekerja sendiri. Harapan kita, semua pihak terkait dapat bergandengan tangan, bahu membahu, menyamakan persepsi dan tekad agar apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
37
TOP 10
1
10 Tradisi Paskah Dunia Teks VALENTINO LUIS Foto ShutterStock
Lupakanlah tradisi mencari telur yang selama ini lekat dan menjadi simbol perayaan Paskah. Kita tilik tradisi-tradisi lain yang tak kalah seruh dan punya makna, mulai dari Eropa hingga Amerika, bahkan termasuk Indonesia. Selamat merayakan Hari Raya Paskah bagi umat Kristen!
SCOPPIO DEL CARRO, ITALIA Sebagai negara dengan mayoritas beragama Katolik, Italia lekat dengan tradisi religius. Paskah misalnya, masing-masing wilayah punya tradisi sendiri. Salah satunya di kota Florence, yang menggelar tradisi Scoppio Del Carro, yang berarti “ledakan gerobak.” Sebuah gerobak/kereta kuno penuh dengan kembang api dan ditarik ke halaman katedral Il Duomo, tempat penonton menyaksikan kembang api berbunyi. Tradisi Ini dimaksudkan untuk menjadi tanda pijar perdamaian.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
39
TOP 10
2 PROSESI TUAN MA LARANTUKA, INDONESIA Larantuka di Flores dulunya adalah kerajaan lokal yang berafiliasi dengan kerajaan Portugis. Salah satu pengaruhnya yakni agama Katolik yang masuk kemudian menyebar ke seantero pulau. Tiap menjelang Paskah-disebut Semana Santa, penduduk menggelar Prosesi Tuan Ma - patung Bunda Maria keliling kota hingga dini hari yang didahuli oleh perarakan melintasi lautan. DANSA DE LA MORT, SPANYOL Di wilayah Catalunia, tepatnya di kota Verges, masyarakat memiliki tradisi jelang Paskah yang disebut Dansa de la Mort, yang artinya Tarian Kematian. Selama prosesi malam hari, para peserta berdandan seperti kerangka dan memperagakan adegan kesengsaraan Yesus dalam gerak serta tari. EASTER BILBY, AUSTRALIA Jika di Eropa kelinci hadir sebagai maskot Paskah untuk anak-anak, nah beda lagi dengan di Australia. Di benua selatan ini kelinci digantikan oleh bilby, hewan pengerat yang mirip kelinci sekaligus tikus besar, dan dihadirkan saat Paskah dengan sebutan Easter Bilby.
3
4
LA QUEMA DE JUDAS, AMERIKA LATIN Di negara-negara Amerika Latin, mulai dari Meksiko di utara hingga Argentina di selatan merupakan wilayah yang dulunya koloni Spanyol. Dalam praktik agamanya, mereka pun mewarisi tradisi yang sama, contohnya La quema de Judas (The Burning of Judas), warga membuat patung Yudas, rasul yang mengkhianati Yesus, dan membakarnya di lokasi sentral.
5 40
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
PANAJI FESTIVAL, INDIA Jangan kaget bila ada tradisi Paskah di India. Bagian barat negara ini cukup banyak menganut agama Katolik, terutama di Goa yang dulunya merupakan wilayah koloni Portugis. Orang-orang Katolik Goa merayakan Paskah dengan serangkaian acara penuh warna di pusat kota Panaji. Itulah kenapa dinamai Panaji Festival.
6
CLOCHES VOLANTS, PERANCIS Tradisi Cloches Volants ini dalam bahasa Inggris disebut The Flying Bells. Bermula dari abad-7 ketika Paus di Roma melarang bunyi lonceng gereja pada hari Jumat hingga Sabtu sebelum Paskah. Orang tua jaman itu lantas menciptakan legenda kepada anak-anak bahwa lonceng tidak berbunyi karena terbang ke Roma untuk diberkati oleh Paus dan akan berbunyi lagi beramai-ramai pada hari Paskah. SMIGUS DYNGUS, POLANDIA Tradisi Smigus Dynus sangat populer di kalangan remaja Polandia. Ketika Paskah, para remaja berkumpul di keramaian dalam pakaian tradisional lalu anak-anak pria akan berusaha menyirami anak-anak gadis dengan air. Konon, gadis yang tersiram akan menjadi jodohnya kelak.
7
POT THROWING, YUNANI 80% penduduk Yunani adalah penganut Kristen Ortodoks, mereka menjalankan ritual keagamaan yang berbeda. Di Pulau Corfu, warga merayakan Paskah dengan melemparkan kendi tanah liat dari balkon rumah ke halaman. Tradisi ini dilakukan pada hari Sabtu pagi sebagai simbol kehidupan yang baru. MAAMOUL, LEBANON Negara Arab satu ini agak unik, sebab ternyata hampir separuh penduduknya menganut agama Kristen. Untuk merayakan Paskah, penduduk juga menggelar sejumlah kegiatan kekeluargaan. Ada sajian yang sangat identik dengan Paskah di Lebanon, yakni Maamoul, kue yang hadir di setiap rumah umat Kristen.
8
9
10 XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
41
TRAVEL
LABIRIN RASA
MAKAU
Fragmen Kota Semenanjung Yang Tak Sekadar Mengandalkan Judi Kasino Teks & Foto DEDDY HUANG
- Romantisme Macao lewat reruntuhan gereja St. Paul
42
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
43
A
da segudang rasa yang tertinggal saat berkunjung ke semenanjung Makau. Kota kecil yang memiliki atmosfer berbeda dari kota-kota lainnya yang ada di Republik Rakyat Tiongkok. Makau, dalam versi Internasional disebut Macau atau Macao, adalah tempat dimana saya dapat menemukan budaya tradisional Tiongkok sambil menikmati bangunan Portugis yang eksotis. Dunia pariwisata Makau tak sekadar mengandalkan judi kasino yang telah dikenal. Ia layaknya cerminan kehidupan urban dengan tata kota yang indah, jalan-jalan yang bersih, taman, dan pemandangan perbukitan menawan. Sinar matahari, udara bersih, lahan hijau, dan segala macam makanan lezat semuanya berkontribusi pada banyak atraksinya. Sebagian besar masyarakat lokal tinggal di Macao Peninsula
44
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
di mana kita dapat menemukan berbagai tempat budaya dan sejarah Asia dan Barat yang menarik dan segala macam bangunan tua. Selain itu, Macao Peninsula terhubung ke Pulau Taipa oleh tiga jembatan jalan. Beberapa resort hotel besar internasional terletak di tanah reklamasi antara Taipa dan Coloane di distrik baru yang dikenal sebagai Cotai. Perpaduan antara orang, budaya dan sejarah berpengaruh pada setiap aspek kehidupan di Makau. Aroma wangi eggtart portugues menyeruak masuk ke hidung. Bekas panggang yang begitu menggoda untuk disantap. Kue khas Portugis ini paling gampang ditemukan saat berkelana melewati lorong-lorong jalan. Makau didapuk UNESCO sebagai Creativity City of Gastronomy tentu membuatnya makin dilirik karena memiliki ragam kuliner yang wajib dicoba.
KERAMAIAN SENADO SQUARE Tatkala menyusuri jalan setapak, rasanya masih kuat tersisa jejak artistektur Portugis di tiap sudut kota. Saya sengaja keluar pukul enam pagi dari Hotel Sun-Sun yang tak jauh dari Senado Square untuk mendapatkan momen pagi di sekitar reruntuhan gereja St. Paul. Dalam perjalanan menuju alun-alun Makau, lensa kamera saya terhenti pada sudut lorong yang kontras berbaris bangunan-bangunan peninggalan Portugis dengan lampu jalan berjejer rapi. Senado Square memiliki daya magis kuat untuk dikunjungi baik pagi maupun malam hari. Diselimuti oleh bangunan khas Portugis, saat menyusuri lorong-lorong di bagian kota tua Makau. Saya jadi membayangkan bagaimana sibuknya orang Makau dan Portugis saat dulu aktifitas di Museu do Macao, Mount Fortress, St Dominic’s Church, dan The General Post Office Building.
TRAVEL
Pedestrian jalan Senado Square sangat nyaman untuk berjalan kaki, saya melihat kekontrasan antara gedung-gedung tinggi nan megah bersanding dengan apartemen bertingkat. Senado Square atau Largo do Senado dipenuhi dengan bangunan bergaya kolonial. Bagi yang ingin memanjakan mata tentu akan puas untuk berbelanja di tiap pertokoan. Pada tengah alun-alun, terdapat air mancur yang akan menyala pada malam hari. Latar air mancur ini sering dimanfaatkan oleh orang untuk berfoto. Pada bagian kiri air mancur, terdapat sebuah gereja kathedral yang mana terselip sebuah kafe yang ramai dikunjungi hingga larut malam untuk sekedar minum bir atau kopi bersama teman-teman. PUING ST. PAUL Berada tak jauh dari Senado Square, saya mengajak kedua teman saya, Zul dan Dewi, untuk mempercepat langkah menuju ke sebuah reruntuhan gereja. Kami harus sampai lebih pagi sebab kawasan reruntuhan gereja St. Paul selalu ramai oleh wisatawan yang
ingin berfoto. Untuk mendapatkan foto latar reruntuhan gereja St. Paul, waktu terbaik adalah pagi jam 06.00 dan malam jam 21.00. Dari arah sebelah kanan reruntuhan mengarah ke sebuah benteng, saya melihat para lansia yang semangat berolahraga pagi dan senam Tai Chi. Makau seolah lambang kemakmuran dan kedamaian bagi para orangtua yang mendambakan revitalisasi hidup yang terjamin di masa tua. Sedangkan, pada malam hari kita akan mendapatkan suasana yang lebih tenang dengan pasangan muda-mudi yang duduk di selasar tangga reruntuhan. Walau ini bukan kali pertama saya melihat reruntuhan gereja hanya bersisa tembok besar, tetapi selalu membuat saya kagum dengan landmark kota ini. Histori bangunan gereja dibangun pada tahun 1580, lalu mengalami kebakaran pada tahun 1595 dan 1601 kemudian dilakukan rekonstruksi. Namun, angin topan melanda kota Makau tahun 1835 kemudian terbakar kembali hingga lenyap sudah sejarah gereja terbesar di Makau ini.
Pedestrian jalan Senado Square sangat nyaman untuk berjalan kaki, saya melihat kekontrasan antara gedunggedung tinggi nan megah bersanding dengan apartemen bertingkat. - Cotai, kawasan reklamasi menjadi pusat gedung-gedung modern - Info jalan yang jelas memudahkan wisatawan untuk walking tour
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
45
TRAVEL
MEMANDANG MAKAU DARI ATAS Langkah kaki saya selanjutnya menuntun ke Benteng Monte yang menjulang tinggi. Sambil menunggu Zul dari hotel, saya dan Dewi duduk di pelataran taman dekat reruntuhan gereja. Saya larut mengamati para lansia melakukan gerakan senam, kilau sinar matahari memantul dari Grand Lisboa, salah satu kasino besar di pusat Makau. Ternyata, Zul sudah mendahului kami berada di atas benteng dan memanggil kami dari ketinggian untuk menunjukkan hal yang menarik dari puncak benteng. Ada beberapa meriam peninggalan Portugis yang menjadi daya tarik wisata. Wilayah benteng berada satu lokasi dengan museum terbesar di Makau. Di sini tempat orang Portugis pertama kali menginjakkan kaki. Melangkahkan kaki masuk ke dalam Benteng Monte, kami disambut sebuah bangunan megah berarsitektur Eropa. Suasana yang rindang dengan perpohonan hijau dan kicauan burung gereja. Halaman museum sangat luas dengan kolam di sampingnya. Derap langkah kaki saya berjalan-jalan di dinding Benteng Monte, di mana orang bisa melihat ke seluruh kota. Saya tidak pernah mengira bisa menginjakkan kaki ke kota
46
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
yang tengah dalam penataan dan tampaknya akan lebih indah lagi sepuluh tahun mendatang. Makau adalah perpaduan kota bersejarah kelas dunia dan teknologi serta pengetahuan yang akan memanjakan orang-orang. Sistem transportasi pun sudah sangat mendukung, bahkan bisa memanfaatkan bus antar hotel yang telah disediakan cuma-cuma. Di balik germelap lampu warnawarni dan kehidupan malamnya, Makau cukup ramah untuk dikunjungi tanpa menguras isi tabungan para pejalan, lagipula sebagai pengunjung dari Indonesia kita tidak membutuhkan visa untuk masuk dan menikmati labirin rasa kota berpenduduk 650,900 jiwa ini. MENCARI MAKANAN HALAL RASA INDONESIA Saya dan Zul bersepakat mencari tempat makan halal di sekitar Senado Square. Saat sedang berjalan, saya mendengar dua wanita muda berbicara dengan bahasa Jawa. “Indonesia!” seru saya pada Zul. Kami pun meminta tolong pada mereka. “Mbak, saya numpang tanya tempat makan halal di dekat sini,” seru saya pada dua wanita tersebut. Kami saling berkenalan satu sama lain, Maria dan Susan, yang ternyata sudah lama bekerja di Makau.
Melangkahkan kaki masuk ke dalam Benteng Monte, kami disambut sebuah bangunan megah berarsitektur Eropa. Suasana yang rindang dengan perpohonan hijau dan kicauan burung gereja. Keduanya merekomendasikan rumah makan ‘Rasa Sayang’ yang terletak di jalan San Ma Lo. Nama tempat makan ini menurut mereka memang agak mahal tapi porsi dan rasanya lebih enak dari dua rumah makan lain yang tidak jauh dari Rasa Sayang. Atas rasa saudara nasionalisme, mereka menuntun kami ke rumah makan halal tersebut. Tidak terlalu luas ruangannya tapi dari nama-nama menu yang mereka jual sangat familiar, ada baso, ayam penyet, sate ayam, rawon, hingga jengkol. Hal yang membuat saya kagum, beberapa bahan baku yang sulit mereka temukan di Makau, seperti Tempe, mereka buat sendiri.
- Grand Lisboa, salah satu kasino besar di Macao Peninsula - Eggtart Portugues yang legendaris - Taman dengan pemandangan ke Grand Lisboa
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
47
TRAVEL - Pintu masuk ke Benteng Monte dan Museum Macao - Pemandangan kota Makau dari atas Benteng Monte - Perpaduan kontras antara Portugis dan Tiongkok dalam satu lorong di Rua de Felicidade
Bagi pemegang paspor Indonesia, bebas visa berkunjung ke Makau selama 30 hari lamanya. Mata uang Makau adalah Macao Pataca (MOP), namun dapat menggunakan mata uang Hong Kong Dollar (HKD). Selain transportasi shuttle bus gratis dari hotel-hotel mewah, Anda juga bisa menggunakan bus dengan pembayaran menggunakan uang kontan serta kartu.
Dulu penginapan di Makau terkenal mahal, namun sekarang sudah ada perubahan karena dorongan wisata. Beberapa hotel yang bisa dipilih misalnya Best Western Sun Sun Hotel yang terletak di Ponte e, cukup strategis karena dekat dengan halte bus dan berjalan kaki ke Senado Square sekitar 10 menit. Ole Tai Sam Un Hotel juga nyaman dan berada di pusat kota dekat St. Paul. Atau ke Hotel Royal Macau dekat Guia Lighthouse menghadap ke Vasco de Gama Park
Makau punya banyak pilihan tempat makan. Yang otentik tentu saja makanan lokal Makau dan Oriental Tiongkok. Sebagai bekas koloni Portugal, makanan Portugis pastinya juga jadi incaran, semisal ‘Pato De Cabidela’ (bloody duck) atau ‘Caldo Verde’ (potato soup). Untuk makanan halal, bisa ke Loulan Islam Restaurant di R. do Teatro atau Rasa Sayang di San Ma Lo (Mbak Fia, phone +85328923047).
48
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Nyepi
Hajatan agung tahunan masyarakat Bali dengan berbagai ritual dipungkasi keheningan menyeluruh di hari raya Teks & Foto REZA FITRIYANTO
50
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
HERITAGE
- Seorang warga mencoba mengenakan Luha - Salah satu rupa topeng XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
51
HERITAGE
D
alam balutan busana serba putih khas Bali, ribuan umat Hindu berbondong-bondong menyemut di tepi Pantai Petitenget, Kabupaten Badung. Sambil membawa caru dan banten (simbol persembahan untuk para Dewa), mereka berjalan beriringan dibawah terik sinar matahari dan berpayung langit biru. Di tengah suasana magis nan sakral tersebut, segera dilaksanakan sebuah ritual adat yang dikenal sebagai Upacara Melasti. Sebuah prosesi agung sebagai simbol untuk mensucikan diri sebelum memulai tapa brata di pergantian tahun Saka pada Hari Raya Nyepi. Denting lonceng dari para pedanda (pendeta Hindu Bali) bersamaan dengan komatkamit ucapan mantra mengiringi jalannya upacara Melasti siang itu. Semua umat tampak khidmat bersembahyang. Dengan duduk bersila, mata mereka terpejam sambil menutupkan kedua telapak tangan diatas kening. Sebagian dari mereka sibuk meletakan canang atau sesaji di tepian segara. Ada pula yang
52
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
menjemput gulungan ombak lalu membasuh muka dengan air laut. Tak lama berselang, suasana khidmat tadi sekejap beralih menjadi sangat magis. Tatkala ribuan umat yang telah selesai bersembahyang menuju bibir pantai, satu demi satu beranjak kerasukan roh-roh halus. Tak pandang tua atau muda, pria maupun wanita, roh-roh suci penunggu pantai tersebut merasuk ke dalam tubuh para umat hingga jadilah kesurupan masal. Para wanita menjerit dan meronta seperti layaknya orang kesakitan. Beberapa dari mereka berjatuhan sambil menceburkan diri ke laut, ada pula yang menari sambil menangis. Sedangkan kaum pria menyeringai sambil menusukan keris sekuat tenaga ke bagian tubuh mereka yang paling rentan. Ada yang menusukkan ke dada, lidah, leher, bahkan kepala. Setelah dirasa cukup, para pedanda kemudian melepaskan roh-roh tersebut keluar dari tubuh para umat satu persatu dengan memercikan dan mengusapkan tirta suci di wajah mereka. Ajaibnya, tak ada satupun yang terluka saat
atraksi mengerikan itu terjadi. Konon menurut cerita masyarakat setempat, kesurupan masal tersebut menandakan bahwa dewa Ida Batara turun ke bumi sebagai juru selamat bagi umat manusia. Setelah itu, para umat kembali bersembahyang dan memanjatkan doa sejenak sebelum membubarkan diri meninggalkan area pantai satu persatu, seolah atraksi kesurupan tadi tak pernah terjadi. MEMBASUH DIRI DENGAN TIRTA SUCI Di sudut lain sehari sebelumnya, sebagian umat Hindu memilih mensucikan diri dengan mandi di sebuah kompleks petirtaan suci di kawasan dataran tinggi Kabupaten Gianyar. Letaknya tak jauh dari Istana Negara Tampaksiring yang menjadi rumah singgah favorit Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia yang tersohor itu. Kompleks petirtaan tersebut berada dalam sebuah pura Hindu bernama Pura Tirta Empul. Berada di ketinggian 700 meter diatas permukaan laut (mdpl)
menjadikan kompleks mata air suci ini memiliki hawa sejuk dan menentramkan batin. Sangat cocok untuk berkontemplasi sekaligus mensucikan hati dan pikiran sebelum melakukan tapa brata menyambut hari raya Nyepi. Sambil berdampingan dengan para turis lokal maupun mancanegara, para umat yang tengah bersuci dan bersembahyang tetap khidmat dan hening saat membasuh diri dengan tirta suci. Tak ada suara apapun yang terdengar selain dari gemericik mata air suci yang mengalir keluar dari bongkahan batu berbentuk menyerupai cangkang keong. Para wisatawan dan umat berbaur. Semua melebur menjadi satu dalam kesunyian, hanyut bersama aliran tirta suci. BALI DI HARI RAYA NYEPI Sejenak, seluruh penjuru Pulau Bali terasa sunyi. Geliat aktivitas adat, perkantoran, pariwisata, dan kegiatan jual beli di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern mendadak lumpuh dalam sehari. Pulau cantik dengan seribu satu pesona ini bagaikan pulau mati saat tibanya pergantian tahun dalam kalender Saka atau yang dikenal dengan Hari Raya Nyepi. Tumpah ruah dan macetnya kendaraan bermotor di jalanan Kota Denpasar hilang begitu saja. Yang terlihat hanya pecalang dengan rompi hitam di setiap sudut jalanan. Para pecalang atau petugas keamanan adat Bali itu berkeliling mengawasi keadaan, menunaikan tugasnya memastikan tidak ada satupun aktivitas manusia, kecuali aktivitas para pecalang itu sendiri.
- Sekelompok penari bertopeng siap mengisi acara - Jejeran yopeng Luha yang sudah selesai dibuat - Gadis Dayak Tomun memegang sebuah topeng
Tak ada suara apapun yang terdengar selain dari gemericik mata air suci yang mengalir keluar dari bongkahan batu berbentuk menyerupai cangkang keong.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
53
Terhitung sehari penuh sejak pertengahan malam hingga sebelum terbit matahari, kehidupan di pulau seribu dewa ini lumpuh total. Tak boleh ada suara sekecil apapun menggema. Bias pancaran sinar lampu dan nyala api kala malam hari pun tak diizinkan. Alhasil, hanya bintang di langitan luas dan cahaya rembulan yang menyinari malam di Pulau Dewata ini. Semua orang ikut menyepi, tanpa terkecuali. Setelah fajar pagi mulai menyingsing dan terdengar suara ayam jantan mulai berkokok, barulah kehidupan manusia mulai terlihat. Aktivitas sehari-hari kembali seperti semula. Kegiatan jual beli di pasar mulai menggeliat, jalanan pun mulai gaduh oleh suara kendaraan bermotor. Bali kembali hidup setelah mati suri dalam sehari. TRADISI PASCA NYEPI Ada satu tradisi menarik yang diselenggarakan oleh masyarkat Desa Adat Kedonganan pasca hari raya Nyepi berlangsung. Mereka menggelar sebuah tradisi kuno yang telah vakum selama 40 tahun lamanya, yakni tradisi Mebuug-buugan. Mebuugbuugan merupakan sebuah ritus adat yang erat kaitannya dengan hari raya Nyepi. Mebuug-buugan berasal dari
54
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
kata buug yang berarti lumpur. Acara ini bermakna pembersihan terhadap diri yang digambarkan melalui media lumpur. Tanpa pandang usia semua bergembira mengikuti tradisi mandi lumpur pasca Nyepi di tengah hutan bakau Desa Adat Kedonganan. Salah satunya adalah Wayan Kepluk. Seorang kakek yang telah memiliki enam cucu ini menceritakan bahwa awalnya tradisi ini diselenggarakan untuk pertama kali pada 1942. Kemudian pasca erupsi Gunung Agung pada tahun 1963 membuat berbagai ritual adat di Bali berhenti dijalankan, termasuk mebuug-buugan. Hingga akhirnya untuk pertama kalinya pada tahun 2016 lalu setelah 40 tahun lebih, tradisi ini kembali hidup. Seusai bermandikan lumpur di hutan bakau desa setempat, para warga yang ikut serta kemudian langsung berjalan berbondongbondong secara massal menuju pantai tak jauh dari desa untuk membasuh diri. Jalan raya yang merupakan salah satu akses menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dilewati pun seketika macet total dipenuhi manusia lumpur yang berjalan di tengah badan jalan. Semua tumpah ruah, menyatu dalam tawa.
- Dua pemangku adat suku Dayak Tomun - Para pemain gong ditemani warga - Pelengkap untuk pertunjukan tarian - Pengerjaan awal komponen dari kayu - Memberikan pewarnaan dengan buah kesumba merah
HERITAGE
TAJEN DAN SIAT GENI Sore hari menjelang malam pengerupukan atau malam tepat sebelum hari raya Nyepi tiba, kaum pria berkerumun melingkar beradu tajen, sebuah permainan adu ayam (sabung ayam) khas Bali. Tujuannya untuk menumpahkan darah ke tanah sebagai perlambang penebar darah suci. Seusai beradu Tajen, di tengah peralihan senja menuju gelap, ratusan muda-mudi berkumpul untuk ritual Siat Geni atau perang api. Siat Geni bertujuan mengusir energi negatif dari kumpulan roh jahat yang bergentayangan di sekitar desa adat agar terhindar dari malapetaka dan bencana bagi para warga desa adat sebelum menjalankan tapa brata di hari raya Nyepi. Ritual siat geni dilaksanakan dengan menggunakan batok kelapa yang dibakar hingga membara berapi-api. Kemudian bara api dari batok kelapa tersebut ditendang, dilemparkan, dan dibenturkan ke tubuh satu sama lain, layaknya perang.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
55
INTERVIEW
Bupati Kotawaringin Barat
Perkembangan Destinasi dan Event di Kabupaten Kotawaringin Barat Teks & Foto SENDY ADITYA
Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terus melakukan inovasi menarik dalam rangka pengembangan di sektor pariwisata. Potensi alam, budaya, sejarah dan beberapa acara menarik terus disuguhkan kepada wisatawan nusantara hingga mancanegara untuk menjadi daya tarik di daerah ini. Pertumbuhan di sektor pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat memang sangat drastis naik dari tahun ke tahun. Hal itu bukan hanya sekadar program Pemerintah Daerah menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan di Kotawaringin Barat, melainkan elemen masyarakat yang memang perlahan menyadari dan bisa memanfaatkan pariwisata sebagai bentuk kebutuhan dan membantu menaikan perekonomian mereka.
Tim Redaksi Majalah Xpress Air berkesempatan mewawancarai langsung Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Hj. Nurhidayah, SH, MH, di kediamannya, 17 Februari 2018 lalu, perihal bagaimana perkembangan destinasi dan event di kabupaten Kotawaringin Barat. Berikut petikan wawancaranya : Bagaimana perkembangan sektor pariwisata di Kotawaringin Barat? Di kepemimpinan saya 5 tahun ini, sektor pariwisata akan kita naikkan. Saya ingin Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi pintu gerbangnya ekonomi di Kalimantan Tengah. Kita sudah punya Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan akses antar lintas provinsi khususnya infrastruktur sudah terbuka. Dan dalam waktu dekat ini Garuda Indonesia akan landing di Pangkalan Bun pada bulan Maret. Beberapa upaya kedepan. saya dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat sudah dipanggil Gubernur
56
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Kalteng untuk menjadikan event di Kotawaringin Barat menjadi agenda rutin tahunan. Nantinya, wisatawan mancanegara dan nusantara selain tujuannya ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) akan juga disuguhkan atraksi yang ada di Kotawaringin Barat. Sebanyak 32 calendar of event yang akan dijadikan acara tahunan di Kotawaringin Barat ini. Juga bentuk promosi media dan travel agent yang akan menjual beberapa paket-paket wisata bukan hanya ke TNTP saja melainkan destinasi lainnya. Destinasi mana saja yang Ibu prioritaskan dalam pembangunan dan promosinya ? Ada beberapa destinasi yang tengah kita bangun, yakni Desa Wisata Pasir Panjang adalah desa dimana masyarakat lokal asli Dayak Kalimantan Tengah. Disana ada Rumah Betang, pemakaman Kaharingan dan kita juga akan membuat konsep rumah-rumah pohon disana yang sedang dalam proses. Lalu ada tempat rehabilitasi Orang Utan nantinya lahan yang kita sediakan cukup luas ada 100 hektar dan kemudian ada juga pengembangan agrowisata disitu. Lalu Desa Kumpai Batu Atas, tentang agrowisata dimana sudah banyak sekali petani Kopi Liberica. Kami Pemerintah Daerah sudah sosialisasi bagaimana masyarakat harus siap menjadi desa kunjungan wisata. Saya sampaikan pola
tradisional saja, dimana segala proses mulai dari memetik, sangrai kopi, hingga menyuguhkannya dengan cara tradisonal. Disitulah biasanya wisatawan mancanegara suka dengan sisi tradisionalnya. Kemudian juga di Kelurahan Mendawai, Kampung Saga, ada konseptual Kampung Pelangi. Kampung tradisional di bantaran sungai dengan berbagai aktifitas masyarakatnya yang kita usahakan membuat bantaran sungai itu juga bisa menjadi potensi pariwisata. Dan itu sudah terbukti banyak kunjungan wisatawan kesana. Lalu di Kotawaringin Lama, disana untuk wisata religi dan bukti-bukti kerajaan Islam dan makam para wali ada disana. Semua itu kita mencoba kemas dengan sebaik-baiknya untuk layak menjadi kunjungan wisata. Bagaimana penggunaan anggaran yang disediakan Kabupaten Kotawaringin Barat untuk pembangunan sektor pariwisata dan bagaimana cara menarik investor untuk berinvestasi di Kotawaringin Barat ? Pertama, bentuk komitmen awal visi dan misi saya untuk membangun pariwisata. Nantinya beberapa dinas itu akan bersama membangun segala infrastruktur yang diperlukan dalam membangun sektor pariwisata. Infrastruktur saat ini potensi pesisir yang akan kita bangun, karena potensi pesisir salah satu akses ke TNTP dan daerah pantai lainnya.
Jumlah anggaran itu menyesuaikan, namun yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat ini yang berkaitan dengan pelaksanaan event dan termasuk promosi, anggaranya pun dari tahun ke tahun meningkat. Untuk investor, kita sudah membuka ruang di Kotawaringin Barat. Ada beberapa juga penguasaha lokal saat ini sedang saya pancing untuk menanamkan modalnya. Dimana nantinya para investor-investor asing juga akan mengikuti untuk menanamkan modalnya di bidang pariwisata. Mengenai event di Kotawaringin Barat, apakah tidak berupaya untuk menggandeng Kementerian Pariwisata dalam mempromosikannya? Sudah pasti, kami dalam waktu dekat ini bersama dengan Dinas Pariwisata Provinsi akan ke Kementerian Pariwisata dengan membawa calendar of event Kalimantan Tengah. Salah satunya, Festival Orang Utan International, yang akan bertempat di Kotawaringin Barat nanti kita akan mencoba bersama provinsi melaunching di Kementerian Pariwisata. Karena segala festival ini bukan hanya bisa dinikmati masyarakat di Kotawaringin Barat saja, tetapi nasional dan international juga bisa datang dan menikmati.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
57
SPORT TOURISM
NONGSA REGATTA 2018 Kompetisi Yacht Mempromosikan Batam Teks VALENTINO LUIS Foto DOC.Various Sources
D
iselenggarakan pada 26-28 Januari 2018 inilah tahun ketiga penyelenggaran event bahari Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2018, Batam. Ajang ini diadakan di Kecamatan Nongsa, yang memiliki banyak kawasan pantai, yang terkenal adalah Pantai Nongsa, Maimun, Tanjung Bemban, dan Sekilak. Diperkirakan ada 60 kapal dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong yang meramaikan Nongsa Regatta 2018. Kondisi drifting pada balapan pertama, diikuti oleh putaran lengkap dengan cuaca yang
58
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
cukup bersahabat. Zaheera Hashim memenangkan balapan pertama drift-a-thon dan Bernice Foo Ling Li di balapan kedua, setelah secara dramatis beradu dengan yacht Nelson 10 Waka Tere, yang akhirnya hanya bisa menempati posisi ke-7 dan 6. Meski demikian, seiring semakin stabilnya cuaca serta angina, Nelson 10 Waka Tere bangkit dan mendapatkan tempat tertinggi di akhir lomba. Dalam upaya meningkatkan pariwisata bahari, pemerintah Indonesia mendorong kunjungan kapal pesiar untuk berlayar melalui kepulauan yang luas. Penasihat Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo memimpin sebuah pertemuan dan bersama dengan Raymond T. Lesmana dari tim pengembang, menggariskan 5 Rally yang melintasi lintas 15.000 pulau dan menyoroti 2 demonstrasi baru di kelompok pulau Riau. Membuka perbatasan baru harus memperluas cakrawala bagi pemilik kapal dan awak kapal internasional dan regional untuk dinikmati.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
59
Indroyono Soesilo dalam hubungannya dengan Colin Bransgrove juga dengan senang hati memberikan penghargaan kepada Nongsa Point Marina & Resort dengan penghargaan Marina Industry Association Gold Anchor dan menjadi marina pertama di Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi ini. Meningkatnya kesadaran potensi bahari di kawasan ini, ditujukan untuk memperbarui minat wisata dalam jangka panjang. Nongsa Regatta 2018 memang bertujuan mempromosikan Batam di antara pecinta olahraga bahari, terutama penggiat yacht. Yacht sendiri adalah kapal pesiar berukuran kecil yang ringan dan berkecepatan tinggi. Yacht umumnya dipakai untuk tujuan rekreasi dan balapan.
60
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
SAFETY FLIGHT
CREW XPRESSAIR JALANI PROSEDUR DEMONSTRASI EVAKUASI PESAWAT ATR Pada tangal 22 Januari 2018, telah dilakukan Demonstration Evacuation Procedures. Demontrasi prosedur evakuasi untuk pesawat ATR 42-300 itu dilakukan pada pukul 20.00 di Kawasan Hanggar PT. Aero Nusantara Indonesia, Bandara Budiarto, Curug – Tangerang. Demonstrasi ini merupakan bagian dari tahapan kelayakan terbang untuk pesawat dan crew Xpressair, untuk menerbangkan pesawat ATR 42-300 untuk daerah operasi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dengan Rute : Berau- Samarinda- Melak- Balikpapan- TarakanTanjung Selor- Nunukan- Malinau. ATR 42-300 adalah pesawat berjenis mesin Pratt & whitney Canada PW 120 ,mempunyai kemampuan jarak tempuh 456 NM / 844 KM dan mempunyai 48 tempat duduk. Peserta yang melakukan Demonstration Evacuation terdiri 1 Captain, 1 First Officer dan 2 Flight Attendant. Mereka adalah adalah Crew Member yang mempunyai Lisensi / Certificate type rating ATR 42-300. Menurut Lina Sumakul – head of flight attendant, ada lima tahapan yang harus dipenuhi. Pertama PreApplication, kedua Formal Application, ketiga Documentation, keempat Demonstration Evacuation Procedures & Proving Flight dan terakhir adalah tahap Certification. Demonstrasi evakuasi ini sangat berpengaruh untuk masuk ke tahap selanjutnya. Berdasarkan CASR 121.291, demontrasi ini harus lolos dengan waktu yang telah ditentukan. Jika tidak berhasil, harus mengulang kembali. Kegiatan dalam tahapan ini disebut dengan Partial Demonstration Evacuation. Dalam kegiatan ini dilakukan simulasi situasi darurat, yang mana 50 % dari jumlah pintu atau jendela darurat ( yang ditunjuk oleh DGCA
(DIRECTORATE GENERAL OF CIVIL AVIATION) dibuka oleh Flight Attendant dan harus siap dalam waktu 15 detik. Keadaan di hanggar gelap dan hanya lampu dalam pesawat saja yang dinyalakan, kemudian disimulasikan keadaan darurat dan dilakukan prosedur evakuasi yang dilakukan crew dan pramugari Xpressair. Walaupun tegang layaknya situasi darurat, namun berkat latihan dan kerjasama tim, akhirnya demontrasi evakuasi itu dapat dilakukan dengan baik. Ahirnya tim Xpressair mendapatkan penilaian dengan status Satisfactory sehingga bisa melanjutkan ketahap berikutnya yaitu PROVING FLIGHT.
Liana Sumakul
Chief Flight Attendant XpressAir
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 21 |
61
TRAVEL ESCAPE
P HOTEL, JAKARTA PUSAT Jika mencari hotel di kawasan Jakarta Pusat dengan aksesbiltas yang mudah dan harga yang terjangkau namun tetap memberikan layanan yang prima, P Hotel bisa menjadi pilihan. Dengan mengusung konsep smart budget hotel, hotel ini sangat cocok untuk perjalanan bisnis maupun untuk liburan keluarga. P hotel berada di wilayah tengah kota Jakarta. Menjadikan letak hotel ini sangat strategis karena dekat degan kawasan pemerintahan, industri, pusat perbelanaan dan sentra kuliner. Hotel yang memiliki 136 kamar ini, mempunyai 4 tipe kamar. Mulai dari standar room, smart room deluxe room dan executive room. Standar room memiliki luas 16m2, Smart room meiliki 19 m2, deluxe room memiliki 21 m2 dan executive memiliki 39 m2, Executive Room 7 Kamar, fasilitas Terrace Smoking Room. Masing-masing memiliki berbagi fasilitas yang menambah kenyaman para tamu. Mulai dari hot/ cold shower, tv kabel dengan 31 saluran nasional dan internasional, amenities dan free internet wifi. Tetapi ada yang berbeda dengan executive room, dengan kamar yang paling luas, memiliki sarana bathup dan hanya 6 unit dengan pemandangan kota Jakarta yang lebih luas. Untuk urusan bersantap, P Hotel mempunyai Coffee
62
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
Shop yang juga menjadi restoran, dan Me Time kedai khusus yang menyediakan banyak cemilan & Makanan Ringan khususnya berbahan dasar Mie dengan harga yang sangat terjangkau.
P HOTEL Jl. Pramuka Raya No.149 Kel.Rawasari Kec. cempaka Putih Jakarta Pusat 10570 T. 021- 422 6969 www.p-hoteljkt.com
TRAVEL ESCAPE
ASTON TANJUNGPINANG HOTEL, TANJUNG PINANG Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi Kepulauan Riau, memiliki letak geografis yang strategis, kekayaan bahari, serta beragam situs cagar budaya. Untuk mendukung potensi tersebut, Aston Tanjungpinang hadir memberikan kontribusi dalam memajukan potensi wisata di Kota Tanjungpinang. Berdiri sejak tahun 2011, Aston Tanjungpinang yang berada dibawah naungan grup Archipelago International berkomitmen untuk memberikan tempat penginapan yang nyaman bagi wisatawan. Terdiri dari 162 kamar, Aston Tanjungpinang menawarkan enam tipe kamar mulai dari tipe Studio, Superior, Deluxe, Premier, Junior Suite hingga Presidential Suite. Terletak di Jl. Aji Sucipto Km 11, Aston Tanjungpinang memiliki lokasi yang strategis, akses mudah untuk berbelanja, daerah pemerintahan, rumah sakit serta hanya berjarak tiga km atau sekitar lima menit berkendara dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Sebagai Hotel bintang empat, Aston Tanjungpinang dilengkapi berbagai fasilitas seperti Ballroom, Meeting Room, Cafe & Bar, Spa, Fitness Center, Swimming Pool, serta beragam pelayanan penunjang lainnya seperti Wifi dengan kecepatan hingga 100Mbps, Laundry & Dry Cleaning, Concierge Services, Pick up & Drop off services yang dapat dinikmati tamu agar lebih nyaman selama berada di Tanjungpinang. Aston Tanjungpinang juga menyediakan makanan halal bagi wisatawan muslim, sehingga bagi wisatawan muslim yang ingin datang berkunjung ke Tanjungpinang tidak perlu khawatir, karena Aston Tanjungpinang memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menyediakan makanan halal juga berkaitan
dengan komitmen Aston Tanjungpinang dalam melayani wisatawan muslim. Paket wisata Untuk ikut berperan dalam memajukan pariwisata di kota Tanjungpinang. Aston Tanjungpinang menghadirkan beberapa paket baru yang dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Tanjungpinang. Diantaranya adalah Paket Family Escape dan Paket Demo Dive. Paket Family Escape merupakan paket tur ke berbagai tempat wisata di Tanjungpinang, seperti: Vihara Ksitigarbha Bhudisattva (Vihara Patung Seribu Budha), Vihara Avalokitesvara Graha (Vihara terbesar se-Asia Tenggara, Treasure Bay Bintan, Lagoi Bay Bintan, serta factory visit ke Teh Prendjak yang merupakan satusatunya pabrik teh asli dari Tanjungpinang. Sedangkan Demo Dive Promo adalah paket yang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin belajar menyelam namun belum memiliki pengalaman atau takut untuk menyelam langsung ke laut. Dalam paket Demo Dive ini, peserta dapat belajar secara teori dan praktik tentang menyelam dengan instruktur profesional dari Tasik Divers Bintan. Peserta diajarkan cara menggunakan peralatan diving, bahasa isyarat di dalam laut serta teknik pernafasan. ASTON Tanjung Pinang Hotel & Conference Center (4 Star) Jl. Adi Sucipto KM.11 Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Indonesia. T (+62771) 442947. Email : info@astontanjungpinang.com Web : www.AstonTanjungpinang.com XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
63
INSIDE XPRESSAIR
XPRESSAIR KINI TERBANG KE KUTAI BARAT Xpressair kini menjadi jembatan udara bagi masyarakat di Kalimantan. Hal ini diawali dengan penerbangan perdana Xpressair dari Samarinda ke Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pada tanggal 21 februari 2018, Armada ATR 42-300 milik Xpressair disambut kedatangannya di Bandara Sendawar Melalan. Hadir dalam acara penyambutan tersebut, Wakil Bupati Kutai Barat, Bapak H. Edyanto Arkan SE. Perwakilan UPBU Melalan, Bapak Syamsudin Kamade l. Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat Drs. Rahmat, M. SI & Ibu Seki Kepala Bidang Promosi Pariwisata, Yuarno Arbi selaku Station Supervisor Sendawar (Melak) & Ibu Fanny Buniarti selaku perwakilan dari XpressAir. Xpressair disambut oleh tarian daerah dan dilanjutkan pengalungan Bunga serta tepung Tawar sebagai simbol dan doa untuk Xpressair dalam penerbangan perdana yang dilakukan. Khusus untuk rute trans Kalimantan, XpressAir menggunakan armada ATR 42-300 , yang kali ini dalam penerbangan perdana rute Samarinda - Sendawar (Melak) diawaki oleh Capt. Indra Solihin & FO. Nusa P. Dengan beroperasinya Xpressair di Bandar Udara Melalan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara masyarakat di Kutai Barat dan meningkatkan mobilitas perekonomian serta Pariwisata.
64
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
XpressAir juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan & sambutan hangat dari pihak Pemda Sendawar atas terlaksananya acara penerbangan perdana ini. Semoga kerjasama yang terjalin dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat Sendawar dan sekitarnya.
INSIDE XPRESSAIR
CARMETA TRAVEL FAIR Carmeta Travel Fair kembali digelar oleh PT. Carmeta Ampuh. Di tahun 2018, event tahunan ini dilaksanakan di salah satu mall di Palembang yaitu PIM (Palembang Indah Mall) dari tanggal 2-4 Februari 2018. Xpressair juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan melakukan program sales. Selama 3 hari pengunjung sangat antusias mengunjungi booth Xpressair dan melakukan tanya jawab dengan pihak Xpressair mengenai berbagai layanan dan rute penerbangan. Xpressair juga ikut memeriahkan dengan memberikan undiah berhadiah, berupa 1 tiket penerbangan Palembang – Yogyakarta pp. Event ini di didukung oleh partner utama; Bank Mandiri, Singapore passion Made possible, Tourism Malaysia , Amazing Thailand, Galileo by Travel post, Royal Caribbean, dan Sumatera Ekspress. Pameran ini juga disponsori oleh Xpressair, Jetstar, Scoot, Air Asia, Sriwijaya Air, NAM Air, Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Happy Holiday, Princess Cruises, Cost Primebiz, Sea Whell Travel PTE LTD, ACA Asuransi, MG Group, Express Bahari, Legoland Malaysia Resort. Hotel-hotel yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain; Hotel Horison Palembang, Hotel Grandzuri Palembang, Prime Plaza Hotel Jogjakarta, Bali Dinasti Resort, Amadea Resort & Villas, Palembang Indah Mall, Sentosa Peninsula Hotel Palembang, Hotel Swarna Dwipa, Amaris Hotel Palembang, Hotel Jati Wisata, Old Town, dan Grand Kuta.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
65
INSIDE XPRESSAIR
XPRESSAIR BAGI-BAGI ANGPAO XpressAIr ikut memeriahkan Tahun Baru Imlek 2569. Pada tanggal 16 Februari 2018, Xpressair membagikan angpao bagi para penumpang di semua rute yang terbang pada hari itu. Sebanyak 54 voucher diskon senilai Rp. 100.00,00 – Rp. 200.000,00 di seluruh pesawat Xpressair yang terbang pada tanggal tersebut. Angpao-angpao tersebut diselipkan secara acak, di dalam majalah Xpressair yang ditempatkan di dalam kantong belakang kursi. Hanya seorang penumpang di dalam satu pesawat yang beruntung mendapatkan voucher tersebut. Banyak penumpang, dari berbagai kalangan baik tua maupun muda terkejut sekaligus gembira mendapatkan voucher tersebut. Program itu menjadikan perjalanan di udara menjadi menyenangkan untuk para penumpang. Gong xi Fa Cai 2569.
66
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
INSIDE XPRESSAIR
XPRESS AIR DUKUNG ACARA 3RD ANNIVERSARY MERCEDES BENZ CLUB Partisipan: • Seluruh club Mercedes Benz baik dari pengurus Pusat MBC Indonesia, club di Jawa Barat, Banten,Jakarta,Tangerang, Cirebon,Sumedang dan Pekalongan. • Club club lokal seperti BMW,Brio, Feroza, Volvo, dan lainnya di Sukabumi. • Ada partisipan dari BBI (Bimmerbenz Indonesia) • Tamu kehormatan, Bupati Sukabumi, Ceu Popong, Kapolress, Kapolsek, dan Walikota. • Total KR yang datang perkiraan 300 kendaraan • Total tamu yg hadir dari daftar tamu sekitar 450 org. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain: - Baksos anak-anak Difabel - Baksos ke Yatim Piatu - Ramah tamah. - Hiburan oleh: - Uncle King - Opet x-Factor - Female DJ - Penyerahan Piagam ke setiap Club Mercedes Benz. - Penyerahan Piagam ke setiap Sponsor (33 Sponsor) - Sosialisasi dari sponsor: Meikarta dan Gais School. - Foto bareng dengan Presiden Mercedes Benz Club Indonesia (Press Oqeth). - Penyerahan Box kenang-kenangan XpressAir memberikan dukungan berupa 1 tiket pesawat gratis Bandung - Palembang Pp dan Bandung - Padang PP (pengundiannya pada saat acara berikutnya tanggal 10 Maret)
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
67
MERCHANTS XPRESSAIR
ID CARD & BOARDING PASS ‘DEALS & OFFERS’
Dear Our Loyal and Valuable Customers, Thank you for your support and trust on Xpressair! Xpressair proudly introducing Boarding Pass ‘Deals & Offers’ that we have arrange together with several partners or merchant across business sectors. Therefore, we cordially invite to enjoy special privileges given at selected merchants. Simply present your Boarding Pass to our participated merchants and enjoy exclusive deals. We will be continuing our best to evolve and present with new value and enjoyable experience to all our customers. Thank you. Sincerely, Xpressair
Verse Hotel Jl. Sampit 5 No.3, Jakarta Selatan 2130, Indonesia 021 72780801 reservation@versehotel.com
CITRA DREAM CIREBON Jl. Cipto Mangunkusumo No.6 Cirebon 45131 Telp : (022) 84281111 Email : sales_cirebon@ citradreamhotel.com Sales1_cirebon@citradreamhotel.com
CITRA DREAM SEMARANG Jl. Imam Bonjol no. 187, Semarang 50131 Telp : (024) 356 0999 Email : sales_semarang@ citradreamhotel.com Sales1_semarang@citradreamhotel. com
CITRA DREAM YOGYAKARYA Jl. A.M Sangaji No.28 Yogyakarta, 55233 Telp : (0274) 6429123 Email : sales_yogyakarta@ citradreamhotel.com Sales1_yogyakarta@citradreamhotel. com
PEMPEK EKSPRESS Jl. Angkatan 45 KOM Ruko Palembang Square Mall No.R 59 Palembang
BAKPIA SOEMADIGDO, RESTO ULAM TIRTA YOGYAKARTA Jl. Ireda No. 5-7 (Samping Purawisata) Yogyakarta Contact: 0818-0430-2551
GRAND ZURI Jl. Rajawali No.8 Palembang Tel: 0711 313800 E: reservation.plm@grandzuri.com
RG FRIED CHICKEN Jl. Gatot Subroto No.11E Pekanbaru – Riau M: 0812 8338 1375 E: alex.hadisyar@yahoo.com
Yunna Hotel Lampung Jl. Ikan Hiu No.1 Teluk Betung Lampung 0721 477888 sales@yunnahotel.com rsv@yunnahotel.com
THE SAHID RICH JOGYA Jl.Magelang KM 6 No.18 Sleman – Yogyakarta T: (0274) 5305888 E: pr.tsjh@gmail.com
68
HOTEL DAFAM FORTUNA JL.Raya Seturan - Yogyakarta
TJOKRO STYLE HOTEL – YOGYAKARTA Jl. Menteri Supedo No.48 Yogyakarta T: +(62-74) 386200 E: ivona@tjokrostyle.com
BEST WESTERN PREMIER LA GRANDE BANDUNG Jl. Merdeka No.25-29 Bandung 40117 P: 022-4269 0555 E: reservation@bwpremierlagrande.com
HOTEL SAHID BANDAR LAMPUNG Jl. Yos Sudarso No. 294 Teluk Betung - Bandar Lampung Phone: 0721 488888 Email : reservation@sahidlampung. com or marketing@sahidlampung.com
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
CITRA DREAM BANDUNG Jl. Pasir Kaliki No.36 – 42 Bandung 40171 Telp : (022) 84281111 Email : sales_bandung@ citradreamhotel.com Sales1_bandung@citradreamhotel. com
ASMILA HOTEL Jl. Setiabudhi No.54 Bandung
FAVE HOTEL PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 1681 Palembang 30128 Phone: 02711-5730000 / 08217661100 Email palembanginfo@favehotels. com
FORTUNA MALIABORO JL.Dagen No.60 - Yogyakarta
NATASHA SKIN CLINIC CENTER PONTIANAK Jl. HOS Cokroaminoto No.92 Pontianak, Kalimantan Barat T: +(62-561) 761076 E: nscptk01@yahoo.com
CIHAMPELAS HOTEL GROUP Jl. Cihampelas No.240 Bandung 40131 P: 022-203 7281 /0821 1533 8259 E: sales@cihampelashotel.com inofdamuridarwis@yahoo.co.id
CIKWO Jl. Sekala Brak /Nusa Indah 3 No.1 Pakis Kawat Bandar Lampung
The 101 Hotel Jl. Rajawali No.18 Palembang
IBIS BANDUNG Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung 40273
URBAN STYLE BY FRONTONO Jl. Ahmad Yani No. 999 Pringsewu Bandar Lampung 35373
MELAKA STRAITS HOTEL 37A, Jalan Chan Koon Cheng 75000 Melaka - Malaysia Phone: +(06- 62) 861888 Email : kippstrait@gmail.com
INUL VIZTA Jl.Garet ( Bandara RHF ) No. 5C Tanjung Pinang Kepri.
PUTRA SPECIALIST HOSPITAL MELAKA 169, Jalan Bendahara 75100 Melaka Malaysia
PEMPEK BERINGIN PALEMBANG Jl. Kolonel Haji Burlian Lr.Sukawana No.19 Km.6,5 Palembang, Sumatera Selatan E: hilda@pempekberingin.id
GRIYA SENTANA HOTEL YOGYAKARTA Jl. Gowongan Lor No. 65 – 67, Jetis Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Phone: (0274) 551150 Email griyasentanahoteljogya@ yahoo.com
ALILA CAFE AND RESTO PONTIANAK Jl. Sultan Syarif Abdurrachman No. 12 Kota Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 085245999180 Email: alila.restocafe@yahoo.com
SELEBRITI ENTERTAIMENT CENTER Jl. Gatot Subroto No.73-75 Kedamaian - Bandar Lampung
GRAND HANI HOTEL Jl. Raya Lembang KM 12 No.15 Lemban Bandung Barat
KYRIAD BUMI MINANG HOTEL Jl.Bundo Kanduang No.20 -28 Padang - Sumatera Barat F Ph: 0751 37555 E: reservation@bumininang.com
JOGYA TSHIRT Jl. Dusun Baturan Trihanggo, Gamping, Sleman Phone : 0274 6412982 / 087897456000 Email :jogyatshirt.art@gmail.com
ORCHADZ HOTEL Jl. Perdana No 8 Pontianak 78124 Phone : 0561-576888 Email : afom-ayani@orchardzhotel. com www.orchadzhotel.com
CAPTAIN URBAN LOUNGE Jl. Damai No 41 Yogyakarta Ph: +(62) 81233513231 E: robert.abjt@gmail.com
NEW TRIP GOA PINDUL Gelaran 1 RT 5 RW 15, Bejiharjo, Karang mojo, Gunung Kidul Yogyakarta Ph : +(62) 8561777129 E : tripgoapindul2917@ gmail.com
PONDOK GONGGONG Jl. Ganet (Arah Bandara Baru) Km. XI Ruko Bintan Permata Indah Block C No. 5 Tanjungpinang – KEPRI Ph: (0771) 4442061 M: 082300108888
RETREAT SPA Eastparc Hotel Lobby Jl. Laksda Adisucipto Km 6,5 Seturan - Yogyakarta Ph: 0822 2000 8333 E: gm@retreatspa.co.id
PINDANG PEGAGAN DAN PEMPEK HAM Jl. Gubernur Haji Asnawi Mangku Alam No.2 Palembang E: amrullahzaky@yahoo. com
LEKEIX Jl. Petala Bumi No.8 Pekanbaru - Riau M: 0813 7864 9090 / 0812 6827 6505
MERCHANTS XPRESSAIR
HOTEL KAPUAS DHARMA PONTIANAK Jl. Iman Bonjol No.89 Pontianak, Indonesia T: +(62-561)76669 E: kapuas_dharma@yahoo.com
ASTORIA HOTEL Jl. Raden Intan No 110 Pelita, Engal, Kota Bandar Lampung Lampung 35213 Phone: (0721) 260026
CASA de RIO MELAKA 88 Jalan Kota Laksamana 75200 Melaka, Malasya Phone : +62 289 6888 Email : hm@casadelrio-melaka.com
AERO GUEST HOUSE Jl. Branti Raya Km 27 Batu Ceper Natar Lampung E : aeroguesthouselampung@gmail.com
V HOTEL & RESIDENCE BANDUNG Jl. Terusan Sumati III Setrasari Bandung Phone : (62-22) 2006789 Email : adminsalesmarketing@ vhotelresidence.com
HOTEL GRANDE BANDAR LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 77-79 Bandar Lampung P: +(62-821) 7977 0910, 721 261448 E: marketing.grande@medion.co.id
Alrasha HCC Jl. Hang Lekir, Batu IX Tanjungpinang Tim Kota Tanjung Pinang T:(0771) 442679
PONDOK CABE IDJO- PONTIANAK Jl. Sultan Abdurahman Pontianak - Indonesia M: +62 89693407200 E: mr.gokil@yahoo.co.id
AMARIS HOTEL PALEMBANG Jl. Demang Lebar Daun No.1836 Palembang - Sumatera Selatan 30151 Phone: +(62-711) 5710 999 Email: palembang@amarishotel.com www.amarishotel.com/palembang
NORMAH MEDICAL SPECIALIST CENTRE Jalan Tub Abdul Rahman Petra Jaya 93050, Kuching, Sarawak Phone : +62-82 311999
PREMIER BASKO HOTEL PADANG Jl.Prof. Dr. Hamka No.2A Padang – Sumatera Barat Phone: +(62-751) 448 8888, Email reservation@baskohotel.com
PELANGI HOTEL & RESORT TANJUNGPINANG D.I Panjaitan Km.6 Tanjungpinang T:(0771)318888/085272121688 E:sales.pelangihotel@gmail.com
HOTEL TUNE, SERAWAK Tune Hotel - Waterfront Kuching Jalan Borneo, Off Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia. Phone: 08-2238 221
HOTEL ALL NITE & DAY Jl. Veteran No.939/F Palembang 30113 Sumatera Selatan P: (0711) 377 111 E: rsv.allniteanddayveteran@gmail.com
CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center Jl. RH. Fisabibillah No 10 Km 8 Tanjungpinang 219125 Kepulauan Riau, Indonesia T: +(62-771)4440888 F: +(62-771)4440866 E: info@cktanjungpinang.com www.cktanjungpinang.com
THE JAYAKARTA HOTEL & SPA YOGYAKARTA Jl. Adisucipto Km 8 Yogyakarta M : 0274 488418 E : rsvyogya@jayakartahotelsresort. com
Natol Travelers & Business Inn Natol Homestay in hotel style Lot 2819-2820, Grd &1st Floor, Commercial central park Rock road,93200 Kuching, Sarawak. Malaysia Tel: +60168686734 & 0168826261 For inquiries: 0108017019 & 0168898693 Email: mic@1jobs.com.my, noahchy@gmail.com www.hoteltostay.com.my
FONION CULTURAL TRAVEL & TOURS SDN.BHD -MELAKA Jl. MC 13,Simpang Gading 76100 Tunggal, Melaka Malaysia Email : kschong9339@gmail.com
DEALS
ASTON HOTEL & CONFERENCE CENTER TANJUNG PINANG Jl. Adi Sucipto Km 11 Tanjung Pinang 29125 Phone : 0771 442 947/0771 442 email : salesadmin@ astontanjungpinang.com
ABELL HOTEL KUCHING 22 Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak Phone : +06 82 239449 Email : reservation@ agellboutiquehotel.com.my/ cc: cynthia@abellboutiquehotel.com.my
GRAND KEISHA YOGYAKARTA Jl. Afandi No.09 Gejayan Sleman Yogyakarta P : 0274 - 5012200 E : rsv.grandkeisha@horisonhotels.com
GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL Jl. Teuku Umar No.39 Pontianak - Kalimantan Barat Telp : +62 561 6597889 Email : info@gtpontianak.com
HOTEL MAESTRO Jl. Sultan Abdurrahman No.72-74 Pontianak 78116 T: (0561) 8100 000 F: (0561) 8100 789 E: reservation@kotabaruhotel.com info@kotabaruhotel.com
PT.TRANS LAMPUNG UTAMA ( TRANS LAMPUNG) Jl. Jend.Sudirman 81 Pahoman Bandar Lampung E : translampung.utama@yahoo.com
P HOTEL Jl. Pramuka Raya No.149, Jakarta Pusat 10570 Telp : +62 21 422 6969 Email : marketing.photeljkt@ gmail.com
& OFFERS
UP TO
60%
BOARDING PASS
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22 |
69
DOA 5 AGAMA
ISLAM
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga. “Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.
KATOLIK
“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.
“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!” (Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).
HINDU
70
PROTESTAN
BUDHA
“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”. (Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin). 6. Khonghucu. Bacaan doanya yaitu: “Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De…. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”. (Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 22
SUBSCRIBE NOW GET FREE VOUCHER HOTEL & FLIGHT TICKETS WWW.MYTRIP.CO.ID
Rp. 45.000,Luar Jawa Rp. 46.000,-
GET FREE VOUCHER
PAKET WISATA KE TURKI 16JT-AN
HOTEL & FLIGHT TICKETS
Potensi Wisata
VOL. 30 /2018 Februari - Maret 2018
TRANS PAPUA ALL ABOUT TURKEY
DANAU WEEKURI SUMBA
“100 Wonderful FESTIVAL”
Dapatkan di toko-toko buku