MAGAZINE
Kuching Trowulan Wamena LISBON
Tidak jauh dari kota Bengkulu tersebutlah sebuah desa yang terletak di antara perbukitan bukit barisan, berada di ketinggian lebih kurang 500 meter di atas permukaan laut, menjadikan desa ini memiliki ciri khas iklim tropis Sumatera, dingin dan sejuk serta kaya sumberdaya alam lainnya.
KOPI RINDU HATI kopi Bengkulu yang membuat rindu
Rindu Hati, begitu desa ini disebut, berasal dari kata “ndeu” dari bahasa Rejang yang memiliki arti Rindu dan “atei” yang berarti Hati. Endeu Atei atau Rindu Hati, desa yang banyak sekali menyimpan cerita yang berhubungan langsung dengan sejarah Bengkulu. Author: Martian Sugiarto Rindu Hati ini memang tiada
i nya. Ditanam di areal bukitan bukit barisan pada inggian 600-800 meter di atas mukaan laut, sehingga iliki kekhasan kopi alami.
Umumnya masyarakat Desa Rindu Hati adalah petani kopi sehingga mejadikan Desa ini sebagai salah satu penghasil kopi di Bengkulu.
Cerita tentang kopi Rindu Hati ini masih belum banyak ikmatan kopi Rindu Hati diketahui masyarakat luas, salah satunya adalah “kopi ang sangat terasa. Dihasilkan tuo” atau “kopi belando”. i biji kopi pilihan melalui Kopi tuo atau kopi belando ses petik merah selektif, ini ukuran batangnya sudah sangat besar dan tinggi jemuran dengan media jemur karena sudah berumur ingga menghasilkan biji kopi ratusan tahun serta buahnya idak jauh dari kota Rindu Hati adalah petani kopi inibisa dijumpai apabila kita gan kadar air 13% dan diolah secara alami sehingga aroma dan kecil-kecil. Oleh masyarakat Rindu Hati, kopi yang kemudian Bengkulu tersebutlah sehingga mejadikan Desa ini berkunjung ke Desa Rindu Hati. dibudidayakan hingga sekarang. a kopinya membuat rindu bagi pencinta dan penikmat kopi.
T
sebuah desa yang
sebagai salah satu penghasil
Kopi tua ataudi antara kopi belando adalah jenis kopi robusta yang terletak kopiini di Bengkulu. perbukitan barisan, sudah adabukit sejak zaman kolonial yang masih bisa dijumpai apabila berada di ketinggian lebih Cerita tentang kopi Rindu kita berkunjung ke Desa Rindu Hati.
Tidak sulit untuk “RINDU HATI,atau mendapatkan BEGITUmencicipi DESA sekedar INI DISEBUT, kenikmatan kopi BERASAL DARI Rindu Hati DARI ini, KATA “NDEU” karena kopi Rindu Hati, begitu desa BAHASA REJANG ini disebut, berasal dari kata robusta terbaik di YANG MEMILIKI “ndeu” dari bahasa Rejang Bengkulu ARTI RINDU DANini yang memiliki arti Rindu dan tersedia di Galeri “atei” yang berarti Hati. Endeu “ATEI” YANG Atei atau Rindu Hati, desa yang 8A-K yang BERARTI HATI”. banyak sekali menyimpan cerita Kopi tua atau kopi beralamat di Jalan yang berhubungan langsung belando ini adalah jenis kopi dengan sejarah Bengkulu. robusta yang sudah ada sejak Kenanga No.8 Nusa Umumnya masyarakat Desa zaman kolonial yang masih ah Bengkulu. Akan tetapi cerita akan menjadi lebih menarik i apabila bagi pencinta dan penikmat kopi dapat berkunjung gsung ke Desa rindu Hati, hanya berjarak lebih kurang 50 kilo kurang 500 meter di atas permukaan laut, menjadikan desa ini memiliki ciri khas iklim tropis Sumatera, dingin dan sejuk serta kaya sumberdaya alam lainnya.
Hati ini masih belum banyak diketahui masyarakat luas, salah satunya adalah “kopi tuo” atau “kopi belando”. Kopi tuo atau kopi belando ini ukuran batangnya sudah sangat besar dan tinggi karena sudah berumur ratusan tahun serta buahnya kecil-kecil. Oleh masyarakat Rindu Hati, kopi ini yang kemudian dibudidayakan hingga sekarang.
Kopi Rindu Hati ini memang tiada duanya. Ditanam di areal perbukitan bukit barisan pada ketinggian 600-800 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki kekhasan kopi alami. Kenikmatan kopi Rindu Hati memang sangat terasa. Dihasilkan dari biji kopi pilihan melalui proses petik merah selektif, penjemuran dengan media jemur sehingga menghasilkan biji kopi dengan kadar air 13% dan diolah secara alami sehingga aroma dan rasa kopinya membuat rindu bagi pencinta dan penikmat kopi. Tidak sulit untuk mendapatkan atau sekedar mencicipi kenikmatan kopi
Rindu Hati ini, karena kopi robusta terbaik di Bengkulu ini tersedia di Galeri 8A-K yang beralamat di Jalan Kenanga No.8 Nusa Indah Bengkulu. Akan tetapi cerita akan menjadi lebih menarik lagi apabila bagi pencinta dan penikmat kopi dapat berkunjung langsung ke Desa rindu Hati, hanya berjarak lebih kurang 50 kilo meter dari Kota Bengkulu, dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Setibanya di desa ini, pengunjung dapat melihat langsung hamparan perkebunan kopi, dapat memetik langsung kopi Rindu Hati pada saat musim panen tiba sambil bercengkrama
www.ulayat.or.id
dengan para petani, dan yang tidak kalah menariknya adalah menikmati kopi Rindu Hati sambil merasakan kesejukan alam perbukitan dan memanjakan mata dengan melihat panorama alam Desa Rindu Hati.
“DITANAM DI AREAL PERBUKITAN BUKIT BARISAN PADA KETINGGIAN 600-800 METER DI ATAS PERMUKAAN LAUT, SEHINGGA MEMILIKI KEKHASAN KOPI ALAMI�.
www.pariwisata.bengkuluprov.go.id
CONTENTS
04-08 CAPTURE
39-41 TOP 10
Potret Candi-Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Daftar negara-negara paling bahagia di dunia
14-22 JOURNEY
42-48 TRAVEL DOMESTIC
Menelusuri Kuching, gerbangnya Sarawak
Menuju ke Wamena, di kaki
di kepala Borneo
Taman Nasional Lorentz Papua
24-30 TRAVEL WORLD
50-55 FASHION
Ibukota Portugal, Lisbon, yang membawa kembali ke masa lalu
Tenun ikat NTT menjadi poncho ala Peru
32-38 HERITAGE
58-59
Trowulan, sisa peradaban Majapahit
ENTREPRENEUR Kisah Susanto yang ingin maniskan dunia dengan gula dari Susukan
yang bertahan
CONTRIBUTORS
Taufan Gio Gio adalah travel blogger yang menggemari foto lansekap dan budaya. Kerap menulis kisah perjalanan di beberapa media cetak dan online. Ikuti pula blognya di disgiovery.com.
2
Raiyani Muharramah Satu dari sedikit wanita di Indonesia yang konsisten mengembangkan kemampuan dan karya di bidang fotografi. Puluhan tahun berkreasi dalam dunia fotografi menunjukkan dedikasi yang tinggi pada bidang ini. Cek blognya http://raiyani.net
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
Yogga Fransisco Fotografer model, wedding, dan fashion. Yogga lama bermukim di Jakarta sebelum memutuskan hijrah ke Kupang untuk mengembangkan talenta fotografinya. Tangkapan kameranya bisa dilihat di Instagram: yogga_ fransisco
Reza Fitriyanto Fotografer lepas dan penikmat kopi, kini berdomisili di Yogyakarta. Sempat bekerja sebagai wartawan foto di Kantor Berita Antara dan Harian Solopos. Karya-karya foto lainnya dapat disimak di www. rezafitriyanto.com.
Mikael J. Leo Setia mengasuh kolom TOP 10, Mikael adalah asisten apoteker yang mencintai buku. Ia juga aktif di kegiatan sosial sebagai volunteer Shoes for Flores, sembari mengisi waktu jadi penyiar radio Sonia FM Maumere, Flores.
Erwin Yuan Fashion designer, yang tumbuh di Surabaya dan mulai karir sebagai catwalk model, namun kini menetap di Kupang, setelah menemukan kecintaannya pada Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur. Ia juga gemar traveling.
OUR NOTE MAGAZINE
Kuching Trowulan Wamena LISBON
Publishing PT Indonesia Dinamika Media (IDM)
RUTE BARU TANJUNGPINANG - PADANG
Editor In Chief VALENTINO LUIS (+62 81338783834)
Pelanggan Xpress Air yang terhormat,
Journalist IGNATIUS FERRY ADDENSA HANYSSALMI Photographer HERRY TJIANG Graphic Designer ZAINURI ZEIN (+62 81316831759) Marketing & Business Development Manager BELLA LIEM (+62 817808777) International Managing Director SUSANTO LIEM (+62 85245773365) Advertising Manager IRMA IRAWATI (+62 81807761955) Promotion & Circulation YESSY M. TAURAN (+62 81317481688) Finance & Administration MOHAMMAD ARSAD Advisor PITAN DASLANI
Pertama-tama saya ucapkan sePjlamat Tahun baru Hijriah 1439 kepada Anda umat muslim yang merayakannya. Semoga di tahun yang baru ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan memberikan semakin banyak manfaat bagi sesama, Amin. Setelah membuka rute baru Tanjungpinang – Padang dan menambah frekuensi penerbangan ke Anambas, di bulan Oktober ini bertepatan dengan HUT TNI ke-72, Xpress Air akan membuka penerbangan ke Kota Ranai Kepulauan Natuna dari Tanjungpinang sebanyak 2 kali seminggu pada hari Selasa dan Kamis. Saat ini Xpress Air juga tengah menjalankan program Explore Anambas bekerja sama dengan pemerintah daerah Anambas. Program ini adalah bentuk kontribusi Xpress Air dalam pembangunan daerah setempat untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata di kepulauan Anambas. Tidak hanya berkontribusi dalam akses penerbangan, Xpress Air juga berpartisipasi dalam berbagai hal termasuk dunia hiburan. Awal Oktober nanti Xpress Air berpatisipasi mendukung konser group pop rock asal Denmark, Michael Learns To Rock (MLTR) di Palembang. Konser yang merupakan bagian dari rangkaian konser MLTR Eternal Asian Tour 2017. Konser akan digelar tanggal 6 Oktober di Palembang Sport & Convention Center. Pelanggan Xpress Air dapat membeli tiket khusus kelas silver dengan menunjukkan boarding pass Xpress Air dan akan mendapatkan potongan harga tiket konser sebesar 20%. Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat HUT TNI ke 72. Semoga TNI kita semakin maju dan jaya bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI. Terima kasih selalu terbang bersama Xpress Air. Salam, SWANDONO POERNOMO Commercial Director Xpress Air
PT INDONESIA DINAMIKA MEDIA (IDM) Duta Indah Square 3 No G19. Teluk Gong - Jakarta Utara Phone : (+62-21) 66678461 Email : idm_advertising@yahoo.com
Xpress Air Magazine terbit setiap bulan, dan menjadi satu-satunya inflight magazine yang diperkenankan hadir dalam kantong kursi maupun cabin pesawat Xpress Air. Untuk kerjasama peliputan wisata daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi E-mail kami: idm_advertising@ yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.
ISSUU
Baca dan download gratis Xpress Air Magazine di ISSUU.COM https://issuu.com/xpressair-inflight
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
3
Salah satu sisi Candi Prambanan
4
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
CAPTURE
Omphalos Contemplatus Candi di nadi Jawa Dwipa dengan pesan religius nan qadim Foto JOHANNES KARUNDENG (@karunjw)
Menurut Dr. R. Soekmono - dalam bukunya Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia (1973), istilah “Candi” berasal dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga sebagai dewi kematian. Oleh karena itu candi selalu dihubungkan dengan monumen tempat pedharmaan untuk memuliakan raja anumerta atau penguasa yang telah mangkat. Penggunaan istilah candi ini hanya berlaku di Indonesia, merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu atau Buddha. Akan tetapi, pada perkembangannya, istilah ‘candi’ tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja, namun banyak situs-situs purbakala non-religius dari masa Hindu-Buddha Indonesia klasik, baik sebagai istana (kraton), pemandian (petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut dengan istilah candi. Di Indonesia, jumlah candi paling banyak ditemukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam kurun abad ke-8 hingga ke-10 tercatat sebagai
masa paling produktif dalam pembangunan candi, terutama masa jayanya Kerajaan Mataram, dimana candi-candi besar dan kecil memenuhi dataran Kedu dan dataran Kewu di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Para ahli purbakala meyakini bahwa hanya peradaban yang cukup makmur dan terpenuhi kebutuhan sandang dan pangannya sajalah yang mampu menciptakan karya cipta arsitektur bernilai seni tinggi seperti ini. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kehidupan Kerajaan Mataram pada abad ke-8 sampai 10 sangat makmur. Dengan melihat sekian banyak candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan figur istimewa serta unik, kita sepatutnya bangga telah berabad-abad diwarisi leluhur dengan kekayaan intelektual arsitektur bernuansa religius yang tetap membawa pada titik tengah kontemplasi, omphalos contemplatus.
JOHANNES KARUNDENG
Pensiunan dunia migas yang mengajar Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kepemimpinan, HRD, Supply Chain, dan konsultan di bidang Communication & Public Relations. Juga senang berbagi tentang Traveling, Adventure, Camping, dan Fotografi. Intensif dengan dunia fotografi digital sejak 15 tahun lalu. Aktif di Komunitas fotografi Tegallalang (Bali), Anambas (Kepulauan Riau), Informa (Makassar), dan JPeG (Mamuju, Sulbar) XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
5
Candi Plaosan
Candi Ratu Boko
6
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
CAPTURE
Candi Borobudur
Candi Ceto
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17 |
7
CAPTURE
Candi Dieng
Candi Kedung Songo
8
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 17
BORNEO MEDICAL CENTRE B
orneo Medical Centre adalah rumah sakit swasta tingkat tertiary di Kuching-Malaysia berkapasitas 80 kamar. Dilengkapi dengan alat pengobatan berteknologi modern yang lengkap, serta tim penyedia jasa kesehatan profesional yang berbakat dan dinamik, kesemuanya berdedikasi untuk mencapai keberlangsungan kesehatan hidup dari pasien-pasien yang datang kepada kami. Dari kepercayaan tersebut kami berusaha untuk memberikan jasa pengobatan berkualitas tinggi kepada pasien-pasien kami baik dari local Malaysia maupun pasien internasional kami termasuk dari Indonesia, tanpa memandang ras, agama atau negara. Terletak di pusat kota Kuching - Malaysia, kami peduli pada kesehatan pasien. Kami suka
memandang bahwa pasien dan keluarganya bukan hanya “orang” atau “angka”, tetapi sebagai “individual” atau “manusia” dan kami sangat percaya bahwa kerjasama antar pasien dan staff kesehatan kami lah yang memampukan kami untuk memberikan jasa kesehatan yang terbaik sebaik-baiknya. Sasaran yang kami tuju di Borneo Medical Centre adalah dua arah, yaitu untuk memberikan kepada masyarakat baik lokal maupun internasional pelayanan kesehatan yang terjangkau. Kami juga menyediakan tempat untuk para pelayan kesehatan professional baru untuk berkembang.
A D V E R TO R I A L
SPECIALTIES 医疗团队 KEPAKARAN Anaesthesiology, Critical Care & Pain Management 麻醉,加护与病痛管理 Pakar Bius, Rawatan Rapi & Pengurusan Kesakitan Colorectal Surgery 结肠直肠科 Pembedahan Kolorektal Dental牙科 Doktor Gigi Cardiac Surgery 心脏手术 Pembedahan Kardiak General Surgery 普通外科 Pemdedahan Am Gynaecological Oncology 妇产肿瘤科 Ginekologi Onkologi Hepato-Biliary Surgery肝,胆,腹腔 外科 Pembedahan Hepar / Hati Neurosurgery 神经外科 Pembedahan Saraf & Otak Obstetrics & Gynaecology 妇产科 Pakar Sakit Puan Opthalmology 眼科 Pakar Mata Urology 泌尿科 Pakar Urologi Orthopaedic & Spine Surgery 骨科与 脊椎手术 Pembedahan Tulang Oto-Rhino-Laryngology (ENT) 耳, 鼻,喉科 Pakar Telinga, Hidung & Kerongkong Periodontology 牙周病科 Periodontologi Plastic Surgery 整形手术 Pembedahan Plastik Vascular Surgery 血管外科 Pemdedahan Salur Darah Medical 内科 Perubatan Cardiology 心脏内科 Pakar Jantung Dermatology 皮肤科 Dermatologi Endocrinology 内分泌科 Endokrinologi
General Medicine 内科 Perubatan Am Gastroenterology 肝肠胃科 Gastroenterologi / Pakar Usus Haematology 血液科 Haematologi / Pakar Darah Paediatric Haemato-Oncology 儿科血 液及肿瘤科 Pakar Kanser-Darah (Kanak-Kanak) Hepatology 肝脏科 Hepatologi Nephrology 肾脏科 Pakar Gingal Neurology 神经科 Pakar Saraf Oncology 肿瘤科 Pakar Kanser Paediatrics 儿科 Pakar Kanak-Kanak Psychiatry 精神科 Pakar Sakit Jiwa Respiratory Medicine 肺胸内科 Pakar Paru-Paru CLINICAL SUPPORT SERVICES 临 床服务 PERKHIDMATAN SOKONGAN KLINIKAL Emergency 急症部 Perkhidmatan Kecemasan Blood Bank 血库 Tabung Darah Cardiac Catherization 心脏导管检查 Makmal Kardio-Vaskular Dietician 饮食治疗 Pakar Diet Endoscopy 内视镜 Endoskopi Haemodialysis 洗肾中心 Haemodialisis Laboratory Services 化验室 Perkhimatan Makmal Pathology 病理科 Patologi Pharmacy 药剂部 Farmasi
Rehabilitation 物理治疗及复健 Rehabilitasi Radiology 放射诊断 X-Ray Radiotherapy 放射治疗 Radioterapi Chemotherapy 化疗 Kemoterapi Wellness & Preventive Medicine 保健 与健康检查 Perubatan Kesihatan & Pencegahan Psychology 心理治疗 Psikologi Speech Therapy 语言治疗 Terapi Pertuturan OTHER FACILITIES 其他服务 KEMUDAHAN LAIN Daycare Centre 日间护理单位 Pusat Pengurusan Harian Delivery Suite 产房 Unit Bersalin Endoscopy Suite 内视镜检查单位 Unit Endoskopi High Dependency Unit 深切治疗部 Unit Rawatan Rapi Inpatient Wards 普通病房 Wad Pesakit Dalam Outpatient Clinics 门诊部 Klinik Pesakit Luar Operating Theatres 手术室 Unit Pembedahan Radiotherapy Unit 放射治疗中心 Unit Radioterapi Special Care Baby Unit 婴儿特别护理 部 Unit Penjagaan Khas Bayi Urology & Stone Care Centre 泌尿与肾 结石治疗部 Pusat Penjagaan Urologi & Batu Karang LASIK Eye Surgery 激光近视眼科手术 Pembedahan Mata Laser
We are the ONLY private centre in Sarawak offering Radiotherapy Treatment
A D V E R TO R I A L Where is Borneo Medical Centre (BMC) located? We are located 5 minutes away from Kuching International Airport, in the heart of Kuching City and surrounded by hotels and shopping malls. How do I get to Kuching? There are daily direct flights with a duration of about 45 minutes only or via multiple bus routes from Pontianak. What should I do once arrived in Kuching International Airport or Kuching Sentral Bus Terminal? Not to worry, our personnel will be waiting for you to pick you up and
escort you to our hospital. We have an international hospitality centre for you to store your luggages and help you to make arrangements for nearby accommodation.
reasonably priced health screening packages which we pride to be able to complete within the same day or they can choose to go shopping/sightseeing around Kuching.
How do I make an appointment? You may contact the Information Centre in Pontianak or you may also contact our marketing department in Kuching directly. We will assist you to make arrangements for accommodation and transportation.
Why Borneo Medical Centre attracts many international health travelers? We are proud to be the most comprehensive cancer centre in Kuching. We are the only private centre in Sarawak offering radiotherapy treatment combined with upcoming PET-CT scan to manage cancer.
My family members are coming to accompany me, what can they do? They can choose among our various
BMC’s Patient Relation Officers ever ready to assist FOR FURTHER INFORMATION, PLEASE CONTACT: Pontianak Information Centre Representative Jalan Gajah Mada No. 67 - Pontianak 78122 +62 561 735 970 +62 822 3210 5610 info@borneomedicalcentre.com
Marketing Department Lot 10992, Section 64, KTLD Jalan Tun Jugah 93350 Kuching, Sarawak +6 082-507 333 / +6016-889 8310 marketing@borneomedicalcentre.com
JOURNEY - Monumen sepasang kucing dewasa dan 7 anaknya yang terpencar di 4 sisi - Sungai Sarawak dan pemandangan dari seberang Kuching Waterfront
14
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
KUCHING
GERBANG SUAKA SARAWAK Malaysia di kepala Borneo dengan konservasi alam yang laik dicontoh. Teks & Foto TAUFAN GIO
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
15
“
Aku enda nemu!” cetus Lenjoe. Ia adalah pemandu kami di Kuching, bertubuh gempal berkulit gelap dengan mata sipit - terlihat ada jejak Dayak pada wajahnya. Saya berada di Sarawak, salah satu negara bagian Malaysia di Pulau Kalimantan (Borneo). Kuching adalah ibukotanya. Uniknya, kota ini punya dua pemimpin, yakni walikota Kuching Utara dan walikota Kuching Selatan. “I don’t Know!” Lenjoe said. He was our guide in Kuching, a stocky, dark-skinned man with narrow eyes there is a trace of Dayak on his face. I was in Sarawak, one of the Malaysian states on Borneo Island. Kuching is the capital. Uniquely, the city has two leaders, namely the mayor of North Kuching and the mayor of South Kuching.
Walaupun termasuk kota besar, tapi suasana di Kuching tidaklah bising. Tak ada bunyi klakson. Peraturan kota memang melarang bunyi klakson kendaraan. City cars banyak lalu lalang di kota ini namun semua bagai melaju tanpa suara. Sepeda motor? Hanya segelintir saja,
16
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
dan kebanyakan motor tua.
Although it is a big city, but the atmosphere in Kuching is not noisy. No horns. City regulations prohibit car horns. Lots of City cars passed in this city but all like speeding without sound. Motorcycles? Only a few, and most were old motors. Suku Dayak (Iban, Bidayuh) dan keturunannya adalah penduduk mayoritas, namun demikian kerukunan multi etnis terjaga. Terdapat 45 bahasa dan dialek berbeza di negara bagian ini. Motif garis & sulur geometris khas suku Dayak menjadi hiasan atau ornamen di sebagian besar penjuru kota. Selera kuliner penduduk pun lebih ‘alamiah’ dengan bahan baku tumbuh-tumbuhan hutan. Gugurlah bayanganku akan Malaysia Semenanjung, karena Malaysia Borneo jelaslah berbeda.
The Dayak tribes (Iban, Bidayuh) and their descendants are majority inhabitants, yet multiethnic harmony is maintained. There are 45 different languages and dialects in this state. Typical geometric motifs and tendril
tend to be ornaments in most parts of the city. The culinary appetite of the population was more ‘natural’ with the raw materials of forest vegetation. Gone was my imagination of Malaysia Peninsula, because Malaysia Borneo is distinctly different. MENANTI ORANGUTAN DI SEMENGGOH Cagar Alam Semenggoh adalah tempat dimana orangutan (yang semula menjadi hewan peliharaan illegal) dilatih kembali untuk beradaptasi hidup di alam bebas di area seluas 653 hektar di Kuching Selatan. Tiap pagi dan sore adalah feeding time dimana para petugas jagawana membagikan makanan bagi para orangutan. Dan ini jadi salah satu atraksi utama turis yang berkunjung ke Semenggoh. Lokasi ini juga ideal untuk kegiatan bird watching, khususnya burung-burung dataran rendah termasuk burung langka long-billed Partridge.
Semenggoh Nature Reserve is a place where orangutans (previously illegal pets) are trained to adapt to live in the wild in an area of 653 hectares
JOURNEY - Pemandangan petang dari Kuching Waterfront - Bekantan - Orangutan (Pongo pygmaeus) di Semenggoh menjalani proses rehabilitasi untuk kembali ke alam bebas. Pic courtesy of Sarawak Tourism Board
in South Kuching. Each morning and afternoon is a feeding time where officers share food for orangutans. And this becomes one of the main tourist attractions that visit to Semenggoh. This location is also ideal for bird watching activities, especially lowland birds including the rare long-billed Partridge. Sebelum diajak masuk ke hutan, kami para wisatawan diberi wejangan khusus oleh pemandu. Jangan begini jangan begitu. Jangan berharap pasti kan bertemu orangutan.
Before being invited into the forest, we the tourists were given special wisdom by the guide. Do not do this and do that. Do not expect to meet orangutans. Kami berjalan kaki menyusuri jalan setapak masuk ke dalam hutan. Sebuah panggung dari kayu berundak berada di ujung jalan. Di sinilah para pengujung harus berdiri menunggu dalam diam, sementara petugas jagawana di seberang lembah tampak memanggil-manggil orangutan dengan lengkingan panjang. Sekeranjang penuh pisang dan buah-buahan berada di sisi.
We walked along the path into the forest. A wooden platform stage is at the end of the road. It was here that the visitors had to stand still in silence, while the ranger officers across the valley seemed to be calling orangutans with long shrieks. A basket full of bananas and fruit was on the side. Sekitar setengah jam menunggu, tak ada tanda kedatangan orangutan kecuali sepasang tupai. Tapi kami lega karena menurut petugas jagawana, hal ini justru pertanda baik karena berarti orangutan sudah menemukan makanannya sendiri di hutan.
About half an hour wait, there was no sign of orangutan arrival except a pair XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
17
JOURNEY of squirrels. But we were relieved because according to the ranger officers, this was a good sign because it means that orangutans had found their own food in the forest. BERMAIN KAYAK DI SUNGAI SEMADANG
Kayaking kali ini adalah pengalaman pertamaku. Starting point kami di kampung Bengoh, masih di daerah Padawan. Kayak yang dipakai memuat dua orang. Kayaking this time was my first experience. Our starting point was in Bengoh village, still in Padawan area. The kayak used carried two people. Etape pertama yang kami tempuh lebih menonjolkan ketenangan sungai dan keelokan hutan sekitar. Pandangan mata terkagum oleh rimbunnya belantara Borneo. Sungai Semadang yang kami tempuh masih punya banyak habitat ikan di dalamnya.
The first stage we took was more emphasis on the tranquility of the river and the beauty of the surrounding forest. Eyes were amazed by the rush of Borneo’s wilderness. Semadang River that we traveled still
had a lot of fish habitat in it. Dua orang pemandu lain, masing-masing mengayuh kayaknya sendiri, bercerita tentang makanan lokal dari hutan. Ada Midin (sejenis tumbuhan paku-pakuan), Rebung (tunas bambu), Petai, Terung asam, Daun ubi. Oh, satu lagi: Tempoyak! Kukira tempoyak yang adalah fermentasi Durian hanya ada di Sumatera, ternyata juga kuliner populer di Sarawak.
Two other guides, each riding their own kayak, told me about local food from the forest. There are Midin (a kind of ferns plant), Bamboo shoots, Petai, Eggplant, Sweet potato leaves. Oh, one more: Tempoyak! I thought that tempoyak which is Durian fermentation only exists in Sumatera, it is also popular culinary in Sarawak. Kampung Danu ialah rest area pertama kami sekaligus lokasi makan siang. Menu rumahan yang disajikan antara lain Ayam pansuh (ayam masak buluh bambu yang dipanggang di atas api), Midin masak belacan, Cangkok manis (daun katuk), dan Ikan masin goreng. Saya sampai turun ke dapur dan berebut ikan masin tanpa malu. Walau baru
bertemu beberapa jam, tapi sikap ramah para pemandu ini membuatku merasa sudah lama mengenal mereka.
Danu Village was our first rest area as well as lunch location. Home menu that was served including Chicken pansuh (chicken cooked with bamboo roasted on the fire), Midin cooked with belacan, sweet Cangkok (katuk leaves), and Salty fried fish. I came down to the kitchen and grabbed the fish without embarrassment. Although only meeting a few hours, but the friendly attitude of these guides made me feel like knowing them for a long time. Etape kedua menyajikan pemandangan lebih liar berbatu meski tetap fotogenik. Aliran sungai berkelok-kelok di antara tebing batu cadas dan batu kapur. Beberapa dinding batu tampak begitu mulus bak pahatan seniman ulung. Pucuk-pucuk kanopi hutan terlihat tinggi. Perjalanan kami berakhir di Kampung Semadang. Tak terasa 11 km sudah mengayuh kayak di atas sungai. Senang hati meski esok badan pasti pegal-pegal. The second stage presented a wilder, rockier view while still
- Para atlet dayung tengah berlatih di sungai Sarawak - Sup ikan ala resto Lepau yang menyajikan hidangan khas Sarawak - Lepau - Kayaking sepanjang 11 km di Sungai Semadang ialah salah satu atraksi wisata menarik Kuching
18
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
Kuching sebagai gerbang utama Sarawak dapat ditempuh dengan jalan darat ataupun udara melalui kota Pontianak di Kalimantan Barat. Terdapat rute Xpress Air Bandung-Pontianak (1,5 jam) dan Pontianak-Kuching (40 menit) yang dapat anda tempuh, demikian pula sebaliknya. Transportasi umum di Kuching dilayani oleh taxi, sampan, dan bus umum (jam terbatas). Disarankan menyewa kendaraan sendiri jika ingin berkunjung antar lokasi yang berjauhan.
photogenic. The river stream meandered between rock and limestone cliffs. Some of the stone walls looked as smooth as sculptures of the great artists. The tops of the forest canopy were high. Our trip ended at Kampung Semadang. It was not felt 11 km had been kayaking on the river. Feeling pleased even though tomorrow the body would be sore. KEAJAIBAN TAMAN NEGARA BAKO Taman Nasional ini lebih dikenal dengan sebutan Taman Negara Bako dengan luas sekitar 2.727 hektar di ujung Kuching Utara. Perjalanan dimulai dari Kampong Bako menggunakan perahu cepat menyusuri muara selama 20 menit. Pemandangan di sekitar didominasi air dengan tumbuhan rambat di tepian sungai, juga siluet kebiruan gunung Santubong di kejauhan.
This national park is better known as Taman Negara Bako with
an area of about 2,727 hectares at the tip of North Kuching. The trip started from Kampong Bako using a fast boat down the estuary for 20 minutes. The scenery around the water is dominated by creepers on the banks of the river, as well as the bluish silhouette of Santubong Mountain in the distance. Lenjoe bilang di Bako ini terdapat beberapa keajaiban fauna: Babi berjanggut, Lutung perak, Lemur terbang, dan Ular kapak. Ada juga Bekantan (Nasalis larvatus) yang menjadi maskot hutan ini, tapi lebih gemar bersembunyi di ketinggian pepohonan.
Lenjoe said in Bako there are some fauna miracles: bearded pig, silver lutung, flying lemurs, and snake ax. There is also Bekantan (Nasalis larvatus) which becomes the forest mascot, but more fond of hiding in the height of trees.
Lokasi akomodasi paling strategis tentu di sekitar Kuching Waterfront di sisi sungai Sarawak. Imperial Riverbank Hotel adalah tempat kami bermalam, dimana salah satu view-nya menghadap ke Cat Statue. Resto hotel ini punya menu Sarawak Laksa yang selalu aku nikmati tiap sarapan. Pilihan hotel lain di antaranya Hotel Grand Margeritha dan Hotel Hilton. Semua terletak dekat dengan atraksi heritage/ belanja baik di Main Bazaar, area kota tua ataupun pecinan.
Hidangan otentik Sarawak bisa dinikmati di resto Lepau di Jl. Ban Hock dengan menu andalan ayam pansuh, ikan umai, dan es krim lembut dengan cita rasa tapai ketan (mesti coba!). Penggemar hidangan laut bisa datang ke foodcourt TopSpot di atas gedung parkir di Jl. Padungan, dimana aneka ikan, udang, cumi, kerang segar dipajang di rak terbuka. Kuching yang panas bisa disejukkan dengan es mata kucing (longan) dan es krim gula apong yang banyak dijual di kedai-kedai setempat.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
19
- Walking trail menuju Bako headquarter di Teluk Assam - ‘Kepala kobra’ adalah ikon sea stack Bako di depan pantai Pandan Kecil - Penampilan tari-tarian suku Dayak juga menjadi ajang fashion tradisional yang menarik
Total terdapat sekitar 190 species fauna di Bako dan berbagai jenis vegetasi lainnya seperti hutan bakau, hutan rawa, padang ilalang, hingga hutan dipterocarp. Selain tumbuhan kantung semar, ada pula sarang lebah tak bersengat yang jika dibakar aromanya mirip kemenyan dan kerap digunakan suku Dayak untuk upacara adat/pengobatan.
In total there are about 190 species of fauna in Bako and various other vegetation types such as mangrove forests, swamp forests, grasslands, to dipterocarp forests. In addition to kantung semar plants (Nepenthes), there is also a stingless honeycomb bee nest that if burned, its aroma resembles to incense and often used by Dayak tribes for traditional ceremonies or treatments. Beberapa jenis walking trail dapat diikuti wisatawan. Jalur Telok Delima dan Telok Paku adalah jalur strategis untuk mengamati Bekantan di pagi hari. Pantai Pandan Kecil adalah tempat dimana kau bisa
20
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
memandang formasi batu karang (sea stack) di lautan yang sudah terkikis air laut sehingga menghasilkan bentuk ikonik khas Bako. Teluk-teluk kecil, tebing-tebing curam, hingga pantai pasir putih menjadikan pesisir Bako sebagai daya tarik wisata.
Some types of walking trail can be followed by tourists. The Pomegranate Telok Line and Telok Paku are strategic routes to observe Bekantan in the morning. Pantai Pandan Kecil is a place where you can see the formation of rocks (sea stack) in the sea that has been eroded by sea water resulting in a typical iconic shape Bako. The coves, the steep cliffs, to the white sand beaches make the coast of Bako as a tourist attraction. SUNSET CRUISE DI SUNGAI SARAWAK Penutup hari-hari kami di Kuching, dilewatkan secara istimewa di atas sungai Sarawak pada sore hari. Total panjang sungai ini adalah 120 km, dan sebagian melintasi ibukota Sarawak sebelum menemui
- Sunset cruise - Menu makan siang di Kampung Danu, tampak ayam pansuh, midin belacan, dan cangkok manis
Laut Cina Selatan. Tentu kami hanya menyusuri sungai ini di bagian kota Kuching saja dengan durasi sekitar 1,5 jam.
The closing of our days in Kuching, passed privately over the Sarawak river in the afternoon. The total length of this river is 120 km, and some cross the capital of Sarawak before encountering the South China Sea. Of course we were just down this river in the city of Kuching with a duration of about 1.5 hours. Kami berkumpul di dek atas kapal MV Equatorial yang terbuka dan berwarna putih mentereng, dimana turis-turis internasional duduk mengelilingi meja-meja bundar. Sirup jeruk segar dan kuih lapis istimewa dihidangkan tanpa batas. Bunyi shutter dari kamera terdengar silih berganti. Pemandangan 360 derajat di sekeliling kami memang layak diabadikan.
We gathered on the deck on the open and white-colored MV Equatorial
JOURNEY
ship, where international tourists sat around round tables. Fresh orange syrup and special layer cakes were served unlimitedly. The camera’s shutter sounded alternately. A 360-degree view of our surroundings was indeed worth enshrining. Dari Kuching Waterfront kapal bergerak ke arah hulu untuk menunjukkan sisi heritage di tepian, mulai dari Brooke Dockyard hingga Astana (Istana Gubernur yang berdiri sejak 1870). Lalu kapal berbalik menuju hilir. Terdapat pula gedung DUN (Dewan Undangan Negeri) yang megah berwarna cokelat keemasan, dan Fort Margherita (benteng yang didirikan pada 1879 oleh Charles Brooke, Raja Sarawak pertama yang berkulit putih). Lain kali aku harus menyempatkan diri mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah ini.
From the Kuching Waterfront the ship moved upstream to show the edge of the heritage on the edge, from Brooke Dockyard to Astana
(Palace of the Governor, established since 1870). Then the ship turned towards downstream. There was also a magnificent golden DUN (State Invitation Council) building, and Fort Margherita (a fort founded in 1879 by Charles Brooke, the first white King of Sarawak). Next time I had to take time to visit these historical buildings. Dimana-mana sungai selalu menunjukkan sisi kehidupan yang bersahaja. Lansekap permukaan air yang berkilauan, segaris pepohonan di daratan, dan langit biru pucat memenuhi bingkai gambar. Lambaian tangan dan senyum ramah dari para penumpang sampan yang melintas. Siluet perahu para pemancing ikan. Para atlet dayung perahu naga yang tengah berlatih.
Everywhere the river always showed a humble side of life. Sparkling water landscape, a line of trees on land, and a pale blue sky filling the picture frame. Waves of hands and friendly smiles from
passengers passed by. Fishing boat silhouettes. The dragon boat rowing athletes were practicing. Kapal kembali ke dok Kuching Waterfront di saat kerlap-kerlip lampu kota mulai menyala. Penampakan gedung-gedung tinggi di sisi sungai menampilkan sisi gemerlap kota besar. Tapi saya tahu di balik belantara beton Kuching masih terselip kearifan lokal multi etnis Serawak dan hijau belantara Borneo.
The ship returned to Kuching Waterfront dock as the city lights began to glow. The sightings of tall buildings on the river side showed the glittering side of the big city. But I knew behind the concrete jungle Kuching was still tucked the wisdom of multi-ethnic local Serawak and Borneo wilderness.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
21
JOURNEY
Klenteng Tua Pek Kong H armoni keberagaman di Kuching ditandai dengan keberadaan klenteng Tua Pek Kong (1843), masjid Bandaraya Kuching (1847), dan gereja katedral St. Thomas (1849). Klenteng Tua Pek Kong terletak paling dekat dengan kawasan komersil di Main Bazaar, sehingga mudahlah untuk berkunjung kesana.
Harmony of diversity in Kuching is marked by the existence of the temple of Tua Pek Kong (1843), the mosque of Kuching Airport (1847), and St. Thomas (1849). The temple of Tua Pek Kong lies closest to the commercial area of the Main Bazaar, making it easy to visit there. Wujud klenteng bernama asli Siew San Teng Tua Pek Kong ini tidaklah terlalu besar, namun cukup menyita perhatian karena ornamen bangunan yang indah dan rumit sekaligus didominasi warna merah. Konon klenteng ini bahkan sudah
22
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
berdiri sejak 1770 (menurut brosur di klenteng) dengan posisi Feng Shui terbaik (bukit berada di belakang dan sungai berada di depan).
The form of the temple which originally named Siew San Teng Old Pek Kong is not too big, but quite attention-grabbing because of its beautiful ornaments and complex building as well as dominated red. It is said that this temple has been established since 1770 (according to brochures in the temple) with the best Feng Shui position (hill is behind and the river is in the front). Aroma dupa menyeruak ketika memasuki ruang utama klenteng. Jemaat khusyuk berdoa dengan batang dupa besar di tangan. Asapnya melingkar-lingkar seiring gerakan tangan. Suasana damai dan tenang melingkupi klenteng, kapan saja bila dikunjungi. Pastikan mampir kesini bila kamu berada di Kuching.
The smell of incense burst into the main room of the temple. People usually pray here with huge incense sticks in their hand. Smoke circled with hand movements. Peace and quiet atmosphere cover the temple. Be sure to stop by here whenever you are in Kuching.
NEWSFEED
ISOPLUS, minuman isotonik dalam kemasan botol 350
POLYTRON merilis ke pasar produk audio generasi terbarunya, yang merupakan perangkat audio pengganti compo, produk tersebut termasuk ke dalam kategori Multimedia Speaker diberi nama PMA series. PMA milik Polytron atau biasa dikenal dengan speaker computer di design dengan tampilan modern dan futiristik. Dengan fitur unggulan Bluetooth V2.1 A2DP dapat memutar lagu dari gadget secara nirkabel dimana performa streaming dapat dinikmati lebih baik. Fungsi Bluetooth tersebut dapat langsung dipilih dari pesawat PMA dengan menekan tombol berwarna biru atau dengan cara lain yaitu dengan menggunakan tombol Mode untuk pengoperasian berbagai input lainnya. Untuk kemudahan lainnya, juga disematkan fitur Aux input. Eddy Ariawan selaku Product Manager untuk Audio menyampaikan bahwa PMA series keluaran Polytron dilengkapi dengan fitur yang sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen, diantaranya yaitu dilengkapi dengan USB input dan SD card dimana lagu favorit yang tersimpan di dalam flashdisk atau SD/MMC card dapat diputar dengan bantuan koneksi USB input atau SD card input.
UNI EROPA (EU) dan Perhimpunan Bangsa -bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengundang mahasiswa di kawasan Asia Tenggara untuk mendaftar Beasiswa SHARE periode keempat yang akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di universitas di wilayah Asia Tenggara atau Eropa selama satu semester selama periode bulan Desember 2017 – Agustus 2018. Pendaftaran Beasiswa SHARE resmi dibuka pada Rabu, 13 September 2017 dan akan ditutup pada Selasa, 31 Oktober 2017. Informasi lebih lanjut terkait persyaratan
dan tata cara pendaftaran beasiswa dapat diakses melalui laman www.share-asean.eu SHARE merupakan proyek kerjasama ASEAN dan Uni Eropa untuk mendukung visi ASEAN yang bertujuan untuk membangun Area Pendidikan Tinggi ASEAN, memperkuat kerjasama regional, meningkatkan kualitas, daya saing dan internasionalisasi institusi pendidikan tinggi dan para mahasiswa ASEAN.
ml yang memiliki kandungan 7 ION lengkap produksi Wings Food, siap menggelar 2 kegiatan lari sekaligus, yaitu “ISOPLUS City Run” dan “ISOPLUS Beach Run”. Melihat masih tingginya antusias masyarakat terhadap kegiatan lari, ISOPLUS City Run dipersembahkan bagi masyarakat perkotaan untuk rehat sejenak dari kesibukannya sehari-hari, akan dihelat secara berseri di 5 kota besar yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang dan Surabaya. Sedangkan ISOPLUS Beach Run dipersembahkan bagi masyarakat yang ingin berlari sambil berwisata menikmati indahnya pantai Indonesia, akan dihelat secara berseri di 6 pantai di Yogyakarta, Pangandaran, Jepara, Lombok, Balikpapan dan Manado.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18|
23
TRAVEL
- Kota tua Alfama dimana musik Fado diperdengarkan tiap malam - Torre de Belem, mercusuar abad X
24
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
DIMENSI RUPA
LISBON
Ibukota Portugal yang menuntun kembali kepada kisah para penjelajah dunia Teks & Foto VALENTINO LUIS
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
25
A
ngin berhembus turun dari tanjakan Barrio Alto melalui lorong Palácio Foz, sedikit menyejukkan kulit yang berkeringat. Lisbon merupakan ibukota Portugal, berada paling barat dari semua pusat kota di Benua Putih. Posisi yang menyebabkan suhu disini lebih hangat. Gampang keringatan bila berjalan kaki. Kereta kabel kuno berbentuk pipih warna kuning putih yang saya tunggu pun tiba. Kereta kabel itu bernama Elevador da Gloria, kendati usang, keberadannya sengaja dipertahankan sejak 1885. Tak lain demi menghadirkan denyut sejarah masa lalu di tengah kekinian. Jika sejarah diasumsikan sebagai udara, maka kereta kabel ini adalah lambaian bendera yang menandai adanya udara tersebut. Bagaimanapun, sejarah acapkali menguap begitu saja bila tak
26
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
dihadirkan lewat benda-benda pengingat. Begitu sampai di perhentian atas, saya melompat keluar dan langsung bersemuka dengan Miradouro de São Pedro de Alcantara, taman teras yang lapang memaparkan pemandangan kota Lisbon dari ketinggian. Tampaklah jelas bukit seberang berhias kastil São Jorge, rumah-rumah modern di antara rumah tua, sungai Tagus, dan banyak alun-alun lapang nan molek, disebut Praça, dengan monumen di tengahnya. Ada Praça do Marquez de Pombal, Praça dos Restauradores, Praça de Dom Pedro IV, Praça da Figueira, dan lainnya lagi. Sekitar 250 meter arah barat Miradouro de São Pedro de Alcantara saya masuk ke gereja São Roque yang interiornya berpijar keemasan, tapi secara estestis saya justru lebih menyukai Convento do Carmo,
gereja lainnya di deretan berikutnya. Alih-alih berinterior mewah, gereja ini justru tinggal rangka. Pilar-pilar melengkungnya saling menyatu bagai tulang Dinosaurus. Berjalan di bawah rangka-rangkanya serasa ditarik ke masa yang mistis sekaligus getir. “Gereja ini bukti sekaligus saksi kedasyatan gempa 260 tahun silam,” kata penjaganya. Oh, saya salah duga, mengiranya remuk redam oleh perang. Kawasan Bairro Alto menyimpan banyak pesona dan lebih berdenyut ketika malam tiba. Disini berapitan kafe, restoran, distro, juga Praça yang disasar banyak orang muda. Bangunan berdinding keramik penuh ukiran muncul satu per satu. Portugal terkenal dengan seni mural keramik pada dinding bangunan yang disebut Azulejos, salah satu kriya peninggalan kaum Muslim Moor yang pernah berjaya di negeri ini. Saya
TRAVEL
menyudahi penelusuran namun berjanji untuk kembali saat bintang mengambang. Elevador de Santa Justa, lift baja krem bercorak Neo Gothic meluncurkan saya turun ke bagian bawah kota. Lift bikinan tahun 1900 ini lebih tepat disebut menara peluncur. Ia berdiri tegak menyendiri, dan saya mafhum dengan bayangan Menara Eiffel yang melintas di benak ketika pertama melihatnya, sebab ia dibangun oleh Raul Mesnier de Ponsard, murid kesayangan Gustave Eiffel, otak dibalik simbol kebanggaan kota Paris sana. Lisbon masih sangat jelas memaparkan masa lalu di tiap sudut kotanya, baik kejayaan atau pun carut revolusi. Rasanya campur aduk berada di kota berpenduduk 3 juta jiwa ini. Lebih dari itu, saya mengalami déjà vu berulang. Sebagai orang Flores bagian timur, leluhur saya memandang Portugal sebagai ‘The Godfather’. Diam-diam sejak kecil saya memendam hasrat untuk melihat Portugal, setidaknya
Lisbon. Kami mewarisi sejumlah budaya Portugis, agama, nama, serapan bahasa, atau hal sepeleh semisal kecenderungan untuk mendengarkan lagu-lagu Portugis hingga kini. Terang saja, saya tak mampu mengubur rasa ingin tahu; bagaimana rupa negeri yang memprakarsai Discovery Age, era penjelajahan dunia oleh bangsabangsa Eropa ini? TITIK KEMASYURAN Di hadapan Sungai Tagus, sejarah Portugal sebagai bangsa penjelajah terpapar jelas. Sungai ini berada di bibir Samudra Atlantik, lautan yang dulunya menjadi satu-satunya jalan menuju tanah-tanah baru. Saya bisa mengendus tumpukan nostalgia disini. Pusat dagang abad Pertengahan, Baixa, jelas memaparkan siluet hiruk pikuk perniagaan silam. Kemudian aroma makanan yang keluar dari jendela kafe tertua kota Lisbon, Martinho da Arcada, menyeret kembali pada bayangan kaum cendekiawan abad 17 hingga 18.
Lisbon masih sangat jelas memaparkan masa lalu di tiap sudut kotanya, baik kejayaan atau pun carut revolusi. Rasanya campur aduk berada di kota berpenduduk 3 juta jiwa ini.
- Alun alun kota, tempat kumpul yang asyik - Mosteiro dos Jerónimos, tempat dimana Vasco da Gama dimakamkan - Pedestrian lapang bernaung pepohonan teduh - Miradouro de São Pedro de Alcantara, taman teras yang lapang
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
27
TRAVEL
Namun di benak saya malah muncul nama-nama lain, nama yang lebih melegenda. Maka dengan menumpang trem no 15, saya membawa diri ke bagian utara Lisbon bernama Belem. Jangkungnya balai Mosteiro dos Jerónimos mensinyalir kesuksesan perburuan harta ke negeri-negeri jauh. Saya masuk ke dalam arsitektur ini dan terpana pada langit-langitnya, dan pusara pelaut masyur Vasco da Gama yang selalu dijenguk para penjelajah modern. Nama-nama penjelajah Portugal lain pun bermunculan. Verdinan Magellan, Bartelomeu Dias, Antonio de Abreu, Afonso de Albuquerque, Pedro Escobar, dan St. Francisco Xavier. Di seberang Mosteiro dos Jerónimos saya bersemuka dengan orang-orang
28
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
ini lewat pahatan rupa mereka pada monumen putih Padrão dos Descobrimentos. Ada rasa aneh menyelinap manakala menatap gambar kepulauan Indonesia dalam peta pelayaran Mappa Mundi. Belem memang titik permulaan bagi kemasyuran navigasi Portugal. Disamping Mosteiro dos Jerónimos dan Padrão dos Descobrimentos, sebuah monumen lain bernama Torre de Belem memancing permenungan akan penjelajahan bangsa yang pernah menggunakan mata uang Escudo ini. Dialah mercusuar serta pijakan terakhir bagi para pelaut sebelum meninggalkan tanah leluhurnya. Tempat ciuman serta lambaian tangan perpisahan, tempat dimana muncul pertanyaan dalam kalbu:
“apakah kami akan kembali atau pergi selamanya” Sebuah studi menyebutkan bahwa dalam rentang tahun 1500 sampai 1600 hampir 1000 kapal Portugal berlayar ke belahan dunia lain yang mereka sebut Dunia Timur. Namun tak sampai 800 kapal yang tiba di tujuannya dengan tepat dan selamat. Adrian B. Lapian, sejarawan senior Universitas Indonesia sempat menulis: penelitian kuantitatif susah dibuat mengenai berapa banyak orang Portugal yang datang dan yang menetap di kepulauan Indonesia. Namun sampai sekarang peninggalan mereka masih bisa ditemukan di sejumlah pelosok, keturunan mereka telah mendarah daging di bumi pertiwi dan tak mempunyai tanah air lain kecuali Indonesia.
- Reruntuhan Convento do Carmo - Padrão dos Descobrimentos, monumen untuk mengingat para penjelajah dunia Portugal - São Jorge di atas bukit kota Lisbon
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
29
TRAVEL EVENT PEREGRINAÇÃO DE FÁTIMA Oktober 2017 Festival yang dibuat untuk menghormati peristiwa visitasi Bunda Maria kepada tiga anak gembala di Fatima.
Untuk ke Portugal bisa memakai Visa Schengen. Saat ini biaya pengurusan visa sebesar Rp. 1,9 juta melalui Kedutaan Portugal di Jakarta. Untuk informasi lebih detail silahkan cek situs resminya: portugal.visahg.id. Terbang dari mana saja ke Lisbon (bandara Aeroporto da Portela). Dari bandara bisa dengan bus (Aerobus) atau Metro yang jadwalnya tertera di halte, setiap 20 menit.
Lisbon terkenal dengan istana-istana bangsawan yang diubah menjadi hotel mewah. Contohnya Hotel Avenida Palace, Lapa Palace, dan Pestana Palace. Bagi yang mencari penginapan budget, dapat mencoba mencari di seputaran Old Town (Bairro Alto/ Chiada/ Alfama/ Baixa) yang banyak sekali adanya. MELANKOLIA FADO Angin malam menghela kaki saya di lorong-lorong temaram old town Alfama. Aroma Sardinas Asadas (Sardin panggang) dan Caldo Verde (Sup kentang) tercium dari rumah makan yang rata-rata berplafon rendah. Kedua makanan ini, aduhai, persis seperti yang kerap disajikan ibu di rumah kami. Ketika malam semakin pekat, kelompok pemusik mengambil tempat. Fado, musik tradisional pun dipentaskan. Lirik-lirik lagunya berisi kalimat melankolis. Mengisahkan reminisensi Portugal. Ada cinta, pertemuan, perpisahan, sukacita, juga duka. Mengaduk-aduk. Kunjungan saya ke negeri ini pun didorong oleh reminisensi. Saya merasa ‘ini rumah’ dalam dimensi rupa yang berbeda.
30
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
- Bagian lain dari Lisbon di waktu malam - Mappa Mundi, map besar menggambarkan peta pelayaran bangsa Portugis
Umumnya resto atau rumah makan di Lisbon berukuran kecil dan sangat akrab suasananya. Kebanyakan turis suka menikmati makan malam di seputaran Baixa yang sudah lama terkenal sebagai sentra gastronomi. Masakan Mediterania yang khas dengan olahan prima. Cobalah kuliner legendaris semisal Bacalhau (Ikan Cod), Cataplana (rebusan seafood campur), Francesinha (Roti isi daging bumbu disiram saus), atau Alheira (Sosis panggang).
NEWSFEED PT BANK DANAMON INDONESIA TBK (Danamon) gelar acara Danamon Entrepreneur
Awards (DEA) 2017, satu inisiatif Danamon dalam memberikan apresiasi atas prestasi wirausahawan Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun Danamon ke-61. Penyelenggaraan DEA tahun ini mengundang para wirausahawan di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penggiat fintech Indonesia, yang ditandai secara resmi dengan membuka pendaftaran serentak melalui website www. danamonawards.org. Danamon Entrepreneur Awards 2017 merupakan kegiatan yang sebelumnya bernama Danamon Social Entrepreneurs Awards (DSEA) dan diselenggarakan secara rutin oleh Danamon sejak tahun 2006. Selaras dengan strategi prioritas perusahaan yang fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM), Danamon Entrepreneur Awards 2017 ditujukan untuk para wirausahawan disegala bidang yang sukses membangun usahanya serta memajukan perekonomian Indonesia.
PWC mengumumkan akan memperkuat keberadaannya di wilayah Asia Pasifik. Dengan struktur kolaboratif yang lebih tangguh, firma-firma anggota PwC di wilayah tersebut dapat memberikan solusi-solusi bisnis terpadu dan keahlian industri yang lebih mendalam bagi entitas-entitas usaha yang ingin berkembang di salah satu wilayah paling menjanjikan dengan pertumbuhan paling pesat di dunia. Sejak pembentukannya, PwC Asia Pasifik melibatkan kolaborasi di antara firma-firma anggota di seluruh wilayah tersebut yang memiliki kegiatan usaha di Australia, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Laos, Makau, Tiongkok Daratan, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Timor Leste dan Vietnam, secara keseluruhan sebanyak 1.700 rekan dan lebih dari 30.000 karyawan. Menurut IDC MarketScape, klien-klien di wilayah Asia Pasifik menilai PwC sebagai firma yang paling mampu dalam mendukung kecekatan, peningkatkan produktivitas, proses transformasi, pengelolaan risiko, serta optimalisasi proses dan biaya.
TARSUS INDONESIA, perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran dan konferensi berbasis businessto-business (B2B) mengumumkan kerjasama dengan RAI Amsterdam untuk menghadirkan Intertraffic Indonesia 2018, brand pameran global terkemuka untuk solusi lalu lintas dan mobilitas. RAI Amsterdam bersama Intertraffic memiliki rekam jejak panjang dengan perkembangan luar biasa sebagai salah satu trade event brand terbesar dan terpenting untuk para profesional industri lalu lintas, serta dipercaya oleh berbagai berbagai perusahaan internasional terkemuka untuk memamerkan beragam produk dan teknologi mutakhir mereka. “Intertraffic Indonesia 2018 diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor lalu lintas yang sangat dibutuhkan sekaligus memberikan peluang bisnis dan investasi baru, baik bagi industri lalu lintas lokal maupun internasional, � ujar Douglas Emslie, Managing Director Grup Tarsus Group, perusahaan induk Tarsus Indonesia. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18|
31
- Salah satu kerajinan patung dewa-dewi di Kampung Majapahit - Bangunan Candi Brahu yang bercorak Buddha
32
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
HERITAGE
Trowulan Jejak Abadiah Kedigdayaan Majapahit Teks & Foto REZA FITRIYANTO
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
33
HERITAGE
D
ahulu, Nusantara pernah jaya. Dibawah panji-panji Majapahit, negeri gemah ripah loh jinawi ini dikenal dan disegani seantero dunia. Laksana surga dewata, tanahnya subur, rakyatnya pun hidup makmur sejahtera. Dua ratus tahun lebih masa itu berlangsung, hingga akhirnya kini tinggal berbekas artefak dan kisah legenda di sebuah desa. Cericit burung terdengar merdu membuka pagi sendu. Berpayung awan mendung, saya bersama seorang kawan seperjalanan tiba di sebuah desa yang konon berabadabad lalu merupakan Ibu Kota Pemerintahan Kerajaan Majapahit nan termasyhur. Bermula dari rasa penasaran, sengaja saya beranjangsana ke kawasan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Ingin menapak tilas situs-situs peninggalan Wilwatikta - sebutan lain Majapahit. Menurut catatan, situs Trowulan adalah kawasan kepurbakalaan kuno dalam sejarah Indonesia. Di kawasan ini pula ditemukan berbagai
34
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
artefak, prasasti, lontar, candi, maupun situs arkeologi lainnya yang menguatkan keberadaan sebuah kerajaan besar di masa lalu. Situs Trowulan merupakan temuan yang amat berharga mengenai sejarah kebesaran Kerajaan Majapahit. Situs bersejarah ini pertama kali diketahui keberadaanya pada sekitar tahun 1815. Kemudian Gubernur Hindia-Belanda kala itu, Sir Thomas Stamford Raffles mengutus seorang berkebangsaan Belanda bernama Wardenaar untuk meneliti keberadaanya. Kemudian, hasil penelitian terhadap Situs Trowulan tertera dalam buku fenomenal berjudul “History of Java� yang terbit pada tahun 1817 karya tangan Raffles. Seabad kemudian, seorang arsitek Belanda bernama Henri Maclaine Pont melakukan ekskavasi atau penggalian kepurbakalaan secara amatir di Situs Trowulan. Pont berusaha merekonstruksi kota kuno pada masa Majapahit itu berdasar kakawin Negarakertagama yang menceritakan keadaan kota Majapahit yang terdapat pada pupuh
VIII hingga XVI. Kelak di waktu mendatang, ratusan peneliti maupun arkeolog silih berganti melanjutkan penelitian arkeologis hingga memperoleh temuan yang kian beragam. CANDI TIKUS Perjalanan kami menapaki jejak kebesaran Kerajaan Majapahit diawali dengan mengunjungi Candi Tikus. Candi ini sejatinya merupakan situs petirtaan kuno di era Wilwatikta yang melambangkan Gunung Mahameru, singgasana para Dewa dalam kepercayaan Hindu. Banyak perdebatan di kalangan ilmuwan, sejarawan, maupun arkeolog tentang fungsi Candi Tikus ini, ada yang menyebutkan petirtaan ini sebagai tempat mandi keluarga raja, ada pula yang berpendapat sebagai penyalur air untuk irigasi sawah penduduk Trowulan. Menurut catatan sejarah, semula Candi Tikus ditemukan dalam keadaan terkubur pada tahun 1914. Penemuan Candi Tikus pada waktu itu diawali dari laporan seorang
- Kolam pemandian di Candi Tikus - Candi Gapura Bajang Ratu - Candi Brahu yang bercorak Buddha
penduduk terkait wabah tikus yang bersumber dari sebuah gundukan tanah. Ketika gundukan tanah tersebut digali, ternyata di dalamnya terdapat sebuah candi. Karena sejarah penemuan tersebut maka penduduk sekitar menyebut situs petirtaan kuno itu di era Majapahit ini dengan sebutan Candi Tikus. Jika diamati dari bentuknya, bangunan situs petirtaan Candi Tikus memiliki menara berbentuk meru seperti yang terdapat pada pura-pura pemujaan yang ada di Pulau Bali. Adanya menara berbentuk meru tersebut menguatkan dugaan bahwa bangunan petirtaan ini merupakan bangunan pemujaan yang sakral. Selain itu, bangunan Candi Tikus juga tergolong unik. Candi petirtaan ini berdiri di bawah permukaan tanah, lebih rendah sekitar 3,5 meter, tidak seperti candi-candi lainnya yang berada di Jawa. Bangunan candi pun semuanya berbahan batu bata merah, sama persis seperti yang disebutkan dalam kakawin Negarakertagama pada bait ke-VIII bahwa bangunan di era Majapahit kesemuanya didominasi batu bata merah. GAPURA BAJANG RATU Setelah puas berkeliling dan mengamati keunikan situs petirtaan Candi Tikus, perjalanan menyusuri situsXPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
35
situs peninggalan kerajaan Majapahit pun berlanjut. Selanjutnya, kami segera bergeser menuju situs Gapura Bajangratu. Letaknya tak jauh dari kompleks Candi Tikus, cukup memakan waktu sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki. Situs Gapura Bajang Ratu adalah salah satu situs ikonik di kawasan Trowulan yang sering dijadikan penggambaran Majapahit. Mengutip catatan dari Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala, situs Gapura Bajang Ratu adalah sebuah gapura yang berfungsi sebagai pintu masuk bangunan suci tempat mangkat atau meninggalnya Raja Majapahit kedua, yakni Sri Maharaja Jayanegara pada tahun 1250 Saka atau 1328 Masehi. Berdasarkan penamaannya, Bajang Ratu bermakna Raja (Ratu) yang kerdil atau kecil (bajang). Kemudian didapat kesimpulan bahwa Gapura bajang Ratu didirikan sebagai perlambang Raja Jayanegara yang naik tahta saat masih usia belia atau belum cukup dewasa. Konon, dahulu pasca masa kepemimpinan Raja Jayanegera, Gapura Bajang Ratu merupakan salah satu akses masuk menuju pusat kota Majapahit. Ada versi lain yang menyebutkan bahwa Gapura Bajang Ratu ini telah
36
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
Situs Gapura Bajang Ratu adalah salah satu situs ikonik di kawasan Trowulan yang sering dijadikan penggambaran Majapahit.
HERITAGE
dipergunakan jauh sebelum prosesi mangkatnya Raja Jayanegara. Konon, Gapura Bajang Ratu kala itu berfungsi sebagai pintu belakang kerajaan. Dugaan ini dikuatkan dengan adanya relief ‘Sri Tandjung’ dan sayap gapura yang melambangkan penglepasan yang dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat Trowulan yang masuk melalui pintu belakang ketika melayat seseorang. GAPURA WRINGIN LAWANG Bergeser kembali dari Situs Gapura Bajang Ratu, kali ini kami menyempatkan singgah sejenak di situs Gapura Wringin Lawang. Gapura berbentuk candi bentar atau candi yang terbelah dua dengan presisi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 saat Majapahit dibawah titah Raja Hayam Wuruk. Batu bata merah menjadi bahan utama bangunan. Menurut cerita dari warga yang bermukim di sekitar situs ini, dinamakan Gapura Wringin Lawang karena dahulu terdapat dua pohon beringin kembar yang tumbuh
menjulang di depan gapura, layaknya seperti sebuah pintu masuk. Kemudian ingatan langsung terbesit seperti dua pohon beringin kembar yang tumbuh di Alun-alun Utara, tepat di depan Keraton Yogyakarta sebagai istana sang Raja. CANDI BRAHU & KAMPUNG MAJAPAHIT Setelah beristirahat siang dan menunaikan kewajiban dzuhur, kami lantas melanjutkan penelusuran menuju Candi Brahu. Candi Brahu merupakan satu-satunya situs peninggalan Majapahit di Trowulan yang bergaya Budha. Candi yang terbentuk dari susunan batu bata merah ini menjadi simbol kerukunan umat beragama pada era Majapahit yang mayoritas masyarakatnya menganut kepercayaan Siwa-Budha. Asal penamaan Candi Brahu sendiri didapat dari Prasasti Alasantan yang ditulis oleh Raja pertama Kerajaan Medang, yakni Mpu Sindok pada tahun 861 Saka atau 939 Masehi. Dalam prasasti
- Candi Gapura Wringin Lawang - Seorang pesepeda melintasi rumah kuno Majapahit - Suasana produksi kerajinan patung dewa-dewi di Kampugn Majapahit
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
37
HERITAGE
itu menyebutkan bahwa terdapat sebuah bangunan suci yang disebut warahu atau wanaru yang kini mengalami perubahan penyebutan menjadi ‘Brahu’. Seiring waktu berjalan dan zaman beralih menjadi era Majapahit, bangunan Candi Brahu tetap dijaga dan dilestarikan oleh para penduduknya sebagai wujud toleransi antar umat beragama. Kembali beranjak dari situs Candi Brahu, lalu kami menghabiskan sore hari berkeliling di replika perkampungan Majapahit di Desa Bejijong, masih di kawasan Trowulan. Saat pertama kali menjejakan kaki di desa ini seolah jiwa dan raga ini dibawa masuk melalui lorong waktu menuju sebuha zaman di mana Nusantara pernah Jaya, yakni pada masa keemasan Kerajaan Majapahit. Di perkampungan Majapahit Desa Bejijong ini, rumah-rumah bergaya Majapahit berdiri berjajar sangat epic berhiaskan pagar batu
38
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
bata merah bermahkota. Beberapa rumah diantaranya disulap menjadi sebuah galeri kerajinan patung dan ukiran khas Majapahit. Berkat keramahan salah seorang warga desa setempat, kami dipersilhakan masuk, melihat-liaht hingga ke dalam, dan bahkan disuguhkan secangkir kopi hangat. Hiruk-pikuk dan lalu lalang warga di kiri-kanan jalan yang selalu menyapa ramah dengan senyuman hangat membuatku terpesona. Lagi-lagi angan ini melayang membayangkan suasana di masa Majapahit dulu, betapa indahnya tanah Nusantara di masa lalu. Negeri nan subur, rakyatnya pun hidup makmur, Rajanya termasyhur, toleransi beragama pun dijunjung sangat luhur. Rindu hati ini negeri ini dapat kembali berjaya seperti dahulu kala, di masa Wilwatikta berjaya.
Kecamatan Trowulan di Mojokerto adalah satu-satunya kawasan yang masih menyimpan situs-situs bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Untuk itu: • Jagalah kebersihan dan taati segala peraturan yang berlaku. • Anda bisa memulai perjalanannya dari Kota Surabaya (kota besar terdekat) dengan menggunakan bus atau kereta api, lalu turun di Kota Mojokerto dan lanjut melalui jalan darat ke Kecamatan Trowulan yang lokasinya berdekatan dengan Kabupaten Jombang, Jawa Timur. • Bagi pecinta dan penggiat festival, di Kecamatan Trowulan ini selalu diselenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun Kerajaan Majapahit Wilwatikta yang bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan, yakni pada 10 November. Pada hari itu, akan diselenggarakan berbagai ritual budaya dan pentas sendratari kolosal di salah satu situs bersejarah di Trowulan. • Sebagai kampung wisata, di Trowulan tersedia homestay di rumah kuno Majapahit untuk memfasilitasi para wisatawan atau pejalan agar dapat merasakan suasana perkampungan Majapahit di masa lalu. • Trowulan ibarat ensiklopedia nyata tentang Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan agung Nusantara di masa lalu. Seluruh informasi yang ada sangat bermanfaat untuk mempelajari sejarah Nusantara di masa lalu. Disarankan untuk menggunakan seorang tour guide agar kita dapat lebih mengerti. • Seperti perkampungan masyarakat Jawa pada umumnya, warga di Trowulan sangat ramah pada pengunjung. Alangkah baiknya jika kita selalu membalas senyum sapa ramah mereka.
- Warga Trowulan di rumah kuno Majapahit
TOP 10
1
10 NEGARA PALING BAHAGIA Teks MIKAEL JEFRISON LEO Foto Shutterstock.com
Kebahagiaan adalah hal yang ingin dicapai oleh setiap orang. Dalam sebuah negara, indeks kebahagiaan diukur di berbagai aspek pendukung, seperti kebijakan sosial politik, pendidikan, ekonomi, faktor geografis, dan lainnya. Kebahagiaan juga didapat dari hal sederhana, yakni bermula dari prinsip serta gaya hidup dari masyrakat negara itu. Ingat, jangan lupa bahagia.
BHUTAN Meskipun bukan negara yang mapan di dunia, namun satu hal yang unik dari Bhutan: Negara kecil di kawasan Asia Selatan inilah yang menjadi inisiator lahirnya daftar bertajuk World Happiness Record yang selalu dikeluarkan PBB sejak tahun 2012. Bhutan ingin mengenali kebahagiaan sebagai tujuan universal dan pedoman untuk kebijakan publik. Ia kini menjadi referensi konsep membangun sebuah negara bahagia meski minim sumber daya alam.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
39
TOP 10
2 NORWEGIA Bayangkan ketika kita hidup di suatu negara yang bebas dari korupsi, dan ternyata itu bukan isapan jempol belaka. Bayangan utopia itu tergambar jelas di Norwegia. Negara Nordik ini selalu berada di posisi atas dalam daftar negara termakmur. Ketiadaan korupsi pada sektor pemerintahan dan bisnis dalam dua tahun terakhir menjadi alasan mengapa Norwegia berhak jadi panutan sejagat dalam urusan kebahagiaan. DENMARK Kebijakan Negeri Ratu Margrethe II untuk ‘membuat warganya hidup bahagia’ terbukti dengan meningkatnya rata-rata usia harapan warganya (80 tahun, jauh dari rata-rata dunia yang hanya 71), GDP per kapita (menyentuh $44,916,- merujuk pada indeks Bank Dunia) serta berbagai sistem pro-rakyat yang bikin kita iri. Salah satu yang mencolok adalah di sektor pendidikan anak dimana Denmark memprioritaskan ‘bukan hasil yang dicari, melainkan kesejahteraan siswa yang penting.’ ISLANDIA Negara ini tergolong nyentrik. Disana Anda akan menemukan stroller dengan bayi tertidur pulas di luar cafe, sementara ibunya bercandaria di dalam tanpa mengkhawatirkan bayinya. Tidak ada militer serta bebas golf di tengah malam. Masih kurang? Sebut saja gratis pelayanan kesehatan, pajak rendah, pendidikan berkualitas. Pemerintah Negeri Para Peri ini ingin warganya selalu bahagia. SWISS Dengan jumlah warga sebanyak 8,02 juta jiwa, Swiss mampu membuat mereka bahagia dengan angka harapan hidup di 82,8 tahun. Sebanyak 11,5% GDP mereka dialokasikan ke sektor kesehatan. Pajak yang tidak terlalu mencekik. Negara terbersih di dunia menurut Forbes ini juga memanjakan warganya dengan sistem transportasi yang canggih dan ramah, biaya kesehatan yang terjangkau, serta akses dan pendidikan kelas dunia.
40
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
3
4
5
FINLANDIA Kawasan Skandinavia tak henti-hentinya menyumbang negaranegaranya untuk menjadi ‘yang berbahagia’. Kali ini giliran negara penghasil raksasa telepon seluler Nokia ini. Finlandia sebelumnya mendapat predikat sebagai ‘Negara dengan Kualitas Hidup terbaik di Dunia’ (The Legatum Institute’s Prosperity Index), dan sebagai ‘Negara Paling Damai Di Dunia’ versi Global Peace Index.
6
KANADA Kanada adalah rumah bagi masyarakat industri berteknologi tinggi dengan standar hidup yang juga tinggi. Angka Harapan Hidup yang bagus ditambah dengan panorama alam yang sangat indah (jangan lupakan Nova Scotia, salah satunya) membuat Negara Terbaik Kedua Dunia versi World Economic Forum ini tidak kalah ciamik dengan negara-negara Nordik sebelumnya. SELANDIA BARU Kebijakan Selandia Baru mampu menjembatani perbedaan etnis (dalam hal ini menjaga hubungan antara Suku Maori dengan para pendatang Eropa) membuatnya menjadi salah satu negara paling bahagia di dunia. Tidak hanya itu. Pemadangan alam yang masih perawan berpadu harmonis dengan pertumbuhan dinamis urban, dan sumber daya alam yang dikelola maksimal.
7
8
SWEDIA Kesehatan adalah salah satu kunci dari kebahagiaan yang diamini oleh negara monarki ini. Dengan 9,7% produk domestik bruto yang digunakan di sektor kesehatan negara, angka harapan hidup tanah air dari pesepakbola Zlatan Ibrahimovic ini melesat ke angka 81,98 tahun. Trik kemakmuran ekonominya yakni mempercayakan pasar bekerja. AUSTRIA Tidak memihak siapapun dalam peperangan menjadi satu prinsip Austria untuk menjaga perdamaian juga meningkatkan kualitas hidup warganya. Angka kriminalitas negara ini tergolong kecil. Hubungan baik dengan negara tetangganya selalu dilakukan. Austria merupakan negara di Eropa yang paling favorit untuk dikunjungi pelancong yang mementingkan standard kesehatan versi Telegraph Travel.
10
9 XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
41
TRAVEL
TERLENA DI
Wamena
Disajikan keajaiban alam berpadu uniknya budaya pada ketinggian pegunungan mencapai 4000mdpl. Siapa menolak? Teks & Foto RAIYANI MUHARRAMAH
- Puncak Trikora berlumur salju abadi - Kanan - Mummy wim motok Mabel di desa Kurulu
42
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
43
K
abut tebal menyeruak dari balik bukit, segarnya udara di seberang sungai Baliem membuntal tubuh dalam kenyamanan. Satu persatu lelaki dewasa - yang akrab disebut “Bapa”- menyapa saya, ramah. Masih pagi, namun mereka sudah lengkap dengan pakaian Koteka dan tombak, bulu-bulu yang dibentuk seperti topi menempel di kepala. Hari ini digelar Tari Perang. Semua Mace (sebutan bagi kaum perempuan) berkumpul di lapangan, mereka berhias Sali (anyaman akar pohon yang dibentuk seperti rok), dan di kepala sudah menempel Noken. Saya lantas meminta didandani seperti mereka. Sambil memompa langkah dan semangat, kami semua berkumpul di lapangan, berlatar panggung alam panorama bukit dan Lembah Baliem. Drama perang pun disajikan. Riuh dan menakjubkan. BAKAR BATU Tak lengkap tarian perang tanpa suguhan Bakar batu, karena upacara ini sebagai bentuk rasa syukur, penghormatan pada tamu dan wujud
44
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
kebahagiaan serta kebersamaan. Berjalan dengan riang kembali kekawasan Honai, kaum wanita pergi ke kebun memanen ubi (hipere), memetik daunnya dan menebas rumput-rumputan, sedangkan kaum lelaki mempersiapkan batu, menyusun kayu di atas sebuah lubang tanah berukuran dua meter. Batu ditumpuk setinggi hampir setengah meter. Pak Albert selaku kepala suku mengambil sebuluh kayu, di tangan kanannya seutas tali rotan, “Ini untuk membuat api,” katanya. Kayu di letakkan di tanah, tali digesekkan berulang, semakin kencang dan asap mulai muncul dari celah kayu, jerami kering digenggaman pak Albert di dekatkan pada asap, dan menyambarlah api. Rasa bangga menyeruak melihat kekayaan budaya ini. Kayu-kayu kering menjilat liar di setiap celah batu. Di tanah berlubang sisi lainnya para Mace hilir mudik menumpuk hasil panen ubi mereka, daun ubi, alang-alang dan aneka rerumputan beraroma khas sebagai bumbu. Lapisan demi lapisan di tata
rapi, lapisan bawah ilalang sebagai alas, diikuti rumput-rumputan beraroma pedas, kemudian masuklah batu membara. Pak Albert, kepala suku, mengangkat babi yang sudah di bakar kulitnya dan membelah bagian perut menjadi dua. Darah segar mengalir. Lalu, huppss… babi persembahan diletakan di atas perapian, dan beramai-ramai Mace menutupnya kembali dengan rerumputan juga sayuran. Lapisan terakhir kembali batu panas dan ditutup sayuran dan rumput kembali. Aroma masakan mulai tercium, asap mengepul dari sela sela tumpukan rumput. PERJALANAN JOKOWI & DANAU HABEMA Masih ingat bagaimana Pak Jokowi naik motor trail merambah jalanan di Papua?, Salah satunya adalah di tempat yang saya kunjungi. Jalan berkelok lebar dan beraspal tampak mulus dan cantik dengan pemandangan danau Habema. Suhu tempatnya dingin. Danau Habema berada pada ketinggian 3225 mdpl,
TRAVEL
disebut juga Yuginopa oleh masyarakat lokal, luasnya mencapai 224,35 hektar dengan panjang keliling 9,79 kilometer. Puncak Trikora dan Danau Habema ini masih dalam kawasan Taman Nasional Lorentz. Sejarah penamaan Habema adalah untuk menghormati seorang perwira Belanda bernama Letnan D. Habema yang mengawal ekspedisi untuk mencapai puncak Trikora pada tahun 1909. Menuju lokasi sebaiknya menggunakan kendaraan four wheel, karena medannya melewati jalanan tanah berbatu. Dua jam menempuh perjalanan dari Wamena, tiba disambut dengan dingin yang menusuk. Zaman Penjajahan Belanda puncak Trikora ini dikenal dengan nama Wilhelminatop atau Puncak Wilhelmina. Senang rasanya menyaksikan panorama laiknya pegunungan di luar negeri ini sembari mengenang napak tilas Presiden Jokowi. Saya turun ke Danau Habema pada ketinggian 3170m dpl, hanya mampu turun sekitar 90m saja, tapi sensasinya luar biasa. Sepanjang mata memandang jenis rumput-rumputan rawa (Deschampsia
- Batas Batu dengan bongkahan putih - Sisi lain dari Danau Hamema - Air terjun di Batas Batu
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
45
TRAVEL
46
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
sp) bagai karpet emas. Berkali-kali saya terjebak dalam genangan air, karena mata saya lebih sibuk melihat ke kanan dan kekiri sambil terus memandangi puncak Trikora yang perlahan ditutupi awan. Saya begitu terlena! BATAS BATU & AIR TERJUN Usai menjelajah Danau Habema, kami beranjak ke Batas Batu. Sebuah lokasi berbatuan yang tampak seperti salju, karena berwarna putih. Hanya kurang lebih 30 menit dari lokasi Danau Habema. Hingga ke ketinggian 4000 mdpl. Sedang ada pembukaan jalan sebagai akses menuju Kabupaten Nduga, pemekaran kabupaten baru, dan terus dikerjakan oleh pasukan Zeni Tempur atas instruksi Presiden Jokowi. Nantinya jalan ini akan menghubungkan Wamena (Kabupaten Jayawijaya) dengan Kabupaten Nduga (di barat daya
Wamena), terus ke Kabupaten Asmat. Koneksi dari Laut Arafura di Asmat dan Timika ke arah pegunungan tengah sudah rampung 80%. Akses jalan darat ini tentunya akan sangat membantu mobilitas masyakarat yang tinggal di pegunungan tengah. Bak anak balita menemukan tempat bermain, deretan batu bersemburat putih di permukaannya, seperti permadani terbentang. Sepintas sedikit sulit berjalan diatasnya, namun dengan teknik dan alas kaki yang tepat, kita akan lebih mudah meloncati batu demi batu. Dari ketinggian ini semata keindahan yang kita nikmati semurni-murninya. Satu destinasi menawan lainnya, yakni air terjun. Sepanjang perjalanan pemandangan bak negeri New Zealand, Kabut diantara tebing, hamparan rerumputan, demikian sempurna. Hanya 15 menit dari Batas Batu, kami tiba di lokasi, dari tempat parkir sudah tampak 3 buah air
terjun memancar dari celah tebing bebatuan. MUMMY & BUKIT SUMPULA Mummy Panglima Perang Wim Motok Mabel -Wim berarti perang, Motok berarti panglima- bagi warga suku Dani di Desa Jiwika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya ini adalah sosok yang sangat disegani. Agar tak hilang dalam kenangan, ia meminta untuk dijadikan Mummy ketika wafat. Usia mummy panglima perang ini lebih dari 280 tahun, dihitung dari jumlah tali di lehernya yang ditambah setiap tahun berganti. Kulit yang tampak mengeras dan sebagian sudah mengelupas termakan waktu, hingga sepintas terlihat tulangnya. Mummy dirawat terus dengan mengoleskan lemak babi, serta diletakkan di atas perapian di dalam Honai, agar tetap kering dan tidak lembab.
Satu destinasi menawan lainnya, yakni air terjun. Sepanjang perjalanan pemandangan bak negeri New Zealand, Kabut diantara tebing, hamparan rerumputan, demikian sempurna.
- Aktifitas pasar di Wamena - Pemandangan Danau Habema nan jelita - Pasir Putih di atas ketinggian pegunungan - Kota Wamena ditilik dari atas
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
47
TRAVEL Menuju kampung Kurulu ini berkisar 45 menit dari pusat kota Wamena. Untuk bisa menyaksikan dan mengeluarkan mummy dari dalam Honai dikenai biaya Rp1.5 – Rp 2 juta per 6-7 orang. Kembali dari mummy Wim Motok Mabel, kami melewati bukit dengan pasir putih seperti pasir pantai. Bukit ini disebut sebagai Bukit Sumpula di Distrik Kurulu. Ahli geologi meneliti bahwa pasir putih tersebut ada karena bentukan alam. Dahulu kala Lembah Baliem adalah sebuah danau raksasa bernama Wio. Sekitar tahun 1813, terjadi gempa yang menyebabkan pergeseran dan perubahan geologi. Dari situ terbentuk pula Sungai Baliem
yang meliuk di tengah lembah ini. Konon, pasir putih Desa Aikima adalah salah satu sisi danau purba tersebut. Saya menyadari begitu banyak keajaiban disini. Tentu, selain bersyukur, saya pun tak kuasa menolak menikmati karya Sang Khalik.
- Edelweiss di Taman Nasional Lorentz
Dari luar Papua, awali dengan terbang ke Jayapura. Dilanjutkan dengan Xpress Air pada pukul 09.10 WIT/12.00 WIT/14.50 WIT setiap hari Jayapura–Wamena PP. Apabila memungkinkan mintalah duduk di dekat jendela, karena pemandangan alamnya dari ketinggian amat menawan.
Wamena punya beberapa hotel. Salah satunya yakni Baliem Pilamo Hotel yang cukup bagus. Bila mau tambah spesial, cobalah ke Baliem Valley Resort. Bila ingin pengalaman otentik, tidurlah di Honai milik warga yang dijadikan homestay, mendukung ekonomi warga lokal.
Wajib coba Udang Selingkuh. Harganya berkisar Rp 500.000 per kg tergantung besar kecilnya udang yang disajikan. Selain itu, ada Talas Marmer, ubi talas dengan motif dagingnya seperti Kue marmer.
48
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
50
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
FASHION
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
51
52
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
FASHION
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
53
FASHION
54
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
Outfit ERWIN YUAN TCP Models Kupang DION, RULLY, ASTY, ARNOLD Photographer YOGGA FRANSISCO (IG: yogga_fransisco)
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
55
HOT ITEM BOOK Sai Rai
Penulis : Dicky Senda Penerbit : Grasindo Mungkin nama Dicky Senda masih awam di telinga, namun penulis muda dari Timor NTT ini sudah ditilik banyak orang, terlebih karena tema-tema budaya, mitos daerah, dan leluhur yang diangkatnya dalam cerpen. Perjalanan pikirannya dalam menulis adalah perjalanan untuk mengetahui legenda, mitologi, dan sejarah masa lalu tentang daerah di NTT dan jejak leluhur. Ini adalah buku ke-empat, sebelumnya Dicky menerbitkan tiga buku secara indenpenden dan mendapat respon yang bagus. Dicky tercatat mengambil bagian di Makassar International Writers Festival, Bienal Sastra Salihara, dan Asean Literary Festival. Tahun ini dia mengikuti Ubud International Writers Festival Penulis Ayu Utami mengaku bahwa tulisan-tulisan Dicky membawanya ke dunia antara: ganjil tapi tak sepenuhnya asing, barat tapi sekaligus timur, khayal tapi juga kenyataan, tanah kering serentak hutan berhantu. Mungkin saatnya pembaca Indonesia ramai-ramai melihat ke kepulauan timur Nusantara.
MUSIC SOMETHING TO TELL YOU
Penyanyi : Haim Produser : Want You Back, Nothing’s Wrong, dll
Tiga remaja putri, Este Haim (bass), Danielle Haim (gitar dan lead vocals), dan Alana Haim (gitar dan kibor) yang tergabung dalam satu band begitu mencuri perhatian saat ini. Album terbaru mereka ‘Something To Tell You’ menghadirkan beberapa lagu yang radiofriendly, seperti ‘Want You Back’, bernuansa pop-rock dengan beat yang groovy, sehingga mengundang pendegar untuk menari-nari kecil. Melodinya juga manis dan gampang dicerna dengan hook kuat pada chorus. Lalu ada ‘Little Of Your Love’, sebuah pop retro ceria yang mengingatkan akan upaya senada yang dilakukan Taylor Swift di album “1989.” Trio Haim dibesarkan dengan mendengarkan rock klasik era 70-an dan juga americana. Tidak heran musik mereka pun kuat dengan pengaruh rock klasik atau americana, meski juga diinfusi dengan pop dan R&B. Melalui album ini Haim mempertegas jati diri sebagai band yang sangat guitar driven dan kaya akan rhythm.
56
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
GAME SONY PS4 PRO
Type : 4K HDR Feature : 1 Terabyte Storage
Pertarungan antara konsol PlayStation Sony dengan berbagai produk brand lainnya cukup sengit, termasuk denganl Xbox Microsoft. Namun melalui serangkaian ujicoba, para master game menyatakan bahwa Sony Pro PS4 memiliki kelebihan dibanding Xbox One S, berkat kombinasi perangkat keras yang bagus, permainan hebat, dan penawaran online yang bagus. Untuk edisi PS4 Pro ini ada perbaikan yang sangat positif. PS4 Pro mendukung teknologi 4K dan HDR; ditambah dengan kemajuan dalam frame rate berkat kecepatan pemrosesan yang ditingkatkan, sehingga game akan terlihat lebih bersih, lebih segar dan lebih halus. Satu-satunya yang sedikit mengganjal laju Pro PS4 dari konsol utama yakni penghilangan drive Blu-ray Ultra HD. Sebagai gantinya Anda harus mengandalkan streaming untuk memperbaiki media 4K Anda. Namun, tanpa Blu-ray sekalipun, keasyikan permainan tetap fantastis.
MOVIE THE MOUNTAIN BETWEEN US Aktor : Idris Elba, Kate Winslet Sutradara : Hany Abu-Assad
Diangkat dari novel dengan judul yang sama, The Mountain Between Us merupakan film romance-disaster besutan sutradara Palestina, Hany Abu-Assad. Film berdurasi 104 menit ini dikerjakan mulai tahun 2012 dan sempat gonta-ganti sutradara serta penulis skenario. Begitupun pemeran utamanya yang akhirnya dipercayakan kepada Idris Elba dan Kate Winslet. Kisahnya, setelah pembatalan penerbangan karena cuaca badai, Dr. Ben Bass (Idris Elba) dan jurnalis foto Alex Martin (Kate Winslet) naik pesawat charter. Pesawat menabrak midflight dan mereka selamat dalam insiden tersebut dengan luka-luka, lalu kemudian tersesat di belantara. Sebagian besar lokasi syuting mengambil tempat di Kanada, dan cukup menantang akibat cuaca dingin yang menggigit dan berada di pegunungan. Sedikit adegan dibuat di London. Untuk musik, dipercayakan kepada komposer berdarah Iran, Ramin Djawadi.
FITNESS
KITCHEN KITCHENAID
MOOV NOW
Type : Tilt-Head Stand Mixer Feature : 10 Speeds
Anda gemar berolahraga? Mungkin patut memiliki Moov Now, fitness tracker yang agak tidak lazim. Pasalnya, di jaman sekarang yang cenderung mengutamakan penampilan serta menomorsatukan layar, alat ini malah menghilangkannya. Namun di luar penampilan yang aneh itu, ia mengandung sejumlah kekuatan menakjubkan. Moov Now memiliki hampir semua elemen penting yang harus dimiliki sebuah alat fitness tracker: baterai yang bertahan berbulan-bulan, pelacak langkah (step tracker), pemantauan tidur (sleep monitoring), pembaruan kondisi kebugaran tubuh (fitness updates), pelatihan silang (cross training) dan pemandu lari (run coaching). Anda bahkan dapat pergi berenang dengan Moov Now sebab dibuat tahan air, dan selain itu Anda juga mendapatkan panduan latihan tinju yang layak. Moov Now saat adalah salah satu Fitness tracker yang termurah dan paling menarik di pasar.
Inilah stand mixer impian para pembuat kue atau roti. Bagaimana tidak? KitchenAid merilis mixer yang minimalis bergaya retro yang mampu menolong Anda membuat hingga 9 lusin kue dalam satu batch. KitchenAid Artisan Series 5 Quart Tilt-Head Stand Mixer ini juga dilengkapi 10 kecepatan untuk mencampur, meremas dan menumbuk dengan cepat dan mudah. Tersedia dalam berbagai warna, lebih dari 20 warna, agar sesuai dengan desain dapur atau kepribadian Anda. Bisa putih, hitam, merah, hijau, kuning, atau biru. Untuk fleksibilitas yang lebih banyak lagi, gunakan power hub untuk mengubah mixer Anda menjadi pusat kuliner dengan lebih dari 10 lampiran terhubung hub opsional, dari penggiling makanan hingga pembuat pasta segar, juga burger, mi sayuran, bahkan mampu untuk membuat es krim. Mixer ini pun dilengkapi dengan 1 piece Pouring shield, 6 Wire Whip, C - Nylon Coated Dough Hook, Nylon Coated Flat Beater. Ayo, bikin kue.
Type : Fitness Tracker Feature : Waterproof, Android/iOS
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
57
58
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
ENTREPRENEUR
Susanto ‘Icus’ Ingin Maniskan Dunia dengan Gula Semut dari Susukan Teks & Foto Valentino Luis
S
osoknya masih muda, dengan energi serta antusiasme untuk menggalang perubahan. Setidaknya itulah kesan paling awal yang didapatkan bila bersua serta berbincang dengan Susanto. Lelaki murah senyum ini adalah Ketua Koperasi Nira Kamukten dari Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang pernah meraih penghargaan Community Entrepreneurs Challenge (CEC) Wave 4 yang diadakan oleh BRITISH COUNCIL. Koperasi yang dipimpinnya terbilang berhasil memecahkan masalah yang melilit para petani gula kelapa di daerahnya. ANAK SEORANG PENDERES Kehidupan Icus, panggilan akrab Susanto, lekat dengan kelapa. Ya, daerah Susukan – Jawa Tengah, kampung halaman pria murah senyum ini memang identik dengan kelapa, dan sudah melampaui abad terkenal sebagai wilayah penghasil gula kelapa. Orang tua Icus bermatapencaharian sebagai penderes, penyadap nira kelapa. Sebagaimana warga Susukan lainnya, orang tua Icus pun menggantungkan nafkahnya pada produksi nira. Meskipun nira kelapa bisa disadap sepanjang tahun, toh apa yang didapatkan warga dari penjualan gula hanyalah sebatas untuk menyambung hidup. Icus yang pada mulanya cuma remaja desa biasa, tahun 2013 diajak untuk berpartisipasi dalam pembentukan koperasi. Ide koperasi yang digagas oleh sebuah organisasi non pemerintah (NGO) di Purwokerto bersama Lembaga Penelitan dan Pengembangan Sumberdaya
Lingkungan Hidup (LPPSLH) ini yakni memproduksi gula kelapa dalam bentuk yang berbeda, yakni gula semut (gula merah dari kelapa dibuat bubuk - yang adakalahnya juga disebut gula kristal). Selama ini daerah Susukan memproduksi gula kelapa dalam bentuk cetakan atau batok. Ide ini tidak diterima begitu saja oleh warga karena sulit mengubah kebiasaan yang sudah dijalani sekian lama. Belum lagi kepercayaan warga terhadap koperasi pun sangat rendah akibat pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan dengan sebuah koperasi. Namun dengan terlibatnya Icus beserta kawan-kawan muda seumurannya dalam pembentukan koperasi ini menjadi sebuah titik mula perubahan ekonomi di Susukan. “Awalnya hanya 20 anggota, itupun dengan susah payah dilakukan pendekatan. Untungnya kita ini anak penderes, sehingga keluarga kita mau ikut. Barangkali mereka berpikir tidak mungkin anak-anaknya mau menyusahkan atau menipu orang tuanya sendiri,” urai Susanto. Berkat sistem serta managemen koperasi yang bagus, perlahan-lahan warga lain pun ikut bergabung. Apalagi Koperasi Nira Kamukten melakukan pendampingan secara konsisten kepada para penderes. Gula semut buatan anggota koperasi pun dihargai lebih tinggi dari gula cetakan, tambah lagi warga dimotivasi untuk menabung. “Soal menabung ini juga sebuah hal yang baru di Susukan, karena sebelumnya nyaris tidak ada penderes yang punya tabungan.
Uang jualan gula hanya cukup untuk menutupi kebutuhan. Alhamdullilah, sekarang anggota koperasi sudah 290 orang dan omzet kita tahun 2016 kemarin berhasil mencapai 1 Miliar. Untuk kami orang desa, nilai itu sangat besar,” ujarnya. ORGANIK DIMINATI EROPA Seiring meningkatnya kuantitas serta kualitas gula semut buatan anggota Koperasi Nira Kamukten, permintaan pasar pun berdatangan. Icus serta para pengurus koperasi (yang semuanya pemuda Susukan) membangun koneksi dengan pelaku ekspor komoditi ke luar negeri. “Beruntunglah dari awal kita mengusung konsep organik. Permintaan dari Eropa cukup tinggi khususnya gula kelapa organik. Orang sangat sadar tentang isu kesehatan seperti diabetes, dan sebagainya,” lanjut Icus lagi. Ia dan para penderes bertekad untuk menjaga mutu produksi. “ Kalau ditanya impiannya, kita tentu ingin gula kelapa Susukan dapat menjangkau berbagai belahan dunia. Pasti ada kebanggan sendiri sebagai anak-anak penderes.” Semoga gula semut Koperasi Nira Kamukten bisa maniskan dunia.
KOPERASI NIRA KAMUKTEN Email: nirakamukten@gmail.com Kontak: +6285747065277 Desa Gumelan Wetan, Susukan, Banjarnegara.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
59
TRAVEL ESCAPE
GOLDEN TULIP PONTIANAK Louvre Hotel Groups, menghadirkan Golden Tulip Pontianak yang terletak di lokasi strategis di pusat kota Pontianak, Kalimantan Barat. Hotel ini merupakan salah satu pilihan yang ideal bagi para pelaku bisnis dari perusahaan, individual, maupun instansi pemerintah di kota Khatulistiwa ini. Hotel Golden Tulip Pontianak memiliki 183 kamar dengan 5 tipe yang terdiri dari Superior, Deluxe, Executive, Junior Suite dan Royal Suite yang nyaman dengan desain yang modern dan stylish serta dilengkapi dengan koneksi wi-fi, LCD TV 40 inch dengan siaran nasional dan internasional, saluran telepon, safety box, rain shower, AC di setiap kamar tamu. Selain itu tersedia juga Ballroom dengan kapasitas hingga 1.000 orang untuk keperluan rapat, konser, seminar maupun untuk acara pernikahan di area Ballroom. Nama-nama Meeting Room di Golden Tulip Pontianak diberikan nama dari batu alam yakni seperti Amethyst, Tourmaline, Aquamarine, Diamond, Blue Arcon dan Smokey Quartz. The Branche Restaurant, Bar and Lounge sebagai ciri khas restoran dari group Golden Tulip, berada di lobby hotel dan memberikan pengalaman kuliner yang
60
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
unik dengan konsep ‘fun-dining’, yang menggabungkan desain lounge dan restoran dengan menyajikan berbagai pilihan makanan nusantara, international dan asia. Dilengkapi juga dengan live music setiap harinya mulai dari pukul 19.30 WIB. Copacabana Pool & Lounge juga tak kalah menarik yakni terletak di lantai C dengan fasilitas kolam renang semi outdoor dan fitness centre, serta Dedari Spa dengan berbagai pilihan terbaik untuk perawatan spa dari para terapis yang berpengalaman untuk meremajakan serta memanjakan tubuh, pikiran dan jiwa.
GOLDEN TULIP PONTIANAK Jalan Teuku Umar No. 39 Pontianak 78117, Kalimantan Barat - Indonesia T: +62 561-659 7889 F: +62 561-659 7890 E : info@gtpontianak.com pre@gtpontianak.com W: www.goldentulippontianak.com
TRAVEL ESCAPE
SWISS BELHOTEL MANOKWARI Swiss-Belhotel Manokwari adalah hotel internasional bintang 4 pertama di Papua Barat yang dikelola oleh Swiss-Belhotel Internasional,. Terletak di lokasi strategis di jalan Yos Sudarso No. 8, pusat kota Manokwari, SwissBelhotel Manokwari menyediakan kemudahan akses menuju lokasi bisnis utama dan tempat – tempat tujuan wisata setempat seperti pantai Pasir Putih, Pantai Abasi, Gunung Meja dan lainnya. Swiss-Belhotel Manokwari didisain khusus untuk memberikan kenyamanan dengan desain interior bergaya kontemporer yang casual, sehingga memberikan kemudahan bagi kalangan bisnis untuk mengadakan pertemuan fomal maupun informal. Swiss-Belhotel Manokwari mempunyai fasilitas yang lengkap dengan 94 kamar yang terdiri atas Presidential Suite, Royal Suite, Apartment dengan 2 kamar tidur, 12 Executive Suite, 6 Junior Suite, 56 Superior Deluxe, dan 16 Deluxe. Setiap kamar dilengkapi dengan desain interior yang nyaman, ekslusif, TV layar datar LED, dan kasur kualitas tinggi ukuran King atau Twin. Terdapat tambahan fasilitas berupa amenities, Wi-fi, Laundry, Deposit box dan 24 jam pelayanan kamar. Hotel juga dibangun disebelah Hadi Mall, pusat perbelanjaan, hiburan dan supermarket yang memudahkan tamu untuk berbelanja. Untuk menikmati pilihan kuliner nusantara dan Internasional, Swiss-Café, yang terletak di lobby level hotel, menawarkan ragam menu hidangan prasmanan, serta pilihan menu a la carte dalam suasana yang santai dan ditemani oleh hiburan musik setiap malam. SwissCafé buka mulai pukul 06:00 sampai pukul 23:00. Khusus makan pagi buka pukul 06:00 – 10:00 dan akhir pekan mulai pukul 06:00 – 11:00.
Breeze Lounge dan Bar, yang elegan dan eksklusif terdapat di lantai 3 dengan dibatasi pintu kaca besar dan langsung menghadap ke kolam renang. Breeze menawarkan pilihan menu internasional maupun khas Indonesia dalam suasana yang santai sehingga dapat dijadikan pilihan untuk menyelenggarakan acara atau pesta pribadi seperti ulang tahun, arisan, pertemuan bisnis, dan lain sebagainya. Fasilitas ruang pertemuan terletak di lantai 2, terdiri atas 8 ruangan yang dapat menampung hiingga 400 orang. Ballroom utama memiliki kapasitas hingga 300 orang. Swiss-Belhotel Manokwari juga menyediakan fasiltas pendukung lainnya seperti Fitness, Fanindi Spa, dan Karaoke. Anggi Karaoke terletak di lantai 3 dengan 9 kamar karaoke yang terbagi atas 4 tipe yaitu Standar, 3 Deluxe, 3 VIP, dan 2 VVIP. Happy Hour mulai pukul 12:00 – 18:00WIT, serta diskon 50% untuk minimal penyewaan 2 jam. Bagi tamu in house dan tamu luar yang ingin mendaftar sebagai anggota Anggi Karaoke dapat memperoleh harga khusus.
SWISS-BELHOTEL MANOKWARI Jalan Yos Sudarso No. 8 Manokwari Papua Barat, Indonesia Telepon (62-986) 212 999 Faksimili (62-986) 212 777 Handphone (62-811) 4854 125 ; (62-812) 913 700 81 E-mail: manokwari@swiss-belhotel.com swiss-belhotel.com
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
61
INSIDE XPRESSAIR
LAPORAN INAUGURAL TANJUNGPINANG – PADANG PENERBANGAN PERDANA XPRESS AIR, TANJUNGPINANG - PADANG Mulai tanggal 5 September 2017, Xpress Air terbang secara regular tiga kali seminggu, menghubungkan Tanjungpinang dan Padang. Acara Inagural penerbangan perdana Xpress Air yang menggunakan pesawat jenis Donier 328-10 turbo propeller dilakukan di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Banyak pihak hadir dalam acara inaugural tersebut. Mulai dari Drs Ali Hisyam selaku Asisten II Walikota Tanjungpinang, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin; GM Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah, Yogi Prastyo beserta jajarannya; GM AIRNAV Tanjungpinang, Taslim; dan Komandan Landasan Udara TNI Angkatan Laut Tanjungpinang, Komandan Landasan Udara TNI Angkatan Udara Tanjungpinang. Selain itu hadir juga Ketua Paguyuban Minang Maimbau
62
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
Provinsi Kepulauan Riau, Syaiful, S.E; Sekretaris Paguyuban Minang Maimbau, Efi Edison, Business Development Manager Xpress Air -Fanny Andri, Ketua Organda Bintan, biro perjalanan, serta media Provinsi Kepulauan Riau & Tanjungpinang. Pembukaan diawali dengan sambutan dari Asisten II Walikota Kota Tanjungpinang, Drs Ali Hisyam yang mengungkapkan rasa terima kasih dengan dibukanya rute Tanjungpinang – Padang.” Semoga dengan pembukaan rute ini, nantinya dapat meningkatkan pendapatan bidang ekonomi & sektor pariwisata di kedua daerah, terutama untuk peningkatan pendapatan asli daerah kota Tanjungpinang, “ujarnya. Pukul 06.40 acara dilanjutkan dengan prosesi simbolis adat Melayu dengan pemasangan tanjak oleh Area Manager 5 Xpress Air, Rizon Jayadi kepada GM Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah, diteruskan dengan pemasangan tanjak dari GM Angkasa Pura II Bandara Raja
Haji Fisabilillah kepada Business Development Manager Xpress Air. Kemudian pesawat yang diawaki oleh Pilot In Charge, Hitesh Mehta & Second In Command, Anthonius Heru lepas landas.
INSIDE XPRESSAIR
PONTIANAK GELAR PERAYAAN PUNCAK KULMINASI MATAHARI
Setiap tahunnya ada peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa, Kota Pontianak yaitu saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan Tugu Khatulistiwa akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu. Kulminasi matahari merupakan peristiwa alam yang hanya terjadi di lima negara, antara lain di Indonesia, (Pontianak), Afrika, ( Gabon), Zaire,(Uganda), Kenya dan Somalia. Di Amerika Latin, garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Equador, Peru, Columbia dan Brazil. Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya Kota Pontianak tepat dibelah atau dilintasi oleh garis khatulistiwa, sehingga kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa, Hal ini menjadikan pemerintah kota Pontianak melestarikan kegiatan ini setiap 1 tahun 2x dan menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan yang terdaftar pada event daerah disetiap tahunnya. Seperti yang terjadi pada
tanggal 23 September 2017 lalu, tepat pukul 11.35, Pemerintah Kota Pontianak mengadakan acara saat-saat titik kulminasi matahari, dengan mengundang masyarakat dan berbagai pihak memeriahkan periwistiwa alam tersebut. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut hadir untuk membuka langsung agenda tahunan Pemkot Pontianak ini. Edi mengatakan, agenda tahunan ini dikemas oleh Pemkot sekreatif mungkin agar bisa selalu menarik minat untuk datang dari lokal maupun internasional. “ Kita setiap tahun, selalu ingin berinovasi melakukan kreatifitas dengan menampilkan budaya kesenian dan menghadirkan beberapa tamu baik dari lokal atau pun internasional,” kata Edi. Saat ini pihaknya tengah berusaha menyempurnakan infrastruktur kawasan tugu khatulistiwa yang ditetapkan sebagai kawasan budaya dan pariwisata yang menjadi destinasi wisata unggulan kota Pontianak, karena memang Pontianak menjadi satusatunya tempat untuk menyaksikan fenomena alam ini di Indonesia. Sementara itu, Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie, yang juga turut hadir dalam agenda tersebut berharap, agenda menyaksikan titik kulminasi matahari ini bisa lebih meriah lagi dengan
lebih gencar mempromosikan hal ini di Kalbar serta Indonesia dan mancanegara. “Kulminasi ini selain daripada Kota Pontianak mengetahui acara ini juga dari luar negeri wajib juga untuk mengetahui bahwa keberadaan daripada kulminasi ini hanya ada di Kota Pontianak,” kata Sultan. Selain kegiatan mendirikan telur saat titik kulminasi matahari ini terjadi oleh Sultan dan Wakil Wali Kota Pontianak, agenda ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari sanggar bougenville dan penampilan kreatifitas budaya lainnya. Beberapa tamu yang datang dari luar negeri, seperti Malaysia, Jepang, Singapore, bahkan Jerman, juga ikut menyaksikan hal tersebut. Xpress Air yang hadir turut meramaikan acara dengan mendirikan booth sebagai. Bagi pengunjung yang membeli tiket mendapatkan goodybag, yang berisikan satu pulpen cantik juga mug dari Xpress Air dan tak lupa pula pengunjung sangat senang mendapatkan bonus voucher discount 50% perawatan kecantikan dari Nastasha Skin Care.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
63
INSIDE XPRESSAIR
PROVINSI LAMPUNG LUNCURKAN ARMADA TRANSPORTASI TRANS LAMPUNG
PT. Trans Lampung Utama, Anak Perusahaan dari BUMD Provinsi Lampung PT Lampung Jasa Utama meluncurkan moda transportasi berstandar nasional untuk masyarakat Lampung, yaitu Bis Trans Lampung dan Taxi Trans Lampung. Kedua moda transportasi tersebut didukung oleh Aplikasi Online “Trans Lampung” yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Aplikasi tersebut berguna untuk mengetahui posisi Bis Trans Lampung disetiap trayek dan posisi Taxi Trans Lampung, serta dapat melakukan order Bis dan Taxi Trans Lampung dalam aplikasi tersebut. Bis Trans Lampung terdiri dari dua jenis, yaitu jenis besar dan medium. Untuk bis besar menggunakan bis HINO R260 dengan panjang panjang 13 meter, Lebar 2,5 meter dan tinggi 3 meter serta bermesin diesel. Bis besar Trans Lampung memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 30 Orang dan dapat memuat 40 penumpang berdiri. Selain dengan faslitas Full AC yang akan memberikan kenyamanan para penumpang, penumpang juga dilindungi oleh asuransi JASA RAHARJA. Lain lagi dengan Bis Trans Lampung ukuran medium. Bis ini menggunakan produk Mitsubishi Canter 136. Dengan panjang 7,690 meter dan lebar 2,20 meter, serta tinggi 3,50 meter, bis ini juga menggunakan mesin diesel. Bis ukuran medium mempunyai kapasitas tempat duduk sebanyak 20 orang dan yang berdiri sebanyak 15 orang. Bis full Ac ini juga dilindungi oleh asuransi Jasa Raharja. Rute Bis Trans Lampung terdiri beberapa koridor yang menghubungkan Kabupaten/Kota, Pelabuhan,
64
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
Bandara, dan Stasiun di Provnsi Lampung. Koridor I, menghubungkan Bandara Radin Inten II – Kota Bandar Lampung. Koridor II berangkat dari UNILA – ITERA – Kota Baru/Pintu Toll. Koridor III mulai dari Bandar Lampung – Kalianda (Lampung Selatan). Koridor IV dengan rute Bandara R.Inten II – Tanjung Setia, Krui, Pesisir Barat, dan Koridor V menghubungkan Kab. Mesuji – Kab. Tulang Bawang – Kab. Lampung Tengah – Kab. Pesawaran – Kota Bandar Lampung. Ke depan akan ada Pengembangan Trayek Koridor VI, yang mempunyai rute dari Kota Bandar Lampung – Pahawang (Pesawaran). Untuk taksi Trans Lampung, menggunakan mobil sedan Toyota LIMO dengan argo Meter interkonek mesin dan sensor yang tidak dapat dirubah Oleh Driver. Taksi ini juga menggunakan GPS TRACKER 24 Jam. Untuk memesan taksi ini dapat melakukan order Aplikasi Online Google Play Store Android Di dalam taksi menggunaan sensor duduk (Switch Otomatis), Aksesoris Mahkota Taxi, Kotak P3K, Lampu Emergency dan Full AC. Sang supir telah memenuhi persyaratan. Ramah, Bebas Narkoba dan TBC Medical Check UP sebelum Menjadi Driver. Penumpang Dilindungi Oleh Asuransi Jasaraharja dan Kesehatan Bagi Korban Kecelakaan. Armadanya juga memiliki asuransi Allrisk Komersil Taksi Trans Lampung menggunakan tarif resmi taxi sesuai peraturan pemerintah Peraturan Menteri Nomor PM. 26 Tahun 2017 Tentang Tarif atas dan Tarif Bawah. Buka Pintu Rp. 7000,00 dan Tarif / KM Rp. 4.500,00.
INSIDE XPRESSAIR
XPRESS AIR MERIAHKAN HARI PERHUBUNGAN NASIONAL DI BANDAR LAMPUNG Memperingati Hari Perhubungan Nasional di Provinsi Lampung, Xpress Air ikut berpartisipasi pada kegiatan yang diadakan pada hari Sabtu 16 September 2017 di Kota Bandar Lampung. Acara dimulai pada jam 06.30, bertempat di lapangan KorPRi-Way Halim Kota Bandar lampung dan berakhir pada pukul 10.30. Para peserta kurang lebih 1000 orang memadati lapangan tersebut dan mengikuti kegiatan Jalan sehat dan sepeda santai. Para peserta terdiri dari Keluarga besar Dinas Perhubungan Prov Lampung beserta jajaran (Dishub Kabupaten & Kota se prov lampung), UPBU beserta para seluruh mitra kerja nya. Xpress Air yang bergabung dengan UPBU Radin Inten II Lampung selatan, berpartisipasi pemberian doorprice tiket gratis rute Bandar Lampung - Bandung pp. Hadiah tiket gratis jatuh kepada Pak Eddy -Staff Perhubungan Prov Lampung Kegiatan berlanjut di Hari Senin, 18 September 2017. Dengan dilakukan Upacara Bendera di lapangan Korpri Wayhalim -Bandar lampung jam 07.00 dan dilanjutkan donor darah serta tasyakuran di Bandara Radin Inten II Lampung selatan.
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
65
FAUNA
MENGENAL HEWAN PURBA YANG TERSISA DI UJUNG BARAT PULAU JAWA
Tanggal 22 September selalu diperingati sebagai hari Badak Internasional. Hari peringatan ini untuk menggugah semangat masyarakat dunia, akan keberadaan hewan ini yang terancam punah. Indonesia boleh berbangga hati. Sebuah wilayah kecil di ujung Barat Pulau Jawa, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, menjadi satu-satunya habitat Badak Jawa di dunia. Badak di Dunia terdiri dari 5 jenis. Badak Hitam dan Badak Putih dari Afrika, Badak India, Badak Sumatera dan Badak Jawa. Di Indonesia Badak Sumatera hidup di wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Badak Jawa, Hanya ada di Ujung Kulon, Provinsi Banten. Badak memiliki semacam tanduk yang disebut Cula di sisi dahinya. Cula berupa tanduk yang panjang hanya dimiliki jenis jantan, sedangkan betina culanya hanya berupa gundukan. Badak Afrika dan Badak Sumatera memiliki dua cula
66
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
berjajar di dahinya, sedangkan Badak India dan Badak Jawa bercula satu. Badak Jawa hidup di wilayah seluas 40 ribu ha, di dalam Taman Nasional Ujung Kulon yang mempunyai luas wilayah sebesar 110.500 ha. Tercatat hingga tahun 2016, sebanyak tinggal 67 individu yang hidup di Ujung Kulon. Perkembangannya memang lambat. Hanya setiap 5 tahun sekali badak betina bereproduksi. Tahun 2015 ada 7 kelahiran, tahun 2016 ada 4 kelahiran. Tubuh Badak rata-rata panjangnya 3-4 meter, tinggi 150170cm dan berat 1-2 ton. Dengan masa hidup rata-rata hingga 40 tahun. Kulitnya kasar dan bermotif. Setiap indivifu memiliki motif yang berbeda-beda. Kulit kasarnya membentuk lipatan-lipatan sehingga membentuk seperti baju perang. Daya penciumannya sangat tajam. Jarak 1 kilometer saja bisa mencium bau manusia. Namun dengan catatan
arah anginya harus mengarah ke obyek. Jikan angin mengarah ke dirinya, maka manusia di depannya sekalipun tidak akan tercium sehingga badak tidak akan bereaksi. Hal ini dikarenakan matanya yang rabun. Badak jawa betina juga dikenal sebagai penyayang anaknya. Masa hamilnya 18 bulan dan masa menyusui anak badak 2 tahun. Jika bertemu predator, anaknya akan diarahkan ke bawah perut induknya untuk dilindungi lalu diarahkan untuk lari terlebih dahulu, baru kemudian induknya sambil menginjak jejak anaknya supaya tidak berbekas. Begitu juga saaat berjalan dan buang kotoran. Sang induk yang berjalan di belakang akan mengubur jejak kotoran anaknya. Kehidupan hewan herbivora ini menjadi sangat rentan punah. Kelahiran seekor anak badak sangat berharga tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia. Kini usaha perlindungan
Badak Jawa dikelola oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Wilayah TNUK berada di Semenanjung Ujung Kulon yang terletak di ujung Barat Pulau Jawa, termasuk Pulau Peucang dan Pulau Panaitan dengan luas 110.500 Ha. Dalam wilayah TNUK, Habitat Badak Jawa hanya seluas 40.000 Ha. Berbagai masalah merongrong kehidupan Rhinoceros Sondaicus tersebut. Mulai dari ancaman kelestarian pangan, dimana ada tumbuhan Langkap, sejenis Palem yang mendominasi area hutan dan mengurangi tumbuhnya tanaman pakan badak. Lalu ada ancaman penyakit yang penularannya bisa terjadi dari hewan lain seperti Banteng dan Kerbau milik penduduk desa penyangga taman nasional yang masuk ke dalam wilayah hutan. Hewan lain seperti Banteng juga pesaing kehidupan badak jika mengkonsumsi makanan tanaman hutan yang biasa menjadi pakan Badak Jawa. Bahaya lain yang mengancam adalah musibah bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti gempa bumi dan tsunami. Selain itu dengan sedikitnya indvidu Badak Jawa, menimbulkan kejadian perkawinan sedarah yang mengurangi kualitas genetik keturunannya, seperti cacat fisik, dan daya tahan tubuh yang lemah. Satu lagi bahaya yang mengancam adalah predator. Memang ada konflik antara hewan seperti dengan banteng dan macan tutul. Namun predator yang paling berbahaya adalah manusia. Walaupun berbagai negara telah menentang perburuan badak,
namun masih ada pemburu liar yang memburu badak untuk menjual culanya. Balai Taman Nasional menggerakkan seluruh armadanya untuk melakukan program perlindungan untuk Badak Jawa. Kelompok-kelompok kerja dibentuk dengan bermitra bersama masyarakat yang dijadikan pegawai pekerja harian lepas. Ada Rhino Monitoring Unit ( RMU). Ada Rhino Protecting Unit (RPU), Ada juga Rhino Healty Unit ( RHU). RMU bertugas memonitor perkembangan badak-badak jawa yang ada. Mereka memasang 100 video trap yang merekam aktifitas badak maupun hewan lainnya dititiktitik tempat beraktifitas hewan – hewan. Dari rekaman-rekaman yang dipasang setiap bulan, terlihat individu-individu yang terekam, lalu diperhatikan ciri khasnya. Jenis kelamin, tanda-tanda fisik, dan perilaku sehingga terdata setiap individu, dari umur hingga statusnya. RPU melakukan tidak pengamanan badak jawa, mulai dari pencegahan melalui tim intelejen. Hingga tim reaksi yang berwenang melalukan penangkapan. RHU, melakukan analisa kesehatan tiap individu badak jawa. Selain itu masih ada tim-tim lain, tim pencegah kebakaran hutan, tim pembasmi tanaman Langkap, tim monitor binatang lain dan masih banyak lagi. Ujang Mamat Rahmat, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon berharap, taman nasional tidak saja berguna untuk perlindungan bagi keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, tetapi juga memberikan
kesejahteraan untuk masyarakat. “ Kami menyiapkan paketpaket ekowisata. Bagaimana memadukan semangat konservasi dengan pariwisata. Sehingga tamu yang datang adalah yang berminat khusus berwisata konservasi, yang menikmati namun juga ikut melindungi, “ ujar sosok yang telah mendapat gelar Doktor dari peneltiannya terhadap Badak Jawa ini. “Masyarakat juga ikut terlibat dan mendapatkan kesejahteraan dari taman nasional. Mereka tidak merusak namun juga ikut melestarikan, “ tambahnya. Untuk itu akan dilakukan berbagai pelatihan bagaiman mengemas paket wisata. Mereka tidak hanya memandu tetapi juga sebagai intrepeter yang bisa bercerita tentang banyak hal tentang aktifitas dan obyek wisata yang didatangi. Usaha perlidungan badak jawa tidak hanya sampai di Ujung Kulon. KIni telah disiapkan program Java Rhino Study & Consevation Area ( JRSCA) . Sebuah usaha pelestarian Badak Jawa diluar habitat aslinya. Diharapkan JRSCA dapat meningkatkan populasi Badak Jawa di habitat alamnya dengan melalui mengembangkan teknik konservasi eksitu Badak Jawa dan mengembangkan ekoturisme berbasis kemitraan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Setelah berbagai survey ke berbagai tempat, maka Taman Margasatwa Cikepuh Sukabumi terpilih menjadi tempat program JRSCA. DItargetkan paling lambat tahun 2019, JRSCA sudah mulai beroperasi. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
67
MERCHANTS XPRESSAIR
ID CARD & BOARDING PASS ‘DEALS & OFFERS’
Dear Our Loyal and Valuable Customers, Thank you for your support and trust on Xpressair! Xpressair proudly introducing Boarding Pass ‘Deals & Offers’ that we have arrange together with several partners or merchant across business sectors. Therefore, we cordially invite to enjoy special privileges given at selected merchants. Simply present your Boarding Pass to our participated merchants and enjoy exclusive deals. We will be continuing our best to evolve and present with new value and enjoyable experience to all our customers. Thank you. Sincerely, Xpressair
Verse Hotel Jl. Sampit 5 No.3, Jakarta Selatan 2130, Indonesia 021 72780801 reservation@versehotel.com
CITRA DREAM CIREBON Jl. Cipto Mangunkusumo No.6 Cirebon 45131 Telp : (022) 84281111 Email : sales_cirebon@ citradreamhotel.com Sales1_cirebon@citradreamhotel.com
CITRA DREAM BANDUNG Jl. Pasir Kaliki No.36 – 42 Bandung 40171 Telp : (022) 84281111 Email : sales_bandung@ citradreamhotel.com Sales1_bandung@citradreamhotel. com
The 101 Hotel Jl. Rajawali No.18 Palembang
CITRA DREAM SEMARANG Jl. Imam Bonjol no. 187, Semarang 50131 Telp : (024) 356 0999 Email : sales_semarang@ citradreamhotel.com Sales1_semarang@citradreamhotel. com
CITRA DREAM YOGYAKARYA Jl. A.M Sangaji No.28 Yogyakarta, 55233 Telp : (0274) 6429123 Email : sales_yogyakarta@ citradreamhotel.com Sales1_yogyakarta@citradreamhotel. com
PEMPEK EKSPRESS Jl. Angkatan 45 KOM Ruko Palembang Square Mall No.R 59 Palembang
BAKPIA SOEMADIGDO, RESTO ULAM TIRTA YOGYAKARTA Jl. Ireda No. 5-7 (Samping Purawisata) Yogyakarta Contact: 0818-0430-2551
PEMPEK Ny. KAMTO YOGYAKARTA Jl. Baskalan 3 Yogyakarta Contact: 0856 4380 4150
TRANSERA HOTEL PONTIANAK Jl. Gajah Mada 21 Pontianak 78121 Kalimantan Barat – Indonesia Phone: (0561) 570555 M: 085201728483/0561-570555 (Marketing) sales.trpon@transerahotels.com www.transerahotels.com
SELEBRITI ENTERTAIMENT CENTER Jl. Gatot Subroto No.73-75 Kedamaian - Bandar Lampung
FAVE HOTEL PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 1681 Palembang 30128 Phone: 02711-5730000 / 08217661100 Email palembanginfo@favehotels. com
ASTON PALEMBANG HOTEL & CONFERENCE CENTER – PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No.189 Palembang – Sumatera Barat Indonesia Phone : +62 711 388999 Email: to info@astonpalembang. com
GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL JL.Teukur Umar No. 39 Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 021-29110776 Email : doms@ goldentulipessentialpontianak.com
GRAND HANI HOTEL Jl. Raya Lembang KM 12 No.15 Lemban Bandung Barat
GRAND ZURI HOTEL - PALEMBANG Jl. Rajawali No.8, Palembang T: +(62-711) 313800 E: reservation.plm@grandzuri.com
Yunna Hotel Lampung Jl. Ikan Hiu No.1 Teluk Betung Lampung 0721 477888 sales@yunnahotel.com rsv@yunnahotel.com
68
HOTEL DAFAM FORTUNA JL.Raya Seturan - Yogyakarta
TJOKRO STYLE HOTEL – YOGYAKARTA Jl. Menteri Supedo No.48 Yogyakarta T: +(62-74) 386200 E: ivona@tjokrostyle.com
BEST WESTERN PREMIER LA GRANDE BANDUNG Jl. Merdeka No.25-29 Bandung 40117 P: 022-4269 0555 E: reservation@bwpremierlagrande.com
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
ASMILA HOTEL Jl. Setiabudhi No.54 Bandung
KAPUTRA HOTEL TANJUNGPINANG Jl. Wiratno No.18 Tanjung Pinang Kepulauan Riau Email: kaputrahotel@yahoo.com
NATASHA SKIN CLINIC CENTER PONTIANAK Jl. HOS Cokroaminoto No.92 Pontianak, Kalimantan Barat T: +(62-561) 761076 E: nscptk01@yahoo.com
CIHAMPELAS HOTEL GROUP Jl. Cihampelas No.240 Bandung 40131 P: 022-203 7281 /0821 1533 8259 E: sales@cihampelashotel.com inofdamuridarwis@yahoo.co.id
IBIS BANDUNG Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung 40273
FORTUNA MALIABORO JL.Dagen No.60 - Yogyakarta
INUL VIZTA Jl.Garet ( Bandara RHF ) No. 5C Tanjung Pinang Kepri.
POP HOTEL JAKARTA Jl. Prof. DR. Supomo No.29 Tebet Jakarta Selatan Phone: 021-8378480, Email: info-pop-tebet@tauzia.com
GRIYA SENTANA HOTEL YOGYAKARTA Jl. Gowongan Lor No. 65 – 67, Jetis Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Phone: (0274) 551150 Email griyasentanahoteljogya@ yahoo.com
ALILA CAFE AND RESTO PONTIANAK Jl. Sultan Syarif Abdurrachman No. 12 Kota Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 085245999180 Email: alila.restocafe@yahoo.com
URBAN STYLE BY FRONTONO Jl. Ahmad Yani No. 999 Pringsewu Bandar Lampung 35373
MELAKA STRAITS HOTEL 37A, Jalan Chan Koon Cheng 75000 Melaka - Malaysia Phone: +(06- 62) 861888 Email : kippstrait@gmail.com
KYRIAD BUMI MINANG HOTEL Jl.Bundo Kanduang No.20 -28 Padang - Sumatera Barat F Ph: 0751 37555 E: reservation@bumininang.com
CAPTAIN URBAN LOUNGE Jl. Damai No 41 Yogyakarta Ph: +(62) 81233513231 E: robert.abjt@gmail.com
NEW TRIP GOA PINDUL Gelaran 1 RT 5 RW 15, Bejiharjo, Karang mojo, Gunung Kidul Yogyakarta Ph : +(62) 8561777129 E : tripgoapindul2917@ gmail.com
PONDOK GONGGONG Jl. Ganet (Arah Bandara Baru) Km. XI Ruko Bintan Permata Indah Block C No. 5 Tanjungpinang – KEPRI Ph: (0771) 4442061 M: 082300108888
RETREAT SPA Eastparc Hotel Lobby Jl. Laksda Adisucipto Km 6,5 Seturan - Yogyakarta Ph: 0822 2000 8333 E: gm@retreatspa.co.id
PINDANG PEGAGAN DAN PEMPEK HAM Jl. Gubernur Haji Asnawi Mangku Alam No.2 Palembang E: amrullahzaky@yahoo. com
LEKEIX Jl. Petala Bumi No.8 Pekanbaru - Riau M: 0813 7864 9090 / 0812 6827 6505
RG FRIED CHICKEN Jl. Gatot Subroto No.11E Pekanbaru – Riau M: 0812 8338 1375 E: alex.hadisyar@yahoo.com PUTRA SPECIALIST HOSPITAL MELAKA 169, Jalan Bendahara 75100 Melaka Malaysia
JOGYA TSHIRT Jl. Dusun Baturan Trihanggo, Gamping, Sleman Phone : 0274 6412982 / 087897456000 Email :jogyatshirt.art@gmail.com
MERCHANTS XPRESSAIR
Hard Rock Cafe Jakarta Pacific Place Mall, Unit G-05 SCBD Lot 3-5 Jl.Jend. Sudirman Kav.54-55 Jakarta 12190 T: +(6221)57973055
HOTEL SAHID BANDAR LAMPUNG Jl. Yos Sudarso No. 294 Teluk Betung - Bandar Lampung Phone: 0721 488888 Email : reservation@sahidlampung. com or marketing@sahidlampung.com
HOTEL SHERATON LAMPUNG Jl. WR. Monginsidi No.175 Gulak Galik, Bandar, Bandar Lampung Phone: +62 721 486666 Email: reservation.lampung@ sheraton.com
HW HOTEL PADANG Jl. Hayam Wuruk No.16 Padang - Sumatera Barat 25118 Phone : +(62-751) 893500 Fax : +(62-751) 893501 Email : reservasi@hwhotelpadang.com hwhotelpadang.com
EL’S COFFEE LAMPUNG Jl. M.S Batubara No.134A bandar Lampung Phone : 08983940555
AMALIA HOTEL LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 55 Bandar Lampung Email: marketing@ amaliahotellampung.com
CIKWO Jl. Sekala Brak /Nusa Indah 3 No.1 Pakis Kawat Bandar Lampung
PEMPEK BERINGIN PALEMBANG Jl. Kolonel Haji Burlian Lr.Sukawana No.19 Km.6,5 Palembang, Sumatera Selatan E: hilda@pempekberingin.id
ORCHADZ HOTEL Jl. Perdana No 8 Pontianak 78124 Phone : 0561-576888 Email : afom-ayani@orchardzhotel. com www.orchadzhotel.com
BLACK CANYON PVJ BANDUNG Jl. Sukajadi Mall Paris Van Java Bandung – Jawa Barat Phone : 022-91513198 Email : teddysetiady211288@ gmail.com
THE LUXTON BANDUNG HOTEL Jl. Ir. H.Djuanda No.18 Ciumbuleuit, Cidadap Bandung - Jawa Barat Phone: 022-4220700 Email: reservation@theluxton.com
Alrasha HCC Jl. Hang Lekir, Batu IX Tanjungpinang Tim Kota Tanjung Pinang T:(0771) 442679
HOTEL GRANDE BANDAR LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 77-79 Bandar Lampung P: +(62-821) 7977 0910, 721 261448 E: marketing.grande@medion.co.id
ELS COFFE PALEMBANG Jl. Rajawali No 9 Ilir, Ilir Tim II, Kota Palembang, Sumatera Selatan Phone : +(62-711) 563 0121 Email : elscoffepalembang@ gmail.com
SWISS BELHOTEL MANOKWARI Sogun Hill Blok B-3 Jl. Yos Sudarso No. 8 Manokwar I - West Papua Phone: (62 986) 212 999f Email: manokwari@swiss-belhotel. com
HOTEL JE MERIDIEN SORONG Jl. Basuki Rahmat KM. 7,5 Sorong Papua Barat Phone: 0951-327999 Email: jemeridien.sorong@yahoo.com
THE SAHID RICH JOGYA Jl.Magelang KM 6 No.18 Sleman – Yogyakarta T: (0274) 5305888 E: pr.tsjh@gmail.com
CAMP HULU CAI BOGOR Jl. Babakan Ciaul, Desa Cibedug Kecematan Ciawi - Kabupaten Bogor Phone: +(62-21) 29126591 Fax: +(62-251) 8205132 Email sobe.fine36@gmail.com
AMARIS HOTEL PEKANBARU Jl. Wahid Hasyim No 30 Pekanbaru - Riau Phone : 0761-856111 Email : pekanbaru@amarishotel. com
EL’S COFFEE PADANG Jl. Hayam Wuruk No 29 Padang – Sumatera Barat 28110 elscoffepadang@gmail.com
HOTEL KAPUAS DHARMA PONTIANAK Jl. Iman Bonjol No.89 Pontianak, Indonesia T: +(62-561)76669 E: kapuas_dharma@yahoo.com
SAHID JAYA YOGYAKARTA HOTEL & CONVENTION Jl. Babarsari, Depok – Sleman Yogyakarta Phone +(62-74) 487688 Email: reservation@sahidjogja.com Or sales@sahidjogja.com
CASA de RIO MELAKA 88 Jalan Kota Laksamana 75200 Melaka, Malasya Phone : +62 289 6888 Email : hm@casadelrio-melaka.com
KUBIK KOFFIE Jl. Olo Ladang No.12 Padang 25116 Email: jeffry.irawan@gmail.com
PELANGI HOTEL & RESORT TANJUNGPINANG D.I Panjaitan Km.6 Tanjungpinang T:(0771)318888/085272121688 E:sales.pelangihotel@gmail.com
PONDOK CABE IDJO- PONTIANAK Jl. Sultan Abdurahman Pontianak - Indonesia M: +62 89693407200 E: mr.gokil@yahoo.co.id HOTEL MAESTRO Jl. Sultan Abdurrahman No.72-74 Pontianak 78116 T: (0561) 8100 000 F: (0561) 8100 789 E: reservation@ kotabaruhotel.com info@kotabaruhotel.com
CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center Jl. RH. Fisabibillah No 10 Km 8 Tanjungpinang 219125 Kepulauan Riau, Indonesia T: +(62-771)4440888 F: +(62-771)4440866 E: info@cktanjungpinang.com www.cktanjungpinang.com
ASTORIA HOTEL Jl. Raden Intan No 110 Pelita, Engal, Kota Bandar Lampung Lampung 35213 Phone: (0721) 260026
Natol Travelers & Business Inn Natol Homestay in hotel style Lot 2819-2820, Grd &1st Floor, Commercial central park Rock road,93200 Kuching, Sarawak. Malaysia Tel: +60168686734 & 0168826261 For inquiries: 0108017019 & 0168898693 Email: mic@1jobs.com.my, noahchy@gmail.com www.hoteltostay.com.my
NORMAH MEDICAL SPECIALIST CENTRE Jalan Tub Abdul Rahman Petra Jaya 93050, Kuching, Sarawak Phone : +62-82 311999
PREMIER BASKO HOTEL PADANG Jl.Prof. Dr. Hamka No.2A Padang – Sumatera Barat Phone: +(62-751) 448 8888, Email reservation@baskohotel.com
HOTEL TUNE, SERAWAK Tune Hotel - Waterfront Kuching Jalan Borneo, Off Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia. Phone: 08-2238 221
AMARIS HOTEL PALEMBANG Jl. Demang Lebar Daun No.1836 Palembang - Sumatera Selatan 30151 Phone: +(62-711) 5710 999 Email: palembang@amarishotel.com www.amarishotel.com/palembang
HOTEL ALL NITE & DAY Jl. Veteran No.939/F Palembang 30113 Sumatera Selatan P: (0711) 377 111 E: rsv.allniteanddayveteran@gmail.com
GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL Jl. Teuku Umar No.39 Pontianak - Kalimantan Barat Telp : +62 561 6597889 Email : info@gtpontianak.com
DEALS & OFFERS UP TO
60%
BOARDING PASS
XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18 |
69
DOA 5 AGAMA
ISLAM
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga. “Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.
KATOLIK
“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.
“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!” (Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).
HINDU
70
PROTESTAN
BUDHA
“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”. (Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin). 6. Khonghucu. Bacaan doanya yaitu: “Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De…. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”. (Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 18
TIMETABLE FLIGHT SCHEDULE Update 22 Agustus 2017 Route
No.
E. T. D.
E. T. A. Local Time 15:20 07:40 15:35 08:50
VIA
Days
XN 861 XN 740 XN 739 XN 744
Local Time 13:40 06:30 13:40 07:50
Direct Direct Direct Direct
Selasa, Kamis, sabtu Setiap Hari Senin, Rabu, Jum’at, Minggu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Setiap Hari Setiap Hari Selasa, Kamis, sabtu Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, rabu, Jum’at Selasa, Kamis, Minggu Rabu, Jum’at Rabu, Jum’at Setiap Hari Senin, Rabu, Jum’at Setiap Hari Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Rabu, Jum’at, Minggu
Flight No.
1 2 3 4
From Bandung Bandung Bandung Bandung
To Pontianak Palembang Padang Lampung
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Bandung Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Kuching Kuching Kuching Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Padang
Yogyakarta Yogyakarta Bandung Kuching Yogyakarta Pontianak Pontianak Yogyakarta Pontianak Pontianak Palembang Kuching Bandung
XN 740 / XN 779 XN 831 XN 860 XN 870 XN 833 XN 871 XN 871 XN 871 / XN 833 XN 830 XN 832 XN 780 XN 830 / XN 870 XN 738
06:30 06:50 16:30 13:25 16:05 15:45 15:45 15:45 10:45 18:25 09:20 10:45 16:15
09:55 08:30 18:10 15:05 17:45 15:30 15:25 17:45 12:35 20:05 11:05 15:05 18:10
Via Palembang Direct Direct Direct Direct Direct Direct Via Pontianak Direct Direct Direct Via Pontianak Direct
18 19
Padang Padang
Tanjungpinang Matak
XN 765 XN 765 / XN 752
08:45 08:45
10:00 15:00
20 21
Palembang Palembang
Bandung Pekanbaru
XN 741 XN 748
22 23
Palembang Palembang
Yogyakarta Lampung
XN 779 XN 746
24
Lampung
Bandung
XN 747
11:35 10:45 10:25 08:20 18:35 19:40 06:15
12:50 12:10 11:35 09:55 19:40 20:25 7:15
Direct Via Tanjungpinang Direct Direct Direct Direct Direct
25
Lampung
Palembang
XN 745
09:15
10:05
Direct
26
Lampung
Pekanbaru
XN 745 / XN 748
09:15
12:10
Via Palembang
27
Pekanbaru
Palembang
XN 745 / XN 748 XN 749
Pekanbaru Pekanbaru
Tanjungpinang Tanjungkarang
XN 750 XN 749 / XN 746
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Pekanbaru Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpinang Melaka Matak Jayapura Jayapura Jayapura Wamena Wamena Wamena
Melaka Pekanbaru Matak Padang Pekanbaru Tanjungpinang Wamena Wamena Wamena Jayapura Jayapura Jayapura
XN 970 XN 751 XN 752 XN 764 XN 971 XN 753 XN 608 XN 606 XN 604 XN 607 XN 605 XN 603
11:35 18:05 19:20 13:40 19:40 20:05 14:45 17:45 15:00 08:25 16:00 16:20 15:30 12:50 09:50 14:05 11:10 08:10
Via Palembang Direct
28 29
09:15 16:40 18:10 12:30 16:40 18:10 12:40 16:45 14:05 07:00 15:55 15:25 14:50 12:10 09:10 13:25 10:30 07:30
72
| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 06
Direct
Direct Via Palembang Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct
Selasa, Kamis, Sabtu Selasa, Kamis, sabtu Setiap Hari Selasa, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Setiap Hari Selasa, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Senin, Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu Senin, Sabtu Selasa, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Senin, Sabtu Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Minggu Senin, Sabtu Selasa, Kamis, Minggu Senin, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Selasa, Kamis, sabtu Selasa, Kamis, Minggu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu
nov des
Goat Run Trail – Running Series 2017 (3 Desember) Festival Danau Toba - Samosir, Sumut (6 – 9 Desember) Biggest Bollywood Live Concert – Batam (9 Desember) Hari Nusantara 2017 - Maluku Utara (13 Desember) Kenduri Seni Melayu di Batam – Batam, Kepri (25 – 26 Desember) Lovely Desember – Toraja, Sulsel (26 - 30 Desember)
*tanggal dan kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu
okt
Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia – Bintan (4 - 5 November) Tour de Central Celebes - Sulawesi Selatan (4 – 11 November) Festival Wayang Nusantara - Sawahlunto, Sumbar (9 - 11 November) Festival Way Kambas - Lampung (11 – 13 November) Festival Senja di Kaimana - Papua Barat (14 - 16 November) Festival Tabuik - Pariaman, Sumbar (16 November) Tour de Singkarak - Sumatera Barat (18 - 26 November) Festival Geopark Belitung – Belitung (22 – 26 November) Festival Pesta Pesona Ya'ahowu – Nias (24 - 27 November) Wakatobi Wave 2017 - Wakatobi, Sultra (28 - 30 November) Sail Sabang 2017 - Sabang, Aceh (28 November - 5 Desember) Ekspedisi Bukit Tatan Samatuan - Kalimantan Tengah Bintan Reebok Spartan Race - Bintan, Kepri
Festival Belitong – Tanjung Kelayang (5 - 10 Oktober) Funbike Tour de Karimun - Kab. Karimun, Kepri (8 Oktober) Festival Kora – Kora - Ternate, Maluku Utara (10 - 12 Oktober) Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 – ICE BSD, Tangerang (11 - 15 Oktober) Festival Bogowonto – Purworejo, Jateng (29 September – 1 Oktober) Festival Sungai Carang - Kepri (16 -18 Oktober) Batam International Piano Competition – Batam (21 - 22 Oktober) Widi International Fishing Tournament 2017 – Maluku Utara (25 – 29 Oktober) Festival Bahari Kepri - Tanjung Pinang, Kepri (29 Oktober) Jakarta Marathon - Jakarta (29 Oktober) Marine Festival di Bintan - Bintan, Kepri Sail Indonesia to Bintan - Bintan, Kepri Dragon Boat Race di Tanjung Pinang - Tanjung Pinang, Kepri Festival Petualang Nusantara - Yogyakarta
KALENDER PARIWISATA
www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel
2017