XPRESS AIR Inflight Magazine - Juli 2017

Page 1

MAGAZINE

Yogyakarta TIDORE SEMARANG INDIA



Wonderful

Samosir

Pulau vulkanik nan elegan dalam telaga terbesar se-Asia Tenggara, Danau Toba. Temukan keindahan alam berbalur budaya yang unik, dan menghayati peradaban sembari meresapi kedamaian khas Batak di Samosir Negeri Indah Kepingan Surga. Mark Your Calendar for Upcoming Events: BATAK FIESTA HORJA BIUS SAMOSIR MUSIC INTERNATIONAL SAMOSIR LAKE TOBA ULTRA SAMOSIR JAZZ SEASONS SIGALE-GALE CARNIVAL FESTIVAL SIPINGGAN

27-29th JUNE 2017 07-08th JULY 2017 12nd AUGUST 2017 22-23rd SEPTEMBER 2017 28th OTOBER 2017 25th NOVEMBER 2017 28th DESEMBER 2017

Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Call Center (0626) 20688 Komplek Perkantoran Parbaba, Kec. Pangururan, Kab. Samosir Email: disparsamosir@gmail.com www.visitsamosir.com Dinas Pariwisata Samosir

Visit_Samosir

Touch Samosir

NOTHING COMPARES TO SAMOSIR


CONTENTS

04-08 CAPTURE

30-36 TRAVEL DOMESTIC

Merekam taburan bintang di langit malam

Yang masih alami dari Semarang

10-17 JOURNEY

38-43 FASHION

Dari Yogyakarta ke tepian Borobudur

Bergaya dengan Tenun serta Batik

20-26 TRAVEL WORLD

44-50 TRAVEl DOMESTIC

Misteriusnya Fatehpur Sikri di India

Jejak kejayaan Tidore, Maluku

27-29 TOP 10

38-43 ENTREPRENEUR

Airport di dunia yang bikin degdegan

Ketika wastra jadi koper keren

CONTRIBUTORS

Sendy Aditya Travel writer dan photographer yang berbasis di Jakarta. Sendy gemar mengeksplor Indonesia sendirian. Tulisan dan foto-fotonya telah hadir di berbagai media nasional dan internasional.

2

Raiyani Muharramah Satu dari sedikit wanita di Indonesia yang konsisten mengembangkan kemampuan dan karya di bidang fotografi. Puluhan tahun berkreasi dalam dunia fotografi menunjukkan dedikasi yang tinggi pada bidang ini. Cek blognya http://raiyani.net

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

James Radar Fotografer fashion yang berdomisili di Kupang, NTT. James piawai memotret indoor maupun outdoor fashion. Ia pecinta kamera Sony Alpha. Simak karya-karyanya di Instagram @james. radar.

Taufan Gio Gio adalah travel blogger yang menggemari foto lansekap dan budaya. Kerap menulis kisah perjalanan di beberapa media cetak & online. Kini sedang menyiapkan trip budaya Sunda di kota asalnya, Bogor. Ikuti pula blognya di disgiovery.com.

Handy Hartono Mulai berkarier sebagai fashion designer sejak 1998. Koleksinya pernah di peragakan di bangkok untuk Bangkok International Fashion, juga di WellingtonNew Zealand. September lalu mewakili Indonesia di Vienna Fashion Week-Austria.

Katerina S Gemar jalanjalan dan menyukai pantai. Tulisan Katerina beberapa kali telah dimuat di Xpress Air Magazine. Kali ini dia menghadirkan kisah perjalanannya ke Tidore, Maluku Utara. Cek blognya travelerien.com


OUR NOTE

Publishing PT Indonesia Dinamika Media (IDM)

Assalamualaikum Wr. Wb Salam Sejahtera untuk kita semua.

Editor In Chief VALENTINO LUIS (+62 81338783834)

Para pelanggan Xpress Air yang kami hormati, terima kasih telah setia terbang bersama Xpressair dan mempercayainya untuk mengantar Anda menuju tempat tujuan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H dan liburan panjang Anda bersama keluarga.

Journalist IGNATIUS FERRY ADDENSA HANYSSALMI Photographer HERRY TJIANG Graphic Designer ZAINURI ZEIN (+62 81316831759) Marketing & Business Development Manager BELLA LIEM (+62 817808777) International Managing Director SUSANTO LIEM (+62 85245773365) Advertising Manager IRMA IRAWATI (+62 81807761955) Promotion & Circulation YESSY M. TAURAN (+62 81317481688)

Untuk melayani kebutuhan Anda, kami telah menambahkan beberapa penerbangan ( extra flight ) di rute-rute tertentu. Melalui website kami informasikan penambahan penerbangan untuk rute Tanjung Pinang – Pekanbaru pp, Tanjung Pinang – Matak pp dan untuk rute Pontianak – Yogyakarta pp, selama masa libur Lebaran 2017. Selain itu dalam waktu dekat, Xpress Air akan membuka rute-rute baru untuk semakin mendekatkan diri kepada pelanggan kami serta memenuhi kebutuhan layanan transportasi udara. Kami akan membuka rute Tanjung Pinang – Padang pp, Tanjung - Pinang Natuna pp dan Lampung – Yogyakarta pp. Melalui Kesempatan ini, kami manajemen Xpress Air mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh Pelanggan setia Xpress Air. Semoga mengembalikan dan menjadikan kesucian hati serta memberikan keberkahan dan kesuksesan untuk kita semua. Tetaplah setia terbang bersama XpressAir, Terbanglah Indonesia..

Wassalamualaikum, Wr.Wb

Finance & Administration MOHAMMAD ARSAD Advisor PITAN DASLANI

PT INDONESIA DINAMIKA MEDIA (IDM) Duta Indah Square 3 No G19. Teluk Gong - Jakarta Utara Phone : (+62-21) 66678461 Email : idm_advertising@yahoo.com

CAPT. BAMBANG HERMANTO Operation Director of Xpress Air

Xpress Air Magazine terbit setiap bulan, dan menjadi satu-satunya inflight magazine yang diperkenankan hadir dalam kantong kursi maupun cabin pesawat Xpress Air. Untuk kerjasama peliputan wisata daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi E-mail kami: idm_advertising@ yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.

ISSUU

Baca dan download gratis Xpress Air Magazine di ISSUU.COM https://issuu.com/xpressair-inflight

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

3


4

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


CAPTURE

Getaway for Fenomena Milky Way astronomi seperti gugusan bintang yang membentuk galaksi Bimasakti misteri semesta nan menakjubkan Foto EDDY DUE WOI (@eddy_due_woi)

Bimasakti adalah galaksi spiral berukuran besar, termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 10^{12} massa matahari, serta memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. Ia lebih dikenal luas dengan nama Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea. Nama ini pun rupanya bersumber dari bahasa Yunani Galaxias (Γαλαξίας), berarti “susu.” Banyak fotografer tergila-gila dengan Milky Way, khususnya mereka yang menyenangi Landscape atau Nature. Menghadirkan foto-foto galaksi Bimasakti yang tidak dapat ditangkap kasat mata memang memberi kesenangan tersendiri. Belum lagi didukung oleh fakta bahwa kemunculan Milky Way tidak terjadi setiap malam. Nah, kian terasa istimewa bisa mengabadikannya dalam foto. Memotret Milky Way sangat mengandalkan kondisi alam. Beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, sebab negara kita dekat dengan hemisfer selatan (southern hemisphere). Area belahan

selatan bumi memang paling strategis untuk menikmati Milky Way. Milky Way akan bagus difoto di luar periode full moon alias bulan purnama. Alasannya karena saat purnama, intensitas cahaya bulan akan membuat langit terang, sehingga galaksi Bimasakti sulit dibidik. Sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah purnama. Langit malam yang bening pun ikut andil, biasanya dini hari hingga jam 4 pagi akan sangat bagus. Kesuksesan memotret Milky Way juga mewajibkan kita untuk mencari tempat yang minim polusi. Kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya jelas bukan medan yang pas, carilah kota-kota kecil, pedesaan, atau yang lebih laik yakni di alam terbuka, khususnya daerah pegunungan. Kini sudah tersedia aplikasi mobilephone (misalnya; Stellarium) yang membantu kita mentracking posisi Milky Way. Aplikasi ini akan membantu untuk menentukan ke arah mana sebaiknya pergi.

EDDY DUE WOI

PNS yang bertugas di Nagekeo, Flores. Penggemar fotografi khususnya landscape yang hampir tiap minggu selalu melakukan hunting photo. Selain landscape, Eddy juga menyenangi foto human interest, dan piawai menangani Wedding/Prewedding Photography. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

5


6

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


CAPTURE

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

7


CAPTURE

Kolom CAPTURE merupakan seri foto pilihan Editor. Fotografer yang terpilih akan mendapatkan bingkisan menawan dari Xpress Air Magazine. Kirimkan foto terbaik Anda dengan tema tertentu ke: xpressair.editorial@gmail.com

8

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15



JOURNEY

from Nglinggo

to Borobudur Menerawang Kemajuan Wisata Si Jantung Jawa Dwipa Teks dan Foto SENDY ADITYA SAPUTRA

10

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

11


Y

ogyakarta, pagi itu cuaca tampak bersahabat langit menunjukkan warna indahnya dan mentari mulai merona menghangatkan tubuh. Bandar Udara Adi Sucipto menampakkan aktifitasnya, seraya saya menuruni perlahan anak tangga pesawat hingga menyentuh tanah “Istimewa”. Terasa rindu itu mulai tiba.

dalam rindu itu mulai menyelimuti. Rayuan hangat masyarakat khas Jawa yang menawarkan jasa antar dari bandara hingga ke tempat tujuan dengan gestur tubuh nan santun tampak terlihat. Tetapi sayangnya teman yang menjadi penunjuk jalan untuk perjalanan saya kali ini sudah menunggu di pintu kedatangan.

Sucipto, ternyata saya hafal dengan aroma dari tempat air penahan panas yang diminum oleh teman. Teh manis panas khas rasa dan aroma yang biasa dibuat oleh para penjual di Angkringan yang nikmat rasanya. Akhirnya di pinggir jalan saya pun mampir membeli teh manis yang mampu mengurangi rasa rindu terhadap Jogja.

Yogyakarta, that morning the weather seemed friendly, the sky showed beautiful colors and the sun began to blush warming the body. Adi Sucipto Airport showed its activities, as I slowly descended the stairs of the plane to touch the “Special” land. Feeling homesick was starting to arrive.

The atmosphere of Jogja which was said built from the shoulder deep in the longing began to envelop. The warmth of the typical Javanese community that offered escort services from the airport to the destination with a gesture of polite body was seen. But unfortunately the friend who was the guide for my trip this time was waiting at the arrival gate.

While talking inside the vehicle leaving Adi Sucipto, I found out I was familiar with the smell of hot water containers drunk by my friend. Hot sweet tea typical flavor and aroma commonly made by the sellers in Angkringan which has delicious taste. Finally on the roadside I stopped by buying sweet tea that can reduce the longing feeling for Jogja.

Atmosfer Jogja yang katanya dibangun dari setangkup haru

Sambil berbincang di dalam kendaraan meninggalkan Adi

Maklum, sudah lama saya tak mengunjungi Jogja, tempat

12

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


JOURNEY

- Tebaran panorama luas - Pucuk daun teh dari Nglinggo 11 - Andong dengan wisatawan asing - Offroad di medan ekstrem Nglinggo

dimana saya belajar mendalami seni dan memahami budaya serta filosofi hidup masyarakat Jawa. Teh manis dan makanan ringan khas Angkringan ternyata memang mampu melampiaskan sedikit rindu dan mengundang tanya, sudah seberapa majukah pariwisata Jogja saat ini? Hal itu pun dijawab oleh teman saya, “Sangat pesat mas, banyak dewi-dewi (desa wisata) tumbuh berkembang disini, apalagi di kabupaten Kulonprogo yang nanti Bandar Udara baru akan dibangun disini”, kata Yogi.

Understandably, I had not long visited Jogja, a place where I learned to deepen the arts and understand the culture and philosophy of Javanese life. Sweet tea and typical snacks Angkringan were indeed able to vent a little homesick and invite the question, how much advanced Jogja tourism is today? It was also answered by my friend, “Very fast mas (a polite call to men in Javanese), many tourism villages grow here, especially in Kulonprogo district which later the new airport will be built here”, said Yogi. PERJALANAN 1,5 jam lamanya dari kota menuju Kulonprogo tampak asik, apalagi destinasi yang saya kunjungi kali ini yakni Nglinggo. Dimana panorama indah dari kebun teh di ketinggian mampu membuat wisatawan terpesona akan keindahannya. Saya sebelumnya memang sudah beberapa kali berkunjung kesini dimana di bukit Ngisis panorama beberapa gunung di Jawa Tengah seperti, Slamet, Sindoro, Sumbing, Telomoyo, Ungaran, Merbabu dan Merapi tampak jelas dan indah di pagi hari.

The travel 1.5 hours from the city to Kulonprogo seemed enjoyable, moreover the destination that I visited this time that is Nglinggo. Where the beautiful panorama of tea gardens at an altitude is able to make tourists fascinated by its beauty. I had previously several times visited here, where in Ngisis hill, the panorama of several mountains in Central Java, such as Slamet, Sindoro, Sumbing, Telomoyo, Ungaran, Merbabu and Merapi are clear and beautiful in the morning.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

13


JOURNEY Bukan hanya itu, penginapan yang kebetulan milik teman yakni Melky, bernama Rimbono Homestay yang diambil dari nama depan anaknya “Rimbono” dengan konsep rumah kayu nan asri akan membuat saya kerasan tinggal disana. Tetapi kabar yang saya terima berbeda, ternyata ada terobosan paket baru di Nglinggo. Biasanya hanya menikmati panorama dari bukit Ngisis, berkunjung ke kebun teh, edukasi mengenai pembuatan teh, gula aren, hingga menelusuri trek hutan pinus dengan kendaraan gardan ganda, tetapi paket yang ini menelusuri jalur sempit hingga candi Borobudur.

Not only that, the innkeepers who happened to belong to a friend named Melky, named Rimbono Homestay taken from the first name of his

14

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

son “Rimbono” with the concept of wooden house so beautiful would make me feel at home stay there. But the news I received was different, apparently there was a new package breakthrough in Nglinggo. Usually just enjoying the panorama from the hill Ngisis, visiting the tea garden, education about making of tea, palm sugar, to tracing pine forest tracks with four wheeled vehicles, but this package traces the narrow path to the Borobudur temple. Candi Borobudur yang termasuk dalam 10 destinasi prioritas pemerintah Indonesia di sektor pariwisata yang diunggulkan mampu di tempuh hanya 30 menit perjalanan dari Nglinggo, dimana jika ditempuh dari kota Jogja bisa memakan waktu hampir 1,5 jam perjalanan. Hal yang

istimewa dan patut untuk dicoba menurut saya, karena trek yang ditempuh melewati perumahan masyarakat pedesaan, hutan dan panorama persawahan warga sekitar.

Borobudur Temple which is included in the 10 priority destinations of the Indonesian government in the tourism sector which is superior is able to be traveled only 30 minutes away from Nglinggo, which if taken from the city of Jogja can take almost 1.5 hours journey. It is special and worth trying in my opinion, because the tracks taken through the rural community housing, forest and panorama of the surrounding rice fields of local residents. Imaji yang sudah terbayang akan keindahannya apabila saya mulai


- Warga dengan sepedanya di sawah dekat Borobudur - Suasana terbit matahari di Borobudur - Seorang petani di dekat Borobudur

penelusuran saya di mulai dari matahari terbit hingga siang hari, pastilah sangat menyenangkan dan mendapat pengalaman yang luar biasa. Sampai di Rimbono Homestay, sapaan hangat teman lama beserta keluarganya sudah mampu mengusir rasa rindu ini. Obrolan mengenai paket destinasi yang besok akan saya jelajahi membuat lupa waktu, bahwa hari sudah hampir gelap dan badan ini terasa lelah harus di istirahatkan sejenak hingga keesokan hari.

Melky menggunakan mobil gardan ganda untuk singgah di Ngisis untuk menikmati sang fajar terbit di tengah-tengah gunung Merbabu dan Merapi dan tak lupa juga untuk mengabadikannya. Cahaya keemasan mulai menerangi kegagahan beberapa gunung di Jawa Tengah ini, juga candi Borobudur yang masih di selimuti kabut tipis dan pepohonan nan rindang yang hanya terlihat tekturnya saja tampak dari kejauhan.

The imagined imagery of its beauty when I began my search at sunrise to midday, must be very enjoyable and give an amazing experience. Arriving at Rimbono Homestay, warm greeting of old friends and their families were able to repel this feeling of longing. The chat about the destination package the next day I would explore made time forgotten, that the day was almost dark and this body felt tired to be rested for a while until the next day.

At 04.00 early morning, I had rushed from the inn with Yogi and Melky using a four axle car to stop at Ngisis to enjoy the dawn rising in the middle of Merbabu and Merapi volcano and not to forget also to take photo of it. The golden light began to illuminate the valor of some mountains in Central Java, as well as Borobudur which was still covered in thin fog and shady trees that its texture was only visible just from a distance.

PUKUL 04.00 DINI HARI, saya sudah bergegas dari penginapan bersama Yogi dan

Usai menikmati panorama di Bukit Ngisis, kendaraan mulai menelusuri jalan-jalan sempit bebatuan dengan trek yang XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

15


sedikit curam tetapi asik bagi para petualang. Berjalan di tengah hutan dengan udara nan sejuk dan kicauan burung liar yang memulai bernyanyi di pagi hari sungguh membuat atmosfer alam sangat terasa. Selepas memasuki kecamatan Borobudur, tampak rumah-rumah warga dan pasar tradisional dimana aktifitas dari generasi tua dan muda membaur saling mengasihi antara penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

After enjoying the panorama at Ngisis Hill, the vehicle began to trace the narrow rocky streets with a slightly steep track but enjoyable for the adventurers. Walking in the middle of the forest with cool air and wild bird chirping that started singing in the morning really made the natural atmosphere felt. After entering the district of Borobudur, seen were the houses of citizens and traditional markets where the activities of the older and younger generation blend in loving each other between sellers and buyers to meet daily needs.

16

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

Pendekatan pada sisi kearifan lokal masyarakat yang luar biasa untuk dikagumi yang tak pernah lekang termakan modernisasi dapat terlihat disini. Bagi masyarakat Jawa sisi tradisional sangatlah penting maknanya. Tradisional mengajarkan sisi kesederhanaan yang selalu diwariskan untuk tetap dilestarikan. Usai melewati aktifitas pasar tradisional, areal persawahan luas milik warga dengan latar Borobudur tampak terlihat. Saya pun menyempatkan untuk berhenti sejenak mengabadikan gambar aktifitas pagi masyarakat dengan sepeda onthel dan sesekali Andong wisata yang disediakan oleh pihak pengelola Taman Wisata Candi Borobudur untuk berkeliling lewat disini.

Approach to the local wisdom side of society is remarkable to be admired that is never consumed by modernization can be seen here. For the traditional Javanese community it is very important. Traditionally teaches a side of simplicity that is

always inherited to remain preserved. After passing the activities of traditional markets, large area of rice fields owned by residents with Borobudur background looked visible. I also took the time to pause to capture the picture of the morning community activities with onthel bikes and occasional Andong tours provided by the management of Taman Wisata Borobudur Temple to get around here. Usai berkeliling areal candi Borobudur sebelum pulang ke penginapan, teman mengajak untuk menjelajahi areal hutan pinus dengan trek yang cukup mendebarkan. Adrenalin terasa terpacu kencang saat melewati beberapa tanjakan curam disini, sesekali deru mobil terdengar keras dan ban mobil mulai memacul tanah-tanah kering hingga bertebaran. Melewati kali yang luasnya tidak cukup besar dengan volume air yang tidak deras, mobil mulai menaiki batu besar hingga 2 roda sebelah kanan depan dan belakang angkat tak menginjak permukaan. Saya yang


JOURNEY

XPRESS XPLORE

Paket Tour Nglinggo 3 Hari 2 Malam: Rp. 718,888/orang (sudah termasuk penginapan, konsumsi, tiket masuk Desa Wisata Nglinggo, dan jelajah wisata dengan kendaraan gardan ganda). 2 Hari 1 Malam: Rp. 408,888/ orang (sudah termasuk penginapan, konsumsi, tiket masuk Desa Wisata Nglinggo, dan jelajah wisata dengan kendaraan gardan ganda). Harga tersebut disarankan minimal 3 orang, untuk 3 hari 2 malam ataupun 2 hari 1 malam.

XPRESS OVERNIGHT

hanya menumpang saja jantung terasa berdebar kencang tak seperti biasanya, apalagi Melky yang mengendarai. Tetapi karena dia sudah terbiasa dan ahli dalam trek ini jadi dirinya biasa-biasa saja.

After traveling around the area of Borobudur temple before returning to the lodge, a friend invited to explore the area of pine forest with a fairly thrilling track. Adrenaline was pumped fast as passing through some steep climbs here, the occasional roar of the car sounded loud and tires began to poke the dry soil till scattered. Passing the riverbank which area was not big enough with the volume of water that was not swift, the car started up the big rock until the 2 wheels right front and rear lift did not step on the surface. I whom just rode felt the heart pounding fast, moreover Melky who drove. But because he was used to and expert in this track so he was just mediocre.

- Seorang pejalan meresapi pagi di Nglinggo - Puthuk Setumbu pagi hari

Tantangan terakhir yang lebih membuat jantung seakan berhenti sejenak melewati turunan nan curam hingga mobil meluncur dengan kencang. Sungguh istimewa buat saya menjelajahi Ngelinggo hingga Borobudur, segala pengalaman petualangan luar biasa bisa didapatkan juga dengan harga yang sangat berkawan.

The last challenge that was making the heart as if to stop for a moment through the steep downs until the car glided fast. It’s special for me to explore Ngelinggo to Borobudur, all the incredible adventure experience can be obtained also with very friendly prices.

Penginapan di Yogyakarta bisa ke The Edelweiss (www.the-edelweiss. com) yang memiliki rooftop pool. Bisa juga Yellow Star Ambarukmo (www.yellowstar.co.id) yang berjiwa mudah dan funky. Mencari yang lebih murah tapi elegan, pilih Rumah Roso (www.rumahrosohomestay. com).

XPRESS DELICIOUS

Urusan perut serahkan ke Mediterranea (Jl. Tirtodipuran, Mantrijeron) dengan hidangan kontemporer ngehits. Abhayagiri (Sumberwatu, Borobudur) juga mendapat tempat istimewa berkat masakan Jawa otentik nan prima. Atau Mi Casa Es Tu Casa (Jl. Sosrowijayan) yang digilai.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

17


INSIGHT

Menyambut Wajah Baru International Airport Yogyakarta

M

enemukan ketenangan, kenyamanan dan kesenangan di tengah kota tampaknya sulit untuk dibayangkan. Polusi, keramaian para wisatawan nusantara dan mancanegara yang tengah memadati setiap sisi jalan, juga bisingnya lalu lalang kendaraan bermotor sangat mempengaruhi hal tersebut. Tetapi mengapa wisatawan tampak terhanyut dalam nostalgia di kota ini?. Kota yang katanya terbuat dari sebuah rindu, bersahabat penuh selaksa makna dan membaur tanpa memandang tinggi rendahnya kasta manusia. Apalagi segala kemudahan yang kian memanjakan wisatawan, aksesibilitas dan konektifitas yang sebentar lagi dimana tahun 2019 nanti akan beroperasi Bandar Udara International Yogyakarta, yang terletak di Dusun Jangkaran, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membawa dampak besar terhadap kunjungan wisatawan di Yogyakarta. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta, Ir Aris Riyanta, MSi, yang ditemui

18

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

redaksi XpressAir Inflight Magazine diruang kerjanya. “Membangun suatu infrastruktur dan fasilitas itu butuh modal yang sangat besar dan membutuhkan jasa yang banyak. Dimana dari hasil tersebut akan berdampak terhadap pengembangan yang sangat pesat dengan adanya bandar udara baru di Kulonprogo, mulai dari jasa akomodasi, transportasi, perkantoran, restoran, dll”, katanya. Menurut angka rasio atau data disparitas (data ketimpangan) kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) total ada 15 desa di tiga kabupaten yakni Kulonprogo, Gunungkidul dan Bantul. Dari adanya “New Yogyakarta International Airport” ini akan mengurangkan bahkan berusaha untuk menghilangkan data disparitas di kabupaten Kulonprogo. “Betul sekali, jadi isu data disparitas di DIY dimana ada 15 desa miskin di ketiga kabupaten tersebut pastilah berkurang bahkan berusaha untuk hilang. Karena sudah jelas sekali pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo dan penyerapan tenaga kerja akan banyak sekali”, harap

Aris. Juga di kabupaten Bantul dan Gunungkidul sudah terjadi mulai berkurang karena adanya dewidewi (desa wisata) yang tumbuh dan masyarakat mulai hidup dari sektor pariwisata. Hasilnya pasti terlihat nanti jika bandara baru sudah beroperasi, dampak terhadap desa wisata di Jogja ini apalagi di Kulonprogo seperti Nglinggo, Kalibiru, destinasi perbukitan Menoreh, Goa Kiskendo, Waduk Sermo, Puncak Suroloyo, Pantai Glagah, juga industri kerajinan akan mendapatkan kunjungan dari para wisatawan yang meningkat. Untuk sementara ini Bandar Udara Adi Sucipto hanya direct flight dari Singapura dan Malaysia saja, nantinya diharapkan bandara international di Kulonprogo mampu membuka jalur penerbangan baru, seperti dari Australia, Thailand, Philipina hingga Jepang. “Saya berharap maskapai penerbangan yang sudah mulai merencanakan direct flight dan mulai merancang promosi untuk jalur penerbangan langsung menuju Jogja”, ujar Aris sambil tersenyum.



TRAVEL

FATAMORGANA

Fatehpur Sikri Keanggunan berbalut mistisme arsitektur bangsa Mughal di jantung dinasti yang ditinggalkan Teks & Foto VALENTINO LUIS

20

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

21


I

ni adalah perjalanan yang muncul secara spontan. Awalnya saya tidak begitu tertarik untuk ke Fatehpur Sikri. Ghost City atau Kota Hantu, demikianlah julukan yang acapkali disandangkan kepada kota yang terletak di bubungan bebatuan cadas, 40 km arah barat daya Agra, India, ini. Ada lecutan tersendiri untuk menyinggahinya dalam perjalanan usai Taj Mahal. Ya, kota kuno ini menyimpan misteri yang sulit dipahami selama ratusan tahun. Meski disebut kota hantu, tidak berarti Fatehpur Sikri tampak semrawut dan tak beraturan. Justru sebaliknya, saya menemukan wajahnya yang tertata. Berkat keindahan dan nilai sejarah yang dimiliki, Fatehpur Sikri diterahkan UNESCO sebagai World Heritage Site sejak tahun 1986. Nama Fatehpur Sikri sendiri

berarti ‘Kota Kemenangan’ dan hal itu jelas terlihat melalui kemegahan arsitektur disana. Tahun 1569 merupakan tonggak berdirinya Fatehpur Sikri. Oleh Raja Jalaluddin Muhammad Akbar, penguasa India saat itu, ia diekspetasikan menjadi ibukota baru bagi Dinasti Mughal menggantikan Agra. Raja Akbar yang sebelumnya telah berhasil membangun Taj Mahal, mendatangkan arsitek dan seniman terbaik demi mendirikan Fatehpur Sikri. Dalam tempo 16 tahun, struktur-struktur bangunan sarat nilai filosofi membentuk kota ini bak sebuah taman digdaya, sekaligus simbol toleransi Islam-Hindu yang menjadi karakter kepemimpinan Raja Akbar. Sayangnya, impian menjadi ibukota baru bagi Dinasti Mughal hanya berlangsung selama kurang dari lima tahun. Tanpa perang,

tanpa musibah apapun, penduduk yang ditempatkan di Fatehpur Sikri meninggalkan kota ini dan mencari tempat bermukim lain. Anehnya, mereka melakukan itu secara serempak. Alhasil, Fatehpur Sikri pun seketika menjadi kota tak berpenghuni. Penyebab peristiwa tersebut tidak diketahui dan hanya menyisahkan sejumlah rumor yang diperdebatkan hingga sekarang. Yang paling popular disebutkan bahwa tiadanya persediaan air mendorong penduduk pergi, namun sejumlah peneliti membantah karena tak jauh dari sana terdapat sebuah danau dengan volume air yang cukup untuk seisi kota. Berabad-abad lewat bahkan hingga kini sistem pengairan telah tersedia, Fatehpur Sikri tetap tak dihuni. Cuma aktifitas pariwisata yang membuatnya berdenyut.

- Bagian luar Buland Darwaza - Makam Salim Chisti yang berwarna putih - Penggunaan bata merah membuat interior Nawab Islam Khan tampak agung

22

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


TRAVEL

KHARISMA SEORANG SUFI Berbeda dari Taj Mahal yang dibangun untuk permaisurinya, Fatehpur Sikri rupanya didedikasikan Raja Akbar bagi guru spiritualnya, bernama Salim Chishti. Hubungan Raja Akbar dengan tokoh yang juga seorang sufi ini terjalin amat akrab semenjak harapan Akbar agar memiliki anak laki-laki didoakan oleh sang sufi. Bahkan Raja Akbar sampai menamakan anaknya Salim, sebagai penghormatan bagi Salim Chishti. Selain itu Raja Akbar juga memberi satu tempat istimewa bagi menteri favoritnya, Birbal. Kendati beragama Hindu namun Birbal adalah sosok yang paling diandalkan Raja Akbar dalam menentukan kebijakan kepemimpinannya. Seni arsitektur Fatehpur Sikri terilhami oleh gaya bangunan Persia (Iran) yang dipadukan dengan elemenelemen Hindu yang kaya ukiran. Raja Akbar ingin menjadikan Fatehpur Sikri sebagai tempat yang menyatukan dua unsur India masa itu yakni Islam dan Hindu. Sosok sufi Salim Chisthi dan XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

23


TRAVEL

menteri Birbal adalah representasi dari kebijaksanaan yang dapat diperoleh dari dua perbedaan agama. KEMEGAHAN ARSITEKTUR Tak jauh beda dengan saya, umumnya pelawat Fatehpur Sikri datang dari Agra, memperlakukannya semacam destinasi alternatif setelah Taj Mahal. Transportasi terbilang muda karena jalur ini masuk dalam zona wisata unggulan; Delhi – Agra Jaipur. Peminat fotografi tak perlu kuatir sebab kunjungan bolak-balik antara Agra dan Fatehpur Sikri dapat dilakukan dalam satu hari. Saya langsung terpana ketika melangkahkan kaki ke Buland

24

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

Darwaza, gerbang masuk Fatehpur Sikri setinggi 54 meter. Ini adalah simbol kemenangan Raja Akbar. Uniknya, di gerbang nan megah ini terterah sebuah inskrinsi tentang Yesus Kristus, berbunyi, “Isa anak Maria bersabda: dunia merupakan sebuah jembatan. Lewatilah tapi jangan membangun rumah di atasnya.“ Kompleks yang mentereng berwarna merah bata merupakan ciri khas Fatehpur Sikri. Istana Royal (The Royal Palace) yang menjadi bangunan utama, memaparkan seni kriya Hindu dalam tatanan dan formasi Islami. Surau dan bangunan pribadi, misalnya, dihadapkan ke arah Mekkah sebagai kiblatnya. Karena berpedoman pada tata

- Istana lima tingkat Panch Mahal - Pilar-pilar dengan ukiran yang rumit serta menakjubkan - Jendela tipis berukir tampak seperti diberi kain tipis - Koridor yang panjang dan terbuka jadi peneduh bila siang terik - Pemandangan lain dari bingkai koridor


Kompleks yang mentereng berwarna merah bata merupakan ciri khas Fatehpur Sikri. Istana Royal (The Royal Palace) yang menjadi bangunan utama, memaparkan seni kriya Hindu dalam tatanan dan formasi Islami.

arsitektur Islam, secara umum, ruang lingkup akses istana dibagi dua, satu untuk pria dan lainnya untuk perempuan. Sedangkan pengunjung campuran, bebas lalu lalang di bagian yang dinamakan Diwani Am. Kawasan untuk wanita hanya bisa dinikmati dari luar. Meskipun begitu ornamen ekterior dari tiga istana seperti Jodhbai’s Palace, Birbal’s Palace, dan Hawa Mahal amat memikat untuk diabadikan. Sedangkan Diwani Khas, kawasan pria, ditandai oleh alun-alun lapang. Di sekelilingnya berjejer kelompok bangunan dengan daya pikat sendirisendiri yang menghasilkan sudut-sudut view yang variatif. Eksplorasi kian menyenangkan saat menyusuri ruang maupun lorong-lorongnya. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

25


TRAVEL Agak terpisahkan jaraknya, berdiri kompleks Mesjid Jami, satu dari mesjid terindah di India. Ini adalah satu dari bangunan pertama yang didirikan dalam kompleks Fatehpur Sikri. Datanglah saat pagi atau senja hari biar mendapat akses masuk gratis dan bila kabut sedang turun, nuansa mistis tertangkap dengan pas di tempat ziarah umat Islam ini.

Kemegahan Fatehpur Sikri sebenarnya juga dipersembahkan Raja Akbar bagi Sheik Salim Chisti, seorang Sufi sanjungannya. Maka tak heran kompleks Mesjid Jami dibuat seindah mungkin sebab disana juga terdapat makam sang Sufi yang ramai didatangi peziarah dari berbagai pelosok India. Mewah nian makamnya karena terbuat dari pualam putih.

EVENT SHEETLA FAIR Juli 2017 Merupakan even tradisional yang dilaksanakan penduduk di sekitar Mahu Road. Baik didatangi oleh orang dewasa maupun anak-anak.

DID YOU KNOW Lokasi pintu masuk ke area istana Fatehpur Sikri dibedakan berdasarkan grup dan pengunjung tunggal. Jika datang kurang dari 2 orang, gunakan pintu masuk sebelah timur, dekat museum. THINGS TO DO Jika suka fotografi, jangan lupa abdikan motif bingkai-bingkai rombus serta flora yang merajai hampir keseluruhan dinding maupun jendela tembus pandang pada bangunan Fatehpur Sikri. Jangan lewatkan juga kolom-kolom anggun Throne Pillar yang terkenal. KEEP IN MIND Karena kompleks Fatehpur Sikri dianggap tempat sakral, sepatutnya berpakaianlah yang sopan. Celana panjang lebih baik ketimbang celana pendek. Dengan demikian, akses ke tempat-tempat yang disucikan pun tidak mendapat halangan.

26

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

HOW TO GO Tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Agra, harus terlebih dahulu transit di New Delhi. Dari Agra tersedia dua opsi moda ke Fatehpur Sikri, bisa taksi atau bus. Tersedia juga kereta api namun harus siap berdesak-desakan. Sedangkan dengan bus seharga 30 Rupee sekali jalan, berangkat dari Agra tiap 30 menit, turun langsung di tengah keramaian Fatehpur Sikri atau di stasiun Agra Gate (sekitar 1,5 km). Oya, nilai konversi 100 Rupee saat ini sama dengan Rp. 20.000.

WHERE TO EAT Patut mencoba hidangan otentik India, seperti Dal Makhani yakni kari dengan krem yang legit dan masih banyak lagi. Datangi restoran pilihan seperti Joshi Resort, Shere Punjab, atau ke Ganpati Resort. Selain makanan India, juga baik untuk vegetarian atau menu-menu Asia lainnya.

WHERE TO STAY Meskipun umumnya pengunjung dapat melakukan trip sehari saja, namun banyak juga orang yang memutuskan untuk bermalam di Fatehpur Sikri untuk mendapatkan kesan lebih mendalam mengenai tempat ini. Ratarata akomodasi berstandar medium, seperti Hotel Goverdhan (www. hotelfatehpursikriviews.com).


TOP 10

1

Airport Paling Ekstrim Sejagat

Teks MIKAEL JEFRISON LEO Foto Shutterstock.com

Bandara atau airport sebagai fasilitas di mana pesawat datang dan pergi diharapkan mampu merepresentasikan identitas dari suatu negara, tempat, kota, maupun destinasi wisata yang akan dikunjungi. Ada beberapa aiport yang dirancang mengikuti topografi tempat tersebut sehingga banyak orang mulai dari pilot hingga penumpang pesawat menilainya sebagai bandara yang ekstrim. Edisi ini kami sajikan 10 di antaranya.

TENZING-HILLARY AIRPORT (NEPAL) Sebelumnya bernama Lukla Airport. Bandara ini merupakan salah satu akses bagi para pendaki maupun penjelajah yang ingin menaklukkan Everest. Di ujung landasan pacunya menunggu jurang sedalam 2000 kaki. Tak heran banyak kecelakaan terjadi di sini. Yang terakhir tercatat pada 12 Oktober 2010.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

27


TOP 10

2 GIBRALTAR AIRPORT (GIBRALTAR) Anda tidak akan menemukan Bandara yang satu ini di belahan dunia manapun selain di Gibraltar. Percaya atau tidak, terdapat Winston Churchill Avenue, jalan negara penghubung GibraltarSpanyol, yang memotong landasan pacu Bandara ini. Lalu-lintas di jalan ini harus dihentikan sementara apabila ada pesawat yang datang maupun pergi. MADEIRA AIRPORT (PORTUGAL) Mendarat di sini sangat memacu adrenalin. Secara teknis, pesawat harus diarahkan lurus ke pegunungan untuk kemudian berbelok tajam ke kanan agar bisa mendarat. Satu hal yang bagi pilot berpengalaman sekalipun sangat menantang.

3

TONCONTIN AIRPORT (HONDURAS) Letaknya yang dekat dengan pegunungan dan serta panjang lintasan yang hanya sejauh 1,8 km membuat Anda akan berdoa banyak-banyak ketika mendarat ataupun lepas landas. Landasannya pun landasan tunggal, yang membuatnya semakin berbahaya. Namun begitu, dia bisa didarati pesawat sekaliber Boeing 757. BARRA AIRPORT (SKOTLANDIA) Bandara yang satu ini unik: Saat jam operasional dia memang layaknya bandara dengan pesawatnya yang datang dan pergi. Namun ketika waktu rehat, Barra Airport berubah wujud menjadi kawasan wisata: Pantai dengan banyak pelancong yang ingin menikmati lautan. Inilah satu satunya di dunia Bandara resmi yang menggunakan pantai sebagai landasan pacunya. COURCHEVEL AIRPORT (PRANCIS) Tersembunyi di balik dinginnya jajaran pegununungan Alpen yang anggun, kita akan bersua dengan Bandara Courchevel yang mini. Bandara ini adalah gerbang utama menuju Courchevel, kota dengan banyak resor ski-nya yang legendaris. Bandara ini muncul dalam film James Bond ‘Tomorrow Never Dies.’

28

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

4

5


ICE RUNWAY ANTARTIKA (ANTARTIKA) Hal utama yang harus menjadi perhatian utama saat mendarat di sini adalah kondisi cuaca yang sangat ekstrem. Landasan Pacu yang berada di Antartika ini menjadi sarana vital untuk mendaratkan berbagai kebutuhan hidup para peneliti selama mereka bertugas di Stasiun Penelitian McMurdo. Tantangan lain adalah memastikan bahwa berat si pesawat tidak sampai membuat lapisan esnya retak.

6

7

GUSTAF III AIRPORT (KARIBIA) Sudah banyak Youtubers yang merekam aksi pesawat perintis malang terbenam di pasir pantai karena miskalkulasi saat mendarat di sini. Program The History Channel: Most Extreme Airports di tahun 2010 menahbishkan Gustaf III sebagai Bandara paling berbahaya di dunia. Pesawat yang mendarat di sini harus menukik tajam melewati ujung bukit di ujung landasan pacu agar bisa mendarat. QAMDO BAMDA AIRPORT (TIBET) Kelewat panjang lintasannya!! Mungkin itu hal yang terlintas dalam benak. Namun jangan salah. Landasan pacu sejauh 5,6 km yang dibangun di atas ketinggian lebih dari 14.000 kaki seperti yang dimiliki Qamdo Bamda adalah salah satu faktor penentu keselamatan bagi pesawat untuk mendarat aman di ketinggian tersebut. JUANCHO YRAUSQUIN AIRPORT (KEP. KARIBIA) Bandara ini nampak seperti papan longboard raksasa yang tergeletak di ujung Pulau Saba, Kepulauan Karibia. Panjang lintasan hanya 1300 kaki saja. Di kedua ujung lintasannya menganga jurang lebar yang dasarnya langsung mencumbu lautan. Salah perhitungan pilot dalam mendarat, pesawat bisa bersua petaka.

10 8

9 XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

29


TRAVEL

SINCERITY SIMPLICITY

SEMARANG Keluar dari pikuk urban, membawa diri ke sejumlah kampung wisata yang memberi pengalaman lebih akan sisi lain Kota Lumpia. Teks & Foto TAUFAN GIO

30

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

31


J

antung ini rasanya tertinggal tatkala saya melompat dari dam ke sungai kreo. Ketinggian dam mungkin sekitar 5 meter, namun saya melompat dalam posisi mebelakangi dengan ban karet melindungi bokong serta punggung. Saya hanya bisa melihat aliran air dari dam mengalir deras, ikut jatuh ke sungai. Splash! Air memercik, tubuh memantul lalu kembali terhempas ke permukaan sungai. Jantung saya kembali. Saya masih hidup! Tantangan pertama sudah terlalui, tinggal menghadapi jeram-jeram sungai berikutnya. Tak pernah terlintas dalam benak jika saya bisa merasakan pengalaman river tubing (ataupun motor trail) dengan lokasi di dalam kawasan kota. Ya, hanya di Kota Semarang, ibukota Jawa Tengah, yang ternyata mempunyai atraksi desa wisata lebih dari satu. Cukup waktu sekitar

32

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

setengah jam dari pusat kota untuk menikmati suasana alam yang masih asri, dimana wilayah ini masih di bawah kendali sang walikota. Beruntung saya berkesempatan mengunjungi tiga desa wisata di Kota Semarang yang semuanya terletak berdekatan: desa Tapak Tugurejo, desa Jatirejo, dan desa Kandri. Masing-masing menawarkan atraksi tersendiri dengan daya tarik berbeda. TERLETAK DI bagian barat kota Semarang, tepatnya di Kel. Tugurejo Kec. Tugu, terhamparlah wilayah hutan bakau Tapak yang kini sudah menjadi kawasan ekowisata. Hutan bakau atau hutan mangrove ini berkontribusi besar dalam penyerapan karbon dioksida, selain berdayaguna melindungi kawasan pesisir pantai dari abrasi. Siapa sangka jika hutan mangrove ini juga dapat menjadi atraksi wisata yang sarat unsur pendidikan lingkungan.

Perahu kelotok membawa kami berlayar menyusuri kanal-kanal di antara hutan bakau. Topi caping dan sepatu boot menjadi atribut wajib. Setelah berlayar menyusuri kanal sempit, lalu kanal yang lebih lebar dengan naungan kanopi rimbun, tibalah kami di perairan terbuka. Wow! Sepanjang mata memandang hanyalah deretan tambak alami dan deretan pohon bakau yang memanjang. Kami mendarat di pulau Tirang, sebuah pulau pasir memanjang yang membatasi kawasan mangrove dengan laut lepas. Laut Jawa. Dan pesawat-pesawat yang terbang melintas hendak mendarat di bandara Achmad Yani. Selain itu pulau ini sepi-sepi saja tak berpenghuni. Tahukah Anda jika pulau Tirang ini dulu luasnya sekitar satu desa, namun kemudian mengalami abrasi hingga kini luasnya hanya sekitar 50x100 meter


TRAVEL

- Berperahu kelotok menyusuri hutan mangrove - Patung kera di sisi danau - Jembatan di atas waduk ini jadi salah satu obyek foto menarik

saja? Itulah mengapa kemudian pemandu mengajari kami cara menanam bibit bakau. Gali lubang di pasir, bukalah penutup plastik di bagian bawah akar bibit bakau, lalu tanam bibit tadi dan timbun kembali dengan pasir. Selesai. One little act for saving the environment. Kembali ke starting point, para tamu diperkenankan membeli oleh-oleh khas penduduk setempat seperti kerupuk bandeng dan abon bandeng, hasil budidaya lokal dari tambak-tambak di kawasan mangrove. Kemasannya rapi dan higienis, saya yakin kenikmatan rasanya pun terjaga. DESA JATIREJO terletak di sisi pesawahan yang hijau permai. Dikenal juga dengan sebutan kakola (kampung kolangkaling), desa wisata ini adalah penghasil utama kolang-kaling di wilayah Semarang dan sekitarnya. Proses pengolahan kolangkaling cukup menarik untuk dilihat. Jadi buah pohon aren/enau (Arenga pinnata) direbus hingga lunak. Setelah buahnya dikupas, diambil biji-bijinya yang berwarna putih, lalu ditumbuk hingga pipih dan menghasilkan tekstur lembut namun XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

33


TRAVEL

kenyal. Jadilah kolang-kaling seperti yang kita kenal. Kolang-kaling ini kemudian direndam semalaman sebelum didistribusikan ke pasarpasar. Setelah itu, bunyi alat tumbuk kolang-kaling yang bertalu-talu pelahan digantikan oleh deru mesin motor. Di muka gang telah disiapkan deretan motor trail untuk kegiatan kami selanjutnya. Desa wisata Jatirejo punya atraksi adventure yang disebut ‘trabas’ yakni mengendarai motor trail menyusuri jalur sepanjang tepian danau Jatibarang. Rute yang ditempuh ada dua jenis, ringan dan ekstrim. Sebagai penikmat adrenaline rush, kami harus cukup puas menjajal trek ringan sahaja, itupun sudah

34

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

cukup menguji nyali dan membuat keringat bagi para pemula seperti kami. Jalur yang ditempuh kebanyakan melintasi lahan perkebunan warga, jalan setapak dengan semak belukar dan rumpun bambu, hingga menyusuri bibir tebing di sisi danau. Di tengah trek kami berhenti dan berkumpul untuk menikmati pemandangan danau Jatibarang yang terhampar di bawah sana. Sejatinya ada kopi panas, teh kental, singkong goreng dan kacang rebus untuk menemani. Namun canda tawa kami cukup memeriahkan suasana. Sisa perjalanan selanjutnya hanyalah trek menanjak, yang membuat sebagian kami harus

- Saatnya bertualang dengan pilihan motor trail - Es kolang-kaling minuman segar bagi tamu desa wisata - River tubing menyusuri sungai Kreo - River tubing dilengkapi ban dalam yang sudah dimodifikasi - Patung kera di pintu masuk kawasan wisata Gua Kreo


Konon Sunan Kalijaga pernah membawa dua batang kayu jati (untuk tiang Masjid Agung Demak) melalui sungai Kreo, dimana beliau kemudian dibantu oleh kawanan kera dalam menjalankan misinya tsb. Jadi atraksi river tubing ini sekaligus napak tilas perjalanan Sunan Kalijaga di sungai Kreo. berjalan kaki karena motor trail tak kuat membawa dua penumpang sekaligus. Tiba kembali di desa, es kolang-kaling sudah menunggu, ditemani jahe hangat dan kudapan tradisional lainnya seperti jagung rebus dan gorengan nangka muda. Unik dan asik. Penutup sore yang ciamik di desa wisata Jatirejo. SALAH SATU atraksi andalan desa wisata Kandri adalah river tubing di sungai Kreo. Uniknya kegiatan ini disebut juga ‘Ngintir Kalijaga’. Konon Sunan Kalijaga pernah membawa dua batang kayu jati (untuk tiang Masjid Agung Demak) melalui sungai Kreo, dimana beliau kemudian dibantu oleh kawanan kera dalam menjalankan misinya tsb. Jadi atraksi river tubing ini sekaligus napak tilas perjalanan Sunan Kalijaga di sungai Kreo. Menarik! XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

35


TRAVEL

XPRESS XPLORE

Ada banyak penerbangan langsung dari kota-kota besar Indonesia menuju Semarang. Sebelum mendarat dari arah barat, pesawat akan melintas di atas kawasan mangrove Tapak (siapa tahu Anda juga akan melihat wujud pulau Tirang dari atas). Layanan kereta api dari kota-kota besar di pulau Jawa juga tersedia ataupun melalui jalan darat menuju Kota Lumpia ini. Dari pusat kota Semarang Anda dapat menggunakan taksi atau mobil rental untuk menuju desa-desa wisata sekitar dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.

XPRESS OVERNIGHT

Masing-masing kami dihanyutkan di aliran sungai Kreo di atas ban dalam bekas. Rasanya menyenangkan meluncur di permukaan air, seperti kembali ke masa kanak-kanak. Saling mencipratkan air pun kerap terjadi. Tantangan pertama adalah meloncat dari atas dam dengan ban. Lumayan menguji nyali. Tapi tantangan jeram-jeram selanjutnya kami sudah mahir berakselerasi. Rileks, usahakan bagian bokong sejajar dengan ban agar tak menabrak bebatuan di daerah dangkal, gunakan kedua siku tangan untuk mengendalikan arah ban. Dua jam bermain air menempuh jarak 3 km, lumayanlah! Usai river tubing, suguhan kelapa muda dan sego kethek (berupa nasi dalam daun jati dengan lauk pauk dan osengoseng daun singkong yang di campur ikan teri) sudah tersaji. Istimewa! Belum lengkap menyusuri sungai Kreo jika tak berkunjung ke Gua Kreo yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga. Kata ‘kreo’ berasal dari kata ‘mangreho’ yang berarti peliharalah atau jagalah. Kawanan kera yang

36

pernah membantu Sunan Kalijaga mengangkat kayu jati dari sungai Kreo secara turun temurun menjadi penghuni kawasan ini sekaligus ‘penjaga’ gua Kreo. Saya dan beberapa teman menyempatkan diri masuk ke dalam gua. Suasana di dalam gelap dan pengap. Keringat langsung mengucur deras. Sebuah patung yang melambangkan perwujudan kera tampak berada di dalam, lengkap dengan sesajen di sekelilingnya. Masih banyak orang yang bermeditasi atau mencari wangsit di dalam gua. Namun andaikan seorang diri saya takkan mau masuk ke dalam sini. Gua Kreo terletak di sebuah pulau di tengah waduk Jatibarang, dahulu ia pastilah puncak sebuah bukit sebelum daerah sekitarnya dibendung. Kini terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan pulau ini dengan daratan. Pemandangan di sekeliling pulau menampakkan perairan waduk Jatibarang. Suasananya menenangkan, apalagi ada angin semilir bertiup. Saya mampu menyesap kebahagiaan dari kesederhanaan nan alami desadesa Semarang.

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

Meskipun belum ada rintisan homestay di desa wisata (sedang dikembangkan), namun wisatawan dapat menginap di rumah penduduk sekitar (tentu dengan pendampingan tour guide dan persetujuan RT/RW setempat). Namun menginap di pusat kota Semarang pun tak masalah karena jaraknya cukup dekat dengan desa-desa wisata ini. Hotel utama seperti Novotel Semarang bisa jadi pilihan karena lokasi strategis, namun bagi Anda yang ingin menghemat anggaran dapat bermalam di Ibis Budget Hotel yang letaknya tepat di belakang Novotel Semarang.

XPRESS DELICIOUS

Desa wisata umumnya menyediakan paket makan siang yang dimasak oleh warga setempat, tentu dengan menu hidangan lokal. Favorit saya adalah makan siang di home-resto Putri Tirang, di kawasan mangrove Tapak. Menu andalan adalah kepiting saos Tapak (semacam saos Padang, cuma tidak pekat dan lebih ringan rasa pedasnya), udang goreng tepung, dan urap sayuran. Atau menikmati makan siang di tepi waduk Jatibarang juga diperkenankan. Menu utama adalah ikan bakar dengan hasil pembakaran yang sempurna, kulit ikan tidak gosong, daging tebal dan harum, ditaburi irisan cabai rawit dan bawang merah. Lezat!



38

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


FASHION

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

39


40

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


FASHION

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

41


FASHION

42

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


Outfit HANDY HARTONO TCP Models Kupang NADIA RIWU KAHO, THESA DA COSTA, BRELDY LERRICK, ERWIN YUAN Photographer JAMES RADAR @james.radar

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

43


TRAVEL

TIADA GUNDA DI

TIDORE Padanan permai antara gunung dan laut menjadi simfoni unik Bumi Marijang, bersanding sejarah yang menghidupkan julukan legendaris The Spice Island. Teks & Foto KATERINA

44

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

45


N

ama Tidore berasal dari rangkaian kata “To Ado Re” yang berarti “Aku Telah Sampai”. Sebelum itu, Pulau Tidore dikenal dengan sebutan “Limau Duko” atau “Kie Duko” karena di pulau tersebut terdapat gunung berapi. Pulau ini kerap disandingkan dengan Ternate karena letaknya bersebelahan. Dua pulau ini hanya terpisah selat dan Pulau Maitara. Keindahan pemandangannya diabadikan dalam uang kertas Rp. 1000, di mana tergambar Pulau Maitara yang berada di antara keduanya. Dengan menumpang kapal cepat, pulau kecil yang dijuluki The Spice Island ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 15 menit dari Pelabuhan Bastiong, Ternate. BENTENG TAHULA Bagi penggemar wisata sejarah, ada 3 destinasi yang wajib dikunjungi di Tidore yaitu Benteng Tahula, Benteng Torre dan Kedaton Kesultanan. Ketiganya bukan hanya

46

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

tercatat dalam kisah Indonesia, tapi mengguncang dunia sebagai titik pembuktian teori Heliosentrinya Copernicus. Benteng Torre dan Tahula peninggalan Bangsa Portugis, menunjukkan bukti bahwa salah satu bangsa besar Eropa pernah berada di Pulau Tidore. Benteng Tahula terletak di Jalan Syaifudin, Desa Soa Sio, Kota Tidore Kepulauan. Lokasi benteng berada di atas bukit yang curam di daerah pesisir. Untuk mencapai Benteng Tahula harus mendaki ratusan anak tangga hingga puncaknya. Di atas benteng terlihat jelas seluruh kota Sia Sio juga sebagian lekuk Pulau Tidore. Terdapat makam dan semacam kolam di halaman benteng. Pembangunan Benteng Tahula dimulai pada tahun 1610 oleh Chirstobal de Azcqueta Menchacha (1610-1612), gubernur Spanyol saat itu. Pekerjaan pembangunan selesai tahun 1615 pada masa gubernur Spanyol Don Jeronimo de Silva (1612-1617) dan benteng ini diberi nama Santiago de los Caballeros de

Tidore atau Sanctiago Caualleros de los de la de ysla Tidore. Spanyol menggunakan benteng ini hingga tahun 1662. Setelah kepergian Spanyol, pada tahun 1707, Belanda yang berkuasa saat itu meminta Sultan Tidore untuk menghancurkan Benteng Tahula. Namun, sebelum Benteng Tahula sepenuhnya dibongkar, Sultan Tidore Hamzah Fahroedin (1659-1700) meminta benteng dipertahankan sebagai tempat tinggal kerajaan. Benteng Tahula adalah salah satu penanda perdagangan rempah di masa lalu. Benteng ini menjadi saksi ribuan pelayaran setiap harinya keluar masuk Pulau Tidore. Bukan hanya angkutan rempah, tapi juga pelayaran rakyat penghubung antar pulau-pulau di Maluku Utara. BENTENG TORRE Benteng Torre dibangun atas perintah Sancho de Vasconcelos yang mendapat ijin dari Sultan Gapi Baguna tanggal 6 Januari 1578. Ijin ini didapat setelah Portugis diusir


TRAVEL dari Ternate oleh Sultan Baabullah karena Portugis telah membunuh Sultan Khairun pada tahun 1570. Nama Torre kemungkinan berhubungan dengan nama kapten Portugis pada saat itu yaitu Hernando De La Torre. Benteng Torre tidak berada di tepian laut, melainkan di atas bukit, tepat di buritan Kedaton Kesultanan Tidore. Secara keseluruhan Benteng Torre telah mengalami kerusakan dan hanya menyisakan kurang lebih 30% dari keseluruhan bangunan. Hanya dinding keliling bagian depan saja yang masih berdiri. Diduga akibat gempa yang seringkali terjadi di masa lalu. Setelah berabad-abad, baru pada tahun 2014 benteng ini dipugar. Benteng-benteng yang dulu berdiri angkuh, sekarang melamun syahdu menyaksikan angin dan ombak bersabung di lautan. Tumpukan bebatuan muntahan dari gunung masih ada di sekitar benteng. Benteng yang berada di ketinggian ini menghadap ke arah tenggara dan berbentuk persegi empat dengan tambahan bangunan setengah lingkaran di sisi barat daya atau bagian kanan depan. Dudukduduk sore di sini, mata saya dimanjakan oleh panorama laut Tidore yang biru.

- Benteng Torre - View Gunung Tidore di latar belakang - Panorama Kota Soa Sio Tidore dari Benteng Tahula - Pemandnagan Pulau Tidore (paling belakang) dan Pulau Maitara (tengah) dilihat dari Pulau Ternate - Tangga Benteng Tahula

Benteng Tahula adalah salah satu penanda perdagangan rempah di masa lalu. Benteng ini menjadi saksi ribuan pelayaran setiap harinya keluar masuk Pulau Tidore. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

47


TRAVEL

GURA BUNGA Gura Bunga merupakan desa tertinggi di Tidore, berada di lereng Gunung Marijang yang mempunyai ketinggian 1.730mdpl, menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Maluku Utara. Gunung berbentuk kerucut hampir sempurna ini, dindingnya digurat banyak sumber air dan dirimbuni dengan tumpukan batu untuk ritual adat. Untuk mencapai Kie Matubu (puncak Kie Marijang) diperlukan lima jam lagi perjalanan kaki. Dari puncaknya kita dapat menikmati panorama Pulau Ternate dan Maitara, Pulau Mare yang teluknya menjadi persingggahan kahia (lumba-lumba), serta hutan-hutan hijau di lembah sekeliling gunung yang memeluk

48

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

hangat rimbun pohon pala dan cengkih, muara segala pelayaran akbar bermula. Seringkali diselimuti oleh kabut yang menimbulkan kesan magis, dari sudut mana pun, suasana desa ini diselimuti ketenangan. Warganya senantiasa menyapa ramah. Rumahrumah dengan halaman yang sangat bersih dihiasi bermacam bunga beraneka warna, membuat desa ini tampak menawan. Di Gura Bunga masih terdapat rumah asli Tidore. Di sini pula para sowohi, yang menjadi penghubung Kesultanan Tidore dengan roh para leluhur, menetap. Bulan April lalu, Gura Bunga menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Sonine Gurua, yaitu perayaan masyarakat pegunungan untuk mengekspresikan kegembiraan dan

- Tari Salai Marong khas Maluku Utara di depan Kedaton Kesultanan Tidore - Ritual Paji Nyili Nyili di Tidore - Kapal-kapal peserta Parade Juanga - Pulau Maitara yang terdapat dalam uang 1000 rupiah - Buah Kenari kerap jadi bahan untuk membuat makanan dan minuman


sukacita sebagai ungkapan syukur menyambut datangnya Ulang Tahun Tidore ke-909 tahun 2017. KAMPUNG KALAODI Tidore mempunyai kampung Kalaodi yang disebut sebagai Kampung Ekologi Pelindung Tidore. Terletak di bagian utara Tidore dan berada di ketinggian sekitar 900mdpl. Kebunkebun di kampung Kalaodi termasuk dalam kawasan hutan lindung Tagafura yang kaya dengan tanaman-tanaman produktif seperti cengkih dan pala. Kedua komoditi ini adalah penghasilan utama sebagian besar warga Kalaodi. Di sela-sela tanaman rempah itu, warga juga menanam kenari, kayumanis dan pinang. Beberapa kerajinan dari bambu seperti Saloi dan Tolu yang banyak dijual di Pasar Goto (pasar tradisional Tidore) juga dihasilkan dari sini. Saloi semacam keranjang untuk dipakai ke kebun, sedangkan Tolu sejenis topi lebar pelindung kepala dari hujan dan panas. Kampung dengan udara sejuk sepanjang waktu ini tak hanya kaya akan rempah, tapi juga kaya akan keindahan panorama. Pemandangan menawan kota Tidore dan Pulau Halmahera di timur, juga Pulau Maitara dan Pulau Ternate di sebelah barat, menjadi suguhan yang bisa dinikmati setiap saat. KEDATON KESULTANAN TIDORE Istana sepuh yang di sebut Kadato Kie ini berkedip manis menghadap laut. Tempat di mana semua sabda Sultan diampu dan dipatuhi di seantero wilayah kekuasaannya. Di sinilah saksi bisu sepak terjang Kesultanan Tidore, masa saat Sultan Nuku berkuasa sejak 1797, hingga berjaya dengan mempersatukan XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

49


TRAVEL

Pulau Tidore cukup mudah dicapai dari Ternate, di mana bandara yang menghubungkan Provinsi Maluku Utara. Dari Ternate naik speedboat dari Pelabuhan Bastiong seharga Rp. 10.000 menuju ke Pelabuhan Rum di Tidore. Setelah itu baru naik angkot atau sewa bentor (becak motor) untuk membawa kita keliling Tidore. Ongkos bentor Rp 5.000,- – Rp 10.000,-

seluruh kerajaan di perairan Maluku termasuk Papua dan mengusir kompeni Belanda tanpa pertumpahan darah. Abad berganti, masa berlalu. Kejayaan Kesultanan Tidore menjadi kenangan yang diabadikan dalam catatan sejarah. Kini Kadato Kie hanya dipakai untuk acara seremonial, juga tempat menyimpan, merawat, dan memamerkan benda-benda pusaka milik kesultanan, seperti senjata (pedang dan perisai), mahkota, pisau keris Sultan, Al Quran tinta emas, pedang, pakaian Sultan, pakaian panglima perang/ Kapita Lao. Pada perayaan Hari Jadi Tidore ke-909 bulan April lalu, beberapa rangkaian acara dan adat istiadat Tidore dilaksanakan di Kadato Kie. Melalui kegiatan inilah saya akhirnya punya kesempatan menginjakkan kaki di dalamnya, bertemu Sultan dan Permaisuri, ikut dalam acara makan Saro (makan adat), bahkan duduk lama menyaksikan ritual Rakib Taji Besi. EKSOTISME PULAU FAILONGA Pulau Tidore memiliki 12 pulau besar dan kecil, di antaranya

50

- Pulau Failonga - Pantai Pasir Putih dan Batu-batu besar di pantai - Kuliner Kakap Sambal Dabu-dabu

Pulau Failonga, Pulau Mare, Pulau Maitara, Pulau Tamong, Pulau Pasi, Pulau Woda, Pulau Joji, Pulau Guratu, dan Pulau Sibu. Masingmasing pulau menawarkan keanekaragaman hayati laut timur yang pesonanya sulit untuk ditolak. Saya mengunjungi salah satunya yaitu Pulau Failonga. Sebuah pulau dengan air laut bagaikan cermin. Failonga terkenal dengan keindahan pasir putih dan bebatuan yang indah. Cocok untuk tempat rekreasi, memancing, diving dan snorkeling. Dari Pelabuhan Goto, pulau seluas 1,1 km2 ini dapat ditempuh selama 10 menit dengan menggunakan speedboat. Failonga termonopoli oleh tebing batu curam. Sisanya berupa pantai dan batuan berukuran kecil. Air laut disini sangat jernih, hangat, dan dangkal, membuat siapapun betah berlama-lama. Jelas, semua gunda luruh di Tidore.

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

Penginapan Seroja adalah satu-satunya akomodasi di Tidore yang sudah lama beroperasi. Cukup luas walaupun tampak sederhana di bagian luar tapi mampu memberikan kenyamanan bagi tetamu. Terletak di jalan utama Kelurahan Soasio, penginapan ini berada tak jauh dari beberapa tempat wisata sejarah seperti Benteng Tahula, Masjid Kesultanan (Sigi Kolano), Makam Sultan Nuku, Dermaga Kesultanan (Doro Kolano), dan Kadato Kie (Istana Kesultanan Tidore). Harga sewa kamar Rp 300.000,- – Rp 350.000,-/kamar.

Hanya ada warung makan kecil pinggir jalan atau pinggir pantai yang bisa dijadikan tempat makan. Satu dari sedikit restoran yang menyajikan menu-menu khas Tidore adalah Restoran Safira Beach di Cobodoe. Tersedia Kasbi, Gohu, Soup Ikan, Kakap dabu-dabu. Berada di pinggir pantai dengan view pulau-pulau di sekitar Tidore. IG @ safirabeachresto, Tel. 0813-2698-4446

FESTIVAL TIDORE

April- Setiap Tahun Prosesi Tagi Kie, Rora Ake Dango, Parade Juanga Sultan Tidore, Rora Paji, Panji Nyili-Nyili, hingga Kirab Agung Kesultanan, merupakan tradisi dan adat istiadat Tidore yang masih dilestarikan hingga saat ini. Kegiatan budaya ini bisa disaksikan saat memperingati Ulang Tahun Tidore.



NEWSFEED

penerbitan NCD (Negotiable Certificate of Deposit) dan penyediaan layanan operasional terbatas pada 30 Juni 2017.Maybank menerbitkan NCD (Negotiable Certificate

of Deposit) atau sertifikat deposito dengan tenor jangka pendek, dalam mata uang Rupiah sebesar Rp330 miliar. Penerbitan NCD ini merupakan penerbitan pertama kali yang dilakukan Bank tanpa menggunakan jasa arranger. Hal ini menunjukkan sales capability Maybank Indonesia untuk dapat memasarkan NCD tanpa dukungan jasa arranger. Penerbitan NCD ini akan memperkuat struktur pendanaan Bank. NCD diterbitkan Bank dalam dua seri. Seri A berjangka waktu 365 hari dan Seri B berjangka waktu 18 bulan. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang, jaringan ATM, phone banking, mobile banking, dan internet banking. Maybank Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia (BNII) dan aktif di Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Non Ritel) dan Perbankan Global.

SONY INDONESIA baru saja meresmikan Sony Corner di Glodok dalam rangka memperkenalkan pengalaman belanja terbaik. Berlokasi di Glodok Plaza Blok B No. 8, Jakarta, Sony Corner menampilkan rangkaian produk

televisi dan Home Audio Video terbaru dari Sony. Peresmian Sony Corner di Glodok menunjukkan komitmen dan usaha Sony untuk selalu menginspirasi dan memenuhi keingintahuan konsumen. Sony Indonesia menghadirkan produk-produk terbaiknya di Glodok yang memiliki sejarah panjang sebagai salah satu pusat perbelanjaan produk elektronik di Jakarta. “Sony Indonesia ingin memberikan yang terbaik dengan menghadirkan inovasi di salah satu pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Jakarta. Dengan keberadaan Sony Corner di Glodok, kami dapat lebih dekat dengan pelanggan setia Sony serta manjangkau masyarakat lebih luas,” ungkap Kazuteru Makiyama, President Director Sony Indonesia.

BANK MAYBANK INDONESIA mengumumkan

GRAB, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile terkemuka di Asia Tenggara, mempererat tali silaturahmi dengan para mitra pengemudinya dengan menyelenggarakan GrabSehat, sebuah seminar kesehatan yang dihadiri oleh sekitar 400 mitra pengemudi beserta keluarganya yang tergabung 52

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

dalam GrabCar Top Partner, serta acara buka puasa bersama di Balai Komando Cijantung, Jakarta pada 21 Juni 2017. Melalui kesempatan ini, Grab mengajak para mitra pengemudi dan pasangannya untuk menjalankan gaya hidup sehat demi kesejahteraan hidup jangka panjang. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, menyatakan, “Di Grab, para pengemudi merupakan mitra kami dalam menjalankan bisnis dan mereka adalah salah satu pilar utama yang berkontribusi bagi pertumbuhan perusahaan yang luar biasa.” Selama acara, para partisipan dapat mengikuti pemeriksaan medis dasar, seperti pemeriksaan Index Massa Tubuh (BMI) & tekanan darah. Lebih lanjut, Grab juga berkolaborasi dengan Prodia untuk mengadakan seminar kesehatan guna meningkatkan kesadaran partisipan akan pentingnya gaya hidup sehat.


NEWSFEED

di lantai LM Mall Neo Soho, Jl. Letjend S. Parman, Jakarta Barat. Pembukaan toko ini merupakan salah satu langkah untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan

perangkat OPPO terbaru. Sebagai produsen camera phone, ini juga merupakan bagian dari komitmen OPPO untuk makin dekat dengan para penggemar selfie di kawasan Jakarta Barat. “Neo Soho merupakan mal sembilan lantai bergaya chic dan urban, yang sesuai dengan karakteristik OPPO. Tak hanya berlokasi di daerah strategis, mal ini juga terkoneksi dengan pusat perbelanjaan Central Park. Ini merupakan salah satu cara kami untuk menggaet konsumen premium,�ujar Alinna Wen Xin, Brand Manager OPPO Indonesia. Toko yang memiliki luas 55m2 ini dirancang untuk memaksimalkan waktu pengguna untuk mencoba perangkat OPPO. Selain itu, kami juga menempatkan trainer berpengalaman yang siap membantu pelanggan mendapatkan informasi mengenai fitur-fitur pada perangkat OPPO.

PT AJ SEQUIS FINANCIAL menyerahkan santunan klaim kematian senilai Rp3,6 miliar kepada PT Geometri Global Indonesia (Advertising Agency bagian dari Ogilvy

& Mather), Selasa 20/06. PT Geometri Global Indonesia merupakan nasabah Sequis Financial dari jalur distribusi Employee Benefit Business. Ahli waris adalah keluarga karyawan PT Geometri Global Indonesia. PT AJ Sequis Financial adalah salah satu perusahaan naungan Sequis Group yang bergerak di industri jiwa kumpulan (Group Insurance) bagi perusahaan dan kelompok serta jalur distribusi alternatif. Sequis Financial telah memberikan pelayanan lebih dari 120 perusahaan multinasional, perusahaan swasta besar dan menengah terkemuka di Indonesia serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

OPPO membuka toko ke-170 di Indonesia yang berlokasi

THE EDELWEISS HOTEL YOGYAKARTA

menawarkan paket #17an (read: pitulasan) bagi para tamu yang ingin menginap selama periode 17 Agustus. Dibanderol dengan harga Rp 696.969,- ++ per paket, paket ini mencakup akomodasi selama 3 Hari 2 Malam untuk kamar Superior Room , termasuk dengan breakfast

untuk dua orang di Lemongrass Restaurant, free mineral water selama bermalam, serta akses The Highest Internet Connection yang membuat anda tetap terhubung kemana saja dan ke siapa saja. Selain itu, untuk menyemarakkan suasana #17an, The Edelweiss Hotel Yogyakarta menghadirkan lomba pesta kostum yang akan diikuti oleh seluruh lapisan karyawan baik staff maupun casual dan trainee. The Edelweiss Hotel Yogyakarta dilengkapi dengan 94 Superior Rooms dan 1 Junior Suite Room yang menawarkan dua pilihan pemandangan Gunung Merapi (Merapi View) dan pemandangan kota Yogyakarta (City View). XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

53


54

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15


ENTREPRENEUR

Erna-Sutisna Mardjoeni Luna Sutisna, Pelopor Koper Wastra Indonesia

Teks Valentino Luis Foto Koleksi Pribadi

K

ain Indonesia sangat bagus dan baik mutunya. Motif maupun prosesnya yang berwarna-warni dari masing-masing daerah memberi kekhasan serta kekayaan yang tak ternilai. Sebut saja Tenun Ikat dari Flores, Tenun Buna dari Timor, Tenun Sumba, Tenun songket dan ikat dari Bali, Tenun Sumatera Utara, Riau, Padang, Palembang, Tuban-Jawa, dan pastinya Batik dari bermacam daerah yang sangat menawan. Erna Sutisna Mardjoeni, founder LUNA SUTISNA, ingin kekayaan wastra Indonesia ini lebih dikenal luas, sesuai gaya, dan tak kalah istimewanya. Ia mengkonversi tenunan menjadi pelengkap fashion serta traveling, berupa koper wastra etnik. Kini LUNA SUTISNA kian berkibar, dan ibu tiga anak ini pun tiada henti memamerkan kebanggaan atas keberagaman budaya Indonesia lewat kain-kain yang disulap menjadi koper elegan. TERINSPIRASI OLEH MENDIANG AYAH Awal berdirinya LUNA SUTISNA itu sekitar lima tahun silam. Sekali waktu, saya pergi ke rumah ibu dan beliau bercerita bahwa dulu almarhum ayah adalah pria yang gigih dalam berkarya. Beliau dulu pekerja biasa, kemudian menjadi juragan tas terbesar di kota kecilnya di Gresik dengan mengangkat adikadiknya dari desa (Tulungagung) untuk diajari membuat kerajinan

tersebut, yaitu tas siap pakai untuk sekolah, kantor, dan bepergian. Setiap akhir minggu, almarhum sudah mengumpulkan satu ruangan khusus hasil kerajinan tas adikadiknya, tetangga, maupun orangorang dari desa lain yang kemudian disetorkan ke toko-toko di Surabaya. Hal itu terus berlangsung dari 1960 – 1971 dan berakhir ketika almarhum ayah diangkat menjadi seorang Kepala Desa. Usahanya tidak ada yang meneruskan. MENJADI TRENDSETTER, BUKAN FOLLOWER Produk pertama dibuat pada tahun 2012, tapi dipasarkan offline karena masih kuatir produk akan gagal. Proses pembuatannya secara manual, sampai saat ini, karena komitmen saya Luna Sutisna untuk memberi wadah bagi keahlian teman-teman di sentra pembuatan tas, koper, jaket, dan lain-lain yang terkena dampak bencana alam maupun kurang beruntung. Kami yang pertama kali mengaplikasikan ide pembuatan koper dengan kain wastra Indonesia. Dan meski awalanya dari mulut ke mulut namun syukurlah Luna Sutisna sudah mendunia ke Amerika, Australia, Asia, dan Eropa. Koper kami sudah melanglang buana untuk uji coba ketangguhannya sampai ke daratan Afrika. Kami bersyukur menjadi trendsetter dan bukan follower.

SEMAKIN RUMIT, SEMAKIN BERNILAI Membuat koper dari kain asli Indonesia memberi tantangan tersendiri, apalagi LUNA SUTISNA komitmen ingin semua produk dibuat secara manual. Sementara itu kami juga harus menempatkan motif kain dengan posisi yang pas, tiap kain motifnya beda, bahkan banyak kain terutama tenun dari NTT itu ada motif besar, motif kecil, dan pola garis-garis, semua dalam satu kain. Tapi sangat senang dan bangga bila tiap koper LUNA SUTISNA memiliki ‘soul’ dan penghargaan bagi budaya Indonesia. Saya pikir karena menyeret sebuah koper dengan bahan umum sudah biasa, maka mereka cinta menyeret koper Luna Sutisna yang berbahan wastra asli Indonesia (tenun, batik tulis, dan sulam khas) yang merupakan kebanggaannya dan pasti akan menjadi pusat perhatian. Koper Luna Sutisna dibuat dalam tiga tipe berdasarkan ukuran: • Antonio, cabin size 2 roda, ukuran 42x39x23 cm, berat koper > 2 Kg • Rodrigues, cabin size 4 roda, ukuran 50x35x23 cm, berat koper >2 Kg • Roberto, baggage size 4 roda, ukuran 65x45x25 cm, berat koper 4 Kg

LUNA SUTISNA gmardjoeni@gmail.com

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

55


INSPIRASI

Dani Maxey “Papua Paling Cantik” Namanya sedang ramai dipercakapkan, video-videonya pun viral beredar di sosial media. Dani Maxey sontak menjadi sosok anak muda fenomenal, dan ia dengan cepat mendapatkan hati banyak orang, khususnya masyarakat Papua dan Indonesia Timur. Kemampuan pemuda berkulit putih asal Negeri Paman Sam berbicara dalam bahasa Indonesia dengan logat Papua yang sempurna adalah biangnya kenapa ia menjadi perbincangan. Hampir semua postingannya di akun Instagram maupun Youtube berisikan pujian dan kebanggaan terhadap Papua. Semua ditampilkan secara natural, tanpa terkesan dipaksakan. Misalnya ia berbicara sembari mengunyah siri pinang seolah-olah sudah sangat terbiasa mengkonsumsi siri pinang setiap hari. Dani juga selalu menggunakan asesoris etnik khas Papua. Sampai saat ini Dani belum memberitahu bagaimana ceritanya sampai ia bisa begitu fasih berbicara dalam logat Papua. Sebagian besar netizen berasumsi bahwa kemungkinan besar pemuda berambut

56

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

gondrong dan doyan mengenakan topi ini telah lama bermukim di Papua. “Tentunya ia memiliki kepribadian yang terbuka, ramah, dan menyenangkan khas seorang traveler, sehingga mampu beradaptasi dengan cepat dan akrab dengan penduduk setempat,” demikian pendapat salah satu komentar. Namun ada juga yang memberitahu bahwa Dani sesungguhnya lahir dan tumbuh di Papua. Hal ini kemudian terbukti dengan unggahan fotonya ketika masih kecil sedang menggendong anjing di Papua dengan caption yang lucu, “Throwback ke waktu sa mas kabo. I’m pretty sure we ate this guy. Ku punya anjing kecil, ku beri nama... RW!!!” Dani ternyata juga memiliki kemampuan dalam bermusik, khususnya Rap. Ini ditunjukkannya dengan membuat beberapa video klip nyanyian berlogat Papua. Isinya khas bertemakan anak-anak muda dan dibuat dengan kualitas yang amat baik. Dani kerap melibatkan temanteman Papuanya untuk berkolaborasi bersama. Salah satu contohnya yakni lagu ‘West Irian Meri.’ Saking menyatunya dia dengan

Papua, akun Instagramnya sendiripun diberi nama khas ‘Suku Dani’ (@ sukudani), dan kini diikuti oleh lebih dari 53.000 followers. Selain foto, Dani juga mengunggah beberapa video singkat yang mengundang tawa. Dia mendeklarasikan bahwa sebagusbagusnya matahari terbenam di Amerika, tetap lebih cantik Papua. Simpati mengalir deras kepadanya manakala ia membuat video pendek berisikan pesan tentang bahaya HIV-AIDS di Papua. Memang, Papua adalah wilayah dengan tingkat resiko penularan yang sangat tinggi. “Sodara sodara, hari ini hari AIDS sedunia. Di Papua su terlalu banyak orang meninggal gara-gara virus ini. Termasuk teman2 saja juga. Saya sebagai orang yang lahir, besar di Papua sayang tanah ini terlalu banyak untuk tetap diam saja. Menurut statistik, 18k kasus HIV su dilaporkan di pulau Papua. Tetapi menurut aktivis, angka-angka itu jauh lebih tinggi. Kalau kita mau stop penyakit ini, kita harus stop sex bebas yang sudah jadi kebiasaan di budaya Papua. Kita harus berusaha untuk jadi suci sebelum menikah dan setia setelah menikah. Jangan pikir bahwa saya sudah menguasai ini. Tidak! Saya ini orang yang sama sekali tidak sempurna. Saya tetap akan berusaha dan saya harap kalian akan berusaha bersama saya untuk jadi suci sebelum menikah dan setia setelah menikah. Ada harapan! Jangan putus asa atau patah semangat. Kalau kita bersatu, kita bisa stop penyakit ini dan lanjutkan didup dengan harapan baru terhadap tong pu pulau Cendrawasih, “ begitu tulis Dani di samping videonya. Salut, Pace Dani!


INSPIRASI

Antonio Prieto Buñuel

“Café Bagi Kaum Difabel”

Jauh di Nikaragua, negara di Amerika Tengah, sebuah café didirikan untuk menjadi oase bagi kaum difabel atau bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Tidak hanya menerima tamu difabel selain tamu umum, tempat bernama Café de las Sonrisas (“Smiles Cafe”) ini memiliki staf serta karyawan yang terdiri atas orang-orang tuna rungu alia mereka yang terganggu pendengarannya. Mulai dari para penyambut tamu, pelayan, sampai para juru masaknya. Penggagas café ini adalah seorang pria bernama Antonio Prieto Buñuel. Lelaki berkebangsaan Spanyol ini mengungkapkan bahwa banyak hal luar biasa yang dapat dipelajari dari karyawan-karyawannya. “Saya ingin agar Café de las Sonrisas menjadi cermin bagi bisnis lain, agar mereka mempekerjakan orang-orang penyandang disabilitas, karena kaum cacat juga punya hak untuk berkembang dan mereka mampu melakukan hal-hal menakjubkan” katanya. Antonio juga mengungkapkan bahwa dengan dipekerjakan secara professional dan diperlakukan secara wajar, kaum difabel bisa mendapatkan rasa percaya diri, menghilangkan rasa takut mereka sendiri untuk bergabung ke dalam angkatan kerja. Di kafe bernuansa cerah dan ceria ini, pelanggan memesan dengan menunjuk ke menu yang memiliki

simbol khusus untuk mengindikasikan substitusi. Contohnya, jika seseorang memesan parfait buah, dan dia tidak ingin yogurt di dalamnya, maka orang tersebut bisa menunjuk pada ilustrasi parfait, dan kemudian pada gambar yogurt dengan huruf merah besar “X” di atasnya. Apabila menjelang akhir makan, semua orang di meja telah belajar untuk mengatakan “Terima Kasih” dalam bahasa isyarat, yakni membawa satu tangan dari dagu ke telapak tangan yang lain, kemudian ditangkupkan di depan pengunjung. Teknik serta tata cara seperti ini bukannya membingungkan pengujung, malah menarik banyak orang untuk mencoba dan bersenangsenang. Dikatakan, sejak café ini hadir, interaksi positif terhadap kaum difabel berkembang baik, dan semakin hari kian terasa jarak akibat keterbatasan komunikasi semakin menipis. Jika seorang menjadi pengunjung tetap, dalam kurun waktu kunjungan kurang dari 10 kali, dia sudah mudah serta leluasa berinteraksi dengan kaum difabel di café ini laiknya dengan sahabat dekat atau keluarga sendiri. Di Nikaragua, sekitar satu dari 10 orang mengalami kecacatan, menurut angka tahun 2003. Namun sekitar 99 persen orang penyandang cacat hidup sebagai penganggur. Padahal hukum Nikaragua mengharuskan perusahaan mempekerjakan dua orang penyandang cacat untuk setiap

50 karyawan. Sayangnya, banyak perusahaan tidak melakukannya. “Café de las Sonrisas lahir karena 99 persen orang penyandang cacat (di Nikaragua) menganggur, Jadi saya memutuskan untuk membuka sebuah kafe di mana semua karyawannya tuli dan demi menunjukkan bahwa itu sebetulnya bisa berhasil,” ungkap Antonio. Kafe ini ternyata sudah lumayan lama hadir di kota Granada, dan disebut-sebut sebagai kafe pertama yang menjajakan kopi Nikaragua. Antonio yang melanglang buana sempat tinggal di negara tetangga Kostarika, namun langsung menyukai Nikaragua saat mengunjungi negara ini. Awalnya ia bertemu dengan seorang penderita tuna rungu, dari relasi yang terjalin, ia tergerak untuk melakukan sesuatu. Ketimbang mencarikan pekerjaan yang ternyata sangat tidak memungkinkan, Antonio kemudian memutuskan untuk menyewa sebuah toko dan diubah menjadi café, karena ia melihat kota tersebut punya prospek. “Saya ingin membantu, tapi saya tidak bisa berdiri dan membangunnya atas dasar sumbangan semata. Harus ada pemberdayaan, harus ada usaha nyata. Itu kemudian akan membuat teman-teman difabel justruh merasa lebih berharga ketimbang terus menerus disumbang,” katanya.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

57


HOT ITEM BORN TO TRAVEL (PETUALANGAN MENJELAJAH LIMA BENUA DI DUNIA) Penulis : Indra P. Nugraha, Taufan Gio, Henda Fu, Ariev Rahman, Haryadi Yansyah, dkk Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Dari Raja Ampat ke Pulau Paskah, dari Maroko ke Lithuania, buku Born to Travel ini menyajikan kisah para pejalan dalam menjelajah pelosok bumi. 12 orang menceritakan pengalaman mereka dengan karakter dan gaya bertutur masing-masing, tidakkan itu menyenangkan? Perjalanan pun tidak melulu tentang destinasi, tapi juga mengenai interaksi, strategi, atau pencarian jati diri. Bagaimana dua penulis menghadapi dua sisi India yang berbeda dalam satu cerita. Bagaimana seorang perempuan mungil menjejakkan kaki sendirian di tanah Persia yang masa itu belum terbuka kepada wisatawan asing dan masih penuh isu konflik. Buku setebal 252 halaman ini juga dilengkapi sisipan Top Things to Do dan juga foto-foto perjalanan pada masing-masing destinasi, ditambah bonus foto-foto berwarna pada bagian penutup. Sebagian besar kisah dalam buku ini seakan menegaskan bahwa we are citizen of the world. Dimanapun kamu berada, akan selalu ada teman-teman baru terutama warga lokal yang siap membantu. Akan selalu ada proses ups & downs yang akan mengasah mental. Jadi, sudah siapkah kamu menjelajah dunia?

FUJIFILM X-T2 SENYUMMU HANYA UNTUKKU Penyanyi : Trisouls Produser : Warner Music Indonesia

Berbasis di Jakarta, Trisouls adalah grup vokal yang terdiri dari 3 penyanyi muda laki-laki; Yerry Ririassa, Jesse Thomasmore, dan Damien Jonathans. Kelompok ini dibentuk setelah mereka tampil bersama dalam sebuah konser. Trisouls memulai single pertamanya di Warner Music Indonesia dengan title “Senyummu Hanya Untukku”. Mengusung tema 3F (fun, fresh & fantastic), lagu ini dikemas dalam nuansa akustik dan aransemen yang fun sehingga membuat lagu ini enak untuk didengarkan, untuk produksi lagu dipercayakan kepada Abdul (Coffee Theory), dan Irvan Nat sebagai Vocal Director. Harmonisasi suara Trisouls merupakan salah satu factor yang membuat lagu ini menjadi unik dan berbeda dari yang lain. Tidak berhenti hanya disitu dari sisi visualnya lagu ini akan menampilkan sesuatu yang berbeda, yang lebih fresh dan kekinian. Bekerjasama dengan salah satu komunitas music digital terbesar di Indonesia dan radio terkemuka di Indonesia, lagu “Senyummu Hanya Untukku” juga ada Youtube seriesnya. Single ini asyik didengarkan kapan saja.

58

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

Type : Mirrorless Feature : Resolution 24.3MP / Video 4K Jika dilihat sepintas, penampilan X-T2 mirip dengan seri terdahulu, X-T1. Memang, dapat dikatakan ini adalah versi pembaruan. Ada beberapa perbaikan besar yang dilakukan pada kamera mirrorless milik Fujifilm ini. Apa sih yang ditambahkan? Update terbesar dari seri ini adalah pada autofocus. Sebuah lompatan jauh ke depan dibandingkan dengan sistem yang ditemukan di X-T1, pelacakan AF subjek bergerak sangat tajam, sementara tingkat kecanggihan dan penyesuaian sangat mengesankan. Tambahkan 8 frame per detik burst shooting, layar belakang berengsel double-hinged, EVF yang terang, sensor dual CMOS X.3.3 XMP Fujifilm yang luar biasa. beberapa sentuhan bagus Fuji XT-2 lainnya, yakni seperti soket pelepas kabel dan slot kartu ganda. Sebagaimana jaminan kualitas produk khas Jepang, Fujifilm XT-2 tampil dalam ukuran kecil, kencang, tepat, dan cepat. Tentu kamera ini juga mudah digunakan meski termasuk level penggunaan expert. Dan sangat baik karena berbahan logam, bukan plastik. This is Japan, not China.


OKJA

Aktor : Ahn Seo-hyun, Tilda Swinton, Jake Gyllenhaal Sutradara : Bong Joon-ho Okja adalah film action-adventure 2017 Korea Selatan yang disutradarai oleh Bong Joon-ho dan ditulis bersama oleh Bong dan Jon Ronson. Film ini dibintangi aktris cilik Korea Selatan Ahn Seohyun bersama bintang Hollywood Tilda Swinton, Paul Dano dan Jake Gyllenhaal. Film yang berlaga di Palme d’Or di bagian kompetisi utama di Festival Film Cannes 2017, dan dirilis di Netflix pada tanggal 28 Juni 2017 kemarin ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Mija yang mengambil risiko untuk melawan perusahaan multi nasional nan tamak demi menyelamatkan sahabat baiknya - seekor binatang besar, babi raksasa, bernama Okja. Berdurasi 120 menit, Okja dibuat dengan biaya produksi 50 juta US Dollar, mengambil lokasi di Seoul (Korea Selatan), Amerika, dan Kanada. Nikmati lansekap alam yang indah, ditambah paduan warnawarni kalem, dan keseruan petualangan serta kejar-kejaran dalam kota.

CUBE ELECTRIC BIKE SENNHEISER HD599

Type : Open Back Feature : 12Hz-38.5KHz / 3m &1.2m Cables Jelas merek Sennheiser sudah bukan pemain baru dalam urusan audio. Perusahaan yang telah ada sejak 1945 ini merilis Senheiser HD599. Besar, mewah dan luar biasa nyaman, headphone yang terbuka ini memiliki earpad yang besar yang terbuat dari velg super lembut bergaya sangat tahun 70an. Seri ini bahkan menelan lobus terbesar, dengan ikat kepala kulit licin yang menawarkan variasi penyesuaian ukuran telinga. Senheiser HD599 adalah tentang mendengarkan dengan indah, dengan respons bass yang ketat dan memanjakan, mid-range yang bagus, yang menyukai vokal, dan jenis ruang yang hampir tidak mungkin dicapai dengan katup tertutup semodelnya. HD599 cocok untuk game dan film, dan menonton sesuatu yang nyaring dan menggelegar. Fast & Furious 7 ditawarkan, dengan panggung suara yang lebar, surround sound effect dan gemuruh kinerja subwoofer. Keren kan?

Type : Cube Reaction HPA Pro 400 Feature : 9-Speed Shimano Gears Sepeda elektrik buatan Jerman ini, membawa nama Cube yang sudah tersohor dengan teknologi yang mumpuni khas Negeri Panzer. Tidak sulit digunakan, baik di tempat landai maupun di pegunungan. Bahkan type Cube Reaction HPA Pro 400 ini disebut-sebut sangat brilian untuk dipakai kaum urban yang juga gemar berkontak dengan alam. Faktor keamanan menjadi konsentrasi penting penciptaan Cube Reaction HPA Pro 400. Ini dibuktikan dengan adanya rem cakram, roda gigi berkecepatan 9 Shimano dan ketangguhan yang ditambahkan oleh daya ciptaaan Bosch. Berkat pembangkit tenaga listrik 75Nm, yang merupakan ‘drive E-paling kuat yang ada saat ini’, ditambah baterai 400Wh mumpuni menempuh sejauh 50 mil. Jika berada di alam terbuka dan ingin menunjukkan kepedulian terhadap alam, tinggal setel ‘eco mode.’ Selain itu, bila menginginkan ketangguhan melebihi Volt Pulse yang selama ini disebut terbaik, maka sepeda ini akan menjadi terobosan teranyar.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

59


TRAVEL FLAVOUR

TEMBOK BERLIN, Pusat Kuliner Laut Kota Sorong Berkunjung ke Kota Sorong tidak lengkap rasanya jika tidak ke kawasan kuliner Tembok Berlin. Terletak di jalan Yos Sudarso, pusat makanan sea food ini berada di tepian kawasan Pantai Dofior. Di sore hari, puluhan warung makan sea food terlihat ramai dengan ikan-ikan segar siap dibakar dan disajikan. Pantai ini memang tidak terawat dengan baik. Sepanjang pantai ini ditutupi oleh tembok setinggi dua meter dari garis pantai untuk menahan arus gelombang laut. Tembok inilah yang kemudian disebut oleh penduduk setempat sebagai Tembok Berlin. Sepanjang tembok pantai ini, muda mudi Kota Sorong menjadikan kawasan tempat nongkrong sambil melihat matahari terbenam. Seiring datangnya malam, jajanan kaki lima semakin ramai. Di salah satu sudutnya, yaitu tepat disebrang Hotel Marina Mamberamo, menjadi pusat warung makan makanan laut. Dengan harga relatif murah, ikan-ikan segar tersedia di depan warung. Tinggal dipilih , langsung dibakar. Mulai dari ikan baronang, kakap, kue, kerapu, bawal hingga cumi, kepiting dan udang. Pilihan bumbu pun beragam. Asam manis, saus mentega dan goreng tepung. Beberapa menit kemudian ikan pesanan tersaji bersama dengan menu pendamping lainnya, cah kangkung, sambal dan minuman sesuai pesanan. Warung-warung tenda ini selalu penuh setiap malam. Suasana panas dan asap bakaran ikan, menjadi pelengkap kenikmatan bersantap di dalamnya. Dengan

60

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

harga seporsi 30.000 – 50.000, para pengunjung akan mendapatkan ikan atau kepiting segar yang besar dengan rasa yang lezat. Tak cuma makanan laut, beberapa warung juga menyediakan menu ayam, bebek dan ikan lele. Jika tak sempat membeli souvenir, diantara warungwarung tenda ini juga ada kios oleh – oleh khas Papua. Jadi, selain bisa merasakan rasa ikan segar khas Papua, juga bisa dapat oleh- olehnya.


TRAVEL ESCAPE

NATOL HOMESTAY Kuching, Malaysia Sekarang Anda tidak perlu terbang ke LA,Paris atau London untuk memanjakan diri seperti warga lokal seperti rumah sendiri di penginapan saat liburan. Kini ada Nato Homestay @hotel style. Natol homestay menawarkan pengalaman unik menginap layaknya di rumah warga lokal. Penginapan ini menawarkan layanan hotel tetapi serasa rumah sendiri. Kebebasan penuh 24 jam, free wifi, nyaman dengan harga terjangkau, dan tentu saja menawarkan privacy dan kebersihan. Terbuka untuk bookingan 4 jam, harian, mingguan atau bulanan. Sudah lengkap dengan perlengkapan rumah di dalamnya. Natol mendatangkan interior desainer yang berpengalaman luas, untuk liburan di penginapan ala Barat, mendesain dan merenovasi sesuai dengan rumah di kota-kota besar di dunia yang memiliki tampilan teras yang menarik. Memiliki 4 cabang, 3 diantaranya berdiri dengan desain ala barat dan 1 dengan desain ala rumah tradisional Kuching, Malaysia. Dengan type rumah yang dimilik warga Kuching, para tamu dapat merasakan budaya dan lingkungan khas Malaysia, untuk mereka yang ingin jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Inilah tempat yag tepat untuk tiggal di dalam hutan alami, dimana burung-burung berkicau dan beterbangan dengan bebas di pepohonan. Tak jarang

terlihat anak-anak burung menunggu sang induk di sarangnya, ditemani para serangga. Hutan alami di sekitar Natol Homestay Kuching memberikan oksigen alami. Memberikan nuansa kegembiraan dan relax. Kicauan burung-burung akan menjadi alarm alami para tamu di pagi hari. Sebuah kenyamanan homestay ala hotel yang unik. Motel eksklusif ini , dijaga ketat secara 24 jam oleh petugas keamanan, dan akses untuk para tamu menggunakan kartu khusus dan pengunjung selain tamu resmi dilarang menggunakan kolam renang atau lintasan jogging.

Alamat : Block J 3/4, Eden Heights condominium, Lorong 4A, Lapagan Terbang, Kuching, 93350 Sarawak, Malaysia. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

61


TRAVEL ESCAPE

LIGHTROOM HIDEOUT BALI Teks VALENTINO LUIS Foto LIGHTROOM HIDEOUT Antusiasme terhadap penginapan dengan konsep ecofriendly memang terus meningkat. Dari awalnya asing, kini menjadi kebanggaan tersendiri bila menginap disana. Eco friendly sungguh-sungguh mendekatkan Anda dengan alam, yang menggunakan produk setempat, suasana masih murni, hening, dan mengesankan. Hideout, atau lengkapnya Hideout Eco Bamboo House bisa jadi pilihan tepat. Jangan salah, tempat ini sedang ngehits di Instagram dan nyaris senantiasa fully booked. Belum lama ini penginapan serba bamboo tersebut membuka sebuah rumah baru yang dinamakan Lightroom Hideout. Beda dari bangunan awal, Lightroom Hideout berupa sebuah rumah mungil tanpa memiliki dua lantai. Selebihnya, rumah ini hampir seutuhnya menggunakan bambu, diperuntukkan bagi single maupun pasangan. Lebih menekankan pada kesyahduan dan beraura kontemplatif. Pemanfaatkan jendela yang lebar dengan kaca tembus pandang membuatnya berkecukupan cahaya dan bagai tanpa sekat/tembok. Gemericik sungai dan cicit burung merupakan simfoni Lighroom Hideout. Rumah ini menggunakan kincir air sebagai penyuplai energi listrik, memberi nilai eco-friendly lebih. Pengunjung bisa berenang di sungai

62

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

yang telah dibendung. Khususnya malam hari terasa begitu menawan sembari menatap kelip bintang. Hideout dikitari persawahan, dan tidak begitu jauh dari Gunung Agung.

RESERVASI & INFO: Email: hideoutbali@gmail.com www.hideoutbali.com


TRAVEL ESCAPE

HOTEL VERSE LITE, Jakarta Memenuhi kebutuhan akan kepraktisan, harga murah namun memenuhi kebutuhan tamu, maka hadirlah jenis budget hotel yang setara dengan hotel bintang dua. Hal ini juga dilakukan oleh Verse hotel group dengan menghadirkan brand Verse Lite Hotel. Saat ini telah hadir Hotel Verse Lite Pembangunan Jakarta, yang telah beroperasi sejak bulan November 2016. Verse Lite Pembangunan Jakarta berdiri tepat di belakang Gajah Mada Plaza, di kawasan bisnis dan hiburan malam Jakarta yang tdak pernah tidur. Kawasan ini juga sangat strategis untuk bisnis dan wisata. Dekat dengan kantor-kantor pemerintahan, stasiun Kota dan Gambir, Pelabuhan Laut Tanjung Priok dan Bandar Udara Soekarno Hatta. Plesiran ke Monumen Nasional atau Kota Tua maupun wisata kuliner seputar kawasan kota juga hanya selangkah ke depan jalan Gajah Mada – Hayam Wuruk. Bahkan kawasan belanja Tanah Abang maupun Mangga Dua juga dapat dicapai hanya 5 menit berkendara. Verse Lite dihadirkan untuk para Tamu yang melakukan perjalanan dinas atau berlibur. Dengan konsep desain minimalis, selain kamar, brand Verse Lite menyediakan fasikitas yang lengkap di dalam kamar, mulai dari gratis jaringan nirkabel, televisi berukuran besar dengan saluran lokal dan internasional, serta tempat tidur yang sangat nyaman.

Verse Lite hotel Pembangunan Jakarta memiliki, 95 kamar yang terdiri dari tipe Superior, Deluxe dan Premier, hotel ini juga dilengkapi dengan satu ruang meeting dengan kapasitas maksimal 70 orang, DISKUS ruang kopi, jaringan nirkabel di semua area dan fasilitas teh, kopi serta makanan ringan, yang dapat dinikmati kapan saja tanpa tambahan biaya. Untuk Anda yang memerlukan hotel yang praktis namun nyaman serta strategis, Verse Lite Pembangunan Jakarta bisa menjadi pilihan Anda berkunjung ke Ibu Kota Jakarta.

HOTEL VERSE LITE PEMBANGUNAN JAKARTA Jl. Pembangunan I No. 22-24 Petojo Utara Central Jakarta 10130, Indonesia T +62 21 630 5787 | F +62 21 630 5887 E verselite-pb@versehotels.com www.versehotels.com XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

63


TRAVEL ESCAPE

M HOTEL KUPANG Teks & Foto VALENTINO LUIS Satu lagi akomodasi baru hadir di Kupang, Nusa Tenggara Timur. M Hotel namanya. Mengusung konsep boutique hotel, penginapan ini hadir minimalis namun menampilkan sisi elegan dan kemewahan. Terletak persis di bibir pantai, tepatnya di Jalan Timor Raya- Kelapa Lima, yang strategis dan ideal, dekat dengan sentra kuliner maupun pusat belanja. Masuk ke M Hotel, mata akan dipertemukan dengan dekorasi sentuhan Asia. Dinding di lantai tiganya dilapisi wallpaper bermotif motif vintage biru putih yang mencuatkan kesan sophistic. Desain kamar minimalis, mengedepankan kenyamanan nan kordial. Kamar terbagi di dua sisi, sea view atau city view. Kedua kamar ini ditata dengan pencahayaan baik interior modern yang cukup berkarakter. Setiap kamar dilengkapi juga dengan jendela besar yang memberikan banyak cahaya alami, area tempat duduk dan TV LED 42 inch. Ada pula kamar Suite. Dengan luas 96 meter persegi ditambah dengan lebar ranjang yang super (2.4 meter) dilengkapi pantry dan sofa untuk bersantai. Tersedia juga dengan 2 TV 42 inch, toilet tamu, dan meja makan. Tamu suite room dapat menikmati pemandangan matahari terbit begitupun terbenam. Akses Wifi Gratis di seluruh kamar dan area. Harga yang bersahabat dan terjangkau. Dua ruang rapat yang

64

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

serba guna. Coffee Shop yang berhadapan langsung dengan pantai. Sarapan secara prasmanan. Sorenya, pastikan tidak jauh-jauh saat matahari terbenam, sebab pemandangannya menakjubkan di teras belakangnya.

RESERVASI & INFO: Email: mhotelkupang@gmail.com www.mhotelkupang.com


INSIDE XPRESSAIR

Xpress Air dan ACT Berikan Bantuan Korban Banjir di Padang Hujan lebat yang mengguyur beberapa daerah di Sumatra Barat di akhir Mei 2017 lalu, mengakibatkan banyak rumah warga yang tergenang banjir. Ketinggian banjir yang bervariasi mulai dari 30cm – 150cm, salah satunya menimpa daerah Lolong Kota Padang. Lolong merupakan daerah yang terletak ditepi pantai dengan dataran rendah dan merupakan permukiman pinggiran dengan mayoritas bangunan rumah yang masih belum permanen. Wilayah ini mengalami banjir sampai setinggi paha orang dewasa. Sebagai daerah tepi pantai, seharusnya tidak dijadikan pemukiman namun karena tidak adanya lahan untuk tempat tinggal sehingga warga mendirikan bangunan didaerah tersebut. Melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap), Xpressair memberikan bantuan kepada masyarakat Sumatara Barat Khusunya daerah

Lolong yang pada saat itu tergenang banjir hingga 2 hari dengan debit air setinggi paha orang dewasa yang mengakibatkan kegiatan masyarakat yang sempat terhenti. Setelah disurvei banyak warga yang membutuhkan Sembako. Untuk itu pada tanggal 6 Juni 2017 Xpress Air melalui ACT memberikan langsung bantuan sembako kepada 80 kepala keluarga yang membutuhkan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Supervisor Xpressair Station Padang Bapak Iqbal Ramadona, Bapak Ketua RT dan RW serta team ACT Padang yang diketuai oleh Bapak Fadli. Para warga diwakili oleh Bapak Faisal Amir selaku tokoh setempat.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

65


INSIDE XPRESSAIR

Buka Puasa Bersama Perwakilan Xpress Air Bulan Ramadan menjadi ajang untuk berbuat kebaikan, berbagai kebahagiaan dan menjalin silaturahmi. Kantor-kantor Perwakilan Xpress Air di beberapa kota di Indonesia, Yaitu Jogjakarta, Pekan Baru dan Tanjung Pinang, mengadakan kegiatan buka bersama dengan berbagai pihak yang selama ini telah menjalin kerja sama untuk kelancaran operasional Xpress Air. JOGJAKARTA Buka Puasa Xpress air Stationt JOG dengan Mitra Kerja dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2017 di Resto Taman Pringsewu. Buka Bersama ini dipimpin oleh Station Manager JOG Bpk. Muhammad Suhardi.

66

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

Sedangkan yang hadir ada 32 orang, di antaranya adalah perwakilann dari Hotel Griya Sentana, perwakilan dari Bakpia Soemadigdo, perwakilan dari Jogja Tshirt dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan ini diadakan pembicaraan bundling paket wisata dengan tiket Xpress Air. PEKANBARU Kegiatan buka puasa bersama Xpress Air Pekanbaru dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pekanbaru pada hari Rabu 14 Juni 2017. Bukber kali ini dihadiri oleh beberapa perwakilan travel agent di Pekanbaru, KKP Pekanbaru, Gapura Angkasa, Custom Immigration Quarantine Pekanbaru, Angkasa Pura II Sultan Syarif Kasim II

Pekanbaru, ASPII Riau & ASITA Riau. Acara diisi dengan siraman rohani dan ramah tamah. TANJUNG PINANG Buka puasa bersama Xpress Air Tanjung Pinang diadakan di Hotel Aston Tanjung Pinang pada tanggal 16 juni 2017 pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh GM Angkasa Pura II Tanjungpinang.Kadin AMC, Kadin Teknik, Kadin commercil, GM Airnav Cab Tanjungpinang, Pertamina Bandara, KKP bandara, Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota, ASITA, HPI, DPPU Bandara RHF, BMKG, LANUDAL, perwakilan Travel Agent, dan media.


INSIDE XPRESSAIR

Xpress Air Dukung Asian Games 2018 Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar pesta olahraga seAsia, Asian Games 2018. Kegiatan yang akan dipusatkan di Jakarta dan Palembang ini akan berlangsung mulai tanggal 18 Agustus – 2 September 2018. Jika di Jakarta kegiatan Asian Games ke-18 ini akan disebar di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, maka di Palembang akan dipusatkan di Jakabaring Sport City. Sebanyak 15.000 atlet dan official dari 45 negara yang ikut serta 5000 kegiatan pertandingan dan perlombaan 42 cabang olah raga. Xpress Air juga tidak mau ketinggalan untuk ikut menyukseskan kegiatan Asian Games ini. Khusus di Palembang, Xpress Air akan ikut serta mendukung pemerintah daerah Kota Palembang dalam mempromosikan Palembang sebagai tempat berlangsungnya Asian Games 2018. Untuk itu pada tanggal 5 Juni 2017 telah dilakukan peresmian perhitungan waktu Countdown Menuju Asian Games XVIII Tahun 2018, di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palembang. Acara ini dihadiri oleh Kadispora Kota Palembang, Ir. Tri Wardaya dan para Staff Dispora. Hadir juga perwakilan Xpressair Air PLM yang diwakili Jonli Nainggolan selaku Station Manager Xpress Air Palembang.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

67


MERCHANTS XPRESSAIR

ID CARD & BOARDING PASS ‘DEALS & OFFERS’

Dear Our Loyal and Valuable Customers, Thank you for your support and trust on Xpressair! Xpressair proudly introducing Boarding Pass ‘Deals & Offers’ that we have arrange together with several partners or merchant across business sectors. Therefore, we cordially invite to enjoy special privileges given at selected merchants. Simply present your Boarding Pass to our participated merchants and enjoy exclusive deals. We will be continuing our best to evolve and present with new value and enjoyable experience to all our customers. Thank you. Sincerely, Xpressair

Verse Hotel Jl. Sampit 5 No.3, Jakarta Selatan 2130, Indonesia 021 72780801 reservation@versehotel.com

CITRA DREAM CIREBON Jl. Cipto Mangunkusumo No.6 Cirebon 45131

CITRA DREAM BANDUNG Hotel location : Jl. Pasir Kaliki No. 36 - 42 Bandung 40171

The 101 Hotel Jl. Rajawali No.18 Palembang

CITRA DREAM SEMARANG Jl. Imam Bonjol No.187 Semarang 50131

CITRA DREAM YOGYAKARYA Jl. A.M Sangaji No.28 Yogyakarta

ASMILA HOTEL Jl. Setiabudhi No.54 Bandung

PEMPEK EKSPRESS Jl. Angkatan 45 KOM Ruko Palembang Square Mall No.R 59 Palembang

BAKPIA SOEMADIGDO, RESTO ULAM TIRTA YOGYAKARTA Jl. Ireda No. 5-7 (Samping Purawisata) Yogyakarta Contact: 0818-0430-2551

PEMPEK Ny. KAMTO YOGYAKARTA Jl. Baskalan 3 Yogyakarta Contact: 0856 4380 4150

TRANSERA HOTEL PONTIANAK Jl. Gajah Mada 21 Pontianak 78121 Kalimantan Barat – Indonesia Phone: (0561) 570555 M: 085201728483/0561-570555 (Marketing) sales.trpon@transerahotels.com www.transerahotels.com

SELEBRITI ENTERTAIMENT CENTER Jl. Gatot Subroto No.73-75 Kedamaian - Bandar Lampung

FAVE HOTEL PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 1681 Palembang 30128 Phone: 02711-5730000 / 08217661100 Email palembanginfo@favehotels. com

ASTON PALEMBANG HOTEL & CONFERENCE CENTER – PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No.189 Palembang – Sumatera Barat Indonesia Phone : +62 711 388999 Email: to info@astonpalembang. com

GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL JL.Teukur Umar No. 39 Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 021-29110776 Email : doms@ goldentulipessentialpontianak.com

GRAND HANI HOTEL Jl. Raya Lembang KM 12 No.15 Lemban Bandung Barat

GRAND ZURI HOTEL - PALEMBANG Jl. Rajawali No.8, Palembang T: +(62-711) 313800 E: reservation.plm@grandzuri.com

Yunna Hotel Lampung Jl. Ikan Hiu No.1 Teluk Betung Lampung 0721 477888 sales@yunnahotel.com rsv@yunnahotel.com

68

HOTEL DAFAM FORTUNA JL.Raya Seturan - Yogyakarta

TJOKRO STYLE HOTEL – YOGYAKARTA Jl. Menteri Supedo No.48 Yogyakarta T: +(62-74) 386200 E: ivona@tjokrostyle.com

BEST WESTERN PREMIER LA GRANDE BANDUNG Jl. Merdeka No.25-29 Bandung 40117 P: 022-4269 0555 E: reservation@bwpremierlagrande.com

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15

KAPUTRA HOTEL TANJUNGPINANG Jl. Wiratno No.18 Tanjung Pinang Kepulauan Riau Email: kaputrahotel@yahoo.com

NATASHA SKIN CLINIC CENTER PONTIANAK Jl. HOS Cokroaminoto No.92 Pontianak, Kalimantan Barat T: +(62-561) 761076 E: nscptk01@yahoo.com

CIHAMPELAS HOTEL GROUP Jl. Cihampelas No.240 Bandung 40131 P: 022-203 7281 /0821 1533 8259 E: sales@cihampelashotel.com inofdamuridarwis@yahoo.co.id

IBIS BANDUNG Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung 40273

FORTUNA MALIABORO JL.Dagen No.60 - Yogyakarta

INUL VIZTA Jl.Garet ( Bandara RHF ) No. 5C Tanjung Pinang Kepri.

POP HOTEL JAKARTA Jl. Prof. DR. Supomo No.29 Tebet Jakarta Selatan Phone: 021-8378480, Email: info-pop-tebet@tauzia.com

GRIYA SENTANA HOTEL YOGYAKARTA Jl. Gowongan Lor No. 65 – 67, Jetis Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Phone: (0274) 551150 Email griyasentanahoteljogya@ yahoo.com

ALILA CAFE AND RESTO PONTIANAK Jl. Sultan Syarif Abdurrachman No. 12 Kota Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 085245999180 Email: alila.restocafe@yahoo.com

URBAN STYLE BY FRONTONO Jl. Ahmad Yani No. 999 Pringsewu Bandar Lampung 35373

MELAKA STRAITS HOTEL 37A, Jalan Chan Koon Cheng 75000 Melaka - Malaysia Phone: +(06- 62) 861888 Email : kippstrait@gmail.com

KYRIAD BUMI MINANG HOTEL Jl.Bundo Kanduang No.20 -28 Padang - Sumatera Barat F Ph: 0751 37555 E: reservation@bumininang.com

CAPTAIN URBAN LOUNGE Jl. Damai No 41 Yogyakarta Ph: +(62) 81233513231 E: robert.abjt@gmail.com

NEW TRIP GOA PINDUL Gelaran 1 RT 5 RW 15, Bejiharjo, Karang mojo, Gunung Kidul Yogyakarta Ph : +(62) 8561777129 E : tripgoapindul2917@ gmail.com

PONDOK GONGGONG Jl. Ganet (Arah Bandara Baru) Km. XI Ruko Bintan Permata Indah Block C No. 5 Tanjungpinang – KEPRI Ph: (0771) 4442061 M: 082300108888

RETREAT SPA Eastparc Hotel Lobby Jl. Laksda Adisucipto Km 6,5 Seturan - Yogyakarta Ph: 0822 2000 8333 E: gm@retreatspa.co.id

PINDANG PEGAGAN DAN PEMPEK HAM Jl. Gubernur Haji Asnawi Mangku Alam No.2 Palembang E: amrullahzaky@yahoo. com

LEKEIX Jl. Petala Bumi No.8 Pekanbaru - Riau M: 0813 7864 9090 / 0812 6827 6505

RG FRIED CHICKEN Jl. Gatot Subroto No.11E Pekanbaru – Riau M: 0812 8338 1375 E: alex.hadisyar@yahoo.com PUTRA SPECIALIST HOSPITAL MELAKA 169, Jalan Bendahara 75100 Melaka Malaysia


MERCHANTS XPRESSAIR

Hard Rock Cafe Jakarta Pacific Place Mall, Unit G-05 SCBD Lot 3-5 Jl.Jend. Sudirman Kav.54-55 Jakarta 12190 T: +(6221)57973055

HOTEL SAHID BANDAR LAMPUNG Jl. Yos Sudarso No. 294 Teluk Betung - Bandar Lampung Phone: 0721 488888 Email : reservation@sahidlampung. com or marketing@sahidlampung.com

HOTEL SHERATON LAMPUNG Jl. WR. Monginsidi No.175 Gulak Galik, Bandar, Bandar Lampung Phone: +62 721 486666 Email: reservation.lampung@ sheraton.com

HW HOTEL PADANG Jl. Hayam Wuruk No.16 Padang - Sumatera Barat 25118 Phone : +(62-751) 893500 Fax : +(62-751) 893501 Email : reservasi@hwhotelpadang.com hwhotelpadang.com

EL’S COFFEE LAMPUNG Jl. M.S Batubara No.134A bandar Lampung Phone : 08983940555

AMALIA HOTEL LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 55 Bandar Lampung Email: marketing@ amaliahotellampung.com

CIKWO Jl. Sekala Brak /Nusa Indah 3 No.1 Pakis Kawat Bandar Lampung

PEMPEK BERINGIN PALEMBANG Jl. Kolonel Haji Burlian Lr.Sukawana No.19 Km.6,5 Palembang, Sumatera Selatan E: hilda@pempekberingin.id

ORCHADZ HOTEL Jl. Perdana No 8 Pontianak 78124 Phone : 0561-576888 Email : afom-ayani@orchardzhotel. com www.orchadzhotel.com

BLACK CANYON PVJ BANDUNG Jl. Sukajadi Mall Paris Van Java Bandung – Jawa Barat Phone : 022-91513198 Email : teddysetiady211288@ gmail.com

THE LUXTON BANDUNG HOTEL Jl. Ir. H.Djuanda No.18 Ciumbuleuit, Cidadap Bandung - Jawa Barat Phone: 022-4220700 Email: reservation@theluxton.com

Alrasha HCC Jl. Hang Lekir, Batu IX Tanjungpinang Tim Kota Tanjung Pinang T:(0771) 442679

HOTEL GRANDE BANDAR LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 77-79 Bandar Lampung P: +(62-821) 7977 0910, 721 261448 E: marketing.grande@medion.co.id

ELS COFFE PALEMBANG Jl. Rajawali No 9 Ilir, Ilir Tim II, Kota Palembang, Sumatera Selatan Phone : +(62-711) 563 0121 Email : elscoffepalembang@ gmail.com

SWISS BELHOTEL MANOKWARI Sogun Hill Blok B-3 Jl. Yos Sudarso No. 8 Manokwar I - West Papua Phone: (62 986) 212 999f Email: manokwari@swiss-belhotel. com

HOTEL JE MERIDIEN SORONG Jl. Basuki Rahmat KM. 7,5 Sorong Papua Barat Phone: 0951-327999 Email: jemeridien.sorong@yahoo.com

THE SAHID RICH JOGYA Jl.Magelang KM 6 No.18 Sleman – Yogyakarta T: (0274) 5305888 E: pr.tsjh@gmail.com

CAMP HULU CAI BOGOR Jl. Babakan Ciaul, Desa Cibedug Kecematan Ciawi - Kabupaten Bogor Phone: +(62-21) 29126591 Fax: +(62-251) 8205132 Email sobe.fine36@gmail.com

AMARIS HOTEL PEKANBARU Jl. Wahid Hasyim No 30 Pekanbaru - Riau Phone : 0761-856111 Email : pekanbaru@amarishotel. com

EL’S COFFEE PADANG Jl. Hayam Wuruk No 29 Padang – Sumatera Barat 28110 elscoffepadang@gmail.com

HOTEL KAPUAS DHARMA PONTIANAK Jl. Iman Bonjol No.89 Pontianak, Indonesia T: +(62-561)76669 E: kapuas_dharma@yahoo.com

SAHID JAYA YOGYAKARTA HOTEL & CONVENTION Jl. Babarsari, Depok – Sleman Yogyakarta Phone +(62-74) 487688 Email: reservation@sahidjogja.com Or sales@sahidjogja.com

ASTORIA HOTEL Jl. Raden Intan No 110 Pelita, Engal, Kota Bandar Lampung Lampung 35213 Phone: (0721) 260026

Natol Travelers & Business Inn Natol Homestay in hotel style Lot 2819-2820, Grd &1st Floor, Commercial central park Rock road,93200 Kuching, Sarawak. Malaysia Tel: +60168686734 & 0168826261 For inquiries: 0108017019 & 0168898693 Email: mic@1jobs.com.my, noahchy@gmail.com www.hoteltostay.com.my

NORMAH MEDICAL SPECIALIST CENTRE Jalan Tub Abdul Rahman Petra Jaya 93050, Kuching, Sarawak Phone : +62-82 311999

HOTEL TUNE, SERAWAK Tune Hotel - Waterfront Kuching Jalan Borneo, Off Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia. Phone: 08-2238 221

PREMIER BASKO HOTEL PADANG Jl.Prof. Dr. Hamka No.2A Padang – Sumatera Barat Phone: +(62-751) 448 8888, Email reservation@baskohotel.com

AMARIS HOTEL PALEMBANG Jl. Demang Lebar Daun No.1836 Palembang - Sumatera Selatan 30151 Phone: +(62-711) 5710 999 Email: palembang@amarishotel.com www.amarishotel.com/palembang

CASA de RIO MELAKA 88 Jalan Kota Laksamana 75200 Melaka, Malasya Phone : +62 289 6888 Email : hm@casadelrio-melaka.com

KUBIK KOFFIE Jl. Olo Ladang No.12 Padang 25116 Email: jeffry.irawan@gmail.com

PELANGI HOTEL & RESORT TANJUNGPINANG D.I Panjaitan Km.6 Tanjungpinang T:(0771)318888/085272121688 E:sales.pelangihotel@gmail.com

PONDOK CABE IDJO- PONTIANAK Jl. Sultan Abdurahman Pontianak - Indonesia M: +62 89693407200 E: mr.gokil@yahoo.co.id CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center Jl. RH. Fisabibillah No 10 Km 8 Tanjungpinang 219125 Kepulauan Riau, Indonesia T: +(62-771)4440888 F: +(62-771)4440866 E: info@cktanjungpinang.com www.cktanjungpinang.com

DEALS & OFFERS UP TO

60%

BOARDING PASS

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15 |

69


DOA 5 AGAMA

ISLAM

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga. “Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.

KATOLIK

“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!” (Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).

HINDU

70

PROTESTAN

BUDHA

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”. (Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin). 6. Khonghucu. Bacaan doanya yaitu: “Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De…. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”. (Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 15



TIMETABLE FLIGHT SCHEDULE Update 01 Mei 2017 No.

From

Route

To

Flight No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Jakarta Jakarta Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Manokwari Manokwari Manokwari

Pontianak Palembang Padang Lampung Yogyakarta Sorong Manokwari Manokwari Jakarta Fak Fak Fak Fak Babo Sorong Jakarta Fak Fak

XN 861 XN 740 XN 739 XN 744 XN 740 / XN 779 XN 812 XN 812 XN 812 XN 811 XN 756 XN 755 XN 758 XN 811 XN 811 XN 811 / XN 755

16 17

Pontianak Pontianak

Yogyakarta Bandung

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Pontianak Pontianak Kuching Kuching Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Padang Palembang Palembang Palembang Palembang

32 33 34 35 37 38 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

84

E. T. D. E. T. A. Local Time Local Time

VIA

Days

Aircraft Boeing Boeing Boeing Dornier Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Dornier Dornier Dornier Boeing Boeing Dornier / Boeing Boeing Boeing

13:40 06:30 13:40 07:50 06:30 01:10 01:10 08:10 10:50 08:20 12:40 08:20 09:30 09:30 09:30

15:20 07:40 15:35 08:50 09:55 07:20 09:00 09:00 13:00 09:05 13:25 09:15 10:20 13:00 13:25

Direct Direct Direct Direct Via Palembang Direct Sorong Direct Direct Direct Direct Direct Direct Sorong Via Sorong

2,4,6 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 3, 5, 7 1, 2, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3 , 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1,3,5 1,2,3,5,6,7 2,6,7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1,2,3,5,6,7

XN 831 XN 860

06:50 16:30

08:30 18:10

Direct Direct

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 4, 6

Kuching Yogyakarta Pontianak Yogyakarta Pontianak Pontianak Palembang Kuching Bandung Bandung Pekanbaru Yogyakarta Lampung

XN 870 XN 833 XN 871 XN 871 / XN 833 XN 830 XN 832 XN 780 XN 830 / XN 870 XN 738 XN 741 XN 748 XN 779 XN 746

13:25 16:05 15:45 15:45 10:45 18:25 09:20 10:45 16:15 11:35 10:45 08:20 18:35 19:40

15:05 17:45 15:25 17:45 12:35 20:05 11:05 15:05 18:10 12:50 12:10 09:55 19:40 20:05

Direct Direct Direct Via Pontianak Direct Direct Direct Via Pontianak Direct Direct Direct Direct Direct

2, 3, 4, 5, 7 1, 3, 5 2, 3, 4, 5, 7 3, 5 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 3, 5 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 3, 4, 5, 7 1, 3, 5, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 4, 5, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 4, 5, 7 1.6

Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Dornier Boeing Dornier

Lampung Lampung Lampung Pekanbaru

Bandung Palembang Pekanbaru Palembang

XN 747 XN 745 XN 745 XN 747

06:15 09:15 09:15 16:40 18:10

7:15 10:05 12:10 18:05 19:20

Direct Direct Via Palembang Direct

1, 2, 4, 5, 6, 7 2, 4, 5, 7 1,2, 4, 5,6,7 2, 4, 5, 7 1.6

Dornier Dornier Dornier Dornier

Pekanbaru Pekanbaru

Tanjung Pinang Tnjungkarang

XN 750 XN 747 / XN 746

12:30 16:40 18:10

13:40 19:40 20:05

Direct Via Palembang

1.6 2, 4, 5, 7 1.6

Dornier Dornier

Pekanbaru Melaka XN 970 Tanjung Pinang Pekanbaru XN 751 Tanjung Pinang Matak XN 752 Melaka Pekanbaru XN 971 Matak Tanjung Pinang XN 753 Jayapura Wamena XN 604 Jayapura Wamena XN 606 Jayapura Wamena XN 608 Wamena Jayapura XN 603 Wamena Jayapura XN 605 Wamena Jayapura XN 607 Babo Sorong XN 759 Fak Fak Sorong XN 757 Fak Fak Sorong XN 754 Fak Fak Manokwari XN 754 / XN 812 | XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 06

12:40 16:45 14:05 15:55 15:25 09:10 12:10 14:50 07:30 10:30 13:25 09:40 09:30 07:00 07:00

14:45 17:45 15:00 16:00 16:20 09:50 12:50 15:30 08:10 11:10 14:05 10:35 10:15 07:54 09:00

Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Via Sorong

2, 4, 7 1.6 1, 6 2, 4, 7 1, 6 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2,6,7 1,3,5 1,2,3,5,6,7 1,2,3,5,6,7

Dornier Dornier Dornier Dornier Dornier Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Dornier Dornier Dornier Dornier / Boeing



World Ethnic Music Festival - Batam, Kepri BKT Marathon - Jakarta Festival Laskar Pelangi - Tanjung Kelayang, Babel Festival Kepulauan Seribu - Kep. Seribu, Jakarta Festival Bahari Mandalika - Mandalika, NTB Catch and Fun Fishing Morotai - Morotai, Maluku Utara Tanjung Lesung Regatta 2017 - Tanjung Lesung, Banten Nias International Surfing - Nias, Sumut Festival Ndambu - Merauke Festival Musik Wonderful Indonesia – Keerom Tour de Linggarjati - Kuningan Pacuan Kuda di Aceh - Aceh Festival Petualang Nusantara - Yogyakarta

september

juli agustus

. . . agustus

Festival Biak Munara Wampasi - Biak, Papua (1 - 4 Juli) Festival Gawai Dayak – Sanggau (7 – 9 Juli) Halal bi Halal Bandar Madani - Batam, Kepri (9 Juli 2017) Borneo Extravaganza – Yogyakarta (14 - 16 Juli) Erau Adat Kutai And International Folk Art Festival Tenggarong, Kutai Kartanegara (22 - 30 Juli) Music and Food Festival - Sajingan Aruk (22 - 23 Juli) Festival Sekala Brak - Lampung Barat (24 – 27 Juli) Borobudur International Festival - Komplek Borobudur, Jateng (28 - 30 Juli) Toraja Marathon - Toraja, Sulsel (29 Juli) Festival Religi Zikir di Batam - Kepri (29 – 30 Juli) Pariaman International Triathlon - Sumbar (29-30 Juli) Festival Budaya Keerom - Keerom Mega Zumba Event di Batam - Kepri Bogor Heritage Run - Bogor, Jabar Festival Kuliner Nusantara - Jakarta (5 – 6 Agustus) Musik &Parade Seni Budaya Kalimantan - Sajingan Aruk (5 - 6 Agustus) Tomohon International Flower Festival - Sulut (8 - 12 Agustus) Festival Cross Border di Merauke - Papua (17 Agustus) Toraja Mountain Bike - Toraja, Sulsel (19 Agustus) Musik, Pentas Seni Budaya Dayak dan Kuliner Sajingan Aruk (19 - 20 Agustus) Festival Budaya Tua Buton - Buton (19 - 25 Agustus) Festival Krakatau – Lampung (25 -26 Agustus) Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba - Toba, Sumut (26 Agustus) Konser Musik Dangdut dan Religi - Entikong (26 - 27 Agustus) Ironman Bintan - Bintan, Kepri (26 - 28 Agustus) Aceh International Rapa'i Festival - Banda Aceh (26 - 30 Agustus) Nongsa Challenge Di Batam - Batam, Kepri (27 Agustus) Malioboro Night Festival - Yogyakarta (27 - 28 Agustus) Festival Bahari Togean - Tojo Una-Una, Sulteng (27 - 30 Agustus) Festival Budaya Sriwijaya - Palembang, Sumsel Festival Danau Kerinci - Kerinci, Jambi

*tanggal dan kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu

...

World Ethnic Music Festival – Entikong ( 2 – 3 September) Festival Goa Seplawan – Purworejo (4 - 5 September) Festival Pesona Payung Nusantara - Solo, Jateng (15 – 17 September) Festival Musik Kultural – Entikong (16 – 17 September) Tour De Mollucas - Maluku (16 - 20 September) Festival Pesona Danau Limbutu – Gorontalo (21 – 25 September) Festival Pesona Palu Nomoni - Palu, Sulteng (24 - 26 September) Wonderful Indonesia & Pesona Indonesia Golf Challenge Bintan Bintan, Kepri (25 September) Morotai Fiesta 2017 - Morotai, Maluku Utara (27 September) Pemilihan Puteri Pariwisata Indonesia 2017 - Jakarta (30 September) Mid Autumn And Lantern Festival Di Batam - Batam, Kepri (30 September) Festival Musik Melayu – Entikong (30 September – 1 Oktober) Festival Danau Lut Tawar – Aceh Festival Pesta Pesona Ya'ahowu – Nias Tour De Central Celebes - Sulawesi Selatan Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung - Tanjung Lesung, Banten Banyuwangi International Surfing - Banyuwangi, Jatim Festival Pasar Terapung - Banjarmasin, Kalsel

KALENDER PARIWISATA

www.indonesia.travel indonesia.travel @indtravel indonesia.travel

2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.