XPRESS AIR Inflight Magazine - Juni 2017

Page 1

MAGAZINE

Anambas Kilau Permata Sumatera



PESONA KHAZANAH RAMADHAN & P BAAM ZA ER A A R N

EK N A

TA

LK

A

SH

LO

M

OW

BA

Bumi Seribu Masjid

TALKSHOW KESEHATAN 30 MEI 2017

LOMBA VLOG & BLOG 25 MEI – 18 JUNI 2017

TALKSHOW WISATA HALAL 02 JUNI 2017

LOMBA FOTOGRAFI 25 MEI – 18 JUNI 2017

TALKSHOW PENDIDIKAN 16 JUNI 2017 TALKSHOW KEWIRAUSAHAAN 16 JUNI 2017 HIJAB TUTORIAL WARDAH COSMETIC 03 & 17 JUNI 2017 BEDAH BUKU 04 & 18 JUNI 2017

LOMBA MEWARNAI KALIGRAFI 03-04 JUNI 2017 LOMBA PANTUN ISLAM 10-11 JUNI 2017 LOMBA PEMILIHAN DAI REMAJA NTB 15-17 JUNI 2017

26 MEI – 18 JUNI 2017 KULINER KAMPUNG RAMADHAN PAMERAN BUKU BUSANA & PERNAK PERNIK PAMERAN FOTO NTB PAMERAN HANDYCRAFT NTB PAMERAN SENI & BUDAYA ISLAM PAMERAN TOUR & TRAVEL

TARAWIH BERSAMA 4 IMAM BESAR MAROKO, MESIR, JORDANIA, LEBANON


CONTENTS

04-08 CAPTURE

35-37 TOP 10

Foto-foto Air Terjun di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menenangkan mata.

Ruas-ruas jalan di berbagai belahan dunia yang membuat petualangan lebih berkesan

10-16 JOURNEY Menyibak Anambas, serakan pulau memesona di tapal utara Sumatra

38-42 TRAVEL PULAU DURAI Teronggok sendiri dalam sepi namun surga bagi populasi penyu

18-27 POTENSI DAERAH

46-53 TRAVEL MELAKA

Dari alam, budaya, hingga kuliner Anambas. Siap dinikmati.

Kota tua yang dulu berjaya sebagai gerbang perdagangan rempah-rempah

28-34 TRAVEL PULAU BAWAH Bintang baru resort terapung yang akan menjadi sasaran liburan

CONTRIBUTORS

Edy Sutrisno Dikenal sebagai pegiat penerbitan. Pria asal Lampung ini telah menulis dan menerbitkan puluhan buku. Lima tahun belakangan, ia banyak berkutat menulis buku bergenre wisata mengikuti hobby pribadi yang candu jalan-jalan.

2

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Taufan Gio Seorang travel blogger penyuka lansekap dan budaya. Sedang dalam misi memperkenalkan Totopong (Ikat kelapa khas Sunda) dengan mengenakannya dalam perbagai perjalanan. Terlibat sebagai penulis dalam buku ‘Born To Travel’. Ikuti kisah petualangan Gio lainnya di blog disgiovery.com

Mikael J. Leo Penyuka buku, musik, travel, pantun, dan film. Bekerja seharihari sebagai apoteker. Pemuda yang akrab dipanggil ‘Bang Jef’ ini mengisi waktu senggangnya sebagai social educational volunteer serta penyiar radio Sonia FM di Maumere, Flores.


OUR NOTE

Publishing PT Indonesia Dinamika Media (IDM) Editor In Chief VALENTINO LUIS (+62 81338783834) Journalist IGNATIUS FERRY ADDENSA HANYSSALMI Photographer HERRY TJIANG Graphic Designer ZAINURI ZEIN (+62 81316831759) Marketing & Business Development Manager BELLA LIEM (+62 817808777) International Managing Director SUSANTO LIEM (+62 85245773365) Advertising Manager IRMA IRAWATI (+62 81807761955) Promotion & Circulation YESSY M. TAURAN (+62 81317481688) Finance & Administration MOHAMMAD ARSAD Advisor PITAN DASLANI

PT INDONESIA DINAMIKA MEDIA (IDM) Duta Indah Square 3 No G19. Teluk Gong - Jakarta Utara Phone : (+62-21) 66678461 Email : idm_advertising@yahoo.com

XPRESSAIR DARI PERSPEKTIF KEAMANAN PENERBANGAN Assalamu’alaikum, Pelanggan setia Xpress Air, Keamanan penerbangan merupakan hal yang diutamakan oleh Xpressair untuk memulai kinerja transportasi penerbangan yang aman terpercaya, dalam rangka mendukung Nawacita Bangsa Indonesia. Ground Aviation Security (keamanan penerbangan di darat) merupakan titik tolak kinerja keselamatan terbang secara keseluruhan dari mulai proses embarkasi sampai ke debarkasi penumpang. Mata rantai keselamatan tidak boleh ada yang terputus. Program Keamanan Angkutan Udara XPRESS AIR nomor : XN/SS/AOSP/08 telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang dalam Undang Undang nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan nomor : PM. 31 Tahun 2013 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO Annex 17 Security Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference, dengan pengesahan Pemerintah Nomor : 014/PKAU. DKP/XI I/2014 . Komitmen Xpress Air tentang motto “3S+1C” dimana “S” kedua berati “SECURING” yaitu memastikan keselamatan operasi penerbangan maupun keamanan operasional darat termasuk implementasi pola HSE (Health Safety Environment) yang menjamin keselamatan individual/petugas serta kesehatan lingkungan kerja. Melalui kesempatan ini, kami segenap manajemen Xpress Air mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa bagi Anda umat muslim, semoga bulan yang suci ini membawa keberkahan yang melimpah untuk kita semua. Amin

Wasslamu’alaikum HF. FILMAN Direktur Safety Security Quality Xpressair

Xpress Air Magazine terbit setiap bulan, dan menjadi satu-satunya inflight magazine yang diperkenankan hadir dalam kantong kursi maupun cabin pesawat Xpress Air. Untuk kerjasama peliputan wisata daerah dan pemasangan iklan, silahkan hubungi E-mail kami: idm_advertising@ yahoo.com atau melalui kontak mobilephone: +62 817808777. Terima Kasih.

ISSUU

Baca dan download gratis Xpress Air Magazine di ISSUU.COM https://issuu.com/xpressair-inflight

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

3


Jumog Waterfalls

4

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


CAPTURE

Java Waterfalls KASKADE MENAWAN DARI JAWA DWIPA Foto PUTU UTOMO (@putu_utomo) Air terjun mempengaruhi manusia di dekatnya dengan cara yang menakjubkan. Serupa dengan dampak setelah hujan badai yang deras, udara di sekitar air terjun menghasilkan ion negatif. Ion negatif ini memiliki dampak positif pada kesehatan, mood, dan energi, yang mempengaruhi kadar serotonin di otak. Ion negatif juga terikat dengan kotoran di udara, mengikat partikel tersuspensi dan mengeluarkannya, menghasilkan udara bersih yang kita temukan di pegunungan jauh dari polusi. Mereka yang menghabiskan waktu di lingkungan dengan konsentrasi ion negatif yang tinggi cenderung tidak mengalami depresi, tidak rentan terhadap migrain, memiliki lebih banyak energi, dan merasa lebih baik sepanjang hari. 1.

JUMOG WATERFALLS memiliki tinggi sekitar 30 meter. Berjarak sekitar 40 kilometer ke arah timur kota Solo. Dapat dijangkau dengan mudah di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

2.

3.

4.

5.

CURUG SEWU WATERFALLS merupakan air terjun dengan debit aliran air terbesar di Jawa Tengah, tepatnya di Patean, Kabupaten Kendal. Air terjun ini memiliki tiga tingkatan dan diakses dengan menuruni tangga. TUMPEK SEWU WATERFALLS di Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang, ini terbilang idola bagi siapa saja bila ke Jawa Timur. Bentangan yang lebar dan aliran yang banyak membuatnya istimewa. PELANG WATERFALLS ini berada tidak begitu jauh dari pantai menawan di Trenggalek, Jawa Timur. Bebatuan kapurnya membuat air terjun satu ini tampak unik. COBAN RONDO WATERFALLS layak dikunjungi bila mampir ke Malang, Jawa Timur. Lokasinya di Pandansari, Pujong. Warga sekitar mengaitkannya dengan legenda asmara Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo.

PUTU UTOMO

Penggemar landscape photography yang mulai aktif memotret sejak Maret 2015. Baginya fotografi lansekap memiliki tantangan tersendiri sebab sangat tergantung pada alam dan cuaca. Bila lokasi yang dituju jauh, ia rela menginap atau berkemah demi mendapatkan foto bagus. Putu tinggal di Kupang, NTT. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

5


Curug Sewu Waterfalls

Tumpek Sewu Waterfalls

6

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


CAPTURE

Pelang Waterfalls

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

7


CAPTURE

Coban Rondo Waterfalls

Kolom CAPTURE merupakan seri foto pilihan Editor. Fotografer yang terpilih akan mendapatkan bingkisan menawan dari Xpress Air Magazine. Kirimkan foto terbaik Anda dengan tema tertentu ke: xpressair.editorial@gmail.com

8

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14



JOURNEY

Anambas

The Sparkling Jewel of Sumatra Eksotika pulau-pulau kecil di Anambas makin berpendar sejak Pemerintah Pusat mengekalkan Anambas dan laut di sekitarnya sebagai Taman Wisata Laut Nasional. Teks & Foto EDI SUTRISNO

10

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

11


D

ari Tarempa, perjalanan bermula. Pagi itu, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Anambas yang teronggok di sebuah teluk ini masih dibaluti sunyi. Langit membiru cerah. Perbukitan hijau yang berdiri anggun melingkarinya, tersipu dalam diam. Laut nyaris tak beriak.

From Tarempa, the journey began. That morning, the capital of the Anambas Islands Regency that was piled up in a bay was still covered in silence. The sky was bright blue. The green hills that stood majestically encircled her, blushing silently. The sea barely rippled. Di sepenggal pagi yang sempurna itu kami memulai perjalanan. Berbekal dua buah speedboat mungil, berdelapan, kami beringsut menjauhi Tarempa. Ini adalah trip kesekian kalinya yang saya lakukan bersama dengan sejumlah penulis dan fotografer. Tapi biar telah berulang-ulang menjelajahi Anambas, sejak mula berangkat

12

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

hingga telah berada di lambung speedboat, jantung saya selalu berdebar-debar.

In that perfect morning we started the journey. Provided with two tiny speedboats, in eight, we shifted away from Tarempa. This is the trip of the umpteenth time I did along with a number of writers and photographers. But nevertheless repeatedly exploring Anambas, from the beginning to leave until it had been in the hull of speedboat, my heart was always pounding. Mengeksplorasi Anambas dan menjejakkan kaki di pulaupulau kecilnya memang selalu menyeruakkan kebahagiaan tersendiri. Agaknya, saya telah tertular benar “virus cinta” Warrant Blake, penjelajah asal Kanada yang sudah blusukan Anambas hingga 60 kali seumur hidupnya.

Exploring Anambas and setting foot on its small islands is always exploring its own happiness.

Presumably, I have been infected with true “love virus” Warrant Blake, a Canadian explorer who has explored Anambas up to 60 times in his entire life. Sekitar sejam menembus laut tenang yang dikepung selat-selat pendek, kami tiba di Selat Rangsang. Selat ini diapit oleh Pulau Getah, Pulau Penjaul, Pulau Penggending serta Pulau Luyung yang berkontur perbukitan hijau. Eksotikanya makin berpendar oleh keberadaan airnya yang bening, hamparan terumbu karang alami serta pasirnya yang putih bersih. Banyak hal bisa dilakukan orang di selat ini, mulai dari diving, snorkeling, memancing, berenang atau sekadar berjalan-jalan menyusuri pulau dan tepi pantainya.

About an hour through a calm sea surrounded by short straits, we arrived at Rangsang Strait. This strait is flanked by Getah Island, Penjaul Island, Penggending Island and Luyung Island which are contoured green hills. The exotica is increasingly


JOURNEY - Garis pantai nan panjang terbentang dengan lekuk menawan - Selat Rangsang yang menawan dari udara

Sejatinya, selat ini berada di sebuah pulau berukuran 2,4 hektar bernama Pulau Selat Ransang. Tidak begitu luas tetapi posisinya benar-benar dikepung oleh perairan jernih yang memiliki warna gradasi hijau dan kebiru-biruan.

fluorescent by the existence of clear water, stretch of coral reefs of natural and clean white sand. Many things can be done in this strait, ranging from diving, snorkeling, fishing, swimming or just a walk down the island and the edge of the beach. Sejatinya, selat ini berada di sebuah pulau berukuran 2,4 hektar bernama Pulau Selat Ransang. Tidak begitu luas tetapi posisinya benar-benar dikepung oleh perairan jernih yang memiliki warna gradasi hijau dan kebiru-biruan.

Indeed, this strait is located on an island measuring 2.4 hectares called Ransang Strait Island. Not so wide but its position is completely surrounded by clear waters that have a shades of green and bluish color.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

13


JOURNEY Selain diving dan snorkeling, memancing adalah aktifitas luar ruang lainnya yang mengasyikkan. Di mana-mana tempat bisa jadi area memancing, tetapi kalau mau lebih menantang, orang biasanya melakukannya langsung ke perairan yang agak mengarah ke tengah laut. Tapi bagi Anda yang tak memiliki peralatan menyelam, memancing atau snorkeling tak perlu risau. Anda masih bisa menikmati pantai ini dengan mandi atau berenang di tepi-tepiannya yang berair dangkal. Tanpa peralatan snorkeling pun, Anda bisa melihat dengan mata telanjang terumbu karang dan ikan karang beraneka warna yang bermain-main di dasar laut.

In addition to diving and snorkeling, fishing is another exciting outdoor activity. Everywhere the place could be a fishing area, but if you want more challenge, people usually do it directly at the waters slightly towards the sea. But for those of you who do not have the diving, fishing or snorkeling equipment need not be worried. You can still enjoy this beach with a bath or swim at its shallow waters edge. Without any snorkeling equipment, you can see with the naked eye of coral reefs and colorful reef fish playing on the ocean floor. Puas menjelajahi selat ini, kami teruskan perjalanan menuju Pulau Penjalin. Namun di tengah deru speedboat yang melacu kencang, seseorang dari kami berteriak untuk menghentikan laju kapal.” Berhenti dulu, tengok itu,” katanya sembari menunjuk ke arah pada sebuah onggokan pasir yang terlihat menyembul di atas permukaan laut.

Satisfied exploring this strait, we continued the journey to Penjalin Island. But in the midst of the speedboat rushing, someone of us shouted to stop the speed of the boat. “Stop, look at it,” he said, pointing toward a pile of sand that was visible above the sea. “Itu Pulau Busung namanya. Kami menyebutnya begitu,” urai sang

14

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

tekong sembari berkonsentrasi, mencari alur untuk bisa berhenti di tepiannya. Butuh waktu cukup lama baginya untuk menyandarkan kapal sebab semakin mendekat ke bibir pulau, airnya makin cetek. “Harus hati-hati, kalau tidak, badan perahu kita bisa terjebak karang.”

“That is named Busung Island. We call it that, “explained the tekong (boatman) while concentrating, looking for a groove to stop at the edge. It took a long time for him to

lean the boat because the closer to the lips of the island, the water was more and more greasy. “Must be careful, otherwise our boat body can get stuck.” Kami, kata sang tekong, termasuk menjadi orang yang beruntung pagi itu. Sebab, kalau saja melintas dua jam sebelumnya, kami tidak bakal dihadiahi pemandangan tak biasa ini. Pulau Busung, katanya, tidak ajeg menampakkan diri. Kala air pasang


tenggelam dan sebaliknya muncul saat laut surut.

We, the tekong said, included being lucky people that morning. Because, if it had been two hours before, we would not have been rewarded with this unusual sight. Busung Island, he said, does not remain steady. When the tide sinks and vice versa appears when the sea recedes.

Keeksotikan Pulau Busung ini memang tak habis di bentangan pasirnya, keberadaan beting karang yang berjajar mengelilingi gundukan pasirnya, adalah bonus lebihnya.

- Karang-karang di pesisiran dangkal - Pulau busung dengan pasir putihnya - Kapal yang bersandar di sebuah pantai bersih natural

Beberapa saat setelah kapal mengandaskan lambung, kami berlompatan. Ah, betapa girangnya kami, menjadi orang pertama pertama yang menjejakkan kaki di permukaannya, pagi itu. Setengah berlari, saya pun bergegas menapaki permukaan pasirnya yang setengah basah. Warnanya putih kecoklatan dengan butiran pasir yang rata-rata biji beras. Cukup luas, membentang lonjong bak telur dengan ukuran kira-kira seluas lapangan sepak bola.

Moments after the ship hit its hull, we jumped. Ah, how excited we were, being the first person to set foot on the surface that morning. Half running, I rushed up the half-wet sand surface. The color is brownish white with a grain of sand that is the average of rice seeds. Large enough, stretched oval like an egg about the size of a football field. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

15


JOURNEY

Sementara asyik mengitari pulau, seorang rekan telah pula menyiapkan drone lalu menerbangkannya di atas pulau untuk mengabadikan keindahan Pulau Busung dari atas langit. “Agak ke pinggir, tapi rendah, biar karang sama ikannya terekam,” salah satu dari mereka berteriak. Tanpa disahuti, Barry, sang operator merendahkan badan pesawat mungil itu ke sisi tepi pulau, mendekatkannya dua hingga tiga meteran dari permukaan air.

While engrossed around the island, a colleague had also prepared the drone and then flew it on the island to capture the beauty of Busung Island from the sky. “A bit to the side, but low, let the corals be recorded,” one of them shouted. Without being noticed, Barry, the operator lowered the small plane to the edge of the island, bringing it two to three meters from the surface of the water.

16

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Keeksotikan Pulau Busung ini memang tak habis di bentangan pasirnya, keberadaan beting karang yang berjajar mengelilingi gundukan pasirnya, adalah bonus lebihnya. Hebatnya lagi, hamparan karang itu sangat mudah diterawang dengan mata telanjang karena air lautnya yang bening. Permukaannya juga dangkal. Jadi, tanpa snorkeling gears, pun, orang dapat dengan gamblang melihat beting karangnya yang berhias ikan-ikan karang multi warna, termasuk keberadaan star fish atau bintang laut yang mudah dijumpai di banyak titik. Yang tersebut terakhir adalah binatang endemik, yang memang kerap ditemukan di hampir setiap pulau busung yang ada di perairan Indonesia.

The exotica of Busung Island is indeed not exhausted in the stretch of sand, the existence of rock shelves lined the mound of sand, is another bonus. Amazingly, the reef is very

- Jejeran pohon nyiur menambah kesan tropis - Serakan bebatuan granit dengan laut bening Pulau Penjalin

easily overlooked with the naked eye because the sea water is clear. The surface is also shallow. So, without snorkeling gears, anyone can clearly see the coral shells decorated with multi-colored reef fish, including the existence of a star fish or starfish that is easily found at many points. The latter is endemic animals, which are often found in almost every island of Jakarta in the waters of Indonesia. Bagi penyuka snorkeling, bentangan karang di Pulau Busung pastinya menggoda. Tak perlu ke tengah laut, di tepi-tepinya saja, sudah beroleh view bawah laut yang menawan. Areanya cukup luas, berradius lebih dari satu kilo meter. Ombak di sekitar pulau juga relatif


tenang, karena terlindung oleh pulau-pulau kecil di sekitarnya. For snorkeling enthusiasts, the stretch of coral on Busung Island is certainly tempting. No need to go to the sea, on the edges only, already get a charming underwater view. The area is quite wide, with more than one kilo meter radius. The waves around the island are also relatively quiet, because it is protected by small islands around it. Dengan lanskap yang unik dan dikepung barisan beting karang alami, pulau ini memang memesona. Siapa pun yang mendaratkan diri sana, dijamin terhipnotis dan bakal meminta waktu lebih agar bisa berlama-lama di sana. Sayang, eksotika Pulau Busung berbatas waktu, tak ubahnya matahari yang harus beringsut ketika senja tiba dan muncul kembali kala pagi menjelang. Kami pun bergerak menjauhinya sebelum permukaannya dikubur air laut.

With its unique landscape and surrounded by natural coral rock ranks, the island is stunning. Anyone who land there, are guaranteed hypnotized and would ask for more time to linger. Unfortunately, the exotica of Busung Island has

limited time, like the sun that should be edged when dusk arrives and reappears when the morning before. We were moving away from it before the surface was buried by sea water. Di atas speedboat menuju Pulau Penjalin, ingatan saya tentang Pulau Busung terus tergiang di kepala. Tak lama lagi, Pulau Busung bakal menjadi destinasi paling diingini di Anambas, mengimbangi Pulau Durai, Pulau Bawah dan Pulau Penjalin.

Above the speedboat to Penjalin Island, my memory of Busung Island continued to tingle in my head. Soon, Busung Island will be the most wanted destination in Anambas, offsetting Durai Island, Bawah Island and Penjalin Island. Nah, soal Pulau Penjalin, nelayan setempat menamai Pulau Penjalin dan pulau-pulau di sekitarnya dengan “Gugus Pulau Tujuh,” karena terdiri dari tujuh pulau berdekatan. Penjalin sendiri terdiri atas dua, yakni Pulau Penjalin Besar dan Pulau Penjalin kecil. Keduanya, sama-sama menawan namun memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri.

Well, about Penjalin Island, local

fishermen named Penjalin Island and the surrounding islands with “Severn Island Cluster,” as it consists of seven adjacent islands. The builder itself consists of two, namely Big Penjalin Island and Small Penjalin Island. Both, are equally charming but have their own characteristics and uniqueness. Pulau Penjalin Besar, berluas 1.5529 Km2. Kalau menjejak di pulau ini, saya dibuat terkagum-kagum oleh lanskapnya yang unik. Di bagian Timur, pulau ini dibentangi pantai berpasir putih memanjang dan berair jernih. Kanan kirinya, dijajari bebatuan yang berserak menjorok ke sisi laut. Sisi darat, berdiri gagah bukit kecil yang diselimuti pepohonan rindang lagi hijau. Kian jelas menyadarkan bahwa Anambas adalah permata Sumatera.

Big Penjalin Island, covers an area of 1,5529 km2. When I set foot on this island, I was amazed by its unique landscape. In the eastern part of the island, the island is stretched along a long, clear white sandy beach. Right left, lined with stony rocks jutting into the ocean side. Land side, standing dashing a small hill covered with shade trees again green. More clearly realizes that Anambas is indeed the jewel of Sumatra.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

17


POTENSI DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN

Anambas Teks & Foto EDI SUTRISNO

K

epulauan Anambas merupakan kabupaten termuda di Kepulauan Riau yang dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 33 Tahun 2008. Terletak di sisi Utara Provinsi Kepulauan Riau, kabupaten ini memiliki wilayah yang 98,73 persennya adalah lautan. Daratannya hanya berluas sekitar 1,27 persennya. Total pulaunya berjumlah 255 buah, membentang dari Pulau Tokong Malang Biru hingga Pulau Tokong Berlayar. Lima di antaranya

18

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

merupakan pulau terdepan yang berbatasan dengan perairan negeri tetangga. Dari jumlah itu, hanya sekitar 26 pulau yang telah jadi pemukiman penduduk sedangkan sisanya 229 buah, tidak berpenghuni. Dengan bentangan laut yang berluas tidak kurang dari 46.664,15 Km2, tak salah kalau kabupaten ini dijuluki sebagai negeri bahari. Sebagian besar penduduknya yang berjumlah sekitar 55 ribu jiwa, mengandalkan hidup dari

laut. Hanya sebagian kecil saja yang bermatapencaharian sebagai pekebun, sementara sebagian lagi adalah pegawai negeri serta pedagang. Di luar gas, minyak bumi serta perikanan, dengan karakteristik wilayah yang sebagian besarnya berupa lautan, Anambas memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa. Apalagi, jamak diketahui, perairan Anambas termasuk berada pada jalur New Regional Cruise Corridors,


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

19


yang menghubungkan Singapura, Filipina serta Hongkong. Jadi, tidak berlebihan kalau di masa mendatang Anambas bakal tampil sebagai destinasi bahari terdepan di wilayah Barat Indonesia. Sementara itu untuk menunjang aktifitas kepariwisataan itu, kabupaten ini telah dilengkapi infrastruktur yang cukup memadai. Seperti keberadaan pelabuhan laut, pelabuhan udara, jaringan komunikasi dan perbankan. Sarana dan prasarana wisata, dari tahun ke tahun terus juga dibenahi termasuk penguatan aksesibilitas dari dan menuju ke Anambas dan pulau-pulau di sekitarnya. MENUJU ANAMBAS Via Udara Menggapai Kabupaten Kepulauan Anambas, Anda bisa melalui jalur udara. Kini, telah ada dua bandara yang melayani rute regular ke kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini yakni Bandara Palmatak serta Bandara Letung. Bandara Palmatak yang

20

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

terletak di Kecamatan Palmatak, merupakan bandara khusus milik ConocoPhilips. Panjang run way-nya 1.200 meter dengan lebar 30 meter. Express Air menerbangi Anambas dua kali seminggu. Khusus Express Air, pesawatnya bertolak melalui Bandara Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Adapun harga tiket sekali terbang, rata-rata di atas satu juta Rupiah dan waktu tempuhnya sekitar satu jam. Sementara Bandara Letung yang barus aja beroperasi, hanya melayani satu pesawat regular yakni Susi Air. Adapun jadwal terbangnya sekali dalam satu minggu. Karena kerap full booked, kalau ingin menggunakan jasa penerbangan udara itu, jauh-jauh hari Anda harus memesan tiket ke maskapi penerbangan yang bersangkutan. Tiket dapat diakses langsung ke kantor perwakilan mereka atau biro travel yang ada di Tanjungpinang atau Batam. Via Laut Anambas sebenarnya memiliki empat pelabuhan laut berkatagori

besar yang bisa jadi pintu masuk bagi wisatawan domestik maupun asing. Tiga di Siantan dan satu lagi di Jemaja. Tetapi hanya dua pelabuhan utama yang disinggahi kapal penumpang regular seperti KM Bukti Raya, KM Sabuk Nusantara. MV VOC Batavia serta MV Blue Sea Jet yakni Pelabuhan Tarempa dan Pelabuhan Letung. Kalau ingin menaiki KM Bukit Raya, Anda harus bertolak dari Pelabuhan Kijang (Tanjungpinang). Tarif terendah atau kelas ekonomi adalah Rp145.000,-. Dari Pelabuhan Kijang itu, kapal milik PT Pelni ini singgah di Pelabuhan Letung baru setelahnya di Pelabuhan Tarempa. Waktu tempuhnya, Kijang-Letung 14 jam sementara Kijang-Tarempa 18 jam. Biasanya, dari Kijang, KM Bukit Raya bertolak pukul sembilan pagi atau paling lambat tengah hari. Jadwal keberangkatan KM Bukti Raya sendiri, dua kali dalam sebulan. Sama dengan KM Sabuk Nusantara. Hanya saja, KM Sabuk Nusantara, kapalnya lebih kecil tetapi harga tiketnya lebih murah, terendah Rp45.000,-.


POTENSI DAERAH Express Air menerbangi Anambas dua kali seminggu. Khusus Express Air, pesawatnya bertolak melalui Bandara Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Adapun harga tiket sekali terbang, ratarata di atas satu juta Rupiah dan waktu tempuhnya sekitar satu jam. - Berkeliling anambas dengan speedboat - Pesawat XpressAir sebagai sarana transportasi udara - Menuju ke Anambas-Via laut (MV. SEVEN STAR ISLANDS) - Sekilas keindahan kepulauan Anambas

Untuk MV VOC Batavia, jadwal berlayarnya tiga kali dalam seminggu. Tarif berkisar Rp400.000,-. Dengan kapal cepat ini, waktu tempuhnya jadi lebih cepat. Namun pada bulan-bulan tertentu yakni saat Musim Angin Utara, MV VOC Batavia tidak beroperasi untuk alasan keselamatan sebab ombak di perairan Anambas pada periode itu tengah tinggi bahkan hingga mencapai lima meter. MV Bule Sea Jet, armada berjenis catamaran milik PT Pelnas Samudra Tujuh, melayani rute Batam (Pelabuhan Telaga Punggur) tiga kali dalam sepekan yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu. Harga tiket Batam-Letung atau sebaliknya Rp450.000 untuk kelas ekonomi, Rp565 ribu untuk kelas bisnis dan Rp750.000 untuk kelas VIP. Letung-Tarempa, Rp150.000 untuk kelas ekonomi, Rp190.000 (bisnis) dan Rp250.000 (VIP).

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

21


POTENSI DAERAH BERKELILING ANAMBAS Menjelajahi sudut-sudut Anambas, dapat dilakukan dengan melakukan perjalanan darat tetapi warga di kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini lebih dominan menggunakan moda angkutan laut sebagai alat transportasi andalan. Sebab, sebagian besar wilayah Anambas memanglah berupa laut yang dijajari ratusan pulau besar dan kecil. Sebagian berpenghuni tetapi banyak di antaranya yang berupa pulau kosong. Sepeda Motor dan Ojek Untuk berkeliling ke titik-titik destinasi wisata, tepatnya yang berada di tengah atau kawasan pesisir, jalur darat memang telah tersedia. Beberapa di antaranya sudah berupa jalan beraspal cukup lebar, tetapi banyak juga yang masih berpermukaan tanah. Satu-satunya moda transportasi darat yang

22

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

ideal yang bisa digunakan untuk menyusuri jalur-jalur itu adalah menggunakan sepeda motor. Di beberapa kotanya, seperti Tarempa, Matak serta Letung, sepeda motor itu bisa disewa. Per hari, tarifnya berkisar Rp75.000,hingga Rp100.000,-. Biaya sewa ini memang sedikit berbeda kisarannya, antara kota yang satu dengan kota yang lainnya. Di Letung misalnya, harga sewa sepeda motor lebih mahal ketimbang di Tarempa. Ada tiga tempat rental sepeda motor di sana sementara di Tarempa hanya ada satu. Harga sewa sepeda motor itu tidak termasuk bensin, jadi kalau Anda hendak menyewa, persiapkan juga uang untuk membeli bensinnya. Nah, perlu juga diperhatikan, di Anambas tidak ada pom bensin, jadi kalau hendak jalan-jalan ke tempat wisata, isilah tangki bensinnya terlebih dulu dengan membeli eceran di sejumlah kedai yang

Harga sewa sepeda motor itu tidak termasuk bensin, jadi kalau Anda hendak menyewa, persiapkan juga uang untuk membeli bensinnya.


- Souvenir-kerajinan batang dan tempurung kelapa - Souvenir lempuk durian - Souvenir kerupuk ikan

tersebar di sejumlah titik. Satu botol bensin bisa ada di kisaran harga antara Rp10.000,- hingga Rp11.000,-. Sebaiknya isi bensin full tank dan bila perlu bawa bensin cadangan. Menggunakan ojek sebenarnya bisa juga jadi pilihan. Tetapi perlu dipertimbangkan dengan jarak yang hendak Anda tempuh. Kalau sekiranya dekat, seperti di sekitaran Kota Tarempa atau Letung memang tidak masalah. Tetapi kalau jaraknya jauh, tidak direkomendasikan karena harganya relatif mahal. Hanya saja, bagi Anda yang tidak memiliki kenalan sama sekali di Anambas, naik ojek sekaligus menyewa pengojeknya sebagai guide, juga bisa jadi alternatif terbaik. Soal harga, tergantung negosiasi dengan si tukang ojeknya. Mobil Menggunakan mobil sebenarnya juga bisa jadi alternatif lain untuk mengelilingi Anambas. Tetapi, tidak ada satu pun penyewaan mobil di sana. Satu-satunya jalan adalah dengan meminjam teman atau kenalan Anda. Hanya, ketimbang

menggunakan mobil, naik sepeda motor jauh lebih efisien dan efektif. Anda bisa bergerak lincah serta dapat mudah menjangkau lokasi-lokasi yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Perlu dicatat, banyak destinasi wisata eksotis di Anambas yang akses menuju ke lokasinya masih berupa jalan tanah, kadang malah hanya berwujud jalan setapak.

Ke air terjun Temburun misalnya, menggunakan sepeda sangat memungkinkan, yakni melintasi jalan tanah yang berkontur unik, kadang menanjak, datar dan sekali waktu harus menyeberangi jembatan kecil terbuat dari kayu berdiameter sempit di kawasan hutan Pegunungan Lintang. Sangat menantang terutama bagi Anda yang memang penyuka sepeda gunung.

Sepeda Alternatif lain adalah menggunakan sepeda. Tapi, penyewaan sepeda tidak tersedia di Anambas. Paling-paling, kalau memang hendak bepergian menggunakan sepeda, satu-satunya jalan adalah dengan meminjamnya dari kolega atau kenalan Anda di sana. Atau, alternatif terbaik adalah dengan membawa sepeda sendiri. Berkeliling Anambas menggunakan sepeda sebenarnya sangat mengasyikkan. Banyak jalur atau jalan menantang yang bisa Anda susuri, terutama jalur menuju ke lokasi pantai atau air terjun.

Pompong dan Speedboat Menggunakan pompong atau speedboat, merupakan satu keharusan kalau Anda ingin menjelajahi pulau-pulau eksotis yang tersebar di Anambas. Sebagian pulau, dari Kota Tarempa, Letung dan ibu kota kecamatan lainnya, bisa digapai dengan menggunakan boat pompong regular yang bertarif murah, tergantung jauh dekatnya jarak. Tetapi, untuk menggunakan moda yang satu ini, Anda harus sabar menunggu. Jadwalnya pun tidak setiap saat berangkat. Yang terfleksibel adalah dengan cara menyewa pompong atau XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

23


speedboat. Tarif tergantung pada negosiasi Anda dengan sang pemilik. Kalau bertolak bersama grup atau rombongan, cara ini dianggap terbaik. Satu pompong biasanya mampu memuat hingga sepuluh orang. Adapun speedboat, kurang lebih sama tergantung ukurannya. Adapun kisaran sewa pompong berkapasitas sepuluh orang, berkisar Rp700.000 hingga satu juta Rupiah pulang-pergi (PP) untuk perjalanan dari Kota Tarempa ke pulau-pulau di sekitaran seperti Selat Ransang, Temawan atau Pulau Ayam. Kalau harus menginap, biayanya tentu lebih, tinggal negosiasikan saja dengan pemilik pompong. Meski terbilang mahal, keuntungan yang bisa didapat dengan menyewa pompong atau speed boat adalah soal fleksibilitas waktu, Anda bisa berangkat kapan saja. Anda pun bisa puas alias punya waktu banyak untuk menjelajahi tempat-tempat yang diingini tanpa khawatir ketinggalan pompong.

24

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

BERSANTAP DI ANAMBAS Mie Tarempa Ini adalah makanan khas Anambas yang wajib dicoba kalau Anda bertandang di mana-mana tempat di Kabupaten Anambas, terutama di Kota Tarempa, Siantan. Dikenal dengan sebutan Mie Tarempa, mie ini memanglah berasal dari Tarempa, karenanya tak heran kalau kemudian banyak orang menyebutnya dengan sebutan Mie Tarempa. Mie ini berbahan dasar mie kuning yang terbuat dari terigu kemudian dalam memasaknya dicampur dengan telur, kecambah serta potongan ikan laut yang digoreng dengan bumbu cabe serta kecap. Rasanya? Hmm, dijamin enak dan gurih. Kalau mau mencoba, Anda bisa mendatangi banyak kedai makan yang tersebar di Kota Tarempa. Biasanya, mie ini disantap saat sarapan pagi, ditemani kopi atau teh manis.

Kopi Minuman berwarna hitam pekat ini banyak ditemui di seluruh pelosok nusantara tetapi kopi Anambas, memiliki cita rasa tersendiri. Itu karena biji kopinya diolah dengan cara dipanggang sehingga ketika dihidangkan, rasa dan aromanya sangat khas. Kalau berada di Anambas, seperti Kota Tarempa atau Letung, Anda bisa menyeruput kopi ini di sejumlah kedai kopi yang terdapat di banyak titik. Temani dengan menyantap Mie Tarempa atau penganan kecil lainnya seperti kerupuk atom atau kerupuk ikan. Harga secangkir kopi bervariasi, mulai dari Rp5.000,-. Nasi Goreng Seafood Ada dua nasi goreng seafood yang khas di Anambas: nasi goreng biasa serta nasi goreng putih. Tapi kedua-duanya, tetap berlabel nasi goreng seafood. Yang membedakan adalah, nasi goreng biasa dimasak dengan campuran kecap, termasuk di dalamnya potongan-potongan sotong


POTENSI DAERAH

- Nasi Dagang - Mie Tarempa

Mie ini memanglah berasal dari Tarempa, karenanya tak heran kalau kemudian banyak orang menyebutnya dengan sebutan Mie Tarempa. atau cumi-cumi. Sementara yang nasi goreng putih tanpa campuran kecap sama sekali. Soal rasa, keduanya samasama enak. Tapi untuk mengobati rasa penasaran, tak ada salahnya kalau Anda memesan salah satunya. Harga per porsi nasi goreng seafood berkisar antara Rp15.000,- hingga Rp20.000,-. Hampir setiap kedai atau restoran sea food di Anambas menjual menu khas yang satu ini. Nasi Dagang Nasi dagang sebenarnya adalah nasi lemak yang dibungkus dengan daun pisang. Entah bagaimana bisa disebut dengan nasi dagang, yang pasti, nasi dagang ini telah jadi makanan khas Anambas yang biasanya disantap untuk sarapan pagi Penganan serupa sejatinya bisa dijumpai di sejumlah daerah di Kepulauan Riau. Tetapi masingmasing daerah memiliki cita rasa dan kekhasan tersendiri. Demikian halnya dengan nasi dagang khas Anambas ini. Harga per bungkus berkisar Rp3.000,- dan untuk mendapatkannya Anda dapat mengunjungi kedai kopi atau kedai makan, termasuk kawasan pasar. Selain mencoba beberapa menu lokal yang khas itu, kalau Anda berlibur di Anambas, sebenarnya tak perlu risau kesulitan mendapatkan

tempat untuk bersantap. Ada banyak pilihan. Tapi secara keseluruhan, dari catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, setidaknya ada enam restoran dan delapan rumah makan yang ada di Anambas. Seluruhnya tersebar di beberapa kawasan, seperti Tarempa, Letung serta Palmatak. Tapi dari jumlah itu, terbanyak berada di Kota Tarempa, dengan sebaran restoran sebanyak enam serta rumah makan tiga lokasi. Khusus di Tarempa, di luar listing itu, sejatinya terdapat banyak kedai makan, kedai kopi termasuk kedai kaki lima yang menjajakan rupa-rupa makanan dan minuman. Biasanya, posisi mereka di sepanjang jalan utama Hang Tuah yang membelah Kota Tarempa. Selain mengambil tempat di dalam ruko, mereka juga berjualan di emperan atau sudut-sudut ruko. Jam bukanya, sejak pagi tetapi ada juga satu dua yang baru buka sore dan tutup tengah malam. Menunya beragam, mulai dari aneka bakso, rupa-rupa mie, termasuk mie Tarempa dan mie ayam, ayam penyet, sup ikan hingga gorengan, martabak dan penganan ringan lainnya. Kalau mau menu seafood, Anda bisa langkahkan kaki ke Jalan Tanjung Ujung sementara di Jalan Semen Panjang (SP), ada juga dua restoran yakni Siantan Nur serta

Laluna yang menjual berbagai menu seperti ayam kalasan, termasuk juga aneka menu sea food. Khusus di Letung, tersedia juga beberapa kedai kopi yang bisa Anda singgahi kalau bertandang ke Jemaja. Satu kedai kopi yang terkenal di sana adalah Kedai Kopi Miranti. Kedai ini berlokasi di Kampung Tengah, Kelurahan Letung. Buka dari jam 06.00 hingga 21.00WIB, menu yang ditawarkan antara lain nasi goreng, soto, mi rebus atau goreng. Harganya, rata-rata Rp15.000,sedangkan minumannya bervariasi mulai dari Rp5.000,- sampai Rp8.000,-. Kedai Kopi Segar juga bisa jadi alternatif untuk Anda kunjungi. Terletak di Jalan Achmad Haji Ejis, kedai ini buka jam 08.00 hingga 21.00 WIB setiap hari. Menu andalannya, ada nasi goreng, ayam goreng, mie rebus dll, dengan harga rata-rata Rp15.000,-. Satu lagi kedai kopi yang tak kalah terkenal di Letung adalah Kedai Kopi Lamongan Ombak. Berlokasi di Jalan Achmad Haji Ejis, kedai ini berkapasitas 15 orang lebih. Menu makanan yang tersedia mulai dari ayam penyet, nasi goreng, soto hingga sup ayam. Harganya berkisar Rp15.000 sampai Rp 20.000,- per porsi. Sementara untuk rumah makannya, silakan sambangi Rumah XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

25


POTENSI DAERAH

Makan Lamongan Jepara yang berlokasi di Jalan Dermaga 1 Letung. Buka dari jam 07.00 hingga 22.00 WIB, rumah makan berkapasitas 15 orang lebih ini memiliki tempat makan cukup bersih dan nyaman. Menunya juga sangat variatif. Di luar dari beberapa restoran, rumah makan dan kedai kopi itu, berikut adalah listing beberapa lokasi bersantap yang ada di Anambas yang juga bisa Anda sambangi yakni: Rumah Makan Sakura, Pagi Sore, Anambas Raya, Pak Uban (Siantan), Rumah Makan (RM) Nini, RM Maryam, Nikmat CafĂŠ (Jemaja) serta RM Sahabat (Palmatak). PESONA BUDAYA Cecah Inai Cecah Inai adalah salah satu tradisi budaya yang lestari di Anambas. Tapi Anda tidak bisa setiap saat melihat acara ini karena prosesinya dilakukan hanya ketika ada acara perkawinan. Prosesi dilakukan pada saat pengantin pria mendatangi pihak pengantin perempuan. Saat disandingkan di pelaminan, kedua keluarga mempelai bergantian memberikan doa sekaligus menaruh inai, memercikkan wewangian dan menaburkan kembang ke pasangan pengantin. Ritual ini diiringi dengan nyanyian dan permainan musik menggunakan gendang, biola dan gong.

26

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


-

Pesona budaya Gobang Souvenir kerupuk Atom Pesona budaya Cecah Inai Produk kain Cual

Konon, gobang asalnya dimainkan oleh sekelompok mahluk halus penghuni hutan. Ritual itu diintip oleh beberapa nelayan yang sedang melaut dan mereka meniru apa yang dilakukan sebagai hiburan. Gobang Gobang adalah kesenian asli Jemaja. Seni joget yang sepintas mirip opera tradisional ini dalam penampilannya selalu dilengkapi para penari berkostum aneh, semuanya mengenakan topeng berwajah seram seperti monyet atau raksasa bengis. Musik pengiringnya, terdiri atas gendang panjang, gendang pendek dan gong. Di tengah alunan musik itulah, para pemainnya melantunkan nyanyian dalam bahasa daerah setempat. Syair-syairnya berisi tuntunan moral serta nasehat. Konon, gobang asalnya dimainkan oleh sekelompok mahluk halus penghuni hutan. Ritual itu diintip oleh beberapa nelayan yang sedang melaut dan mereka meniru apa yang dilakukan sebagai hiburan. Gasing Seperti halnya daerah lain di Kepulauan Riau, gasing termasuk kesenian tradisional yang lumayan digemari di Anambas, Di banyak tempat di kabupaten ini, gasing kerap dipertontonkan bahkan dalam setahun sekali ada pertandingan permainan gasing. Ada banyak aturan permainan di dalam permainan rakyat ini, tetapi terlepas dari itu, satu yang pasti, menonton pertandingan gasing selalu mengasyikkan. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

27


TRAVEL

TERBAWA BUAI

Pulau Bawah Menempati peringkat paling atas Asia’s Top Tropical Paradise Islands oleh CNN. Seberapa memukaukah Pulau Bawah? Teks & Foto EDI SUTRISNO

28

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

29


L

angit dibaluti semburat jingga, ketika saya bertolak dari Kuala Maras, Jemaja, menuju ke Pulau Bawah pagi itu. Sepoi-sepoi angin bergerak lamban. Kami, berlima, menuruni tangga dermaga berlebar dua meteran, menuju “Ke Mana IV,” kapal yacht bertipe power boat yang memang telah menunggui kami. Dari Pelabuhan Kuala Maras ini, “Ke Mana IV” akan berlayar sekitar satu jam untuk sampai di Pulau Bawah. Sejam perjalanan di atas kapal premium ini sepertinya terlalu singkat. Tanpa terasa, kami sudah mendekati Gugusan Pulau Bawah. Dari kejauhan, deretan pulau itu terlihat seperti barisan perbukitan hijau yang saling bergandengan. Di bawahnya, bentangan pasir laiknya kapas putih berserak, tersembul menghiasi tepi-tepiannya. Meski telah benar-benar mendekat, “Ke Mana IV.” tak langsung melempar jangkar. Ia memilih bergerak ke sisi kanan,

30

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

mengitari gugusan pulau cantik yang membuat para yachter dari berbagai belahan dunia ini kepincut. Sekitar satu jam berkeliling, “Ke Mana IV” baru benar-benar masuk ke laguna, melewati celah sempit berlebar kurang dari 15 meter yang ditandai dua buah mooring berbentuk bulat. Itulah satu-satunya pintu masuk menuju laguna. Siang menjelang, kami pun berehat sejenak, menyantap hidangan yang disajikan di meja tengah “Ke Mana IV.” Lepas itu, mengikut itineri, kami dipimpin Pak Bala, Direktur Marketing Pulau Bawah, menjejaki daratannya. Pria asal Malaysia ini menuntun kami menuju pangkal dermaga, persis di perbatasan antara daratan dengan permukaan pantai. Kami diajak naik, ke sebuah bangunan besar berkubah setengah lingkaran dan beratapkan ijuk. Tiangtiang bangunannya, seluruhnya berbahan kayu besar yang saling

mengikat. Terlihat kokoh, padu padan dengan lantai dan pagar miringnya yang terbuat dari bebatuan. Bertengger di atas kaki bukit, dari bangunan ini, saya leluasa melihat beranda depan Pulau Bawah yang berhias dermaga bercabang dua dan tiga pulau yang mengapitnya. Menurut Bala, tempat ini merupakan restoran sekaligus dijadikan sebagai menara pandang. Tak lama di sana, Bala lalu mengajak kami menapaki jalan menyerupai lorong berpermukaan pasir yang dipagari oleh bilahbilah bambu menuju ke arah bibir pantai. Lorong itu ternyata menuntun kami mencapai sebuah bangunan beratapkan terpal putih dan berdinding bambu. “Ini adalah beach villa kami. Bangunan, ornamen dan interiornya didominasi oleh bambu dan semuanya menghadap ke pantai,” urainya. Deretan water villa yang dibangun menjulur ke laut.


TRAVEL

- Jembatan yang membentuk cabang memisahkan dua jalur resort - Koral masih terlindung - Dermaga dibidik dari restoran

Bertengger di atas kaki bukit, dari bangunan ini, saya leluasa melihat beranda depan Pulau Bawah yang berhias dermaga bercabang dua dan tiga pulau yang mengapitnya. Menurut Bala, tempat ini merupakan restoran sekaligus dijadikan sebagai menara pandang.

Berjumlah enam unit, masing-masing terhubung oleh sebuah jembatan kayu. Sisi depan arsitektur mengusung konsep pintu bukaan lebar, langsung menghadap laut. Belum sepenuhnya rampung, tapi saya yakin, siapa pun yang kelak menempati salah satu darinya akan dibuai oleh atmosfirnya yang tenang. Dari sini, dengan gamblang saya dapat melihat air yang bening berhias tebaran terumbu karang dan bentangan laguna. Esoknya, kami bertemu Bala lagi, tapi ia tidak sendiri. Ditemani Jason, tukang insinyur asal Filipina, hari ini, kami mendaki hill top, puncak bukit Pulau Bawah. “Kita akan mendaki sisi Utara dulu, baru setelahnya ke Barat. Jason, sobat kita yang bakal jadi pemandu,� jelas Bala yang diamini Jason. Kami bergegas berjalan mengular mengikuti Jason, melewati jalan beralaskan tebaran pasir, sebagian berpermukaan semen, persis di sisi belakang barisan beach villa yang berada di bibir pantai. Setelah melintasi jalan setapak yang ditumbuhi semak dan pepohonan hutan, kami sampai di perbukitan yang oleh Bala disebut sebagai titik pandang sisi Utara. Dari titik sudut yang dionggoki bebatuan warna hitam kecoklatan, kami berhenti dan membiarkan mata memandang ke depan. Yang tersaji adalah hamparan laut lepas dan sebuah celah laiknya sungai yang bentuknya meliuk-liuk mengikuti kontur kaki bukit. Tak butuh waktu lama, tibalah kami di ujung bebatuan besar yang bertebing terjal. Saya yang sejak lama kerap dikirimi kepingan-kepingan foto cantik yang dibidik dari tebing ini, seperti anak kecil yang baru mendapat mainan. Serta merta mencari posisi terbaik untuk membidik.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

31


TRAVEL

View yang disuguhkan dari atas bukit ini sungguh menakjubkan. Laut terbentang luas, dinaungi tiga pulau kecil yang seolah-olah melayang di atas permukaan air. Dari sini pulalah, dua laguna Pulau Bawah yang oleh sebagian orang disejajarkan dengan laguna di Bora-Bora, Tahiti, kentara terlihat, ditandai dengan gradasi air lautnya yang beda warna. Bagian tengah laguna dibaluri air berwarna biru pekat sementara beting karang yang melingkarinya menyemburatkan warna putih bercampur hijau turkois. Satu jam bercengkerama di puncak bukit itu, setelahnya kami bergerak perlahan menuruni bukit. Siang itu, khatam sudah tugas Bala dan Jason menjadi penunjuk jalan. Kami berpencar menuju kapal dan segera mengisi perut. Waktunya bersantap siang.

32

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Ber-snorkeling adalah aktifitas jamak yang dilakukan orang di Pulau Bawah terutama lagunanya yang permukaannya cetek. Data di Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Anambas menyebut, karang hidup di perairan sekitar Pulau Bawah berkisar 79 persen, terdiri atas karang keras dan lunak. Sementara ikan karang yang bisa ditemukan mencapai 18 famili, semisal pomacanthidae, acanthuridae, apogonidae, balistidae, dll. Berdasarkan kelimpahannya, pomancanthidae menduduki posisi pertama yakni sebesar 52.240 ind/ ha, kedua scaridae 3.200 in/ha dan selebihnya kurang dari 1.000 ind/ha. Bagi mereka yang hobi menyelam, gugusan Pulau Bawah tentu jadi lokasi menyelam menantang. Rilis yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas menyebutkan,

Laut terbentang luas, dinaungi tiga pulau kecil yang seolah-olah melayang di atas permukaan air. - Bagian depan dengan pasir putih dan lautan bening segar - Pemandangan khas Pulau Bawah


terdapat dua titik utama spot menyelam yakni perairan di sisi Barat dan Selatan pulau. Beberapa di antara kami memang tak menyianyiakan waktu, sejak hari pertama, mereka sudah bolak-balik menyelam, menggunakan dinghy berisi dua hingga empat orang, di dua titik penyelaman itu. Hari terakhir, saya gunakan waktu menggunakan kanu menjejaki Pulau Elang yang berada di belahan Barat, menghadap laguna terbesar yang dimiliki gugusan Pulau Bawah. Berluas satu hektar, pulau ini tampak sedap dipandang terutama oleh karena keberadaan sand bar –gundukan pasir- yang oleh warga tempatan dinamai “busung” atau dalam istilah lazim disebut “gosong.” Kala surut sand bar ini menyembul dari permukaan air membentuk titian memanjang yang terhubung langsung hingga ke pulau utama, Pulau Bawah. Saya dengan mudahnya terbawa buai indahnya.

Sore itu ketika matahari mulai redup, saya sudah berada kembali di “Ke Mana IV”. Tak mau melewatkan sunset, saya membidikan kamera ke arah Timur pulau, berkali-kali. Seperti yang sering diucapkan para yachter, sunset di Pulau Bawah memang tak pernah alfa menawarkan pemandangan memukau dan berbeda-beda setiap harinya. Saya sudah membuktikan itu.

FAKTA PULAU BAWAH Secara administratif berada di wilayah Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas. Sebagai gugusan pulau, ia terdiri atas lima pulau yakni Lidi, Sanggah, Murbah, Elang serta Pulau Bawah sendiri sebagai pulau utama yang berluas 66 hektar. Total keseluruhan luasnya mencapai 100 hektar. Kilau Pulau Bawah telah benderang sejak hampir dua dekade,

persisnya tiga tahun pasca dibukanya pelabuhan marina pertama di Kepulauan Riau yakni, NPM yang berada di kawasan wisata terpadu eksklusif Nongsa, Batam oleh pengusaha Kris Wiluan. Beberapa tahun sebelumnya, para yachter kesulitan menjejaki Pulau Bawah lantaran dihadang oleh ketatnya regulasi yang mengatur keluar masuk kapal-kapal layar wisata. Baru ketika regulasi mulai mengendur, di tahun 1996, Kris Wiluan dan koleganya Francis Lee, pemilik Rafless Marina Singapura menginisiasi pelayaran berlabel “Anambas Cruise,” yang dalam perjalananya kemudian menggandeng Royal Selangor Yacht Club Malaysia. Sampai dengan tahun 2016, Anambas Cruise yang belakangan bermetamorfosa menjadi ABA Anambas Cruise, telah ditaja sebanyak 20 kali Itu artinya, selama dua puluh tahun terakhir, ratusan yacht telah wara-wiri menjelajahi

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

33


TRAVEL

perairan Anambas dan selalu menempatkan gugusan Pulau Bawah sebagai destinasi pertama. Sejak terbentuk Aseanarean Bluewater Alliance (ABA), sisi kepesertaan iven non-kompetisi itu pun meningkat dan makin beragam mengingat keanggotaan ABA meliputi marinamarina terkemuka di hampir seluruh wilayah ASEAN. Prakash Reddy, Marina Manager NPM menyebut, yacht yang melakukan entry dan exit dari pelabuhannya menuju ke Pulau Bawah setiap tahunnya berjumlah tidak kurang dari 50 kapal. Mereka terdiri atas yacht dalam kelompok konvoi cruise maupun yang bergerak sendiri-sendiri. NPM sendiri, disinggahi rata-rata 1.000 yacth per tahunnya. Dari angka itu,

34

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

90 persennya berlabuh di NPM, selebihnya bergerak menjelajahi perairan Bintan, Lingga dan tentunya ke Pulau Bawah dan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Anambas. Kini seiring dibekukannya ketentuan mengenai “CAIT� (Clearance Approval for Indonesian Territory) dan impor sementara, di masa mendatang, Pulau Bawah diprediksi makin dikerubungi yachter dari berbagai belahan dunia dan diharapkan mampu berkontribusi bagi memenuhi target Pemerintah RI menarik 5.000 kunjungan yacht pada tahun 2019. Bila ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Pulau Bawah dan resortnya, silahkan cek, www. bawahisland.com.

- Saat senja yang memikat - Seorang pejalan memotret dari sisi utara pulau


TOP 10

Rute Terindah Dunia Teks oleh MIKAEL J. LEO/ Foto Shutterstock.com

Terkadang hal yang menjadi kenangan manis dari sebuah petualangan yang kita lakukan adalah bukan tujuannya, melainkan perjalanan yang kita lalui selama petualangan itu. Ada saja hal-hal di luar dugaan kita yang terjadi selama perjalanan berlangsung. Berbicara mengenai Jalan, objek yang satu ini menjadi hal yang sangat vital dalam mencapai tujuan, dan punya nilai historis, ekonomis, ekologis serta kedekatan personal yang melekat erat dengan masyarakat sekitarnya, bahkan dengan kita mungkin, yang hanya sekedar numpang lewat.

MILFORD ROAD Selandia Baru, 231 km. Jalan ini adalah satu-satunya lintasan untuk menikmati jantung dari keindahan Taman Nasional Fiordland dan Kawasan Warisan Dunia Te Wahipounamu. Mulailah dari Te Anau dan pertunjukkan awal akan dibuka dengan kemegahan Eglinton Valley yang surealis. Kemudian Anda akan berjumpa dengan Mirror Lake, lalu The Chasm, air terjun spektakuler. Dan sebagai penutup pertunjukkan, Terowongan granit Homer Tunnel sepanjang 1270 meter yang dibangun susah payah selama 20 tahun menandakan Anda sudah dekat dengan Milford Sound.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

35


TOP 10 JABAL HAFEET Uni Emirat Arab, 11 km. Hanya sepanjang 11,7 kilometer, bukan berarti Jabal Hafeet tidak banyak menawarkan apa-apa. Justru lintasan ini sangatlah menantang bagi para pengendara sepeda dan tidak tanggung-tanggung menjadi tempat dilangsungkannya The Jabal Hafeet Mercure Challenge, sebuah ajang balap sepeda jalanan tiap tahun pada bulan Januari. Jabal Hafeet berada di ketinggian 4000 kaki dan pastinya akan memberikan sensasi ekstrem bagi pengendara dengan 60 belokan, dua tanjakan dan satu jalan menurun. GREAT OCEAN ROAD Australia, 243 km. Ketika melewati Great Ocean Road Anda akan bertemu dengan Twelve Apostles: 12 batu karang raksasa terkenal, melewati kawasan hutan hujan perawan dan air terjun menawan. Janganlah sungkan untuk menepi sejenak dan merasakan hembusan angin laut tenggara yang menampar wajah dan membelai rambut Anda. Tapakilah juga Great Ocean Walk, jalur trekking nan indah. Di Tower Hill, Anda akan bersua dengan Fauna Primadona Australia, seperti Kangguru, Koala dan Emu. RUTA 40 Argentina, 4900 km Melintasi Rute 40 di Argentina hampir sama dengan apabila kita menjelajah dari titik paling barat Indonesia menuju titik paling timurnya pada satu garis lurus. Untuk itu hal pertama yang mesti dipersiapkan adalah kesiapan fisik dan mental serta kondisi kendaraan yang tangguh. Maklum, selama melintasi RN 40 Anda akan menghadapi medan yang bervariasi: mulai dari jalan yang tiba-tiba tidak beraspal dengan debu beterbangan, 236 jembatan, 18 sungai besar dan 20 tempat wisata. THE ATLANTIC ROAD Norwegia, 8 km Terhitung sejak 2005 hingga 2011, sudah 6 penghargaan berskala Nasional maupun Internasional yang diberikan untuk lintasan yang dibuka sejak tahun 1989 ini. Salah satu yang menarik adalah di tahun 2007, ketika Lonely Planet’s travel guide memberi penghargaan The Atlantic Road sebagai ‘Persinggahan Sempurna Bagi Siapapun yang Sedang Patah Hati’ (The world’s best place to mend a broken heart). Akan dijumpai: The Elevated Hiking Path di Eldhusoya dan Jembatan Storseisundet yang melengkung megah mengangkangi lautan.

36

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


SUHUA HIGHWAYS Taiwan, 118 km. Berada di pesisir timur Taiwan tepatnya di Prefektur Yilan, Suhua Highway ibarat jalur tol beraspal yang menyuguhkan dua sisi mata uang: keindahan dan bahaya. Ketika melewati jalur yang memeluk tebing timur Taiwan dengan panjang 118 Km. Suhua pun menawarkan keindahan lewat pemandangan lautnya yang mempesona dan jajaran tebingnya yang perkasa: Salah satunya adalah Tebing Chingshui. ROMANTIC ROAD Jerman, 350 km. Mendengar namanya saja sudah pasti Anda membayangkan bahwa kita akan dapat pengalaman romantis begitu menyusuri jalan ini. Romantic Road menghubungkan Wurzburg dan Fussen sepanjang 350 km. Di sepanjang jalannya yang berkelok-kelok, Anda akan menemukan kota-kota kecil dengan struktur rumahnya yang unik, tematik, berwarna ceria, serta diakhiri dengan pemandangan khas Alpen dari Kastil Neuschwanstein. COL DE TURINI Perancis, 15 km Col De Turini merupakan puncak gunung dengan ketinggian 1607 mdpl, menjadi unik adalah jalannya yang berpilin menuruni gunung sepanjang 1584 meter. Pecinta olahraga otomotif dan sepeda gemar menunjukkan kebolehan drifting melintasinya. Col De Turini ini adalah trek indah yang menjadi tempat perhelatan Monte Carlo Rally dan pernah muncul pada beberapa etape Tour de France. SCENIC HIGHWAY 12 Amerika Serikat, 200 km. Di Negeri Paman Sam, selain Route 66 yang tersohor, ada rute yang bernama Scenis Highway 12 yang memanjang sejauh 200 Km dan menyuguhkan pemandangan historikal. Ini merupakan pintu untuk masuk ke Taman Nasional Capitol Reef. Bagi Anda yang pernah menonton film Holywood ‘127 Hours’, pasti sudah tidak asing lagi dengan Taman Nasional yang satu ini. Ada Dixie National Forest, Kodachrome Basin State Park dan Museum Anasazi State Park. TROLLSTIGEN Norwegia, 23 km Berkendara melewati Trollstigen merupakan satu cara menarik untuk menikmati keindahan Fjord Norwegia. Jalur pegunungan berkelok-kelok curam dengan air terjun yang indah di beberapa sisinya. Salah satu air terjun yang akan menarik perhatian saat melewati Trollstigen adalah air terjun Stigfossen yang jatuh dari ketinggian 320 meter. Tertarik?

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

37


38

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


TRAVEL

MENGURAI GEMULAI

Pulau Durai Menyambangi pulau yang satu ini, bersiap-siaplah dibius parasnya. Teks & Foto EDI SUTRISNO

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

39


B

erada di sebelah Barat Laut Kota Tarempa, pulau kecil bernama Durai ini menyimpan keelokan nyata: laut jernih, bawah laut yang subur serta fasadnya yang berlanskap ganda: pantai berpasir putih dan tebaran batu aneka rupa. Tapi untuk bisa menjamah pulau ini saya butuh sedikit berjuang keras. Begitulah. Dari Kota Tarempa atau Matak, saya harus menempuh perjalanan laut sekurang-kurangnya dua jam. Perjalanan pun tidak berakhir begitu saja, meski sudah terombang-ambing di laut perairan Anambas dan Pulau Durai sudah di depan mata, saya tidak bisa langsung menjejakkan kaki di sana. Sebab tidak ada dermaga di pulau ini. Perjalanan musti teruskan dengan menaiki sampan kecil yang hanya muat dua orang. Satu tukang sampan dan satunya saya sendiri. Saya mengenal La Hanni (80) dan Sabri (21), dua penghuni Pulau Durai yang telah menjagai pulau eksotik itu sejak lama. Khusus La Hani, pria asal Desa Biningko-Bakar

40

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Rumende Kepulauan Wakatobi Sulawesi Tenggara ini telah mendiami Durai sejak tahun 1991. Bersama Sabri, istri dan anaknya yang masih berumur dua setengah tahun, La Hanni tak ubahnya sang empu pulau yang tahu betul setiap jengkal Pulau Durai. Tak hanya membantu merapatkan Anda ke Pulau Durai, sampai di tepiannya, saya segera dipersilakan La Hanni memasuki rumah panggungnya yang sederhana, terbuat dari kayu dan beratapkan daun sagu. Pulau Durai terletak tak jauh dari Pulau Tokong Nanas, satu dari tujuh pulau terluar di Anambas yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia. Suasana sunyi dan tenang berada di beranda paling depan republik ini, Pulau Durai dikepung oleh hamparan laut biru yang berair sangat jernih. Pantainya, berpasir putih dan membentang panjang hampir melingkupi setengah pulau. Di punggungnya, berjajar rapi pepohonan nyiur tinggi menjulang.

Banyak hal yang bisa dilakukan di pulau ini, selain bermalas-malasan di tepi pantainya. Bisa snorkeling, diving, mancing hingga berjalan kaki menyusuri isi pulau. Tapi satu yang paling ditunggu-tunggu orang ketika berada di sini adalah momen melihat penyu liar bertelur! Untuk bisa melihat penyu bertelur itu, dibutuhkan kesabaran dan harus melakukannya di malam hari. Biasanya, penyu naik ke pasir dan bertelur pada sekitar pukul delapan hingga tengah malam. Waktu terbaik untuk mengunjungi Durai adalah sekitaran bulan Mei, Juni, Juli hingga Agustus. Bulan-bulan itu adalah periode musim bertelur. Dalam semalam, paling tidak ada 15 hingga 25 penyu menggali lubang di pasir untuk bertelur. Sekali bertelur, satu ekor penyu bisa bertelur hingga mencapai seratus lebih butir. La Hanni, sang empu pulau bertutur, di tahun-tahun pertama ia menjagai Pulau Durai, ketika musim bertelur, jumlah penyu yang naik


TRAVEL Pulau Durai terletak tak jauh dari Pulau Tokong Nanas, satu dari tujuh pulau terluar di Anambas yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia. Suasana sunyi dan tenang berada di beranda paling depan republik ini, Pulau Durai dikepung oleh hamparan laut biru yang berair sangat jernih.

ke daratan dalam semalam bisa mencapai hingga sembilan puluh ekor! Yang tersedikit berjumlah lima puluh ekor. Bisa dibayangkan, kalau per ekor penyu bertelur seratus saja, maka dalam semalam telur yang dibenamkan di lubang berpasir bisa mencapai angka hingga 9.000 butir. Tapi itu dulu. Kini, susah menemukan penyu yang berjumlah nyaris mencapai angka seratus

ekor itu bertelur di Pulau Durai. Banyak hal yang jadi penyebab mengapa habitat penyu di di sana dari tahun ke tahun semakin berkurang. Beberapa di antaranya adalah lantaran makin seringnya aktifitas penangkapan hasil laut besar-besaran yang dilakukan oleh nelayan asing menggunakan pukat berukuran besar serta kurang gencarnya upaya konservasi penyu. Oleh karena itu, sejak

- Bebatuan besar memberi nuansa drama tersendiri - Pelepasan Tukik menjadi momen menghibur bagi pelancong - Sekelompok Tukik siap dilepasbebaskan ke lautan

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

41


TRAVEL

beberapa tahun belakangan, pemerintah setempat telah menetapkan Pulau Durai bersama tiga pulau lainnya yakni Pulau Pahat, Pulau Penjalin dan Pulau Mangkai sebagai kawasan konservasi penyu hijau (Chelonia Mydas). Tujuannya satu: menyelamatkan habitat penyu dari kepunahan. Saya sangat merekomendasin untuk mengeksplorasi bagian sisi barat pulau ini. Sebab setengah pulau ini berpagar bebatuan besar aneka bentuk dan rupa. Tertata sedemikian alami pada lokasi yang apik sekaligus menantang. Perlu kemahiran untuk meloncat dari satu batu ke batu lainnya. Di tengah-tengah kawasan tebing berbatu itu terdapat satu lokasi menyerupai teluk kecil. Seluruh permukaannya berpasir putih halus dengan lekuk-lekuk yang gemulai. La Hanni menyebut

42

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

kawasan berpasir mungil itu dengan sebutan Pasir Durai. “Orang belum dianggap ke Durai kalau belum menginjakkan kaki ke pasir itu,� katanya. Hmm, begitukah?

- Pepohonan kelapa menjulang menambah kesan elok - Koral meja (table corals) gampang ditemukan di Durai - Penyu sedang bertelur malammalam



INTERVIEW

Bupati Abdul Haris

MEMBANGUN ANAMBAS DARI LAUT

Pembangunan kemaritiman di Tanah Air yang sedang gencar memacu Kabupaten Kepulauan Anambas berbenah diri, termasuk tekad untuk jadi destinasi handal pariwisata maritim masa depan. Bupati Abdul Haris yakin, dengan kerja keras Kepulauan Anambas akan mampu bersinar, seperti dituturkannya kepada wartawan majalah ini, Addensa Hanyssalmi. Teks & Foto ADDENSA HANYSSALMI Seperti apakah Anambas itu? Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari 255 pulau, mempunyai potensi yang sangat bagus dari sisi pulau dan alamnya; perikanan, perkebunan. Kita juga mempunyai potensi lain yaitu rumput laut dan pertambangan. Nah, fokus saya sekarang adalah mengembangkan pariwisata. Wilayah Anambas ini kan lebih besar lautan dari pada daratan. Luas daratan Anambas hanya 1,35%, sedangkan lebih dari 98% lautan. Jadi Kabupaten Anambas harus dibangun sungguh-sungguh agar bisa megah dan termasyur seperti daerah lainnya di Indonesia. Sebagai anak daerah asli yang lahir di kabupaten ini, hal seperti inilah yang memotivasi saya untuk memajukan daerah ini. Apa visi Anda menjadikan Anambas sebagai kabupaten Maritim terdepan? Kita selalu sosialisasikan bahwa Anambas memiliki perairan yang 98% lebih luas dari daratan dan mempunyai potensi kelautan yang menjanjikan seperti perikanan. Selain itu, Anambas juga memiliki pulau-pulau yang indah, terumbu karang yang terjaga, kejernihan air laut yang bagus —ini semua adalah cara mempromosikan kepada pihak luar tentang Anambas sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi agar mereka berinvestasi di bidang pariwisata bahari. Untuk mempercepat semua ini, kita semua harus mengembangkan transportasi laut dan udara, karena darat kita sangat sedikit sekali —karena menurut saya, transportasi darat itu hanya untuk masyarakat lokal saja, tetapi untuk eksternal-nya itu mengandalkan transportasi laut dan udara. Antarmoda dan antarpulau inilah yang sangat-sangat dibutuhkan dalam

44

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


mengembangkan pariwisata maritim di Kabupaten Kepulauan Anambas. Mudah-mudahan pemerintah pusat dan pihak swasta ingin berpartisipasi untuk memenuhi transportasi antarmoda dan antarpulau karena Anambas adalah daerah maritim. Bagaimana agar program-program ini bisa dilanjutkan meskipun nanti sudah tak lagi menjabat? Kita tanamkan di dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang berbasiskan pada potensi daerah. Jadi siapa pun nanti pemimpinnya ke depan nya mesti menindaklanjuti programprogram yang sudah ada. Karena kalau kita gali potensi daerah yang ada di depan mata, maka ada suatu hambatan yaitu pembiayaan daerah. Dari sisi pendapatan asli daerah mungkin tidak bisa kita gali di luar dari pada potensi yang ada. Sebagai contoh, misalkan kita berharap kepada sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi. Sumber daya alam minyak dan gas, dengan peraturan pemerintah yang seperti sekarang ini, dari nol mil sampai sekian mil itu adalah kewenangan provinsi; dari 14 mil ke atas itu bagian pemerintah pusat. Artinya kalau kita tidak memberdayakan potensi lain yang sepenuhnya menjadi wewenang kita, maka timbul kelambatan dalam memenuhi pendapatan asli daerah. Minyak dan gas dikuasai oleh pemerintah pusat, walaupun Anambas masuk dalam kategori penghasil. Dengan adanya regulasiregulasi dan kebijakan yang tidak menentu, harga minyak dunia turun, dan lain-lain ini sangat memengaruhi. Oleh karena itu saya mengarisbawahi di awal pemerintahan saya bahwa sangat perlu untuk membangun sektor pariwisata. Apa saja program unggulan yang Anda kembangkan? Pengembangan wisata bahari menjadi yang program paling menonjol. Menurut saya, Anambas ini potensi wisata baharinya sudah tersedia lebih dari 50%. Pasir putih sudah ada, air yang jernih sudah, terumbu karang yang indah juga

ada. Tidak banyak kabupaten kota memiliki pulau, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang bagus seperti yang dimiliki oleh Anambas. Lalu, Anambas mempunyai potensi perikanan. Ikan yang kita hasilkan dalam lima hari pengumpul bisa mengumpulkan sekitar 50 ton, jadi dalam satu bulan kami menghasilkan 300 sampai 400 ton. Sekarang ini sudah berjalan program-program yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan Ibu Susi Pudjiastuti, dengan gencarnya beliau melakukan pengawasan penangkapan kapal penangkap ikan asing dan memusnahkan kapal asing penangkap ikan. Kita dukung program ini karena menimbulkan ketertiban dan efek jera pada illegal fishing yang terjadi di perairan Anambas. Bagaimana strategi Anda meningkatkan pendapatan asli daerah? Pendapatan asli Kabupaten Kepulauan Anambas ini masih sangat kecil, karena kita tidak mempunyai pabrik-pabrik besar dan jenis usaha. Sampai saat ini kita hanya punya restoran-restoran kecil dan hotel-hotel kelas Melati; belum ada jenis usaha besar, hanya pedagang-pedagang lokal saja. Cara saya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah adalah mensosialisasikan peraturan bagi hotel dan restoran yang sudah memiliki status wajib pajak. Mereka wajib menyetorkan pajak kepada Pemerintah Daerah. Bersama-sama membangun Anambas dari sisi mana pun. Jadi kita mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Anambas. Sebagai contoh, bila mereka adalah pengusaha, mereka dapat membantu pembangunan Anambas dengan cara mematuhi kewajiban pajak. Jadi secara tidak langsung kami mengajarkan kepada masyarakat bahwa membangun Anambas ini bukan hanya menjadi tugas seorang bupati dan wakil bupati, tetapi kewajiban semua masyarakat dengan cara dan wewenang yang sudah ditentukan oleh undang-undang.

Kalau konsorsium minyak dan gas itu tertentu pajaknya, tidak semua hasil pajak dari perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas itu diambil oleh pemerintah daerah, karena pajak yang mereka harus bayarkan itu diatur oleh pusat, dan mereka langsung menyetorkannya ke pemerintah pusat. Bagaimana menarik wisatawan ke daerah ini? Sebenarnya cara paling efektif untuk mempromosikan Anambas itu dari mulut ke mulut untuk menarik kunjungan turis lokal dan turis mancanegara. Karena dengan mereka melihat sendiri keindahan alam Anambas, maka akan timbul kekaguman yang membuat mereka berbicara tentang keindahan Anambas kepada pihak luar baik di dalam maupun luar negeri. Jadi bisa dibilang tidak terlalu berat untuk mempromosikan. Yang berat bagi saya untuk mempromosikan Anambas adalah konektivitas, dan sektor pendukung pariwisata itu. Oleh sebab itu saya berkali-kali memohon kepada Pemerintah Pusat untuk membantu dan menjembataninya, supaya konektivitas transportasi laut dan udara ini dapat terpenuhi. Karena kalau Pemerintah Daerah yang menyiapkannya seperti harus membeli kapal ferry dan kapal terbang, tidak mungkin. Apa strategi untuk membangun birokrasi yang bersih? Saya membuat tujuh ketauladanan Pemerintah Daerah. Yang pertama dan paling penting yang saya tanamkan adalah niat. Kenapa niat? Jadi dimulai dari waktu kita tidur dan bangun tidur, lalu kita melangkahkan kaki untuk berangkat bekerja itu dengan niat harus melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Menanamkan niat juga adalah sebagai kontrol terhadap diri kita. Mudah-mudahan para aparatur Pemerintah Daerah Anambas dapat bekerja dengan baik dan sepenuh hati melayani masyarakat. [*]

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

45


TRAVEL

WARNA-WARNI

WANGI-WANGI Satu dari gugus pulau Wakatobi yang tak hanya kaya akan bawah lautnya, tapi juga kehidupan di atasnya. Teks & Foto VALENTINO LUIS

46

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

47


A

lunan musik chillstep menyambut kedatangan saya di Café Wasabinua. Senja di tempat nongkrong satu ini terbilang cukup magnetik sebab mengarah ke barat dimana matahari tenggelam tepat di tengah samudra. Café Wasabinua sendiri tak kalah unik lantaran dibangun di atas sebuah pulau karang kecil. Pengunjung terlebih dahulu meniti jembatan gantung untuk sampai kesini. Sepintas rasanya seperti di Bali atau Thailand, padahal ini di Wangi-Wangi, pulau yang terserak di tenggara Sulawesi. Pulau ini adalah salah satu dari gugusan pulau yang membentuk Kabupaten Wakatobi. Nah, nama Wakatobi merupakan perpaduan dari nama pulau-pulau besar di kawasan ini, meliputi Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wangi-Wangi menjadi pulau utama, pusat administrasi sekaligus gerbang Wakatobi. Sebenarnya khusus Wangi-

48

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Wangi belum genap satu minggu saya jejaki. Kunjungan saya terlebih dahulu dilakukan di pulau Tomia dan Kaledupa. Usai dari sana barulah ke Wangi-Wangi ini. Hal tersebut terjadi karena saya mengikuti jadwal yang telah disiapkan SwissContact dan Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP). Kedua lembaga inilah yang mengundang saya untuk menjelajahi Wakatobi. Bukan saya saja sebetulnya, tapi bersama sejumlah penulis serta jurnalis lainnya. Ketika program trip usai, saya memutuskan untuk berlama-lama dulu di WangiWangi. Jadilah saya keluyuran tiap hari menikmati isi pulau ini. “Besok kamu mau kemana?,” tanya Putri Kirana, staff SwissContact yang menemani saya di Café Wasabinua. “Mungkin ke Bajo Mola,” jawab saya kepadanya. Putri Kirana meminjamkan saya sepeda motor agar bebas bepergian. Nyaris kami bertemu setiap ia selesai kantor atau sekembalinya saya dari jalan-jalan. Seperti senja ini di Café Wasabinua.

FAJAR & SENJA DI TEPIAN Sebagai daerah yang dikitari lautan, Wangi-Wangi identik dengan pemandangan matahari terbit serta tenggelam yang abadi. Ukuran pulau yang tak seberapa luas memudahkan untuk mengitarinya demi mendapatkan sunrise dan sunset dari sisi yang berbeda. Untuk sunrise, misalnya, tak perlu jauh-jauh. Saya hanya butuh sedikit bergerak ke selatan pusat kota Wanci (ibukota WangiWangi), tepatnya ke Bajo Mola. Ini merupakan kampung suku Bajo, kelompok masyarakat yang hidupnya terikat dengan lautan. Rumah-rumah mereka dibangun terapung di atas laut. Ideal sekali menikmati matahari terbit di sela-sela kampung Bajo Mola. Ketika saya datang kesini pagipagi, kesibukan warga mendayung sampan menelusuri kanal-kanal yang memisahkan barisan rumah panggung tampak sangat menawan. Di ujung kampung ini didirikan


TRAVEL

- Perlengkapan penyelaman seperti ini sangat lumrah dijumpai di mana-mana di Wakatobi - Memulai penyelaman di sekitar area dangkal Sombu - Salah satu bangunan di pusat kota Wanci

Sebagai daerah yang dikitari lautan, Wangi-Wangi identik dengan pemandangan matahari terbit serta tenggelam yang abadi.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

49


TRAVEL

sebuah bangunan berbentuk bundar yang katanya sebagai tempat belajar bagi anak-anak suku Bajo. Ada lagi sejumlah pantai di selatan yang juga menarik untuk sunrise. Salah satunya yakni di sekitar Numana, dimana terdapat rumah panggung di atas laut juga tapi pantainya masih alami berpasir putih. Sedangkan bila menggilai sunset, area barat, sepanjang kota Wanci (ibukota Wangi-Wangi) nyaris semuanya cocok, terlebih di daerah sekitar Sombu sampai Waha yang pantai-pantainya sepi tak terganggu oleh bangunan. Saya menyukai warnawarni langit yang muncul baik pagi maupun senja.

BERSUA PULUHAN LUMBALUMBA “Satu hal yang tidak boleh dilewatkan kalau di Wangi-Wangi, yakni melihat Lumba-lumba,” kata

50

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Putri Kirana suatu ketika. Awalnya saya kurang begitu antusias dengan tur Dolphin Watching. Mungkin lantaran beberapa kali saya pernah kecewa lantaran tur macam ini sangat bergantung pada faktor keberuntungan. Namun saya mau mencobanya di Wangi-Wangi karena disebut bahwa hampir selalu pasti bertemu Lumba-lumba. “Kecuali cuaca buruk sehingga kapal sulit bermanuver,” terang Putri Kirana meyakinkan. Tempat paling strategis untuk melihat Lumba-Lumba yakni di Sombu, yang sekaligus area diving yang terkenal. Saya tiba disini pagi sekali dan diangkut dengan kapal. Katanya Lumba-Lumba muncul antara jam 06.00 – 08.00 pagi. Kapal ternyata tidak perlu berlayar jauh, hanya beberapa ratus meter saja dari dermaga Sombu. Menjelang matahari bersinar, satu

- Lumba-Lumba jadi tontonan setiap pagi di Wangi-Wangi - Lumba-Lumba yang berpacu dengan kapal di Sombu - Dermaga depan Patuna Resort - Wasabinua Cafe yang dibangun di atas sebuah pulau karang mungil - Bangunan berbentuk bundar ini berada di laut dan dibangun untuk keperluan pendidikan


Awalnya saya kurang begitu antusias dengan tur Dolphin Watching. Mungkin lantaran beberapa kali saya pernah kecewa lantaran tur macam ini sangat bergantung pada faktor keberuntungan. per satu Lumba-Lumba menampakkan diri. Saya dan sejumlah peserta tur berpekik girang. “Setengah jam lagi bakalan lebih banyak,� kata juru mudi kapal. Wah, betul sekali. Yang awalnya hanya beberapa, tiba-tiba muncul puluhan, dan berenang gesit di sekeliling kapal. Rupanya LumbaLumba sangat terprovokasi bila melihat kapal bergerak, jadi mereka selalu ikut kemanapun kapal melaju. Saat kapal lain datang, muncul pula Lumba-Lumba lainnya di sekitar kapal itu. Seumur hidup saya, inilah pengalaman bersua Lumba-Lumba yang paling berkesan.

MANDI DI GUA-GUA BERAIR BIRU Wangi-Wangi, dan Wakatobi secara umum, terkenal dengan wisata underwater. Memang itu terbukti benar, perairan kawasan ini memiliki banyak sekali dive spot yang memikat para penyelam. Namun, penggemar wisata XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

51


TRAVEL

air tak hanya melulu bersenangsenang di lautan jika bertandang ke Wangi-Wangi. Saya baru tahu bahwa di seputaran pulau ini terdapat sejumlah gua-gua pemandian alami yang menawan. Lebih mengagetkan lagi yakni bahwa sebagian besar gua yang indah malah berada di pusat kota Wanci. Gampang sekali dijangkau, tapi masih sepi, amat ideal menceburkan diri saat udara gerah. Apalagi gua-gua ini pun berhias stalagtit stalagmit. Gua Tee Kosapi, contohnya. Gua ini berada tepat di pinggir jalan raya, dalam pusat kota Wanci. Lalu lalang kendaraan sepertinya jadi kamuflase, sehingga para pelintas tidak memperhatikannya. Padahal ia memiliki kontur fotogenik, airnya amat jernih membiru, sisi barat membentuk cekungan yang lumayan dalam serta gelap. Dinding Tee Kosapi disaput stalakmit. Lalu ada Gua Kontamale, yang lebih luas serta lapang. Anak-anak gemar memanjati tebing lalu meloncat dari ketinggian ke cerukannya yang berbentuk silinder.

52

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Awalnya saya kurang begitu antusias dengan tur Dolphin Watching. Mungkin lantaran beberapa kali saya pernah kecewa lantaran tur macam ini sangat bergantung pada faktor keberuntungan.


- Jernih dan segarnya air dalam gua pemandian Tee Kosapi - Rumah-rumah kayu di Bajo Mola yang dikelilingi oleh laut - Pantai Cemara, salah satu pantai yang kerap dikunjungi warga - Jejeran kelapa di tepian pantai adalah gambaran khas WangiWangi

HOW TO GO Penerbangan dari Makassar via Kendari menuju ke Wangi-Wangi tersedia tiap hari. Letak airport ke pusat kota Wanci agak berjarak, sebaiknya telah mengontak agen atau kenalan untuk menjemput. Jika ingin mengeksplor sekeliling pulau maupun pulau-pulau lainnya, silahkan menyewa kendaraan. ATM hanya terdapat di pusat kota Wanci, sehingga siapkan uang tunai jika hendak bepergian ke luar kota.

WHERE TO EAT Rata-rata penginapan dapat dimintai makanan. Jika ingin makan sembari menikmati pemandangan, cobalah ke CafÊ Wasabinua, atau Restoran Aden (Jl. Jend. Ahmad Yani), dan D’Mutiara Coffee & Resto.

WHERE TO STAY

Hanya terpisah beberapa meter dari Gua Kontamale terdapat Gua Topa, seperti lubang besar dengan telaga hujau kebiruan di dalamnya. Menyusul Gua Wa Pia-pia yang posisinya berada di lembah curam. Pengunjung musti menuruni tebing untuk menggapainya. Wa Pia-pia termasuk gua yang airnya disakralkan, sehingga kondisinya masih sangat natural. Stalagtit serta stalagmit berkembang tanpa gangguan.

Saya ingin sekali lebih lama di Wangi-Wangi. Selama berada di sini tak cuma tempat-tempat molek yang saya temui tapi juga orang-orang yang ramah. Selain Putri Kirana, saya juga berkenalan dengan beberapa orang lokal lainnya. Diajak kemana-mana, diperkenalkan dengan bermacam makanan maupun tradisi setempat. Pulau ini memiliki warna-warni yang kaya, sekaya baharinya yang selama ini dikenal.

Kebanyakan penginapan di pusat kota masih berkelas melati. Cobalah ke Hotel Fidel, Hotel Wakatobi, Hotel Nur Rizqi, dan Wisma Maharani yang semuanya berada di Jl. Jendral Sudirman-Wanci. Satu-satunya resort adalah Patuno Beach Resort di utara pulau (www. wakatobipatunoresort.com)

FESTIVAL WAKATOBI WAVE Acara tahunan setiap bulan Nopember, dengan pegelaran budaya. Pengunjung dapat melihat tarian tradisional, makanan tradisional, permainan rakyat, musik dan karnaval selama festival.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

53


54

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14


ENTREPRENEUR

Salvi Arzharael Street Style Fashion Designer Teks Astrid Herera Foto Koleksi Pribadi

S

wank muncul dari kecintaan Salvi Arzharael terhadap streetstyle dan gaya urban khas anak muda dari usia 18 hingga 30an, Swank hadir untuk mereka yang berpikiran bebas, sartorialists yang berpikiran terbuka dan tidak takut untuk menggapai impian besar. Nama Swank sendiri berasal dari bahasa slang yang memiliki arti keren dan glamor, dari dua arti tersebut Swank memcerminkan “Cool and Glam at the some time” ungkap Salvi. Mengambil mood dari lingkungan sehari seperti Tv Series, music dan dengan ilmu yang di dapatnya sebagai crative assistant dari Alm Ade Sagi Kierana dan setelah kepergian Alm. Ade Sagi muncul ide untuk membuat brand sendiri. Mini koleksi diluncurkan di Lookbook Jakarta pada September 2011. Koleksi pertama di luncurkan di 4 store di Singapore, jadi koleksi dari tiga season petama koleksi Swank tidak tersedia untuk pasar Indonesia, namun setelah beberapa season Swank dapat dibeli via webstore. Yang membuat Swank berbeda dengan brand lainnya adalah Swank tidak mengikuti trend, jika brand lain cenderung berkutat pada warna-warna pastel, Swank tetap pada ciri khasnya pada koleksi pertama warna yang di tonjolkan adalah warna-warna monocrom seperti hitam, putih dan abu-abu. Pengecualian pada koleksi kedua demi untuk mengenang Alm.Ade Sagi, Swank menggnakan warna

pink dan biru dan warna lainnya. Lalu kembali pada warna hitam dan putih untuk koleksi selanjutnya. Untuk cutting Swank simple karna untuk pemakaian sehari-hari bisa di mix and match jadi bisa digunakan untuk keseharian maupun acaraacara tertentu. Untuk koleksi terbaru Swank tetap menggunakan print dan bordir yang rumit. Dapat dilihat dari koleksi Swank musim panas 2017 bertajuk “Unfulfilled’. Terinspirasi oleh perjalanan solonya ke Italia beberapa tahun yang lalu dan Salvi mengunjungi banyak museum dan landmark arsitektur indah yang mempengaruhi rasa seninya untuk mendesain koleksinya yang rumit. Unfulfilled adalah koleksi terbatas dari Swank untuk kalangan perkotaan, tak kenal takut, berjiwa bebas, hype, pencinta seni, dan mandiri, orang-orang yang modern masih berpegang teguh pada pengerjaan karya dengan kualitas tinggi dan kenyamanan dalam setiap bagian. Pola dari tile yang berwarna warni diubah menjadi bordir pada jaket bomber Swank, ilustrasi berubah menjadi atasan sporty tanpa lengan, atau dengan siluet bordir bunga pada atasan yang agak besar. Kemeja kebesaran dengan string pinggiran detail pada bagian depan, tulisan “like I care ‘ di belakang, dan bordir siluet pada denim cocok dengan tanaman lebar celana cut juga rekomendasi tampilan dari Swank, koleksi ini diciptakan bagi

mereka pengembara, salah satu yang membutuhkan liburan dari hidup mereka, bermain dengan imajinasi warna-warni mereka yang mekar di antara nuansa gelap rutinitas seharihari. Sebuah desain yang nyaman dengan sentuhan yang memegang tinggi estetika untuk era modern. Disinggung soal tantangan terbesar dalam mengembangkan Swank, Salvi menuturkan bahwa target market Swank adalah pangsa pasar Eropa dimana London streetstyle berkiblat, namun dengan semakin dikenalnya Streetlook di Indonesia, maka koleksinya kini juga tersedia di beberapa fashion store ternama di Jakarta dengan harga yang tidak bisa dibilang murah. Impian kedepan untuk Swank agar dapat memiliki official store sendiri, karna pada saat ini koleksikoleksi Swank di store yang berada di Malaysia, Singapur, Hongkong dan Australia masih tergabung dengan brand- brand fashion designer lainnya. Untuk orang-orang yang ingin terjun di bisnis fashion seperti Salvi, awal bisnis dikembangkan agar fokus kepada idealis tidak terpaku pada tren yang ada, namum tetap bisa membaca pangsa pasar yang dituju tidak hanya bertujuan kepada profit yang akan dihasilkan. Inspirasi design bisa di dapat darimanapun, TV series, musik, kebudayaan semua dapat dituangkan menjadi karya, itu yang membuat tiap koleksi memiliki soul tersendiri.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

55


TRAVEL

LOKA INDAH

MELAKA

M

elaka dahulu adalah tempat pengembaraan Parameswara (seorang pangeran dari pecahan kerajaan Sriwijaya) yang tak sudi berada di bawah kendali Majapahit. Menyeberang lautan ia, hingga tiba di Temasek (kini Singapura) sebelum akhirnya berpindah ke sebuah desa nelayan kecil di pesisir semenanjung Malaya. Merasa kerasan, akhirnya ia mendirikan kesultanan Melayu Melaka pada tahun 1400 dan menjadikan Melaka sebagai bandar utama di selat Malaka (yang

56

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

dahulu pernah dikuasai Sriwijaya leluhurnya). Melaka kemudian menjadi gerbang perdagangan di Asia Tenggara ketika bangsa Portugis masuk. Nama Selat Melaka sontak terkenal, karena perdangan masa itu, termasuk rempah-rempah dari Indonesia harus melalui Melaka sebelum dibawa ke Eropa. Kini Melaka dikenal orang Indonesia sebagai salah satu tempat pengobatan terbaik di Malaysia. Padahal Melaka juga memberi asupan bergizi lain bagi para

pelancong yang haus jejak sejarah. Sebagai kawasan yang ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site pada 2008 ini, Melaka mempunyai banyak pesona heritage untuk ditelusuri. Beberapa loka indah diantaranya, yakni:

DUTCH SQUARE Disebut juga Red Square karena bangunan-bangunan berwarna merah di sekitarnya. Ada banyak museum di area ini namun yang terkenal adalah Stadthuys, serta gereja Christ Church (keduanya


peninggalan Belanda). Ada pula air mancur Ratu Victoria (peninggalan Inggris), hingga jam menara Tan Beng Swee (peninggalan warga Peranakan). Yang menarik di Dutch Square adalah suasananya yang ‘internasional’ dimana para pelancong dari berbagai negara berbaur, ada yang duduk-duduk, mengambil foto, keluar masuk museum, atau melihat-lihat lapak cinderamata. Deretan becak hias warna-warni tampak menunggu calon penumpang diiringi alunan musik meriah.

- Dutch Square - St Paul Hill - Porta de Santiago - St Paul Hill - church interior

ST. PAUL’S HILL Bagi penyuka puing-puing sejarah dapat langsung mendaki santai selama 15 menit dari Dutch Square menuju gereja St. Paul di puncak bukit. Meskipun tak beratap namun dinding gereja ini masih tampak kokoh karena terbuat dari campuran logam, karang, dan pasir pantai. Masih di area sekitar bukit terdapat reruntuhan benteng A Famosa, peninggalan Portugis yang legendaris. Benteng ini tinggal menyisakan gerbang masuk Porta de Santiago. Ciri khas di area ini adalah kehadiran musisi jalanan yang memainkan musik Latin. Anda dapat menunggu hingga petang hari untuk XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

57


- China Town Cheng Hoon Teng temple - View from Xian Lin Si temple - Aktifitas di Jonker Wall - Jonker Wall di malam hari - Es Cendol khas Melaka

menyaksikan sunset view dari atas bukit.

CHINATOWN Kawasan Pecinan di Melaka terdiri atas 4 sampai 5 jalan utama yang bisa dikunjungi. Kebanyakan pelancong memilih berjalan kaki menyusuri jalan dan gang, atau kalau tidak bersepeda. Biasanya mereka yang menaruh minat pada budaya dan arsitektur bakal menyenangi kegiatan ini karena bisa lebih dekat merasakan kehidupan penduduk lokal, termasuk mencicipi kuliner otentik di kedaikedai mungil. Kegiatan bisa dimulai dari Hereen Street menuju Jl. Tukang

58

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Emas lalu diakhiri di tepi sungai Melaka. Belum lengkap ke Pecinan Melaka kalau tidak ke Kuil Cheng Hoon Teng (1645) yang pernah mendapat penghargaan UNESCO untuk restorasi arsitektural yang mengagumkan.

JONKER WALK Jalan Hang Jebat atau Jonker Street di kawasan Pecinan ini dikenal juga sebagai kawasan belanja di kalangan wisatawan. Pada siang hari pengunjung dapat berbelanja di toko atau galeri yang bertempat di deret bangunan klasik di sepanjang jalan ini. Sedangkan setiap malam di akhir

Belum lengkap ke Pecinan Melaka kalau tidak ke Kuil Cheng Hoon Teng (1645) yang pernah mendapat penghargaan UNESCO untuk restorasi arsitektural yang mengagumkan.


TRAVEL

HOW TO GO Xpress Air melayani penerbangan rute Pekanbaru – Melaka 4x seminggu. Selain itu bisa dengan penerbangan dari kota-kota besar Indonesia ke Kuala Lumpur. Tiba di KLIA/KLIA2 lanjut naik shuttle bus ke Melaka dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Alternatif lain dari Indonesia adalah mengambil penerbangan ke Johor Bahru dan melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Melaka selama kurang lebih 3 jam. Terdapat pula jalur kapal cepat dari Dumai (Riau) ke Melaka yang dapat ditempuh selama 2 jam melintasi selat Malaka.

WHERE TO EAT Carilah kedai atau resto yang paling banyak dikunjungi warga lokal untuk mendapatkan citarasa otentik. Contohnya adalah kedai Lineclear Kg. Jawa di Kampung Jawa untuk citarasa Melayu (halal), atau Nancy’s Kitchen di Taman Kota Laksamana untuk menu peranakan yang masih otentik (ada menu non-halal). Jonker Street juga jadi pusat jajanan di Melaka khususnya malam hari.

WHERE TO STAY Pilihan akomodasi di Melaka sungguh beragam mulai level berbintang hingga dormitori. Casa del Rio di sisi sungai Melaka punya lokasi paling strategis (meski bangunannya tampak megah dan mewah namun room rate-nya masih terjangkau dibanding hotel berbintang sejenis). Ada pula Hotel Puri di Jl. Tun Tan Cheng Lock yang masih berupa bangunan oriental klasik peninggalan abad XIX.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

59


TRAVEL

pekan jalanan ini menjelma menjadi area pasar malam dimana lapak-lapak dagangan digelar. Suasana selalu meriah dengan lampu warna-warni, ragam cinderamata, aneka makanan & minuman, hingga atraksi musisi/seniman jalanan. Jika ingin membeli cinderamata, jangan lupa untuk menawar harga. Bagi kaum Muslim mesti teliti jika hendak membeli jajanan di sini, pastikan halal tidaknya.

RIVER CRUISE Sungai Melaka adalah urat nadi pariwisata. Para pelancong dapat menyusuri perairannya dengan perahu wisata mulai dari Taman Rempah Jetty hingga Muara Jetty (atau sebaliknya). Layanan ini dikelola oleh Melaka River Cruise (MRC) yang beroperasi sejak pukul 9 pagi hingga 12 malam, menempuh jarak 6 km dan waktu tempuh 45 menit. Kita akan melihat-lihat bangunan-bangunan kuno khas oriental, melayu, dan kolonial yang berada di tepi sungai, mural warna-warni, kedai & kafe mungil, kincir raksasa, hingga melintas di bawah 7 jembatan. Saran saya lakukanlah susur sungai ini pada petang hari supaya mendapat sunset view di akhir perjalanan.

60

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

- Seni mural di River Cruise menambah nilai artistik - World Heritage City dari UNESCO


TRAVEL ESCAPE

THE 1O1 RAJAWALI, Hotel Trendy di Kota Palembang Sebuah pilihan tempat menginap terbaru, hadir di Kota Palembang. The 101 Palembang Rajawali, dibawah naungan PHM Hospiltality, siap memberikan warna baru dunia perhotelan di kota sungai tersebut. Hotel yang mulai beroperasi pada tanggal 29 Desember 2016 ini, menawarkan desain yang trendi dan termutakhir dengan standar kualitas terbaik untuk memanjakan kebutuhan pelancong bisnis maupun rekreasi. THE 1O1 Palembang Rajawali terletak di jantung kota, menawarkan 137 kamar dalam empat jenis; Superior Room, Family Room, Suite Room, dan Penthouses di lantai paling atas. Setiap kamar juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti TV kabel dan Wifi gratis kecepatan tinggi. Letaknya yang strategis juga memberikan kemudahan untuk para tamu pergi ke pusat kota. Mereka dapat menemukan pusat perbelanjaan, serta obyek wisata seperti Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera dan tentu saja daya tarik utama dari Palembang maupun toko Songket. THE 1O1 Palembang Rajawali diharapkan dapat meramaikan pariwisata di Kota Palembang dan menjadi sorotan, baik bagi turis maupun masyarakat lokal. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di www.the101hotels. com. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

61


TRAVEL ESCAPE

KOMODO RESORT Kesempurnaan Taman Jura Teks & Foto VALENTINO LUIS Destinasi sekelas Taman Nasional Komodo tidak dipungkiri jadi dambaan banyak orang. Jumlah pengunjung ke kawasan yang juga berstatus World Heritage Site dan World Seven Wonders ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal yang ikut mendorong mulai menjamurnya akomodasi, dari kelas budget sampai eksklusif. Tak hanya di Labuan Bajo sebagai pusat kota sekaligus gerbang ‘Taman Jura’ Komodo, penginapan pun dibangun di pulau-pulau kecil di dekatnya. Wajar, sebab wilayah ini mencakup nyaris 30 pulau, umumnya berukuran kecil dan terkitari pasir putih juga kaya biota laut. Salah satu pulau yakni Seraya, tak jauh dari Pulau Gili Lawa yang masyur. Disini sebuah resort menawan bernama Komodo Resort berada dalam ketenangan nan purna. Berposisi menghadap ke barat, Komodo Resort jelas-jelas ingin menunjukkan kepermaian suasana senja. Pulau Seraya didominasi oleh bukit yang tidak tinggi, ditumbuhi rerumputan savanna, sangat mudah didaki bahkan oleh anak kecil sekalipun untuk mendapatkan panorama 360 derajat ke lautan dan pulau-pulau sekitar. Sungguh menakjubkan!

62

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

Soal arsitektur, Komodo Resort menggunakan bahan alami seperti kayu dan alang-alang, dipadankan menjadi model hunian lega, sejuk, serta lekat akan citra tropis khas Indonesia. Tersedia 16 bungalow bermodel lengkung, masing-masing memiliki kamar mandi privat dan teras. Tiap kamar juga punya lemari pendingin, tempat tidur lebar berkelambu. Jika ingin makan, ada restoran. Jika ingin bersantai sambil minum, ada bar. Dan bila ingin aktif berolahraga, ada pula gym berfasilitas mumpuni. Karena Komodo Resort juga dikonsepkan sebagai Dive Club, maka aktifitas penyelaman dengan sarananya pun ada disini. Jangan kaget, saat berenang akan mendapati terumbu karang amat sehat dikerubuti ikan. Kondisi koral disini adalah yang paling terawat dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Inilah kesempurnaan, laiknya nirwana.

RESERVASI & INFO: Email: info@komodoresort.com www.komodoresorti.com


LOYAL CUSTOMER

Penghargaan Xpress Air kepada pelanggan setianya Xpress Air selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan adanya program loyal customer. April 2017, salah satu pelanggan setia Xpress Air, Ibu Cynthia Dewi, mendapatkan hadiah atas kesetiaannya terbang bersama Xpress Air selama setahun belakangan ini. Ibu Cynthia Dewi adalah pelanggan yang telah terbang pp. Palembang – Lampung sebanyak 14 kali. Sebagai seorang yang bekerja di Palembang. Beliau memerlukan sarana transportasi yang nyaman dan aman. Plihannya jatuh dengan Xpress Air. “Xpress Air jadwal terbangnya pas dengan kebutuhannya saya, apalagi harganya yang terjangkau”, ujar Cynthia Dewi. “Xpress Air terbang tepat waktu dan jarang delayed, petugasnya juga ramah-ramah, “ tambahnya. Sebagai pelanggan setia, ia berharap kepada Xpress Air untuk terus menambahkan kualitasnya. “Kalau bisa, dapat check in via website, kalau delayed bisa diinformasikan lebih cepat. Selain itu kalau pelanggan melakukan rebooking biaya tambahannya jangan terlalu besar”, usulnya. Atas kesetiaannya, Xpress Air melalui staffnya di Palembang, langsung memberikan satu tiket pulang pergi gratis dan beberapa souvenir menarik, langsung di tempat kerja beliau. Terima kasih Ibu Cynthia Dewi, Maju terus Xpress Air!

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

63


INSIDE XPRESSAIR

AGUS SUHARJO, “Xpress Air Memberikan pilihan untuk Masyarakat Babo” Penerbangan Xpress Air ke Distrik Babo, Papua Barat merupakan pilihan yang tepat. Distrik di kawasan Kabupaten Teluk Bintuni ini merupakan akses untuk masuk ke dalam wilayah sekitarnya yang terisolir. Kepala Distrik Babo, Agus Suharjo menjelaskan bahwa Babo adalah satu-satunya akses menuju dunia luar. Pria yang berasal dari Yogyakarta ini membeberkan bahwa masyarakat Babo sebagian bekerja sebagai nelayan, baru sisanya bertani dan kerja di berbagai perusahaan yang beroperasi di sekitar Babo. “Di sini ada pabrik serbuk kayu, lalu ada perusahaan British Petroleum (BP) yang mengoperasikan explorasi LNG Tangguh, Genting Oil and Gas, perkebunan sawit serta sebagai daerah penempatan transmigran, “ ujar pria yang telah bertugas selama 4 tahun di Babo. Sebetulnya potensi wisata

64

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

khususnya wisata sejarah bisa dikembangkan di Babo. Agus yang telah mendapatkan tugas di Papua sejak tahun 1993 mengatakan, “ Sektor pariwisata memang belum kami kembangkan. Padahal di Babo dulu pada masa Perang Dunia II, menjadi tangsi tentara Jepang. Banyak peninggalan alat berat dan sisa-sisa bom, sisa kapal perang juga masih terdapat di sekitar banda udara Babo”. Agus Suharjo menyatakan rasa terima kasihnya atas penerbangan Xpress Air ke wilayahnya. “ Terima kasih kepada pihak manajemen (Xpress Air), yang telah memberikan perhatian khusus kepada wilayah kami. Penumpang yang akan terlayani tidak hanya dari Babo namun juga masyarakat di sekitar Babo yang lebih banyak,” kata Agus. Selama ini hanya ada dua maskapai yang beroperasi, satu sebagai penerbangan charter untuk

pelayanan ke karyawan perusahaan yang bertugas di wilayah Teluk Bintuni, dan satu penerbangan komersil yang hanya beroperasi satu kali dalam seminggu. “Dengan harga terjangkau, Xpress Air telah memberikan kami pilihan terbaru untuk akses kami ke luar Babo,” tambahnya.


INSIDE XPRESSAIR

Kini Xpress Air Terbang ke Babo dan Teluk Bintuni. Xpress Air kembali memperkuat jaringannya di Papua Barat. Setelah membuka rute Sorong Fak – Fak, kini Xpress Air membuka penerbangan degan rute Sorong – Babo, Kabupaten Teluk Bentuni pada hari Selasa, 2 Mei 2017. Penerbangan perintis ini menggunakan armada Dornier 328 dengan kapasitas 32 tempat duduk. Penerbangan Rute Sorong-Babo sebanyak 3 x seminggu. Terbang dari Sorong pada pukul 0820 dan sampai di Babo pukul 0915. Harga tiket mulai dari Rp. 825.000,00 hingga Rp. 1.042.000,00. Tepat pukul 09.15 waktu Indonesia Timur, penerbangan perdana Sorong – Babo tiba. Pesawat Donier yang mengantar rombongan Xpress Air dengan satu orang penumpang disambut dengan kalungan bunga oleh Kepala Distrik Babo, Agus Suharjo. Di dalam Bandara Babo acara penyambutan Xpress Air

dilanjutkan. Swandono, Commercial Director Xpress Air menyatakan bahwa Xpress Air telah lahir dan besar di Papua Barat. Dengan pergantian manajemen di tahun 2012, Xpress Air merambah ke kawasan Indonesia bagian Barat. Namun kini Indonesia Timur kembali menjadi program utama Xpress Air. “Semoga penerbangan Xpress Air ke Babo dapat memberi manfaat bagi masyarakat Babo dan sekitarnya serta kemajuan Papua Barat pada umumnya”, ujar Swandono. Agus Suharjo, Kepala Distrik Babo, menyambut baik peluncuran penerbangan Sorong – Babo yang dilakukan Xpress Air. “Xpress Air telah memberikan masyarakat Babo dan sekitarnya pilihan baru untuk bepergian dengan harga yang terjangkau. Kini masyarakat Babo mendapakan kemudahan akses untuk bepergian hingga ke pusat Indonesia, Jakarta”, Ujar Agus

Suharjo. Di kesempatan lain, Fanny Andri, Bussines Development Manager Xpress Air menjelaskan bahwa Papua Barat menjadi fokus utama pengembangan Xpress Air. “Kami akan menghubungkan kotakota di papua Barat yang terisolir. Program ini kami namakan Intra Papua, seperti pengembangan rute di Sumatera sebelumnya dengan nama program Trans Sumatera. Kami akan bekerja sama dengan oil and gas company, bank dan pihak tour and travel dengan bidang pariwisata yang sedang berkembang saat ini, serta tentu saja pemda setempat, baik pihak gubernur, walikota maupun bupati”. “Setelah mensukseskan program Intra Papua, tahun 2018 kami akan menghubungkan Papua Barat dengan Jayapura”, kata Fanny Andri menambahkan. XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

65


INSIDE XPRESSAIR

XPRESS AIR GELAR TURNAMEN CATUR BERGENGSI DI BANDUNG Sesuai dengan taglinenya, “Terbanglah Indonesia,” Xpress Air berupaya menerbangkan nama Indonesia lebih tinggi dengan berbagai upaya, salah satunya yakni dengan mengadakan turnamen catur, Xpress Air Chess Cup 2017 di Bandung, 7 Mei 2017 lalu di GOR Padjajaran. “Turnamen ini sebagai salah satu upaya Xpress Air untuk mengangkat nama Indonesia melalui prestasi anak-anak muda, khususnya di bidang olah raga catur,” ujar Swandono, Direktur komersial Xpress Air dalam sambutannya di pembukaan turnamen. Ini adalah turnamen catur yang digelar oleh Xpress Air untuk pertama kalinya. Dengan mengambil lokasi di kota Bandung, sangat tepat pemilihannya, mengingat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung menjadi barometer pembinaan atlit catur nasional. Sudah tiga kali PON (Pekan Olaharaga Nasional), Jawa Barat menjadi juara umum. GOR Padjajaran di hari Minggu pagi, 7 Mei 2017, pun ramai dengan masyarakat penggemar catur. Pembukaan secara resmi ditandai dengan dilakukannya langkah pertama pada papan catur oleh Fanny Andri, melawan Grand Master cilik dari Indonesia, Samantha, yang baru berusia 9 tahun. Acara

66

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

pembukaan juga dimeriahkan oleh atraksi musik tradisional Angklung oleh Sanggar Angklung Sawung Udjo. Menurut Fanny Andri, Business Development Manager Xpress Air, sebanyak 300 peserta yang mendaftar, itu belum termasuk 50 peserta yang go show saat pertandingan. “ Turnamen ini bisa dibilang turnamen bergengsi berskala nasional, bahkan internasional. Terdaftar 13 master internasional dari Indonesia mengikuti turnamen ini, peserta lainnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Padang, Lampung, Jogja, Surabaya hingga Papua. Belum lagi peserta dari Malaysia dan Filipina, ujar Fanny. Apalagi hasil-hasil pertandingan setiap babak langsung dapat dilihat di http://www.chess-results.com/. Catur memang olahraga yang unik. Lebih menguras pikiran daripada aktifitas fisik. Untuk itu sistem pertandingannya juga berbeda. Catur menggunakan sistem pertandinngan dengan nama Swiss system. Di mana semua peserta dapat mengikuti pertandingan dalam semua babak. Baik yang kalah maupun yang menang Nilai mereka setiap babak akan mempengaruhi kemenangan mereka. “Semua data pertandingan kami masukkan dalam system yang

softwarenya resmi dari World Chess Federation (Federation Internationale des Echecs / FIDE),” ujar Agus Subandrio, kepala wasit resmi dari PERCASI. Agus Subandrio sangat berterima kasih dengan adanya turnamen yang digelar oleh Xpress Air. “Dengan turnamen ini, selain menambahkan pengalaman dan prestasi untuk para atlit catur, juga menambah jam terbang untuk para wasit,” katanya Setelah melewati 8 babak, akhirnya pada pukul 20.00, pertandingan berakhir dan langsung dilakukan pengumuman sang juara serta pembagian hadiah. Para pemenang terbagi dalam dua kategori, senior dan junior. Piala disiapkan bagi pemenang juara 1, 2 dan 3 di masing-asing kategori. Xpress Air menyediakan hadiah total 50 juta Rupiah dan ditambah 10 tiket gratis ke berbagai kota tujuan yang diterbangi Xpress Air, ditambah lagi dengan berbagai hadiah tambahan dari sponsor.


INSIDE XPRESSAIR

Partisipasi Xpress Air di Munas I ASATI (Association of Sales Travel Indonesia) Untuk pertama kalinya, ASATI (Association of Sales Travel Indonesia) mengadakan musayawarah nasionalnya. Munas ASATI ini diadakan pada tanggal 6-8 Maret 2017 di hotel Grand Pasundan, Bandung. Hari pertama diisi dengan penyambutan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan dilanjutkan dengan kegiatan city tour keliling Kota Bandung. Baru pada hari kedua dan ketiga dilakukan jalannya munas. Dengan mengambil tema “Mewujudkan ASATI sebagai Asosiasi kreatif, inovatif, dan bersinergi berbasiskan ICT (Information and Communication Technology)”, Munas ini dihadiri oleh 200 BPW (Biro Perjalanan Wisata) dari 23 DPD Seluruh Indonesia. Hadir juga dari kalangan Jurnalis dan Pelaku Bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dari The Captains Seafood Restaurant dan Paytren (Online MultiPayment). Dalam acara Munas I ASATI 2017 ini, Xpressair hadir membuka booth / stand pada hari ke-2 yakni 7 Maret 2017. Selama kegiatan Munas, perwakilan Xpressair senantiasa melakukan Interaksi dengan para peserta Munas.

Agent’s Gathering Xpressair Pontianak 2017

Xpress Air Pontianak Gelar Visit Aircraft Pada tanggal 25 Maret 2017, sebanyak 20 anakanak dari Rumah Belajar Khatulistiwa berkunjung ke armada Xpress Air di Bandara Supadio yang sedang mengistirahatkan sayapnya. Visit Aircraft merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan seputar dunia penerbangan. Kali Xpress Air menerima anak-anak asuhan Rumah Belajar Khatulistwa yang telah 3 tahun ini, menampung anak-anak yang kurang mampu untuk menerima layanan pendidikan. Dalam acara ini anak-anak dan para pembimbing Rumah Belajar Bumi Khatulistiwa Berbagi mendapat berbagai ilmu pengetahun tentang fungsi-fungsi dari Bandara dan Pesawat dalam materi yang diberikan oleh Staff Xpressair . Mereka mendapatkan pengetahuan mulai dari ruang keberangkatan, ruang chek-in, ruang tunggu, apron, pesawat dan kedatangan kepada mereka. Di dalam pesawat Boeing 737 - 300, anak-anak tersebut juga mendapatkan konsumsi di dalam pesawat layaknya penumpang. Sambil menikmati hidangan, anak-anak dan para crew Xpress Air mengadakan Tanya jawab seputar dunia penerbangan, baik bandara maupun soal armada Xpress Air.

Pada tanggal 11 Maret 2017, telah dilangsungkan kegiatan agent gathering di Hotel Santika Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan dengan mitra kerja Xpressair dengan pihak manajemen Xpress Air. Di station Pontianak, Xpress Air memiliki ± 80 travel agent serta ± 30 travel agent yang tersebar beberapa kabupaten kota sekitar Pontianak. Semuanya telah berperan penting dalam pemasaran tiket Xpressair yang telah terjalin selama 4 Tahun. Acara ini juga diramaikan oleh Normah Medical Centre, ST Travel dari Bandung dan Mitra Persada Travel dari Yogyakarta. Travel agent dari Bandung dan Yogyakarta sangat antusias mempresentasikan paket tournya kepada tamu undangan, Kemudian acara juga diisi dengan tanya jawab antara pihak agent dengan pihak Xpress Air dan Normah Medical Center.

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

67


MERCHANTS XPRESSAIR

ID CARD & BOARDING PASS ‘DEALS & OFFERS’

Dear Our Loyal and Valuable Customers, Thank you for your support and trust on Xpressair! Xpressair proudly introducing Boarding Pass ‘Deals & Offers’ that we have arrange together with several partners or merchant across business sectors. Therefore, we cordially invite to enjoy special privileges given at selected merchants. Simply present your Boarding Pass to our participated merchants and enjoy exclusive deals. We will be continuing our best to evolve and present with new value and enjoyable experience to all our customers. Thank you. Sincerely, Xpressair

OAK TREE URBAN HOTEL JAKARTA Jalan Sampit 5 No. 3 Kebayoran Baru, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Phone: +62 21 72780801 Email: smm@oaktreejakarta.com oaktreejakarta.com

CITRA DREAM CIREBON Jl. Cipto Mangunkusumo No.6 Cirebon 45131

CITRA DREAM BANDUNG Hotel location : Jl. Pasir Kaliki No. 36 - 42 Bandung 40171

The 101 Hotel Jl. Rajawali No.18 Palembang

CITRA DREAM SEMARANG Jl. Imam Bonjol No.187 Semarang 50131

CITRA DREAM YOGYAKARYA Jl. A.M Sangaji No.28 Yogyakarta

ASMILA HOTEL Jl. Setiabudhi No.54 Bandung

PEMPEK EKSPRESS Jl. Angkatan 45 KOM Ruko Palembang Square Mall No.R 59 Palembang

BAKPIA SOEMADIGDO, RESTO ULAM TIRTA YOGYAKARTA Jl. Ireda No. 5-7 (Samping Purawisata) Yogyakarta Contact: 0818-0430-2551

PEMPEK Ny. KAMTO YOGYAKARTA Jl. Baskalan 3 Yogyakarta Contact: 0856 4380 4150

TRANSERA HOTEL PONTIANAK Jl. Gajah Mada 21 Pontianak 78121 Kalimantan Barat – Indonesia Phone: (0561) 570555 M: 085201728483/0561-570555 (Marketing) sales.trpon@transerahotels.com www.transerahotels.com

SELEBRITI ENTERTAIMENT CENTER Jl. Gatot Subroto No.73-75 Kedamaian - Bandar Lampung

FAVE HOTEL PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 1681 Palembang 30128 Phone: 02711-5730000 / 08217661100 Email palembanginfo@favehotels. com

ASTON PALEMBANG HOTEL & CONFERENCE CENTER – PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No.189 Palembang – Sumatera Barat Indonesia Phone : +62 711 388999 Email: to info@astonpalembang. com

GOLDEN TULIP PONTIANAK HOTEL JL.Teukur Umar No. 39 Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 021-29110776 Email : doms@ goldentulipessentialpontianak.com

GRAND HANI HOTEL Jl. Raya Lembang KM 12 No.15 Lemban Bandung Barat

GRAND ZURI HOTEL - PALEMBANG Jl. Rajawali No.8, Palembang T: +(62-711) 313800 E: reservation.plm@grandzuri.com

HOTEL OAK TREE PREMIERE BANDUNG Jl. Jawa No.3 Bandung P: 022-86012601, 86012600 E: bandung@oaktree-hotel.com

68

HOTEL DAFAM FORTUNA JL.Raya Seturan - Yogyakarta

TJOKRO STYLE HOTEL – YOGYAKARTA Jl. Menteri Supedo No.48 Yogyakarta T: +(62-74) 386200 E: ivona@tjokrostyle.com

BEST WESTERN PREMIER LA GRANDE BANDUNG Jl. Merdeka No.25-29 Bandung 40117 P: 022-4269 0555 E: reservation@bwpremierlagrande.com

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14

KAPUTRA HOTEL TANJUNGPINANG Jl. Wiratno No.18 Tanjung Pinang Kepulauan Riau Email: kaputrahotel@yahoo.com

NATASHA SKIN CLINIC CENTER PONTIANAK Jl. HOS Cokroaminoto No.92 Pontianak, Kalimantan Barat T: +(62-561) 761076 E: nscptk01@yahoo.com

CIHAMPELAS HOTEL GROUP Jl. Cihampelas No.240 Bandung 40131 P: 022-203 7281 /0821 1533 8259 E: sales@cihampelashotel.com inofdamuridarwis@yahoo.co.id

IBIS BANDUNG Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung 40273

FORTUNA MALIABORO JL.Dagen No.60 - Yogyakarta

INUL VIZTA Jl.Garet ( Bandara RHF ) No. 5C Tanjung Pinang Kepri.

PUTRA SPECIALIST HOSPITAL MELAKA 169, Jalan Bendahara 75100 Melaka Malaysia

POP HOTEL JAKARTA Jl. Prof. DR. Supomo No.29 Tebet Jakarta Selatan Phone: 021-8378480, Email: info-pop-tebet@tauzia.com

GRIYA SENTANA HOTEL YOGYAKARTA Jl. Gowongan Lor No. 65 – 67, Jetis Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Phone: (0274) 551150 Email griyasentanahoteljogya@ yahoo.com

ALILA CAFE AND RESTO PONTIANAK Jl. Sultan Syarif Abdurrachman No. 12 Kota Pontianak - Kalimantan Barat Phone: 085245999180 Email: alila.restocafe@yahoo.com

URBAN STYLE BY FRONTONO Jl. Ahmad Yani No. 999 Pringsewu Bandar Lampung 35373

MELAKA STRAITS HOTEL 37A, Jalan Chan Koon Cheng 75000 Melaka - Malaysia Phone: +(06- 62) 861888 Email : kippstrait@gmail.com

HATTEN HOTEL -MELAKA Hatten Square, Jalan Merdeka Bandar Hilir, 75000 Melaka - Malaysia T: +606 286 9696 E: reservations@hattenhotel.com

KYRIAD BUMI MINANG HOTEL Jl.Bundo Kanduang No.20 -28 Padang - Sumatera Barat F Ph: 0751 37555 E: reservation@bumininang. com

CAPTAIN URBAN LOUNGE Jl. Damai No 41 Yogyakarta Ph: +(62) 81233513231 E: robert.abjt@gmail.com

NEW TRIP GOA PINDUL Gelaran 1 RT 5 RW 15, Bejiharjo, Karang mojo, Gunung Kidul Yogyakarta Ph : +(62) 8561777129 E : tripgoapindul2917@ gmail.com

PONDOK GONGGONG Jl. Ganet (Arah Bandara Baru) Km. XI Ruko Bintan Permata Indah Block C No. 5 Tanjungpinang – KEPRI Ph: (0771) 4442061 M: 082300108888

RETREAT SPA Eastparc Hotel Lobby Jl. Laksda Adisucipto Km 6,5 Seturan - Yogyakarta Ph: 0822 2000 8333 E: gm@retreatspa.co.id

PINDANG PEGAGAN DAN PEMPEK HAM Jl. Gubernur Haji Asnawi Mangku Alam No.2 Palembang E: amrullahzaky@yahoo. com

LEKEIX Jl. Petala Bumi No.8 Pekanbaru - Riau M: 0813 7864 9090 / 0812 6827 6505

RG FRIED CHICKEN Jl. Gatot Subroto No.11E Pekanbaru – Riau M: 0812 8338 1375 E: alex.hadisyar@yahoo.com


MERCHANTS XPRESSAIR

Hard Rock Cafe Jakarta Pacific Place Mall, Unit G-05 SCBD Lot 3-5 Jl.Jend. Sudirman Kav.54-55 Jakarta 12190 T: +(6221)57973055

HOTEL SAHID BANDAR LAMPUNG Jl. Yos Sudarso No. 294 Teluk Betung - Bandar Lampung Phone: 0721 488888 Email : reservation@sahidlampung. com or marketing@sahidlampung.com

EL’S COFFEE LAMPUNG Jl. M.S Batubara No.134A bandar Lampung Phone : 08983940555

AMALIA HOTEL LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 55 Bandar Lampung Email: marketing@ amaliahotellampung.com

WINSTAR HOTEL Jl. Mohammad Ali No. 118 Kota Pekanbaru, Riau Phone: 0761 23588 Email: reservation@winstar-hotel. com

BLACK CANYON PVJ BANDUNG Jl. Sukajadi Mall Paris Van Java Bandung – Jawa Barat Phone : 022-91513198 Email : teddysetiady211288@ gmail.com

THE LUXTON BANDUNG HOTEL Jl. Ir. H.Djuanda No.18 Ciumbuleuit, Cidadap Bandung - Jawa Barat Phone: 022-4220700 Email: reservation@theluxton.com

SWISS BELHOTEL MANOKWARI Sogun Hill Blok B-3 Jl. Yos Sudarso No. 8 Manokwar I - West Papua Phone: (62 986) 212 999f Email: manokwari@swiss-belhotel. com

THE SAHID RICH JOGYA Jl.Magelang KM 6 No.18 Sleman – Yogyakarta T: (0274) 5305888 E: pr.tsjh@gmail.com

CAMP HULU CAI BOGOR Jl. Babakan Ciaul, Desa Cibedug Kecematan Ciawi - Kabupaten Bogor Phone: +(62-21) 29126591 Fax: +(62-251) 8205132 Email sobe.fine36@gmail.com

AMARIS HOTEL PEKANBARU Jl. Wahid Hasyim No 30 Pekanbaru - Riau Phone : 0761-856111 Email : pekanbaru@amarishotel. com

EL’S COFFEE PADANG Jl. Hayam Wuruk No 29 Padang – Sumatera Barat 28110 elscoffepadang@gmail.com

HOTEL KAPUAS DHARMA PONTIANAK Jl. Iman Bonjol No.89 Pontianak, Indonesia T: +(62-561)76669 E: kapuas_dharma@yahoo.com

PEMPEK BERINGIN PALEMBANG Jl. Kolonel Haji Burlian Lr.Sukawana No.19 Km.6,5 Palembang, Sumatera Selatan E: hilda@pempekberingin.id

THE PAPANDAYAN BANDUNG Jl. Gatot Subroto No. 83 Bandung - Jawa Barat Phone : 022-7310799 Email reservations@thepapandayan.com. www.thepapandayan.com

Alrasha HCC Jl. Hang Lekir, Batu IX Tanjungpinang Tim Kota Tanjung Pinang T:(0771) 442679

HOTEL GRANDE BANDAR LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 77-79 Bandar Lampung P: +(62-821) 7977 0910, 721 261448 E: marketing.grande@medion.co.id

ASTON NIU MANOKWARI HOTEL Sogun Hill Blok B-3 Jl. Raya Esau Sesa Manokwari 98315 - West Papua Phone: 0986-212333/081344385777 Email : info@astonmanokwari.com

HOTEL JE MERIDIEN SORONG Jl. Basuki Rahmat KM. 7,5 Sorong Papua Barat Phone: 0951-327999 Email: jemeridien.sorong@yahoo.com

HOTEL M EXPRESS SORONG Jl. Sungai Maruni Km. 10 Sorong Papua Barat 98147 Phone: 0951-324 111 Email: info@mhoteleoress.com

ROYAL MAMBERAMO HOTEL SORONG Jl. Dr. Sam Ratulangi No.35 Sorong Papua Barat Phone: +62 951 325666 Email : anas.fanny@gmail.com

ABEL HOTEL KUCHING 22 Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching Sarawak Phone: +082 23 9449 Email: reservation@abellboutiquehotell. com.my or cynthia@abellboutiquehotel.com.my

SAHID JAYA YOGYAKARTA HOTEL & CONVENTION Jl. Babarsari, Depok – Sleman Yogyakarta Phone +(62-74) 487688 Email: reservation@sahidjogja.com Or sales@sahidjogja.com

HW HOTEL PADANG Jl. Hayam Wuruk No.16 Padang - Sumatera Barat 25118 Phone : +(62-751) 893500 Fax : +(62-751) 893501 Email : reservasi@hwhotelpadang. com hwhotelpadang.com

HOTEL PANGERAN BEACH - PADANG Jl. Ir.M.Juanda No.79 Padang - Sumatera Barat 25115 Email : reservation@beach. hotelpangeran.com beach.hotelpangeran.com

ORCHADZ HOTEL Jl. Perdana No 8 Pontianak 78124 Phone : 0561-576888 Email : afom-ayani@orchardzhotel. com www.orchadzhotel.com

CASA de RIO MELAKA 88 Jalan Kota Laksamana 75200 Melaka, Malasya Phone : +62 289 6888 Email : hm@casadelrio-melaka.com

TOPOTELS HOTELS & RESORT BANDUNG Jl. Cihampelas No. 108 Bandung – Jawa barat Phone : 022-82062333 Email : cihampelas@viohotels.com

NORMAH MEDICAL SPECIALIST CENTRE Jalan Tub Abdul Rahman Petra Jaya 93050, Kuching, Sarawak Phone : +62-82 311999

ELS COFFE PALEMBANG Jl. Rajawali No 9 Ilir, Ilir Tim II, Kota Palembang, Sumatera Selatan Phone : +(62-711) 563 0121 Email : elscoffepalembang@ gmail.com

KUBIK KOFFIE Jl. Olo Ladang No.12 Padang 25116 Email: jeffry.irawan@gmail.com

AMARIS HOTEL PALEMBANG Jl. Demang Lebar Daun No.1836 Palembang - Sumatera Selatan 30151 Phone: +(62-711) 5710 999 Email: palembang@amarishotel. com www.amarishotel.com/palembang

BATIQA HOTEL PEKANBARU Jl.Jend.Sudirman No. Rt.01/ RW.01 Simpang Tiga - Pekanbaru Phone: +(62-761) 88 9000 Email: reservasi.pekanbaru@ batiqa.com

PREMIER BASKO HOTEL PADANG Jl.Prof. Dr. Hamka No.2A Padang – Sumatera Barat Phone: +(62-751) 448 8888, Email reservation@baskohotel.com

PELANGI HOTEL & RESORT TANJUNGPINANG D.I Panjaitan Km.6 Tanjungpinang T:(0771)318888/085272121688 E:sales.pelangihotel@gmail.com

PONDOK CABE IDJO- PONTIANAK Jl. Sultan Abdurahman Pontianak - Indonesia M: +62 89693407200 E: mr.gokil@yahoo.co.id

NOTOL HOTEL ( HQ) Lot 2820, Ground & 1st Floor Commercial Centre, Rock Road 93200 Kuching Sarawak

ASTON LAMPUNG CITY HOTEL LAMPUNG Jl. Gatot Subroto No.81 Garuntang Bandar Lampung Phone: +62 721 8081 111 Email: lampunginfo@ astonhotelsasia.com

HOTEL SHERATON LAMPUNG Jl. WR. Monginsidi No.175 Gulak Galik, Bandar, Bandar Lampung Phone: +62 721 486666 Email: reservation.lampung@ sheraton.com

CK Tanjungpinang Hotel & Convention Center Jl. RH. Fisabibillah No 10 Km 8 Tanjungpinang 219125 Kepulauan Riau, Indonesia T: +(62-771)4440888 F: +(62-771)4440866 E: info@cktanjungpinang.com www.cktanjungpinang.com

ASTORIA HOTEL Jl. Raden Intan No 110 Pelita, Engal, Kota Bandar Lampung Lampung 35213 Phone: (0721) 260026

HOTEL TUNE, SERAWAK Tune Hotel - Waterfront Kuching Jalan Borneo, Off Jalan Tunku Abdul Rahman, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia. Phone: 08-2238 221

DEALS & OFFERS UP TO

BOARDING PASS

60%

XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14 |

69


DOA 5 AGAMA

ISLAM

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga. “Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.

KATOLIK

“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!” (Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).

HINDU

70

PROTESTAN

BUDHA

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”. (Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin). 6. Khonghucu. Bacaan doanya yaitu: “Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De…. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”. (Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).

| XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 14



TIMETABLE FLIGHT SCHEDULE Update 01 Mei 2017 No.

From

Route

To

Flight No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Jakarta Jakarta Sorong Sorong Sorong Sorong Sorong Manokwari Manokwari Manokwari

Pontianak Palembang Padang Lampung Yogyakarta Sorong Manokwari Manokwari Jakarta Fak Fak Fak Fak Babo Sorong Jakarta Fak Fak

XN 861 XN 740 XN 739 XN 744 XN 740 / XN 779 XN 812 XN 812 XN 812 XN 811 XN 756 XN 755 XN 758 XN 811 XN 811 XN 811 / XN 755

16 17

Pontianak Pontianak

Yogyakarta Bandung

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Pontianak Pontianak Kuching Kuching Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Padang Palembang Palembang Palembang Palembang

32 33 34 35 37 38 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

84

E. T. D. E. T. A. Local Time Local Time

VIA

Days

Aircraft Boeing Boeing Boeing Dornier Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Dornier Dornier Dornier Boeing Boeing Dornier / Boeing Boeing Boeing

13:40 06:30 13:40 07:50 06:30 01:10 01:10 08:10 10:50 08:20 12:40 08:20 09:30 09:30 09:30

15:20 07:40 15:35 08:50 09:55 07:20 09:00 09:00 13:00 09:05 13:25 09:15 10:20 13:00 13:25

Direct Direct Direct Direct Via Palembang Direct Sorong Direct Direct Direct Direct Direct Direct Sorong Via Sorong

2,4,6 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 3, 5, 7 1, 2, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3 , 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1,3,5 1,2,3,5,6,7 2,6,7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1,2,3,5,6,7

XN 831 XN 860

06:50 16:30

08:30 18:10

Direct Direct

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 4, 6

Kuching Yogyakarta Pontianak Yogyakarta Pontianak Pontianak Palembang Kuching Bandung Bandung Pekanbaru Yogyakarta Lampung

XN 870 XN 833 XN 871 XN 871 / XN 833 XN 830 XN 832 XN 780 XN 830 / XN 870 XN 738 XN 741 XN 748 XN 779 XN 746

13:25 16:05 15:45 15:45 10:45 18:25 09:20 10:45 16:15 11:35 10:45 08:20 18:35 19:40

15:05 17:45 15:25 17:45 12:35 20:05 11:05 15:05 18:10 12:50 12:10 09:55 19:40 20:05

Direct Direct Direct Via Pontianak Direct Direct Direct Via Pontianak Direct Direct Direct Direct Direct

2, 3, 4, 5, 7 1, 3, 5 2, 3, 4, 5, 7 3, 5 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 3, 5 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 3, 4, 5, 7 1, 3, 5, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 4, 5, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2, 4, 5, 7 1.6

Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Dornier Boeing Dornier

Lampung Lampung Lampung Pekanbaru

Bandung Palembang Pekanbaru Palembang

XN 747 XN 745 XN 745 XN 747

06:15 09:15 09:15 16:40 18:10

7:15 10:05 12:10 18:05 19:20

Direct Direct Via Palembang Direct

1, 2, 4, 5, 6, 7 2, 4, 5, 7 1,2, 4, 5,6,7 2, 4, 5, 7 1.6

Dornier Dornier Dornier Dornier

Pekanbaru Pekanbaru

Tanjung Pinang Tnjungkarang

XN 750 XN 747 / XN 746

12:30 16:40 18:10

13:40 19:40 20:05

Direct Via Palembang

1.6 2, 4, 5, 7 1.6

Dornier Dornier

Pekanbaru Melaka XN 970 Tanjung Pinang Pekanbaru XN 751 Tanjung Pinang Matak XN 752 Melaka Pekanbaru XN 971 Matak Tanjung Pinang XN 753 Jayapura Wamena XN 604 Jayapura Wamena XN 606 Jayapura Wamena XN 608 Wamena Jayapura XN 603 Wamena Jayapura XN 605 Wamena Jayapura XN 607 Babo Sorong XN 759 Fak Fak Sorong XN 757 Fak Fak Sorong XN 754 Fak Fak Manokwari XN 754 / XN 812 | XPRESSAIR MAGAZINE — Edisi 06

12:40 16:45 14:05 15:55 15:25 09:10 12:10 14:50 07:30 10:30 13:25 09:40 09:30 07:00 07:00

14:45 17:45 15:00 16:00 16:20 09:50 12:50 15:30 08:10 11:10 14:05 10:35 10:15 07:54 09:00

Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct Via Sorong

2, 4, 7 1.6 1, 6 2, 4, 7 1, 6 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2,6,7 1,3,5 1,2,3,5,6,7 1,2,3,5,6,7

Dornier Dornier Dornier Dornier Dornier Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Boeing Dornier Dornier Dornier Dornier / Boeing



Pulau vulkanik nan elegan dalam telaga terbesar se-Asia Tenggara, Danau Toba. Temukan keindahan alam berbalur budaya yang unik, dan menghayati peradaban sembari meresapi kedamaian khas Batak di Samosir Negeri Indah Kepingan Surga. Mark Your Calendar for Upcoming Events: BATAK FIESTA HORJA BIUS SAMOSIR MUSIC INTERNATIONAL SAMOSIR LAKE TOBA ULTRA SAMOSIR JAZZ SEASONS SIGALE-GALE CARNIVAL FESTIVAL SIPINGGAN

27-29th JUNE 2017 07-08th JULY 2017 12nd AUGUST 2017 22-23rd SEPTEMBER 2017 28th OTOBER 2017 25th NOVEMBER 2017 28th DESEMBER 2017

Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Call Center (0626) 20688 Komplek Perkantoran Parbaba, Kec. Pangururan, Kab. Samosir Email: disparsamosir@gmail.com www.visitsamosir.com Dinas Pariwisata Samosir

Visit_Samosir

Touch Samosir

NOTHING COMPARES TO SAMOSIR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.