MAGELANG EKSPRES CMYK
Korane Wong Kedu
SABTU 25 JULI 2015
TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000
KOPERASI 15 Koperasi Terancam Bangkrut MAGELANG - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Magelang mengidentifikasi sedikitnya ada 15 koperasi tengah mengalami kritis. Untuk menghindari ancaman likuidasi, pemerintah bakal memberikan dorongan melalui pendampingan sekaligus pembinaan khususnya terhadap koperasi yang nyaris tak aktif lagi. Kepala Diskoperindag Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, dari total 207 koperasi yang ada, 90 persennya merupakan koperasi simpan pinjam (KSP). Hanya sebagian kecil yang termasuk dalam koperasi serba usaha (KSU). Dari catatan itu, mayoritas koperasi yang terancam kolaps adalah KSP. Menurut Isa, ancaman likuidasi sebenarnya jadi jalan terakhir untuk memberikan
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
DIMUSNAHKAN. Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto bersama tokoh agama dan masyarakat memusnahkan sabu-sabu seberat 1.435,4 gram di aula Mapolres setempat Jumat kemarin.
Sabu Senilai Rp3 M Dimusnahkan Toga dan Tomas Ikut Menyaksikan TEMANGGUNG – Barang bukti berupa sabu-sabu seberat 1.435,4 gram yang disita dari empat tersangka pengedar dimusnahkan. Pemusnah-
an sendiri dipimpin langsung Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto yang disaksikan pengacara, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) di aula Mapolres setempat, Jumat (24/7). Kapolres mengatakan, sabusabu senilai kurang lebih Rp3
miliar tersebut, merupakan barang bukti kasus narkoba yang berhasil diungkap pada awal bulan Juli 2015 lalu. Dari kasus ini empat orang ditetapkan sebagai tersangka.“Sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, setelah tujuh hari penangkapan dan
PILKADA
Diusung Golkar, PKB dan Demokrat
Parpol Dikejar Deadline Penetapan Calon Belum Tuntas di Semua Daerah
ke hal 3
Tamara Bleszynski Tetap Kompak MESKI sudah berpisah sesilam, namun namperpisahan itu tak membuat meberdua kehilakekompakan. Demi sang putra, Kenzou Lewis, Tamara Bleszynski dan Mike Lewis merayakan Lebaran bersama di Jakarta. T a m a r a berbagi kebahagiaannya ini di akun Instagram. ke hal 3
jak tiga tahun paknya d ap at reka ngan
Nunung Afria Rica (30) warga Cilandak Timur, Jakarta yang tinggal di Desa Gunung Gempol, Kecamatan Jumo, Temanggung. Kemudian Joko Purnomo (45) warga Kelurahan Kranggan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, ke hal 3
Duat Haryanto-Agus Susatyo Siap Menangkan Pilkada
ke hal 3
JAKARTA - Masa pendaftaran calon pada pemilihan kepala daerah (pilkada) semakin dekat. Tanggal 26 Juli yang m e r u pakan hari pertama pendaftaran calon sudah esok hari. Namun, beberapa partai politik (parpol) ternyata belum menyelesaikan mekanisme internal penetapan calon. Rata-rata di antara mereka baru akan memfinalisasi penetapan calon saat pendaftaran sudah dimulai.
proses penyelidikan selesai, barang bukti harus dimusnahkan. Untuk kasus ini disisakan 38,4 gram sabu-sabu untuk barang bukti pada proses persidangan mendatang,” katanya usai memimpin proses pemusnahan. Empat tersangka itu, yakni
foto:chandra yoga k/magelang ekspres
RAPAT KOORDINASI. KPU Kota Magelang dalam rapat koordinasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Penjelasan Pencalonan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang Tahun 2015 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi terkait perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 tahun 2015.
MAGELANG - Satu lagi bakal calon walikota dan wakil walikota pemilihan kepala daerah (pilkada) bakal mewarnai atmosfer pesta demokrasi di Kota Magelang. Setelah turunnya rekomendasi dari PDI Perjuangan terhadap incumbent Walikota Sigit Widyonindito dan Windarti Agustina,
dilanjut calon perorangan yaitu Wakil Walikota Joko Prasetyo dan Prioyo Waspodo, kini giliran Partai Golkar bersama koalisinya akan mengusung calon. Partai Golkar yang meraih suara terbanyak nomor dua dalam pileg 2014 lalu di Kota Magelang mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi tandingan yang siap menghadang incumbent partai pemenang pileg 2014 ke hal 3
KPU Sosialisasikan Putusan MK MAGELANG - KPU Kota Magelang melaksanakan acara rapat koordinasi Penjelasan Pencalonan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang Tahun 2015 paska putusan Mahkamah Konstitusi, Rabu (22/7), di sekretariat KPU. Kegiatan itu dihadiri oleh tujuh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Magelang (Partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN ) serta tim penghubung pasangan calon perseorangan dan Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang serta awak
media masa. Dalam pembukaan acara Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron menyampaikan materi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Kota Magelang Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. “Terdapat beberapa hal, yaitu poin regulasi yang tidak berubah, ada perubahan dan ada yang dihapuskan.
Hal itu harus dicermati ketentuan PKPU No.9 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan PKPU No.12 Tahun 2015 agar tidak menjadi kendala dalam proses Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Magelang Tahun 2015,” ucap Basmar. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Komisi PemilihanUmum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan pasal 4 diubah ke hal 3
foto:wiwid arif/magelang ekspres
AGUS SUSATYO
Bersepeda di Pegunungan Alps, Mengikuti Tour de France 2015
Lewati Bagian Curam, Celetuk “Sakitnya Tuh di Sini Tour de France adalah balapan paling kondang di dunia. Alpe d”Huez merupakan tanjakan paling kondang di lomba itu. Rombongan Jawa Pos Cycling akhir pekan ini ikut merasakan serunya bersepeda di sana dan menginap di puncaknya. AZRUL ANANDA,Alpe d”Huez PERJALANAN ke Tour de France 2015 ini merupakan yang kedua dilakukan rombongan Indonesia yang didukung Jawa
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
foto: hendra eka/jawa pos
PEMANASAN. Setelah sepeda selesai dirakit, peserta diajak easy spin untuk penyesuaian dan menjajal sepeda di kawasan Alpe d’Huez, Kamis 23 Juli.
Pos Cycling. Kali pertama dulu dilakukan pada 2012. Waktu itu, perjalanannya ke kawasan pegunungan Pyrenees di selatan Prancis, lalu diakhiri dengan menonton etape penutup di Paris. Tahun ini, rombongan kembali menyaksikan pekan penutup Tour de France. Bedanya, perjalanan dilakukan di pegunungan yang lebih ke timur. Tepatnya di kawasan pegunungan Alps. Ending-nya nanti sama, menonton etape penutup di Paris, yang tahun ini jatuh pada Minggu, 26 Juli. Bedanya, rombongan dari Paris akan melanjutkan perjalanan ke Belgia. Merasakan
HARYANTOAGUS SIAP MENANGKAN PILKADA wah tambah ramai
15 KOPERASI TERANCAM BANGKRUT kudu ono solusi
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
T BALL
F
MAGELANG EKSPRES
SABTU 25 JULI 2015
4
David de Gea
Van Gaal Berharap De Gea Bugar MANCHESTER – Pelatih Louis van Gaal berharap David de Gea bisa pulih 100 persen saat Manchester United melawan Barcelona di ajang International Champions Cup di Levi’s Stadium, California, Minggu 26 Juli 2015. Sebagaimana diketahui, De Gea harus absen di laga sebelumnya karena cedera. Sepanjang bursa transfer musim panas, De Gea santer dikaitkan dengan raksasa La Liga, Real Madrid. Kiper Timnas Spanyol itu bahkan dilaporkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Los Blancos. Namun, United berusaha keras memagari pemain yang tampil gemilang di dua musim terakhir tersebut. Salah satu cara yang dilakukan Setan Merah adalah dengan menaikkan gaji De Gea menjadi 200 ribu pounds atau sekira Rp4 miliar per pekan! “Saya memiliki harapan yang baik, semoga De Gea dapat tampil melawan Barcelona. Di laga sebelumnya kontra San Jose dia tidak bisa bermain karena cedera,” kata Louis van Gaal, seperti dilansir The Express, Jumat (24/7/2015). Kiper berusia 24 tahun itu didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2011. Sempat menuai kecaman lantaran kesulitan menggantikan peran Edwin van der Sar sebagai penjaga gawang utama United, De Gea justru kini mulai akrab dengan berbagai sanjungan dan pujian. (rin)
foto: ist\
FANS. Romanisti yang meramaikan Hotel Shangri-La Jakarta.
GBK Akan Diramaikan Romanisti dari Luar Negeri JAKARTA - Kedatangan AS Roma ke Jakarta tidak mungkin dilewatkan para Romanisti - julukan fans Roma - Indonesia. Ratusan Romanisti telah siap meramaikan tur pramusim runner-up Serie A 2014-2015 itu yang akan berlangsung di Stadion GBK, Sabtu 25 Juli 2015. Selain dari Jakarta, para Romanisti yang hadir di antaranya berasal dari Lombok, Palangkaraya, Banyuwangi, Pontianak, Medan, Pekanbaru, Makassar, Ma-
nado, Riau, Bali, Tangerang, Padang, Depok, dan Gorontalo. Setiap daerah punya cara masing-masing untuk ke Jakarta, demi menyaksikan penampilan sang Serigala Ibukota. “Saya baru datang tadi malam dari Medan. Saya naik pesawat, tidak bareng teman-teman yang lain. Ada yang berangkat lebih dulu dan beramai-ramai,” kata Fery, salah satu Romanisti Medan, kepada Okezone saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta,
Jumat (24/7/2015). Fery mengungkapkan, para Romanisti Medan lainnya tidak hanya menggunakan jalur udara untuk pergi ke Jakarta. Dari informasi yang ia dengar, ada beberapa fans yang memilih jalur laut dan berangkat sejak beberapa hari lalu. Tidak jauh berbeda dari Medan, para Romanisti Bali juga punya dua cara yang berbeda dalam mewujudkan mimpi untuk bertemu Radja Nainggolan dkk. Hanya saja, jika fans Medan memilih jalur
udara dan laut, fans dari Bali memilih menggunakan jalur udara dan jalur darat. Jika banyak fans yang baru tiba kemarin malam, terdapat beberapa Romanisti Pekanbaru yang sudah di Jakarta sejak tiga hari lalu. Kesempatan datang ke Ibukota rupanya tidak hanya dimanfaatkan mereka untuk menyaksikan klub kecintaan, melainkan juga untuk berkunjung dan menikmati Jakarta, seperti jalan-jalan di wilayah Kota Tua.
Patut diacungi jempol melihat usaha para Romanisti. Selain dari Indonesia, terdapat pula Romanisti dari negara lain yang sudah tiba di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Mereka adalah Romanisti yang berasal dari Thailand dan Vietnam. Tidak hanya untuk menyaksikan Roma, kunjungan ke Indonesia ini juga mereka manfaatkan untuk berjalanjalan, seperti bersantai di salah satu taman di Jakarta yakni Taman Menteng. (fap)
foto: ist
Romanisti Indonesia Rela Tempuh Ribuan Kilometer
Lord Harris mengatakan hanya Messi dan CR7 yang tak mampu dibeli Arsenal.
Meriam London Hanya Tak Mampu Beli Messi dan CR7 LONDON – Arsene Wenger dibekali banyak uang untuk mendatangkan pemain yang ia suka, termasuk pemain dengan label bintang pada jendela transfer musim panas 2015. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Arsenal, Lord Harris. Kenyataannya, sepanjang jendela transfer musim panas ini, sang Profesor tercatat hanya mendatangkan satu pemain, yakni Petr Cech. Dana yang dikeluarkan untuk meminang eks andalan di bawah mistar gawang Chelsea itu pun tak terlalu banyak, yakni 10 juta pounds. Sementara berdasarkan kabar yang berembus, manajemen London Merah sejatinya menyiapkan dana senilai 200 juta pounds atau sekira Rp4,3 triliun untuk belanja Wenger musim panas ini! Namun, di luar nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Selain gemar mengorbitkan bibit muda, belakangan Arsenal juga mulai gemar belanja pemain bintang. Diawali dengan pembelian Mesut Ozil dari Real Madrid musim panas 2013 senilai 42,5 juta pounds dan pembelian Alexis Sanchez dari Barcelona senilai 35 juta pounds. Aktivitas belanja The Gunners musim panas ini jauh berbeda dengan para rival, sebut saja Manchester United yang sudah mendatangkan empat pemain, di antaranya: Memphis Depay, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger, dan Matteo Darmian. Sama halnya dengan Liverpool yang melabuhkan tujuh pemain pada jendela transfer musim panas ini. “Kami bisa saja aktif di bursa transfer musim panas ini dan mungkin membeli semua pemain terbaik di dunia, kecuali para pemain yang tidak bisa kami beli, seperti Messi dan Ronaldo. Ada sekira 200 juta pounds di bank. Arsene tidak khawatir,” tegas Lord Harris. “Saat ini, kami tidak berencana mendatangkan siapa pun, kecuali dia seorang bintang sejati seperti Mesut Ozil atau Alexis Sanchez. Dia memiliki pemain bidikan, tetapi tidak ada yang bisa dibeli. Kami akan mendukung Wenger untuk memecahkan rekor transfer klub, ” sambungnya. Kedatangan Ozil dan Sanchez sukses meningkatkan gairah para pemain dan fans. Dalam dua musim terakhir Arsenal total meraih tiga trofi, yakni sepasang mahkota FA Cup dan FA Community Shield. (fap)
foto: ist
AKSI. Salah satu aksi Romanisti Indonesia
Cara Unik Romanisti Indonesia Sambut Roma JAKARTA - Setiap pendukung pasti punya cara masing-masing untuk mengungkapkan bentuk kecintaan pada klub yang dibanggakannya. Begitu pula dengan Romanisti -julukan fans AS Roma- Indonesia yang menunjukkannya dengan cara yang cukup unik. Di tengah lautan pendukung berbaju merah tua, terdapat sosok yang sangat menonjol. Dia adalah salah satu Romanisti yang berasal dari Pulau Dewata Bali. Romanisti Bali hadir dengan pakaian yang merupakan bentuk daur ulang bungkus-bungkus sampah. Ia mengaku, memang menyiapkan khusus pakaian seperti itu. “Ini sebenarnya salah satu
bagian dari kegiatan Roma Club Indonesia (komunitas Romanisti di Indonesia). Kami buat (pakaian) ini agar orang-orang aware. Kami buat ini supaya menarik,” tuturnya kepada Okezone saat ditemui di acara penyembutan Roma di Hotel Shangri-La, Jumat (24/7/2015). Tidak hanya khusus untuk menyambut Giallorossi, ia juga menjelaskan bahwa cara tersebut adalah bentuk pergerakan anak-anak RCI di Bali dengan menjadikan sampah sebagai suatu seni. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi masalah sampah yang masih sering dijumpai di salah satu kota pariwisata Indonesia itu. “Kami Romanisti di Indo-
nesia peduli dengan lingkungan. Jujur, saya pungut sampah ini sendiri. Pengerjaannya kira-kira seminggu. Ini juga saya cicil (mengerjakannya). Ambil sampahnya pagi, pas matahari terbit, lalu dikerjakannya malam pas pulang kerja,” paparnya. Romanisti Bali itu tidak sendirian. Terdapat satu lagi Romanisti Indonesia dari daerah lain yang berpakaian cukup unik yakni dengan menggunakan pakaian yang berbadan dan berkepala serigala. Hal tersebut tentu sudah tidak mengherankan, mengingat serigala adalah maskot atau ikon dari Roma yang dijuluki Tim Serigala Ibukota itu. (fmh)
JAKARTA - Setelah sabar menunggu, hari yang dinanti para Romanisti - julukan fans AS Roma - pun tiba. Rombongan skuad Roma yang ikut dalam tur pramusim ke Indonesia akan tiba di Jakarta, Jumat (24/7/2015) sore WIB. Meski pertandingan baru akan dilangsungkan Sabtu 25 Juli 2015, para Romanisti dari berbagai penjuru Indonesia sudah mulai datang ke Jakarta. Bahkan, ada pula fans dari daerah lain yang sudah tiba di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Pantauan Okezone, Jumat (24/7/2015), setidaknya terdapat ratusan Romanisti yang memadati Hotel Shangri-La Jakarta sejak pukul 16.00 WIB. Para fans Serigala Roma ini siap menyambut kedatangan klub kesayangan yang dijadwalkan tiba di hotel pukul 18.00 WIB. “Kami sengaja datang ke sini buat menyambut Roma. Kami ingin mereka lihat euforia di Indonesia itu luar biasa,” kata Imam, salah satu Romanisti yang datang dari Tangerang, kepada Okezone.
Romanisti yang hadir di hotel berpenampilan lengkap dengan jersey dan aksesoris khas Giallorossi, seperti syal dan bendera. Hampir seluruh dari mereka tak lupa membawa kamera dan spidol yang digunakan untuk meminta tanda tangan Radja Nainggolan dan kawan-kawan. “Pasti kami akan coba minta tangan mereka. Kapan lagi kan kami bisa ketemu para pemain Roma. Semoga saja kami diizinkan (untuk minta tanda tangan),” imbuh Dimas, Romanisti asal Jakarta. Selain yang tinggal di Jakarta dan Tangerang, para fans Pasukan Rudi Garcia yang hadir di antaranya berasal dari Lombok, Palangkaraya, Pontianak, Banyuwangi, Medan, Pekanbaru, Makassar, Manado, Riau, Bali, Padang, Depok, dan Gorontalo. Setiap daerah punya cara masing-masing untuk ke Jakarta, demi menyaksikan penampilan runner-up Serie A 2014-2015 itu di Jakarta. Ada yang naik pesawat komersil sampai kapal laut menempuh jarak ratusan hingga ribuan kilometer. (fap)
foto: ist
MENUNGGU. Romanisti Indonesia di Hotel Shangri-La menanti kedatangan AS Roma.
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
SABTU 25 JULI 2015
MAGELANG EKSPRES
Sejumlah Wisman Batal Menginap di Manohara
AIR BERSIH
Permintaan Dropping Air Terus Bertambah
Okupansi Hotel Menurun
MUNGKID - Jumlah desa yang mengajukan permintaan bantuan dropping air bersih terus bertambah. Setelah sebelumnya Desa Candirejo Kecamatan Borobudur dan Desa Margoyoso Kecamatan Salaman, saat ini Desa Kenalan menyusul meminta bantuan droping. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Sujadi mengatakan, ketiga desa tersebut memang merupakan desa langganan kekeringan.”Jumlah ini kemungkinan besar masih akan terus bertambah. Mengingat prediksi musim kemarau masih akan berlangsung hingga bulan November mendatangm,” jelas Sujadi. Selama ini, kata dia, beberapa desa yang rutin mengalami kekeringan dan meminta bantuan droping antara lain Kenalan, Candirejo, Giri Purno, Kembanglimus, Sambeng di Kecamatan Borobudur. Margoyoso di Kecamatan Salaman, Desa Gondosuli dan Tamanagung (Muntilan) juga berpotensi bakal mengalami kesulitan air bersih. Pasalnya, sumber mata air yang ada tercemar atau terkena rembesan dari alur Kali Pabelan. “Nasib serupa mengancam sebagian warga di wilayah Desa Krogowanan (Sawangan), menyusul rusaknya jaringan irigasi
BOROBUDUR - Erupsi yang masih terus terjadi pada Gunung Raung di Jawa Timur mengakibatkan okupansi Hotel Manohara Borobudur menurun. Puncak penurunan terjadi pada saat penutupan Bandara Ngurah Rai di Bali beberapa waktu lalu. Pelaksana Tugas Kepala Unit Hotel Manohara, Esti Wahyujati mengatakan, akibat penutupan bandara terse-
Tukang Parkir Meringkuk di Tahanan MUNGKID - Irfan Muhammad Hisyam (29), warga Dusun Tambakan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan harus meringkuk di sel tahanan Polres Magelang. Sebab, pria yang setiap hari berprofesi sebagai tukang parkir itu nekat mencuri sepeda motor lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Irfan mengatakan, dia melakukan perbuatan tersebut karena tidak memiliki uang. Padahal, dia harus menebus ijazah TK anak bungsunya, sedangkan anak pertamanya hendak naik kelas tiga.”Saya terpaksa karena belum punya uang. Semen-
PENAMBANGAN
Prioritaskan Penambangan Rakyat
ke hal 7
OUTBOND
foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres
Outbond Lepas Kejenuhan TEGALREJO-Untuk melepas kejenuhan ekstra pramuka SDN Klopo 1, Tegalrejo mengadakan kegiatan di luar sekolah, yakni pemandian air panas Candi Umbul, Grabag. Kepala SDN Klopo 1 Drs Eka Pramuji mengatakan kegiatan tersebut termasuk adalam rangkaian acara terakihir kepramukaan yang diikuti oleh siswa kelas 3 sampai kelas 5, sekaligus meliputi kegiatan kenaikan dari siaga ke penggalang. Siswa berangkat dari sekolah pukul 08.00 sampai kepemandian air hangat Candi Umbul pukul 09.00 WIB. “ Di perjalanan siswa bersemangat sekali karena baru pertama kalinya mereka ada kegiatan pramuka diluar sekolah setelah sampai ke tempat tujuan anak anak langsung mengikuti kegiatan awal, yaitu persiapan widegame yang akan ditempuh sebelum ke pemandian Candi Umbul,” terangnya. Ditambahkan Mundaroyah, pembina pramuka SDN Klopo 1, pada kegiatan pertama anak-anak harus menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh pembina pramuka,regu atau barung. “Yang menjawab dengan benar maka mereka yang berangkat widegame, di dalam perjalan widegame pembina sudah memke hal 7
ke hal 7
tara, ijazah anak harus segera diambil karena mau dipakai untuk mendaftar Sekolah Dasar (SD),” kata Irfan di selasela pemeriksaan di Mapolres Magelang, kemarin. Selain itu, kata dia, sang istri juga membutuhkan uang untuk menutup arisan PKK. Dengan penghasilannya sebagai tukang parkir yang tidak menentu, Irfan akhirnya nekat mencuri.”Kalau biasanya saya dapat uang 50-an ribu per hari, tapi tidak tentu karena kerjanya shif-shifan. Kemarin saya pas tidak dapat uang, sehingga terpaksa nyuri,” jelasnya. Dia mengungkapkan, dalam melakukan aksinya, dirinya hanya menggunakan sebilah pisau lipat. Saat tidak ada ke hal 7
foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres
PENGAWASAN. Anggota Kodim 0705/Magelang bersama polisi bersiaga di beberapa gereja untuk antisipasi dampak kerusuhan di Tolikara, Papua.
Patroli Gabungan Amankan Gereja Antisipasi Dampak Kerusuhan di Tolikara SALAMAN- Menindaklanjuti perintah dari pimpinan mengenai deteksi dini dan cegah dini yang berhubungan dengan dampak kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, Kodim 0705/ Magelang memerintahkan seluruh jajarannya untuk selalu memantau, menjaga dan mengamankan tempattempat ibadah yang ada di wilayahnya. Seperti halnya yang dilakukan Koramil 20/
SERU outbond akhir kegiatan kepramukaan sekaligus kenaikan golongan yang diadakan SDN Klopo 1, sebelum liburan akhir semester beberapa waktu yang lalu
but, sejumlah kamar yang telah dipesan oleh calon pengunjung terpaksa dibatalkan. “Ada sekitar 10 kamar hotel yang sudah dipesan oleh wisatawan asing dari Eropa dan Jepang akhirnya dibatalkan karena bandara Ngurah Rai ditutup. Mereka sendiri saat itu tengah berada di Bali dan berencana ke Magelang,” jelasnya. Menurut Esti, mendekati libur Lebaran kemarin, tingkat okupansi menurun sehingga hanya mencapai 65,7 persen.
Terdesak Kebutuhan, Nekad Mencuri Motor
ke hal 7
MUNGKID -Pemerintah diminta untuk lebih memprioritaskan penambangan rakyat dibanding penambang yang bermodal kakap. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Wahana Lingkungan Hidup Jogjakarta, Halik Sandera. Menurut Halik, penambangan rakyat lebih lama dampaknya bagi morfologi lingkungan. Namun demikian, dibutuhkan keterlibatan masyarakat di wilayah sekitar sungai dalam pemanfaatan tersebut. Sehingga jangan sampai ada sebuah mobilisasi kelompok yang justru tidak menguntungkan warga sekitar.“Apalagi, jika dengan manual, akan ada pengaturan mengenai kedalaman penambangan, lebar, dan juga pengaturan truk-truk galian C. Pastinya akan cukup berpengaruh pada infrastruktur jalan dan berdampak pada masyarakat sekitar,” jelasnya menanggapi kegiatan penambangan di kawasan Merapi. Pemerintah, kata dia, juga harus memperhatikan pertimbangan lingkungan dan AMDAL. Mengingat, ada beberapa wilayah yang sesuai kajian tidak boleh ditambang, karena berpengaruh pada lingkungan.
8
Salaman bersama Polsek Salaman melaksanakan pengamanan dan patroli gabungan. Patroli gabungan dilaksanakan setiap hari dan difokuskan pada tempat ibadah dan objek vital lainnya di wilayah Salaman dan sampai saat ini untuk situasi dan kondisi wilayah salaman aman dan kondusif. Uji Prasetyo, (54) penjaga Gereja Kristen Jawa (GKJ) Dusun Kauman, Salaman menuturkan untuk wilayah Salaman relatif aman dan masyarakat juga tidak mudah termakan isu yang sifatnya
memecah belah kerukunan. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada aparat keamanan atas perhake hal 7
foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres
DIAMANKAN. Pelaku curanmor didampingi oleh petugas Polres Magelang usai menjalani pemeriksaan.
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SABTU 25 JULI 2015
ECERAN Rp3000
Sita Miras dan Ribuan Petasan WONOSOBO - Polres Wonosobo mengamankan ribuan petasan dan miras dalam operasi ketupat candi 2015. Melalui operasi tersebut diharapkan kondisi keamanan selama lebaran hingga pascalebaran akan senatiasa kondusif. Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah mengemukakan pemberantasan miras dan petasan untuk mengamankan lebaran di Kabupaten Wonosobo serta menekan angka kejahatan yang bisa timbul di tengah masyarakat. “Ini hasil operasi terpadu dalam pengamanan lebaran, meski sebenarnya pemberantasan miras tidak hanya dilakukan saat menghadapi lebaran saja,” ungkapnya Disebutkan, dari hasil operasi seluruh jajaran Polres Wonosobo berhasil mengamankan 57 botol kolesom dan ciu, 32 botol 600 ml berisi ciu, 7 botol besar ciu, serta berhasil mengamankan 1.357.300 petasan berbagai ukuran jenis cabai rawit kecil dan sedang, selain mengamankan kedua jenis barang tersebut pengedar dan pemilik barang juga dilakukan pembinaan. “Untuk miras proses tipiring. Tindakan ini diberikan kepada penjual minuman keras maupun petasan agar di kemudian hari tidak berjualan minuman keras dan juga menjual petasan lagi, agar tercipta Wonosobo yang bebas dari minuman keras, serta bisingan suara petasan,” terangnya. ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
BARANG BUKTI. Polres Wonosobo mengamankan ribuan petasan dan miras dalam Operasi Ketupat Candi 2015.
Koalisi 9 Parpol Sulit Terwujud BISNIS
Diler Motor Panen WONOSOBO – Selama bulan puasa dan paska perayaan Idul Fitri 2015, beberapa dealer sepeda motor menaikkan target penjualan yang ternyata juga telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Menurut Suranto, salah satu sales officer dari dealer motor di Wonosobo, dalam satu bulan terakhir, timnya ditarget untuk menjual 90 unit kendaraan roda dua. Meskipun dari perhitungan logis cukup sulit dilakukan, Suranto mengaku tidak membutuhkan usaha ekstra.
Pecah Jadi Dua Kubu WONOSOBO - Keinginan untuk melakukan koalisi besar yang digagas oleh para petinggi parpol di Wonosobo saat berbuka puasa beberapa
waktu lalu, tampaknya sulit terealisasi. Rencana koalisi sembila parpol yang pernah mengemuka dalam pertemuan waktu itu, kini telah terbelah menjadi dua kubu. Satu kubu, yang diprakarsai oleh PDIP telah membangun koalisi dengan PKB, Gerin-
dra, PAN dan Nasdem. Kubu yang lain, empat parpol lain yang belum masuk koalisi akan membuat poros baru. Yakni, PPP, Partai Golkar, Hanura dan PKS. Sementara itu Partai Demokrat belum menentukan sikap. Anggota Fraksi PPP Humam
ULANG TAHUN
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
ULANG TAHUN. Prosesi Pisowanan Ageng pada peringatan hari Jadi Wonosobo ke-190, Jumat (24/7) di alun-alun setempat. Kegiatan tersebut dikemas dengan adat keraton.
foto: jamil/wonosobo ekspres
PKB Terbangkan Balon WONOSOBO – Balon berukuran tinggi 14 meter dan lebar 22 meter diterbangkan dikediaman Ketua dewan perwakilan cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H M Albar di Tieng, Kecamatan Kejajar, Jumat (24/7). Balon yang bertuliskan 17 tahun PKB itu diterbangkan sebagai simbol untuk mengenang perjalanan PKB yang genap berumur 17 tahun. ke hal 15
Menurutnya, pertemuan tersebut arahanya semakin mengerucut dan menguatkan untuk berkoalisi, meski antara yang satu dengan yang lain memang membutuhkan penyamaan pandangan dan tujuan. ke hal 15
Doa Bersama untuk Keselamatan Wonosobo
ke hal 15
MENONTON. Warga sedang menonton balon bertulskan 17 tahun PKB di terbangkan di Tieng, Kecamatan Kejajar.
Khasani mengakui, sudah ada pertemuan intensif antara parpol tersebut untuk berkoalisi dan mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2015.“Ya, sudah ada pertemuan intensif, kalau tidak salah hitung, sudah ada 10 kali pertemuan,” ungkapnya kemarin.
Pisowanan Ageng dengan Adat Keraton 190 Tahun Wonosobo Damai Dalam Perbedaan WONOSOBO – Menjejaki usia ke- 190 yang diperingati tepat pada Jumat (24/7), Wonosobo terus berupaya memoles diri dengan memanfaatkan segala potensi yang ada. Puncak peringatan Hari Jadi yang terpusat di alun-alun tersebut dikemas dengan Pisowanan Ageng ala Keraton. Bupati Kholiq Arif,
dalam sambutan bahasa Jawa menyampaikan pada seluruh masyarakat, bahwa pertambahan usia hingga hampir 2 abad, meningkatkan kesadaran pemerintah maupun masyarakat untuk lebih serius dalam mengejar ketertinggalan. “Hampir 2 abad usia Wonosobo, kita semua harus menyadari bahwa mewujudkan Wonosobo yang maju dan sejahtera adalah sebuah keharusan,” tegas Bupati. Selama hampir 15 tahun me-
mimpin daerah, baik sebagai Wakil Bupati (2000-2005), maupun menjadi Bupati dalam 2 periode pemilihan (2005-2010 dan 2010-2015), Kholiq mengakui masih banyak yang harus dibenahi. Termasuk nantinya seluruh keputusan politik juga harus mengacu kepada konsepsi ramah HAM tersebut. Selain itu, menurutnya, partisi masyarakat yang juga menyangkut aspek budaya
WONOSOBO - Enam tokoh agama dan penganut aliran kepercayaan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonosobo, menggelar doa keselamatan bagi Wonosobo, Kamis, (23/7) malam di pendopo kabupaten. Keenam tokoh agama tersebut berasal dari agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghuchu dan penganut aliran kepercayaan. M Kusnan, dari FKUB mengungkapkan bahwa pluralisme merupakan anugerah Yang Maha Kuasa, yang harus disyukuri sebagai bentuk syukur dan berkah sebagai umat manusia. Pluralisme jangan
dianggap sebagai penghalang dalam mendukung semangat toleransi dalam keberagaman. “Kondisi yang kondusif perlu dukungan dan peran seluruh masyarakat, yang dengan kesadaran penuh turut berpartisipasi aktif menjaga kerukunan di sekitar kediaman mereka,” katanya Menurutnya, harmonisasi yang tercipta didekasikan untuk Kabupaten Wonosobo yang akan berulang tahun ke-190. Dengan semakin dihargainya upaya menjaga pluralisme, ia berharap, seluruh komponen masyarakat juga terus menjaga soliditas dan kekompakan mereka. ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
DOA BERSAMA. Enam tokoh agama dan penganut aliran kepercayaan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonosobo, menggelar doa keselamatan bagi Wonosobo, Kamis (23/7) malam di pendopo.t
ke hal 15
Dari Pentas Seni Tradisional HUT ke-190 Wonosobo di Alun-alun
Pentaskan Wayang Kulit hingga Balap Gapyak Gelar permainan dan seni budaya tradisional yang dihelat Panitia Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo di alun-alun setempat Jumat (24/7) benar-benar disambut antusias masyarakat. Ribuan warga, tak pandang usia tampak berjubel di seputar alun-alun yang menjadi ikon Kabupaten Wonosobo tersebut. Peringatan puncak HUT ke-190 yang digelar bertepatan dengan liburan sekolah seolah menjadi oase bagi warga masyarakat semua lapisan yang tengah haus hiburan demi mengisi waktu luang mereka. AGUS SUPRIYADI, Wonosobo PENTAS wayang kulit dengan dalang cilik Galih Wahyu ke hal 15
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres MERIAH. Memeriahkan HUT ke-190 Wonosobo digelar berbagai kesenian tradisional dan permainan tradisional di alun-alun Wonosobo.
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung
SABTU 25 JULI 2015
ECERAN Rp3.000
22 PNS Tak Disiplin Disetrap foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
DIBINA. 22 PNS dibina di halaman Setda lantaran terbukti tak masuk kerja di hari pertama paska cuti bersama Lebaran 2015.
TEMANGGUNG – Setidaknya 22 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Temanggung disetrap di halaman Setda Temanggung, Jumat (24/7). Mereka mangkir kerja tanpa keterangan di luar libur dan cuti Lebaran Tahun 2015. Mereka yang terdiri 16 laki-laki dan 6 perempuan mangkir kerja pada hari pertama setelah cuti dan libur lebaran. Mereka berasal dari 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik Kecamatan maupun dinas/instansi. “Dari hasil monitoring yang dilakukan Tim Penegak Disiplin Pegawai Negeri Sipil pada tanggal 15 dan 22 Juli 2015, Mereka terbukti tidak masuk kerja tanpa
keterangan,” kata Kepala Badan Kepegaiwan Darah (BKD) setempat, Djakfar, Jumat (24/7). Dijelaskan, bentuk pelanggaran disiplin yang dilakukan yakni izin pulang lebih cepat, terlambat datang dan tidak ikut apel pagi. Selain mendapat pembinaan, mereka juga diberikan surat peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya. “Usai apel pembinaan, mereka diwajibkan melapor kepada pimpinan SKPD masing-masing bahwa sudah mendapat pembinaan atas pelanggaran disiplin yang dilakukan,”katanya. Ke 22 PNS tersebut dibina Asisten Administrasi Sigit Purwanto dihadiri Asisten Pemerintahan Suyono,
Kepala Inspektorat Cuk Sugiarso, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakfar Muchtar dan pejabat terkait lainnya. Sigit Purwanto dalam pengarahannya mengatakan sebagai PNS wajib masuk kerja dengan mentaati ketentuan yang sudah ditetapkan baik sebelum maupun sesudah libur dan cuti Lebaran. Dengan demikian tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar . Sebagaimana yang ditentutkan bahwa PNS tidak diperbolehkan mengambil cuti tambahan atau izin tidak masuk kerja diluar libur dan cuti Lebaran. Karena itu bagi yang melanggar maka diberi
sangsi sesuai ketentuan peraturan tentang Dispilin PNS. “Ini sebagai shock terapy agar para PNS sadar tidak mengulangi lagi perbuatan mangkir tidak masuk kerja tanpa keterangan. Mereka mendapat sanksi hukum berupa surat peringatan supaya berdisiplin dalam menjalankan tugas-tugas kedinasan sesuai ketentuan, sehingga berjalan lancar dan optimal dalam menjalankan kewajiban dan melayanimasyarakat,”terangnya. Ditambahkan, pemberian surat peringatan itu agar ada efek jera bagi para pelanggar, juga menjadi peringatan bagi pegawai lain agar tidak main-main dengan masalah ke hal 11
KATA MEREKA
Pemuka Agama Ujung Tombak Pemerintah terus mengupayakan langkah pendekatan terhadap berbagai tokoh agama dan masyarakat guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan menyusul meledaknya kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua.
Para pemuka agama merupakan ujung to tombak dalam b berbagai upaya m meredakan konflik. Semoga langkkah ini efektif bagi keutuhan N NKRI,
Arfan, karyawan Kita semua jangan mudah terpancing d isu-isu provokasi is yyang mungkin ssaja disebar oleh pihak tak berp tanggung jawab. ta Masyarakat hanM yya ingin ketenangan,” (riz) g
Yunita, swasta
KORAMIL
Tali Silaturahmi Jangan Terputus JUMO – Jajaran Koramil Jumo, beserta PNS dan paguyuban kades dan perangkat desa sekecamtan Jumo melakukan halal bihalal di halaman kantor kecamatan setempat kemarin (24/7). Danramil Jumo Kapt Kav Rusgiyanto mengatakan, perayaan Idul Fitri merupakan momen yang sangat baik, untuk itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalin silaturahmi. “Dengan semakin sering bersilaturahmi, kita akan semakin kuat menjalin persaudaraan,” katanya. Menurutnya, halal bi halal hanya sebagai ajang untuk bertemu. Makna sebenarnya yang terkandung di dalamnya adalah bagaimana menyambung tali silaturahmi tanpa pernah putus. ke hal 11
MOMEN
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
TINJAU. Bupati Temanggung Bambang Sukarno saat meninjau bangunan Pasar Legi Parakan Kabupaten Temanggung beberapa waktu lalu.
Pedagang Ogah Masuk Pasar Legi Nunggu Panen Raya Tembakau TEMANGGUNG – Rencana Pemkab Temanggung dalam memasukan pedagang di pasar darurat ke Pasar Legi Parakan yang baru selesai dibangun terancam molor.
Sebab mereka saat ini minta agar dipindahkan usai panen raya tembakau. Sebelumnya pedagang meminta untuk di pindahkan setelah perayaan Idul Fitri ini. Namun karena berbagai alasan, mereka kembali meminta agar pemindahan diundur hingga paska panen raya tembakau.
“Alasannya sangat banyak. Ada yang takut pelanggannya hilang karena pindah ke pasar baru dan berbagai macam alasan lainnya,” kata Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, Jumat (24/7). Namun demikian, lanjutnya, alasan yang dilontarkan para pedagang sangat masuk akal.
Taman Kali Progo Jadi Ajang Mesum TEMANGGUNG – Meski digadang-gadang menjadi salah satu lokasi pusat keramaian baru bagi masyarakat sekaligus area terbuka hijau, namun diduga kuat Taman Kali Progo justru dijadikan sebagai ajang mesum oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, terutama saat malam hari tiba. Hal tersebut diungkapkan Yanto (45), salah satu warga masyarakat yang kerap menge-
Sebab saat panen raya tembakau roda perekonomian di Pasar Legi Parakan bisa meningkat drastis. Apalagi jika panen raya tembakau kali ini berhasil seperti tahun 2011 lalu pasar akan semakin ramai. “Karena alasan ini mereka (para pedagang) meminta agar pemindahan mereka
diundur,”ujarnya. Ia mengatakan, atas permintaan dari pedagang ini pihaknya akan berusaha memenuhinya. Sebab bagaimana pun juga para pedaganglah yang mengetahui secara pasti kondisi perekonomian di pasar. ke hal 11
Masyarakat Diminta Turut Awasi Indekost
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
PENGUNJUNG. Taman Kali Progo menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Temanggung.
tahui aksi kenakalan tersebut. Menurutnya, tak hanya sekali dua kali saja ia melintasi taman ini, terutama saat malam hari.
Dikatakan, hampir setiap malam hari, terutama pukul 21.00 WIB ke atas akan banyak ke hal 11
TEMANGGUNG – Kalangan dewan meminta kepada warga masyarakat untuk melakukan kontrok dan pengawasan ketat terhadap keberadaan rumah kos atau indekost di lingkungannya masing-masing, terutama yang terindikasi campur. Anggota Fraksi PDI P DPRD Kabupaten Temanggung, Elisabeth Intan Kurniasari mengatakan, masyarakat memiliki peran sentral lapis kedua setelah pemlik usaha dalam mengawasi keberadaan rumah-rumah kos yang masih belum memberlakukan aturan jam berkun-
jung secara ketat. “Masih banyak masyarakat belum memiliki kontrol sosial secara kuat bahkan tidak pernah melaporkan temuan adanya indikasi negatif yang muncul dari keberadaan rumah-rumah kos. Jadi, wajar apabila masih ada pelanggaran aturan jam berkunjung melebihi batas yang luput dari pantauan,” katanya, kemarin. Ia berharap, nantinya apabila masyarakat juga telah mulai merapatkan partisipasi dalam upayanya mencegah tindak penyimpangan sosial di lingkungannya sendiri. ke hal 11
Warga Tepusen dan Tlogopucang Kesulitan Mendapatkan Air Bersih
Sumur Surut, Rela Menimba sampai Semarang foto: rizal ifan/temanggung ekspres
BERDAGANG. Para pedagang bendera merah putih mulai bermunculan di wilayah perkotaan Temanggung, termasuk salah satunya di Jalan Suyoto.
Penjual Bendera Bermunculan TEMANGGUNG – Meski perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, tanggal 17 Agustus 2015 masih cukup lama, namun para pedagang bendera merah putih dan atribut lain sudah mulai bermunculan. Mereka menggelar dagangan di sepanjang jalan yang ramai lalu lalang masyarakat. Mayoritas, para pedagang ini berasal dari wilayah Jawa Barat. Salah satunya Aji Saputra (24). Pria asal Kabupaten Bandung ini mengaku, ia dan rekan-rekan lain sesama pedagang atribut ke hal 11
Sumber mata air mulai menyusut, sumur-sumur juga tidak lagi mengeluarkan airnya. Inilah yang terjadi selama musim kemarau di Desa Tepusen Kecamatan Kaloran. Sebagian warga terpaksa memperdalam sumur demi mendapatkan setetes air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. SETYO WUWUH, Kaloran
lakukan manual. Meski telah mencapai kedalaman cukup, namun acapkali mata air tidak kunjung ditemukan. Namun demikian warga tidak pernah menyerah demi mendapatkan air bersih yang layak di konsumsi. “Kami sengaja membuat sumur sendiri, soalnya air di sini sulit. Adanya hanya air irigasi yang itu sangat kotor. Tidak mungkin kami makan dan minum dari air itu,” kata Yudi, (45) warga Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran. Berbeda dengan warga Desa Tepusen. di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, warga terpaksa mengambil air dari desa lainnya terdekat. Surutnya debet air tanah membuat sumur yang telah ada sebelumnya mulai berkurang. “Kalau ditimba jadi kotor soalnya sudah menyentuh dasar sumur,” aku Fasiun, (30), warga foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres setempat. Tohirin, Kepala Desa Tlogopucang, GALI. Warga di Desa Tepusen Kecamatan Kaloran terpaksa mengali su- mengatakan, saat ini sumber-sumber air yang
KEKERINGAN yang mulai dirasakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung membuat warga mengambil inisiatif untuk mengatasi kekeringan melalui berbagai cara. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membuat sumur dengan penggalian yang di- murnya lebih dalam untuk mencari sumber air pada musim kemarau ini.
ke hal 11
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK
PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo
SABTU 25 JULI 2015
Eceran Rp 3.000
KPU Diminta Pelototi Bakal Calon Terkait Berkas Percalonan
PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo dituntut untuk tegas dan profesional dalam proses pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang akan berlangsung 26 hingga 28 Juli mendatang. Pasalnya dalam proses pendaftaran mendatang sangat dimungkinkan adanya partai politik (parpol) yang tidak memenuhi syarat
untuk mendaftarkan bakal calonnya. Tuntutan tersebut disampaikan oleh sejumlah pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) Suluh kepada KPU Purworejo, Jumat (24/7). Mereka diterima langsung Ketua KPU, Drs Dulrokhim. Disinggung mengenai parpol mana yang dimungkinkan tidak dapat mendaftarkan bakal calonnya, Suluh enggan membeberkannya. “Secara intens kami telah melakukan diskusi di internal organisasi terkait dinamika pengajuaan dan pendaftaran pasangan bakal calon
Mantan Bupati Kelik Urus SKCK
bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Purworejo 2015,” kata Divisi Politik dan Hukum Suluh, Hias Negara SH, usai menyerahkan surat tuntutan. Menurutnya, persoalan yang paling mendasar adalah adanya UU No 8 Tahun 2015 tentang Pemilukada pasal 42 ayat 5 dan 6. Dalam pasal tersebut secara tegas ditulis bahwa pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati harus ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris partai politik tingkat Kabupaten. “Jika yang mendaftarkan diri
Di sisi lain, Jelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Purworejo yang akan berlangsung sejak Minggu Selasa (26-28/7) mendatang, sejumlah calon mulai mempersiapkan diri untuk melengkapi berbagai berkas yang sebagai persyaratan. Salah satunya adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diter-
adalah gabungan partai politik, maka yang bertandatangan para ketua partai politik dan para sekretaris partai politik di tingkat kabupaten disertai surat keputusan masing-masing pengurus partai politik tingkat pusat tentang persetujuan atas calon yang diusulkan,” tandasnya. Hias Negara menambahkan, jika ada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh parpol atau gabungan parpol pendaftarannya tidak ditandatangani oleh ketua dan
bitkan oleh Polres Purworejo. Informasi yang berhasil di Mapolres Purworejo, saat ini baru ada empat orang yang mengurus SKCK di bagian Intelkam Polres Purworejo. SKCK persyaratan tersebut tidak seperti SKCK pada umumnya yang cukup ditanda tangani Kasat Intelkam. Namun SKCK untuk persyaratan pendaftaran
ke hal 11
foto: lukman hakim/purworejo ekspres
SERAHKAN. Anggota Ormas Suluh saat memberikan surat tuntutannya kepada ketua KPU Purworejo, kemarin.
bupati ditanda tangani langsung oleh Kapolres. Kapolres Purworejo AKBP Th Arsida Septiana saat dimintai konfirmasi melalui Kasat Intelkam AKP Winarno mengemukakan ke empat orang yang mengurus SKCK tersebut adalah dua orang calon bupati dan dua orang lainnya wakil bupati.
“Dua orang yang mengurus SKCK untuk keperluan memenuhi syarat mendaftar Bupati adalah mantan Bupati Purworejo Kelik Sumrahadi SSos MM dan Ir Hamdan Azhari, ketua DPC Partai Gerindra. Pak Kelik telah mengurus SKCK jelang lebaran lalu, pak Hamdan hari ini (kemarin-red),” katanya. ke hal 11
Kontes Akik Rebutkan Tropi Gubernur KUTOARJO- Sedikitnya 50 stand perajin batu mulia akik dari berbagai kota di Jawa meramaikan pameran dan kontes batu akik dalam kegiatan Kutarjo Gemstone Fair 2015. Kegiatan digelar di Pendopo wakil Bupati Kutaorjo dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Purworejo, Suhar, mewakili Bupati Purworejo, Jumat (24/7) sore. Ketua Panitia, Sutiyoso Bramanto mengatakan, Ku-
toarjo Gemstone Fair 2015 digelar selama tiga hari hingga Minggu (26/7) mendatang. Peserta pameran merupakan komunitas dari berbagai kota di antaranya, Kebumen, Jogjakarta, Purbalingga, Purwokerto, Jepara, Ponorogo, dan beberapa kota lain. “Selain untuk menyemarakkan nuansa Lebaran, pameran juga diharapkan dapat menjadi ajang bertukar wawasan antar perajin batu di
Purworejo,” ucapnya. Dikatakan, selama kegiatan berlangsung, selain terdapat kegiatan pameran dengan stand, juga akan berlangsung kontes batu akik, bazaar batu akik, lelang, donor darah serta lomba gosok batu akik. ke hal 11 foto: eko sutopo/harian purworejo
MENGAMATI. Salah seorang pengunjung mengamati batu akik, kemarin (24/7).
AKP Aditia Mulya Ramdhani SIK Disiplin Waktu TAK pernah menunda pekerjaan dan disiplin waktu menjadi salah satu prinsip AKP Aditia Mulya Ramdhani SIK dalam menjalankan tugas sebagai Kasat Lantas Polres Purworejo. Pria kelahiran Bandung 2 Juni 1984 yang menjabat Kasat Lantas sejak April 2015 ini mengaku tak pernah kesulitan dalam membagi waktu untuk keluarga meski harus siaga tugas 24 jam. “Polisi merupakan abdi negara yang bertugas melayani masyarakat dan harus siap setiap saat. Untuk menyeimbangkan waktu antara tugas dan keluarga, saya siasati dengan tidak menundanunda pekerjaaan,” ucapnya, kemarin. ke hal 11
foto: lukman hakim/purworejo ekspres
PADATI. Sejumlah warga yang mengurus SKCK terlihat memadati ruang Intelkam Polres Purworejo, kemarin.
Peminat Kerja Padati Intelkam PURWOREJO - Bagian Intelkam Polres Purworejo, usai libur Lebaran 2015 kebanjiran permintaan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari anggota masyarakat. Sebagian besar pemohon merupakan warga yang hendak mencari pekerjaan di sektor swasta. Pantauan Purworejo Ekspres, lokal ruang yang memberikan pelayanan di sebelah utara Mapolres Purworejo itu dipenuhi pemohon. Selain itu juga di bagian sidik jari juga terlihat penuh dan sebagian dari mereka terpaksa memanfaatkan teras ruangan untuk melengkapi administrasi karena keterbatasan ruang. Kapolres Purworejo, AKBP Th Arsida Septiana melalui Kasat Intelkam, ke hal 11
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
Cara Keluarga Ahmad Bahrun Rayakan Lebaran
Sajikan Kuda Lumping hingga Galang Dana Nuansa Idul Fitri atau Lebaran tampak terpancar dengan beragam kegiatan yang digelar di berbagai sudut kota Purworejo. Seperti yang dilakukan keluarga besar/trah Ahmad Bahrun-Saminem di RT 4 RW 2 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip. Bagaimanakah jalannya? EKO SUTOPO, Purworejo JALINAN keluarga yang tercatat memiliki anggota sebanyak 161 orang ini mengisi Idul Fitri 1436 H dengan menggelar kesenian tradisional Kuda Lumping sekaligus bakti sosial berupa penggalangan sumbangan bagi SD N Karangdalem, kemarin.
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
SERAHKAN. Perwakilan keluarga Ahmad Bahrun menyerahkan sumbangan kepada kepala SD N Karangdalem usai acara, kemarin.
Tahun 2015 ini merupakan lebaran istimewa bagi keluarga Ahmad Bahrun dan Saminem. ke hal 11
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594