2 septembr 2015

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

Korane Wong Kedu

RABU 2 SEPTEMBER 2015

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000

foto : jawa pos

UNJUK RASA. Puluhan ribu buruh kembali berunjuk rasa di Istana Negara kemarin. Mereka menuntut pemerintah melihat situasi perburuhan di Indonesia, mulai terjangan PHK hingga himpitan ekonomi.

Tolak Buruh Asing tanpa Skill JAKARTA - Puluhan ribu buruh kembali turun ke jalan kemarin. Mereka mendatangi Istana Negara guna minta pemerintah melihat situasi perburuhan di Indonsia. Mulai dari terjangan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga himpitan ekonomi.

Buruh mulai berkumpul pukul 10.00 WIB di sekitar patung kuda, Gedung Indosat, Jakarta. Setidaknya 25 ribu buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi memenuhi titik awal. Sekitar pukul 11.30 Wib, gabungan buruh mulai long

TESTIMONI Waktu Adalah Nyawa HAJI Syaiful Achmad berpacu dengan waktu terkait perawatan jantungnya yang mulai tidak sehat. Namun, dia juga tidak ingin terburu-buru. Semuanya tetap harus dijalankan secara tertib. Abah Asep, panggilan akrab Haji Achmad, telah rutin pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Selain itu, dia sesekali mencoba obat herbal yang tersebar ditoko obat. “Saya benar-benar menderita ketika penyakit jantung saya kambuh. Dada saya nyerinya ga nahan. Sakit sekali,” keluh Abah Asep. “Badan Syaiful Achmad saya juga sulit digerakkan karena lemas. Saya jadi malas ngapa-ngapain. Kalo masuk waktu malam, saya jadi susah tidur. Saya sudah lama menderita penyakit ini. Penyakit saya juga bukan penyakit jantung saja, tapi juga darah tinggi. Saya sudah 10 tahun menderita darah tinggi,” sambung Abah Asep. Namun, kini berkat usahanya dan Kuasa-Nya nyeri di jantung Abah Asep sudah mulai mereda. “Alhamdulillah, setelah minum POTRE KONENG, ada perubahan yang signifikan. Nyeri di bagian jantung sudah berangsur berkurang. Sekarang, saya bisa tidur lebih nyenyak. Disamping itu, asupan makanan sudah mulai masuk lebih banyak kedalam perut. Soalnya, nafsu makan saya juga meningkat,” ujar pria berusia 50 tahun tersebut. Kita juga harus waspada dan bisa mendeteksi dini gejala penyakit jantung. Sinyal gejala penyakit jantung tidak hanya diawali dengan nyeri dibagian dada, tapi juga kemungkinan dibagian ulu hati, bahu, atau gigi. Sejumlah dokter mengatakan sebagian besar masyarakat hanya sering mengidentikkan gejala penyakit jantung dengan sakit di bagian dada. Kenyataannya,

march menuju istana. Setelah sampai, secara bergiliran tuntutan-tuntutan pada pihak pemerintah diserukan. Ada sepuluh tuntutan yang dibeberkan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Mulai dari tuntutan un-

tuk turunkan harga sembako dan bahan bakar minyak hingga resivi PP Jaminan Pensiun. Namun, menurutnya, dari sepuluh poin itu secara garis besar bisa dibagi dalam tiga aspek. Aspek pertama, soal peningkatan daya beli buruh. Hal

ini dapat didukung dengan kenaikan gaji sepadan, dari kisaran 22-30 persen pada tahun depan. “Kita minta pemerintah ngambil langkah kebijakan untuk memberi perlindungan pada buruh,” kata dia. Kedua, buruh minta agar peker-

Sebagian Terpaksa Tidak Berjualan MAGELANG - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) terpaksa menjadi korban penggusuran karena adanya pembangunan proyek drai nase Pemkot Magelang di Jalan Sentot Ali Basyah, Magelang Tengah. Sebagian pedagang terpaksa berjualan di tempat lain. Bahkan tidak sedikit dari mereka menanggalkan gerobaknya dan memilih libur. Salah satu PKL Jalan Sentot Ali Basyah, Yamini (60) mengatakan, puluhan lapak PKL sudah dibongkar pemiliknya karena ada instruksi dari Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), pekan lalu. Ia mengaku, sejumlah PKL yang memilih libur berjualan meninggalkan gerobak mereka di sekitar

Kantor Pertanahan Nasional (KPN) Kota Magelang. ”Ada yang pilih tidak jualan, ada juga yang milih tetap jualan di rumah mereka atau di sini (Jalan Sentot Ali Basyah) tapi hanya pakai meja dan kursi. Tidak pakai lapak seperti dulu,” kata Yamini, saat ditemui, Selasa (1/9). Akibat proyek drainase dan perbaikan pedestrian di Jalan Sentot Ali Basyah tersebut juga membuat sebagian PKL berpindah tempat. Ini yang dialami Yamini, dan sejumlah pedagang lain. Pantauan koran ini, kondisi trotoar Jalan Sentot Ali Basyah yang biasa dipenuhi para PKL warung kelontong, memang kini terlihat bersih. Kendati ada beberapa pedagang yang masih menjaja dagangannya, namun mereka hanya mempergunakan lapak sederhana

berupa meja dan kursi-kursi kecil.”Kebanyakan cuma pakai meja dan kursi. Kalau biaya mengosongkan dan memindahkan dagangan, pedagang diberi pesangon Rp150 ribu. Tetapi ada juga yang cuma Rp100 ribu,” tuturnya. Terkait dua proyek pembangunan kawasan Sentot Ali Basyah dalam waktu yang berbeda ini juga disesalkannya. Hal itu membuat rentang waktu pembangunan jadi semakin panjang. Padahal, jika dikerjakan bersamaan Yamini yakin, pembangunan tak akan memakan waktu hingga satu tahun lamanya.”Informasinya Januari 2016 baru bisa dijadikan tempat jualan lagi. Kalau sementara ini, kita pakai ala kadarnya saja. Meskipun dampaknya pembeli jadi sepi, karena kondisinya seperti ini,” ucapnya. ke hal 3

Jessica Iskandar Curhat Menyentuh

ke hal 3

ke hal 3

PKL Jadi Korban Proyek Drainase

ke hal 3

JESSICA Iskandar saat ini tengah berstatus sebagai single parents dan berjuang seorang diri menghidupi anak semata wayangnya, El Barack Alexander. Seperti diketahui, istri Jedar, Lud- wig Franz Willibald bersikukuh ingin membatalkan pernikahan dan enggan mengakui status anaknya. Di tengahtengah badai yang menerpa hidupnya, Jedar tetap kuat dan tegar menghadapinya b e r sama sang buah hati.

ja asing unskilled ditolak masuk Indonesia. Terutama, bagi para pekerja Tiongkok yang dinilai semakin menjamur di tanah air. Padahal, posisi yang diisi oleh mereka sejatinya bisa ditangani oleh pekerja lokal.

foto : wiwid arif/magelang ekspres

BERHENTI. Meski telah menimbulkan puluhan PKL berpindah, proyek drainase di Jalan Sentot Ali Basyah, belum juga direalisasikan hingga kemarin.

Desmond J Mahesa

Tambahan 8 Nama Perlu Diteliti Ulang JAKARTA - Penetapan delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat tanggapan beragam dari Komisi III DPR. Sosok delapan nama akhir yang lolos, masih perlu mendapatkan penelitian ulang dari komisi bidang hukum DPR itu. Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa memberi apresiasi atas keputusan Presiden untuk langsung menyampaikan delapan nama capim KPK yang terpilih. Kini, DPR tinggal menunggu surat presiden yang meminta kepada DPR, dalam hal ini Komisi III, untuk melakukan fit and proper test terhadap delapan nama capim KPK yang ada. “Kami akan meneliti ulang (hasil penilaian pansel KPK). Kami ingin maksimal,” kata Desmond kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (1/9). Menurut Desmond, secara pribadi dirinya tidak yakin dengan kemampuan dan kinerja pansel KPK. Dirinya mendasarkan hal itu pada proses pendaftaran awal capim KPK, yang memunculkan kontroversi. “Dulu Saldi Isra diumumkan mendaftar, ternyata dia menyatakan tidak. Ini seperti ada penggalangan,” ujarnya memberi alasan.

Dari posisi itu, Desmond menyatakan bahwa fraksinya akan lebih hati-hati dalam memilih sosok capim KPK yang tersedia. Hal ini penting demi perbaikan dan menghindari sejumlah drama yang terjadi di kepemimpinan KPK periode sekarang. “KPK harus lebih baik dari sebelumnya, karena itu DPR tidak boleh salah pilih,” kata Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya itu. Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai, delapan nama capim KPK saat ini belum bisa dinilai kemampuannya. Uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR akan menentukan siapa lima nama capim KPK yang layak memimpin KPK menjadi lembaga penegak hukum yang lebih baik dari periode sebelumnya. “Kita tinggal menunggu nama-nama ini dari Presiden,” kata Arsul. Menurut Arsul, sebelum fit and proper test digelar, penting bagi Komisi III untuk memanggil pansel capim KPK. Arsul berharap Komisi III juga bisa menyerahkan berkas dari proses seleksi terakhir yang dilakukan pansel. “Supaya kami bisa memiliki bahan memadai dan lengkap terhadap delapan capim KPK itu,” kata Arsul. ke hal 3

Mengenal Brigadir Andi Go To School, Pemilik Nama Unik

Masuk SMP, Baru Tahu Arti Namanya TOLAK BURUH ASING TANPA SKILL

Belakangan media sosial sempat digegerkan oleh seorang laki-laki di Banyuwangi, Jawa Timur yang bernama Tuhan. Belum sempat diusut latar belakang nama itu, muncul lagi nama yang tidak umum yakni Syaiton di Palembang, Sumatera Selatan. Ternyata, di Kota Magelang yang dikenal sebagai Kota Getuk ini pun juga ditemukan nama satu keluarga yang tidak lazim atau bisa dikatakan unik. Seperti apa? Berikut penelusuran Magelang Ekspres.

opo sih ono?

PKL JADI KORBAN PROYEK DRAINASE

WIWID ARIF, Magelang MUNCULNYA nama-nama unik belakangan memang menjadi buah bibir dan patut untuk diperbincangkan. SebRedaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

agai orangtua, selalu mengartikan bahwa nama adalah doa. Maka sepatutnya, dalam ke hal 3

nasib...nasib... foto : wiwid arif/magelang ekspres

UNIK. Brigadir Andi Go to School saat menunjukkan identitas KTP dan tanda kepolisian miliknya di Mapolres Magelang Kota, kemarin.

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


CMYK

RABU 2 SEPTEMBER 2015

Panwaslu Bersihkan APK Melanggar Baliho Incumbent juga Dibongkar MAGELANG SELATAN Panwaslu Kota Magelang bersama Satpol PP Kota Magelang mulai melakukan penertiban alat peraga kampanye peserta pemilihan walikota dan wakil walikota Magelang yang menyimpang aturan, baik dalam pengadaan maupun penyimpangan. Sejumlah alat peraga kampanye (APK) milik paslon baik berupa spanduk maupun baliho terpaksa diturunkan petugas. Sebab, pada pemilihan walikota dan wakil walikota ke hal 7

DITURUNKAN. Baliho pasangan nomor urut 1 peserta pemilihan walikota dan wakil walikota Magelang 2015, diturunkan oleh Satpol PP dan Panwaslu Kota Magelang Senin (1/9).

KOTA KITA Tertib Kampanye FASILITAS dan sarana umum harus bebas dari alat peragaan dan bahan kampanye Pilkada Kota Magelang 2015.

B Biasanya pohon dipinggir jalan, d atau tiang lisa trik dan telepon tr kkerap menjadi ssasaran tempel bahan kampab nye,” n

Anik, Guru, Magelang

Jika terdapat pasangan ccalon yang mem masang bahan kkampanye di fa fasilitas umum, jja jangan dipilih, kkarena menggambarkan ketidakte tertiban,” (c (cha) Aziz, Guru, Magelang

KAJIAN SEHAT ALAMI Membangun Budaya Sakit Keluarga Pembangunan budaya Sakit keluarga, Sebuah budaya yang dikerjakan secara rutin oleh seseorang merupakan sebuah proses yang dimulai dari pemahaman konsep yang salah (sakit) dan membentuk pola pikir sakit Medi Wirawan (lebih suka mengobati daripada mencegah), dan akhirnya membangun sebuah kebiasaan-kebiasaan sakit yang tidak disadarinya hingga terbentuknya otomatisasi melakukan budaya- budaya sakit yang sangat diyakininya sehingga membangun konsep “bunuh diri tanpa sadar” dalam sebuah keluarga. Ciri yang dapat dilihat adalah seringnya anggota keluarga berhubungan dengan institusi pelayanan sakit mulai dari dokter, puskesmas, obat, apotek, operasi, khemoterapi dan lain sebagainya. Makin seseorang terikat dengan institusi pelayanan sakit makin tampak adanya budaya sakit dalam keluarganya. Bila ingin lebih dikaji dengan benar dalam Al Qur’an dan Hadist banyak sekali tuntunan dan ayatayat sehat untuk kehidupan seorang manusia beriman. Islam itu Sehat, dan Islam telah Sempurna. Sumber Sakit dalam Keluarga (Anak) Seorang anak bukanlah orang dewasa mini , namun lebih merupakan sebuah proses perjalanan pertumbuhan dan perkembangan menjadi seorang manusia dewasa. Banyak masyarakat awam yang tidak paham akan pembentukan kemampuan daya tahan tubuh alamiah seorang anak yang sudah diberikan dan merupakan paket dari bentuk kesempurnaan manusia. Mereka pikir segalanya tidak dibentuk secara bertahap. Lihatlah suratan Al Qur’an tentang kewajiban seorang ibu menyusui anaknya hingga usia dua tahun sebagai berikut : “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun ke hal 7

foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres

Pemkot Jangan Paksakan Dana Hibah Dewan Apresiasi Bonus Atlet Lewat Mekanisme yang Benar MAGELANG SELATAN Permohonan dana hibah tambahan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang sebesar Rp1,1 miliar yang sudah ditolak DPRD dalam rapat paripurna belum lama ini bisa berimplikasi hukum maupun masyarakat. Implikasi negatif bisa saja muncul apabila anggaran tambahan itu disetujui dengan mekanisme yang sudah terlanjur salah. Hal itu dikatakan Ketua Komisi A DPRD Kota Magelang Adi Chandra Pamungkas. Po l i t i s i P K B i n i m e n gatakan, implikasi masyarakat bisa timbul apabila hibah yang besarannya miliaran rupiah itu ditolak, namun akhirnya

dicarikan jalan yang lain dengan tetap menyalahi tata cara penganggaran yang sah.”Itu karena secara prinsip, dewan tetap akan memberi apresiasi terhadap atlet berprestasi,” katanya, kemarin. Adi yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PKB Kota Magelang ini mengkritik pernyataan anggota lain soal rencana konsultasi ke BPK Perwakilan Jateng. Menurut dia, hal tersebut bukanlah solusi terbaik karena selama ini BPK sulit memberikan jawaban tertulis atas pertanyaan yang diajukan DPRD. ”Dampaknya, dewan akan kesulitan sendiri menerjemahkan pernyataan dari staf atau pejabat BPK Per wakilan

Jateng, karena tidak ada pernyataan tertulis, biasanya akan muncul perdebatan atas tafsir dari pernyataan BPK, saat pembahasan baik di Banggar (Badan Angga-

ran) maupun rapat paripurna,” tandasnya. Dampak lebih jauh, papar dia, pembahasan KUA PPAS bisa deadlock. Hal ini akan membuat masyarakat

banyak yang dirugikan. Sebab, realisasi anggaran jadi terkendala tanpa adanya pengesahan APBD Perubahan 2015.

Polisi Amankan ABG Pelaku Curas MAGELANG TENGAH - Aparat Polres Magelang Kota berhasil membekuk pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang masih di bawah umur berinisial BS (17). Ia ditangkap setelah terlibat dalam aksi pencurian di kawasan Sidotopo, Magelang Utara, pekan lalu. Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto melalui Kasubag Humas AKP Esti Wardiani mengatakan, awalnya pelaku mendekati korbannya dengan berpurapura meminjam korek api. Korban Bagus Muhammad yang kala itu tidak sadar bahwa pelaku punya niat jahat, mengaku tak membawa korek api. ”Setelah dijawab tidak oleh korban, pelaku kemudian menodong korban dengan senjata tajam. P e l a k u m e m a k s a k o rban untuk menyerahkan handphonenya,” kata Esti, kemarin. Korban berusaha mempertahankan telepon genggamnya agar tidak dirampas oleh tersangka BS. Namun, ia justru terkena sabetan pisau di bagian tangan dan telinganya. Esti memaparkan, korban yang tinggal di Kajoran Kabupaten Magelang ini akhirnya ke hal 7

Smartfren Luncurkan 2 Perangkat MiFi 4G LTE Gairahkan Mobile Broadband di Indonesia DENPASAR – Melanjutkan peluncuran seri smartphone Andromax 4G LTE, penyedia jasa layanan telekomunikasi dan internet cepat PT Smartfren Telecom, Tbk, merilis dua perangkat MiFi (Mobile WiFi) Router dengan kemampuan koneksi 4G LTE. Dua perangkat MiFi 4G LTE yaitu Andromax M2P dan Andromax M2Y. Selain menawarkan kecepatan koneksi LTE Cat4, kedua perangkat yang ditawarkan dengan harga Rp 399.000 mendapat dukungan paket bonus data sebesar 4,5 GB dan tambahan 19 GB data per bulan dengan minimum pengisian pulsa Rp100.000. “Selain lebih dulu menggarap segmen smartphone, sejak awal pangsa perangkat MiFitelah menjadi perhatian kami dalam memenuhi kebutuhan akses mobile broadband di Indonesia. Dan, kini Smartfren meluncurkan MiFi 4G Andromax M2P dan Andromax M2Y ke pasar Indonesia dengan harga yang terjangkau plus diberikan paket bonus data yang memikat. Dengan menawarkan koneksi cepat berbasis 4G, kedua perangkat MiFi mampu mengakses internet ke 32 perangkat secara bersamaan, satu hal yang tidak ditemui pada perangkat MiFi generasi terdahulu,” kata Sukaca Purwokardjono. “Kehadiran kedua perangkat MiFi 4G Andromax ini tentu-

CMYK

nya seiring dengan komitmen Smartfren untuk menjadi penggerak dan inisiator dalam ekosistem mobile broadband di Indonesia. Kini masyarakat dapat menikmati manfaat mobile broadband dengan beberapa perangkat Andromax 4G yang telah tersedia di pasar,” tambah Sukaca. Smartfren Andromax M2P dan Andromax M2Y Selain berfungsi sebagai modem, produk MiFi Andromax M2Y ini juga memiliki kemampuan lain, yaitu sebagai wireless storage dan Andromax M2P dengan wireless sharing via Aplikasi UI-nya. Untuk fungsi wireless storage, data disimpan dalam microSD slot Smartfren Andromax M2Yyang mendukung sampai dengan kapasitas 32GB. Dengan mengadopsi standar WiFi 802.11 b/g/n, maka experience penggunaan layanan internet di beragam perangkat dapat lebih maksimal. Andromax MiFi 4G LTE punya dimensi seukuran kartu kredit, menjadikan kedua perangkat sesuai menemani mobilitas Anda. (rilis)

ke hal 7


CMYK MAGELANG EKSPRES

RABU 2 SEPTEMBER 2015

CMYK

8


PURWOREJO EKSPRES RABU 2 SEPTEMBER 2015

Korane Wong Purworejo dan Kebumen

Eceran Rp 3.000

Pengguna Jalan Diminta Patuhi Rambu

foto: eko sutopo/ purworejo ekspres

RAMBU-RAMBU. Ruas jalan depan Masjid Kauman Alun-alun Purworejo dilengkapi Pelican Crossing yang akan mulai berfungsi pada pekan ini.

PU RW O R E J O - D i na s Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Purworejo gencar melakukan pemasangan rambu lalu lintas di sejumlah titik yang dinilai rawan kecelakaan. Para pengguna jalan diminta agar dapat mematuhi rambu-rambu baru yang telah terpasang di sejumlah lokasi tersebut. Salah satu ruas jalan yang sudah dilengkapi rambu baru, yakni depan Masjid Kauman atau Darul Muttaqin Purworejo. Di lokasi itu, Dinhubkominfo melengkapi rambu penyeberangan atau pelican crossing. Pengerjaannya telah dimulai sejak akhir pekan lalu dan diperkirakan pada pekan ini rambu dapat difungsikan bagi penyeberang. Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Purworejo Agus Budi Supriyanto, melalui Kabid Lalu Lintas Wahyudi mengungkapkan, pemasangan rambu di lokasi tersebut dilakukan menyusul adanya masukan dari warga. Selain itu juga berdasarkan hasil kajian lalu lintas yang dilakukan bersama sejumlah pihak terkait.

Adanya pemasangan rambu penyeberangan tersebut diharapkan dapat membantu pejalan kaki yang hendak menyeberang, baik dari kawasan masjid menuju Alun-alun maupun sebaliknya. Mereka yang akan menyeberang dapat mengfungsikan pelican crossing dengan cara memencet tombol control yang dipasang pada tiang, sehingga lampu akan menyala merah seperti pada traffic light. “Target minggu ini sudah selesai dilanjutkan dengan sosialisasi cara pemakaian atau pengoperasian pelican crossing. Karena di depan masjid sering banyak rombongan wisata yangg akan ke masjid, sekaligus diharapkan dapat membantu pengguna jalan lain khususnya pejalan kaki,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Selasa (1/9). Dijelaskan, pada tiang rambu lalu lintas yang terpasang tersebut juga dilengkapi rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) sebagai pemberitahuan kepada pengguna jalan. Jurusan yang tertera yakni arah Jogjakarta, Wisata Goa Seplawan, Geger ke hal 11

Tiga Perahu Nelayan Karam Diimbau untuk Kenakan Pelampung

PENDIDIKAN

foto: lukman hakim/purworejo ekspres

SILATURAHMI. Ketua Komite dan Kepala SMP 2 Pram Prasetya Achmad dan Tamsir Marsudi Utomo melakukan silaturrahmi ke rumah orang tua Muhammad Al Faqih di Desa Kaliurip, Kecamatan Bener, Purworejo.

Siswa SMP 2 Dipanggil IJSO foto: lukman hakim/purworejo ekspres

PURWOREJO - Seorang siswa SMP 2 Purworejo, Muhammad Al Faqih berkesempatan mengikuti ajang olimpiade sains tingkat Internasional, IJSO (International Junior Science Olympiade) di Daegu Korea Selatan, akhir tahun mendatang. Kepala SMP 2 Purworejo, Drs Tamsir Marsudi Utomo mengaku, pihaknya telah menerima undangan training center (TC) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). TC untuk persiapan ajang yang cukup bergengsi tersebut bakal dilaksanakan di Jakarta. “Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan mulai 1-15 September 2015. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP an Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut hanya diikuti oleh 30 siswa di seluruh Indonesia,” terangnya, kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, untuk pelaksanaan IJSO sendiri akan dilaksanakan pada 2-11 Desember, akhir tahun ini. Menurut Tamsir, perjuangan Muhammad Al Faqih telah dilakukannya sejak lama. Sebelumnya, Al Faqih beberapa waktu lalu berhasil meraih medali perunggu pada OSN (olimpiade sains nasional) di Palu. Dengan demikian, sambungnya, terpilihnya SMP 2 Purworejo mengikuti kegiatan tersebut dirasa sebagai kebanggan tersendiri. “Hanya peraih medali pada OSN tingkat nasional yang dipanggil. Faqih ikut TC bidang ilmu pengetahuan alam,” katanya. Tamsir berharap doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo agar siswa tersebut nantinya bisa terpilih menjadi salah satu peserta untuk ikut dalam ajang IJSO. “Semoga siswa kami ini bisa lolos dan kembali mengharumkan nama Purworejo khususnya dan Jawa Tengah umumnya,” katanya. Ditambahkan, Faqih memang dikenal cerdas sejak masih duduk dibangku SD. Meskipun dia berasal dari keluarga kurang mampu, anak seorang kiai, namun sudah sering meraih prestasi OSN. “Keterbatasan yang ada di lingkungan keluarganya ternyata tidak menjadi halangan untuk mengukir prestasi,” imbuhnya. (luk)

ANGKUT. Dua orang nelayan pantai Jatimalang terlihat memikul ikan hasil tangkapan usai melaut di laut selatan Jawa.

PURWODADI - Dalam waktu setengah bulan terakhir, sebanyak tiga perahu milik nelayan pantai Jatimalang Kecamatan Purwodadi Purworejo karam diterjang ganasnya ombak pantai selatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun Purworejo Ekspres, kecelakaan laut tersebut terjadi pekan lalu. Insiden terjadi saat perahu hendak berangkat melaut namun gagal menembus gulungan ombak tinggi dan akhirnya terbalik. Sutaryo, salah satu nelayan Jatimalang mengemukakan, ketiga nelayan yang mengalami kecelakaan tersebut, yang pertama menimpa perahu yang diawaki Sarwono sepu-

luh hari lalu. Perahu itu gagal menembus gulungan ombak tinggi dan terbalik ketika akan berangkat melaut. Kemudian kecelakaan kedua menimpa perahu milik Jiteng yang akan kembali melaut, disusul kecelakaan sama dialami Yono. “Tahu ada kejadian tersebut nelayan lain dengan sigap menolong rekannya. Sehingga seluruhnya dapat diselamatkan. Hanya memang ada salah satu nelayan yakni Yono yang mengalami luka ringan akibat terbentur badan perahu,” katanya. Terpisah, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo Drs Edi Purwalanto, mewakili Kepala BPBD Drs Boedi Hardjono mengaku, prihati dengan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya, perairan selatan Jawa kerap berubah. ke hal 11

Lagi, SMP Muhammadiyah Jono Juarai Roket Air PURWOREJO - Sekolah Inovatif SMP Muhammadiyah Jono Bayan Purworejo kembali mendulang prestasi membanggakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi roket air tingkat provinsi. Setelah akhir pekan lalu sukses menjuarai kontes Ro-

ket Air di Jogjakarta, belum lama ini berhasil menyabet juara 1 dan 3 pada kejuaraan Roket Air. Kali ini, juara diraih di tingkat provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Akhmad Maulidin Musdani,

guru pendamping dan pembimbing Sceince Club “Ibnu Sina” Sekolah Inovatif SMP Muhammadiyah Jono, mengatakan, lomba yang digelar di Semarang tersebut berlangsung selama dua hari, 29-30 Agustus 2015. Dalam ajang bergengsi yang ke hal 11

foto: eko sutopo/ purworejo ekspres

KEJURDA. Delegasi Sekolah Inovatif SMP Muhammadiyah Jono Bayan Purworejo dalam ajang Kejurda Roket Air Tingkat Jawa Tengah 2015.

HUT ke-67, Polwan Purworejo Blusukan

Membaur dengan Masyarakat dan Beri Penyuluhan Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polres Purworejo memiliki cara tersendiri dalam mengisi momentum hari jadi Polwan ke-67 yang jatuh pada tanggal 1 September 2015. Mereka terjun secara langsung ke tengah-tengah masyarakat atau “blusukan” untuk memberikan penyuluhan di sejumlah kecamatan dan desa. Seperti apa? EKO SUTOPO. Purworejo POLWAN siap menjadi pelopor revolusi mental dalam rangka memantapkan soliditas dan profesionalitas Polri. Itulah tema yang diangkat dalam HUT Polwan ke-67 tahun ini. Sejalan dengan tema, seluruh Polwan yang bertugas di jajaran Polres Purworejo berupaya memaknai hari jadi dengan melakukan sejumlah aksi nyata, menyasar masyarakat luas. Salah satu yang menarik, yakni aksi blusukan ke tiap kecamatan yang dimulai sejak 27 Agustus lalu. Di setiap lokasi para polwan membaur dengan Isi kaum perempuan dan memberikan penyuluhan terkait KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), perlindungan terhadap anak, ketertiban masyarakat dan keamanan lalu lintas. ke hal 11

foto: eko sutopo/ purworejo ekspres

PENYULUHAN. Polwan Polres Purworejo melakukan penyuluhan di sejumlah Kecamatan untuk mengisi HUT ke-67 Polwan, kemarin.

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


CMYK

TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung

RABU 2 SEPTEMBER 2015

ECERAN Rp3.000

Satu Penghuni Kos Pakai Narkoba Perempuan, Marketing TEMANGGUNG – Dari hasil operasi yustisi yang dilakukan tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Resor (Polres) Temanggung di sejumlah rumah kos-kosan di wilayah perkotaan, terdeteksi satu orang positif penguna narkotika.

Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kabupaten Temanggung, Kompol Dwi Budiyanto mengatakan, pada operasi yustisi kali ini pihaknya memang sengaja menyasar kos-kosan di wilayah Kota Temanggung. Dari 13 penghuni yang dites urin narkotika, satu diantaranya positif mengunakan nakotika. “Hanya satu orang saja yang positif mengkonsumsi nar-

kotika. Lainnya tidak ada. Operasi ini kami lakukan pagi hari sebelum penghuni kos-kosan menjalankan aktivitas,”katanya kemarin. Selain dari hasil tes positif mengunakan narkotika, lanjutnya,dari kamar penguna ini juga ditemukan sejumlah alat yang digunakan untuk mengkonsumsi narkotika. Namun karena tidak ditemukan barang bukti berupa narkotika,

maka penguna ini hanya akan menjalani rehabilitasi saja. “Setelah dilakukan tes urine terhadap penguna itu, kami langsung mengeledah kamarnya. Ternyata di kamarnya juga kami temukan alat yang digunakan untuk mengkonsumsi narkotika,”terangnya. Menurutnya, pengguna yang positif mengkonsumsi narkotika ini adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai

marketing. Rata – rata penghuni kos itu bekerja sebagai pemandu lagu, SPG (Sales Promotion Girl), dan karywan swasta. “Perempuan ini asli dari Kabupaten Temanggung. Tapi dirinya kos di kota Temanggung dengan alasan bekerja,”terangnya. Ia menambahkan, kepada penguna ini pihaknya mewajibkan lapor wajib ke BNNK ke hal 3

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TES URINE. BNN Temanggung melakukan tes urin pada penghuni rumah kos kemarin.

KUNJUNGAN

Sibuk, Hewan Kurban Belum Diperiksa

dak pernah tahu jika Waris merupakan pelaku pencurian sepeda motor. “Saya benar-benar tidak tahu kalau Waris ini adalah pencuri sepeda motor. Kalau memang iya, harapan saya Waris segera ditangkap,”harapnya. Namun pihak Kepolisian Resor (Polres) Temanggung tidak begitu saja mempercayai pengakuan Bastiyo. Sebab barang bukti berupa sepeda motor Mio putih dengan nomor polisi H 4593 CU adalah milik Muslikin (31) warga Dusun Nyamplung, Desa Kundisari, Kecamatan Kedu yang dilaporkan telah hilang beberapa waktu lalu.

TEMANGGUNG – Perayaan Idul Adha 1436 H tinggal satu bulan lagi. Namun, hingga kini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Temanggung belum menyiapkan program khusus untuk pemeriksaan terhadap hewan kurban. Padahal biasanya sebulan menjelang perayaan hari raya kurban itu, Disnakan sudah mulai melakukan kegiatan untuk pemeriksaan hewan kurban. “Memang kami akui, sampai saat ini kami belum ada persiapan khusus. Biasanya kami sudah memberikan vaksin anti cacing secara gratis kepada peternak maupun kepada penjual hewan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan, Sri Widodo, kemarin Selain itu katanya, biasanya sebulan menjelang Idul Adha pihaknya juga telah memberikan sosialisasi kepada takmir masjid dan petugas yang biasanya melakukan penyembelihan hewan kurban, bagaimana tata cara penyembelihan yang baik dan benar. Tapi upaya ini juga belum dilakukan. “Intinya sampai saat ini kami belum fokus untuk hewan kurban,”katanya. Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Hal ini wajib dilakukan agar hewan kurban yang disembelih itu memang benar-benar layak disembelih dan dagingnya aman untuk dikonsumsi warga. “Kalau ini pasti akan kami lakukan. Tapi tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan pemeriksaan hewan kurban ke peternak dan pasar hewan sebelum pelaksanaan Idul Adha,”ujarnya. Ia mengatakan, belum adanya persiapan khusus menjelang perayaan hari raya itu, karena saat ini pihaknya bersama jajarannya sedang fokus melakukakn kegiatan dari pusat, yakni kegiatan penanganan gangguan reproduksi pada sapi. “Ini yang menjadi kendala kami. Petugas kami saat ini sedang fokus mengerjakan kegiatan ini. Karena kegiatan ini juga sangat penting bagi populasi sapi di Temanggung,”katanya.

ke hal 3

ke hal 3

foto:kodim 0706 for temanggung ekspres

PENGARAHAN. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswadi memberikan pengarahan kepada 385 anggota Kodim 0706.

TNI Jangan Bentrok dengan Instansi Lain TEMANGGUNG – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswadi meminta kepada semua jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0706 Temanggung untuk meningkatkan komunikasi yang baik dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa), Babinkantibmas, kades dan tokoh masyarakat. Hal ini dilakukan agar hubungan TNI baik dengan sesama anggota maupun dengan masyarakat bisa terjalin lebih kuat. “Bila ini dilakukan dengan baik maka TNI akan baik. Jangan sampai berkelahi dengan intasi lain maupun masyarakat,” pesannya Senin (31/8) malam dihadapan 385 prajurit Kodim. Selain itu pintanya, semua anggota Kodim 0706 Temanggung untuk mensyukuri kesejahteraan yang telah diberikan oleh negara. Kali ini sudah lebih baik dan harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada prajurit yang mengeluh masalah gaji serta harus bekerja dengan sebaik-baiknya. ke hal 3

KATA MEREKA Bersikap Tegar Kondisi ekonomi saat ini merupakan tantangan yang berat. Apalagi bagi ibu rumah tangga dengan hasil pas pasan. Bagaimana tidak berat, dengan gaji yang ada hanya y cukup untuk memc bantu penghasib lan suami. Tapi l bagaimanapun juga tetap harus j saya jalani s dengan tegar. t Desti Hidayati (32), Karyawan Swasta

Meskipun usaha saya ssudah mulai berjalan. Tapi kodisi ekola nomi saat ini sangat n berpengaruh pada b hasil usaha rumah h makan saya. (set) m

Lisa Minori (35), Pengusaha Rumah Makan

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TERSANGKA. Bastiyo saat hendak memarkir kendaraan mio saat gelar perkara di Mapolres Temanggung kemarin.

Beli Motor Matik Malah Ditangkap Polisi TEMANGGUNG – Naas nasib Bastiyo (47) warga Dusun Krasak, Desa Tegalrejo, Kecamatan Bulu. Niatnya menolong Waris (26) warga Kecamatan Parakan dengan membeli sepeda motornya justru menjerumuskan Bastiyo ke ruang tahanan Mapolres Temanggung. Sebab motor yang digadaikan Waris kepada Bastiyo adalah sepeda motor hasil tindak pidana pencurian. “Niat saya hanya menolong saja. Saat itu Waris datang ke tempat saya membawa sepeda motor Mio GT. Katanya sedang butuh uang kemudian sepada motor itu digadaikan kepada saya dengan uang Rp3,5

juta,”aku Bastiyo kemarin. Awalnya ungkap Bastiyo, sepeda motor yang digadaikan yakni Mio GT lengkap dengan STNK. Dua bulan kemudian Waris mengganti sepeda motor itu dengan sepeda motor Mio putih dengan nomor H 4593 CU. Namun saat menganti sepeda motor tidak dilengkapi dengan STNK. “Saya tidak menaruh curiga sama sekali kalau sepeda motor itu hasil curian. Sebab hampir setiap hari Waris berada di rumahnya,”ceritanya. Ia mengaku, tidak pernah menyangka, Waris tega mengganti sepeda motor gadaianya dengan sepeda motor hasil pencurian. Sebab selama ini dirinya ti-

Luasan Lahan Tak Berbanding Lurus dengan Hasil Panen Tembakau

Masa Tanam Mundur, Kekurangan Air Kendati luasan lahan tembakau pada tahun 2015 ini mengalami peningkatan. Namun, diprediksi produkstifitas emas hijau kering pada musim panen raya tahun ini menurun hingga 30 persen. Hal ini disebabkan faktor cuaca yang terjadi pada masa tanam beberapa bulan lalu. SETYO WUWUH, Temanggung PADA musim tembakau 2014 lalu, luasan lahan tembakau hanya sekitar 15.730 hektare. Saat ini berdasarkan catatan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Temanggung luasan tanaman tembakau mencapai 18.867 hektare. Ini artinya bertambah 3.137 hektar. Penambahan luasan tanaman tembakau

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

MENYIANGI. Jumadi petani tembakau asal Desa Tepungsari sedang menyiangi tanaman tembakau dilahan miliknya kemarin.

terjadi di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Kaloran, Kandangan dan Pringsurat. Biasanya di tiga kecamatan ini jarang petani yang memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam tembakau. Tapi, tahun ini justru sebagian petani beralih menanam tembakau dibanding menanam padi atau tanaman lainnya. “Tapi kalau melihat cuaca saat ini produksinya akan menurun. Sebab pertumbuhan tembakau tidak maksimal. Kalau di 12 kecamatan yang merupakan daerah penghasil tembakau luasannya masih sama,”kata Kabid Perkebunan Distanbunhut, Untung Prabowo, kemarin. Namun katanya, penambahan luasan tanaman tembakau pada tahun ini tidak menambah jumlah produksi pada tahun ini. Sebab musim kemarau terjadi lebih dini dibanding tahun 2014 lalu. “Kurang air jadi pertumbuhan tembakau ke hal 3

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYK


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

RABU 2 SEPTEMBER 2015

ECERAN Rp3.000

20 Hari, Borgol 7 Terduga Pencuri

foto: jamil/wonosobo ekspres

DAGANG SAPI. Puluhan sapi berjajar di Pasar Sapen Wonosobo. Hingga saat ini angka penjualan belum menunjukan peningkatan.

Hewan Sapi Kurban Tembus Rp15 Juta Mencari hingga ke Pelosok WONOSOBO- Sebulan jelang hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban, pemesanan sapi sudah banyak mulai dilakukan. Mereka rata-rata langsung mencari ke desa-desa. “Sudah ada puluhan sapi yang terjual,” kata Diono, pedagang sapi di Pasar Sapen, kemarin. Menurut warga Kleyang Gunung, Desa Punganngan ini, hampir sebagian besar

warga yang hendak mencari hewan kurban langsung datang ke desadesa. Sebab, meraka bisa langsung memilih sesuai dengan harga. “Justru saat ini, pembeli hewan kurban langsung datang ke desadesa. Mereka merasa bisa leluasa untuk memilih hewan kurbannya,” tuturnya. Disebutkan, untuk harga hewan kurban sesuai dengan ukurannya. Sebab, harga hewan kurban itu bervariasi, tergantung dengan besar kecilnya.

“Ada yang pesan dengan harga Rp12juta, dan ada juga yang dengan harga Rp15juta. Tergantung dengan kemampuan dan minat pembelinya saja,” katanya. Disebutkan, selama Idul Adha biasanya mampu menjual hewan qurban mencapai 40 ekor. Sebab, sudah memiliki pelanggan yang merasa cocok dengannya. “Biasanya selama Idul Adha mampu menjual 40 ekor sapi,” tuturnya. Para pedagang sapi

potong serta sapi penggemukan memprediksi kenaikan penjualan sapi akan terjadi tiga minggu jelang Idul Adha. Sebab, sampai saat ini penjualan sapi potong di Pasar Sapen masih stabil. Bahkan, ada pengurangan jumlah pembeli sapi untuk digemukkan. “Jumlah petani yang hendak membeli sapi untuk dipelihara dan digemukkan sangat sedikit. Sebab, ke hal 11

KESBANGPOL

ke hal 11

Gagasan !!

Meminimalisasi Golput di Pilkada Wonosobo

FENOMENA golput atau orang yang tidak menggunakan hak pilihnya dalampemilu memang selalu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah maupun partai politik. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Wonosobo. Dalam dua pemilu sebelumnya, angka golput di Wonosobo cukup tinggi. Tercatat Najmu Tsaqif Akhda dalam pemilu legislatif tahun 2014 terdapat 24 persen masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih dan pada pemilihan presiden, masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya meningkat menjadi 28 persen (sumber: data kpu Wonosobo). Pada pemilihan legislatif terdapat 656.242 daftar pemilih tetap dan hanya 494.562 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sementara pada pemilihan presiden, dari 659.839 pemilih tetap, hanya 476.602 orang yang berangkat ketempat pemungutan suara. Angka ini belum ditambah surat suara yang rusak. Kecamatan yang paling tinggi angka golputnya adalah Wadaslintang. Jumlah warga di Kecamatan Wadaslintang yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai

Lomba Sekolah Sehat

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

PELEPASAN. Perwakilan mahasiswa KKN PPM UGM saat memberikan sambutan.

ke hal 11

WONOSOBO- Kabupaten Wonosobo kembali mengirimkan wakil ke ajang lomba Sekolah Sehat di tingkat eks Karesidenan Kedu. Tiga sekolah ditunjuk sebagai representasi ke ajang bergengsi yang memiliki jenjang lomba sampai ke tingkat nasional tersebut. Dalam acara penerimaan tim penilai, di Kantor Bupati, Selasa (1/9), Asisten Pemerintahan Setda, Amin Suradi menyebut, ketiga sekolah yang ditunjuk adalah TK Masyitoh, Karangluhur, Kalianget, Kecamatan Wonosobo, SD Negeri Jebeng Plampitan, Kecamatan Sukoharjo, dan SMP Negeri 1 Leksono.

Ketiganya, dikatakan Amin, telah melalui jenjang penilaian dari tim UKS Kabupaten, dan dinilai mampu berkompetisi di ajang lomba sekolah sehat. “Nantinya, kita berharap ketiga sekolah mampu menunjukkan kapasitasnya, dan lolos ke ajang serupa di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya. Kepada tim penilai, Amin meminta agar penilaian diberikan bisa objektif dan transparan. Sehingga hasil yang diperoleh bisa menjadi pertimbangan berharga bagi kemajuan sekolah. “Dalam penilaian kami, ketiganya telah memenuhi unsur yang dibutuhkan sebagai sekolah sehat,” lanjut Amin. ke hal 11

Tumbuhkan Spirit Hijau di Lima Desa W O N O S O B O - Ku l i a h Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gajah Mada (KKN PPM UGM) selesai. Mahasiswa UGM berhasil menumbuhkan spirit hijau di lima desa yang menjadi tempat pelaksanaan KKN. Kelima desa yang menjadi lokasi kerja nyata adalah Desa Sindupaten Kertek, Amdongsili Mojotengah, Maron dan Mlandi Garung serta Campursari Kejajar. Perwakilan mahasiswa, Su-

priyanto, saat memberi sambutan dalam pelepasan KKN PPM UGM, Senin (31/8) di Setda, mengatakan, selama dua bulan, dari tanggal 1 Juli sampai 30 Agustus, sebanyak 145 mahasiswa UGM dari berbagai jurusan berhasil menyelesaikan berbagai program yang berkaitan dengan upaya-upaya penghijauan di desa-desa lahan kritis. Untuk mewujudkan program tersebut, di lima desa ini, para mahasiswa fokus pada pembenahan perta-

nian yang lebih ramah lingkungan. Termasuk klaster wisata yang bisa dipadu dengan alam Wonosobo. Di dalamnya juga melakukan penataan pengelolaan sampah melalui bank sampah. Khusus untuk pengembangan klaster wisata, para mahasiswa UGM menggelar Telaga Menjer Ekspo yang menjadi ajang media promosi potensi masyarakat lokal, khususnya di Desa Maron, Mlandi dan beberapa desa lain. ke hal 11

Oleh

ke hal 11

para DPO (Daftar Pencarian Orang) bukan hanya setumpuk buku. Itu adalah sebuah PR yang harus kita kerjakan,” katanya Beberapa tersangka curas yakni Jumadi di Desa Simbarejo, Ahmad Budi Sahroni yang beralamat di Gunung Tawang Selomerto. Kemudian penangkapan Haris Sarifudin yang beralamat di Desa Kedalon Kalikajar. Dari tangan tersangka petugas telah mengamankan barang bukti berupa mobil Daihatsu Xenia dengan Nopol AA 8875 HP warna putih. Selanjutnya tersangka Hendri alias Agung alias Hafid yang beralamat di Pulus Sukoharjo. Dari tangan tersangka telah diamankan Barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Jupiter warna hitam tahun 2005 Nopol AD 6205 PD. Lalu

Tiga Sekolah Maju Tingkat Kedu

Deteksi Dini Ancaman Keamanan WONOSOBO- Pemeliharaan trantibmas dan pencegahan tindak kriminalitas ditujukan untuk mencegah dan sebagai bentuk deteksi dini akan adanya ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) terhadap ketertiban masyarakat dan terjadinya tindak kriminal. Kepala Kesbangpol Kabupaten Wonosobo, Didiek Wibwanto menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain optimalisasi FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) dilaksanakan dengan pembinaan sampai di tingkat RT/RW. “Hal ini sebagai sarana untuk menjaring, menampung dan mendapatkan informasi tentang ancaman keamanan dan gejala atau peristiwa bencana dalam upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini,” katanya, kemarin. Program berikutnya, lanjurnya adalah pengembangan wawasan kebangsaan, yang pada hakekatnya ditujukan pada terciptanya kondisi masyarakat yang memiliki rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Wonosobo sebagai bagian integral bangsa Indonesiaerah. “Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi Penyelenggaraan PPBN dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi 4 Pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI), Fasilitasi Peningkatan Peran FKUB untuk menin-

WONOSOBO- Polres Wonosobo melaksanakan Operasi Sikat Jaran Candi 2015 selama 20 hari, 7 - 26 Agustus. Selama pelaksanaan polres berhasil mengamankan 7 orang. Mereka terlibat dalam kasus curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian sepeda motor). “Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang mantab dan kondusif. Sasarannya pencurian dengan kekerasan, curanmor dan pencurian dengan pemberatan,” kata Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Suharjono, kemarin (1/9), Ditandaskan, penangkapan terhadap pelaku kejahatan berkat informasi dan laporan dari masyarakat. “ Kami akan terus menangkap para pelaku kejahatan,

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

TINJAU. Tim penilai Sekolah Sehat SMP meninjau SMPN 1 Leksono Kabupaten Wonosobo, Selasa (1/9).

Petani Tembakau Lebih Bersemangat Bercocok Tanam di Tahun Ganjil

Dipercaya Hasil dan Harga Berpihak ke Kaum Tani Angka petani di wilayah Lereng Sumbing dan Sindoro yang menanam tembakau di tahun ganjil berkurang. Padahal, sebagian petani mempercayai jika tahun ganjil daun tembakau selalu mengalami kenaikan. Terbukti, di tahun ganjil harga daun tembakau tembus Rp6ribu per kilogram. FATHUL JAMIL, Mojotengah MATAHARI tepat di atas ubun-ubun Sulaiman. Musti rumah kecil yang disediakan di ladangnya sudah mengajaknya untuk berteduh. Namun, tak membuat Sulaiman menghentikan niatnya menyiangi tanaman tembakau di kebunnya. Sengatan matahari dibiarkan begitu saja, lantaran Sulaiman merasa gembira harga daun tembakau sedang berpihak kepada

foto: jamil/wonosobo ekspres

MENATA. Tengkulak daun tembakau sedang menata dan mendapatkan daun tembakau dari warga di Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Selasa (1/9).

kaum tani. Pria asal Keseneng, Kecamatan Mojotengah itu mulai mengangkat cangkul dan sabitnya untuk menyiangi satu persatu tanaman tembakau. Tak ada satupun tanaman tembakau yang terlewatkan. “Saya berangkat pagi, dan pulangnnya sore untuk menyiangi tanaman tembakau. Karena, sebagian sudah hampir memasuki masa panen. Alhamdulillah musti panas, tetapi tidak terasa karena harga daun tembakau sedang bagus,” kata Sulaiman, Selasa (1/9). Semangat itu tak seperti semangat di tahun genap. Karena, pada tahun genap Sulaiman menanam ribuan tembakau. Tetapi, harganya sedang tidak begitu merakyat. Lantaran, musim kemarau tak sebagus tahun ganjil. “Pada tahun 2014 terasa lemas mas, karena harganya sedang tidak begitu bagus. Sebab, prediksi petani pada tahun 2014 meleset. Harusnya, bulan Juli sudah tidak hujan, ternyata Juni 2014 masih hujan,” tuturnya. ke hal 11

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK


2

MENUJU MAGELANG SATU

MAGELANG EKSPRES

RABU 2 SEPTEMBER 2015

Paslon akan Ikuti Debat 3 Kali Debat Jadi Salah Satu Barometer

MAGELANG UTARADebat pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah, menurut pengamat politik Kota Magelang, Koentjoro, sangatlah penting. Melalui debat tersebut masyarakat bisa mengukur SDM dan ku a l i t a s p a s a n g a n calon tersebut. “Dalam proses demokrasi kita, debat pasangan calon menjadi agenda wajib, baik untuk pemilu di daerah maupun tingkat nasional yaitu Pemilu Presiden. Karena debat menjadi salah satu barometer atau ukuran masyarakat untuk menilai peserta yang maju dalam pemilu tersebut, agar masyarakat tidak membeli kucing dalam karung,” ungkap pria yang juga aktif sebagai dosen Fisipol Universitas Tidar tersebut. Koentjoro menerangkan, pelaksanaan debat pasangan calon harus mengacu pada regulasi

yang ada yaitu, Komisi Pemilihan Umum provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan debat pasangan calon paling banyak 3 kali sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2015 dan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang kampanye. Tema debat pasangan calon secara umum merujuk pada kontekstualisasi visi, rencana strategis pembangunan dan isu-isu aktual di daerah masing-masing. Secara spesifik, tematema debat mencerminkan upaya sebagai berikut, meningkatkan kesejahteraan masyarakat-memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah. Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsidengan nasional dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan. “Idealnya memang harus tiga kali debat,

karena bila dalam debat pertama kalah, bisa memperbaiki dalam debat ke-2 atau ke-3. Oleh karena peraturan tersebut dibuat seperti itu, salah satu tujuannya adalah memberikan kesempatan peserta untuk tampil maksimal dalam 3 kali kesempatan,” terang Koentjoro. Meskipun demikian, menurut Koentjroro, tiga kali pelaksanaan debat juga terdapat kelemahan bila peserta debat tidak menguasai materi yang diperdebatkan. Hal tersebut akan membuat peserta debat terlihat lemah dan kualitasnya diragukan. Selain itu, bila dilakukan debat tiga kali, secara otomatis akan mengeluarkan biaya lebih, terutama debat yang disiarkan melalui media televisi. “Bolakbalik ke stasiun televisi terdekat sudah memakan biaya bila debat dilaksanakan 3 kali. Tapi itu jauh lebih baik dari sisi masyarakat agar lebih mengetahui kual-

foto: chandra yoga k/magelang ekspres

KAMPANYE Tiga paslon walikota dan wakil walikota saat melakukan deklarasi kampanye damai.

itas calon pemimpin yang akan dipilihnya nanti,” ungkap Koentjoro yang juga pernah maju melalui jalur independent pada Pilka-

da Kota Magelang 2010. Te r p i s a h a n g g o t a KPU Kota Magelang, Divisi Sosialisasi Singgih Harjanto menuturkan, jadwal pelaksa-

naan debat pemilihan walikota dan wakil walikota Magelang 2015 sedang dalam pembahasan.“Debat akan dilaksanakan 3

kali pada akhir bulan September, Oktober dan November, dan saat ini sedang dalam pembahasan,” tutur Singgih.(cha)

KPK Siap Tangkap Tangan Transaksi di Pilkada KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memantau ketat Pilkada Serentak 2015 yang hari pencoblosannya berlangsung 9 Desember mendatang. Lembaga antirasuah itu bahkan siap mengambil tindakan tegas bila ada kegiatan yang berbau tindak pidana korupsi. “KPK akan OTT (operasi tangkap tangan) kalau ada transaksi yang masuk kategori melanggar UndangUndang Tipikor (Tindak Pidana Korupsi),” tegas Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja saat peluncuran program Pilkada Berintegritas 2015 di ruang auditorium KPK, Jakarta, kemarin (31/8). Menurutnya, pilkada

serentak punya peran penting bagi masa depan suatu daerah. Karena itu, KPK tak ingin pesta demokrasi tersebut ternodai politik uang. “Kami siaga (d a l a m m e ma nt au pilkada serentak, Red). Namun, itu juga bergantung informasi masyarakat,” tuturnya. Adnan mengakui, selama ini KPK memang belum pernah melaksanakan OTT terkait penyelenggaraan pilkada. Namun, hal itu tidak berarti lembaga ad hoc tersebut tak melakukan sesuatu pada penyelenggaraan pilkada serentak di beberapa daerah di Indonesia. Dari data KPU, Pilkada Serentak 2015 berlangsung di 269 dae-

rah dengan perincian pemilihan gubernur sebanyak 9 daerah dan 260 pemilihan bupati/ wali kota. Menurut Adnan, melalui program Pilkada Berintegritas 2015, dengan menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KPK akan melakukan sosialisasi bagaimana membangun pilkada yang baik. “Kami akan turun ke daerah karena jumlah terlalu banyak. Kami mengingatkan, kami akan menangkap pihakpihak yang memang melakukan transaksi dalam rangka pilkada ini,” tambahnya. Setelah peluncuran program kemarin, KPK

akan mengadakan serangkaian kegiatan sosialisasi di sembilan provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Dua kota/ kabupaten yang akan didatangi KPK terkait pilkada serentak adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Bandung Di daerah-daerah tersebut KPK akan berkoordinasi dengan KPU daerah, Bawaslu atau panwaslu setempat, serta para tokoh dan organisasi masyarakat di daerah. “Kami ajak mereka bersama-sama menjaga pilkada,” kata Adnan.

Tidak ada alasan khusus mengapa daerahdaerah tersebut dipilih. Namun, jika melihat data KPK, beberapa daerah itu termasuk yang tertinggi dalam hal terjadinya tindak pidana korupsi atau laporan dugaan korupsi. Di Provinsi Kepulauan Riau, misalnya, dalam kurun waktu sebelas tahun terakhir, ada 31 kasus korupsi. Begitu juga Provinsi Lampung. Dalam kurun waktu yang sama, ada 28 kasus korupsi. Upaya pencegahan yang dilakukan KPK lainnya adalah membuka portal pelaporan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) bagi calon kepala daerah. Nama bakal

calon yang telah menyerahkan LHKPN itu pun sudah disampaikan lewat laman KPK. “Ini semua bagian dari pencegahan. Kalau sudah dicegah tetap terjadi sesuatu, jangan salahkan kami untuk menindak,” tegasnya. Kerja sama dengan Bawaslu akan dimanfaatkan KPK untuk menjaring pengaduanpengaduan dari masyarakat. Jika dari laporan itu memang ada indikasi korupsi yang dilakukan penyelenggara negara, KPK bisa mengambil langkah. Namun, jika pelanggaran pemilu itu tak memenuhi unsur korupsi, penanganannya sepenuhnya diserahkan pada Bawaslu.

Menurut Adnan, pelaksanaan pilkada yang tak berintegritas bakal melahirkan calon-calon yang bermasalah di kemudian hari. Berdasar data KPK dari 2004 hingga 2015, tercatat sudah ada 64 kasus korupsi yang menjerat kepala daerah. Baik itu terjadi di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Korupsi tersebut dilakukan dengan berbagai macam modus. Ada yang terjerat gratifikasi, suap, maupun korupsi pengadaan. Yang paling sporadis mungkin kejadian 2013: sejumlah kepala daerah terjerat kasus penyuapan di Mahkamah Konstitusi. (gun/ aph/c9/kim)


CMYK

MENUJU MAGELANG SATU

MAGELANG EKSPRES

RABU 2 SEPTEMBER 2015

3

Logo Golkar Tak Masuk Dalam APK Statusnya hanya Pendukung MAGEL ANG TENG A H- D P D Pa r t a i Golkar Kota Magelang tidak tercantum sebagai partai pengusung pasangan calon nomor urut 2, yakni Moh. Haryanto dan Agus Susatyo. Sehingga logo partai tersebut tidak tercantum dalam alat peraga kampanye yang dibuat oleh KPU setempat. Sedang partai pengusung paslon yang tercatat di KPU a d a l a h Pa r t a i D e mokrat dan PKB. Bendahara DPD Partai Golkar Kota Magelang Djarot Suminarso mengatakan status Partai Golkar hanya sebagai pendukung bukan pengusung. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena integritas simpatisan Partai Golkar tetap mendukung peserta nomor urut 2. “Efeknya tidak ada logo gambar Partai Golkar dalam alat peraga kampanye dan bahan kampanye, karena statustnya hanya pendukung bukan pengusung. Dan hal itu tidak menjadi masalah, selama integritas simpatisan tetap solid untuk mendukung pasangan nomor urut 2 dalam pemilihan walikota

dan wakil walikota Magelang 2015,” kata Djarot, Senin (1/9). Djarot menerangkan, pihaknya sudah mendapat surat rekomendasi dukungan dari DPP terkait dengan pemilihan walikota dan wakil walikota Magelang 2015, yaitu mengusung pasangan calon nomor 2. Sebab, beberapa waktu lalu DPP Partai Golkar tingkat pusat tepecah menjadi dua kubu, dan saat ini kedua kubu sudah mengadakan islah.“Sudah turun surat rekomendasinya dari kubu ARB, sedangkan dari kubu Agung Laksono belum, ditambah tidak adanya kepengurusan kubu Agung Laksono di Kota Magelang. Karena kedua kubu dalam posisi islah, maka satu rekomendasi sudah cukup untuk mendukung pasangan Pilkada Kota Magelang,” jelas Djarot. Anggota KPU Kota Magelang Divisi Sosialisasi, Singgih Harjanto, menuturkan, dari pihak tim sukses peserta pemilihan walikota dan wakil walikota Magelang 2015 nomor urut 2, hanya diusung oleh 2 partai yaitu Demokrat dan PKB, adapun rekomendasi dari Partai Golkar sampai saat ini tidak diterima

foto: chandra yoga k/magelang ekspres

TIDAK TERCANTUM. Logo Partai Golkar tidak terpasang dalam alat peraga dan bahan kampanye pasangan nomor urut 2 Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang 2015 nomor urut 2, karena KPU tidak menerima surat rekomendasi sebagai partai pengusung.

oleh pihak KPU. “Pada penyerahan data peserta pemilihan walikota dan wakil walikota

Magelang 2015 saat pendaftaran kemarin, pasangan calon nomor urut 2 tidak menyer-

takan surat rekomendasi Partai Golkar sebagai partai pengusung. Oleh karenanya

Partai Golkar tidak masuk sebagai partai pengusung, sehingga tidak tercantum logo

partai di dalam alat p e raga d a n b a ha n k a m p a n y e ,” p a p a r Singgih.(cha)

PPP Doakan Calon yang Diusung Menang WARGA Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mendoakan pasangan dr Dwi Heri Wibawa MKes dan Ir Sutarip Tulis Widodo bisa menang pada konpetisi Pilkada 2015. Hal itu terungkap dalam istighotsah di Rumah H Zaenuri, Gang 2 Buaran, kemarin malam. Hadir dalam acara tersebut, dr HM Basyir Ahmad, Ketua Timses Mufid SH, Imamenu dari pengurus PPP versi Djan Faridz. Bahkan pasangan Heri-Tulis langsung menghadiri acara tersebut. Selain mendoakan agar pasangan yang

diusung Partai Golkar bisa menang. Dalam istighotsah tersebut, juga berdoa agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan damai, lancar, dan luber (langsung bebas dan rahasia,red). Kepada Radar, dr Heri mengapresiasi kinerja sahabat PPP yang berupaya menggalang dukungan masyarakat untuk kemenangan dirinya bersama Ir Tulis. “Dengan menggelar istighotsah bersama, kami berdoa untuk warga Kota Pekalongan,” ucapnya. Dengan mengalirnya dukungan dari

warga PPP, Heri makin optimis bisa memenangkan Pilkada. Apalagi Ketua DPW PPP kubu Djan Faridz, Gus Wafi sudah menginstruksikan kepada warga PPP untuk mengamankan dukungan kepada pasangan Heri-Tulis. “Makanya kami masih membuka kepada siapapun yang ingin menjadi sahabat pasangan Heri-Tulis,” ungkapnya. Lebih lanjut dr Heri mengaku, bila dipercaya menjadi walikota. Ia berjanji akan melanjutkan program walikota sebelumnya dalam memberikan bantuan Kesra kepada

guru TPQ, guru Madin dan para takmir masjid. “Karena mereka sangat berjasa dalam mendidik agama kepada anak-anak kita. Meskipun, niat mereka dalam menjalankan tugas karena Allah SWT. Namun Pemkot harus memberikan apresiasi,” tuturnya. Tidak hanya itu saja, sambung dr Heri, program bantuan peningkatan sarana untuk Madin, TPQ, Mushola dan Masjid, juga akan diteruskan. Bahkan ditingkatkan nominalnya. “Sehingga menjadi layak,” pungkasnya. (dur)


MAGELANG EKSPRES

MENUJU PENDOPO

RABU 2 SEPTEMBER 2015

7

foto: lukman hakim/purworejo ekspres

DEKLARASI DAMAI. Penyelenggara pemilu bersama muspika dan koordinator timses paslon bupati Kecamatan Loano bergandengan tangan usai penandatanganan deklarasi damai, kemarin.

Kecamatan Loano Deklarasikan Pilkada Damai PURWOREJO - Sebagai upaya preventif terjadinya konflik pada Pilkada Pur w orejo 2015 mendatang, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Loano menggelar deklarasi Pilkada Damai, kemarin. Deklarasi tersebut dihadiri oleh Panwaskab, koordinator tim sukses tingkat kecamatan Loano dari tiga pasangan calon, Muspika, PPK,

Panwascam serta disaksikan oleh seluruh PPL se Kecamatan. Deklarasi dilaksanakan dengan pidato komitmen dari masing-masing timses untuk tertib selama masa kampanye dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen. Ketua Panwascam Loano, Drs Kosim mengungkapkan, deklarasi damai ini sengaja dilaksanakan untuk menja-

lin komunikasi seluruh stakeholder yang bakal terlibat dalam perhelatan Pilkada mendatang. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan dialog interktif berkaitan aturan ma i n p e l a k s a naa n tahapan kampanye dengan narasumber dari Panwaslu Kabupaten. “Upaya pencegahan yang kami lakukan ini guna meminimalisir

pelanggaran yang akan terjadi. Kalau nanti dalam pelaksanaan terjadi pelanggaran, kami selaku pengawas tidak begitu repot mengingatkan karena komunikasi telah kami jalin sejak dini,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, belajar dari pengalaman pemilu yang sudah lalu, kecamatan Loano merupakan wilayah kecamatan dengan po-

tensi pelanggaran yang relatif tinggi. “Untuk itu deklarasi damai ini sangatlah penting guna menciptakan suasana kodusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada,” tandasnya. Sementara itu, Komisioner Panwaslu Kabupaten Purworejo, Nur Kholiq SH STHi mengapresiasi upaya prevenif yang dilakukan oleh Panwascam Loano. Menurutnya, deklarasi

damai merupakan bagian dari strategi pengawasan agar pelangg a r a n -p e l a n g g a r a n selama Pilkada dapat diminimalisir. “Paradigma pengawasan kita saat ini bukan lagi penindakan namun pencegahan. Sehingga keberhasilan lembaga pengawas tidak diukur dari berapa kasus yang berhasil ditangani, tetapi dari kemampuannya mence-

gah potensi pelanggaran,” tandasnya. Nur Kholiq menambahkan, aturan dalam Pilkada tahun ini regulasinya jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. “Jadi saya berharap, penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan baik Panwascam maupun PPK untuk membaca regulasi yang mengatur pelaksanaan Pilkada ini,” tandasnya. (luk)

Agus-Yuli Hadirkan SBY PURWOREJO - Mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan bakal hadir di Kabupaten Purworejo untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh koalisi partai Demokrat, Golkar dan Hanura, Agus Bastian dan Yuli Hastuti. Hal itu diungkapkan ketua tim pemenan-

gan Agus-Yuli, Pono Gunawan, kemarin. Menurutnya, SBY akan hadir pada kampanye terbuka mendatang. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan beliau dan beliau juga sudah bersedia hadir pada saat jadwal kampanye terbuka untuk melakukan orasi kampanye politik,” katanya. Lebih lanjut Pono mengatakan, dengan

menghadirkan orang nomer satu di partai Demokrat tersebut diharapkan akan mampu memompa semangat mesin politik serta meyakinkan masyarakat agar mau mendukung pasangan AgusYuli. “Terlebih Kabupaten Purworejo merupakan wilayah prestise bagi beliau mengingat ibu Ani Yudhoyono berasal dari Kabupaten Pur-

worejo. Sehingga calon bupati yang diusung oleh partai demokrat harus menang,” kata Pono. Pada bagian lain, sebelum memasuki masa kampanye ini, paslon Agus-Yuli secara khusus telah mendapatkan pembekalan langsung dari SBY di Jakarta. Salah satu yang disampaikan oleh SBY pada pembekalan tersebut untuk melaksanakan

kampanye secara santun dan tidak arogan untuk meraih simpati masyarakat. “Selain itu Agus-Yuli juga diminta untuk menjanjikan hal-hal yang tidak realistis pada masa kampanye kepada masyarakat. Bekal dari SBY dan tim di DPP Pusat tersebut menjadi pegangan bagi tim kami dalam bergerak di lapangan,” tandasnya. (luk)

foto: lukman hakim/purworejo ekspres

NYEKAR. SBY dan Ani Yudhoyono saat nyekar di makam Sarwo Edi Wibowo beberapa waktu lalu.


(1,1) -4- MINI SIZE.indd 9/1/2015 11:55:12 PM

BUPATI PILIHAN Enyong

MAGELANG EKSPRES

RABU 2 SEPTEMBER 2015

8

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

PLENO. Suasana rapat pleno penetapan DPS (Daftar Pemilih Sementara) Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, di aula kecamatan setempat (31/8).

PPS Harus Cermati Pemilih Pemula Kertek Sumbang 65.490 Pemilih

WONOSOBO – Setelah selesai dengan tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit mulai 15 Juli hingga 19 Agustus lalu, maka per 31 Agustus telah diadakan rapat pleno untuk Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tingkat kecamatan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kertek yang melaksanakan

Pleno pada Senin petang (31/8), juga focus pada pemilih baru yang banyak belum terdata karena berbagai alasan. Hal tersebut menjadi tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat. “Berkaitan dengan pemilih pemula, PPS harus mencermati kembali penduduk berusia 17 tahun yang belum terdaftar di DPS untuk dimasukkan ke DPT(Daftar Pemilih Tetap). PPS juga harus se-

lalu bekerjasama dengan pemerintahan desa guna mengetahui mutasi penduduk. Mulai dari yang pindah, datang, dan meninggal,” ungkap Ketua PPK Kertek, Fajar Rizqi SH, kemarin. Rapat Pleno yang dihadiri oleh muspika, panwascam , perwakilan tim sukses pasangan calon dan 21 PPS di Kecamatan Kertek berjalan lancar sesuai alur panduan petunjuk KPUD. Dari catatan Fajar, jumlah rekap daftar pemilih sementara dari 21

desa dan kelurahan di Kecamatan Kertek sejumlah 65.490 pemilih dengan pemilih laki-laki 33.118 dan perempuan sebanyak 32.372 orang. Perihal pantauan terhadap pemilih pemula ditanggapi beberapa PPS, salah satunya Sarwah, ketua PPS Desa Damarkasiyan, yang akan update terhadap perubahan data penduduk di desanya. “Kami selaku PPS akan siap melaksanakan pemantauan DPS,”

Waktu Kampanye 96 Hari Dilarang Pakai Fasilitas Negara WONOSOBO - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Wonosobo telah menerapkan jadwal kampanye pemilihan bupati dan wakkil bupati tahun 2015. Jumlah hari pelaksanaan kampanye cukup panjang sebanyak 96 hari. “ Kita sudah tetapkan jadwal kampanye paslon. Waktunya cukup panjang, mulai dari 26 September hingga 5 Desember 2015 mendatang. Untuk lokasi kampanye bagi empat paslon akan dibagi berdasar-

kan zona,” ungkap Komisioner KPU, Asmak Khozin, kemarin (1/9). Disebutkan zona satu untuk wilayah Wonosobo, Selomerto dan Sukoharjo. Zona dua untuk wilayah Watumalang, Mojotengah, Garung dan Kejajar. Zona tiga untuk wilayah Kertek, Kalikajar dan Kepil. Zona empat berada di Kalibawang, Kaliwiro dan Wadaslintang. “ Jadwal ini sudah kita sebarluaskan kepada tim sukses paslon. Setiap kegiatan kampanye akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat,” ucapnya. Menurutnya, setiap zona akan ada 23 kali pertemuan. Selama kampanye paslon di-

larang menggunakan fasiltas negara dan fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, kantor desa dan fasilitas publik lainnya. “ Kampanye bisa berupa rapat umum, pertemuan terbatas, dan pertemuan tatap muka. Untuk rapat umum hanya dibatasi satu kali, pertemuan terbatas maskimal hanya 150 kali dan pertemuan tatap muka maksimal 150 kali,” sebutnya Pilkada Wonosobo akan digelar pada 9 Desember 2015 yang diikuti oleh empat paslon bupati dan wakil bupati, meliputi pasangan nomor urut satu Maya Rosida dan Eko Parestyo HW, nomor urut dua Sarif Abdillah dan Usup Sumanang, nomor urut tiga

ungkap Sarwah yang merampungkan penetapan DPS di desanya, Sabtu (29/8). Dari catatan Sarwah, terjadi p e n i n g k at a n s e b a n ya k 9 3 6 orang pemilih, dari jumlah pemilih dari Pilpres 2014 lalu yang terdata sebanyak 64.554 pemilih (32.680 laki-laki dan31.874 perempuan). Sedangkan untuk jumlah total Pemilih di seluruh Wonosobo, pada Pilpres 2014 tercatat sebanyak 656.370 pemilih. (win)

ZONA KAMPANYE PILKADA WONOSOBO Zona Satu Wonosobo, Selomerto dan Sukoharjo Zona Dua Watumalang, Mojotengah, Garung dan Kejajar Zona Tiga Kertek, Kalikajar dan Kepil Zona Empat Kalibawang, Kaliwiro dan Wadaslintang

pasangan Eko Purnomo dan Agus Subagyo dan pasangan nomor urut empat HM Suhardi dan Joko Wiyono. (gus)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.