MAGELANG EKSPRES CMYK
Korane Wong Kedu
SENIN 3 AGUSTUS 2015
TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000
foto: ilmi/radar cirebon
MASIH PANJANG. Musim kemarau tahun ini bakal lebih panjang. Sementara puncak musik kemarau diprediksi bakal terjadi pada bulan Oktober, mendatang. Hal ini disampaikan oleh Forcaster BMKG Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Hingga kini kekeringan sudah meluas 16 provinsi di Indonesia.
Kekeringan Meluas 16 Provinsi JAKARTA - Wilayah yang terkena dampak kekeringan tahun ini meluas. Yakni, sebanyak 16 provinsi. Pemerintah pun melakukan berbagai macam antisipasi agar tidak terjadi korban jiwa. Tak hanya pompa air yang didistribusikan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun menyiapkan opsi untuk antisipasi kebakaran hutan. “Kami akan mengujicobakan media
atau preparat aubstiruai air seperti jelly atau bahan kimia untuk memadamkan api,” jelas Menteri KLHK, Siti Nurbaya kepada Jawa Pos. Perancangan ini didasarkan atas pengalaman atasi el nino tahun 1997 oleh Menteri Koordinator Maritim, Indroyono Soesilo. Bahan tersebut disebut sebagai adsorbsen yang dapat digunakan secara terukur untuk memadamkan kebakaran
hutan. Penggunaannya pun tak boleh sembarangan, dampak negative yang mungkin diakibatkan oleh bahan kimia tersebut harus diminimalisir. Bahan tersebut memiliki prinsip untuk melakukan proses oksidasi yang membutuhkan oksigen. Sehingga, oleh adsorben tersebut diserap oksigennya dan menyebabkan api tersebut mati. Hal ini disebabkan proses oksidasi yang tidak terjadi.
Kampanyekan Proklamasi Anak
Peringati Hari Anak Nasional
ke hal 3
Kartika Putri Belajar Bahasa Sunda MEMBAWAKAN sebuah acara bukan perkara sulit bagi seorang Kartika Putri. Pengalaman dan jam terbang Kartika sudah melatihnya dalam memandu sebuah acara. Tapi lain halnya ketika dirinya membawakan acara HUT Purwakarta ke 184 dan Ka b u p a t e n Purwakarta ke 47 sekaligus rapat paripurna istimewa DPRD Purwakarta. Di acara ya ng b e rlangsung di Pendopo Bupati Purwakarta, Purwakarta, Jawa ke hal 3
dibandingkan tahun lalu. Pada periode yang sama 1 Januari “ 31 Juli, terdapat 5339 titik. Sedangkan pada tahun lalu, jumlahnya mencapai 12.328 titik. Kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga malam hari kemarin (31/7) untuk wilayah Riau dan sekitarnya dilaporkan masih sedang. Tak hanya itu, untuk beberapa daerah ke hal 3
Seratus Smart City untuk Mengejar Ketertinggalan
HARI ANAK
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2015, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) menggelar kampanye ‘Proklamasi Anak Indonesia’. Kampanye tersebut sebagai bentuk k o n k re t k e p e d u lian terhadap anak, perkawinan anak, dan prostitusi anak. “Ketiga isu tersebut menjadi perhatian mengingat jumlahnya terus meningkat dan dampaknya cukup besar karena telah melanggar hak-hak anak,” ucap Menteri PPPA Yohana Susana Yembise saat Kampanye ‘Proklamasi Anak Indonesia’ di kawasan Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/8).
Menteri Siti pun menyebutkan bahwa bahan ini memberikan pengaruh. Sehingga perlu dijaga daya pengaruh tersebut dalam radius antara 1-5 kilometer. Sejauh ini, dampak dan rumus kimia adsorben itu masih dalam pembahasan dan uji coba. Berdasarkan data KLHK kemarin (1/8), pantauan titik api di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan, terjadi penurunan
foto: jawa pos
MUKTAMAR. Para peserta muktamar Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia mulai berdatangan ke Makasar untuk mengikuti kegiatan itu.
Ketua Umum Harus Ulama Intelektual Muktamar Muhammadiyah Dibuka Pagi Ini MAKASSAR – Genderang Muktamar Ke-47 Muhammadiyah di tabuh pagi ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan hadir pada pembukaan muktamar yang akan dilangsungkan di Lapangan Karebosi, Makassar. Sebanyak 39 calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah dipilih dan akan dibawa ke arena muktamar untuk menentukan 13 anggota PP Muhammadiyah. Sebanyak 2.568 pemilik suara akan memilih 13 nama di antara 39
calon anggota PP dengan sistem pemilihan tertutup. Pemilik suara itu berasal dari perwakilan pengurus wilayah, pengurus daerah, dan organisasi otonom Muhammadiyah. Ketua Panitia Muktamar Dahlan Rais menjelaskan, sistemnya tetap sama dengan pemilihan yang dilakukan majelis tanwir. Setiap pemilik suara menuliskan 13 nama yang dipilih sebagai anggota PP Muhammadiyah. Peraih suara terbanyak dari urutan pertama hingga urutan ke-13 otomatis akan menjadi anggota PP. ”Tiga belas orang ini yang nanti bermusyawarah untuk menunjuk salah satu di antara mereka menjadi ketua umum PP Muhammadiyah,” ujarnya kemarin (2/8). ke hal 3
INILAH kejutan terbaru dari pimpinan baru India hasil pemilu tahun lalu: membangun sekaligus seratus smart city. Kota baru yang didesain langsung meloncat menggunakan serba teknologi informasi. “Ini memang janji dalam kampanye pemilu tahun lalu,” ujar Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi seperti dikutip luas media di India. Yang menarik adalah cara mewujudkan program itu. Pemerintah pusat menawarkan kepada semua wali kota yang berminat membangun kota baru. Pemerintah pusat akan memberikan bantuan dana. Tidak semua usulan diterima. Dibatasi seratus kota baru. Dana yang disediakan memang tidak besar, hanya Rp 15 triliun. Usulan itu akan dinilai berdasar 13 kriteria. Antara lain keseriusan wali kotanya. Ini bisa dilihat dari track record (rekam jejak) wali kota dan pemerintahannya selama ini. Juga dilihat kedisiplinannya dalam menggunakan anggaran. Kesiapan aparatnya. Kemampuan mengelola sumber pendapatan. Yang tidak mencapai skor 70 langsung digugurkan. Dalam enam bulan proses seleksi itu sudah selesai. Bulan lalu nama-nama calon seratus kota cerdas itu sudah diumumkan (lihat daftarnya di JPNN.com). Yang terba-
nyak dari Negara Bagian Gujarat, kampung halaman sang PM. Tujuh kota. Ini bukan karena kolusi. Gujarat memang paling siap. Sejak saya ke Gujarat enam tahun lalu, negara bagian kelahiran Mahatma Gandhi itu sudah memiliki pengalaman membangun smart city. Yakni kota baru di dekat Gandhiabad, yakni Gandhinagar. Saya p e r na h m e nu liskannya waktu itu. Berarti dalam waktu dekat akan ada enam kota lagi yang dibangun dengan konsep seperti Gandhinagar. Pengalaman membangun Gandhinagar itulah yang rupanya memberikan inspirasi bagi PM Modi untuk membangun seratus smart city di seluruh India. Waktu itu Modi memang menjadi gubernur Gujarat. Dua periode (2003”2012). Sukses besar. Pertumbuhan ekonomi Gujarat, selama masa pemerintahannya, adalah yang tertinggi di antara seluruh negara bagian di India. Sampai 10,3 persen. Menyamai prestasi pertumbuhan ekonomi di Tiongkok saat itu. India kini memang lagi jadi “bintang ekonomi” Asia. Terutama setelah pertumbuhan ekonomi Tiongkok merosot dua tahun terakhir. Apalagi, negara-negara yang termasuk “bintang dunia” (Brasil, ke hal 3
Jeffry Antono, Pendiri Sekolah Khusus Pembuatan Sepatu
Murid Tak Ingin Ketahuan Satu Guru Satu Ilmu Lembaga pendidikan yang khusus mempelajari sepatu masih sangat sedikit di negeri ini. Namun, sejak 30 tahun lalu, Jeffry Antono, 67, menjadi pionir sekolah ilmu pembuatan sepatu berstandar internasional. Banyak muridnya yang sekarang menjadi “bos” pabrik sepatu terkenal. AGUS WIRAWAN, Jakarta foto: agus wirawan/jawa pos
SALAH satu ruangan di rumah mewah di Jalan Taman Daan
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
MENGAJARKAN. Jefrry Antono (kiri) sedang mengajarkan cara membuat pola sepatu kepada muridnya, Dewin, di rumahnya.
Mogot VI Nomor 7, Jakarta Barat, tampak berantakan. Kertas-kertas dan sepatu berserakan di meja. Penyebabnya bukan tidak terurus, melainkan di tempat itu setiap hari ada dua”tiga siswa yang bergantian belajar tentang teknik pembuatan sepatu selama dua hingga tiga jam. Seperti ketika Jawa Pos datang ke rumah dua tingkat itu, seorang perempuan muda asyik menggoreskan ujung pensil ke kertas putih di meja. Rupanya dia sedang membuat sketsa sepatu cewek yang bergaya kasual. “Ini salah satu murid saya yang lagi belajar membuat pola sepatu.
KEKERINGAN MELUAS 16 PROVINSI ayo daerah ndi sing meh nyusul
KETUA UMUM HARUS ULAMA INTELEKTUAL nek ra ulama, jo ngarep arep dadi Bupati/Walikota.
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
2
KOMBIS
SENIN 3 AGUSTUS 2015
PROPERTI Pemda Bantu MBR Dapatkan Rumah Layak JAKARTA - Pemerintah daerah diminta bekerja sama dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan rumah layak huni. “Ada hal yang harus diperhatikan dengan baik terkait dengan pemenuhan kebutuhan rumah bagi MBR, yaitu mengenai Housing affordability”,” ujar Dirjen Pembiiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Maurin Sitorus, Jumat (31/7). Housing affordability ini menurut Maurin, terkait dengan upah minimum, tanah, infrastruktur, perijinan, harga material atau bangunan. “Masalah Housing affordability ini tentunya merupakan hal yang dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah karena kebanyakan memang ada di pemda,” ucap Maurin. Oleh karena itu, menurut Maurin, pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama membenahi sisi supply. Dari sisi Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen Pembiayaan Perumahan KemenPUPR memberikan kredit murah atau kredit bersubsidi dalam bentuk KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). “Program KPR FLPP ini akan sangat membantu dalam mensukseskan Pogram Sejuta Rumah untuk MBR dan Non MBR yang akan dilaksanakan selama lima tahun atau selama masa pemerintahan Presiden Jokowi,” terang Maurin. Program Sejuta Rumah ini terdiri dari pembangunan 700 ribu unit rumah untuk MBR dan 300 ribu unit untuk Non MBR. Pagu indikatif anggaran tahun depan untuk KPR bersubsidi mencakup: KPR FLPP sebesar Rp. 9,3 Triliun, Selisih Suku Bunga (SSB) Rp. 2 Triliun, dan Bantuan Uang Muka Rp. 1,3 Triliun. Maurin juga mengatakan bahwa kebutuhan rumah pertahunnya sebesar 800.000 unit disebabkan oleh urbanisasi, karena pendatang belum memiliki rumah. Dia juga berharap dengan adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat membantu MBR dalam mengakses rumah. Sehingga Program Penyelenggaraan Perumahan dapat berjalan baik di daerah. (esy/jpnn)
MAGELANG EKSPRES
Advan Hadirkan Vandroid S6 ADVAN menghadirkan inovasi terbaru. Untuk memenuhi menyasar kebutuhan kelas menengah, menghadirkan Vandroid S6, phablet dengan layar 6 inci. “Seri ini hadir dengan ukuran layar yang cukup besar di atas smartphone namun masih di nawah tablet. Biasanya disebut phablet,” ujar Setiawan, pemilik
Shinta Cell seperti yang dilansir Malang Post (Jawa Pos Group), Kamis (30/7). Setiawan menjelaskan, belum terlalu banyak vendor yang meluncurkan gadget dengan layar di atas 6 inci namun masih di bawah 7 inci. Menurut dia, layar yang lebar ini bertujuan memuaskan pengguna ketika mengoperasikan gadget. “Ketika
memainkan sebuah file multimedia atau membaca ebook dengan perangkat ini, dijamin memanjakan mata,” katanya. Perangkat Advan ini berbekal spesifikasi yang menarik, misalnya hadir dengan bentangan layar sentuh 6 inci beresolusi HD 720p sebesar 1280 x 720 piksel. Layar tersebut dilapisi oleh teknologi panel IPS (In-Plane
Switching) yang memiliki tingkat kerapatan layar mencapai 245 ppi (pixel per inch). Performa Vandroid S6 dimotori oleh chipset dari MediaTek MT6582 dengan menggandeng ARM CortexA7 yang merupakan prosesor Quad Core. Sementara kecepatan aksesnya bisa mencapai 1.3 GHz. Untuk mendukung kinerjanya,
prosesor tersebut dikombinasikan dengan memori RAM berukuran 1 GB serta pengolah grafis Mali-400MP. “Daya aksesnya terhadap aplikasi terasa sempurna dengan balutan RAM 1 GB. Hasil atau tampilan di layar pun bagus karena pengolah grafis level 400MP,” urai pria yang akrab disapa Iwan ini. (ley/han/awa/jpnn)
foto: nur imron rosadi/magelang ekspres
PAMERAN. Stand pameran Astra Honda Motor Karanggading di pameran UMKM dan Koperasi di Dodik Belanegara Rindam IV/Diponegoro Magelang.
Kepti Strategi Jemput Bola UNTUK meraih sukses pemasaran, Kepti melakukan upaya jemput bola kepada pelanggan. Menurut MFA Butk Zoya ini, strategi marketing jemput bola memiliki power yang cukup baik untuk meningkatkan pemasaran usaha. Dalam hal jemput bola, perempuan kelahiran Magelang 9 Januari 1986 lalu ini, terlibat langsung terjun kelapangan, semisal mengadakan program hijab klinik. Di program yang dilakukannya ini, Kepti senantiasa menawarkan sekaligus mensosialikan berbagai kelebihan yang dimiliki produk-produknya kepada para pelanggan baik di instansi-instansi pemerintahan maupun swasta. “Pada kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, metode pemasaran jemput bola sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Tujuannya tak lain dan tak bukan memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan terhadap produk atau jasa yang k i t a ju a l ,” ujar Kepti yang mengaku telah m e n g gunakan strategi jemput bola tiga tahun lamanya. ( d o k ME)
Penjualan Honda Tak Tergerus Isu MAGELANG - Progam Gebyar Honda yang digulirkan Astra Honda Motor (AHM) Karanggading Magelang pada Juni-Juli 2015 lalu direspon positif oleh konsumen. Penjualan motor di diler ternama di Magelang itu pun meningkat hingga mencapai 2025 % dari bulan Mei hingga Juni-Juli 2015. Sales Office Head AHM Karanggading Magelang Yuniar Pandu Pribadi mengatakan, meski tidak terlalu signifikan, namum setidaknya pihaknya merasa cukup lega. Seiring perkiraan isu bahwa minat beli masyarakat terhadap kendaraan di tahun 2015 melemah, Juni-Juli 2015 lalu penjualan mengalami peningkatan. “Kalau perkiraan memang tidak bagus. Tapi beruntung kita bisa mengoptimalkan program yang digulirkan sehingga penjualan motor pun meningkat,” katanya, ditemui di stand pameran UMKM dan Koperasi di Dodik Belanegara Rindam IV/Diponegoro Megaleng, kemarin. Lebih lanjut, pria yang karib disapa Pandu itu menjelaskan, program Gebyar Honda sebetulnya merupakan program yang digulirkan oleh main diler, berlaku untuk semua diler Honda di wilayah kerja Jogjakarta,
Kedu dan Banyumas. Program itu menurutnya, sengaja digulirkan untuk menyambut sekaligus memudahkan konsumen membeli kendaraan menjelang momen Lebaran 2015. Meski sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap menjelang momen itu permintaan meningkat, tapi tetap saja harus ada sesuatu yang ditawarkan agar dapat menarik minat beli masyarakat. “Setiap kredit motor Honda apapun tipenya, berkesempatan mendapat hadiah undian. Hadiah yang disediakan berupa LED, mesin cuci, home teater, smartphone, jaket, hingga kaos dan payung. Semua pasti dapat,” jelasnya. Terkait penjualan, Pandu menyebut, pihaknya mampu memperoleh hasil selama bulan Juni sebanyak 385 unit, sedangkan di bulan Juli mencapai 415 unit, semantara penjualan Mei hanya mencapai 321 an unit. “Saya rasa, selain karena ada program tersebut, juga karena moment off truet atau momen yang tepat. Seiring menjelang Lebaran juga ada kenaikan kelas. Tapi meski demikian, kenaikan tahun ini lebih rendah 5 persen jika dibanding Lebaran tahun lalu,” ungkapnya. Pandu berharap, hingga
akhir 2015 penjualan tetap terus meningkat. Pihaknya sudah mulai mengencangkan ikat pinggang guna menyambut datangnya sejumlah varian baru yang pada Agustus ini dikabarkan di-
launching. Ada beberapa model, diantaranya New Honda CB150R, bebek sport New Honda Sonic 150 FI dan Honda Vario 110 yang diupdate. “Saya optimis motor-mo-
tor ini akan lebih meningkatkan lagi imej Honda. Ditambah lagi, katanya akan ada program baru lagi digulirkan untuk menyambut hari kemerdekaan,” pungkas Pandu. (imr)
foto: dok. ME
MAGELANG EKSPRES
Komisaris Utama : HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Moh. Sukron. General Manager: Suyuti A Ghofir. Wakil Pemimpin Redaksi : Bayu Harimurti, Redaktur Pelaksana: Joko Suroso Asisten Redaktur: Malik Salman, Nur Imron Rosadi Redaksi: Wiwid Arif S, Wahyu Setyawan Nugroho , Chandra Yoga Kusuma (Kota Magelang) Sholikah Ambar P, Heni Agusningtyas (Mungkid), Aris Himawan, Lukman Hakim, Eko Sutopo (Purworejo), Setyo Wuwuh, Rizal Ifan (Temanggung), Amirudin, Agus Supriyadi, Fathul Jamil, Erwin (Wonosobo). Sekretaris Redaksi: Riska Dewi Koordinator Pracetak : Akhmad Fauzan, - Pracetak: Mohammad Yusuf, Fakhri Riza Septiansyah, Habibi. Manajer Iklan/Pemasaran: Sutarjo Iklan: Setya Aji, Agus Prasetyo, Dedi, Adi, AB Aziez. Pemasaran: Lutfi (Ass Manager), Maryono, Agus Triyogo, Wawan, Rifky, Joko, Wahyu, Muji. Keuangan: Wiwid Muryani, Reni Anisa R, Shanty Hadiningtyas, Mustofa, Hanif, Ardi, Bagian Umum: Supriyantoro, Ahmad. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl Ahmad Yani no 348 Magelang, Telp (0293) 310846 Fax (0293) 363883. Semarang: Anditya Pramutomo Jakarta: Hariri Muhaimin, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax (021)5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan PT Wahana Java Semesta Intermedia Jl Ahmad Yani no 348 Magelang. Tarif Iklan : Display/Umum : FC - Rp 38.000/mmk, BW - Rp 28.000/mmk, Keluarga/Sosial - Rp 20.000/mmk, Iklan Baris - Rp 15.000/baris, iklan full colour Rp 33.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif+200%, SIUPP No: 510.41/11/370/PB/III/210. NPWP No: 02.840.142.0-524.000, Bank: Bank Mandiri Cabang Magelang an PT Wahana Semesta Magelang: 1360007518845.
SEMUA WARTAWAN MAGELANG EKSPRES SELALU DI BEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA / MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
SENIN 3 AGUSTUS 2015
Jangan Sekadar Tata Pedagang PKL Butuh Pendampingan MAGELANG SELATAN Pemerintah Kota Magelang diminta untuk lebih maksimal melakukan penataan dan pemberdayaan para pedagang kaki lima (PKL). Hal itu menyusul sikap pesimistis sejumlah pedagang kilitikan di Jalan Sriwijaya, yang khawatir perekonomian mereka tidak lancar bila menempati lokasi baru di Pasar Sidmukti II, Jalan Letjen Soeprapto Kota Magelang. Rencananya, ratusan pedagang eks-Jalan Sriwijaya akan dipindah ke sentra ekonomi Lembah Tidar, Pasar Sidomukti II, Kota Magelang,
Senin (3/8) atau hari ini. Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo meminta, Pemkot melalui Dinas Pengelola Pasar (DPP) setempat tidak hanya melakukan program penataan terhadap para pedagang. Namun juga diimbangi dengan pemberdayaan dan pendampingan secara masif. ”Relokasi bukan penyelesaian tugas, karena mereka masih butuh pendampingan dan perhatian, sampai suasana benar-benar ramai kembali, dan omzet pedagang pun kembali normal. ke hal 7
foto : wiwid arif/magelang ekspres
SEMPIT. Area parkir di Jalan Ikhlas Kota Magelang diusulkan kalangan DPRD untuk dipindah ke sentra ekonomi Lembah Tidar, Pasar Sidomukti, Jalan Letjen Suprapto, untuk mengurai kepadatan yang selama ini sering terjadi.
Pedagang Garut Serbu Magelang ini berasal dari Garut sebagai sentra produksi perlengkapan Agustusan mulai dari bendera, datang bersama rombongannya umbul-umbul dan lain-lain,” ucap Komara. Menurut Komara, daerah Jawa Tengah sejumlah 6 orang dari Garut Jawa Barat untuk berjualan pernak- merupakan pasar yang bagus untuk berjuapernik Agustusan tiap tahunnya. “Saya sudah rutin tiap tahun jualan di Magelang mulai tahun 2007, bersama rekan saya dari Garut sudah mulai datang ke Magelang akhir bulan Juli lalu. Mayoritas pedagang seperti saya
Pangsa Pasar Pernak-Pernik Agustusan MAGELANG SELATAN - Memasuki bulan Agustus, Kota Magelang dan sekitarnya mulai diserbu oleh pedagang pernakpernik Agustusan, yang menggelar dagangannya d iberbagai tempat strategis. Salah satunya adalah, Komara, yang mangkal di selatan Jalan Gatot Subroto, mengaku
KOTA KITA Jelang HUT Kemerdekaan RI Sebagai pasar yang baru dibangun, Pasar Rejowinangun belum kembali pada masa jayanya dulu, terlihat dari aktifitas jual beli belum bergairah seperti dulu. Peringatan HUT Kem merdekaan RI ssangat diperlukkan, mengingat ja jaman dulu gene erasi sebelumnya ssudah berju juang matimatian demi kem merdekaan Indonesia In Kiwel, Swasta, Magelang Tinggal disuruh memperingati saja kkok tidak mau, apalagi berjuang a a angkat senjata. P Peringatan HUT K Kemerdekaan RI w wajib dilaksanakan d dan tentunyya dengan w wajar tidak b berlebihan,”(cha). Dede, Swasta, Magelang
foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres
DONGENG. Kegiatan Halal Bi Halal keluarga besar SD Mutual bersama wali murid, menghadirkan narasumber pendongeng nasional.
Hadirkan Kak Aris Sang Pahlawan Bertopeng Halal Bihalal SD Mutual MAGELANG SELATAN - Keluarga besar SD Muhammadiyah I Alternatif Kota Magelang (SD
Mutual) menggelar acara halal bihalal bersama wali murid Sabtu (1/8) di Gedung Tri Bakti Magelang. ke hal 7
PDAM Pastikan Distribusi Tak Terganggu Debit Air Masih Normal MAGELANG TENGAH - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang memastikan stok air bersih untuk puluhan ribu pelanggan aman, meski musim kemarau. Direktur PDAM Kota Magelang, Heri Wibowo mengatakan, pada
musim kemarau permintaan dropping tangki justru turun. Bahkan, di kawasan yang memiliki topografi tinggi dan rawan terjadi penyusutan, sama sekali tidak ada keluhan dari para pelanggan.”Secara umum penurunan debit air belum ada. Ini karena dari sejumlah sumber ke hal 7
CMYK
foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres
MEMILIH. Pembeli perlengkapan Agustusan tampak sedang memilih bendera dan umbul-umbul sebagai pernak-pernik peringatan HUT Kemerdekaan RI.
lan pernak-pernik perlengkapan Agustusan, dikarenakan rasa patriotisme masyarakat Jawa Tengah masih tinggi dibandingkan dengan daerah asalnya.“ ke hal 7
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
SENIN 3 AGUSTUS 2015
MAGELANG EKSPRES
8
DULOGMAS
Dinilai Untungkan Tuan Rumah MUNGKID - Peraturan pertandingan cabang olahraga (cabor) tinju dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kedu Pekalongan Banyumas (Dulongmas) tahun 2015 ini dinilai menguntungkan tuan rumah. Terutama terkait dengan kepesertaan yang diatur dalam salah satu poin peraturan. Salah satu pengurus Pengcab Pertina Kabupaten Magelang, Giat Sasmoyo mengungkapkan, bunyi dari peraturan tersebut belum pernah diterapkanpada lom ba-lomba sebelumnya. “Dalam peraturan khusus tinju Dulongmas nomor 8 tentang kepesertaan, panitia memiliki keistimewaan dengan merekrut peserta dari daerah lain,” jelas Giat. Adapun bunyi dari peraturan nomor ke hal 7
HIMPAUDI foto: ambar pratiwi/magelang ekspres
PELAPISAN. Petugas Balai Konservasi Borobudur melakukan pelapisan batuan Candi Borobudur dengan cairan Araldit untuk mengatasi kebocoran.
Candi Borobudur Dipoles Araldit foto: ambar pratiwi/magelang ekspres
P O TO N G . B u n d a P a u d K a b u p a t e n Magelang, Tanti Zaenal Arifin menggunting pita sebagai tanda Himpaudi telah dilaksanakan di area lingkungan ramah anak.
50 Daerah Ditarget Ramah Anak MUNGKID - Sebanyak 50 daerah berkembang ditargetkan mampu menjadi wilayah ramah anak tahun 2015 ini. Termasuk salah satunya Kabupaten Magelang. Hal itu dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI. Ketua Tim Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Magelang, Ida Fitri Lusiana mengatakan, dari 569 kabupaten/ kota di Indonesia, baru 236 diantaranya yang berupaya memenuhi target tersebut. “236 kota/kabupaten tersebut saat ini telah melakukan upaya agar menjadi daerah ramah anak dan perempuan,” katanya. Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin mengatakan, keberadaaan Himpaudi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari keberhasilan pendidikan anak usia dini. ke hal 7
PENDIDIKAN
Atasi Kebocoran BOROBUDUR - Penanganan bangunan Candi Borobudur untuk mencegah kebocoran terus dilakukan oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB). Tahap pembongkaran batuan yang sudah dilaksanakan sejak beberapa wak-
tu lalu, kini dilanjutkan dengan pelapisan cairan araldit. Kepala Seksi (Kasi) Layanan Konservasi BKB, Iskandar M Siregar menjelaskan, zat kimia yang didatangkan langsung dari Jerman itu mampu melindungi candi dari kebocoran karena sifatnya yang kedap air.
“Setiap kali konservasi, kami melakukan pelapisan batuan dengan cairan ini,” jelas Iskandar. Menurutnya, cairan berwarna hitam menyerupai aspal itu berfungsi melapisi dan menghindarkan batuan dari kebocoran yang berpotensi merusak candi. Adapun ta-
karan penggunaannya yakni 5 kilogram untuk bidang seluas 15 meter persegi. “Tapi penggunaan araldit dan pengerasnya bergantung pada permukaan batuan dan nat. Jika batu yang diolesi kasar, tentu saja akan membutuhkan araldit lebih banyak,” imbuhnya.
Koordinator Pemeliharaan Balai Konservasi Borobudur (BKB), Yudi Suhartono menambahkan, pelapisan dengan araldit ini merupakan tahapan setelah registrasi dan pembongkaran batu candi. Setelah itu, ada pengujian terhadap lapisan kedap air ke hal 7
Tempe Berbungkus Daun Endong Tetap Digemari Masyarakat
Dijamin Miliki Rasa Khas dan Lebih Nikmat Kemasan tempe kini beragam di era perkembangan yang modern ini. Tetapi, masih ada yang tetap bertahan menggunakan daun endong. Salah satunya Mamat (42) dan Ning (36) warga Desa Selomoyo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Seperti apa? HENI A, Magelang PASANG surut usahanya tidak pernah membuat putus asa pasangan suami istri ini. Dengan bekal keinginan untuk terus melestarikan usaha para sesepuh dulu dan modal yang tak seberapa, usaha ini tetap berlanjut. “Kami sudah banyak langganan, lagipula membuat tempe tidak susah,”kata Ma-
mat, kemarin. Tempe bungkus daun endong memiliki rasa yang khas dan lebih nikmat bagi masyarakat desa. Diprediksi faktor alaminya bahan, sehingga ke khasan rasa terwarisi dari zaman ke zaman. Proses pembuatan dan besaran biaya yang dikeluarkan setiap harinya, menurut Ning dalam setiap harinya membutuhkan modal Rp125-150 ribu untuk membeli kacang kedelai 10kg seharga Rp 85 ribu. “Daun endong 1 ikat seharga Rp 15 ribu, kayu bakar 2 ikat seharga Rp 20 ribu, dan bahan lainya sekitar Rp 30 ribu,”paparnya. Pemasaran setiap harinya 600 bungkus dengan harga per bungkus dijual Rp300. Wilayah pemasaran di Desa Selomoyo dan juga desa sekitar malah sudah banyak pemesan dari Kota Magelang utamanya di Pasar Cacaban ke hal 7
foto: heny a.magelang ekspres
IOAA. Suasana Public Lecture IOAA yang bertempat di Balairung Pancasila SMA Taruna Nusantara Magelang.
Pemerintah Mestinya Perhatikan Ilmuwan MERTOYUDAN - Kemajuan ilmu pengetahuan di suatu negara salah satunya bergantung pada kiprah para ilmuannya. Di Indonesia, jumlah ilmuwan dapat dikatakan cukup banyak, tersebar di beberapa lembaga penelitian, seperti LAPAN, BPPT, LIPI, dan sebagainya. Namun, keberadaan mereka dinilai masih kurang fokus. Hal tersebut dikemukakan Jorga Ibrahim, D.Sc, peneliti dari ITB, usai menjadi pembicara dalam Public Lecture IOAA di Balairung Pancasila SMA Taruna Nusantara Magelang, Sabtu (1/8). Menurut Jorga, kurang fokusnya para ilmuwan Indonesia dapat dilihat dari kiprah mereka di lapangan. “Ada LAPAN, LIPI, BPPT, semuanya membuat proyek yang sama,“ ungkapnya. Menurutnya, hal ini sangat tidak baik, karena ilmu pengetahuan menjadi tidak berkembang. Jorga menilai, pemerintah harus memiliki terobosan baru untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam dunia ilmu pengetahuan. “Harus ada sistem reward yang lebih baik,” kata Jorga. Seorang ilmuwan sudah seharusnya mendapat perhatian yang baik dari pemerintah. Ia mencontohkan, di Malaysia, pemerintahnya sangat mendukung para ke hal 7
CMYK
MEMPROSES. Mamat tengah memproses pembuatan tempe di rumahnya, kemarin. Dalam pembutan tempe tersebut tiap harinya dia membutuhkan model sampai Rp150 ribu.
foto: heny a.magelang ekspres
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SENIN 3 AGUSTUS 2015
ECERAN Rp3000
foto erwin abdillah/wonosobo ekspres
AKSI. Aksi panggung Bupati Kholiq Arif (kiri) bersama Kaka Slank (kanan), Sabtu (1/8) malam.
Bupati Ikut Nyanyi DALAM konser tersebut, Slank juga tampil bersama anak berambut gembel yang menjadi ikon Wonosobo. Salah satu anak yang dipilih adalah Farizi. Dalam kesempatan itu, kejutan yang dipersiapkan Kaka, Bimbim, Ivanka, dan Ridho tak hanya duet bersama Farizi, tetapi juga bersama Bupati Kholiq Arif. Penampilan lainnya yang juga memukau penonton adalah ketika Kaka memanjat di rangka panggung saat mefoto: agus supriyadi/wonosobo ekspres LEGENDARIS. Grup band rock legendaris Indonesia Slank sukses menghentak dinginnya Kota Wonosobo, dalam nyanyikan lagu berjudul ‘Balikin’. konser yang digelar sebagai puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, Sabtu (1/8) malam, Menurut Hardi salah satu Bala Kurawa Slank yang menjadi satuan pengamanan di setiap ke hal 11
Enam Kali Gagal Dihadirkan
Kelak Wisata Slank Puaskan Ribuan Slankers Bimbim: Dieng Mendunia WONOSOBO- Grup band rock legendaris Indonesia Slank sukses menghentak dinginnya Kota Wonosobo. Dalam konser yang digelar sebagai puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-190 Kabupaten Wonosobo, Sabtu malam (1/8), band yang dikomandoi Bimbim tersebut benar-benar memuaskan kerinduan
para Slankers. Mereka t ak hanya dari Wonosobo, namun juga fans fanatik yang jauh-jauh datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Ribuan slankers dibuat berjingkrak bersama alunan musik yang disuarakan Kaka dan kawankawannya di atas panggung. Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif menyebut
gelaran konser Slank tersebut merupakan tunainya janji yang telah hampir 10 tahun ini tertunda. “Saya persembahkan hadiah terindah untuk masyarakat Wonosobo yang selama hampir 10 tahun terakhir ini telah bersedia menjaga kedamaian dan kerukunan,” ungkap Kholiq dengan lantang, sebelum
kemudian memanggil satu per satu personel Slank untuk naik ke atas panggung. Menurutnya, kehadiran Slank yang memang masyhur sebagai band di blantika musik Indonesia, merupakan sebuah kado terindah untuk Wonosobo di penghujung masa baktinya.
SLANK ternyata sangat mengagumi keindahan dataran tinggi Dieng, terutama di puncak Sikunir. Berkesempatan menyaksikan golden sunrise Sikunir dan menjadi bagian dari ritual cukur rambut gembel di Desa Sembungan, Band yang digandrungi jutaan fans tersebut mengaku berharap suatu saat nanti kembali menggelar konser di Wonosobo. “Mungkin dengan kondisi wilayah Desa Sembungan kita bisa buat konser eksklusif untuk warga setempat, dan juga warga Dieng dan Wonosobo,”
ke hal 11
ke hal 11
Ditinggal Istri, Pengojek Gantung Diri PENDIDIKAN
SMAN 1 Melaju Nasional WONOSOBO- SMA Negeri 1 Wonosobo masuk grand final LCC 4 Pilar Kebangsaan tingkat nasional pada tahun 2015, sekolah tersebut akan mewakili provinsi Jawa Tengah berlaga pada kegiatan yang sama di Jakarta. Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo, Sabar Riyanto mengemukakan, sekolah yang ia pimpin kembali akan berlaga dalam final LCC ( lomba cerdas cermat) 4 Pilar Kebangsaan tingkat nasional “Setelah berhasil memenangkan perlombaan tingkat kabupaten, karesidenan kedu dan juara di tingkat propinsi Jawa Tengah, maka berhak mewakili provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat nasional,” katanya.
WONOSOBO- Diduga lantaran mengalami depresi berat akibat ditinggal sang istri, Mujiono (37) tukang ojek asal Dukuh Pegempon, Desa Kemiriombo, Kecamatan Kaliwiro nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Suharjono kemarin
(2/8) di kantornya mengemukakan, jasad korban ditemukan telah tergantung di sebuah pohon duku yang tumbuh di belakang rumahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon duku dengan menggunakan seutas tali
plastik, diduga karena depresi berat ditinggal istrinya ke luar negeri lima tahun belum pulang” katanya. Sebelum ditemukan, korban diketahui telah pergi selama dua hari, pihak keluarga tidak menaruh curiga, lantaran Mujiono sudah terbiasa tidak pulang karena profesinya sebagai tukang ojek.
Gagasan !!
Tolong, Jangan Lagi Kecewakan Masyarakat Oleh
jono sudah menggantung dan telah meninggal dunia,” terangnya. Keduanya kemudian lapor kepada polsek terdekat dan menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa. Selanjutnya pihak kepolisian membawa ke puskesmas untuk dilakukan otopsi. Dan ke hal 11
Jualan Bendera Keliling Indonesia
ke hal 11
TANGGAL 28 Juli 2015 kemarin, adalah hari akhir pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota. Hiruk pikuk politik serta merta menghangatkan suasana di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah, tidak terkecuali Wonosobo. Semua kreatifitas para pendukung paslon, baik yang diusung oleh partai politik maupun yang atas nama perseorangan (inSARWANTO PRIADHI dependen), seolah habis dicurahkan demi menarik perhatian dan dukungan masyarakat luas. Mobil hias, gadis model, atraksi kesenian, hingga yel-yel para pendukung masing-masing paslon bupati, campur-baurdengan racikan seadanya, namun cukup lumayan sebagai tontonan gratis bagi masyarakat, walaupun mungkin tidak semua orang tahu apa yang sedang mereka lakukan. Pilkada dan kontestasi politik lainnya memang begitu. Sangat menarik bagi kalangan tertentu, namun sangat tidak menarik bagi kalangan lainnya. Semua itu sangat tergantung pada tingkat kesadaran politik masyarakat dan efek kemanfaatannya bagi masyarakat. Sebab, di era kekinian, seringkali masyarakat tercabut dari kodratnya sebagai homo politicus sehingga muncullah skeptisme maupun apatisme terhadap proses politik. Setidaknya kita bisa berkaca pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2014, dimana partisipasi politik masyarakat lebih bersifat artificial oleh karena mereka memilih bukan karena pilihan cerdasnya tetapi karena iming-iming uang sebake hal 11
Korban pertama kali diketahui telah tergantung di pohon itu oleh dua orang tetangganya, Aryanto dan Slamet saat hendak memanen buah kemukus yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara. “Ketika hendak panen buah kemukus, kedua saksi melihat ada tali merah menggantung. Keduanya kaget ternyata Mu-
foto erwin abdillah/wonosobo ekspres
HARAPAN. Perwakilan peserta renungan bacakan harapan tentang kota HAM.
Wonosobo Ramah HAM Dideklarasikan WONOSOBO - Seribu lilin simbol harapan Wonosobo damai dan menjadi kota ramah Hak Asasi Manusia (HAM) dinyalakan di desa tertinggi di Pulau Jawa, Sembungan, Kejajar pada Jumat (31/7) tengah malam. Puluhan anggota komunitas yang mendukung deklarasi Wonosobo kota ramah HAM bersama panitia Hari Jadi 190, menggelar acara pembacaan harapan, diskusi tentang kota ramah HAM, pementasan puisi dan teatrikal, dan dipungkasi dengan deklarasi bersama. Menurut anggota Human Right City Task Force, Fahmi Hidayat, acara yang diikuti puluhan penggiat HAM dari berbagai komunitas, organisasi pelajar, mahasiswa dan masyarakat itu dimaksudkan untuk mengenalkan konsep HAM secara utuh kepada masyarakat luas. “Selain pengenalan konsep kota ramah HAM, sekaligus sebagai malam renungan, apa saja yang perlu segera dilakukan dan diperbaiki agar
Wonosobo sebagai salah satu kota yang aktif menyuarakan HAM bisa menciptakan kota yang ideal,” kata Fahmi
yang mewakili Wonosobo di konferensi HAM di Gwangju Korea.
ke hal 11
WONOSOBO – Setiap mendekati momen 17 Agustus yang mewajibkan seluruh warga untuk mengibarkan bendera merah putih, para penjual bendera mulai banyak terlihat di sudut keramaian kota dan di pinggir jalan utama. Bahkan Sukma Handaka, salah satu penjual bendera asal Garut yang sudah empat tahun berturut-turut selalu memilih Wonosobo menagku, telah mulai menggelar dagangan sejak pertengahan Juli lalu. Sukma bersama sembilan orang rekannya ditugasi produsen bendera untuk memasarkan di wilayah eks karesidenan Kedu dan bahkan pernah mencoba peruntungan di Sulawesi. “Kalau yang masih muda, usia 20-an kadang ditugasi hingga ke luar Jawa. saya
sendiri pernah sampai Kalimantan, Sulawesi dan NTB untuk jualan bendera. Meskipun jauh dan butuh banyak modal, di luar Jawa daya beli masyarakat lebih tinggi,” kata bapak dua anak itu. Sukma mengaku memilih Wonosobo karena disamping dari segi fisik sudah tidak kuat untuk menuju daerah yang jauh, juga memiliki banyak kenalan pembeli yang selalu berlangganan. “Karena kita ditarget, minimal harus laku paling tidak ¾ dari yang dibawa. Jadi harus punya jaringan seperti toko, atau pembeli langganan. Ada juga kantor-kantor yang selalu langganan tiap tahun, seperti bank dan sekolah,” imbuhnya. Untuk modal berjualan dan ongkos transport, Sukma mengaku dibantu ongkos transke hal 11
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
PURWOREJO EKSPRES SENIN 3 AGUSTUS 2015
Korane Wong Purworejo dan Kebumen
Eceran Rp 3.000
Duta Purworejo Nominator Ketiga
Foto. eko sutopo / purworejo ekspres
KUNJUNGAN. Tim penilai Dinpora Jateng saat melakukan kunjungan langsung di sanggar Puspita Laras di Kecamatan Bruno, kemarin.
Dwi Puspita Ningrum MPd Impikan Rumah Budaya BAGI Dwi Puspita Ningrum MPd, seni dan budaya Jawa telah menjadi bagian hidupnya sejak kecil. Beragam kesenian seperti pedalangan, karawitan, dan tari pun sudah dikuasainya. Meski demikian, dalang perempuan asal desa Kemaranggen RT 3 RW 1 Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo ini mengaku tak akan berhenti untuk mengggali seluruh potensi yang dimilikinya. Tidak hanya itu, pemilik sanggar Seni Puspita Laras yang lahir di Purworejo pada 12 Desember 1986 ini pun bertekad untuk mencurahkan energinya untuk menjaga kelestarian budaya Jawa. “Tidak banyak generasi muda yang mencintai budayanya sendiri dan justru memilih budaya luar. Karena itu, harus ada upaya yang lebih untuk menarik minat mereka terhadap budaya jawa,” ucap Puspita yang kini mengabdikan diri di SMA N 7 Purworejo sebagai guru Bahasa Jawa, kemarin. Putri kedua dari seorang dalang kondang ki Priyo Widodo dengan Ibu Sartini ini melanjutkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya Jawa yakni dengan membuat kantong-kantong sanggar. Berbekal ilmu selama menempuh studi S1 di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dan S2 di Universitas Sebelas Maret Surakarta, ia pun yakin dapat mempertahankan sanggar yang dikelolanya sekarang. “Sejak tahun 2002 saya mengelola sanggar yang dirintis bapak saya mulai tahun 1990an. Sampai saat ini sanggar semakin eksis dan saya menilai banyak pengaruh positif bagi masyarakat dari sanggar tersebut,” lanjut istri dari Sofian yang telah dikaruniai satu orang anak ini. Melihat kondisi itu, Puspita pun semakin termotivasi untuk mengembangkan Puspita Laras yang kini berkonsentrasi pada bidang seni pedalangan, karawitan, tari, dan teater. Keinginannya pun semakin menguat sejak ia lolos 3 besar dalam ajang pemilihan Pemuda Pelopor bidang sosial budaya pariwisata dan bela negara, tingkat Provinsi Jawa Tengah barubaru ini. ke hal 11
PURWOREJO- Dwi Puspita Ningrum MPd, wakil Kabupaten Purworejo dalam ajang pemilihan Pemuda Pelopor bidang sosial budaya pariwisata dan bela negara, masuk dalam nominasi 3 besar tingkat Provinsi Jawa Tengah. Untuk meraih juara pertama dan maju ke tingkat nasional ia bakal kembali bersaing dengan dua nominator lainnya, yakni dari Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Grobogan. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) Kabupaten Purworejo, Drs H Muh Wuryanto MM melalui Kasi Kepemudaan, Drs Poniran, saat dimintai keterangan di kantornya mengungkapkan, tahun ini pihaknya mengirimkan 2 peserta dalam ajang tahunan yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tersebut. Dwi Puspita Ningrum yang masuk dalam nominasi 3 besar Jawa Tengah selanjutnya telah mendapatkan kunjungan langsung dari tim penilai Dinpora Jawa Tengah pada Selasa (28/7) lalu. “Dwi Puspita Ningrum lolos tiga besar atas potensi yang dimilikinya, yakni konsisten mengelola sanggar seni dengan konsentrasi karawitan, pedalangan, tari, dan teater,” ucapnya, kemarin. Tim penilai dari provinsi terdiri atas 3 orang, yakni Dra Atiek Surniati MSi, Winastuti SSos, dan Eny Haryanti SPd MPd. Selama satu hari, mereka melihat secara langsung aktivitas Dwi Puspita di sanggar seni Puspita Laras yang berlokasi di Dusun Krajan RT 3 RW 1 Kemranggen Kecamatan Bruno. “Selain menilai kelengkapan dan ke-valid-an dokumen administrasi, tim juga menilai secara langsung potensi yang dimiliki peserta,” lanjutnya. Poniran menjelaskan, penilaian yang dilakukan oleh tim sangat kompleks. Namun, unsur yang paling utama yakni terkait seberapa besar konsistensi dan dampak potensi yang dimiliki peserta bagi masyarakat. ke hal 11
Tunggu Izin, Prameks ke Prembun Ditangguhkan KUTOARJO - Terhitung mulai 1 Agustus 2015, operasional KA Prameks sampai ke Prembun Kabupaten Kebumen dihentikan untuk sementara waktu dan kembali ke Stasiun Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Hal itu dilakukan menyusul belum turunnya izin dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan RI. Manajer Humas PT KAI Daop 5, Surono, mengungkapkan, penangguhan operasional KA Prameks sampai Prembun tersebut diharapkan berlangsung tidak terlalu lama, mengingat animo masyarakat yang cukup tinggi di Prembun dan sekitarnya terhadap layanan KA Prameks.
Proses perizinan operasional KA Prameks sampai Prembun secara permanen tersebut saat ini sedang berjalan. PT KAI telah mengajukan izin operasional ini ke Ditjen KA dan diharapkan dalam waktu dekat sudah turun perizinannya. “Sementara ditangguhkan dulu sambil menunggu
proses izin dari Ditjen KA, mohon masyarakat Prembun dan sekitarnya bersabar dulu. Mudah- mudahan bisa secepatnya Prameks sampai ke Prembun lagi,” ucapnya, Sabtu (1/8). Dijelaskan, PT KAI tetap merencanakan operasional KA Prameks sampai Prembun bisa dipertahankan
pasca angkutan lebaran. Hal ini karena melihat tingginya permintaan masyarakat daerah Kebumen terhadap layanan KA Prameks. Menurutnya, volume penumpang KA Prameks yang naik dari stasiun Prembun sendiri rata-rata mencapai 300 penumpang per hari ke hal 11
Alumni SMPN 9 Bagikan Buku Tulis
foto: lukman hakim / purworejo ekspres
SERAHKAN. Perwakilan alumni SMP N 9 Purworejo memberikan buku secara simbolis kepada salah satu murid.
BANYUURIP - Berupaya untuk memberikan motivasi dan support kepada adik-adik generasinya, alumni SMP Negeri Banyuurip Purworejo menggelar bakti sosial (baksos). Baksos diwujudkan dengan membagikan ribuan buku tulis kepada siswa-siswi baru kelas VII, akhir pekan lalu. Penyerahan tersebut diberikan secara langsung oleh perwakilan alumni dan didampingi oleh kepala sekolah. Koordinator kegiatan, Dimyati mengatakan baksos tersebut merupakan kegiatan spontanitas dari para alumni SMP N Banyuurip yang saat ini sudah berubah nama menjadi SMP N 9 Purworejo. Menurutnya, agenda baksos bermula dari komunikasi lewat media sosial dari para alumni lintas angkatan dan dimotori oleh para alumni angkatan 1991. “Dari obrolan intensif lewat media sosial antar alumni tersebut akhirnya tercetuslah kegiatan bagi-bagi ribuan buku ini. Dan alhamdulillah respon
dari para alumni sangatlah bagus dan mereka sangat antusias memberikan bantuan sesuai degan kemampuannya masing-masing,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, antusiasme dari para alumni untuk memberikan perhatian kepada adik-adik angkatan yang kini sedang menempuh studi tersebut sangatlah wajar. Pasalnya, peran dari almamater sangatlah besar dalam menghantarkan alumnus-alumnusnya itu meraih sukses di berbagai bidang. “Alumni dari SMP ini sudah tak terhitung jumlahnya bahkan mencapai puluhan ribu. Dengan adanya media sosial yang aksesnya sangat mudah, akhirnya komunikasi antar alumni dapat terjalin kembali dan terbentuklah komitmen untuk memberikan sumbangsih kepada para almamater salah satunya dengan membagikan ribuan buku ini,” kata Dimyati. ke hal 11
Cara Sekolah Mutiara Ibu Isi HUT Kemerdekaan RI
Bekali Puluhan Tukang Becak dan Ajak Lomba Warnai Becak Sekolah Mutiara Ibu Purworejo memiliki cara unik dan mulia untuk menyambut serta menyemarakkan HUT ke-70 Kemerdekaan RI. Lembaga pendidikan yang berlokasi di jalan Dewi Sartika 3 A Purworejo ini menggelar lomba mengecat becak yang diikuti puluhan peserta, Minggu (2/8). Seperti apa? EKO SUTOPO, Purworejo DI BAWAH Yayasan Kasih Ibu, Sekolah Mutiara Ibu memiliki berbagai jenjang pendidikan, mulai kelompok bermain, PAUD, TK, hingga SD. Sebagian dari ratusan siswa yang belajar di sekolah ini bersentuhan langsung dengan alat transportasi becak setiap harinya. Berangkat dari kedekatan itulah, sekolah tergugah untuk berbagi dengan para tukang becak dalam momentum HUT ke-70 Kemerdekaan RI tahun ini. “Selain untuk menyemarakkan HUT RI, kegiatan ini juga kami niati untuk berbagi kepada mereka karena sekarang
foto: eko sutopo purworejo ekspres
ke hal 11
foto: eko sutopo purworejo ekspres
DINILAI. Salah satu peserta dinilai saat mengecat becaknya dalam lomba di Sekolah Mutiara Ibu Purworejo, kemarin. Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
la m p t k y r
f b m n l j s
KATA MEREKA
Korane Wong Temanggung CMY (1,1) Process Cyan-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
CMY
SOSIAL
(1,2) Process Cyan-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
la m p t k y r
f b m n l j s
KATA MEREKA
Korane Wong Temanggung CMY (1,1) Process Magenta-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
CMY
SOSIAL
(1,2) Process Magenta-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
la m p t k y r
f b m n l j s
KATA MEREKA
Korane Wong Temanggung CMY (1,1) Process Yellow-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
CMY
SOSIAL
(1,2) Process Yellow-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
Vera, Karyawati, Temanggung
lah. la (riz) masih bersekom pelajar yang p tama usia-usia t kurang. Teruk yang sangat y ran r masyarakat kesadaSaya rasa
Kekeringan, 5 Kecamatan Dipasok Air Bersih MENGERING. Dua orang warga tengah memindah air bersih hasil pasokan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung. foto: setyo wuwuh/temanggung ekspres
Firmansyah, Swasta, Temanggung
ffatal. berujung b maka bisa ngendara, lakukan pejjika terus dissepele namun dianggap Hal yang
ngenakan helem. guna sepeda motor yang tidak mesian, namun masih banyak pengterus dijalankan petugas kepolibaun, serta penegakan hukum Meski upaya penertiban, him-
Nekad Tak Pakai Helem
KATA MEREKA
haj) milik jemaah asal KabupaArabia, 40 paspor calon haji (calditetapkan oleh negera Saudi dak memenuhi prosedur yang TEMANGGUNG – Lantaran ti-
Tetap Bisa Berangkat Segera Diperbaiki,
negara Saudi Arabia, nama yang dan prosedur yang diterapkan ngatakan, sesuai dengan aturan Temanggung, Widagdo meroh (PHU) Kementerian Agama Kasi Penyelenggara Haji UmWonosobo. ke kantor imigrasi di Kabupaten ten Temanggung dikembalikan
Ia menyebutkan, dari jumlah tonya kemarin. kata dalam satu nama,” terangitu. Jadi memang harus ada tiga “Aturannya memang seperti dua kata langsung dikembalikan. yang hanya menggunakan nama ada tiga kata. Sehingga paspor terdapat dalam paspor minimal
lainnya tidak ada,”tegasnya. kata untuk nama-nama saja, seMasalahnya hanya pada jumlah “Tidak ada permasalahan lain. nama dari calhaj itu sendiri. bukan di hal-hal lainnya, selain lai bermasalah, permasalhannya gung, hanya 40 paspor yang dinital 651 paspor calhaj di Temang-
mu nikasikan de“Kami sudah langsung koterkait dengan permasalahan ini. ngan calhaj yang bersangkutan sudah mengkomunikasikan detiga kata. Pihaknya mengaku tersebut harus direvisi menjadi yang menggunakan dua kata Karena itu, katanya, paspor
ke hal 3
paten Temanggung ini sudah paspor bagi calhaj asal KabuIa menyebutkan, pengurusan kata,”terangnya. tersebut, tentunya harus tiga ada tambahan nama calon haji Nantinya paspor revisi tersebut ngan calhaj yang bersangkutan.
40 Paspor Calhaj Dipulangkan
TEMANGGUNG EKSPRES
SENIN 3 AGUSTUS 2015
Korane Wong Temanggung CMYK
(1,1) Process Black-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
ECERAN Rp3000
CMYK Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271 ke hal 3
jalanan,” katanya, kemarin. ikut bekerja dengan orang tua mereka di mendapat pendidikan layak, justru harus nya masih senang bermain dan wajib “Kasian, anak-anak yang seharuskan di khalayak umum. sangat tidak pantas. Apalagi dipertontondi bawah umur. Sebab itu, hal ini dirasa diminta ikut mengemis ini masih tergolong Belum lagi, usia anak-anak yang kerap harus terjun ke jalanan. dengan orang tua mereka, apalagi sampai justru harus berganti dengan ikut bekerja positif, baik pendidikan serta bermain, yang selayaknya diisi dengan kegiatan ngatakan, tidak semestinya dunia anak Anggota WCC, Liwaul Hakim meeksploitasi anak. lampu merah merupakan suatu bentuk perempatan di berbagai kan aksinya menjalandalam setiap a n a k- a n a k bawa serta gung menilai kaum peminta yang memCrisis Center (WCC) Kabupaten TemangTEMANGGUNG – Women and Children
Membawanya Bagi yang
Eksploitasi Anak Kaum Peminta anak dalam menjalankan aksinya. Induk Temanggung selalu mengajak anakminta di perempatan lampu merah Terminal EKSPLOITASI. Salah seorang kaum pefoto: rizal ifan/temanggung ekspres.
dari pihak TNI, mereka semakin mangat, apalagi dengan dibantu tetap membuat petani bersepanas. Sengatan sinar matahari CUACA hari itu memang cukup
padi di Desa Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung, Minggu (2/8). PANEN PADI. Sejumlah anggota Koramil Tretep bersama petani melakukan panen foto:koramil 07 tretep for temanggung ekspres
SETYO WUWUH, Temanggung Minggu (2/8). melakukan panen raya padi, camatan Wonoboyo dalam petani di Desa Semen Keanggota tetap membantu sosial masyarakat. Sejumlah tetap melakukan kegiatan Kodim 0706 Temanggung anggota Koramil 07 Tretep Meskipun hari libur, namun
ke hal 7
ini para petani banyak yang mena“Walaupun di Temanggung saat dan jagung. bahan pangan yaitu beras, kedelai, nyukseskan swasembada sejumlah ya anggota TNI dalam rangka mepadi ini merupakan salah satu upaKegiatan membantu panen raya Budi Setiyawan, kemarin. kata Danramil 07 Tretep Kapten Inf seperti yang kami lakukan saat ini,” kami juga siap untuk membantu, tuhkan bantuan pada hari Minggu aktif saja. Jika masyarakat membu“Kami tidak terpaku pada hari lompok Tani Desa Semen. Pembantu Desa (Babinsa) dan kebahu membahu bersama Bintara Dalam kesempatan itu, petani sumringah dalam memanen padi.
Hari Libur Tetap Bantu Petani Panen Padi Koramil Tretep Gencar Dukung Program Swasembada Pangan
pala Sub Bagian Perencanaan megalami perubahan,”kata Kedari harike hari pasti akan sebab kondisi ekonomi warga “Akan kami verifikasi ulang, melakukan verifikasi ulang. 2015 ini Dinsos akan kembali JKN), namun pada semester 2 nan Kesehatan Nasional (PBI Penerima Bantuan Iuran Jamimelakukan verifikasi data (Dinsos) Temanggung telah awal tahun 2015, Dinas Sosial TEMANGGUNG – Kendati di
penetapan alokasi PBI JKN karta sebagai usulan untuk Hasilnya disampaikan ke Jarus dievaluasi dan verifikasi. Data itu setahun dua kali haarga harapan. gan sosial dan program keluima raskin, kartu perlindunorang. Mereka adalah penertah pusat berjumlah 291.968 sesuai keputusan pemerintuk Kabupaten Temanggung Disebutkan, PBI JKN unDinsos, Ponco M, kemarin.
Selopampang, Tlogomulyo, oran, Jumo, Kandangan, Kecamatan Pringsurat, Kalberpotensi kekeringan adalah sepuluh kecamatan yang dan Candiroto. Sedangkan Kedu, Kandangan, Kaloran, Kelima kecamatan itu Jumo, bantuan air bersih. lima wilayah yang mendapat ingan, namun sejauh ini baru tensi dilanda bencana kekerluh kecamatan yang berpogung menyebut terdapat sepu(BPBD) Kabupaten Temanganggulangan Bencana Daerah pemetaan dari Badan PenTEMANGGUNG – Meski
memberikan bantuan air berTetap atau Protap, sebelum Ia menyebut, sesuai Prosedur Gito Walngadi, Minggu (2/8). Darurat dan Logistik BPDB, Kepala Seksi Penanganan sampai kepada kami,” jelas air bersih belum masuk dan mintaan bantuan dropping pampang. Data laporan pergan, Tlogomulyo, dan Seloyakni Bulu, Tembarak, Krang“Dari lima wilayah sisanya, (22.044 jiwa). dalamnya berisi 6.521 KK atas 59 dusun di 22 Desa, di dan Tembarak. Yang terdiri Candiroto, Kranggan, Bulu,
ke hal 3
ngahan tahun. pada awal tahun dan perteitu untuk dua kegiatan yakni total Rp596.679.985. Dana paten Temanggung dengan danai APBD 2015 dari Kabuvalidasi dan verifikasi itu diDikemukakan kegiatan terian Sosial,” katanya. mendapat tetap di Kemenkeputusan siapa saja yang “Kami hanya mengusulkan, periode selanjutnya.
menunggui kiosnya yang berada di Kelurahan Jurang. RAMAI. Eko, salah seorang pemilik depo air mineral tengah foto: rizal ifan/temanggung ekspres
Penerima JKN akan Diverifikasi Ulang
SOSIAL Vera, Karyawati, Temanggung (1,2) Process Black-1- 17-TEMANGGUNG.indd 8/2/2015 11:38:49 PM
ke hal 3
ber 2015 dan akan berakhir akan jatuh pada bulan Okto(BMKG), puncak kekeringan Klimatologi dan Geofisika prediksi Badan Meteorologi, bulan kedepan, mengingat terus terjadi dalam beberapa bencana kekeringan akan Lanjutnya, dapat dipstikan tandasnya. tuan yang akan diberikan,” dan menyangkut jumlah baning guna proses kroscek awal “Hal ini dirasa sangat pentnan terlebih dahulu ke BPBD. mengajukan surat permohosih, masyarakat setempat wajib
milik kios air mineral kemasan Sardi (54), salah seorang pedatang. dibanding sebelum kemarau mintaan mencapai 50 persen Rata-rata peningkatan pergalon meningkat. air bersih dalam kemasan si, menyebabkan permintaan hari-hari, terutama konsummemenuhi kebutuhann sewilayah kekeringan untuk debit air bersih di sejumlah SEMAKIN berkurangnya
ke hal 3
memasuki musim kemarau masih normal. Tapi setelah hujan kemarin penjualan “Sebelumnya, saat musim per bulannya. capai 750 hingga 800 galon kini penjualanya bisa menlan hanya menjual 500 galon, Jika biasanya dalam sebujak sekitar dua bulan terakhir. lah pembeli sudah terjadi semengaku, peningkatan jumdi perkotaan Temanggung
Beralih ke Galon
Kekeringan, 5 Kecamatan Dipasok Air Bersih