4 juli 2015

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

SABTU 4 JULI 2015

Korane Wong Kedu

TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000

KRONOLOGI PENANGKAPAN

4 Tersangka juga berusaha meng-

hilangkan barang bukti dengan membuang satu paket sabusabu di jalan raya. Namun berkat kejelian petugas, barang bukti tersebut berhasil ditemukan.

5 Ketiga tersangka langsung ditahan.

1 Polres Temanggung menggelar razia

di Jalan Raya Muntung Candiroto pasa Senin (29/6) malam.

2 Petugas menghentikan mobil yang dinaiki JP, NNG dan STS. Saat digeledah petugas mereka gugup dan bertindak mencurigakan. 3 Dalam penggeledahan petugas berhasil

menemukan bong atau alat hisap sabu-sabu.

6 Dari pengembangan penyelidikan petugas kembali mengantongi satu nama lagi, NAR. Barang Bukti :

1. Yang sempat dibuang di jalan, satu paket sabu-sabu, 0,5 gram 2. Dari NAR berhasil mengamankan 30 paket sabu-sabu ukuran kecil, 39,1 gram. 3. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kembali menemukan 15 paket, 1.500 gram.

NAMA TERSANGKA :

grafis :zan

1 NAR (30) warga Pedurenan Cilandak Timur

Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

2 JP alias KW (45) warga Kepatihan Kranggan,

Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

3 NNG BD (38) warga Dusun Ngesrep, Desa

Wringin Anom, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. 4 STS Alias KTL (47) warga Dusun Germonganti, Desa Ketitang Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.

Pernah Miliki Pacar Pengedar Narkoba foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BARANG BUKTI. Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto menunjukan barang bukti sabusabu saat gelar perkara Jumat kemarin.

TAUSIYAH Cemburu untuk Sodaqoh PADA bulan Ramadan ini, banyak orang berlomba-lomba untuk meningkatkan amal shalehnya. Tak terkecuali dengan harta yang dipunyai, pada bulan Ramadan ini lebih banyak dikeluarkan untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Pada zaman Rasulullah saw., fenomena orangorang shaleh dan kaya yang banyak mengeluarkan hartanya untuk dibagikan kepada Nidaan Hasana ST orang-orang yang membutuhkan, membuat cemburu kalangan orang-orang yang tidak mempunyai harta, yang mereka ingin sekali bershadaqah seperti orang-orang kaya tersebut. ke hal 3

TESTIMONI Selamat Dari Gagal Ginjal PAK Apan mengeluhkan rasa nyeri, ngilu, linu, dan sakit di persendian kakinya. Bahkan, lututnya membengkak dan berwarna kemerahan. Dia menderita penyakit asam urat dan sering kambuh saat bangun tidur pada pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari. Parahnya, rasa sakit itu selalu muncul berulang kali, bukan sesekali saja. Saking sakitnya, Pak Apan mengaku sampai sulit tidur. “Tidur Apan saya menjadi tidak nyenyak. Kaki saya terasa sakit,” keluh Bapak beranak tiga tersebut. Kecemasan Pak Apan meningkat karena asam uratnya tak kunjung sembuh selama dua tahun, meski sudah berobat. Dia takut tulang di sekitar sendinya akan keropos dan mengalami pengapuran. Terlebih lagi, asam urat juga bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan gagal ginjal. “Namun, Alhamdulillah, saya selamat. Rasa sakit di kaki saya sudah hilang setelah saya meminum Potre ke hal 3

Bongkar Jaringan Sabu Internasional Amankan BB 1,5 Kg TEMANGGUNG – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Temanggung membongkar jaringan peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Petugas berhasil mengamankan empat tersangka dan barang bukti 1.540,1 gram atau 1,5 kilogram barang haram tersebut yang siap diedarkan. Nilai totalnya Rp2 miliar.

Mereka yakni, seorang wanita berinisal NAR (30) warga Pedurenan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu Kodya Jakarta Selatan yang tinggal di Dusun Cliwik Desa Gunung Gempol Kecamatan Jumo Temanggung, JP alias KW (45) warga Kepatihan Kranggan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Dua tersangkalainnya yakni, NNG BD (38) warga Dusun

MUNGKID- Tragedi miras oplosan yang sudah berulangkali merenggut nyawa, khususnya di wilayah Kabupaten Magelang, tak menjadikan sejumlah pemuda di Kecamatan Salaman kapok. Bahkan, me-

reka tak mempedulikan bahaya itu, dengan tetap melakukan pesta mirasdi di sebuah bendungan air irigasi yang berada di dekat pertigaan Desa Krasak, Kecamatan Salaman. Sedikitnya ada empat pemuda yang ikut menikmati minuman keras oplosan itu.Usai pesta miras, seorang pelaku bernama Supriyanto (22), warga Dusun

ke hal 3

Ngesrep Desa Wringin Anom Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung, dan STS Alias KTL (47) warga Dusun Germonganti Desa Ketitang Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto mengatakan, terungkapnya jaringan pengedar sabu-sabu ini, bermula dari kecurigaan petugas yang seke hal 3

Miras Oplosan Kembali Renggut Nyawa Seorang Tewas, Tiga Diperiksa Polisi

JP (45), salah satu tersangka jaringan peredaran narkoba golongan I jenis sabu-sabu mengaku tidak tahu, jika sang pacar NAR memiliki sabu-sabu sebanyak 1,5 kilogram. Ia mengaku hanya diberi untuk dinikmati bersama saja. NAR (30) dan JP merupakan pemain baru di Temanggung. Mereka butuh orang-orang asli Temanggung untuk mengetahui kondisi asli kabupaten penghasil tembakau ini. Awalnya JP berkenalan dengan NNG BD (38) warga Dusun Ngesrep Desa Wringin Anom Kecamatan Parakan. Perkenalan awal ini, kata JP, tidak ada niatan untuk mengedarkan narkoba. JP akan membuka usaha baru di Temanggung.

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

DIKAWAL. Seorang tersangka diikawal oleh petugas.

Libatkan Perempuan WNA

Sabrang, Margoyoso akhirnya meninggal dunia.Tiga warga Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, yang berpesta miras bersama korban kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Magelang, Jumat (3/7). Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho menyebutkan, ketiga orang tersebut yakni

TERUNGKAPNYA kasus narkoba jenis sabu-sabu di Kabupaten Temanggung dengan barang bukti sebanyak 1, 5 kilogram, diduga empat tersangka terlibat dalam jaringan pengedar narkoba internasional. “Bisa jadi ini merupakan jaringan narkoba internasional. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya barang bukti yang dimiliki oleh komplotan pengedar sabu-sabu ini,”

ke hal 3

ke hal 3

Upaya Tim Peneliti UI Menawarkan Air Laut dengan Limbah Tahu-Tempe

Lebih Murah dan Mudah karena Tak Butuh Listrik Menyulap air laut menjadi air tawar sudah jamak dilakukan. Hanya, selama ini dibutuhkan biaya besar karena menyedot tenaga listrik tinggi. Tapi, di tangan Dr Tania Surya Utami bersama dua temannya sesama dosen Universitas Indonesia (UI), proses menawarkan air laut itu jadi sederhana dan murah. M. HILMI S, Jakarta

foto: miftahul hayat/jawa pos

RUANG dosen di gedung lantai 2 kompleks Jurusan Teknik Kimia,

PENELITIAN. Tania Surya Utami menunjukkan reaktor untuk memproses air laut menjadi air tawar. Penelitiannya masih perlu disempurnakan.

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

Fakultas Teknik (FT), UI, Kamis (2/7) terlihat cukup sibuk. Padahal, saat itu sedang libur jeda semester. Ternyata yang membuat sibuk adalah mahasiswa yang sedang berkonsultasi skripsi atau tugas akhir menjelang yudisium. Salah seorang dosen yang sedang membimbing mahasiswa tingkat akhir itu adalah Dr Tania Surya Utami. Siang itu dia kedatangan dua mahasiswanya, Fachryan Zuhri dan Rosyida Khusniatul Arifah. “Mereka berkonsultasi soal progres skripsinya,” ujar Tania setelah menerima dua mahasiswa tersebut. Setelah itu, dia membeberkan karya inovasi timnya, yakni pemanfaatan

BONGKAR JARINGAN SABU INTERNASIONAL selamat pak polisi

MIRAS KEMBALI RENGGUT NYAWA dikandani kok ngeyel

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


MAGELANG EKSPRES

SABTU 4 JULI 2015

4

Manusia Memiliki 4 Mutiara

TAKJIL foto : wiwid arif/magelang ekspres

BERSAMA. Komunitas VCM berfoto bersama usai melakukan rapat rencana kegiatan bagi takjil gratis dan buka bersama di Warung Joglo Krajan, Magelang Selatan, kemarin.

VCM Bakal Bagikan Takjil Gratis foto : setyo wuwuh /temanggung ekspres

BERDAGANG. Puluhan pedagang takjilan buka puasa berderet di seputaran alun-alun Temanggung.

Berburu Takjil, jadi Tradisi TEMANGGUNG - Memasuki pekan ke dua Ramadhan 1436 H ini,umat muslim yang melakukan ibadah puasa sudah mulai terbiasa dengan menahan lapar dan dahaga di bawah terik matahari siang hari. Namun menunggu bedug buka sambil mencari takjil untuk buka puasa masih menjadi budaya sebagian umat muslim di Temanggung. Sambil ngabuburit menunggu datangnya buka puasa, di sepanjang jalan di Alun-alun Temanggung puluhan pedagang tiban menyediakan takjil untuk buka puasa. Sejak pukul 15.00 WIB puluhan pedagang sudah menggelar dagangan mereka. Satu per satu pedagang mulai memenuhi lapak-lapak yang dibuat di sepanjang jalan menuju kota hingga Alun-alun Temanggung. Mereka menjajakan berbagai makanan dan minuman khas berbuka puasa. “Ini baru pertama kali kami berdagang, tapi ternyata menyenangkan dan menguntungkan. Selain bisa menambah penghasilan juga bisa menambah teman dan pengalaman,” ujar Ika (26), salah satu pedagang di Alun-alun Temanggung, Jumat (3/7) sore kemarin. Dilapak dagangannya yang hanya buka di bulan Ramadan saja itu, Ika menjual Kolak pisang, es blewah, es rumput laut, es kopyor, es buah, aneka gorengan untuk buka puasa dan yang paling istimewa adalah es pocong. Harganya pun ditarif sama untuk semua jenis minuman dan gorengan yang dijual. Untuk satu cup minuman jenis apapun dijual dengan harga Rp3.000 hingga Rp5.000, sedangkan untuk gorengan Rp5.000/potong. “Kalau harga tergantung dari jenis minuman dan gorengan, tapi rata-rata harganya hampir sama,” terangnya. Sementara itu, Desi (21) salah satu pembeli mengaku setiap hari membeli takjil, karena disamping tidak perlu repot-repot memasak, memburu takjil juga bisa sambil ngabuburit. “Kalau sedang membeli takjil ini waktunya terasa sangat cepet sekali, tahu-tahu sudah bedug,” tuturnya. (set)

Di bawah ini adalah hal-hal yang membatakan wudhu, kecuali : A. Kencing B. Buang air besar C. Kentut D. Meludah

MAGELANG SELATAN Saat bulan Ramadan, acara berbuka puasa bersama (bukber) jadi salah satu ajang untuk berkumpul. Seperti yang dilakukan Komunitas Volkswagen Club Magelang (VCM) di salah satu pusat kuliner Magelang Warung Joglo Krajan, Jalan Beringin VI, Magelang Selatan, kemarin. Kegiatan buka puasa yang diikuti oleh puluhan penggemar mobil kuno ini diorganisir oleh Public Relations (PR) VCM, Endras Riski. Kegiatan bukber para pecinta mobil VW ini termasuk dalam kegiatan

menjaga kebersamaan komunitas. ”S e b a g a i w a d a h y a n g menaungi para penggemar dan pecinta VW di Magelang, VCM mencoba untuk selalu mengakomodir ide-ide kreatif dari komunitas. Termasuk dengan mengadakan acara buka bersama,” ujar Endras. Kegiatan kali ini diikuti oleh puluhan anggota VCM juga organisasi pecinta mobil kuno di Magelang dan sekitarnya. Mereka berkumpul dan bersilahturahmi agar menjaga hubungan baik antar komunitas. Selain kegiatan bukber, ko-

munitas juga membaas tentang rencana pembagian takjil yang akan diselenggarakan di Alun-alun Magelang, Sabtu (4/7) hari ini. Kegiatan itu merupakan bentuk kerja sama dengan Komuntias Pecinta Klasikan Magelang (Pakem). ”Selain itu, kita juga berencana mengadakan Rally Wisata Jelajah Magelang yang akan digelar 26-27 September 2015 mendatang. Rally ini menjadi satu-satunya di Indonesia, karena semua peserta menggunakan mobil VW, dengan hadiah mobil VW Combi,” tuturnya. (wid)

PURWOREJO - Dalam diri manusia terdapat empat mutiara yang harus senantiasa dijaga. Ke empat mutiara tersebut sangat dimungkinkan hilang jika manusia tidak mampu menjaganya. Hal tersebut diungkapkan Ustad Qhotadak dari KUA Kecamatan Loano, saat Tarawih Silaturahim (Tarhim) bersama Bupati Purworejo, Drs Mahsun Zain MAg, di Masjid Al Maqomul Mahmud Kecamatan Loano, kemarin. Dalam kesempatan tersebut diserahkan santunan kepada 10 anak yatim piatu dan 5 kaum dhuafa oleh Bupati Purworejo. “Mutiara yang pertama adalah akal yang hilang karena marah. Dengan akal manusia akan berpikir kebesaran Allah SWT. Namun ketika marahmarah manusia akan dikuasai oleh setan, sehingga akan hilang akalnya. Kedua adalah agama yang hilang dengan hasad,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, mutiara ketiga adalah malu yang hilang karena tamak. Apabila hilang rasa malu akan tumbuh rasa serakah, sehingga pada akhirnya timbul sikap anti sosial dan matinya rasa empati. Mutiara terakhir, amal soleh yang hilang karena ghibah. “Oleh karena itu, puasa di bulan Ramadan perlu disikapi oleh seorang muslim sebagai rahmat. Puasa banyak mendatangkan keberkahan dan manfaat. Salah satunya dengan berpuasa akan menyehatkan. Disamping itu perlu disikapi juga bahwa puasa bukan sebagai beban. Beratnya menahan lapar dan minum tidak sebanding dengan kebahagiaan puasa”,

tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purworejo menyampaikan imbauan dari Polres Purworejo. Masyarakat diimbau untuk menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya. Disamping itu, masyarakat diharapkan untuk meninggalkan rumah dalam kondisi aman. “Pastikan rumah terkunci dan matikan kompor saat meninggalkan rumah,” pesan Bupati. Lebih lanjut dijelaskan t e nt a n g e m p at p ro g ra m pembangunan oleh Pemerintah Daerah. Pembangunan yang pertama yaitu pembangunan pendidikan. Pembangunan pendidikan dalam arti pembangunan yang tidak hanya menitikberatakan sarana prasana, namun juga kualitas anak didik. Pembangunan pendidikan mampu menghasilkan anak didik yang jujur, pintar, dan professional. Program pembangunan kedua adalah pembangunan infrastruktur. Untuk infrastruktur jalan ada 4 kriteria jalan yaitu jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa. Selanjutnya pembangunan ketiga berupa pembangunan kesehatan. Salah satu upaya melalui pengadaan alat kesehatan yang berkualitas dan pengadaan tenaga kesehatan yang memadai. “S e k t o r p e m b a n g u n a n yang keempat adalah pertanian dalam arti luas. Meliputi perikanan, peternakan, kehutanan dan perkebunan. Hal ini sejalan dengan konsep yang dicanangkan oleh Pemda yaitu Agribisnis,” jelas Mahsun. (luk)

Simbol Sentra Genteng

Musala Al Falah Didesain Artistik dengan Batu-bata Tersusun Rapi Bulan suci Ramadan merupakan saat dimana hati serta pikiran tumpah ruah dalam sebuah kekhusyukan. Bagi seorang muslim, bulan ini tak ubahnya masa yang begitu dinanti dan dirindukan. Tak heran, Islam sendiri memiliki sejarah panjang, termasuk peninggalan-peninggalannya. Salah satunya masjid. RIZAL IFAN, Temanggung TAK sedikit masjid di nusantara ini yang menyimpan sejarah panjang peyebaran agama Islam di tanah air. Tak ayal, hingga saat ini masih ada saja masjid peninggalan jaman dahulu yang masih terawat secara apik, bahkan masih difungsikan layaknya era penyebaran oleh para ulama-ulama. Tempat-tempat bersejarah inilah yang hampir dipastikan mampu menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Terlebih di bulan Ramadan seperti ini, rasa ingin tahu mereka terhadap sejarah masuknya Islam semakin menggebu. Di Kabupaten Temanggung juga terdapat sebuah tempat unik layaknya masjid yang lebih tepat disebut sebagai musala. Terletak di Jalan Raya TemanggungKaloran, Desa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran, namanya Musala Al Fallah. Memang bentuk bangunannya sekilas tidak istimewa atau menarik perhatian setiap orang yang tengah melintas jalan tersebut. Namun coba perhatikan secara lebih seksama, ternyata ada satu keistimewaan. Yakni, seluruh dinding bangunannya dibiarkan polos dan yang terlihat hanya tumpukan batu-bata merah. Terasa sangat artistik dan natural, apalagi ditambah dengan sentuhan warna-warni yang begitu kalem menutup batu-bata yang tersusun rapi. Menurut Nur Fadhillah Mansyur (34), sang pemrakarsa. Ia bersama suaminya mendirikan musala tersebut sejak tahun 2010 silam. Bukan tanpa alasan, desain tersebut memang dipersiapkan secara matang. Yakni sebagai salah satu simbol utama yang menujukkan bahwa desa tempat musala itu berada merupakan sebuah sentra pembuatan genting dan batu bata dari tanah liat yang telah ada sejak berpuluhpuluh tahun lamanya.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

UNIK. Musala yang terletak di Desa Teguwanuh ini sangatlah unik, lihat saja arsitektur bangunan yang menujukkan dominasi batu bata.

“Ini memang kami bangun untuk mempertegas kesan dan simbol daerah Tegowanuh sebagai salah satu sentra penghasil batu bata dan genting tanah liat berkualitas di Temanggung,” jelasnya, kemarin. Ia menceritakan, awalnya, sang pemilik yang juga merupakan suami dari Nur Fadhillah mondok di sebuah pesantren. Suatu ketika, sang guru pengajarpun menyuruhnya membangun sebuah musala. Tanpa tahu apa makna pembangunan serta maksud pesan yang ia dapat, pengerjaan pun ia mulai. Ternyata, kini baru disadari apa manfaat yang didapatkan dari perintah sang guru di pondok pesantren itu. Kini musala ini digunakan untuk masyarakat setempat, bahkan dari luar desa pun turut memakainya. Termasuk dalam menjalankan berbagai ibadah selama bulan suci Ramadan berlangsung. “Musala ini juga rutin digunakan untuk mujahadahan oleh jamaah Tariqoh Tijaniyah. Kami baru sadar bahwa perintah guru ternyata bermanfaat bagi amal jariyah,” imbuhnya. Ia juga menceritakan bahwa saat proses pembangunan berlangsung, tempat ini juga meninggalkan sebuah cerita, yakni tanpa diduga masyarakat seki-

tar desa tersebut serta-merta bergotong-royong membangun musala tanpa ada permintaan khusus darinya. (riz)

PEMENANG KUIS RAMADAN : EDISI 1 : Jawaban : B. Qasim 1. Ratna Seriati/Komp RSJ (081226831773) 2. Prasasiswarto, Gunung pring rt.01 rw.025 Muntilan (08719044577) EDISI 2 : Jawaban : c. 4 1. Sumariyah, Perum Jambewangi rt.04/04 (085879816009) 2. Heni Istiana, Cawang rt 4/5 (081227118228) EDISI 3 : Jawaban : A. Muslim yang mukallaf 1. Nowo Kusworo, Komp RSJ (082134991155) 2. Prasiswarto, Gunung pring rt.01 rw.025 Muntilan (08719044577)


CMYK

SABTU 4 JULI 2015

5

MAGELANG EKSPRES

Polisi Tempatkan Penembak Jitu Amankan Arus Mudik MAGELANG TENGAH – Polres Magelang Kota mulai melakukan persiapan pengamanan mudik Lebaran tahun ini, antara lain dengan menempatkan sejumlah personel penembak jitu di titik-titik rawan kejahatan. Penem-

bak jitu bakal ditempatkan di tempat-tempat strategis untuk mengawasi dan mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas. Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto mengatakan, dari 275 personel yang dikerahkan untuk pengamanan mudik dan Leba-

ran, sebagian akan dipersenjatai lengkap. Rencananya, operasi akan digelar bersamaan dengan Operasi Ketupat Candi 2015 pada H-7 Lebaran nanti. “Total ada 275 pasukan yang akan dikerahkan, terdiri dari beberapa satuan. Termasuk salah satunya tim

penembak jitu,” katanya, kemarin. Kasubag Humas AKP Esti Wardiani menyebutkan, personel yang ditugaskan akan menggiatkan pencegahan hingga mengambil tindakan. Meski wilayah tugas sudah dipetakan, tetapi pihaknya akan mengutamakan priori-

tas kerawanan. ”Semua ini dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Terutama untuk merayakan hari raya Idul Fitri,” tambahnya. Ia mengatakan, sejumlah lokasi yang menjadi sasaran ke hal 7

TKL Bakal Punya Film 6 Dimensi

KOTA KITA Waspada Kejahatan Menjelang Ramadan kebutuhan masyarakat meningkat, acap kali hal itu memicu tindakan kejahatan. Warga harus peduli keamanan lingkungan, jangan parkir kendaraan diluar rumah,atau hindari berpergian dengan perhiasan m e n colok, Sapta, Swasta, Magelang

Pada saat m u d i k pemudik harus waspada, sebab aksi kejahatan bisa terjadi kapan saja dimana saja, (cha) Fendi, Swasta, Magelang

MAGELANG TENGAH - Perusahaan Daerah (PD) Taman Kyai Langgeng (TKL) Kota Magelang sudah bersiap menghadapi masa libur Lebaran nanti. Selain pembenahan di berbagai sisi, juga siap menghadirkan wahana baru berupa Cinema 6 Dimensi yang menghadirkan film-film edukasi dengan sensasi enam dimensi. Direktur PD Taman Kyai Langgeng, Edy Susanto mengatakan, fasilitas terbaru ini sudah disiapkan matang dan ditarget selesai H-2 Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Tujuannya untuk menarik minat warga mengisi libur Lebaran di taman yang pernah menyabet predikat sebagai taman terbaik di Indonesia itu. ”Gedung untuk cinema hampir selesai. Hari ini (kemarin) 32 kursi penonton sudah mulai dipasang. Kami ingin menarik sebanyak-banyaknya pengunjung di musim liburan hari raya nanti,” katanya, Jumat (3/7). Menurut dia, pengadaan cinema yang diklaim pertama di Jawa Tengah, bahkan Pulau Jawa itu atas kerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT Wahana Cinema Edukasi Banjarmasin. Durasi kontrak kerja sama hanya tiga tahun dengan harapan tahun berikutnya dimensi ditingkatkan. Cinema ini, kata dia, menempati gedung seluas 8x14 m2 dengan kapasitas 32 sheat. Ada lebih dari 250 koleksi judul film ke hal 7

foto : wiwid arif/magelang ekspres

DIMENSI. Bangunan ini sebentar lagi akan berubah menjadi bioskop film 6 dimensi yang siap membuat film-film genre edukasi ini benar-benar nyata, di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang.

Pelayanan Kesehatan Tetap Buka Saat Lebaran MAGELANG SELATAN Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Lebaran tahun ini DPRD Kota Magelang meminta Pemkot tetap member-

lakukan kebijakan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang, selama libur Lebaran. Kebi-

jakan tersebut untuk memberi jaminan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Magelang maupun pemudik yang sementara tinggal. ”Meskipun PNS biasanya mendapatkan hak libur Lebaran selama satu pekan sampai dua pekan, sebelum dan sesudah Lebaran, tapi untuk pelayanan kesehatan

kami minta tetap buka. Sekarang kita baru ajak lewat rapat koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas supaya menjalankan kebijakan itu lagi,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo saat ditemui di kantornya, kemarin. Pelayanan kesehatan yang wajib buka selama 24 jam,

sebut Waluyo, adalah instansi yang berada di bawah naungan Pemkot Magelang, seperti RSUD Tidar dan puskesmas yang terdapat di tiap kecamatan. ”UGD harus tetap buka 24 jam. Puskesmas semestinya menaruh petugas piket. Kalau rumah sakit lain yang ke hal 7

Tak Sengaja Yono Temukan Batu Akik Motif Candi Borobudur

Modal Rp500 Ribu, Bisa Dapat Corak Langka Kembali ke zaman batu, sebutan itu merupakan sindiran takala trend batu mulia atau yang lebih populer dengan sebutan batu akik, kembali melanda sebagian besar masyarakat Indonesia, meskipun terjadi pergeseran arti, fungsi dan tujuan mengkoleksi batu akik. CHANDRA Y K, Magelang Selatan. BATU akik bukan barang baru bagi masyarakat kita, budaya nguri-nguri batu mulia tersebut sudah dilakukan sejak jaman leluhur bangsa ini. Ketika batu akik kembali menjadi tren telah terjadi pergeseran makna dibanding jaman dulu, dimana dulu nilai batu akik dilihat dari khodam atau kekuatan metafisika yang terkandung didalam batu akik tersebut untuk tujuan tertentu, tetapi saat ini nilai batu akik

foto : chandra yoga k/magelang ekspres

MOTIF. Yono menunjukan batu akik bermotif Candi Borobudur, dimana batu akik bermotif saat ini mempunyai nilai yang tinggi.

telah berubah menjadi fungsi style atau seni yang terdapat pada fisik batu mulia tersebut. Maka tidak heran jika dahulu para pemakai batu akik kebanyakan berprofesi sebagai dukun atau preman dan sejenisnya, yang memanfaatkan batu akik untuk kanuragan atau ilmu kebal dan lain-lain. Namun saat ini para penggemar batu akik sudah merasuk ke lingkup yang lebih umum lagi, atau siapa saja dengan percaya diri memakai batu akik yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Apalagi jika batu akik tersebut berasal dari batuan yang langka, berkelas dan mempunyai corak atau gambar tertentu akan menambah nilai dari batu akik itu sendiri, karena saat ini batu akik dengan corak motif yang menarik menjadi incaran para kolektor batu akik. Yono warga Tidar Krajan RT 1 RW 9 Magelang Selatan Kota Magelang, seorang kolektor batu akik, merasa sangat beruntung, Kamis (2/7) ke hal 7


CMYK

KABUPATEN MAGELANG

SABTU 4 JULI 2015

MAGELANG EKSPRES

8

TAKJIL

Menikmati Lezatnya Cendol Soropadan NAMA cendol nampaknya tidak asing ditelinga kita para penikmat kuliner. Minuman yang senada dengan dawet ini memang sangat menyegarkan jika diminum pada waktu berbuka. Nah tidak heran jika ada salah satu kedai yang menyediakan menu cendol yang diberi nama cendol Soropadan. Pilihan menu berbuka pertama kalinya tidak lengkap rasanya jika memilih santapan yang menyegarkan. Santapan-santapan berkuah, bersantan disertai dengan dinginnya es nampaknya sangat menggoda dan menjadikannya menu awal berbuka. Minuman-minuman yang sering disantap diwaktu berbuka antara lain es buah, kolak, bubur dan dawet. Jika kita ingin pergi ke Kecamatan Grabag, di tepi jalan ada salah satu kedai yang menjual cendol. Yang unik cendol ini dinamakan cendol Soropadan. Secara sekilas cendol ini memang sama dengan dawet yang sering kita temui dan dijual sebagai menu berbuka. Namun yang membedakan cendol Soropadan dengan dawet adalah pemanisnya atau sirupnya yang menggunakan gula merah yang dicampur dengan buah durian. Meski tidak musim durian namun penjual nampaknya tidak kesulitan mencari buah durian. Suyat (45), warga Kecamatan Grabag ini menjajakan cendol Soropadan pada saat bulan puasa saja. Diakuinya, banyak pemke hal 7

foto: sholikhah ambar p/magelang ekspres

PESTA MIRAS. Seorang warga menunjukkan bendungan yang digunakan untuk pesta miras yang akhirnya menewaskan seorang pelaku.

Bendungan untuk Pesta Miras SALAMAN - Bendungan air irigasi yang berada di dekat pertigaan Desa Krasak, Kecamatan Salaman selama ini diketahui kerap digunakan untuk tempat minum minuman keras. Selain karena kondisinya yang berada dekat persawahan, lokasi tersebut

foto: heni agusningtyas/magelang ekspres

MELAYANI.Suyat sedang melayani pembeli yang menyukai cendol buatanya.

juga tidak ada penerangan dan sepi. “Memang disini (bendungan), sering dibuat minum minuman. Apalagi kondisinya gelap,” kata warga Ngargosari, Tursito. Tempat itu sendiri berupa bendungan air irigasi yang

Perbaikan Telaga Bleder Selesai Akhir Tahun

memiliki atap berupa beton. Di atas atap beton itu lah selama ini kerap ditemui warga yang minum miras. Termasuk empat orang warga Desa Margoyoso, yakni Gery BW (16) warga Dusun Sabrang, Febry Arliyanto (24) warga Dusun Tlogosari dan Muh Juli AS

MUNGKID - Perbaikan serta penambahan fasilitas di objek wisata Telaga Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag ditargetkan selesai akhir tahun ini. Diharapkan, perbaikan tersebut bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan,

(16) warga Dusun Tlogosari, serta Supriyanto (22) warga Dusun Sabrang. Keempatnya melakukan pesta minuman oplosan di bendungan tersebut Rabu (1/7) sore. Supriyanto, diketahui meninggal dunia satu hari setelahnya.

perbaikan fasilitas yang dilakukan pihaknya sesuai dengan permintaan dari para pengunjung. “Jadi yang kita lakukan adalah untuk memenuhi permintaan mereka (pengunjung). Selama ini kan objek wisata tersebut dinilai kurang lengkap,” kata Edi, kemarin. Dia menyebutkan, proyek yang sudah dimulai sejak pekan kemarin itu

Kepala Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, M Rofik mengaku kecolongan dengan peristiwa yang mengakibatkan salah satu warganya itu meninggal dunia. Apalagi, saat ini merupakan bulan suci Ramadan yang justru digunakan untuk

dibiayai APBD Kabupaten Magelang tahun 2015 senilai Rp700 juta. Anggaran tersebut dialokasikan untuk menambah sarana berupa kolam renang anak, serta perbaikan fasilitas yang rusak.”Ada sejumlah fasilitas, berupa becak air yang rusak. Nanti akan diperbaiki sehingga bisa digunakan kembali,” katanya. ke hal 7

Menggairahkan Kegiatan Pramuka SETIAP kegiatan pramuka yang dilakukan selalu mengandung makna dan tujuan. Anak-anak siaga sudah sejak dini dibiasakan berjanji untuk hormat kepada ayah ibu serta para orang tua. Penanaman sikap dasar ini dikembangkan bukan dengan pemaksaan tetapi dilakukan secara alami dalam bentuk aktivitas yang variatif. Para pramuka juga didekatHadjuin Alwi kan dengan suasana optimis dalam menghadapi setiap persoalan. Ekspresi untuk selalu riang tercermin dari nyanyian di sini senang di sana senang di manamana hatiku senang. Fenomena tersebut terkandung makna filosofis bahwa kehidupan harus disyukuri dan tidak untuk diratapi . Karena keluh kesah memang tidak ada gunanya dan menjadi penyebab manusia yang lemah. Pol pikir para anggota pramuka juga selalu diasah dengan cara yang kreatif. Segala bentuk games, teka teki maupun cara unik yang lain dikembangkan guna melatih kecerdasan. Metode serius tapi santai juga diterapkan dalam membekali mereka dengan ilmu pengetahuan serta ketrampilan yang bermanfaat dalam menyongsong masa depan. Sistem demokrasi dipraktekkan pada saat bergotong royong pada saat mendirikan tenda atau kegiatan-kegiatan kelompok. Rasa setia kawan serta saling menghargai antar sesama anggota pramuka selalu dijaga sebagai sarana harmonisasi pergaulan. Mereka sangat menghayati saat menyanyikan lagu syukur sembari bergandeng tangan. Semua merasa satu saudara, tak ada tinggi rendah maupun kaya miskin. Kepedulian terhadap sesama yang tertimpa musibah dengan cara cepat kaki ringan tangan tulus hati dan ramah tamah. (*) MAGELANG EKSPRES Jl. A. Yani no 348 Magelang, Telp (0293) 310846 Fax (0293) 363883 Kantor KWARCAB Kota Magelang : d/a kak Waluyo Kab. Magelang : Dinas Pendidikan Kota Magelang jl. Bala Putra Dewa Borobudur 56553 Jl. Alibasa Sentot Prawirodirjo telp 0293 788374 no. 6 Kota Kagelang fax. 0293788122 081325627599


KUTONE DEWE

MAGELANG EKSPRES

SABTU 4 JULI 2015

6

Ingatkan Kedisiplinan dan Ketaatan MAGELANG - Untuk meningkatkan disiplin dan ketaatan anggota terhadap peraturan, perlu kepedulian dan perhatian dari pimpinan. Hal itu yang selalu dilakukan Komandan Kodim 0705/ Magelang. Pada kesempatan Jam Komandan yang dilaksanakan di Aula Makodim, Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara, S.Sos menjelaskan tentang pentingnya disiplin dan loyalitas kepada TNI dan loyal kepada Negara. Dihadapan sekitar 400 anggotanya Dandim mengatakan, yang membedakan antara militer dengan sipil salah satunya adalah disiplin. Jadi diharapkan seluruh anggota harus selalu disiplin, disiplin diberbagai bidang. Hal itu diperlukan karena demi menunjang tugas sehari hari. Selain itu, Letkol Arm I Made Gede Antara, S.Sos juga menekankan kepada anggotanya agar selalu berpegang kepada azas netralitas. Dilarang keras anggota Kodim 0705/Magelang berpihak atau berada pada suatu kelompok tertentu. ”Anggota Kodim dilarang mengikuti su-

atu kelompok tertentu yang bertentangan dengan aturan dan kebijakan pimpinan TNI” jelas Letkol Made. Di Kabupaten dan Kota Magelang terdapat berbagai macam bentuk organisasi. Dari berbagai organisasi tersebut ada yang menjurus kepada pembentukan kelompok - kelompok / golongan tertentu. Untuk itu Dandim berpesan kepada anggotanya agar menghindari jika ada organisasi yang mengajak bergabung. Dalam mendukung percepatan swasembada pangan nasional, Komandan Kodim 0705/Magelang menekankan kepada seluruh Babinsa agar lebih rajin dan serius mendampingi petani. “Kuasai daerah binaannya, kuasai berap luas lahannya agar tidak ada lagi perbedaan data pertanian di desa binaanya” perintah Dandim. Diharapkan para Babinsa mengetahui secara pasti berapa luas lahan, kapan masa tanam dan pemeliharaanya serta hasil panen bisa diketahui secara tepat dan benar. Upaya khusus yang dilak-

Oleh: Miftahul Fauz

PANEN IKAN. Kons

foto: kodim 0705/magelang for magelang ekspres

PENGARAHAN. Komadan Kodim (Dandim) 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara sedang memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 0705/Magelang di Aula Kodim 0705/Magelang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketaatan anggota.

sanakan dalam rangka upaya percepatan produksi pangan

meliputi rehab jaringan irigasi, percepatan optimalisasi

lahan, bantuan benih padi, jagung, kedelai, bantuan pu-

puk, bantuan alsintan, GP PTT padi jagung kedelai. (*)

*)Berita kiriman Kodim 0705/Magelang

SBK Bakal Bantu Panti Asuhan

foto: sugianto for magelang ekspres

BUKA BERSAMA. Kopi darat (Kopdar) Komunitas SBK Magelang dalam kemasan buka bersama di bulan Ramadhan, bertempat dirumah salah satu anggotanya.

TEGALREJO - Komunitas Sedulur Bokong Kotak (SBK) Magelang, yang merupakan kumpulan penggemar sepeda motor GL Pro/Max menggelar kegiatan buka bersama. Minggu (28/6). Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah anggota SBK di Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Dimana setiap bulannya SBK selalu rajin mengadakan kopdar wajib, dengan tempat bergantian di rumah anggotanya secara bergilir. “Kopdar atau kopi darat kumpul-kumpul semua anggota SBK sebagai ajang silahturahmi. Ke-

betulan bulan ini adalah bulan puasa, maka kopdar dilaksanakan dalam bentuk kegiatan buka puasa bersama,’”ucap Wakil Ketua SBK Magelang, Drajad. Drajad mengatakan, dalam setiap acara kopdar wajib selalu dibahas program dan rencana kedepan komunitas tersebut. Hal itu bertujuan sebagai komunitas sepeda motor tidak hanya hura-hura atau berkegiatan yang negatif lainnya. “Citra komunitas sepeda motor sebagai perkumpulan dengan minim kegiatan positif sangat kami hindari. Dengan demikian pandangan masyarakat

akan berubah bila komunitas sepeda motor berkegiatan yang bermanfaat bagi sesama,” terang Drajad. Salah satu rencana SBK dalam bulan Ramadan ini akan melaksanakan kegiatan bakti sosial yang akan menyasar panti asuhan di sekitar Magelang, untuk memberikan bantuan yang bermanfaat meskipun kecil nilainya. “Dalam minggu-minggu ini kami akan mengadakan bakti sosial, dengan sasaran panti asuhan yang mempunyai anak asuh pelajar. Karena bantuan kami direncanakan berupa alat

tulis sekolah, meskipun nilainya tidak seberapa tetapi semoga dapat sedikit membantu anak panti,” jelas Bendahara SBK Magelang, Tri Wiyono Lestari. Tri menambahkan saat ini SBK sedang dalam proses survei panti asuhan yang menjadi sasaran bakti sosial. “Kami memang tidak memilih-milih panti asuhan, tetapi diprioritaskan adalah panti asuhan daerah pinggiran yang jarang tersentuh oleh bantuan,” ungkap Tri. *)Pengirim berita Sugianto Tegalrejo, Magelang.

Ayo berbagi informasi tentang kegiatan Anda. Kirimkan foto dan informasi kegiatan, seperti pemilihan ketua RW/Ketua OSIS/Organisasi lain, atau kegiatan lainnya ke Redaksi Magelang Ekspres Jalan Ahmad Yani No348 Magelang, atau via email: magelangekspres@yahoo.co.id. Foto dan cerita kegiatan Anda akan terbit di Magelang Ekspres, rubrik Kutone Dewe, tiap hari Sabtu. PERTANYAAN MENURUN 1. Perserikatan 2. Upah pemungut uang 3. Makan (Jawa) 4. Raja (Inggris) PERTANYAAN MENDATAR 5. Nama jenis burung elang 1. Propinsi di tanah air 6. Bangunan tempat menyimpan mobil 3. Kecamatan di Kab. Magelang 7. Akar yang dapat dimakan 6. Pendidik 9. Benua kuning 8. Karangan asli 11. Dasar 10. Cocok, selaras 13. Nikmat; nyaman 12. Bercabang-cabang 15. Sesuatu yang dipakai untuk menyelamatkan hidup 14. Pakaian wanita 16. Saudara 17. Geraka air yang mengalir 18. Lantai rumah 19. Landasan untuk menempa besi 19. Tumbuh-tumbuhan (Inggris) 21. Pembinaan Aparatur (Singkat) 20. Senang 24. Matra 22. Radio pemerintah Jepang 27. Tempat tinggal 23. Desa di Kec. Dukun Kab. Magelang 29. Mengangkat dan membawa 25. Kata penunjuk 31. Pemberian uang suap 26. Sapaan sayang 34. Alat penjepit 28. Kota di Jawa Tengah 36. Perbuatan mencari kesenangan 30. Moto Kab. Magelang 38. Logam mulia 32. Menara miring di Italia 40. Negara di Afrika 33. Yang datang berkunjung 42. Pupuk tanaman 35. Jerawat (Inggris) 44. Basah; mengandung air 37. Ukuran panjang 45. Tidak bergerak; tetap 39. Anak panah (Inggris) 47. Lagu (Inggris) 41. Jalan tembus 48. Kelurahan di Kecamatan Magelang Utara 43. Gerakan irama (Inggris) 49. Kelipatan satu miliar 44. Bantuan Operasional Sekolah 46. Jumpa

ASAH OTAK

JAWABAN EDISI 27 JUNI 2014 JAWABAN MENDATAR 1. Alis, 3. Bebas, 6. Malu, 8. Lak-lak, 10. Aba-aba, 12. In, 13. Antik, 16. AM, 17. Itu, 18. Kas, 20. Tiris, 22. Spa, 24. Hakim, 27. Sauna, 29. Retina, 31. Ungkit, 33. Lapar, 36. Aktif, 39. DAK, 40. Steno, 42. Adi, 44. Uap, 46. AB, 48. Obeng, 51. Ar, 53. Dukung, 54. Ani-ani, 55. Kuda, 56. Aksen, 57. Arik

JAWABAN MENURUN 1. Asli, 2. Sila, 3. Bakat, 4. Baht, 5. Suaka, 6. Mual, 7. Ulam, 9. Anti, 11. Bali, 14. Nusa, 15. Ikan, 17. Is 19. SH, 20. Tirta, 21. Rit, 23. Puspa, 25. KPK, 26. Metro, 27. Sal, 28. Aur, 30. Isi, 32. Got, 34. Adib, 35. Akun, 37. Kubu, 38. FA, 40. SP, 41. Nian, 43. Dogma, 45. Again, 46. Aduk, 47. Duka, 49. Emas, 50. Kira, 52. Riak

1

8

2

3

4

5

9

7

10 12 15

19

6

13

11

14

16

17

18

20

21

23

22

Peme 24 27

25

28

29 31

34

32

36 39 42

44

N A N N

30

33

35 38

47

26

40

41

43 45

48

Para jam k dari ta

37

46

49 dwiweko

dw

Bantuan Sa

MAGELANG EKSPRES

Komisaris Utama : HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Moh. Sukron. General Manager: Suyuti A Ghofir. Wakil Pemimpin Redaksi : Bayu Harimurti, Redaktur Pelaksana: Joko Suroso Asisten Redaktur: Malik Salman, Nur Imron Rosadi Redaksi: Wiwid Arif S, Wahyu Setyawan Nugroho , Chandra Yoga Kusuma (Kota Magelang) Sholikah Ambar P, Lulu Alawiyah, Hanif (Mungkid), Aris Himawan, Lukman Hakim, Eko Sutopo (Purworejo), Nida Imanika, Setyo Wuwuh, Rizal Ifan (Temanggung), Amirudin, Agus Supriyadi, Fathul Jamil, Erwin (Wonosobo). Sekretaris Redaksi: Riska Dewi Koordinator Pracetak : Akhmad Fauzan, - Pracetak: Mohammad Yusuf, Fakhri Riza Septiansyah, Habibi. Manajer Iklan/Pemasaran: Sutarjo Iklan: Setya Aji, Agus Prasetyo, Dedi, Adi, AB Aziez. Pemasaran: Lutfi (Ass Manager), Maryono, Agus Triyogo, Wawan, Rifky, Joko, Wahyu, Muji. Keuangan: Wiwid Muryani, Reni Anisa R, Shanty Hadiningtyas, Heni Agusningtiyas, Mustofa, Ardi. Bagian Umum: Supriyantoro, Ahmad. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl Ahmad Yani no 348 Magelang, Telp (0293) 310846 Fax (0293) 363883. Semarang: Anditya Pramutomo Jakarta: Hariri Muhaimin, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax (021)5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan PT Wahana Java Semesta Intermedia Jl Ahmad Yani no 348 Magelang. Tarif Iklan : Display/Umum : FC - Rp 38.000/mmk, BW - Rp 28.000/mmk, Keluarga/Sosial - Rp 20.000/mmk, Iklan Baris - Rp 15.000/baris, iklan full colour Rp 33.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif+200%, SIUPP No: 510.41/11/370/PB/III/210. NPWP No: 02.840.142.0-524.000, Bank: Bank Mandiri Cabang Magelang an PT Wahana Semesta Magelang: 1360007518845.

SEMUA WARTAWAN MAGELANG EKSPRES SELALU DI BEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA / MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

DI KABUPATEN atau industri ruma bantuan-bantuan diberikan ke de Seringkali terkesan kedekatan salah s bantuan. Ini terliha bantuan yang kola mendapat bantuan baru membuka u pemerintah. Kalau kepada desa-desa banyak yang berwi dimanfaatkan den mereka. Bukan ma yang tidak tahu sa seperti ini diberi b HARUSNYA, sia-sia karena yan janganterse cum duititu bantuan modern. Namu da para pedaga Pendampingan ern. Sehingga, t masih sangat tr pendapatan pu mini market ja Magelang. Sem

Beri To


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

SABTU 4 JULI 2015

ECERAN Rp3000

Kenaikan Harga Kepokmas Masih Wajar WONOSOBO- Memasuki hari ke-16 bulan Ramadan, harga komoditas yang masuk dalam kategori kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasar-pasar tradisional masih wajar. Dari pemantauan di 4 pasar tradisional selama 5 hari terakhir, diketahui bahwa harga-harga masih relatif stabil.“Harga komoditas yang masuk dalam 9 bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu sampai sayuran dan bumbu dapur di Pasar Induk Wonosobo, Kertek, Garung dan Pasar Selomerto relatif wajar,” beber Kabag Perekonomian dan Ketahanan Pangan Setda, dra Harti MM, seusai sidak pasar bersama tim pemantauan keamanan pangan dan tim pengendali inflasi daerah di Garung dan Selomerto, Jumat (3/7). Menurutnya, dari hasil perbincangan dengan pedagang maupun konsumen di Pasar Garung dan Selomerto, memang menampakkan hal tersebut. Harga beras contohnya, untuk jenis Cihera, Barito, maupun IR masih diperdagangkan pada harga wajar seperti sebelum bulan Ramadan tiba.“Kenaikan sedikit, itu saja hanya karena sempat terlambat pasokannya, dan sekarang sudah turun lagi di harga wajar, antara Rp9 ribu - sampai Rp10 ribu untuk jenis beras Barito, Cihera dan IR,” katanya menirukan pedagang beras di Pasar Garung. Hal yang sama juga disampaikan oleh pedagang minyak goreng dan bumbu dapur serta pedagang sayuran, dimana belum ada kenaikan signifikan pada komoditas sayuran seperti ke hal 15

SURVEI

Tak Mengejutkan WONOSOBO - Hasil ruvei awal ISN yang menyebutkan Maya Rosida menang popularitas dan Agus Subagiyo tertinggi untuk elektabilitas ditanggapi dingin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Afif Nurhidayat. Menurutnya, hasil survei itu sama sekali tidak mengejutkan. “ Saya kira biasa saja, wajar, tidak mengejutkan, sepanjang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah saya kira baik saja untuk pemanasan pPlkada, lagi pula ini masih tahap awal sekali,” ungkapnya kemarin (3/7) di kantornya. Menurutnya, popularitas tinggi yang diperoleh Maya Rosida tersebut karena memang dirinya adalah Wakil Bupati Wonosobo, jadi banyak orang dikenal. “ Ya wajarlah, Afif Nurhidayat dia populer, kan wakil bupati, fotonya saja ada di semua kantor desa dan kelurahan,” imbuhnya. Sedangkan untuk bakal calon yang lain seperti Agus Subagiyo yang mendapatkan ke hal 15

PERTANIAN

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

SIDAK. Tim pemantauan keamanan pangan dan tim pengendali inflasi daerah melakukan sidak bersama di Garung dan Selomerto, Jumat (3/7).

Maya Batal Maju dalam Pilkada Hasil Survei Paling Populer WONOSOBO - Maya Rosida menegaskan tidak akan maju mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Wonosobo tahun 2015. Penegasan itu disampikan sehari setelah diumumkan meraih popularitas tertinggi sebagai bakal calon bupati oleh sebuah lembaga survei. “Saya tegaskan, bahwa saya tidak akan maju dalam bursa pencalonan pilkada wonosobo tahun 2015,” ungkapnya dalam konperensi pers Jumat (3/7) malam di pendopo wakil bupati. Menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah melihat pertimbangan politik yang ada saat ini dan juga hasil istikharah keluarga be-

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

LENGKAP. Aneka jajanan dan kue lebaran lengkap tersedia di kios relokasi pasar induk.

Tetap Bertahan Meski Minim Pelanggan foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KETERANGAN. Maya Rosida didampingi suaminya Slamet Tugiyono dan ibunya Hj Tontowi menegaskan tidak akan maju dalam bursa pilkada 2015.

sar Maya Rosida. “Ini sudah menjadi keputusan keluarga saya, hasil istikharah bersama, dan menurut saya itu yang terbaik,” imbuhnya.

Pelajar Siap Gelar Pesantren Kilat

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

TANDUR. Petani di wilayah klerang tengah melakukan Tandur (menanam padi), Jumat (3/7).

WONOSOBO - Para pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Umum (SMU) di Mojotengah sejak beberapa hari akan menggelar kegiatan pesantren kilat pada bulan suci Ramadan. Hampir seluruh sekolah mulai tingkat SD sampai SMU di Mojotengah melaksanakan kegiatan pesantren kilat un-

tuk mengisi bulan suci Ramadhan. “Dari 28 SDN dan 1 SD Swasta di Kecamatan Mojotengah akan menggelar pesantren kilat. Untuk jadwalnya akan disesuaikan dengan sekolahnya masingmasing,” ungkap Kepala UPTD Kecamatan Mojotengah, Subarjo di kantornya, Kemarin.

Dengan didampingi suaminya, maya juga mengemukakan, sikap tidak maju dalam pilkada itu untuk ke hal 15

WONOSOBO – Mayoritas pedagang pasar Induk telah mengalami kebakaran pasar, rata-rata dua kali termasuk pada kebakaran yang terjadi Desember 2014 lalu. Ema Rumah Roti, salah satu pedagang yang mengalami kebakaran pasar hingga tiga kali berturut-turut tetap semangat dan bertahan meskipun banyak pelanggan yang sudah tidak kembali lagi. “Rata-rata sudah kehilangan kontak, selain karena saya pindah sehabis kebakaran kemarin. Dari dulu saat masih gadis udah jadi penjual roti, ya bagaimanapun tetap harus bertahan berjualan,” tutur Ema yang mendapat julukan Rumah Roti karena usahanya yang bertahan lebih dari 25 tahun itu. ke hal 15

Tukang Potong Rambut Diburu Palanggan WONOSOBO - Tukang potong rambut di kompleks pasar Gondang, Kecamatan Watumalang memperkirakan pemangkas rambut akan membludak ketika lebaran kurang tiga hari. Kondisi seperti itu terjadi hampir setiap tahun jelang lebaran. “Biasanya lebaran kurang tiga hari pengunjungnya akan semakin banyak. Karena, mereka ingin merapikan rambutnya, supaya ketika lebaran bisa terlihat ceria,” ujar tukang potong rambut di pasar Gondang, Mugianto kepada Wonosobo Ekspres, Jumat (3/7). Menjelang lebaran kurang dua hari pengunjungnya bisa mencapi 30 orang per harinya. Kadang, sampai keke hal 15

ke hal 15

Petani Tak Khawatir WONOSOBO – Lebih dari sebulan terakhir pergantian musim penghujan ke musim kemarau merupakan salah satu periode penting bagi para petani. Terlebih selama beberapa tahun terakhir, musim penghujan dan kemarau sudah tidak bisa diperkirakan jangka waktunya, berbeda dengan 10 hingga 20 tahun lalu. namun memasuki musim kemarau di semester ke dua 2015, para petani padi mengaku optimis dengan debit air yang akan mengairi sawah mereka. Hal tersebut diungkapkan oleh Kiswanto (56), seorang petani asal leksono yang memiliki lahan persawahan di Klerang Selomerto, yang pada akhir pekan ini mulai menanam padi. “Mulai hari ini sudah nandur(menanam) padi, ya memang musimnya tidak bisa diandalkan, kalau hujan terus-terusan, padi juga tidak bagus. Tetapi kalau seperti ini mungkin malah bagus, karena cuacanya tidak terlalu panas,” tutur Kiswanto yang tengah mempersiapkan bibit padi bersama pekerjanya. Bagi Kiswanto, masa tanam padi kadang tidak terbatas pada musim dan persediake hal 15

Melongok Pembuatan Kaligrafi di Kelurahan Mlipak, Wonosobo

Permintaan Selama Bulan Puasa Naik 70 % Kehadiran bulan suci Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para perajin kaligrafi berbahan semen putih di Kabupaten Wonosobo. Pemesan kaligrafi meningkat hingga dua kali lipat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan permintaan tersebut dipicu oleh banyaknya pemesan baik itu rumah tangga atau pengurus masjid yang ingin menampilkan hiasan rumah bernuansa religius pada saat perayaan Lebaran nanti. AGUS SUPRIYADI, Wonosobo PERAJIN kaligrafi berbahan lem kayu dan

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KALIGRAFI. Ahmad Afidhin dan Fendi Syahputra warga RT 02/ RW 06 Kelurahan Mlipak Kecamatan Wonosobo tengah menyelesaikan kaligrafi pesanan dari Cirebon Jawa Barat

semen putih Ahmad Afidhin dan Fendi Syahputra asal RT 02/RW 06 Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo kepada Wonosobo Ekspres kemarin mengaku, esanan kaligrafi dari bengkel galerinya melonjak tajam sejak memasuki awal bula ramadhan lalu. Bahkan kenaikan permintaanya mencapai 70 persen. “Biasanya pada hari-hari biasa pesanan hanya 20 buah perbulan, namun sejak awal bulan ramadhan ini pesanan mencapai 80 buah, bahkan belum lama kita kirim 35 buah lukisan kaligrafi pesanan dari Blitar Jawa Timur, mereka pesan sejak awal ramadhan, dan sekarang kita tengah kerja keras merampungkan beberapa pesanan kaligrafi dari Cirebon Jawa Barat,” ungkap Ahmad Afidin. Dijelaskan, bahan dasar yang digunakan untuk membuat kaligrafi berasal dari lem kayu dan semen putih, pylok dan cat. Merke hal 15

Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018


GRAND OPENING

MAGELANG EKSPRES

FURNIMART

SABTU 4 JULI 2015

16

Camat Magelang Tengah Triyamto menggunting pita dalam acara pembukaan Furnimart Kalingga Magelang didampingi Operation Manager Eka Sulastri serta Pimpinan Furnimart Kalingga Magelang Dedi Agusta.

Furnimart Kalingga Magelang

Eka Sulastri sebagai Operation Manager dan Rollin Yodika sebagai Koordinator Furnimart Wilayah Jateng DIY berfoto bersama.

Operation Manager Furnimart Kalingga Eka Sulastri memberikan sambutan kepada pengunjung.

Karyawan Furnimart Kalingga sedang menjelaskan produk.

Karyawan Furnimart Kalingga sedang menjelaskan produk.

MAGELANG - Industri furniture di Indonesia saat ini sudah identik dengan konsep life style, hal ini membutuhkan pengembangan produk yang tidak hanya fokus pada fungsinya saja tetapi juga kepada pemanfaatan sumber daya yang semakin terbatas serta penyesuaian harga terhadap daya beli masyarakat. Dengan tetap memperhatikan kualitas produk, PT Furnimart Mebelindo Sakti berusaha menyediakan kebutuhan furniture dengan harga yang sangat terjangkau, hemat dan tidak repot karena produk produk Furnimat mudah dirakit (Knock Down Furniture). Sebagai jaringan retail store furniture modern Furnimart akan terus mengembangkan jaringan bisnisnya dengan membuka beberapa toko dikota-kota seluruh Indonesia dan untuk saat ini pembukaan toko masih di fokuskan di pulau Jawa, tetapi tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke daerah lainnya. “Saat ini kami melakukan acara grand opening Toko Furnimart Kalingga, yang sekarang sudah hadir di Kota Magelang beralamat di Jl. Kalingga No. 31 Telp. 0293-360949. Pada 03 Juli 2015 ini melakukan acara Grand Opening, dengan adanya acara ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Furniture bagi masarakat sekitar yang memerlukan Furniture berkelas dengan harga terjangau pada hari Raya Idul Fitri 1436 H ini,” ucap Operation Manager, Eka Sulastri, disela-sela acara Grand Opening Furnimart Kalingga, Jumat (03/07), Grand Opening tersebut juga dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan Magelang Tengah. Kendati Furnimart suatu usaha yang bergerak dibidang meubel dan perabot rumah tangga, namun dalam penampilannya menyuguhkan konsep baru bukan yang berbeda dengan konsep toko meubel tradisional pada umumnya. “Kalau toko meubel konvensional, cenderung menumpuk stok dalam suatu ruangan, sedangkan Furnimart memajang produk yang sudah ditata sedemikian rupa sesuai dengan peruntukan meubel tersebut, misalnya sofa untuk ruang tamu kami display dengan penataan seperti diruang tamu, dengan demikian pembeli bisa memilih dengan tepat sesuai dengan selera. Selain itu setiap pembeli di Furnimart, didampingi oleh satu Sales Officer untuk membantu memberikan pertimbangan kepada pembeli terkait dengan model yang diinginkan, termasuk disesuaikan dengan budget yang ada,” jelas Koordinator Furnimart Wilayah Jateng DIY, Rollin Yodika. Dengan beberapa variasi produk

dari Furnimart mulai dari living set, kitchen set, bed set, children set hingga office set dan aneka sofa akan lebih memeriahkan dalam menyambut hari raya tersebut. Tentunya Furnimart tetap akan me-fokus-kan pada kualitas dan harga yang sangat terjangkau dan selama event Grand Opening Furnimart akan memberikan promo menarik dengan promo pembelian 1 (satu) produk gratis 1 (satu) produk, ada juga pembelian kredit dengan bunga 0% khusus untuk pembelian produk baru di toko Furnimart Kalingga, dengan menggunakan kartu kredit dari bank yang sudah bekerja sama dengan Furnimart. Hadirnya toko Furnimart Kalingga ini selain dapat memenuhi kebutuhan furniture untuk konsumennya, diharapkan juga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangan perekonomian masyarakat sekitarnya, dengan dukungan dari berbagia pihak hal tersebut bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. Jaringan toko retail Furnimart juga didukung sepenuhnya oleh supplier besar yang sudah hadir di dunia bisnis furniture sejak lama. Furnimart juga merupakan salah satu anak usaha dari perusahaan furniture terbesar di Indonesia yaitu Olympic Furniture, dengan dukungan yang demikian besar, Furnimart diharapan menjadi solusi kebutuhan furniture untuk masrakat kota Magelang pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Serta satu hal yang harus diketahui bahwa Furnimart memberikan kemudahan dalam hal bertransaksi salah satunya dengan memberikan fasilitas transaksi dengan kartu kredit tanpa dikenakan biaya tambahan. Untuk pembelian produk, konsumen cukup dengan telpon ke toko Furnimart terdekat kami langsung antar ketempat tujuan dan pembayaran bisa dilakukan di rumah setelah barang diterima, cukup mudah dan aman khan? “Dengan menawarkan begitu banyak solusi dan kemudahan untuk masyakat yang ingin berbelanja furniture diharapkan Furnimart akan menjadi rekomendasi nomor satu bagi masyarakat Indonesia dalam berbelanja furniture sesuai dengan tagline nya “Best Product Best Price”,” tandas Product & Marketing Manager, Parmana. Untuk kemudahan informasi konsumen juga dapat menghubungi Furnimart melalui ; Website : www.furnimart.co.id; email : care@furnimart.co.id; FB : Furnimart Indonesia; Twitter : @ furnimart_indo; BBM : 54CF0D62; BBM Channel : Furnimart Indonesia. (adv)

PROGRAM PROMO GRAND OPENING Bed Set Dewasa Ranjang 160, Lemari 6 Pintu dan Meja Rias dengan harga asli Rp 9.000.000, menjadi 4.990.000 ditambah bous Spring Bed.

Rollin Yodika sedang berbincang dengan tamu undangan.

Set Tempat Tidur Dewasa, Maxi 160 x 200, harga awal Rp 1.844.000, menjadi Rp 1.395.000.

Pengunjung sedang melihat produk Furnimart Kalingga Magelang.

Camat Magelang Tengah Triyamto sedang memberikan sambutan dalam pembukaan Furnimart Kalingga Magelang.

Pimpinan Furnimart Kalingga magelang Dedi Agusta menjelaskan produk kepada pengunjung.

Pimpinan Furnimart Kalingga magelang Dedi Agusta menjelaskan produk kepada pengunjung.


CMYK

TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung

SABTU 4 JULI 2015

ECERAN Rp3.000

Satpol Copot Paksa Baliho Nakal TEMANGGUNG – Puluhan spanduk dan baliho nakal di sejumlah titik di wilayah perkotaan Temanggung ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Jumat (3/7). Sarana media promosi itu ditertibkan karena tidak membayar pajak dan dipasang di tempat-tempat yang larang. “Semuanya ada aturannya. Jika akan memasang spanduk maupun baliho atau papan reklame lainnya, sebaiknya izin terlebih dahulu,” kata Kasi Penegakkan Perda dan Perbub Satpol PP, Cukup Sudaryanto. Razia yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini dimulai dari Kecamatan Kranggan. Kemudian menuju Jalan Suwandi Suwardi, dan Jalan Sutoyo Temanggung. Petugas melepas puluhan spanduk yang sudah habis masa kontraknya. “ Tidak pandang bulu. Semua spanduk ataupun baliho yang melanggar aturan kami lepas karena sangat menganggu dan merugikan

Pemkab,” tandasnya. Tak sampai disitu, razia kemudian dilanjutkan ke Jalan Sindoro dan Kowangan. Di situ petugas kembali mencopot baliho yang dipasang tanpa izin dan yang dipasang melintang di atas jalan. Pelepasan baliho secara paksa ini kata Cukup, berdasar atas Perda Nomor 8 tahun 1998 tentang Pajak Reklame dan Perda No 12 tahun 2011 tentang Kebersihan, Keindahan, Ketertiban dan Kenyamanan (K4). Dikatakanya, tingkat ketaatan pemasang media promosi luar ruangan tergolong rendah. Meski ada p e n i n g k at a n k e s a d a ra n dalam perizinan dan pembayaran retribusi. Rendahnya ketaatan pemasang itu karena seringkali pemasangan diserahkan pada pihak ketiga yang pengerjaanya diborongkan. Pemasang dikejar target dan yang penting dipasang di tempat strategis, seperti sekitar keramaian, pertigaan atau peremke hal 11

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

ANTRIAN. Beberapa pengendara sepeda motor tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar Premium di SPBU Kowangan Temanggung.

Sambut Pemudik, Stok BBM Ditambah 30 Persen TEMANGGUNG – Jelang datangnya arus mudik dan balik lebaran tahun 2015, pihak SPBU menyiapkan stok bahan bakar minyak (BBM) tambahan guna memenuhi kebutuhan para pemilik kendaraan yang diprediksi akan meningkatan tajam. Pengawas SPBU Kowangan, Adi Purwanto menjelaskan, guna mengantisipasi hal terse-

but, pihaknya menyiapkan sedikitnya 8 kilo atau 8.000 liter bahan bakar minyak tambahan atau sebesar 30 persen dari hari biasa. Hal ini dilakukan agar para pemudik tidak terganggu dalam perjalanannya. Ia menambahkan, berdasar pengalaman sebelum-sebelumnya, titik pemadatan arus pemudik biasanya akan terlihat sejak H-7 hingga H+7 lebaran.

“Otomatis pengguna jalan bertambah. Sehingga permintaan akan bahan bakar juga akan semakin tinggi. Sebab itulah, kami menambah kuota bahan bakar dari 24 kilo liter menjadi 32 kilo liter,” katanya, Jumat (3/7). Tambahnya, dalam situasi mudik lebaran, tak sedikit pengguna jalan yang berasal dari luar wilayah Temanggung.

Hal ini terlihat dari plat nomor kendaraan asal Jakarta hingga Sumatera. Untuk itu, pihaknya juga akan memaksimalkan pelayanan yang ad. Agar dapat digunakan para pengguna jalan beristirahat setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam. Terlebih bagi mereka yang lebih memilih menggunakan sepeda ke hal 11 foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

KATA MEREKA

PPDB Online Direspon Positif Pemerintah memberlakukan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di tahun 2015 ini. Apa tanggapan mereka.

Menurut saya ini merupakan langkah bagus yang patb ut u diapresiasi. S Semoga kedep pan akan ditera apkan sistemssistem lain yang ja jauh lebih ccanggih,

Reza, pelajar Semoga, kerepotan siswa dan d orang tua selama s proses mencari m sekolah la baru seperti tahun-tahun sebelumnya d a p a t ber b ku rang,” n (riz) Najwa, mahasiswi

PETERNAKAN

Dikawinkan Domba Garut TEMANGGUNG – Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas domba lokal, Pemkab Temanggung telah melakukan persilangan domba. Diharapkan dengan adanya persilangan ini bisa menjadikan domba Temanggung sebagai ikon bagi dunia peternakan domba. Kepala Bidang Petenakan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami mengatakan, domba yang disilangkan adalah domba lokal plus domba asli garut. Karena domba garut sudah sangat terkenal dengan kualitasnya yang baik. “Untuk peranakan juga baik. Untuk daging juga baik. Makanya kami pilih domba garut ini,” katanya kemarin. ke hal 11

DITERTIBKAN. Satpol PP tengah menertibkan papan reklame yang berada di Jalan Suyoto Temanggung, kemarin (3/7).

TNI Bantu Bangun Musala

TLOGOMULYO – Setidaknya 15 anggota Koramil 01 Temanggung diterjunkan untuk membantu pembangunan musala Arrohman di komplek Kantor Kecamatan Tlogomulyo. Rencananya mereka akan membantu pembangunan selama 3 hari kedepan. Ditemui disela-sela kegiatan Kapten Inf Lukman Komandan Koramil 01/Temanggung mengatakan, untuk membantu pengerjaan pembuatan musala pihakya menerjunkan anggotanya, agar sebelum perayaan Idul Fitri 1436 mendatang pembangunan sudah selesai. “Biar cepat selesai dan segera digunakan untuk beribadah bagi karyawan, PNS maupun warga sekitar,” katanya Jumat (3/7).

Pendakian Sindoro Masih Ditutup

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

BANTU. Anggota Koramil I Temanggung membantu proses pembangunan musala Arrochman di komplek Kantor Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung, kemarin.

Ia mengatakan, bantuan tenaga ini memang sengaja di minta Camat Tlogomulyo. Sebab saat ini sangat sulit mencari tenaga kerja. “Tenaga kerjanya sulit. Jadi pihak kecamatan meminta kepada kami untuk ikut membantu membangun musala itu,”terangnya. Camat Tlogomulyo, Widodo Budi Utomo mengatakan, dengan adanya bantuan dari

tenaga TNI ini maka bisa menghemat anggaran pembangunan. Dengan demikian jika memang ada sisa dari anggaran bisa digunakan untuk keperluan pembangunan lainnya. Tentunya masih untuk pembangunan musala. “ L e b i h h e mat a n g ga ran, pekerjaanya juga saya perkirakan akan lebih cepat selesai,”katanya. ke hal 11

TEMANGGUNG - Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Kabupaten Temanggung belum memberikan konfirmasi secara pasti soal dibuka atau tidaknya jalur pendakian Gunung Sindoro pada malam selikuran bulan Ramadan 2015. Menurut Asper BKPH, Cahyono, jalur pendakian sendiri hingga kini masih ditutup sejak terjadinya peristiwa kebakaran hutan pada bulan Juni lalu. Hal ini ditempuh pihak Perhutani guna mencegah atau mengantisipasi agar kebakaran lanjutan tidak terjadi. “Kita masih pertimbangkan seperti apa situasi nanti. Apakah jalur pendakian pada malam selikuran dibuka atau tidak,” katanya, Jumat (3/7). Pertimbangan tersebut sangatlah wajar mengingat memasuki musim kemarau seperti ini, hutan-hutan lindung sangat rentan akan kebakaran, baik di area Gunung

Sindoro maupun Sumbing. Bahkan, kebakaran yang terjadi di Gunung Sindoro kemarin melahab petak 10 kawasan resor pemangku hutan (RPH) Keuntungan, dengan luas areal sekitar 32,5 hektar dan kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp5 juta. “Lihat nanti seperti apa kondisi yang ada. Situasional demi keselamatan para pendaki sendiri,” imbuhnya. Seperti diketahui, bahwa setiap malam ke dua puluh satu pada bulan Ramadan, warga masyarakat yang berasal dari Temanggung dan wilayah lain, mengagelar sebuah ritual pendakian, baik di Gunung Sumbing maupun Sindoro. Tradisi yang sudah berlangsung selama puluhan tahun dan mampu menyedot ratusan hingga ribuan pendaki ini. Pada tahun 2015 sendiri akan jatuh pada hari Selasa (7/7) mendatang. ke hal 11

Peminat Buka Bacaan di Perpustakaan Daerah Menurun

Terpengaruh Kecanggihan Jaringan Internet Jumlah pengunjung Kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Temanggung atau biasa disebut Perpustakaan Daerah (Perpusda) saat musim libur sekolah tahun 2015 ini mengalami penurunan. Angkanya mencapai 20 persen dibandingkan hari-hari biasa. RIZAL IFAN, Temanggung BERDASAR catatan yang ada, biasanya pengujung yang datang mampu mencapai 200 orang lebih. Namun kini hanya pada kisaran 150 hingga 160 pengunjung. Diprediksi situasi secamam ini akan foto: rizal ifan/temanggung ekspres jadi ramai kembali saat tahun ajaran baru 2015/2016, ketika telah kembali aktiv atau LENGANG. Pengunjung PerpusdaTemanggung tengah membaca buku.

sejak setelah hari raya lebaran usai digelar Pengujung yang datang ke lokasi ini, terutama penghujung pekan, tak hanya didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun tak sedikit pula yang berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pensiunan. Bahkan, terkadang juga terlihat kaum ibu-ibu muda yang ingin memperkenalkan budaya membaca kepada anakanak mereka yang masih dalam masa pertumbuhan. “Apalagi sekarang kan baru memasuki bulan Ramadan. Jadi kemungkinan banyak yang lebih memilih berada di rumah sambil menikmati liburan,” kata Menurut Kasi Perpustakaan, Tri Ambarwati, kemarin Aktivitas yang mereka lakukan juga tak hanya membaca atau sekedar mencari referensi buku. Namun tak sedikit pula yang sengaja datang untuk menggunakan layanan hot spot yang disediakan. ke hal 11

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYK


14

SABTU 4 JULI 2015

KATA MEREKA Ngisi ngabuburit tahun ini asyik banget, soalnya aku bisa bantu nyiapin takjil buat buka bersama di masjid tiap harinya. Atau kalau nggak ya ngisi ngabuburit dengan tadarusan. Manfaat bangetlah,” Tutur Sobat Xpresi ini. (ella)

Nova Cahyani Kalau aku sih ngisi ngabuburit dengan bantuin ibu masak. Semua saudaraku cowok semua, jadi aku aja deh yang bantu. Tapi aku ngg ak malu, kan itu hal yang positif,” tuturnya. (ella)

Asrodin Aku sukanya ngabuburit ke sawah. Sekedar buat lihat sunset dan pemandangan pegunungan. Asyik bangetlah. Apalagi bareng t e m e n - t e m e n,” Te r a n g S o b a t Xpresi saat ditemui ke ma r i n. (ella)

Ika Mukarifah

Favorit Berbuka Puasa SAAT Adzan Maghrib berkumandang, maka tibalah saatnya umat muslim untuk berbuka puasa. Rasa manis memang efektif untuk mengembalikan tenaga yang terkuras saat beraktivitas seharian. Salah satu alasannya adalah supaya perut dapat beradaptasi dengan baik setelah seharian dikosongkan. Perut kosong yang secara tiba-tiba terisi penuh makanan berat dikhawatirkan dapat menyebabkan perut menjadi nyeri, sakit hingga berujung pada kram.Nah, untuk menghindari permasalahan yang terjadi pada perut saat berbuka, maka berikut ini adalah beberapa menu favorit untuk berbuka puasa. 1. Teh manis Minuman ini tergolong minuman favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia saat berbuka puasa. 2. Kurma Selain di negara asalnya,

Arab, kurma juga cukup populer disini sebagai salah satu “teman berbuka” yang setia. Meskipun kecil, namun jangan pernah sangsikan kedahsyatan buah padang pasir ini karena buah kurma mengandung zat garam mineral, kalsium dan potasium yang berfungsi untuk menetralisasi asam dalam lambung. Oleh sebabnya, kurma kerap menjadi salah satu pilihan favorit dalam urusan berbuka puasa. 3. Kolak Tak lengkap rasanya jika berbuka puasa tanpa makanan manis yang satu ini. Bahkan, buat sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada awalawal bulan Ramadan. Kolak pisang, kolak ubi dan kolak labu merupakan jenis-jenis kolak yang paling umum dan dikenal oleh masyarakat.(Net)

p re s i X

MAGELANG EKSPRES

Tunggu Waktu Buka NGABUBURIT tentu bukan istilah asing lagi donk bagi kalian? ya, istilah “ngabuburit” merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sunda, yaitu ‘burit’ yang berarti waktu menjelang sore hari. Jadi ngabuburit yang biasa disebut-sebut pada bulan ramadan ini adalah berarti menunggu atau menghabiskan waktu hingga menjelang waktu Adzan Maghrib datang, ringkasnya ngabuburit itu waktu menunggu saat berbuka puasa gitu deh. Nah banyak hal yang dapat kita lakuin buat ngisi waktu ngabuburit ini contohya ada yang hanya tidur-tiduran, nonton, maen game, olahraga, jalanjalan sambil nyari takjil buat buka, ada juga yang mengisinya dengan mengaji bersama di mesjid, bergotong royong degan tetangga dan lain-lainnya. pokoknya banyak deh kegiatan positif yang

bisa sobat lakuin buat ngisi waktu ngabuburit. Seperti halnya sobat Xpresi yang satu ini, Maulana Malik yang mengaku berusaha mengisi sore harinya dengan membaca Al Quran, “Ya Alhamdulillah aku usahain buat selalu bisa baca kalam illahi tiap sore tapi mungkin kalo sedang nggak baca ya aku gunain buat jalan-jalan sekitaran kampung buat refreshing sejenak dan bisa bersosialisasi dengan tetangga,” jawabnya saat ditemui tim Xpresi kemarin. Dirinya pun berpesan agar waktu yang bermanfaat tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan

untuk hal yang positif, “Pastinya jangan sobat isi dengan kegiatan yang ekstrim kayak tawuran, trek-trekkan atau balapan liar soalnya kegiatan itu nggak cuma ngerugiin diri sendiri tapi orang lain juga,” tuturnya memberi pesan. Nah buat sobat Xpresi bisa banget tuh niruin kebiasaan baik seperti sobat Maulana diatas, selain akan bermanfaat buat sobat sendiri pastinya juga akan menyenangk a n kedua

orang tua dan selain itu manfaat lain juga akan sobat rasain. Inget sebentar lagi lebaran sudah tiba dan jika ada peristiwa yang tidak diinginkan terjadi pada sobat, kan mubazir donk uangya daripada buat biaya rumah sakit kan mendingan buat beli baju atau kue lebaran lebih bermanfaat iya nggak sobat?. Jangan sampai sobat isi ke-

giatan ngabuburit dengan kegiatan yang membahayakan dan nggak bermanfaat, lebaran sebentar lagi dan waktu untuk silaturahim ke saudara, temen-temen, akan tiba jadi jangan sampai nggak bisa kumpul sama mereka ya sobat.(Rff )

Dari Ngajar Ngaji Sampai Nyiapin Takjil SOBAT Xpresi, tentu bisa dikata bulan puasa merupakan bulan penuh berkah pasalnya momen-momen puasa memang momen yang selalu ditunggu-tunggu, khususnya para remaja muslim, betul nggak?. Terlebih lagi saat waktu menjelang buka puasa, nikmatnya minta ampun deh setelah seharian lelah beraktifitas akhirnya tiba juga saat bersantai ria sambil menunggu berbuka puasa. Namun tak sedikit pula sobat yang menganggap akan rugi jika ngabuburit hanya diisi oleh hal-hal yang nggak bermanfaat. Seperti tidur, nonton tv, males – malesan dirumah kan bosen tuh? Hem lantas kegiatan seperti apa sih yang sekiranya nyenengin dan nggak ngebosenin?. Langsung to the point aja yaa, Dia ini sobat xpresi yang bakal cerita m e n g e na i k e g iatan apa aja yang ia lakuin ketika ngabuburit atau waktu menunggu buka puasa tiba. Ya sebut saja Ristin Choirul Atina, cewek yang akrab disapa Ristin ini,

punya seabrek kegiatan yang bermanfaat ternyata dan pantas ditiru nih sobat. Seperti yang diujarkan Ristin, beberapa kegiatannya saat ngabuburit adalah mengajar ngaji anak – anak TPA, bantu – bantu ibu PKK, nyiapin takjil dimasjid, mengaji alquran dan seabrek kegiatan yang lain. “Daripada ngabuburit diisi kegiatan yang nggak bermanfaat, sayang donk puasa kita, mending menyibukkan diri dengan hal positif,”

ujarnya ketika diwawancarai wartawan xpresi kemarin. Betul juga sih kegiatannya bermanfaat, tapi apa gak susah tuh si Ristin harus berurusan dengan anak kecil setiap sore yang super bandel dan super aktif. “Aku malah merasa seneng, lagian buat ngisi ngabuburit juga sekalian mengamalkan ilmu yang aku dapat dari sekolah kan,” jawabnya dengan senyum manis. Selain mengajar anak

TPA Ristin juga membantu Ibu – ibu PKK sekitaran rumahnya untuk menyiapkan takjil di masjid. Dan menurutnya kegiatan tersebut cukup sibuk tapi itu adalah momen yang menyenangkan. “Biasanya setelah mengajar anak TPA aku langsung membantu para ibu – ibu menyiapkan takjilan, kan lumayan tuh selain untuk mempersingkat waktu untuk nungguin buka puasa, hal itu bisa menyambung tali silah-

turahmi juga kok,” ujarnya kemarin. Hayo kira – kira sobat Xpresi ngapain aja nih kalau ngabuburit? Atau hanya tidur nungguin buka?. Nah itulah tadi sobat Xpresi yang punya seabrek kegiatan yang bermanfaat, patut untuk dicoba dan ditiru oleh sobat semua. Enak juga kan menunggu buka dengan kegiatan dan tak terasa waktu buka telah tiba, banyak hal positif yang sobat dapatkan pastinya.(smyt)


HARIAN PURWOREJO Korane Wong Purworejo

SABTU 4 JULI 2015

Eceran Rp 3.000

Bupati Angkat Tangan Soal GOR PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo tidak berkutik menyikapi persoalan bangunan Gedung Olah Raga (GOR) WR Soepratman dan G edung Sentra Pemuda

TENTARA

Butuh Cokronegoro yang hingga kini masih belum dapat dipergunakan oleh masyarakat. Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg menanggapi

kritikan sejumlah fraksi yang menyoroti persoalan tersebut dalam Rapat Paripurna (Rapur) tentang pandangan umum dalam laporan keterangan pertanggung jawaban akhir

masa jabatan bupati tahun 2010-2015 beberapa waktu lalu. “Menanggapi sorotan fraksi terkait gedung GOR dan Sentra Pemuda, dapat kami sampaikan bahwa dana

pembagunan kedua gedung tersebut bersumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui mekanisme hibah,” kata Mahsun. ke hal 11

foto: lukman hakim/harian purworejo

SEMPROT. Babinsa Koramil 07 bersama petani saat melakukan semprot massal menanggulangi serangan hama wereng.

Babinsa Basmi Wereng Putih GRABAG - Hama wereng putih yang menyerang puluhan hektare lahan pertanian di Kecamatan Grabag Purworejo cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, hama tersebut jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan gagal panen. Menyikapi persoalan tersebut, personil Babinsa di Koramil 07 Grabag Purworejo turun tangan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat serta para petani melakukan penyemprotan massal. Penyemprotan massal tersebut dilaksanakan selama dua minggu di dua desa yakni Desa Rejosari dan Ketawang. Komandan Koramil 07 Grabag, Kapten Inf Daliman mengungkapkan, serangan hama wereng putih tersebut cukup mengkhawatirkan. Menanggulangi permasalahan tersebut pihaknya mengambil langkah cepat dengan melakukan konsultasi ke Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kelautan (DPPKP) Kabupaten Purworejo. “Dalam konsultasi tersebut kami meminta formula obat jenis apa yang cocok untuk mengatasi hama wereng putih yang dihadapi oleh para petani di dua desa tersebut. Akhirnya kami diberikan obat untuk disemprotkan ke lahan pertanian,” kata Daliman, Jumat (3/7). Lebih lanjut dikatakannya, dalam penyemprotan yang dilakukan secara massal tersebut sedikitnya 25 personil yang terdiri dari Babinsa dan petani melakukan penyemprotan secara intensif. “Setiap hari 25 tangki kami semprotkan dan lambat laun hama tersebut dapat diatasi sehingga sekitar 70 area pesawahan dapat diselamatkan,” katanya. Menurut Daliman, permasalahan yang dihadapi oleh petani di lapangan adalah keterbatasan obat yang disediakan oleh DPPKP. Karena obatnya tidak mencukupi untuk disemprotkan ke seluruh area lahan yang terkena dampak hama wereng putih, akhirnya petani secara swadaya membeli sendiri.

foto: eko sutopo/harian purworejo

MEMBANGUN. Warga Desa Ngaran Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo melakukan penambalan jalan secara swadaya, kemarin (3/7).

Kecewa Kebijakan Pemkab, Tambal Jalan Sendiri KALIGESING - Kurangnya perhatian dari Pemkab Purworejo membuat ruas jalan kabupaten di kawasan pegunungan Kecamatan Kaligesing yang melintasi Desa Ngaran rusak parah dan membahayakan para pengendara. Meski berkali-kali warga mengajukan

permohonan perbaikan ke Pemkab, akses jalan utama yang menghubungkan empat desa itu belum juga diperbaiki. Kondisi itu membuat warga geram dan melakukan perawatan jalan secara swadaya. Sejak Jumat (3/7) pagi, puluhan warga Desa Ngaran

bersama dengan sejumlah warga desa sekitar melakukan penambalan menggunakan material cor dan peralatan seadanya. Kepala Desa Ngaran, Sukino, saat dimintai keterangan mengungkapkan, langkah penambalan merupakan inisiatif dan kesepakatan dari

PURWOREJO - Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Purworejo menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Dalam lomba arsip tingkat nasional mewakili Jawa Tengah, kantor Aspusda Purworejo berhasil masuk nominasi lima besar. Kasi Akuisisi dan Pengelolaan Arsip kantor Arpusda Kabupaten Purworejo, Didik Budi Prasetyo SSos saat dimintai konfirmasi membena-

dr Sarosa Akrabi Darah Sejak Muda

ke hal 11

Namun, karena kondisinya sudah sangat parah dan tidak ada penanganan dari Pemkab, warga sepakat iuran untuk melakukan penambalan. Dana dari warga Ngaran, sedangkan pengerjaannya juga dibantu warga desa lain,” ucapnya, Jumat (3/7). ke hal 11

Masuk Lima Besar Lomba Arsip Nasional

ke hal 11

BAGI dr Sarosa (67), menjabat sebagai Direktur Unit Donor Darah PMI Cabang Purworejo merupakan sebuah pengabdian yang penuh pengalaman berharga. Selama lebih dari 11 tahun berurusan dengan transfusi darah, tak sedikit tantangan yang dihadapi. Namun, banyak pula nilai hidup yang didapatkan oleh pria kelahiran 25 Mei 1948 ini. “Tantangan utamanya, dulu anggota donor darah tetap masih sedikit dan harus berjuang agar bisa memenuhi kebutuhan darah. Salah satu nilai lebihnya, selama berjuang untuk itu saya semakin tambah kerabat dari semua kalangan,” ucapnya, kemarin. Bapak empat anak yang tinggal di Ngupasan RT 3 RW 9 Kelurahan Pangen Jurutengah Kecamatan Purworejo ini mengaku, dunia darah sudah diakrabinya sejak muda. Pasalnya, sebelum diminta bergabung di PMI pada 2004 lalu, dr Sarosa telah mengabdikan diri sebagai dokter umum di RSUD Purworejo. “Di RSUD sejak tahun 1986. Selain menjadi dokter umum, saya juga menjadi divisi penunjang pelayanan medis. Saat itu saya juga sering membantu di PMI,” lanjutnya.

seluruh warga. Karena sebagian besar kondisi aspal terkelupas dan berlubang cukup dalam. Terlebih perbaikan mendesak dilakukan mengingat hari raya Idul Fitri segera tiba. “Status jalan ini merupakan jalan kabupaten dan menjadi wewenang pemkab.

rkan hal tersebut. “Setelah masuk enam besar provinsi dan jadi juara I dalam Lomba Kearsipan Daerah (LKD), kini masuk lima besar nasional mewakili Jawa Tengah,” kata Didik, kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, tim penilai tingkat nasional akan datang di Kabupaten Purworejo pada tanggal 9 dan 10 Juli mendatang. Mereka akan melakukan penilaian di Kantor Arpusda serta di SKPD ke hal 11

foto: lukman hakim/hariam purworejo

DIUJI. Tim penguji tengah menyeleksi calon PPL. Seleksi berakhir Sabtu (4/7) hari ini.

Panwascam Seleksi PPL

PURWOREJO - Ratusan warga Purworejo mengikuti tes seleksi penerimaan Panita Pengawas Lapangan (PPL) yang diselenggarakan serentak di 16 Kecamatan sejak Kamis (2/7) hingga Sabtu (4/7). Seleksi tersebut berlangsung cukup ketat dan kompetitif

meski sejumlah Panwascam sempat kesulitan merekrut pendaftar. Ketua Panwascam Kutoarjo, Setyo Pribadiyono mengaku sebelumnya pihaknya sempat kesulitan karena minimnya pendaftar. Hal itu disebabkan mandegnya informasi

pendaftaran yang diberikan Panwascam Kutoarjo ke pemerintah desa. Akibatnya, masyarakat luas dan mantan PPL Pilres-Pileg 2014 tak mengetahui informasi pembukaan pendaftaran PPL. “Sesuai dengan instruksi Panke hal 11

foto: lukman hakim/hariam purworejo

BERPOSE. Pegawai Kantor Arsip saat berpose bersama.

Berusia 100 Tahun, Mbah Kasan Tetap Berpuasa

Sahur Seadanya, Enggan Membatalkan Jika Tak Sakit Meksi sudah berusia 100 tahun, Mbah Kasan Wijoyo warga RT 04 RW 01 Dusun Cikalan Desa Bulus, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai lelaki muslim, yakni menegakkan salat dan puasa Ramadan. Fisik yang sudah lemah itu tidak menyurutkan semangat bagi kakek tiga anak ini. EKO SUTOPO, Purworejo MBAH Kasan selalu bangun pukul 03.00 WIB, ketika masjid di Desa setempat mengumandangkan ajakan untuk makan sahur. Ia masak seadanya lalu makan sahur dan berniat

menjalankan puasa. “Istri sudah meninggal, jadi sahur juga disiapkan sendiri,” ucapnya, kemarin. Pemilik puluhan cucu dan cicit serta beberapa (canggah) yang lahir tahun 1915 itu berusaha sekuatnya menjalankan ibadah puasa ramadhan hingga senja. Namun demikian, adakalanya Mbah Kasan juga terpaksa membatalkan puasa apabila perut terasa sakit dan tak kuat menahannya. “Kadang perut terasa sakit karena lapar, jadi beberapa kali tidak kuat menahan sehingga terpaksa batal. Namun, bukan keingingan hati saya untuk batalkan puasa,” lanjutnya. Selama menjalankan puasa, Mbah Kasan juga tidak melupakan kewajibannya untuk salat lima waktu. ke hal 11

foto: eko sutopo/harian purworejo

BERSAMA. Mbah Kasan saat bersama cucu-cucunya.

foto: eko sutopo/harian purworejo

Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.